FK. UMSU Menstruasi : • Bila ovum tiadak dibuahi, dinding rahim yang telah menebal dan penuh dengan pembuluh darah, akan rusak dan luruh/runtuh. Bersama- sama dengan ovum, jaringan tersebut dikeluarkan melalui vagina dalam proses menstruasi (haid) 1. Fase Folikuler
Dimulai dari hari 1 sampai sesaat sebelum kadar LH
meningkat dan terjadi pelepasan sel telur (ovulasi). Dinamakan fase folikuler karena pada saat ini terjadi pertumbuhan folikel di dalam ovarium. Pada pertengahan fase folikuler, kadar FSH sedikit meningkat sehingga merangsang pertumbuhan sekitar 3-30 folikel yang masing-masing mengandung 1 sel telur. Tetapi hanya 1 folikel yang terus tumbuh, yang lainnya hancur. Pada suatu siklus, sebagian endometrium dilepaskan sebagai respon terhadap penurunan kadar hormon estrogen dan progesteron. 2. Fase Ovulatoir
Fase ini dimulai ketika kadar LH meningkat dan
pada fase ini dilepaskan sel telur. Sel telur biasanya dilepaskan dalam waktu 16-32 jam setelah terjadi peningkatan kadar LH. Folikel yang matang akan menonjol dari permukaan ovarium, akhirnya pecah dan melepaskan sel telur. Pada saat ovulasi ini beberapa wanita merasakan nyeri tumpul pada perut bagian bawahnya; nyeri ini dikenal sebagai mittelschmerz, yang berlangsung selama beberapa menit sampai beberapa jam. • 3. Fase Luteal Fase ini terjadi setelah ovulasi dan berlangsung selama sekitar 14 hari. Setelah melepaskan telurnya, folikel yang pecah kembali menutup dan membentuk korpus luteum yang menghasilkan sejumlah besar progesteron. Progesteron menyebabkan suhu tubuh sedikit meningkat selama fase luteal dan tetap tinggi sampai siklus yang baru dimulai. Peningkatan suhu ini bisa digunakan untuk memperkirakan terjadinya ovulasi. Setelah 14 hari, korpus luteum akan hancur dan siklus yang baru akan dimulai, kecuali jika terjadi pembuahan. Jika telur dibuahi, korpus luteum mulai menghasilkan HCG (human chorionic gonadotropin). Hormon ini memelihara korpus luteum yang menghasilkan progesteron sampai janin bisa menghasilkan hormonnya sendiri. Tes kehamilan didasarkan kepada adanya peningkatan kadar HCG. CARA MENGHITUNG MASA SUBUR WANITA Masa subur merupakan masa dalam siklus menstruasi yang menandai terdapat sel telur yang matang dan siap dibuahi. Mengetahui masa subur adalah salah satu hal yang harus kita ketahui jika ingin cepat hamil. Namun terkadang masih banyak yang belum tahu kapan masa suburnya, sehingga ketika sedang ingin cepat hamil asal-asalan saja melakukannya dan hasilnya tidak-maksimal. Dengan mengetahui kapan masa subur kita,maka dengan lebih besar peluang untuk bisa cepat hamil. Ketika masa subur itulah saat yang tepat melakukan hubungan seksual sehingga akan lebih mudah untuk bisa hamil. Trus,bagaimana cara mengetahui masa subur ??
Ada beberapa cara yang digunakan untuk
mengetahui masa subur seorang wanita,berikut adalah cara menghitung masa subur : Ukur Temperatur Basal Tubuh
Secara normal, biasanya suhu tubuh manusia
berkisar antara 35-36 derajat Celsius. Namun, jika pada waktu ovulasi, suhu tersebut akan turun dan naik menjadi 37-38 derajat Celsius. Suhu ini tidak akan turun menjadi 35 derajat lagi. hal ini disebabkan oleh terbentuknya progesteron yang berfungsi untuk menyiapkan jaringan di dalam rahim untuk menerima sel telur yang telah dibuahi. Dengan mengukur temperatur basal tubuh, tingkat kesuburan wanita dapat diketahui. Caranya, letakkan termometer di bawah lidah atau didaerah aksila pada pagi hari sebelum beranjak dari tempat tidur. Suhu tubuh normal sekitar 36 derajat Celcius. Ketika ada telur matang yang dikeluarkan atau ovulasi, suhu basal tubuh bisa meningkat 1 hingga 1,5 dari suhu normal. Untuk mengetahui perkembangan masa subur, catatlah suhu basal tubuh Anda setiap hari. • Dalam menentukan masa subur dengan cara ini, pastikan bahwa Anda tidak dalam keadaan demam. • Hindari tidur dengan lampu yang panas atau AC. • Suhu tubuh harus alami berasal dari dalam tubuh sehingga hasilnya pun bisa akurat. 2.Lihat Sifat Mukus Melihat mukus atau lendir dari leher rahim tergolong cara yang susah sehingga dibutuhkan latihan dan kejelian. Periksalah setiap hari lendir dari mulut rahim setiap hari. Raba lendir tersebut dengan ibu jari, lalu rekatkan lendir hingga membentuk garis dengan panjang 2-3 cm. Jika lendir tersebut putus, berarti Anda dalam masa tidak subur. Namun, jika lendir tersebut tidak putus maka pembaca dalam masa subur. Pada saat ovulasi, biasanya hormone estrogen mencapai puncaknya sehingga lendir rahim menjadi agak encer. Keberhasilan ini hanya berkisar 60 – 70% saja. 3. Sistem Kalender Sistem kalender merupakan salah satu cara menghitung masa subur yang lebih dikenal. Anda boleh menggunakan cara ini selama siklus haid teratur. Masa subur dapat diketahui dari tanggal hari pertama haid. Ovulasi atau masa subur kira-kira 14 hari sesudah haid hari pertama jika siklus haid adalah 28 hari. Usia sel telur sekitar 2 hingga 3 hari, sedangkan kemungkinan hidup sperma sekitar 2 hingga 5 hari setelah masuk ke lubang vagina. Dengan demikian, 5 hari sebelum dan 3 hari setelah tanggal itu dinamakan masa subur. Bila tidak mau hamil, sebaiknya Anda menghindari hubungan intim pada tanggal tersebut. • Untuk menghitung masa subur pada siklus haid Anda yang tidak teratur, catatlah jumlah hari dalam satu siklus haid selama 6 bulan. Satu siklus haid dihitung mulai dari hari pertama haid sekarang hingga hari pertama haid selanjutnya. • Kemudian, jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus tersebut (6 bulan) dikurangi 11. Cara perhitungan ini digunakan untuk menentukan hari terakhir masa subur. Sedangkan Bagi anda yang mempunyai siklus Menstruasi yang tidak teratur, maka anda harus mencatat panjang siklus haid minimal selama 6 siklus atau 6 bulan. Dan untuk perhitungannya adalah dari jumlah hari pada siklus terpanjang, dikurangi dengan 11 akan makan diperoleh hari subur terakhir dalam siklus haid tersebut. Dan dari jumlah hari pada siklus terpendek dikurangi 18, akan diperoleh hari subur pertama dalam siklus haid tersebut. Sebagai contoh perhitungan Masa Subur Wanita dengan SiklusMenstruasi yang tidak teratur adalah; apabila siklus terpanjang = 31, sedangkan siklus terpendek = 26, maka masa subur dapat dihitung, 31 – 11 = 20, dan 26 -18 = 8, Sehingga didapatkan masa subur anda antara hari ke 8 sampai hari ke 20. Cara Lain yang lebih mudah mengetahui Masa Subur Wanita Untuk Hamil, adalah: Gunakan alat tes masa subur yang bisa anda beli di Apotek. Untuk mengetahui masa subur, Alat digunakan dengan media air seni wanita dan mempunyai tingkat ketepatan 90% sampai 95%. Metode lebih sederhana dan tradisional mengetahui Masa Subur Istri adalah dengan mengecek lendir leher rahim dengan jari. Rekatkan jari telunjuk dan ibu jari yang telah dioleskan lender leher rahim, lalu buat jarak 2 sampai 3 cm. Apabila lendir tersebut putus, maka istri anda dalam kondisi tidak subur dan jika tidak putus maka sedang dalam masa subur. Namun metode sederhana mengetahui Kesuburan Wanita ini hanya memiliki tingkat 60% s/d 70% saja. • Contoh : menstruasi tgl 3 januari 2015-10 januari 2015 • 3-10 11-17 • Tanggal : 3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,2 0 TERIMA KASIH