A. Pendahuluan
(Cerebro Vascular Disease / CVD) atau yang lebih di kenal dengan stroke adalah
gangguan fungsi saraf otak yang timbul secara mendadak (beberapa detik atau
secara cepat / beberapa jam) dengan gejala atau tanda sesuai dengan daerah yang
Terdiri dari:
embolus.
1. Stroke iskemik atau stroke non hemoragik, berupa TIA, trombosis dan
emboli.
1. Yang tidak dapat di ubah, seperti; usia, jenis kelamin, ras, riwayat
fibrilasi atrium.
a. Hipertensi
darah otak pecah maka terjadi perdarahan dan jika menyempit akan menyebabkan
penurunan aliran darah ke otak sehingga sel otak dapat mengalami kematian.
2
b. Diabetes mellitus
darah otak yang berukuran besar. Hal ini jelas akan mengganggu aliran darah otak
c. Penyakit Jantung
gumpalan darah atau sel-sel jaringan yang mati ke dalam aliran darah yang
disebut emboli.
d. Hiperkolesterolemia
e. Merokok
penyakit darah.
3
B. Perdarahan Intra Serebral (PIS)
Lokasi perdarahan intra serebral yang sering terkena adalah hemisfer dan
aneurisma yang mudah pecah terutama jika tekanan darah meningkat. Pembuluh
darah yang sering terkena adalah cabang A. lentikulo striata (ganglia basalis,
Gejala klinis:
- sefalgia
- mata kabur
- epistaksis
- mual muntah
Hemiparesis dan hemihipestesi dapat terjadi pada keadaan ini. 65% dari
4
Diagnosis ditegakkan berdasarkan klinis dan pemeriksaan penunjang
seperti CT scan dan MRI. Pada kasus ini dapat terjadi leukositosis dan
hiperglikemik ringan.
Penatalaksanaan:
3. Khusus, diantaranya;
- Anti edema
- Anti konvulsan
- Obat hemostasis
- Anti hipertensi
- Fisioterapi
Prognosis:
perbaikan. Angka mortalitas lebih kurang 60% dengan penyebab terbanyak adalah
perdarahan ulang.