Anda di halaman 1dari 84

Kat

alog:1101002.
94

STATI
STIKDAERAH
PROVINSIPAPUA
201
8
.id
o
.g
ps
.b
ua
ap
//p
s:
tp
ht

BADANPUSATSTATI
STI
K
PROVI
NSIPAPUA
ht
tp
s:
//p
ap
ua
.b
ps
. go
. id
STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA
Statistics of Papua Province
2018
ISBN : 2477-460X
Nomor Katalog/Catalog Number : 1101001.94
No Publikasi/Publications Number : 9400.1705
Ukuran Buku/Book Size : 18,2 cm X 25,7 cm
Jumlah Halaman/Number of Pages : 75 + vi halaman/pages

.id
Naskah/Manuscript :

o
Bidang Neraca Wilayah dan Analisis

.g
Badan Pusat Statistik Provinsi Papua ps
BPS - Statistics of Papua Province
.b
ua

Penyunting/Editor :
Bidang Neraca Wilayah dan Analisis
ap

Badan Pusat Statistik Provinsi Papua


//p

BPS - Statistics of Papua Province


s:

Perancang Sampul/Cover Designer :


tp

Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik


ht

Badan Pusat Statistik Provinsi Papua


BPS - Statistics of Papua Province

Diterbitkan Oleh/Published by :
© Badan Pusat Statistik Provinsi Papua
BPS - Statistics of Papua Province

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan


sebagian atau seluruh isi buku untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat
Statistik.
Prohibited to announce, distribute, communicate, and/or copy part or all of this book for
commercial purpose without permission from BPS-Statistics Indonesia.

STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018 ii


STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA
Statistics of Papua Province
2018

Pengarah
Drs. Simon Sapary, M.Sc

.id
Penanggungjawab

o
.g
Eko Mardiana, SE
ps
.b
Editor
ua

Lia Pujialarasari, S.ST


ap
//p

Penulis dan Pengolah Data


s:

Deny Riani Maghfiroh, SST


tp
ht

Lay Out dan Desain Cover


Irna Wijayati

STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018 iii


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas terbitnya Statistik Daerah (Statda)
Provinsi Papua 2018. Statistik Daerah merupakan salah satu publikasi tahunan BPS Provinsi
Papua yang bertujuan untuk memotret kondisi Provinsi Papua.

Publikasi ini menyajikan indikator terpilih yang menggambarkan kondisi Papua dalam
bentuk uraian deskriptif sederhana. Sehingga diharapkan membantu dalam perencanaan,

.id
evaluasi dan memahami kondisi umum Provinsi Papua.

o
.g
Semoga publikasi mampu memberikan data dan informasi secara cepat dan tepat kepada
ps
pengguna data, baik dari instansi pemerintah maupun swasta serta kalangan akademisi dan
.b
masyarakat luas.
ua
ap

Akhirnya, kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan hingga selesainya
publikasi ini, diucapkan terimakasih.
//p
s:
tp
ht

Jayapura, September 2018


Kepala BPS Provinsi Papua

Drs. Simon Sapary M.Sc

STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018 iv


DAFTAR ISI

o .id
.g
1. Geografi dan Iklim 1 11. Industri
ps 24
.b

12. Konstruksi 25
ua

2. Pemerintahan 3
ap

3. Penduduk 6 13. Hotel dan Pariwisata 27


//p
s:

4. Ketenagakerjaan 8 14. Transportasi dan Komunikasi 29


tp
ht

5. Pendidikan 11 15. Perbankan dan Investasi 31

6. Kesehatan 14 16. Harga-Harga 33

7. Perumahan dan Lingkungan 16 17. Pengeluaran Penduduk 35

8. Pembangunan Manusia 18 18. Perdagangan 37

9. Pertanian 21 19. Pendapatan Regional 39

10. Pertambangan dan Energi 23 20. Perbandingan Regional 41

Lampiran Tabel 44

STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018 v


ht
tp
s:
//p
ap
ua
.b
ps
.g
o .id
GEOGRAFI DAN IKLIM
Papua merupakan provinsi terluas di Indonesia
Provinsi Papua terletak antara 2025’ - 900 Lintang Selatan dan 1300 – 1410 Bujur Timur
1
Papua merupakan sebuah provinsi yang Gambar 1.1 Peta Provinsi Papua
terletak di ujung timur Indonesia, dengan
ibukota Jayapura. Secara astronomis, Papua
terletak pada 2025’ - 900 Lintang Selatan dan
1300 – 1410 Bujur Timur. Dari sisi geografis,
Papua di sebelah utara dibatasi Samudera
Pasifik, sedangkan di sebelah selatan
dibatasi Laut Arafuru. Di bagian barat, Papua
berbatasan dengan Provinsi Papua Barat,
sedangkan di bagian timur berbatasan

.id
dengan Negara Papua New Guinea.

o
.g
Luas wilayah Papua mencapai 316 ribu
km2 dan tercatat sebagai provinsi terluas di ps
Indonesia. Hingga saat ini, Papua terbagi
.b
menjadi 28 kabupaten dan 1 kotamadya. Gambar 1.2 Rata-Rata Curah Hujan
ua

Menurut Stasiun Pengamatan


Kabupaten Merauke merupakan kabupaten di Provinsi Papua (mm3), 2017
ap

terluas yang mencapai hampir 15 persen


//p

dari total luas Papua, sebaliknya Kabupaten


Supiori merupakan kabupaten terkecil Merauke 140,4
s:

dengan luas hanya 634 km2. Wamena 127


tp
ht

Sentani 168
Wilayah Papua terletak pada ketinggian
antara 0 – 3.000 meter di atas permukaan Nabire 278
laut. Berdasarkan keadaan topografi, Serui 228
wilayah pesisir Papua umumnya merupakan
dataran rendah sedangkan wilayah tengah Biak 322,4
merupakan daerah pegunungan. Enaratolli 305,7
Timika 344,6
Papua merupakan daerah beriklim tropis
yang dipengaruhi oleh dua musim, yaitu Tanah Merah 403,5
musim kemarau dan musim hujan. Selama Sarmi 251,6
tahun 2017, rata-rata curah hujan di Papua
Dok II Jayapura 217
bervariasi. Curah hujan terendah tercatat
127 mm3 di Stasiun Wamena dan yang Genyem 225,4
tertinggi tercatat 403,5 mm3 di Stasiun Tanah
Merah. Sumber : Papua Dalam Angka 2018

1 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


GEOGRAFI DAN IKLIM
1 Suhu udara minimum tercatat 18,50 C di Stasiun Enaratoli, sedangkan suhu udara
maksimum tercatat 28,70 C di Stasiun Serui

Tabel 1.2 Statistik Geografi dan Iklim Pemantauan cuaca di Papua dilakukan di
Provinsi Papua Tahun 2017
12 stasiun pengamatan. Stasiun tersebut
Uraian Satuan Min. Maks. mengukur curah hujan, rata-rata kelembaban
Curah Hujan mm3 127,0 403.5 udara, rata-rata tekanan udara, rata-rata
Rata-rata % 81,0 87,1 penyinaran matahari, kecepatan angin dan
kelembaban udara rata-rata suhu udara.
Rata-rata tekanan mb 1007.8 1012.6
udara
Rata-rata penyinaran % 41.1Kelembaban udara di Papua relatif tinggi.
61.8
matahari Pada tahun 2017, rata-rata kelembaban
Kecepatan angin knot 1.2 5.8 udara berkisar antara 81 persen yang
Rata-rata suhu 0C 18.5 28.7

.id
udara
tercatat di Stasiun Sentani, sampai dengan
87,1 persen yang tercatat di Stasiun

o
Sumber : Papua Dalam Angka 2018

.g
Timika. Sementara rata-rata tekanan udara

Gambar 1.3 Suhu Udara Rata-Rata Maksimum


ps
bervariasi antara 1.007,80 mb sampai
dan Minimum di Provinsi Papua 2017 1.012,6 mb. Adapun rata-rata penyinaran
.b
(0C) matahari dalam kisaran 41,1 persen tercatat
ua

di Stasiun Timika, hingga 61,8 persen


ap

tercatat di Stasiun Sarmi.


Merauke 24,2
30,9
//p

Wamena 15,9 Suhu udara suatu tempat ditentukan oleh


26,2
s:

Sentani 24 penyinaran matahari, tinggi rendahnya


tp

32,5
24,2 tempat tersebut dari permukaan laut dan
ht

Nabire 31,7 sifat permukaan bumi. Suhu udara rata-rata


Serui 23,8
30,8 di Provinsi Papua pada tahun 2017 berkisar
Biak 24,5 18,50C – 28,70C. Suhu udara minimum
30,5
Enaratolli 15,6 tercatat 18,50C di Stasiun Enaratolli,
24,4
sedangkan suhu udara maksimum tercatat
Timika 23,4
29,8 28,70C di Stasiun Serui.
Tanah Merah 24
31,4
Sarmi 23,9
31,1
Dok II Jayapura 25,3
31,4
Genyem 23,4
31,5

Minimum Maksimum

Sumber : Papua Dalam Angka 2018

2 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


PEMERINTAHAN
2
Provinsi Papua terdiri dari 28 kabupaten dan 1 kota dengan 568 kecamatan dan 5.317 desa/kelurahan

Luasnya wilayah Papua menyebabkan Tabel 2.1 Wilayah Administrasi Provinsi Papua
2015-2017
terjadinya pemekaran wilayah secara
terus menerus. Pemberlakuan Undang- Wilayah
2015 2016 2017
Undang Nomor 21 tahun 2001 tentang Administrasi
otonomi khusus Provinsi Papua, turut
Kabupaten 28 28 28
mendorong beberapa kabupaten di
Kota 1 1 1
Provinsi Papua mengalami pemekaran.
Kecamatan 499 541 568
Banyaknya program bantuan yang besar Desa/Kelurahan 4.445 4.787 5.317
untuk wilayah desa (seperti Respek, PNPM
Sumber : Papua Dalam Angka 2018
Mandiri, dan Anggaran 1,4 M tiap desa) juga

.id
menyebabkan makin banyaknya pemekaran Gambar 2.1 Jumlah PNS Daerah di Papua
wilayah administratif sampai tingkat desa/ 2015-2017

o
.g
kampung. Pada tahun 2005, Provinsi Papua 90384 90373
terdiri dari 19 kabupaten dan 1 kota dengan ps
250 kecamatan dan 2.442 kelurahan/desa.
.b
Sementara sampai tahun 2017, Provinsi
ua

Papua sudah mekar menjadi 28 kabupaten


85457
ap

dan 1 kota dengan 568 kecamatan dan


//p

5.317 desa/kelurahan.
s:

Jumlah kecamatan terbesar berada di


tp

Kabupaten Yahukimo yaitu 51 kecamatan, 2015 2016 2017


ht

sebaliknya jumlah kecamatan terkecil Sumber : Papua Dalam Angka 2018


berada di Kabupaten Supiori, Mamberamo
Tengah, Yalimo, Deiyai, dan Kota Jayapura Gambar 2.2 Persentase PNS di Papua
Menurut Jenis Kelamin
yang masing-masing hanya memiliki 5 2017
kecamatan. Pemekaran wilayah yang
terjadi diharapkan mampu mempercepat
proses pembangunan di wilayah Papua
dan mengejar ketertinggalan dari provinsi-
41%
provinsi lainnya di Indonesia.

59%
Pada tahun 2016 terjadi peningkatan jumlah
Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Provinsi
Papua yang cukup tinggi. Dari 85.457 orang
menjadi 90.384 orang. Sementara, jumlah
PNS di Provinsi Papua sepanjang tahun Laki-laki Perempu an

2017 lebih kecil dibandingkan jumlahnya Sumber : Papua Dalam Angka 2018

3 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


PEMERINTAHAN
2 Anggota DPRD Provinsi Papua dan DPRD Kabupaten/Kota di Papua masih didominasi
laki-laki

Gambar 2.3 Persentase PNS di Provinsi pada tahun 2016, yakni hanya sebesar
Papua Berdasarkan Golongan
2017 (persen)
90.373 orang.

4,64 Jika dilihat menurut gendernya, ternyata


10,14
jumlah PNS laki-laki lebih banyak
dibandingkan jumlah PNS Perempuan.
38,89

46,34 Selanjutnya, tingkat pendidikan berhubungan


dengan golongan PNS. Pada tahun 2017,
golongan PNS terbanyak pada golongan III

.id
I II III IV
yakni sebesar 46,34 persen. Golongan III
menandakan PNS dengan lulusan Sarjana

o
.g
Sumber : Papua Dalam Angka 2018
(S1). Sementara sisanya masing-masing
Gambar 2.4 Jumlah Anggota DPRD Provinsi ps
sebesar 38,89 persen merupakan golongan
Papua Berdasarkan Fraksi
II; 10,14 persen golongan IV; dan 4,64
.b
2017
persen merupakan golongan I.
ua

16
ap

Anggota DPRD Papua tahun 2017


//p

berdasarkan hasil pemilihan umum legislatif


7
yang dilaksanakan tahun 2014 berjumlah 55
s:

6 6
5
4
orang, yang didominasi oleh Partai Demokrat
tp

3 3
2 2
1 sebanyak 16 orang, diikuti Partai Demokrasi
ht

Indonesia Perjuangan (PDIP) sebanyak 7


orang dan Partai Golkar dan Gerindra yang
Sumber : Papua Dalam Angka 2018
masing-masing sebanyak 6 orang. Sisanya
sebanyak 20 orang berasal dari 6 partai
Gambar 2.5 Persentase Anggota DPRD Provinsi
Papua Menurut Jenis Kelamin
politik.
2017 (persen)
Dari total 55 orang anggota DPRD Papua,
mayoritas anggota DPRD berjenis kelamin
14,55
laki-laki atau mencapai 85,45 persen
sedangkan keterwakilan perempuan dalam
parlemen hanya 14,55 persen.
85,45

Laki-laki Perempu an

Sumber : Papua Dalam Angka 2018

4 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


PENDUDUK
3 Piramida penduduk Papua termasuk dalam kategori expansive (piramida penduduk
muda)

Pada tahun 2017, pendapatan Pemerintah Tabel 2.2 Realisasi APBD Pemerintah Provinsi
Papua 2017 (Miliar Rupiah)
Provinsi Papua mencapai 13,97 trilliun
rupiah, dimana sebagian besar pendapatan Uraian Realisasi
berasal dari Lain-Lain Pendapatan yang Sah. Pendapatan 13.968,88
Sedangkan yang bersumber dari Pendapatan 1. PAD 1.308,28
Asli Daerah (PAD) hanya sebesar 1,308 2. Dana perimbangan 4.419,28
triliun rupiah. Sementara Dana Perimbangan 3. Lain-lain pendapatan yang sah 8.241,32
pada tahun 2017 mencapai 4,42 triliun Belanja 15.083,88
rupiah. Bila dibandingkan tahun 2016, ketiga 1. Belanja Tidak Langsung 8.072,07
sumber pendapatan Pemerintah Provinsi 2. Belanja Langsung 7.011,81

.id
Papua tahun 2017 seluruhnya mengalami Sumber : Papua Dalam Angka 2018
peningkatan.

o
.g
Jumlah anggaran yang dibelanjakan selama ps
tahun 2017 mencapai 15,08 trilliun rupiah. Gambar 2.4 Realisasi Pendapatan dan Belanja
.b
pemerintah Provinsi Papua Tahun
Proporsi terbesar pembelanjaan digunakan
ua

2014-2017 (Triliun Rupiah)


untuk belanja tidak langsung mencapai
ap

53,51 persen yang digunakan untuk belanja


15,08
//p

pegawai, belanja bantuan keuangan, dan 12,4


13,97
12,57
belanja hibah. Sedangkan anggaran untuk
s:

10,71
11,81 11,97
belanja langsung berupa belanja pegawai,
tp

10,3
belanja barang dan jasa dan belanja modal.
ht

Realisasi pengeluaran APBD Provinsi


Pendapatan Belanja
Papua tahun 2017 mengalami defisit sekitar
1,11 triliun rupiah, setelah pada tahun 2014 2015 2016 2017
sebelumnya mengalami surplus sebesar Sumber : Papua Dalam Angka 2018
599 milyar rupiah. Hal ini disebabkan oleh
kurang terpenuhinya target pendapatan
asli daerah untuk menggenjot pemasukan
daerah.

5 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


PENDUDUK
3 Piramida penduduk Papua termasuk dalam kategori expansive (piramida penduduk
muda)

Gambar 3.1 Jumlah Penduduk Provinsi Papua Jumlah penduduk Papua tahun 2017
2000-2017
menurut hasil proyeksi SP2010 sebanyak
2973838
3091047 3207444
3,26 juta jiwa. Jumlah penduduk paling
2856977 3265202
3149375
2915263
3032488 sedikit terdapat di Kabupaten Supiori (19,10
ribu jiwa). Sementara jumlah penduduk
1684144 terbanyak ada di Kota Jayapura (293,69
ribu jiwa). Menurut jenis kelamin, jumlah
penduduk laki-laki Provinsi Papua sebanyak
1,72 juta dan penduduk perempuan
2000 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
sebanyak 1,54 juta. Dengan demikian, rasio
Sumber : BPS Provinsi Papua

.id
jenis kelamin tahun 2017 sebesar 111,11.
Ini berarti untuk setiap 100 penduduk

o
Tabel 3.1 Indikator Kependudukan

.g
perempuan terdapat 111-112 penduduk laki-
Provinsi Papua Tahun 2017
ps
laki.
Uraian Jumlah
.b
Jumlah penduduk 3.265.202 Jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun)
ua

Laki-laki 1.718.513 di Papua tahun 2017 sebanyak 2,24 juta


ap

Perempuan 1.546.689 jiwa dan jumlah penduduk usia nonproduktif


Rasio Ketergantungan 45,69
//p

sebanyak 1,02 juta jiwa sehingga angka


Rasio Ketergantungan Muda 2,34 beban ketergantungan tahun 2017 sebesar
s:

Rasio Ketergantungan Tua 43,35 45,69. Ini berarti setiap 100 penduduk usia
tp

Kepadatan penduduk (jiwa/km2) 10,31 produktif di Papua mempunyai tanggungan


ht

Sumber : BPS Provinsi Papua


46 penduduk usia nonproduktif.

Gambar 3.2 Piramida Penduduk Provinsi Papua


Piramida penduduk Papua tahun 2017
Tahun 2017 (000 orang)
memperlihatkan sebagian besar penduduk
75+ Papua berada dalam kelompok umur muda.
70-74
65-69 Dasar piramida pada usia muda (0-9 tahun)
60-64
55-59 sedikit lebih lebar dari kelompok umur 10-19
50-54
45-49
tahun mengindikasikan dampak kebijakan
40-44
35-39
pengendalian pertumbuhan penduduk
30-34 melalui program keluarga berencana (KB)
25-29
20-24 di Papua baru terlihat pada sepuluh tahun
15-19
10-14 terakhir. Ujung piramida menunjukkan angka
5-9
0-4
harapan hidup penduduk Papua masih
Laki-laki Perempuan
rendah.
Sumber : BPS Provinsi Papua

6 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


KETENAGAKERJAAN
4 TPAK laki-laki lebih tinggi dibanding TPAK Perempuan

Kabupaten/Kota Provinsi Papua


2016-2017 sebesar 1,8 persen. Pada lima Tahun 2017 (Jiwa/Km2
tahun terakhir, laju pertumbuhan penduduk
Kota Jayapura 309,02
di Papua menunjukkan tren menurun. Mimika 91,47
Sebelum tahun 2012, laju pertumbuhan Jayawijaya 91,29
Lanny Jaya 51,37
penduduk Papua masih berada di kriteria Puncak Jaya 50,52
Kep.Yapen 49,06
pertumbuhan penduduk tinggi (di atas 2 Nabire 31,89
Deiyai 31,04
persen). Namun mulai tahun 2013, angka Supiori 30,12
pertumbuhan penduduk sudah berada di Tolikara 22,21
Dogiyai 21,01
bawah 2 persen yang berarti saat ini laju Puncak 19,19
Nduga 16,65

.id
pertumbuhan penduduk Papua berada di Yalimo 16,62
Mamberamo Tengah 14,03
kriteria sedang.

o
Yahukimo 12,42

.g
Biak Numfor 11,12
Jayapura 8,75
Dengan wilayah seluas 316.553,07 km2, ps Paniai
Keerom
8,23
6,10
kepadatan penduduk Papua hanya 10,31 Waropen
.b
5,48
Intan Jaya 5,18
yang berarti bahwa tiap satu km2 didiami oleh
ua

Pegunungan Bintang 5,01


11 penduduk. Wilayah dengan kepadatan Merauke 4,71
Mappi 4,08
ap

penduduk paling jarang adalah Mamberamo Asmat 3,77


Sarmi 2,74
//p

Raya dimana tiap satu km2 hanya dihuni satu Boven Digoel 2,68
Mamberamo Raya 0,80
penduduk; sedangkan di Kota Jayapura,
s:

jumlah penduduk di tiap km2 mencapai 309 Sumber : BPS Provinsi Papua
tp

jiwa.
ht

Gambar 3.4 Persentase Perempuan 15-49 Tahun


Berdasarkan hasil Susenas 2017, Pernah Kawin Menurut Penggunaan
penggunaan alat kontrasepsi di Provinsi KB, Provinsi Papua Tahun 2017
Papua masih sangat rendah. Sebesar 69,14
persen perempuan usia subur (15-49 tahun) 68,7
64,86
di Papua tidak pernah menggunakan alat 52,92
kontrasepsi. Hanya 22,36 persen yang
masih menggunakan alat kontrasepsi, 32,03
21,08 23,75
sementara 8,5 persen sudah tidak lagi 15,05
10,21 11,39
menggunakan alat kontrasepsi. Menurut
tempat tinggalnya, persentase perempuan
usia subur yang tidak pernah menggunakan Kota Desa Kota+Desa

alat kontrasepsi jauh lebih banyak berada di Sedang menggunakan Tidak menggunakan

wilayah perdesaan sementara di perkotaan, Tidak pernah menggunakan

persentasenya kurang dari 50 persen. Sumber : BPS Provinsi Papua

7 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


KETENAGAKERJAAN
4 TPAK laki-laki lebih tinggi dibanding TPAK Perempuan

Tabel 4.1 Statistik Ketenagakerjaan Konsep tenaga kerja menurut International


Provinsi Papua Tahun 2015–2017
(Keadaan Agustus) Labor Organization (ILO) membagi
penduduk menjadi dua kelompok, yaitu
Komponen 2015 2016 2017
penduduk usia kerja dan penduduk bukan
1. Angkatan Kerja 1.741.945 1.722.162 1.762.841 usia kerja. Penduduk usia kerja di Indonesia
Bekerja 1.672.480 1.664.485 1.699.071
adalah penduduk yang berumur 15 tahun
Penganggur 69.465 57.677 63.770
ke atas. Penduduk usia kerja dibedakan
2. Bukan 447.285 523.300 528.270
Angkatan Kerja menjadi dua kelompok, yaitu angkatan
Sekolah 174.949 195.635 181.879 kerja dan bukan angkatan kerja. Angkatan
Mengurus 230.290 268.585 278.056 kerja terdiri dari penduduk bekerja dan
Rumah Tangga

.id
menganggur. Sementara yang termasuk
Lainnya 42.046 59.080 68.335
bukan angkatan kerja adalah mereka yang

o
Sumber : BPS Provinsi Papua

.g
sekolah, mengurus rumah tangga dan
ps
kegiatan lainnya.
Gambar 4.1 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
.b
(TPAK) Tahun 2015-2017 Pada tahun 2017, jumlah penduduk usia
ua

kerja di Papua mencapai 2.291.111 orang,


ap

79,57
yang terdiri dari angkatan kerja sebanyak
//p

1.762.841 orang dan bukan angkatan kerja


sebanyak 528.270 orang. Dibandingkan
s:

periode Agustus tahun sebelumnya, jumlah


tp

76,94 angkatan kerja mengalami peningkatan


ht

76,7
sebesar 2,36 persen, sementara jumlah
bukan angkatan kerja hanya mengalami
kenaikan 0,95 persen.

2015 2016 2017 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)


Sumber : BPS Provinsi Papua adalah ukuran proporsi penduduk usia kerja
yang termasuk dalam angkatan kerja, yakni
mereka yang bekerja dan menganggur.
Besaran TPAK memberikan indikasi banyak
sedikitnya penduduk usia kerja yang terlibat
aktif secara ekonomi. Secara keseluruhan,
TPAK Provinsi Papua pada tahun 2017
sebesar 76,94 persen. JIka dibandingkan
dengan tahun sebelumnya, TPAK Papua
menunjukkan peningkatan.

8 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


KETENAGAKERJAAN
4 Sebagian besar sektor Pertanian berstatus sebagai pekerja keluarga atau tidak dibayar

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Gambar 4.2 Tingkat Pengangguran Terbuka


(TPT) Tahun 2015–2017 (Agustus)
adalah proporsi pengangguran terhadap
total angkatan kerja. Semakin kecil 3,99

persentase TPT menunjukkan semakin


besarnya tenaga kerja yang terserap dalam 3,62

lapangan usaha. Pada tahun 2016, Tingkat 3,35

Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar


3,35 persen kemudian meningkat setahun
2015 2016 2017
kemudian menjadi 3,62 persen. Artinya,
Sumber : BPS Provinsi Papua
96,38 persen angkatan kerja dapat terserap

.id
pada seluruh lapangan pekerjaan.
Gambar 4.3 Persentase Penduduk Bekerja

o
Menurut Pendidikan yang

.g
Dari jumlah penduduk bekerja di Papua, Ditamatkan Tahun 2017 (persen)
sebanyak 41,73 persen memiliki tingkat ps
pendidikan SD ke bawah. Sementara
.b
penduduk bekerja dengan tingkat pendidikan
ua

28,68
SLTA ke atas sebesar 28,68 persen. Sisanya 41,73
< SD d an seder ajat
ap

SD dan sed erajat


sebesar 29,59 persen, merupakan pekerja SLTP d an seder ajat
//p

dengan tingkat pendidikan SD dan SLTP, > SLTA dan sed erajat
12,87
masing-masing sebesar 16,72 persen dan
s:

16,72

12,87 persen.
tp
ht

Dilihat menurut lapangan pekerjaan Sumber : BPS Provinsi Papua


utama, sebanyak 68,47 persen penduduk Gambar 4.4 Persentase Penduduk Bekerja
bekerja pada sektor pertanian. Sektor Menurut Lapangan Pekerjaan Utama
pertanian merupakan sektor yang cukup Tahun 2017 (persen)

banyak menyerap tenaga kerja pada


tahun 2017. Sektor industri menempati 13,61 Pertanian

urutan kedua sebesar 13,61 persen dan 1,02


3,14
Pertambangan

Industri
sektor perdagangan sebesar 8,02 persen. 8,02 LGA

Sektor pertanian masih menjadi sektor 2,43


Konstruksi
0,10
tumpuan penduduk Papua meskipun secara 2,23 0,99
Perdagangan

Transportas i
persentase penduduk yang bekerja pada 68,47
Lembaga Keuangan

sektor tersebut mengalami penurunan Ja sa

dibandingkan tahun sebelumnya.


Sumber : Profil Ketenagakerjaan Provinsi Papua 2017

9 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


KETENAGAKERJAAN
4 Sebagian besar sektor Pertanian berstatus sebagai pekerja keluarga atau tidak dibayar

Gambar 4.5 Jumlah Penduduk Bekerja Menurut Status pekerjaan merupakan kedudukan
Status Pekerjaan Utama Tahun 2017
seseorang dalam melakukan pekerjaan
(orang)
di suatu unit usaha/kegiatan. Pada tahun
Pekerja Keluarga/tak d ib ayar 551218
2017, status pekerjaan mayoritas pekerja di
Papua adalah sebagai pekerja keluarga/ tak
Pekerja Bebas 18943
dibayar, dimana persentasenya mencapai
Buruh /K aryawan/Pegawai 354363 47,83 persen dari total pekerja di Papua.
Berusah a d ib an tu buru h tetap/d ibayar 16135 Dominasi selanjutnya ada pada pekerja
buruh/karyawan/pegawai sebesar 30,75
Berusah a d ib an tu buru h tak dibayar 135937
persen, serta berusaha dibantu buruh tak
Berusah a sendiri 75827 dibayar sebesar 11,80 persen.

.id
Sumber : Profil Ketenagakerjaan Provinsi Papua 2017
Seseorang dikatakan menganggur jika

o
Tabel 4.2 Jumlah Pengangguran Menurut Jenis

.g
Kegiatan dan Jenis Kelamin Tahun 2017 sedang mencari kerja dan atau sedang
(orang) psmempersiapkan usaha dan atau putus asa
karena merasa tidak mungkin mendapatkan
.b
Laki- Perem- Jumlah
Jenis Kegiatan puan
laki pekerjaan serta sudah diterima tapi belum
ua

Mencari pekerjaan 25.393 16.346 41.739 mulai bekerja. Pada tahun 2017, jumlah
ap

Mempersiapkan 429 691 1.120 orang yang mencari pekerjaan mencapai


usaha
41.739 orang atau 65,45 persen dari
//p

Putus asa/merasa 12.259 4.744 17.003


tidak mungkin total pengangguran. Sementara yang
s:

mendapat kerja
mempersiapkan usaha hanya sebesar 1,76
Sudah punya tapi 2.806 1.102 3.908
tp

belum mulai bekerja persen dari total pengangguran di Papua.


ht

Jumlah 40.887 22.883 63.770


Sumber : Profil Ketenagakerjaan Provinsi Papua 2017 Pengangguran dengan tingkat pendidikan
SLTA di Papua mencapai 52 persen pada
Tabel 4.3 Persentase Pengangguran Menurut tahun 2017. Sementara penganggur
Tingkat Pendidikan Tahun 2017 (persen) dengan tingkat pendidikan Diploma atau
Universitas sebanyak 18 persen. Tingginya
pengangguran pada pendidikan tinggi lebih
11%
18% 7% disebabkan karena mereka lebih selektif
12% dalam memilih pekerjaan yang sesuai
dengan pendidikan dan atau keterampilan
52% yang dimiliki dan cenderung memilih mencari
pekerjaan di sektor formal.

Tidak punya ijazah SD SD SLTP SLTA Dip/Akademi/Univ

Sumber : Profil Ketenagakerjaan Provinsi Papua 2017

1 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


0
PENDIDIKAN
5
Angka Melek
2016
Huruf
Rata-rata Papua
Lama tahunpenduduk
Sekolah 2017 sebesar 73,89,
laki-laki meningkat
di Papua dibandingkan
lebih besar dibandingtahun
perempuan

Keberadaan sekolah untuk setiap jenjang Gambar 5.1 Jumlah Sekolah SD, SMP, dan SMA
Provinsi Papua Tahun 2014-2017
pendidikan merupakan salah satu faktor
penting dalam rangka memenuhi kebutuhan
2415 2321 2323
dasar setiap warga negara untuk memperoleh
pendidikan yang bermutu. Pada tahun
2017, terdapat 2.321 Sekolah Dasar (SD) di
Papua. Jumlah Sekolah Menengah Pertama
(SMP) sebanyak 618 sekolah, dan jumlah
Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak
578 624 618
363 sekolah. 362 363
192

.id
Terselenggaranya kegiatan belajar-mengajar

o
SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA

.g
yang baik disebabkan oleh adanya tenaga
pengajar dan murid. Salah satu indikator ps 2014/2015 2015/2016 2016/2017
untuk mengukur beban guru adalah
.b
melalui rasio murid-guru. Rasio murid-guru Sumber : Indikator Pendidikan Provinsi Papua Tahun 2017
ua

menggambarkan rata-rata jumlah murid


ap

yang dihadapi oleh seorang guru. Standar


//p

ideal rasio murid-guru adalah 1:40 (40 siswa Tabel 5.1 Jumlah Murid dan Guru Menurut
untuk setiap guru) untuk SD; 1:21 untuk Jenjang Pendidikan Provinsi Papua
s:

Tahun Ajaran 2016/2017


SMP; dan 1:21 untuk SMA.
tp

SMA/
Indikator SD/MI SMP/MTS
ht

SMK
Pada Tahun Ajaran 2016/2017, rasio murid-
Jumlah Murid 454.726 127.526 93.458
guru pada jenjang SD di Papua sebesar
Jumlah Guru 18.294 8.128 7.407
24,86 artinya satu orang guru SD mendidik
Rasio Murid- 24,86 15,69 12,62
24-25 murid SD; rasio murid-guru pada Guru
jenjang SMP di Papua sebesar 15,69 artinya Sumber : Indikator Pendidikan Provinsi Papua Tahun 2017

satu orang guru SMP mendidik 15-16 murid


SMP; dan rasio murid-guru pada jenjang
SMA di Papua sebesar 12,62 artinya satu
orang guru SMA mendidik 12-13 murid SMA.
Jika dibandingkan dengan kondisi ideal di
atas maka rasio murid-guru pada tingkat
SD hingga SMA di Papua telah memenuhi
ketentuan yang berlaku pada jenjang
pendidikan dasar maupun menengah.

1 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


1
PENDIDIKAN
5 Rata-rata Lama Sekolah penduduk laki-laki di Papua lebih besar dibanding perempuan

Tabel 5.2 Angka Melek Huruf Persentase penduduk umur 15 tahun ke


Penduduk Umur 15 Tahun ke Atas
Provinsi Papua Tahun 2017
atas yang melek huruf di Papua tahun 2017
mengalami peningkatan. dari 71,02 pada
Angka Melek Huruf
Karakteristik Demografi 15+ tahun 2016 menjadi 73,89 persen pada 2017.
Total 73.89 Artinya dari 100 penduduk umur 15 tahun
Daerah Tempat Tinggal ke atas terdapat 73-74 orang yang bisa
Perkotaan 96,52 membaca dan menulis.
Perdesaan 64,93
Jenis Kelamin Berdasarkan daerah tempat tinggal,
Laki-laki 79,22 terdapat perbedaan yang signifikan antara

.id
Perempuan 67,86 angka melek huruf (AMH) di perkotaan dan
Sumber: Indikator Pendidikan Provinsi Papua, 2017 di perdesaan. AMH di perkotaan mencapai

o
.g
96,52 persen, sedangkan di perdesaan,
Tabel 5.3 Rata-rata Lama Sekolah
ps
hanya 64,93 persen. Demikian juga menurut
Penduduk Umur 15 Tahun ke Atas jenis kelamin, dimana AMH Laki-laki
.b
Provinsi Papua Tahun 2017 lebih tinggi (79,22 persen) dibandingkan
ua

Daerah Tempat AMH perempuan (67,86 persen). Artinya,


ap

Tinggal Kota +
Jenis Kelamin penduduk perempuan masih lebih banyak
Desa
Kota Desa
//p

yang buta huruf dibandingkan laki-laki


Laki-laki 9,72 8,22 7,19 dan kesenjangan gender terkait AMH di
s:

Perempuan 9,63 8,24 5,84 perdesaan jauh lebih besar dibandingkan di


tp

Laki-laki + 9,57 8,23 6,56 perkotaan.


ht

Perempuan
Sumber: Indikator Pendidikan Provinsi Papua, 2017
Rata-rata Lama Sekolah (RLS) penduduk
usia 15 tahun ke atas di Papua tahun 2017
adalah 6,56 tahun. Capaian tersebut masih
di bawah target rata-rata lama sekolah dalam
Renstra 2014 sebesar 8,25 persen. Tabel
juga menunjukkan ketimpangan di perkotaan
dan perdesaan. RLS di perkotaan mencapai
9,57 tahun, sedangkan di perdesaan hanya
8,23 tahun. Hal itu menunjukkan bahwa di
wilayah perkotaan penduduk umur 15 tahun
ke atas telah menamatkan SMP/sederajat
sedangkan di perdesaan belum menamatkan
SD/sederajat. Menurut jenis kelamin, RLS
perempuan (5,84 tahun) di bawah rata-rata
lama sekolah laki-laki (7,19 tahun).

1 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


2
KESEHATAN
6
Lebih dari
semuanya
80 persen
Angka penduduk
Harapan Hidupumur 7-12aki-laki
(AHH) tahun didi
Papua sudahPapua
Provinsi
melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
perempuan
bersekolah,
lebih namun tidak
besar dibandingkan

Angka partisipasi sekolah (APS) penduduk Tabel 5.4 Angka Partisipasi Sekolah (APS)
Provinsi Papua Tahun 2017
bervariasi antar jenjang pendidikan. Semakin
tinggi kelompok umur maka semakin rendah Daerah Tempat
Kelompok Tinggal Kota+ Desa
capaian indikator tersebut. APS tertinggi Umur
Kota Desa
pada kelompok umur 7-12 tahun yang 7 - 12 Tahun 96,58 77,89 81,80
mencapai 81,80 persen. Angkanya semakin 13 - 15 Tahun 96,02 74,00 79,09
menurun hingga hanya 63,35 persen pada 16 - 18 Tahun 86,98 55,46 63,35
kelompok umur 16-18 tahun. Ini berarti Sumber : Indikator Pendidikan Provinsi Papua Tahun 2017
meskipun lebih dari 80 persen penduduk
umur 7-12 tahun sudah bersekolah, namun

.id
tidak semuanya melanjutkan ke jenjang Gambar 5.3 Sasaran APM dalam Renstra
Kemdikbud Tahun 2010-2014 dan
pendidikan yang lebih tinggi. Banyak faktor

o
Tahun 2015-2019 (dalam persen)

.g
penyebabnya seperti tidak tersedianya
fasilitas pendidikan di wilayah terdekat atau ps
faktor ekonomi. APS di perkotaan lebih
.b
tinggi dari APS perdesaan. Perbedaan APS
ua

perkotaan dan perdesaan terbesar terdapat


ap

pada kelompok umur 16-18 tahun yang


//p

merupakan umur yang bersesuaian dengan


jenjang pendidikan tingkat SMA/sederajat.
s:
tp

Angka Partisipasi Murni (APM) pada setiap


ht

jenjang pendidikan di Papua masih belum


Tabel 5.5 Angka Partisipasi Murni (APM)
mencapai angka 100 persen. Ini berarti Provinsi Papua Tahun 2017
penduduk dengan umur yang sesuai dengan
Daerah Tempat
suatu jenjang pendidikan belum seluruhnya Jenjang Tinggal Kota+ Desa
Pendidikan
bersekolah sesuai dengan jenjangnya. Bila Kota Desa
dibandingkan dengan Renstra 2015-2019, SD 92,62 75,19 78,83
capaian APM tahun 2017 belum mencapai SMP 76,97 49,86 56,13
target. Terjadi ketimpangan APM yang cukup SMA 68,10 35,25 43,48
besar antara perkotaan dan perdesaan, Sumber : Indikator Pendidikan Provinsi Papua Tahun 2017
dimana APM perkotaan pada tiap jenjang
pendidikan jauh lebih tinggi dibandingkan
APM perdesaan. Semakin tinggi jenjang
Pendidikan maka semakin besar selisih
capaian APM antar daerah perkotaan dan
pedesaan.

1 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


3
KESEHATAN
6 Angka Harapan Hidup (AHH) aki-laki di Provinsi Papua lebih besar dibandingkan
perempuan

Tabel 6.1 Angka Kematian Kasar dan Salah satu indikator untuk melihat derajat
Angka Harapan Hidup (AHH)
Provinsi Papua Tahun 2010 dan 2017
kesehatan suatu masyarakat adalah angka
harapan hidup (AHH) saat lahir. AHH tahun
Indikator 2010 2017
2017 adalah 65,14 tahun, yang artinya tiap
Angka Kematian Kasar 5,3 5,2* bayi yang lahir secara rata-rata diharapkan
AHH Laki-laki (tahun) 62,5 63,75 dapat hidup hingga usia 65,14 tahun. AHH
AHH Perempuan (tahun) 66,2 67,00 penduduk Papua tahun 2016 meningkat
AHH L + P (tahun) 64,3 65,14 dibandingkan AHH enam tahun sebelumnya
Sumber: Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Papua 2017 yang tercatat sebesar 64,3 tahun. Jika dilihat
*) Data Tahun 2015
menurut gender, AHH perempuan lebih tinggi

.id
dari AHH laki-laki.
Tabel 6.2 Angka Fertilitas Provinsi Papua

o
Tahun 2017

.g
Derajat kesehatan juga dapat dilihat dari
Angka fertilitas Papua ps
kejadian kematian dalam masyarakat dari
Angka fertilitas total 3,3 waktu ke waktu. Angka kematian kasar
.b

Persentase wanita umur 15-49 tahun Papua tahun 2015 sebesar 5,2, artinya di
ua

5,5
yang sedang hamil
tahun 2015 terdapat lima kasus kematian
ap

Rata-rata jumlah anak yang dilahirkan


hidup oleh wanita umur 40-49 tahun 3,9 untuk tiap 1000 penduduk. Faktor-faktor
//p

Sumber: SDKI Tahun 2017


penghambat kematian antara lain adanya
fasilitas kesehatan yang memadai,
s:

Tabel 6.3 Persentase Perempuan 15-49 lingkungan yang bersih dan teratur, dan
tp

Tahun yang Pernah Kawin Menurut


tingginya kesadaran masyarakat akan
ht

Penolong Proses Persalinan Terakhir


Provinsi Papua Tahun 2017 pentingnya menjaga kesehatan.
Indikator Persen
Angka fertilitas total (Total Fertility Rate
Dokter kandungan 20.25
atau TFR) menunjukkan jumlah anak yang
Dokter umum 2.30
akan dilahirkan seorang sampai akhir masa
Bidan 41,52
produksinya. Hasil SDKI 2017 menunjukkan
Perawat 4,22
TFR Provinsi Papua sebesar 3,3 yang
Tenaga kesehatan lainnya 12,31
berarti bahwa seorang wanita di Papua
Dukun beranak/paraji 17,26
Lainnya 2,14
rata-rata melahirkan 3,3 anak selama masa
produksinya. Sementara, persentase wanita
Sumber: Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Papua 2017
umur 15-49 tahun yang sedang hamil di
Papua sebesar 5,5. Hal ini berarti bahwa dari
100 wanita berumur 15-40 tahun di Papua
ada 5-6 wanita yang sedang hamil.

1 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


4
KESEHATAN
Penolong kelahiran bayi di Papua sudah didominasi oleh tenaga medis
6
Menurut World Health Organization (WHO), Tabel 6.4 Persentase Penduduk yang Menderita
Sakit dan Rata-rata Lama Sakit
kunci strategis dalam menurunkan angka Provinsi Papua Tahun 2017
kematian ibu dan bayi saat proses persalinan
Indikator Persen
adalah adanya tenaga kesehatan terlatih
yang membantu dalam proses persalinan. Laki-laki 8,70

Persentase persalinan di Papua yang Perempuan 8,50

ditolong oleh tenaga kesehatan sebesar Laki-laki + Perempuan 8,60

64,07 persen. Angka ini masih lebih rendah Rata-rata Lama Sakit (Hari) 4,92

dari target nasional (90 persen). Bidan Sumber:Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Papua 2017
merupakan penolong proses persalinan

.id
anak lahir hidup terakhir paling utama di
Papua, dimana persentasenya mencapai Gambar 6.1 Persentase Balita yang Mendapatkan

o
Imunisasi Lengkap Menurut

.g
41,52 persen. Kabupaten/Kota di Papua
ps Tahun 2017
Banyaknya penduduk yang menderita
.b
Merauke 16,3
sakit (morbiditas) juga dapat menentukan Jayawijaya 0
ua

Jayapura 5,64
derajat kesehatan penduduk. Persentase Nabire 4,55
ap

penduduk Papua yang menderita sakit tahun Kepulauan Yapen 2,64


Biak Numfor 5,53
//p

2017 mencapai 8,60 persen dimana angka Paniai 1,09


morbiditas laki-laki (8,70 persen) lebih tinggi Puncak Jaya 18,08
s:

Mimika 8,82
dari morbiditas perempuan (8,50 persen).
tp

Boven Digoel 7,46


Nilai tersebut jika dibandingkan dengan Mappi 1,93
ht

Asmat 1,56
tahun sebelumnya mengalami penurunan. Yahukimo 1,71
Hal ini menunjukkan kualitas kesehatan Pegunungan Bintang 1,04
Tolikara 0
penduduk di Provinsi Papua mengalami Sarmi 17,91
peningkatan. Keerom 3,97
Waropen 6,64
Supiori 22,11
Mamberamo Raya 0,12
Imunisasi juga merupakan faktor penting
Nduga 0
dalam mencegah penyakit berbahaya Lanny Jaya 0
Mamberamo Tengah 0
pada anak. Hingga tahun 2017, ternyata Yalimo 0
belum semua kabupaten/kota di Papua Puncak 0
Dogiyai 0
memberikan imunisasi lengkap pada seluruh Intan Jaya 0
balita yang ada di kabupaten/kota msing- Deiyai 0
Kota Jayapura 9,84
masing. Beberapa imunisasi mungkin sudah
diberikan, namun tidak sampai lengkap. Sumber:Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Papua 2017

1 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


5
PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN
7 Lebih dari separuh rumah tangga di Papua mempunyai luas lantai per kapita kurang dari
10 m2

Tabel 7.1 Persentase Rumah Tangga Menurut Rumah sehat dan nyaman adalah rumah
Beberapa Indikator Perumahan Provinsi
Papua Tahun 2015-2017
yang memiliki kriteria luas lantai per kapita
minimal 10 m2. Secara rata-rata, luas lantai
Komponen 2015 2016 2017
per kapita di Papua sudah lebih dari 10
Luas Lantai per Kapita (%) m2, namun persentase rumah tangga yang
< 10 m2 56,01 55,91 53,10 memiliki luas lantai per kapita kurang dari 10
>= 10 m2 43,99 44,09 46,90 m2 di tahun 2017 masih cukup tinggi, yaitu
Jenis Lantai Terluas (%) mencapai 53,10 persen.
Bukan tanah 74,30 76,30 76,65
Tanah 25,70 23,70 23,35
Menurut jenis lantai, rumah tangga
Jenis Dinding Terluas (%)

.id
dikategorikan ke dalam rumah layak huni
Tembok 25,53 25,61 26,92
apabila rumah berlantai bukan tanah

o
Kayu 71,70 72,42 70,46

.g
(marmer/granit, keramik, parket/vinil, kayu/
Bambu 0,47 0,40 0,50 ps
papan, dan semen/bata merah). Sebesar
Lainnya 2,30 1,57 1,68
76,65 persen rumah tangga di Papua
.b
Jenis Atap Terluas (%)
memiliki jenis lantai terluas bukan tanah,
ua

Beton/genteng 0,90 0,91 1,27


sisanya sebesar 23,35 persen masih tinggal
Sirap/seng/asbes 65,82 62,90 67,38
ap

di rumah berlantai tanah atau lainnya.


Ijuk/rumbia/lainnya 33,28 36,19 31,36
//p

Sumber:Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Papua 2017


Di Papua, sebagian besar dinding rumah
s:

Gambar 7.1 Persentase Rumah Tangga dengan


terluas adalah menggunakan kayu yang
tp

Atap, Dinding, dan Lantai Terluas


Kurang Layak, Provinsi Papua mencapai 70,46 persen dan 26,92 persen
ht

Tahun 2017 rumah tangga menggunakan tembok


sebagai dinding rumah terluas. Sementara

25,16
Lantai Terluas Tanah 33,39 tangga yang beratap jerami/ijuk/daun-
1,77 daunan/rumbia masih banyak dijumpai,
72,64 yakni mencapai sebesar 31,36 persen. Hal
Dinding Terluas
Kayu/Bambu/Lainnya
88,02 ini menunjukkan bahwa rumah tangga di
28,95
Papua banyak yang tinggal di rumah kurang
31,36 layak huni, terutama di wilayah perdesaan.
Atap Terluas Ijuk/Rumbia/Lainnya 42,13
1,16

Kota+Desa Desa Kota

Sumber:Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Papua 2017

1 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


6
Air memegang peran penting dalam Gambar 7.2 Persentase Rumah Tangga Menurut
Sumber Air Minum Provinsi Papua
menyokong kehidupan masyarakat terutama Tahun 2017
ketersediaan sumber air minum bersih. Pada
tahun 2017, persentase rumah tangga di Kota+Desa 51,16

48,84
Papua yang mengkonsumsi air minum bersih
hanya 51,16 persen. Menurut daerah tempat Desa
31,39

68,61
tinggal, terdapat perbedaan yang cukup
tajam pada persentase rumah tangga yang Kota
94,09

5,91
mengkonsumsi air minum bersih antara di
perkotaan yang angkanya mencapai 94,09 Air Minum Bersih Air Minum Tidak Bersih

.id
persen dan di perdesaan yang hanya 31,16 Sumber:Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Papua 2017
persen.

o
Gambar 7.3 Persentase Rumah Tangga Menurut

.g
Fasilitas Buang Air Besar (Jamban)
Fasilitas buang air besar (jamban) yang ps Provinsi Papua Tahun 2017

memadai juga merupakan prasarana yang 83,2


.b
wajib dimiliki oleh suatu rumah tangga. Di
ua

55,73
tahun 2017, hanya 55,73 persen rumah 46,06
ap

40,96
tangga yang memiliki jamban sendiri.
30,84
//p

Rumah tangga cenderung memilih tempat


12,32
tinggal yang memiliki jamban sendiri karena 8,19
s:

6,73 5,77 4,87


2,33 0,06 2,09 0,48 0,37
lebih terjaga kebersihannya. Di perkotaan,
tp

Kota Desa Kota+Desa


persentasenya sudah mencapai 83,2 Sendiri Bersama MCK Umum Tidak digunakan Tidak ada
ht

persen; sedangkan di perdesaan hanya Sumber:Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Papua 2017
46,02 persen. Sementara itu, di pedesaan
terdapat 40,96 persen rumah tangga tidak Gambar 7.4 Persentase Rumah Tangga Menurut
memiliki jamban. Fasilitas Penerangan Provinsi Papua
Tahun 2017

Sumber penerangan merupakan fasilitas Ko ta Desa Ko ta+Desa

perumahan lainnya yang cukup penting.


95,87
Dengan adanya penerangan, aktivitas
masyarakat menjadi lebih produktif. Sumber 59,43

penerangan yang ideal berasal dari listrik 41,61 44,19

(PLN dan bukan PLN). Sebesar 41,61 22,5


18,06
14,21
persen sumber penerangan utama rumah 3,24 0,88

tangga di Papua berasal dari listrik PLN; List rik PLN List rik No n PLN Bukan Listrik

14,21 persen berasal dari listrik bukan PLN; Sumber:Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Papua 2017
dan 44,19 persen sisanya berasal dari bukan
listrik (petromak, lilin, dsb).

1 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


7
PEMBANGUNAN MANUSIA
8 IPM Papua masih menjadi yang paling rendah dibanding provinsi lain di Indonesia,
meskipun demikian angkanya selalu meningkat setiap tahun

Tabel 8.1 IPM Menurut Komponen Provinsi Papua Pada tahun 2017, pembangunan manusia
Tahun 2015-2017
di Provinsi Papua masih berstatus ”rendah”
Komponen 2015 2016 2017 yang ditunjukkan dengan angka Indeks
Umur Harapan Hidup 65,09 65,12 65,14 Pembangunan Manusia (IPM) yang
saat lahir (Tahun) masih di bawah 60. Meskipun demikian,
Harapan Lama Sekolah 9,95 10,23 10,54 pembangunan manusia di Papua terus
(Tahun)
Rata-rata Lama Sekolah 5,99 6,15 6,27 mengalami kemajuan yang tercermin dari
(Tahun) terus meningkatnya IPM Papua.
Pengeluaran per Kapita 6.469 6.637 6.996
Disesuaikan (Rp 000)
IPM Papua tahun 2017 sebesar 59,09.
IPM 57,25 58,05 59,09

.id
Angka ini tumbuh 1,79 persen dibandingkan
Pertumbuhan IPM 0,89 1,40 1,79
tahun 2015 dan menjadi pertumbuhan IPM

o
Sumber: BPS Provinsi Papua

.g
paling tinggi se-Indonesia.
ps
Gambar 8.1 Status Pembangunan Manusia Komponen pembentuk IPM Papua tahun
.b
Kabupaten/Kota Provinsi Papua
2017 juga mengalami kenaikan dibandingkan
ua

Tahun 2017
tahun 2016. Bayi yang baru lahir memiliki
ap

Kota Jayapura 79,23


Mimika 72,42
peluang hidup hingga 65,14 tahun (naik 0,02
//p

Biak Numfor 71,56 persen). Anak-anak usia 7 tahun memiliki


Jayapura 70,97
peluang untuk bersekolah selama 10,54
s:

Merauke 68,64
Nabire 67,11 tahun (naik 0,31 persen). Adapun penduduk
tp

Kepulauan Yapen 66,07


usia 25 tahun ke atas secara rata-rata telah
ht

Keerom 64,99
Waropen 64,08 menempuh pendidikan selama 6,27 tahun
Sarmi 62,31
Supiori 61,23 (naik 0,12 persen). Pengeluaran per kapita
Boven Digoel 60,14 disesuaikan (harga konstan 2012) sebesar
Mappi 57,10
Jayawijaya 55,99 Rp 6,99 juta per tahun (naik 5,4 persen).
Paniai 54,91
Dogiyai 54,04
Mamberamo Raya 50,25 Dari 29 kabupaten/kota, sebanyak 17
Deiyai 49,07
Asmat 48,49
kabupaten berstatus IPM rendah (<60).
Yahukimo 47,95 Delapan kabupaten berstatus sedang (60-
Tolikara 47,89
Puncak Jaya 46,57
70), yaitu Merauke, Nabire, Kepulauan
Lanny Jaya 46,49 Yapen, Sarmi, Keerom, Waropen, Supiori
Yalimo 46,19
Intan Jaya 45,68 dan Boven Digoel. Dan hanya 4 kabupaten/
Mamberamo Tengah 45,50 kota dengan status IPM tinggi (70-80) yaitu
Pegunungan Bintang 43,24
Puncak Jaya 41,06 Jayapura, Biak Numfor, Mimika, dan Kota
Nduga 27,87
Sumber: Badan Pusat Statistik Jayapura.
Sumber: BPS Provinsi Papua

1 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


8
PEMBANGUNAN MANUSIA
IPM tertinggi ada di Kota Jayapura dan terendah ada di Kabupaten Nduga 8
Peningkatan IPM di tingkat provinsi juga Gambar 8.2 Peta Pembangunan Manusia di
Kabupaten/Kota Provinsi Papua
tercermin pada level kabupaten/kota. Pada Tahun 2017
tahun 2017, seluruh kabupaten/kota di Papua
mengalami kenaikan IPM. Top movers IPM di
Papua (kabupaten/kota dengan pertumbuhan
IPM paling cepat), yaitu Kabupaten Nduga
(4,93 persen), Pegunungan Bintang (3,20
persen), dan Mamberamo Tengah (3,06
persen). Kemajuan pembangunan manusia
di ketiga kabupaten tersebut didorong

.id
oleh peningkatan dimensi pendidikan.
Peningkatan ini salah satunya karena adanya

o
.g
sejumlah program guru bantu yang diadakan
oleh pemerintah seperti SM3T (Sarjana ps
Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan
.b
Tertinggal). Program ini cukup bermanfaat
ua

bagi masyarakat karena sejumlah besar


ap

sarjana terjun langsung untuk membantu


//p

proses kegiatan pendidikan.


Sumber: BPS Provinsi Papua
s:

Pada tahun 2017, tingkat ketimpangan Tabel 8.2 Gini Ratio dan Distribusi Pengeluaran
tp

pengeluaran penduduk Papua yang diukur Provinsi Papua Tahun 2015-2017


ht

(Keadaan September)
dengan Gini Ratio sebesar 0,40. Angka ini
turun sebesar 0,001 poin jika dibandingkan Distribusi Pengeluaran

dengan Gini Ratio September 2016. Tahun Ratio Gini Penduduk Penduduk
Penduduk
40% 40%
Ini menunjukkan tingkat ketimpangan Terbawah Menengah
20% Atas

yang semakin rendah terhadap distribusi


2015 0,392 15,41 36,36 48,24
pengeluaran penduduk. 2016 0,399 15,15 40,01 44,84
2017 0,398 15,18 39,97 44,85
Selain Gini Rasio, Kriteria Bank Dunia juga
Sumber: BPS Provinsi Papua
dapat digunakan untuk mengukur sejauh
mana tingkat ketimpangan pengeluaran
penduduk di suatu wilayah. Tahun 2017,
persentase pengeluaran pada kelompok
40 persen penduduk dengan pengeluaran
terendah di Papua sebesar 15,18 persen
yang berarti ketimpangan sedang.

1 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


9
PEMBANGUNAN MANUSIA
8 Persentase penduduk miskin Papua tahun 2017 turun dibandingkan tahun 2016 menjasi
27,76 persen

Gambar 8.3 Persentase Penduduk Miskin Persentase penduduk miskin di Papua tahun
Provinsi Papua Tahun 2015-2017
2017 sebesar 27,76 persen atau turun 0,64
28,4 28,4
persen dibandingkan persentasenya di tahun
2016. Dengan tingkat kemiskinan sebesar
27,76 menjadikan Papua sebagai provinsi
dengan persentase kemiskinan tertinggi di
27,76
tingkat nasional diikuti Papua Barat (23,12
persen) dan Nusa Tenggara Timur (21,38
persen). Faktor penyebab tingginya tingkat
2015 2016 2017
kemiskinan di Papua kemungkinan karena
Sumber: BPS Provinsi Papua (September, 2017)

.id
rendahnya tingkat pendidikan, minimnya
infrastruktur, dan banyaknya daerah terpencil

o
.g
Tabel 8.3 Persentase Penduduk Miskin Menurut yang sulit dijangkau.
Daerah Tempat Tinggal Provinsi Papua ps
Tahun 2015-2017
Di tahun 2017, persentase penduduk miskin
.b
Tahun Kota Desa Kota+Desa
di perdesaan mencapai 36,56 persen;
ua

2015 3,61 37,34 28,40 sedangkan di perkotaan hanya sebesar


ap

2016 4,21 37,07 28,40


4,45 persen. Persentase penduduk miskin
2017 4,45 36,56 27,76
//p

menurut tempat tinggal menunjukkan arah


Sumber: BPS Provinsi Papua (September, 2017)
yang berbeda dimana wilayah pedesaan
s:

cenderung menurun persentase penduduk


tp

Tabel 8.4 Indeks Kedalaman Kemiskinan dan miskinnya sedangkan wilayah perkotaan
ht

Indeks Keparahan Kemiskinan Provinsi sebaliknya mengalami kenaikan dalam


Papua Tahun 2015-2017
kurun waktu tiga tahun terakhir.
Indeks Indeks Keparahan
Kedalaman Kemiskinan
Tahun Kemiskinan Tahun 2017, Indeks Kedalaman Kemiskinan
K D K+D K D K+D (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2)
2015 0.35 12.46 9.25 0,05 7,31 5,39 mengalami penurunan dibandingkan tahun
2016 0,78 9,82 7,43 0,20 3,53 2,65 sebelumnya. Ini berarti selama setahun
2017 0,56 8,40 6,24 0,08 2,63 1,93 terakhir rata-rata pengeluaran penduduk
Sumber: BPS Provinsi Papua (September, 2017) miskin semakin membaik dari standar
kebutuhan minimum kehidupan layak yang
sudah ditentukan; dan juga semakin kecil
ketimpangan pengeluaran antar penduduk
miskin.

2 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


0
PERTANIAN
Produksi daging terbesar di Papua selama tahun 2017 berupa daging babi 9
Total luas panen padi Papua tahun 2016 Tabel 9.1 Luas Panen Padi dan Palawija di Papua
Tahun 2015 dan 2016 (Ha)
sebesar 50.457,3 Ha. Angka tersebut
meningkat sebesar 9.103,3 Ha (22 persen) Komoditi 2015 2016

dibanding tahun 2015. Peningkatan terjadi Padi Sawah 38.977,00 49.206,60

pada luas panen padi sawah yang mencapai Padi Ladang 2.377,00 1.251,70

26 persen dari tahun 2015. Sementara luas Jagung 2.736,00 2.273,70

panen padi ladang justru turun 4,34 persen Ubi Kayu 3.822,00 2.456,10
Kacang Tanah 2.268,00 1.557,40
dari tahun 2015.
Kedelai 2.761,00 1.846,70
Kacang Hijau 429,00 247,50
Berbeda dengan padi, luas panen seluruh
Ubi Jalar 36.091,00 29.292,70

.id
tanaman palawija di Papua menurun pada
tahun 2016. Penurunan tertinggi terjadi pada Sumber: Papua Dalam Angka 2016 dan 2017

o
.g
tanaman kacang hijau sebesar 42,31 persen. Tabel 9.2 Populasi dan Produksi Daging Menurut
Penurunan cukup dalam selanjutnya juga ps Jenis Ternak Provinsi Papua, 2017
terjadi pada tanaman ubi kayu sebesar 35,73
.b
Populasi Produksi
Nama Ternak
persen diikuti tanaman kedelai turun 33,11 (ekor) (kg)
ua

persen dan tanaman kacang hijau turun Kuda 12.450 12.450


ap

31,33 persen. Penurunan paling rendah Sapi Perah 17 -


Sapi Potong 117.602 3.144.415
//p

terjadi pada tanaman ubi jalar sebesar 18,84


persen. Kerbau 765 75.910
s:

Kambing 57.955 281.235


tp

Domba 43 -
Ternak ayam ras pedaging sebesar 6,9 juta
ht

Babi 805.450 9.043.619


ekor pada tahun 2017. Populasi ternak besar
Itik 79.468 49.826
babi sebanyak 805 ribu ekor dan ternak sapi
Ayam Ras Petelur 637.707 467.184
potong sebanyak 117 ribur ekor. Populasi
Ayam Ras Pedaging 6.902.531 6.264.416
ternak paling kecil di Papua selama tahun
Ayam Kampung 2.110.827 4.026.403
2017 adalah sapi perah yang hanya ada 17
Itik Manila 72.082 47.574
ekor.
Kelinci 58.957 27.637
Puyuh 20.336 4.481
Produksi daging di Papua selama tahun
Merpati 2.599 -
2017 paling banyak adalah produksi daging
Sumber: Papua Dalam Angka 2018
babi sebanyak 9,04 juta kg kemudian daging
ayam ras pedaging sebanyak 6,26 juta kg
dan produksi ayam kampung sebanyak 4,02
juta kg. Sedangkan produksi produksi daging
puyuh hanya sebanyak 4.481 kg sehingga
produksi ternak ini menjadi produksi ternak
paling sedikit dibandingkan ternak lainnya.

21 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


PERTANIAN
9 Produksi kayu bulat dan kayu gergajian pada tahun 2017 masing-masing turun hingga
lebih dari 50 persen

Gambar 9.1 Produksi Telur Menurut hewan Produksi telur di Papua tahun 2017 paling
Petelur di Papua Tahun 2017
banyak berasal dari ayam petelur dan ayam
Jenis Telur Produksi kampung. Produksi telur ayam petelur
Ayam Kampung 1.366.760 sebanyak 4,8 juta kg, sementara produksi
Ayam Petelur 4.817.940 telur dari ayam kampung sebanyak 1,37 juta
Puyuh 35.315 kg. Sedangkan produksi telur puyuh paling
Itik 509.708 sedikit atau hanya 35 ribu kg telur selama
Itik Manila 395.730
tahun 2017.
Sumber: Papua Dalam Angka 2018

Total luas hutan dan perairan di Provinsi

.id
Gambar 9.2 Luas Kawasan Hutan dan Papua selama tahun 2017 mencapai
Perairan Menurut Kabupaten/Kota 32,73 juta hektar. Jenis hutan yang ada di

o
Provinsi Papua (hektar)Tahun 2017

.g
Papua berupa hutan lindung, suaka dan
Jenis Hutan Luas ps pelestarian alam suaka alam perairan, hutan
Hutan Lindung 7.815.284
produksi terbatas, hutan produksi tetap,
.b
Suaka dan Pelestarian Alam 6.706.268
hutan produksi dapat dikonversi, dan area
ua

Suaka Alam Perairan 1.019.017


penggunaan lainnya. Luas terbesar berupa
ap

Hutan Produksi Terbatas 5.961.237


hutan lindung sebesar 7,82 juta hektar.
Hutan Produksi Tetap 4.739.324
//p

Sementara luas terkecil berupa suaka alam


Hutan Produksi Dapat Dikonversi 4.116.365
perairan sebesar 1,02 juta hektar.
s:

Area Penggunaan Lainnya 2.369.574


tp

Jumlah Luas Hutan dan Perairan 32.727.069


Tahun 2017, produksi kayu bulat mencapai
ht

Sumber: Papua Dalam Angka 2018


439.119,9 m3, nilai ini turun 53,76 persen
dibanding tahun 2016. Sementara penurunan
Gambar 9.3 Produksi Kayu Hutan Menurut Jenis produksi juga terjadi pada kayu gergajian.
Produksi di Provinsi Papua (ribu m3),
2013-2017 Tahun 2017, produksi kayu gergajian
Sumber: Papua Dalam Angka 2018 sebesar 124.022,4 m3, turun 72,04 persen
dari produksi tahun 2016 yang mencapai
1163665,55
443.587,21 m3.
949705,3

578440,36
479582,12
526274,72 443587,21 439119,9
465516,79 471751,92

124022,4

2013 2014 2015 2016 2017

Kayu Bulat Kayu Gergajian

Sumber: Papua Dalam Angka 2018

22 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


PERTAMBANGAN DAN ENERGI
Produksi emas dan tembaga PT. Freeport tahun 2017 paling tinggi terjadi pada triwulan
empat
10
PT. Freeport Indonesia yang beroperasi di Gambar 10.1 Produksi Emas dan Tembaga
PT Freeport Menurut Triwulan,
daerah dataran tinggi Kabupaten Mimika Tahun 2016-2017
merupakan perusahaan afiliasi dari
562
Freeport-McMoran Copper & Gold Inc. yang
memproduksi tembaga dan emas. Produksi 424 412
emas PT. Freeport tahun 2017 mencapai 321
369
348 337
301 293
1.554 ribu ons atau mengalami peningkatan 208
178 232
199
46,47 persen. Sedangkan untuk produksi 158 155
165
tembaga tahun 2017 mencapai 984 juta
pons, dimana produksinya justru turun 7,43
I-2016 II-2016 III-2016 IV-2016 I-2017 II-2017 III-2017 IV-2017

.id
persen dibanding tahun 2016.
Emas (Ribu Ons) Temb aga (Juta Pon s)

o
.g
Selama tahun 2017, produksi listrik di Provinsi Sumber: Papua Dalam Angka 2018
Papua mencapai 1.092,22 juta KWh dengan ps
daya terpasang sebesar 340,75 ribu KWh. Gambar 10.2 Energi Listrik Provinsi Papua
.b
Dari seluruh produksi listrik yang dihasilkan, Tahun 2017
ua

945,83 juta KWh listrik yang terjual, 14,89 Energi Volume


ap

juta KWh dipakai sendiri, sisanya sebanyak Daya Terpasang (Ribu KW) 340,75
//p

131,89 juta KWh susut/hilang. Produksi Listrik (Juta KWh) 1.092,22


Listrik Terjual (Juta KWh) 945,83
s:

Selama lima tahun terakhir, jumlah Dipakai Sendiri (Juta KWh)


14,89
tp

pelanggan listrik PLN terus mengalami Susut/Hilang (Juta KWh) 131,89


ht

peningkatan. Pada tahun 2013, jumlah Sumber: Papua Dalam Angka 2018
pelanggan listrik sebanyak 276.724,
meningkat menjadi 384.833 pada tahun
2017 atau telah meningkat sebesar 39,07 Gambar 10.3 Perkembangan Jumlah Pelanggan
Listrik Papua, 2013-2017
persen dalam kurun waktu lima tahun.
Pelanggan terbanyak berasal dari Kota 384833
356496
Jayapura, sedangkan pelanggan paling 335496
308576
sedikit di Kabupaten Supiori. Hingga tahun 276724

2017, masih banyak juga kabupaten yang


terletak di wilayah pegunungan tengah
Papua yang belum menikmati listrik PLN.

2013 2014 2015 2016 2017

Sumber: Papua Dalam Angka 2018

23 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


INDUSTRI
11 Jumlah usaha dan tenaga kerja lapangan usaha Industri Pengolahan paling besar berada
pada skala usaha mikro

Gambar 11.1 Jumlah Usaha/Perusahaan Lapangan Lapangan usaha Industri Pengolahan yang
Usaha Industri Pengolahan
Menurut Skala Usaha 2016
ikut berperan dalam menciptakan lapangan
pekerjaan dan pemerataan pendapatan di
10608
Papua. Kualifikasi menurut tenaga kerja
membagi usaha menjadi empat yakni usaha
mikro, kecil, menengah dan besar. Jumlah
tenaga kerja usaha mikro adalah kurang dari
697
56 14
20 orang, usaha kecil sebanyak 5-19 orang,
usaha menengah sebanyak 20-99 orang,
<5 5-19 20-99 >=100
dan usaha besar sebanyak 100 orang atau

.id
Sumber: Hasil Listing SE2016 lebih.

o
.g
Gambar 11.2 Jumlah Tenaga Kerja Lapangan Sebagian besar usaha di Papua masih
Usaha Industri Pengolahan ps
berskala usaha mikro dan kecil. Jumlah
Menurut Skala Usaha 2016 usaha/perusahaan mikro mencapai 93,26
.b
persen dari total usaha/perusahaan di
ua

17505

Papua. Sebanyak 6,13 persen berskala kecil


ap

dan sisanya berkala menengah dan besar.


//p

7408
Jumlah tenaga kerja usaha/perusahaan
5099 mikro dan kecil juga lebih banyak dibanding
s:

usaha /perusahaan menengah dan besar.


tp

1850
ht

Mikr o Kecil Men engah Besar


Kontribusi sektor industri pengolahan
Sumber: Hasil Listing SE2016
terhadap perekonomian Papua masih
rendah. Selama periode 2013-2016,
Gambar 11.3 Kontribusi Lapangan Usaha kontribusi lapangan usaha Industri terhadap
Industri Terhadap PDRB Papua
dan Pertumbuhan Lapangan Usaha
terhadap PDRB Dengan Pertambangan
Industri Papua, 2013-2017 (persen) dan Penggalian (DPP) selalu turun. Namun,
8,72
pada tahun 2017 kontribusinya sempat naik.
Begitu juga dengan kontribusinya terhadap
6,46 PDRB Tanpa Pertambangan dan Penggalian
3,77
4,47
(TPP) yang selalu menurun hingga tahun
3,47 3,45 3,17 3,24

2,11 2,26 2,2


3,24 2016 dan meningkat pada tahun 2017.
2,06 2,07
2,13
Sementara, pertumbuhan lapangan usaha
Industri meningkat pada tahun 2017 menjadi
2013 2014 2015 2016 2017
6,46 persen.
DP P TPP Pertu mb uhan

Sumber: BPS Provinsi Papua

24 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


KONSTRUKSI
Sebagian besar perusahaan Konstruksi di Papua bergerak pada skala usaha mikro dan
kecil
12
Perusahaan konstruksi di Papua tahun 2016 Gambar 12.1 Persentase Perusahaan Konstruksi
di Papua Menurut Jenis Golongan
sebagian besar memiliki kualifikasi badan Tahun 2016
usaha konstruksi kecil. Persentase golongan
1,39
perusahaan konstruksi mikro mencapai 34,65
persen atau 923 perusahaan. Selanjutnya
diikuti perusahaan konstruksi skala kecil dan 29,47 34,65

menengah dimana masing-masing sebesar


34,50 (919 perusahaan) dan 29,47 persen 34,50

(785 perusahaan). Perusahaan konstruksi


skala besar di Papua hanya ada 1,39
Mikr o Kecil Men engah Besar

.id
persen (37 perusahaan). Sebagian besar
perusahaan konstruksi tersebut berada di Sumber: Konstruksi Dalam Angka 2017

o
.g
Kota Jayapura. Gambar 12.2 Banyaknya Tenaga Kerja Ahli
ps Konstruksi dan Tenaga Kerja
Terampil Konstruksi Provinsi Papua
Sementara jumlah tenaga kerja terampil Tahun 2016 (orang)
.b
konstruksi di Papua lebih banyak
ua

459
dibandingkan dengan jumlah tenaga
359
ap

kerja ahli konstruksi. Tahun 2016, tenaga


//p

terampil di Papua mencapai 351.110 orang,


sedangkan untuk tenaga ahli ada 162.249
s:

orang.
tp
ht

Kualifikasi tenaga kerja ahli konstruksi Muda Madya


dibedakan menjadi dua yakni tenaga ahli
Sumber: Konstruksi Dalam Angka 2017
muda sebanyak 359 orang dan tenaga ahli
madya sebanyak 459 orang. Sementara itu, Gambar 12.2 Banyaknya Tenaga Kerja
terdapat tiga kualifikasi tenga kerja terampil Ahli Konstruksi dan Tenaga
Kerja Terampil Konstruksi
konstruksi yakni tenaga kerja terampil
Provinsi Papua Tahun 2016 (orang)
tingkat I sebanyak 1.308 orang, tenaga kerja
1308
terampil tingkat II sebanyak 598 orang, dan
tenaga kerja terampil tingkat III sebanyak
364 orang.
598

364

Tingkat I Tingkat I I Tingkat I II

Sumber: Konstruksi Dalam Angka 2017

25 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


KONSTRUKSI
12 Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Papua merupakan yang tertinggi di Indonesia,
dimana IKK tertinggi ada di Kabupaten Puncak

Gambar 12.3 Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Papua
Provinsi Papua Tahun 2017
tahun 2017 sebesar 229,82. Angka IKK
229,82
Papua merupakan IKK tertinggi di Indonesia.
IKK menggambarkan bahwa tingkat kesulitan
geografis Papua untuk membangun suatu
bangunan konstruksi 2,29 kali lebih sulit
dibanding Jawa Timur sebagai provinsi
acuan. Jika dirinci per kabupaten/kota di
Papua maka IKK paling tinggi tahun 2017
IKK di Kabupaten Puncak dengan IKK sebesar

.id
Sumber: Konstruksi Dalam Angka 2016 469,96.

o
.g
Kontribusi lapangan usaha Konstruksi
Gambar 12.4 Kontribusi Lapangan Usaha
Konstruksi Terhadap PDRB Papua
ps
terhadap PDRB Tanpa Pertambangan dan
dan Pertumbuhan Lapangan Usaha Penggalian (TPP) Papua selama periode
.b
Konstruksi Papua, 2013-2017 (persen)
2013-2017 selalu meningkat. Namun,
ua

kontribusi lapangan usaha Konstruksi


ap

19,24 19,72 20,19 20,21 terhadap PDRB Dengan Pertambangan dan


//p

17,66 Penggalian (TPP) justru turun mulai tahun


2016 hingga 2017. Begitu pula dengan
s:

13,37 13,13 12,92


12,59
pertumbuhan lapangan usaha Konstruksi
tp

10,72 11,79
10,7 pada tahun 2017 juga sempat melambat
ht

8,56 8,81
menjadi 5,18 persen setelah tahun 2016
5,18 juga melambat dari 10,7 persen pada tahun
2016 menjadi sebesar 8,81 persen pada
tahun 2016.
2013 2014 2015 2016 2017

DPP TPP Pertumbuhan

Sumber: BPS Provinsi Papua

26 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


HOTEL D AN PARIWISATA
Tingkat hunian hotel tertinggi di Papua tercatat pada bulan Juni 2017 13
Pariwisata yang dimiliki Papua dapat Tabel 13.1 Statistik Hotel Tahun 2014-2017
dikatakan cukup lengkap. Misalnya, wisata Indikator 2014 2015 2016 2017
sejarah, keindahan alam flora dan fauna, Jumlah Hotel 210 218 215 233
pantai dan pegunungan serta pelaksanaa (buah)
- Bintang 24 26 28 33
berbagai event kebudayaan tahunan
- Non Bintang 186 192 187 200
menjadikan Papua sebagai salah satu
Jumlah Kamar 5.578 5.843 5.887 6.578
destinasi wisata yang cukup menarik
- Bintang 1.781 1.873 1.909 2.257
dikunjungi. Untuk itu perlu diimbangi dengan
- Non Bintang 3.797 3.970 3.978 4.321
tersedianya penginapan/akomodasi yang
Jumlah Tempat 7.947 8.392 8.405 9.127
memadai dalam menunjang pariwisata di Tidur (buah)

.id
Papua. Tingkat 40,11 43,60 46,08 46,04
Penghunian

o
Kamar (persen)

.g
Pada tahun 2017, terjadi peningkatan jumlah - Bintang 49,18 52,29 60,80 56,68
ps
hotel dari 215 hotel pada 2016 menjadi 233 - Non Bintang 34,77 36,31 38,20 39,00
hotel pada 2017. Meningkatnya jumlah Jumlah Tenaga
.b
3.260 3.289 3.285 3.336
hotel tentu meningkatkan jumlah kamar dan Kerja (orang)
ua

jumlah tempat tidur pada tahun 2017 menjadi Sumber: Tingkat Hunian Kamar dan Hotel Penginapan di Provinsi
ap

Papua Tahun 2017


6.578 buah kamar dan 9.127 buah tempat
//p

tidur. Meningkatnya jumlah hotel ternyata


juga berdampak pada meningkatnya tenaga
s:

kerja di sektor perhotelan. Jumlah tenaga Gambar 13.1 Tingkat Penghunian Kamar Hotel
tp

kerja perhotelan di Provinsi Papua pada Provinsi Papua Tahun 2017


ht

tahun 2017 mencapai 3.336 orang. 180,00

160,00

140,00
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel
120,00
bintang di Papua tahun 2017 tercatat sebesar
100,00
56,68 persen. Artinya setiap 100 malam 80,00
kamar yang tersedia pada hotel bintang, 60,00

sebanyak 56,68 malam kamar terpakai/ 40,00

terhuni oleh tamu hotel, baik tamu domestik 20,00

-
maupun mancanegara. Sementara TPK Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nov Des
hotel non bintang sebesar 39,00 persen. Hotel Bintang Hotel Non Bintang Total
Selama tahun 2017, TPK hotel bintang
Sumber: BPS Provinsi Papua
tertinggi tercatat pada bulan September 2017
sebesar 67,65 persen, sedangkan hotel non
bintang tertinggi tercatat pada bulan Januari
2017 sebesar 49,92 persen.

27 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


HOTEL DAN PARIWISATA
13 Tamu asing lebih banyak menginap di hotel bintang dan tamu domestik lebih banyak
menginap di hotel non bintang

Tabel 13.2 Statistik Pariwisata Jumlah tamu hotel selama tahun 2017 di
Pada Jasa Akomodasi Tahun 2017
Provinsi Papua berjumlah 1.051.867 orang
Uraian Bintang
Non Total yang terdiri dari 14.821 tamu asing dan
Bintang
1.037.046 tamu domestik. Jika dibandingkan
Rata-rata lama 3.49 3.94 3.61 tahun sebelumnya, jumlah tamu mengalami
menginap
tamu WNA peningkatan sebesar 16,8 persen. Jika
Rata-rata lama 2.25 1.92 2.08 dirinci menurut kualifikasi hotel, tamu asing
menginap
tamu WNI lebih banyak menginap di hotel bintang, yaitu
Rata-rata lama 2.27 1.94 2.10 mencapai 73,50 persen dari total tamu asing
menginap
tamu yang menginap. Sebaliknya tamu domestik

.id
Jumlah tamu 10.893 3.927 14.821 lebih banyak menginap di hotel non bintang,
asing yaitu sebanyak 52,42 persen.

o
.g
Jumlah tamu 493.412 543.634 1.037.046
Indonesia
Jumlah tamu 504.306 547.561 1.051.867
ps
Secara total, rata-rata lama tamu menginap
selama 2,10 hari dimana rata-rata lama
.b
Sumber: Tingkat Hunian Kamar dan Hotel Penginapan di Provinsi
tamu menginap lebih lama di hotel bintang
ua

Papua Tahun 2017


dibandingkan hotel non bintang. Jika
ap

dirinci menurut asal tamu, rata-rata lama


Gambar 13.2 Rata-rata Lama Menginap
//p

Tamu Asing dan Tamu Domestik tamu asing menginap di hotel non bintang
di Papua Tahun 2017 selama 3,94 hari dan lama menginap tamu
s:

asing pada hotel bintang selama 3,49 hari.


tp

4,50
4,00 Sedangkan rata-rata lama menginap tamu
ht

3,50 domestik pada hotel bintang selama 2,25


3,00 hari dan pada hotel non bintang selama 1,92
2,50 hari.
2,00
1,50 Selama tahun 2017, rata-rata lama
1,00 menginap tamu Asing dan domestik di
0,50 Papua paling lama terjadi pada bulan Juni
- selama 2,85 hari. Dirinci menurut kualifikasi
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nov Des
hotel, rata-rata lama menginap tamu hotel
Hotel Bintang Hotel Non Bintang Total
bintang paling lama tercatat pada bulan
Sumber: BPS Provinsi Papua Juni mencapai 4,09 hari. Sementara rata-
rata lama menginap tamu hotel non bintang
paling lama tercatat pada bulan Januari
selama 2,59 hari.

28 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI
Jumlah penumpang yang berangkat di Pelabuhan Jayapura dan Merauke lebih banyak
dibandingkan tahun lalu, namun jumlah penumpang yang datang lebih sedikit
14
Gambar 14.1 Panjang Jalan Menurut Jenis Kondisi geografis Provinsi Papua sangatlah
Permukaan di Provinsi Papua
(persen), 2016
kompleks seperti dataran rendah, laut,
maupun dataran tinggi/ pegunungan.
Oleh karena itu sarana dan prasarana
yang memadai sangat dibutuhkan untuk
34,66 menghubungkan wilayah di Papua.

65,34 Salah satu prasarana yang penting dalam


menunjang kelancaran transportasi di
darat adalah kondisi jalan yang baik.

.id
Aspal Tidak Diasp al Mobilitas penduduk dan lalu lintas barang
dan jasa dari suatu daerah ke daerah lain

o
Sumber: Papua Dalam Angka 2018

.g
yang lancar tercipta melalui akses jalan
Gambar 14.2 Panjang Jalan Menurut Kondisi ps
yang baik sehingga mampu meningkatkan
Jalan di Provinsi Papua (persen),
perekonomian suatu daerah.
.b
2016
ua

Menurut data Dinas Pekerjaan Umum


ap

Provinsi Papua, panjang jalan di Papua


//p

32,23 34,31 hingga tahun 2017 adalah 2.957,64 km.


Dari total panjang jalan tersebut, lebih dari
s:

separuhnya (65,34 persen) tidak diaspal.


tp

20,66 12,80
Perbandingan jalan yang baik dan rusak
ht

berat hampir sama. Ada 34,31 persen jalan


Baik Sed ang Rusak Rusak Berat
yang masih dalam kondisi baik, dan ada
Sumber: Papua Dalam Angka 2018
32,23 persen yang rusak berat.

Gambar 14.3 Jumlah Kendaraan Bermotor di


Provinsi Papua (unit), 2017
Jumlah kendaraan bermotor di Papua
sebagian besar didominasi oleh sepeda
501491 motor. Hingga tahun 2017, jumlah sepeda
motor di Papua mencapai 501.491 unit.

57543 39909
2816

Mobil Penumpang Bus Truk Sepeda Motor

Sumber: Papua Dalam Angka 2018

29 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI
14 Desember merupakan puncak arus keberangkatan dan Januari puncak arus kedatangan
penumpang melalui transportasi laut

Selain transportasi darat, transportasi laut Gambar 14.4 Perkembangan Penumpang


Berangkat Angkutan Laut
masih diminati di Provinsi Papua. Jumlah Dalam Negeri Pelabuhan Jayapura
penumpang yang berangkat dari Pelabuhan dan Merauke, 2017 (orang)
Jayapura dan Merauke sepanjang tahun 25000
2017 mencapai 131.026 orang atau 20000
naik 1,50 persen dibanding tahun 2016.
15000
Penumpang lebih banyak berasal dari
Pelabuhan Jayapura dibanding Merauke. 10000
Lonjakan penumpang terjadi pada bulan Juli 5000
dan Desember. Pada bulan Juli bertepatan

.id
0
dengan libur Hari Raya Idul Fitri, sementara Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nov Des

Desember bertepatan dengan libur Natal

o
Jayapur a Merauke

.g
dan Tahun Baru. Sumber: BPS Provinsi Papua
ps
Gambar 14.5 Perkembangan Penumpang Datang
Jumlah kunjungan kapal ke Pelabuhan Angkutan Laut Dalam Negeri
.b
Pelabuhan Jayapura dan Merauke,
Jayapura dan Merauke selama tahun 2017
ua

2017 (orang)
sebanyak 144.619 kunjungan atau turun
ap

18000

8,75 dari tahun 2016. Penumpang lebih 16000


//p

14000
banyak datang ke Pelabuhan Jayapura 12000

dibanding Merauke. Lonjakan kedatangan


s:

10000

8000
penumpang paling banyak terjadi di bulan
tp

6000

Juli yang bertepatan dengan libur Hari Raya 4000


ht

2000

Idul Fitri. 0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nov Des

Jayapur a Merauke

Volume barang yang dimuat di Pelabuhan Sumber: BPS Provinsi Papua


Jayapura dan Merauke selama tahun 2017 Gambar 14.6 Perkembangan Bongkar Muat
sebesar 223.189 ton. Nilai ini mengalami Barang Angkutan Laut Dalam Negeri
peningkatan 70,04 persen dibanding tahun Pelabuhan Jayapura dan Merauke,
2017 (Ton)
2016. Barang yang paling banyak dimuat di 140000
Pelabuhan Jayapura adalah Kayu Gergajian, 120000
sementara di Merauke berupa Barang 100000
80000
Campuran. Volume barang yang dibongkar 60000
pada kedua pelabuhan tahun 2017 sebesar 40000

1,18 juta ton atau turun 2,2 persen dari tahun 20000

2017. Barang yang paling banyak dibongkar 0


Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nov Des
di Pelabuhan Jayapura berupa Barang Bongkar Jayapura Bongkar Merauke

Campuran, sementara di Merauke berupa Mu at Jayapur a Mu at Merau ke

Container Isi. Sumber: BPS Provinsi Papua

30 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


PERBANKAN DAN INVESTASI
Lebih dari separuh kredit usaha mikro diusahakan pada sektor perdagangan
15
Tabel 15.1 Statistik Perbankan Provinsi Papua, Perbankan merupakan lembaga keuangan
Tahun 2015-2017
yang berperan dalam menghimpun dan
Uraian 2015 2016 2017 menyalurkan dana mayarakat. Selain itu,
Dana Bank (Triliun Rp) 45,74 36,58 51,47 perbankan juga menjadi sarana berinvestasi
- Bank Pemerintah 36,91 29,10 41,80 yang aman. Peran perbankan tersebut
- Bank Swasta Nasional 7,92 7,13 8,33 sangat vital dalam mendukung proses
- BPR 0,91 0,34 1,34 pembangunan.
Tabungan (Triliun Rp) 36,23 20,79 21,20
Giro (Triliun Rp) 9,51 9,36 8,16 Selama tiga tahun terakhir jumlah bank terus
Deposito (Triliun Rp) 7,62 8,49 9,01 meningkat, dari 323 bank pada tahun 2015

.id
Kredit Bank (Triliun Rp) 22,26 25,17 27,57 menjadi 414 pada tahun 2017. Dari 406
- Bank Pemerintah 18,86 21,14 23,19 bank, terdapat 223 bank yang merupakan

o
.g
- Bank Swasta Nasional 3,39 3,17 3,38 bank pemerintah. Selain dari itu merupakan
- Bank Asing &
Campuran
- - ps
- Bank Swasta dan Bank Pembangunan
Rakyat (BPR).
.b
- BPR 0,78 0,86 0,98
ua

Jumlah Bank (unit) 323 406 414


Jumlah dana bank, tabungan, deposito, dan
Jumlah Koperasi (unit) - - -
ap

kredit bank pada tahun 2017 mengalami


Sumber: Papua Dalam Angka 2018
//p

peningkatan dibanding tahun 2016.


Gambar 15.1 Posisi Kredit Usaha Mikro Menurut Sementara giro mengalami penurunan
s:

Lapangan Usaha (Miliar rupiah),


pada tahun 2017. Dilihat dari posisi aktiva di
tp

Tahun 2017
masing-masing, Bank Pemerintah memiliki
ht

Jasa Lainnya 884,25 jumlah aktiva terbesar dibandingkan Bank


Jasa Kesehatan dan Kegiatan Lainnya 28,15 Swasta Nasional dan BPR yaitu sebesar
Jasa Pendidikan 3,58
23,19 triliun rupiah pada 2017.
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan… 378
Jasa Perusahaan 164,82
Real Estate 214,64 Total kredit usaha mikro di Papua tahun
Jasa Keuangan dan Asuransi 184,67 2017 sebesar 10.159,099 Miliar rupiah.
Informasi dan Komunikasi 28,74 Kredit usaha terbesar terdapat pada
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 667,72 lapangan usaha Perdagangan (52,36
Transportasi dan Pergudangan 634,86 persen). Kemudian pada lapangan usaha
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil… 5515,54
Konstruksi (8,96 persen) dan Jasa Lainnya
Konstruksi 944
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan… 12,57 (8,39 persen). Sementara total kredit usaha
Pengadaan Listrik dan Gas 40,84 mikro Jasa Pendidikan hanya 0,03 persen.
Industri Pengolahan 354,57
Pertambangan dan Penggalian 46,49
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 430,28

Sumber: Papua Dalam Angka 2018

31 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


PERBANKAN DAN INVESTASI
15 Jumlah perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) di Papua lebih besar dibanding
jumlah perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)

Pada tahun 2017, jumlah perusahaan Gambar 15.2 Jumlah Perusahaan PMDN dan PMA
di Provinsi Papua, Tahun 2013-2017
Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)
dan Penanaman Modal Asing (PMA) PMDN PMA

mengalami peningkatan dibanding tahun 146

2016. Dimana terdapat 86 perusahaan 122 125


108
PMDN dan 146 perusahaan PMA di Papua. 103

84 86
Peningkatan jumlah perusahaan pada tahun 78 78
65
2017 juga diikuti oleh peningkatan nilai
investasi. Nilai investasi PMDN tahun 2017
mencapai 59,49 triliun rupiah, dimana sekitar

.id
53,61 persen berinvestasi pada lapangan 2013 2014 2015 2016 2017
usaha Perkebunan. Sisanya tersebar pada Sumber: Papua Dalam Angka 2018

o
.g
lapangan usaha Pertanian, Kehutanan,
Pariwisata, Jasa Lainnya, dan Industri. ps
Sementara nilai investasi PMA mencapai Tabel 15.2 Realisasi Investasi PMDN dan PMA di
.b
Provinsi Papua, Tahun 2013-2017
70,04 triliun rupiah. PMA lebih banyak
ua

diinvestasikan pada lapangan usaha Jasa PMDN PMA


Tahun (Milyar US $)
ap

(Milyar Rp)
Lainnya, Pertambangan dan Perkebunan
2013 10.679,55 18.545,11
//p

dimana masing-masing sebesar 51,92 2014 19.137,38 29.563,67


persen; 24,80 persen; dan 21,06 persen.
s:

2015 46.650,71 47.393,67


tp

2016 52.510,30 70.038,82


Secara total, jumlah tenaga kerja di proyek
ht

2017 59.492,95 57.101,03


PMDN dan PMA menurun pada tahun 2017.
Sumber: Papua Dalam Angka 2018
Penurunan paling tinggi terjadi pada PMA
dimana Tenaga Kerja Indonesia (TKI) turun
73,62 persen dan Tenaga Kerja Asing (TK Tabel 15.3 Realisasi Jumlah Tenaga Kerja di
Asing) turun tajam hingga 95,07 persen. Proyek PMDN dan PMA Tahun 2013-
2017

Realisasi TKI pada proyek PMDN paling PMDN PMA


Tahun
banyak terserap pada lapangan usaha TKI
TK
TKI TK
sing
A Asing
Industri Lainnya. Sementara TK Asing pada
2013 40.992 39 34.281 971
lapangan usaha Industri Kayu. Sedangkan,
2014 42.091 63 36.405 1.028
realisasi TKI dan TK Asing pada proyek
2015 14.640 70 39.886 1.033
PMA paling banyak terserap pada lapangan
2016 16.170 61 61.194 1.703
usaha Perkebunan.
2017 14.823 58 16.146 84

Sumber: Papua Dalam Angka 2018

32 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


HARGA-HARGA
Sumbangan kelompok pengeluaran terbesar pada inflasi Kota Jayapura tahun 2017
berasal dari transportasi, komunikasi , dan jasa keuangan
16
Gambar 16.1 Perkembangan Inflasi Tahunan Kota Pada tahun 2017, Kota Jayapura
Jayapura, Merauke, dan Nasional
Tahun 2014-2017
mengalami inflasi sebesar 2,41 persen.
Sedangkan Kabupaten Merauke pada
12,31
tahun 2017 mengalami inflasi sebesar
8,36

7,89
1,25 persen. Angka inflasi pada hakikatnya
5,76
4,13 menggambarkan perubahan harga barang
3,35 3,61
2,79 3,03 2,41 dan jasa yang dikonsumsi masyarakat.
0,82 1,25
Semakin tinggi inflasi maka semakin rendah
2014 2015 2016 2017
Merauke Ko ta Jayapur a Nasion al nilai uang dan daya belinya.
Sumber: Indeks Harga Konsumen dan Inflasi di Provinsi Papua 2017

.id
Tabel 16.2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Inflasi pada Kabupaten Merauke dan
terhadap Inflasi Tahun Kalender
Kota Jayapura sama-sama lebih rendah

o
Kota Jayapura Tahun 2017 (persen)

.g
Andil
dibanding inflasi nasional. Inflasi nasional
Kelompok/Subkelompok Pengeluaran Inflasi ps
(%) tahun 2017 mencapai 3,61 persen.
.b
UMUM/TOTAL 2,41
Komoditas dominan penyumbang inflasi
ua

Bahan Makanan -0,30


Makanan Jadi, Minuman, Rokok, & Tembakau 0,66 pada tahun 2017 di Kota Jayapura antara
ap

lain: angkutan udara, cakalang, ikan bakar,


Perumahan, Air, Listrik, Gas, & Bahan Bakar 0,73
//p

kue kering berminyak, bawang merah,


Sandang 0,04 kangkung, beras, air kemasan, minuman
s:

Kesehatan 0,03 dingin, donat, dan lain-lain. Sementara


tp

Pendidikan, Rekreasi, & Olahraga 0,11 komoditas yang dominan menahan laju
ht

Transportasi, Komunikasi, & Jasa Keuangan 1,15 inflasi antara lain: bubara, cabai merah,
Sumber: Indeks Harga Konsumen dan Inflasi di Provinsi Papua 2017
ekor kuning asap, kawalina, cakalang asap,
mujair, telur ayam ras, teri, gula pasir, ekor
Tabel 16.3 Sumbangan Kelompok Pengeluaran
terhadap Inflasi Tahun Kalender kuning, dan lain-lain.
Merauke Tahun 2017 (persen)
Sedangkan di Merauke, komoditas dominan
Andil
Kelompok/Subkelompok Pengeluaran Inflasi penyumbang inflasi di tahun 2017 antara
(%)
lain: angkutan udara, kacang panjang,
UMUM/TOTAL 1,25
kubis, mujair, tomat buah, daging babi,
Bahan Makanan -0,66
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, & Tembakau 0,48
kentang, buncis, ketimun, bayam, dan lain-
Perumahan, Air, Listrik, Gas, & Bahan Bakar 0,98 lain. Sementara komoditas yang dominan
Sandang 0,12 menahan laju inflasi selama tahun 2017
Kesehatan 0,03 adalah: baju muslim, ikan paha, daun
Pendidikan, Rekreasi, & Olahraga 0,19 kemangi, undang basah, daun singkong,
Transportasi, Komunikasi, & Jasa Keuangan 0,09 cabai merah, bawang merah, kangkung,
Sumber: Indeks Harga Konsumen dan Inflasi di Provinsi Papua 2017 batu bata, bawang putih, dan lain-lain.

33 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


HARGA-HARGA
16 Inflasi Perdesaan tertinggi terjadi pada bulan Juni 2017

Nilai Tukar Petani (NTP) Papua selama Gambar 16.4 Nilai Tukar Petani (NTP)
Provinsi Papua Tahun 2017
tahun 2017 menunjukkan penurunan dan
mencapai titik terendahnya pada Desember 96,1 96,07
95,76
2018 dengan NTP sebesar 96,26. NTP 95,53 95,52
dibawah 100 menunjukan terjadinya defisit 95,04
94,43
artinya pendapatannya relatif lebih kecil 94,17
93,75 93,71
93,58
dibandingkan pengeluarannya secara 93,26
keseluruhan, baik untuk biaya produksi
maupun konsumsi rumah tangganya.
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agts Sep Okt Nov Des

.id
NTP dibentuk dari Indeks Harga Diterima (It ) Sumber: Statistik Nilai Tukar Petani Provinsi Papua Tahun 2017
dan Indeks Harga Dibayar (Ib ). Sepanjang

o
.g
tahun 2017, Indeks Harga yang Diterima Gambar 16.5 Indeks Diterima Petani (It)
ps dan Indeks Dibayar Petani (Ib)
petani (It ) Papua cenderung berfluktuasi, Provinsi Papua Tahun 2017
berkisar antara 119,48 hingga 121,61. Pada
.b
128,48
Januari 2018 nilai It sebesar 119,48 dan 127,97 127,96 128,11 128,19 127,77 127,94
ua

126,49 126,84
pada Desember 2018 mencapai 119,83. 125,07 125,03
125,79
ap

Hal ini berarti pada Desember 2018, petani


//p

121,16
Papua mengalami kenaikan harga komoditas 120,84 121,13 121,15 120,83 120,63
120,16 120,18 1 19,74 119,73
119,48 119,83
produksi pertanian sebesar 1,1983 kali
s:

dibandingkan tahun dasar (2012=100).


tp

Indeks Harga ya ng Diterima Petani (It) Indeks Harga ya ng Dibayar Petani ( Ib)
ht

Ja n Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agts Sep Okt Nov Des
Sementara, Indeks Harga Dibayar (Ib ) Papua
meningkat selama tahun 2017. Pergerakan Sumber: Statistik Nilai Tukar Petani Provinsi Papua Tahun 2017
paling mencolok terjadi pada bulan Juni, Gambar 16.6 Inflasi Perdesaan Provinsi Papua
Tahun 2017
dimana perubahan Ib sebesar 1,13 persen.
Indeks Konsumsi Rumah Tangga lebih 1,1
dominan menyumbang pergerakan Ib karena
adanya kenaikan harga bahan makanan 0,73
0,68
saat Idul Fitri. 0,51 0,49
0,36

0,14 0,18
Inflasi perdesaan Papua tahun 2017 tertinggi 0,01
0,07
-0,04
terjadi pada bulan Juni yang sebesar 1,10 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agts Sep Okt Nov Des

persen dan terendah terjadi pada bulan Juli -0,38


sebesar 0,01 persen. Tingginya inflasi bulan
Juni karena adanya hari raya Idul Fitri.
Sumber: Statistik Nilai Tukar Petani Provinsi Papua Tahun 2017

34 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


PENGEL UARAN PENDUDUK
Pengeluaran penduduk perkotaan terbesar berupa bukan makanan, sedangkan
pengeluaran penduduk perdesaan terbesar berupa makanan
17
Tabel 17.1 Rata-rata Pengeluaran per Kapita per Pada tahun 2017 rata-rata pengeluaran per
Bulan Menurut Jenis Pengeluaran,
Provinsi Papua Tahun 2017 kapita penduduk Papua setiap bulannya
sebesar 1.079.861 rupiah. Dari jumlah
Jenis Pengeluaran Nominal Persentase
(Rupiah) (%) tersebut, 59,11 persen (638.354 rupiah)
Makanan 638.354 59,11 dialokasikan untuk konsumsi makanan,
Bukan Makanan 441.507 40,89 sisanya 40,89 persen (441.507 rupiah) untuk
Jumlah 1.079.861 100,00
konsumsi bukan makanan. Pada konsumsi
Sumber: Pengeluaran Untuk Konsumsi Penduduk Papua 2017
bukan makanan, proporsi pengeluaran
terbesar untuk perumahan sebesar 62,80
Tabel 17.2 Rata-rata Pengeluaran per Kapita persen dari total pengeluaran bukan
Bukan Makanan per Bulan Menurut

.id
Jenis Pengeluaran, Provinsi Papua makanan.
Tahun 2017

o
.g
Jenis Pengeluaran
Nominal Persentase Jika dicermati, terdapat perbedaan pola
(Rupiah) (%)
Perumahan 277.256 62,80
ps
pengeluaran konsumsi antara penduduk
yang tinggal di perkotaan dan perdesaan.
.b
Barang dan Jasa 93.931 21,28
Persentase pengeluaran konsumsi makanan
ua

Pakaian 21.813 4,94


Barang tahan lama 24.959 5,65 penduduk perkotaan lebih rendah daripada
ap

Pajak, pungutan, dan 13.583 3,08 penduduk perdesaan. Di perkotaan,


asuransi
//p

pengeluaran konsumsi untuk makanan


Keperluan pesta & 9.964 2,26
upacara/ kenduri hanya sebesar 49,88 persen, sisanya untuk
s:

Jumlah 441.507 100,00 konsumsi bukan makanan. Sementara,


tp

di perdesaan, 65,25 persen pengeluaran


ht

Sumber: Pengeluaran Untuk Konsumsi Penduduk Papua 2017


digunakan untuk konsumsi makanan.
Gambar 17.3 Persentase Pengeluaran Konsumsi
Makanan dan Bukan Makanan
Menurut Daerah Tempat Tinggal Perbedaan konsumsi yang terlihat antara
Provinsi Papua Tahun 2017 (persen) masyarakat perkotaan dan perdesaan
65,25 tersebut dipengaruhi oleh tingkat
59,11 kesejahteraan masyarakat perkotaan yang
49,88 50,12 relatif lebih tinggi daripada masyarakat yang
40,89 tinggal di daerah perdesaan. Sebagaimana
34,75
Hukum Engel menyatakan bahwa
pada masyarakat yang lebih sejahtera,
pengeluaran konsumsi untuk makanan akan
menurun, sebaliknya pengeluaran untuk
konsumsi bukan makanan akan mengalami
Perkotaan Perdesaan Papua peningkatan.
Makanan Bukan Makanan
Sumber: Pengeluaran Untuk Konsumsi Penduduk Papua 2017

35 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


PENGEL UARAN PENDUDUK
17 Rata-rata konsumsi kalori penduduk kota sudah lebih dari 2.000 kalori per kapita per hari,
sedangkan untuk pendudk desa masih kurang dari 2.000 kalori per kapita per hari

Pola pengeluaran konsumsi penduduk Gambar 17.4 Pengeluaran Konsumsi Makanan


dan Bukan Makanan Kabupaten/Kota
di Kota Jayapura berbeda dengan pola Provinsi Papua Tahun 2017
konsumsi penduduk Papua pada umumnya.
Merauke
Persentase pengeluaran konsumsi bukan Ja yawijaya
Ja yapura
makanan lebih besar dibandingkan konsumsi Nabire
makanan. Kepulauan Yapen
Biak Numfor
Paniai
Puncak Jaya
Rata-rata konsumsi kalori dan protein Mimika
Boven Digoel
penduduk Papua tahun 2017 masing- Mappi
masing sebesar 1.924,39 kkal dan 46,03 Asmat
Yahukimo

.id
gram per kapita per hari. Peraturan Menteri Pegunungan Bintang
Tolikara
Kesehatan No. 75 Tahun 2013 tentang angka

o
Sarmi

.g
kecukupan gizi menganjurkan rata-rata Keerom
Wa ropen
kecukupan energi dan protein bagi penduduk ps Supiori
Mamberamo Raya
Indonesia masing-masing sebesar 2.150
.b
Nduga
La nny Ja ya
kkal dan 57 gram per kapita per hari pada
ua

Mamberamo Tengah
tingkat konsumsi. Mengacu pada peraturan Yalimo
ap

Puncak
tersebut, dapat disimpulkan bahwa rata- Dogiya i
//p

Intan Ja ya
rata konsumsi kalori dan protein penduduk Deiyai
Papua pada tahun 2017 masih berada di Kota Jayapura
s:

0 500000 1000000 1500000


bawah standar gizi yang dianjurkan.
tp

Bukan Makanan Makanan


ht

Apabila dilihat menurut daerah tempat Sumber: Pengeluaran Untuk Konsumsi Penduduk Papua 2017
tinggal, rata-rata konsumsi kalori dan protein
penduduk perkotaan jauh lebih baik daripada Tabel 17.5 Rata-rata Konsumsi Kalori dan Protein
per Kapita per Hari Provinsi Papua
penduduk yang tinggal di daerah perdesaan. Tahun 2017
Rata-rata konsumsi kalori dan protein Kota +
Konsumsi Kota Desa Desa
penduduk di perkotaan masing-masing
sebesar 2.020,85 kkal dan 60,91 gram per Kalori 2.020,85 1.888.66 1.924.39
(kkal)
kapita per hari; sedangkan di perdesaan
Protein 60,91 40,52 46,03
masing-masing sebesar 1.888,66 kkal dan (gram)
40,52 gram per hari. Beberapa faktor yang Sumber: Pengeluaran Untuk Konsumsi Penduduk Papua 2017
mempengaruhi pola konsumsi kalori dan
protein penduduk antara lain: daya beli
masyarakat, variasi jenis komoditi makanan
yang tersedia di suatu wilayah, dan budaya
masyarakat setempat.

36 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


PERDAGANGAN
Nilai ekspor Papua tahun 2017 meningkat dibandingkan tahun 2016
18
Gambar 18.1 Perkembangan Ekspor Perkembangan ekspor Provinsi Papua
Provinsi Papua Tahun 2012-2017
(Juta US$)
menunjukkan penurunan yang cukup tajam
2979,01 dari tahun 2013 ke 2014. Namun, sejak tahun
2728,04
2007,52 2014 mulai terjadi peningkatan ekspor. Nilai
2116,51 2008,08
ekspor Papua tahun 2017 meningkat cukup
1529,67
besar dibanding tahun 2016 sebesar 22,54
persen, dengan nilai ekspor mencapai US$
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2.979 juta.
Sumber: Statistik Ekspor Impor Provinsi Papua 2017

Tabel 18.2 Top 10 Nilai Ekspor Papua Menurut


Di tingkat nasional, ekspor Indonesia
tahun 2016 senilai US$ 145.186,2 juta.

.id
Nilai Ekspor
HS Golongan Barang Sehingga, sumbangan nilai ekspor Papua

o
(Juta US $) Persentase

.g
03 Ikan dan Udang 2.835,93 0,10 terhadap ekspor nasional sebesar 1,76
15 Minyak nabati/hewani 3.313,85 0,11
pspersen. Kawasan Asia rupanya masih cukup
19 Olahan dati tepung 2.634,68 0,09 menjanjikan untuk pangsa ekspor Papua
.b
26 Biji, kerak, dan abu 2.341.210,45 78,59 dari tahun ke tahun. Di tahun 2017, sebesar
ua

logam
83,5 persen (US$ 2.487,64 juta) dari total
40 Karet dan barang dari 19.491,26 0,65
ap

karet ekspor Papua ditujukan ke kawasan Asia,


//p

44 Kayu dan barang dari 402.603,24 13,51 seperti India, Jepang, Tiongkok, Filipina,
kayu
Korea Selatan.
s:

72 Besi dan baja 17.569,13 0,59


tp

84 Mesin-mesin/pesawat 25.790,74 0,87


mekanik Jika dikelompokkan berdasarkan kelompok
ht

87 Kendaraan dan 121.135,96 4,07 barang (HS) 2 digit, maka pada tahun 2017
bagiannya
kelompok biji, kerak dan abu logam (HS 26)
menjadi komoditi ekspor utama, dengan
Sumber: Statistik Ekspor Impor Provinsi Papua 2017
nilai transaksi sebesar US$ 2.341,21 juta.
Tabel 18.3 Volume dan Nilai Ekspor Menurut Nilai ini meningkat 22,71 persen dibanding
Pelabuhan, Provinsi Papua Tahun 2017
tahun sebelumnya yang hanya sebesar US$
Pelabuhan Volume (Kg) Nilai FOB (US$)
1.907,96 juta.
Amamapare 1.010.013.032 2.509.199.720
Bade 227.400.184 175.689.970 Konsentrat tembaga merupakan produk
Serui 357.471.328 215.688.363 unggulan ekspor Papua sehingga Pelabuhan
Frans Kaisepo 998 1.620.689 Amamapare di Mimika dijadikan sebagai
Jayapura 29.157.939 72.397.967
pintu gerbang perdagangan luar negeri
Merauke - -
utama di Papua. Pada tahun 2017, ekspor
Sentani 384.262 3.273.897
yang keluar dari pelabuhan tersebut senilai
Kimaam - -
US$ 2.509,20 juta atau mencapai 84,26
Numfor 5.940.000 1.136.250 persen dari total ekspor Papua di tahun
Sumber: Statistik Ekspor Impor Provinsi Papua 2017
2017.

37 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


PERDAGANGAN
18 Neraca perdagangan papua tahun 2017 lebih tinggi dibanding tahun 2016

Pada tahun 2017, impor Papua mengalami Gambar 18.2 Perkembangan Impor
penurunan. Tercatat nilai impor tahun 2017 Provinsi Papua Tahun 2012-2017
(Juta US$)
hanya sebesar US$ 446.630,48 juta, turun
1022,82 1014,47
38,08 persen dibanding tahun 2016. Impor
746,72
Papua tahun 2017 hanya memberikan 721,34

kontribusi 0,28 persen terhadap total impor 506,4


446,63
Indonesia yang sebesar US$ 156.985,5 juta.

Impor Papua tahun 2017 terdiri atas impor 2012 2013 2014 2015 2016 2017

migas senilai US$ 129,94 juta (29,10 Sumber: Statistik Ekspor Impor Provinsi Papua 2017
persen) dan impor nonmigas senilai US$

.id
316,59 juta (70,9 persen). Sebanyak Tabel 18.3 Volume dan Nilai Impor Menurut

o
83,62 persen barang impor Papua masuk Pelabuhan Provinsi Papua, Tahun 2017

.g
melalui Pelabuhan Amamapare tiap Pelabuhan
ps Volume (Kg) Nilai CIF (US$)
tahunnya. Besarnya nilai impor yang masuk
.b
Amamapare 277.848.333 373.480.445
melalui Pelabuhan Amamapare di Mimika
ua

Merauke - -
dikarenakan mayoritas barang yang diimpor
Jayapura 5.819.454 34.901.982
ap

adalah barang yang diimpor oleh PT.


Sentani 452.171 5.810.504
Freeport Indonesia.
//p

Nabire 1.567.868 32.416.572


s:

Jumlah 285.687.826 446.609.503


Neraca perdagangan Papua terus mengalami
tp

Sumber: Statistik Ekspor Impor Provinsi Papua 2017


surplus selama enam tahun terakhir.
ht

Ini berarti nilai ekspornya melebihi nilai


impornya. Dengan nilai ekspor sebesar US$ Tabel 18.4 Neraca Perdagangan Provinsi Papua,
Tahun 2012-2017
2.979,01 juta dan impor senilai US$ 446,63
Neraca
juta pada tahun 2017, Papua memperoleh Tahun Ekspor Impor
Perdagangan
surplus neraca perdagangan sebesar US$ 2012 2 116 512 789 1 022 817 342 1 093 695 447
2.014,16 juta. Surplus tersebut meningkat 2013 2 728 043 282 506 402 756 2 221 640 526
56,76 persen dibandingkan surplus tahun 2014 1 529 674 059 1 014 472 317 515 201 742
sebelumnya akibat meningkatnya nilai 2015 2 007 516 930 746 723 691 1 260 793 239
ekspor dan ditambah dengan turunnya nilai 2016 2 008 078 061 721 340 714 1 286 737 347
impor. 2017 2.979.006.856 446.630.481 2.014.155.810

Sumber: Statistik Ekspor Impor Provinsi Papua 2017

38 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


PENDAPATAN REGIONAL
Lapangan usaha Petambangan dan penggalian merupakan pembentuk ekonomi terbesar
di Papua tahun 2017
19
Tabel 19.1 PDRB Atas Dasar Harga Berlaku dan Membaiknya kondisi perekonomian
Konstan Provinsi Papua Tahun 2013- Papua terlihat dari PDRB yang mengalami
2017 (Milyar Rupiah)
peningkatan selama lima tahun terakhir
PDRB
Tahun Laju (%)
yang diikuti pertumbuhan ekonomi yang
ADHB ADHK terus menunjukan arah positif.
2013 122.857,17 117.118,82 8,55
2014 133.329,98 121.391,23 3,65 Perekonomian Papua tahun 2017 yang
2015 150.307,28 130.311,60 7,35 diukur dengan Produk Domestik Regional
2016* 175.552,19 142.221,09 9,14
Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku
2017** 191.615,41 148.823,63 4,64
(ADHB) mencapai 191,62 triliun rupiah.
Nilai tersebut meningkat 16,06 triliun rupiah

.id
Sumber: BPS Provinsi Papua
*) angka sementara **) angka sangat sementara dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan

o
Gambar 19.1 Distribusi Persentase dan juga terjadi pada PDRB atas dasar harga

.g
Pertumbuhan PDRB Menurut konstan (ADHK) sebesar 6,6 triliun rupiah
Lapangan Usaha Provinsi Papua ps atau meningkat 4,64 persen dari tahun 2016.
Tahun 2017 (persen)
Perbedaaan PDRB ADHB dan ADHK ini
.b

terjadi karena PDRB ADHB dari tahun ke


ua

Per tanian, Kehut anan, dan Perikanan 11,63


3,98 tahun dipengaruhi oleh perubahan kuantum
ap

Per tambangan dan Penggalian 36,07 produksi dan harga. Sedangkan PDRB ADHK
3,90
//p

Industri Pengolahan 2,07


6,46 hanya dipengaruhi oleh perubahan kuantum
Pengadaan Listrik dan Gas 0,04 4,11 produksi saja. Sehingga mencerminkan
s:

perkembangan produksi riil yang ada di


Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,… 0,05 6,38
tp

Provinsi Papua.
12,92
ht

Konstr uksi 5,18


Per dagangan Besar dan Eceran; Reparasi… 8,94 Lapangan usaha yang berkontribusi paling
6,2 4
Transportasi dan Per gudangan 5,22
5,98
besar pada PDRB Provinsi Papua tahun
Peny ediaan Akomodasi dan Mak an Minum 0,79 2017 adalah Pertambangan dan Penggalian
6,04
3,68
sebesar 36,07 persen. Kontributor tertinggi
Informasi dan Komunikasi 6,99 lainnya adalah Konstruksi (12,92 persen)
Jasa Keuangan dan Asuransi 1,52
2,61 serta Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
Real Estate 2,60 (11,63 persen). Sementara yang terendah
5,60
Jasa Perusahaan 1,1 2 5,77 pada lapangan usaha Pengadaan Listrik
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan… 8,97 dan Gas sebesar 0,04 persen.
4,36
Jasa Pendidikan 1,83
5,55 Pertumbuhan ekonomi Papua tahun 2017
Jasa Kesehatan dan Kegiat an Sosial 1,54
5,20 sebesar 4,64 persen, melambat 4,5 persen
Jasa lainnya 1,01 dibanding tahun 2016. Pertumbuhan
5,62
lapangan usaha tertinggi terjadi pada
Distribusi Persentase Pertumbuhan Informasi dan Komunikasi sebesar 6,99
Sumber: BPS Provinsi Papua persen.

39 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


PEN DAPATAN REGIONAL
19 Konsumsi rumah tangga merupakan komponen pengeluaran terbesar di Provinsi Papua
tahun 2017

Laju pertumbuhan yang cukup tinggi juga Tabel 19.2 PDRB Menurut Penggunaan Provinsi
Papua Tahun 2015-2017 (Milyar Rupiah)
terjadi pada lapangan usaha Industri
Pengolahan sebesar 6,46 persen. Komponen 2015 2016 2017
Sementara pertumbuhan terendah ada Konsumsi 71.699,21 80.062,23 87.903,53
pada lapangan usaha Jasa Keuangan dan Rumah Tangga
Asuransi sebesar 2,61 persen. Jika lapangan Konsumsi 2.908,33 3.184,67 3.670,02
LNPRT
usaha Pertambangan dan Penggalian
Konsumsi 34.069,65 36.386,47 39.259,98
dihilangkan, ternyata pertumbuhan ekonomi Pemerintah
Papua tahun 2017 tumbuh 0,54 persen Pembentukan 46.796,44 51.749,80 5.6543,20
Modal Tetap
diatas PDRB Papua Dengan Tambang Bruto
sebesar 5,18 persen. Perubahan -177,69 1109,17 -7.047,41

.id
Inventori
Ekspor Luar 27.976,70 28.666,07 34.829,84

o
Dari sisi pengeluaran, konsumsi lembaga Negeri

.g
non profit yang melayani rumah tangga Impor Luar 11.308,32 11.810,25 7.497,95
(LNPRT) merupakan komponen yang Negeri
ps
Net Ekspor -21.657,04 -13.795,97 -16.045,80
mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar Antar Daerah
.b

9.95 persen. Pertumbuhan terkecil pada P D R B


ua

150.307,28 175.552,19 191.615,41


komponen konsumsi pemerintah sebesar Sumber: BPS Provinsi Papua
ap

4,20 persen. Sementara, empat komponen


yang mengalami pertumbuhan negatif yaitu Gambar 19.2 Distribusi Persentase dan
//p

Pertumbuhan PDRB Menurut


perubahan inventori, ekspor luar negeri,
s:

Penggunaan Provinsi Papua


impor luar negeri, dan net ekspor antar Tahun 2017 (persen)
tp

daerah.
Distribusi Persentase Pertumbuhan
ht

Struktur ekonomi Papua tahun 2017


menurut pengeluaran masih didominasi oleh -8,37
-47,85 Net Ek sp or Antar Daerah
komponen pengeluaran konsumsi rumah
3,91
tangga (45,87 persen). Ini berarti produk yang -36,03 Impor Lu ar Neger i
dikonsumsi di wilayah domestik sebagian 18,18
Ekspor Luar Negeri -5,49
besar masih untuk memenuhi kebutuhan
konsumsi akhir rumah tangga.Komponen
-75,25 Peru bahan Inv entori -3,68
pengeluaran tertinggi selanjutnya untuk
Pembentukan Modal Tetap Bruto 29,51
Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) 5,41
sebesar 29,51 persen. Sedangkan kontribusi 20,49
Konsumsi Pemerin tah 4,20
terendah pada komponen konsumsi
Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Konsumsi LNPRT 1,92
9,95
Tangga(LNPRT) yang hanya sebesar 1,92
persen. Konsumsi Rumah Tangga 45,87
5,43

Sumber: BPS Provinsi Papua

40 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


PERBANDINGAN REGIONAL
Di kawasan SULAMPUA, PDRB Papua menjadi yang tertinggi kedua dibawah Sulawesi
Selatan
20
Tabel 20.1 PDRB Atas Dasar Harga Berlaku di Kawasan timur Indonesia meliputi sepuluh
Sulawesi, Maluku dan Papua 2014-2017
provinsi yaitu Provinsi Sulawesi Utara,
Provinsi 2014 2015 2016* 2017**
Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan,
SULAWESI 66.360,76 70.425,33 74.771,07 79.495,34 Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku,
UTARA
Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.
SULAWESI 90.246,27 107.573,5 120.204,0 134.243,4
TENGAH Dibandingkan ke-9 provinsi tersebut,
SULAWESI
SELATAN
298.033,8 340.390,2 379.632,3 418.931,6 Provinsi Papua memliki nilai PDRB terbesar
SULAWESI 78.622,15 87.714,48 97.011,99 107.465,2 kedua setelah Sulawesi Selatan.
TENGGARA

GORONTALO 25.193,78 28.493,42 31.702,12 34.547,56


SULAWESI 29.458,25 32.987,55 35.958,50 39.617,97 Selama empat tahun terakhir, kontribusi
BARAT

.id
MALUKU 31.656,80 34.345,96 37.054,06 39.878,78
PDRB Papua dan Sulawesi Selatan terhadap
total PDRB 34 provinsi selalu berada diatas

o
MALUKU 24.042,08 26.638,30 29.157,27 32.272,57
UTARA

.g
satu persen. Share PDRB Papua terhadap
PAPUA BARAT 58.180,96 62.888,03 66.631,08 71.788,56
PAPUA 133.330,0 150.307,3 175.552,2 191.615,4
ps
total PDRB se-Indonesia sempat menurun
pada tahun 2014. Penurunan tersebut karena
.b
Sumber: Badan Pusat Statistik
adanya pembatasan ekspor bahan mentah
ua

*) angka sementara **) angka sangat sementara


Tabel 20.2 Kontribusi PDRB Terhadap Total PDRB produk pertambangan oleh pemerintah di
ap

Di Sulawesi, Maluku dan Papua tahun 2014. Kemudian pada tahun 2015
2014-2017 (Persen)
//p

pemberian izin untuk melakukan ekspor


Provinsi 2014 2015 2016* 2017**
yang dikeluarkan kembali. Karena itu sejak
s:

SULAWESI UTARA 0.76 0.78 0.79 0.80


tahun 2015-2017 kontribusi PDRB Papua
tp

SULAWESI TENGAH 0.84 0.92 0.95 0.97


SULAWESI SELATAN 2.79 2.92 3,00 3.03 terhadap nasional kembali meningkat.
ht

SULAWESI TENGGARA 0.74 0.75 0.77 0.78


GORONTALO 0.24 0.24 0.25 0.25
Pertumbuhan ekonomi Papua tahun 2017
SULAWESI BARAT 0.28 0.28 0.28 0.29
sebesar 4,64 persen, melambat 4,5 persen
MALUKU 0.30 0.29 0.29 0.29
MALUKU UTARA 0.23 0.23 0.23 0.23
dibanding tahun 2016. Pertumbuhan
PAPUA BARAT 0.54 0.54 0.53 0.52
lapangan usaha tertinggi terjadi pada
PAPUA 1.25 1.29 1.39 1.39 lapangan usaha Informasi dan Komunikasi
*) angka sementara **) angka sangat sementara
Sumber: Badan Pusat Statistik
sebesar 6,99 persen. Laju pertumbuhan
Gambar 20.1 Laju Pertumbuhan PDRB Papua yang cukup tinggi juga terjadi pada lapangan
Dengan Tambang dan Tanpa
Tambang Tahun 2014-2017 (persen)
usaha Industri Pengolahan sebesar 6,46
Papua Dengan Tambang Papu a Tanpa Tambang
persen. Sementara, lapangan usaha yang
lain cenderung tumbuh stabil seperti tahun-
8,63 9,14
7,78
tahun sebelumnya.
7,35 6,43
5,18

4,64
3,65 Jika lapangan usaha Pertambangan
dan Penggalian dihilangkan, ternyata
2014 2015 2016* 2017** pertumbuhan ekonomi Papua tahun 2017

41 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


PERBANDINGAN REGIONAL
Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan tertinggi di
Kabupaten Jayawijaya
20
tumbuh 0,54 persen diatas PDRB Papua Tabel 20.3 Pertumbuhan PDRB, Distribusi
Persentase Dengan Tambang, dan
Dengan Tambang sebesar 5,18 persen. IPM Provinsi Papua Menurut 29
Kabupaten/Kota Tahun 2017
Selama tahun 2017, seluruh Kabupaten/ Distribusi
(persen)
Kota di Papua mengalami pertumbuhan (persen)

Merauke 7,46 6,65 68,64


positif. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh
Jayawijaya 5,52 3,51 55,99
Kabupaten Waropen sebesar 7,71 persen. Jayapura 7,03 6,63 70,97
Sementara pertumbuhan terendah ada Nabire 6,36 4,94 67,11

pada Kabupaten Biak Numfor sebesar -4,58 Kepulauan Yapen 4,51 1,85 66,07

persen. Sementara, kontributor terbesar Biak Numfor -4,58 2,58 71,56

Paniai 4,04 1,92 54,91

.id
PDRB Papua tahun 2017 adalah Kabupaten
Puncak Jaya 3,73 0,62 46,57
Mimika sebesar 40,40 persen. Kontributor

o
Mimika 5,69 40,40 72,42

.g
tertinggi selanjutnya adalah Kota Jayapura Boven Digoel 4,26 2,21 60,14

sebesar 14,55 persen, sementara kabupaten ps Mappi 7,32 1,25 57,10

Asmat 5,83 1,05 48,49


lainnya hanya memiliki kontribusi dibawah
.b
Yahukimo 6,85 1,08 47,95
tujuh persen. Kabupaten dengan kontribusi
ua

Pegunungan Bintang 5,98 0,84 43,24


paling kecil adalah Kabupaten Supiori Tolikara 4,66 0,70 47,89
ap

sebesar 0,46 persen. Sarmi 7,04 1,19 62,31


//p

Keerom 4,93 1,31 64,99

Waropen 7,71 0,91 64,08


Tingginya nilai PDRB Papua ternyata belum
s:

Supiori 4,01 0,46 61,23


diikuti dengan capaian IPM yang tinggi. Pada
tp

Mamberamo Raya 6,45 0,69 50,25


tahun 2017, Indeks Pembangunan Manusia
ht

Nduga 7,25 0,53 27,87

(IPM) Papua masih yang terendah diantara Lanny Jaya 5,39 0,79 46,49

34 provinsi di Indonesia (59,09). Meskipun Mamberamo Tengah 5,66 0,51 45,50

Yalimo 5,19 0,52 46,19


demikian, IPM Papua mengalami kemajuan
Puncak 6,69 0,59 41,06
paling cepat se-Indonesia (top mover), Dogiyai 5,88 0.57 54,04
sebesar 1,79 persen dibanding tahun 2016. Intan Jaya 3,66 0,56 45,68

Deiyai 4,65 0,60 49,07

Kota Jayapura 6,01 14,55 79,23


Dari tingkat kabupaten/kota, IPM tertinggi
ada di Kota Jayapura sebesar 79,23. Sumber: BPS Provinsi Papua

Dengan nilai tersebut maka Kota Jayapura Indeks Pembangunan Manusia se-Maluku dan Papua Tahun
2014-2017
sudah tergolong memiliki IPM tinggi (70-80).
Sementara kabupaten dengan IPM terendah
adalah Kabupaten Nduga sebesar 27,67.

Maluku Maluku Utara Papu a Barat Papu a


Tidak hanya IPM terendah, Papua juga
memiliki persentase penduduk miskin 2014 2015 2016 2017

tertinggi di Indonesia per Maret 2017, dengan Sumber: BPS Provinsi Papua

STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018 42


PERBANDINGAN REGIONAL
Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan tertinggi di
Kabupaten Jayawijaya
20
Persentase Penduduk Miskin se-Maluku dan Papua nilai mencapai 27,62 persen. Meskipun
Tahun 2014-2017
27,8 28,4 28,4 27,76
masih yang terendah, namun persentasenya
26,26 25,73 24,88
turun 0,92 poin dibanding tahun 2016.
23,12
18,44 19,36 19,26 18,29
Jumlah penduduk miskin di Papua juga
7,41
6,22 6,41 6,44 lebih tinggi dibandingkan wilayah Sulawesi,
2014 2015 2016 2017 Maluku dan Papua Barat. Tahun 2017, jumlah
Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
penduduk miskin Papua turun dibandingkan
Sumber: Badan Pusat Statistik
tahun 2016, dari yang semula 911,33 ribu
Tabel 20.4 Jumlah Penduduk Miskin Sulawesi,
Maluku dan Papua 2015-2017 (000 jiwa) jiwa pada tahun 2016 menjadi 910,42 ribu

.id
Provinsi 2015 2016 2017
jiwa pada tahun 2017.

o
Sulawesi Utara 208.54 202.82 194.85

.g
Sulawesi Tengah 421.62 420.52 423.27
Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1)
Sulawesi Selatan 797.72 807.03 825.97
ps
tertinggi terdapat di Kabupaten Jayawijaya,
Sulawesi Tenggara 321.88 326.86 313.16 yakni sebesar 14,58. Meskipun menjadi
.b
Gorontalo 206.84 203.19 200.91 yang tertinggi di Papua, namun menurun
ua

Sulawesi Barat 160.48 152.73 149.47


dibandingkan tahun 2016, dengan
ap

Maluku 328.41 327.72 320.42


penurunan garis kemiskinan 0,88 persen.
Maluku Utara 79.90 74.68 78.28
//p

Penurunan nilai P1 memberi indikasi bahwa


Papua Barat 225.36 225.80 212.86
rata-rata pengeluaran penduduk miskin di
s:

Papua 859.15 911.33 910.42


Kabupaten Jayawijaya semakin mendekati
tp

Sumber: BPS Provinsi Papua


garis kemiskinan.
ht

Gambar 20.2 P1 dan P2 Menurut Kabupaten/Kota


(Keadaan Bulan September 2017)
Merauke
Ja yawijaya
Sedangkan Indeks Keparahan Kemiskinan
Ja yapura
Nabire
(P2) tertinggi juga terdapat di Kabupaten
Kepulauan Y apen
Biak Numfor
Jayawijaya, yakni sebesar 6,81. Nilai ini
Paniai
Puncak Jaya
juga menurun dibanding tahun 2016 dengan
Mimika
Boven Digoel penurunan garis kemiskinan 17,55 persen.
Mappi
Asmat Sedangkan penurunan P2 di Kabupaten
Yahukimo
Pegunungan Bintang Jayawijaya mengindikasikan ketimpangan
Tolikara
Sarmi pengeluaran penduduk miskinnya semakin
Keerom
Wa ropen rendah.
Supiori
Mamberamo Raya
Nduga
La nny Ja ya
Mamberamo Tengah
Yalimo
Puncak
Dogiya i
Intan Ja ya
Deiyai
P2 P1
Kota Jayapura
Sumber: BPS Provinsi Papua

STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018 43


L AMPIRAN

Tabel: 1.1 Letak dan Posisi Geografi Provinsi Papua


1. Posisi Geografi Provinsi Papua 2025’-90 Lintang Selatan, 1300-1410 Bujur Timur.

2. Letak di Atas Permukaan Laut


Ibukota
Kabupaten/Kota Tinggi (mdpl)
Kabupaten/Kota
Merauke Merauke 3
Jayawijaya Wamena 1 550
Jayapura Sentani 88
Nabire Nabire 10
Kepulauan Yapen Serui 3
Biak Numfor Biak 11

.id
Paniai Enarotali 1 770

o
Puncak Jaya Mulia *)

.g
Mimika Timika
ps 3
Boven Digoel Tanah Merah *)
.b
Mappi Keppi *)
ua

Asmat Agats *)
ap

Yahukimo Dekai *)
Pegunungan Bintang Oksibil *)
//p

Tolikara Karubaga *)
s:

Sarmi Sarmi *)
tp

Keerom Arso *)
ht

Waropen Botawa *)
Supiori Sorendiweri *)
Mamberamo Raya Burmeso *)
Nduga Kenyam *)
Lanny Jaya Tiom *)
Mamberamo Tengah Kobakma *)
Yalimo Elelim *)
Puncak Ilaga *)
Dogiyai Kigamani *)
Intan Jaya Sugapa *)
Deiyai Tigi *)
Kota Jayapura Jayapura 3
Sumber: Papua Dalam Angka 2018

STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018 44


L AMPIRAN

Tabel: 1.2 Luas Wilayah Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2017

Kabupaten/Kota Luas (km2) Persentase

Merauke 47 406,90 14,98


Jayawijaya 2 331,19 0,74
Jayapura 14 390,16 4,55
Nabire 4 549,75 1,44
Kepulauan Yapen 4 936,37 1,56
Biak Numfor 13 017,45 4,11
Paniai 20 686,54 6,53
Puncak Jaya 2 446,50 0,77

.id
Mimika 2 300,37 0,73
Boven Digoel 24 665,98 7,79

o
.g
Mappi 23 178,45 7,32
Asmat ps24 687,57 7,80
Yahukimo 15 057,90 4,76
.b
Pegunungan Bintang 14 655,36 4,63
ua

Tolikara 6 149,67 1,94


ap

Sarmi 13 965,58 4,41


//p

Keerom 9 015,03 2,85


Waropen 5 381,47 1,70
s:

Supiori 634,24 0,20


tp

Mamberamo Raya 28 034,87 8,86


ht

Nduga 5 825,22 1,84


Lanny Jaya 3 439,79 1,09
Mamberamo Tengah 3 384,14 1,07
Yalimo 3 658,76 1,16
Puncak 5 618,84 1,78
Dogiyai 4 522,15 1,43
Intan Jaya 9 336,60 2,95
Deiyai 2 325,88 0,73
Kota Jayapura 950,38 0,30
Papua 316 553,07 100,00

Sumber: Papua Dalam Angka 2018

STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018 45


L AMPIRAN

Tabel: 1.3 Ibukota Kabupaten/Kota, Jumlah Kecamatan dan Jumlah Desa


Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2017

Ibukota Jumlah Jumlah


Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota Kecamatan Jumlah Desa Kelurahan
Merauke Merauke 20 165 10
Jayawijaya Wamena 39 317 14
Jayapura Sentani 19 127 17
Nabire Nabire 15 76 9
Kepulauan Yapen Serui 16 147 18
Biak Numfor Biak 19 239 23
Paniai Enarotali 10 74 0

.id
Puncak Jaya Mulia 26 302 0

o
Mimika Timika 18 123 24

.g
Boven Digoel Tanah Merah 20 105 5
Mappi Keppi
ps
15 162 2
Asmat Agats 23 217 4
.b

Yahukimo Dekai 51 517 1


ua

Pegunungan Bintang Oksibil 34 277 0


ap

Tolikara Karubaga 46 545 0


//p

Sarmi Sarmi 19 108 2


Keerom Arso 11 91 0
s:

Waropen Botawa 12 116 1


tp

Supiori Sorendiweri 5 37 1
ht

Mamberamo Raya Burmeso 9 59 0


Nduga Kenyam 32 248 0
Lanny Jaya Tiom 38 353 0
Mamberamo Tengah Kobakma 5 59 0
Yalimo Elelim 5 254 0
Puncak Ilaga 25 205 0
Dogiyai Kigamani 10 79 0
Intan Jaya Sugapa 6 78 0
Deiyai Tigi 5 67 0
Kota Jayapura Jayapura 5 16 23
Jumlah 568 5163 154

Sumber : Papua Dalam Angka, 2018

STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018 46


L AMPIRAN

Tabel: 1.4 Suhu Udara Rata-rata Maksimum dan Minimum Menurut Stasiun
di Provinsi Papua Tahun 2017

Suhu Udara Suhu Udara Rata-Rata Suhu


Stasiun Maksimum (oC) Minimum (oC) Udara (0C)
Merauke 30,90 24,20 27,10
Wamena 26,20 15,90 19,60
Sentani 32,50 24,00 27,40
Nabire 31,70 24,20 27,40
Serui 30,80 23,80 28,70
Biak 30,50 24,50 27,30
Enarotali 24,40 15,60 18,50

.id
Timika 29,80 23,40 26,30

o
Tanah Merah 31,40 24,00 26,70

.g
Sarmi 31,10 23,90 27,00
Dok II Jayapura
ps
31,40 25,30 28,10
.b
Genyem 31,50 23,40 26,90
ua

Sumber : Papua Dalam Angka, 2018


ap
//p
s:
tp
ht

47 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


Tabel: 2.1 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah Menurut Unit Kerja dan Jenis Kelamin di
Provinsi Papua Tahun 2017

Unit Kerja Laki-Laki Perempuan Jumlah

Pemerintah Provinsi Papua 4.091 3.275 7.366


Pemerintah Kabupaten/Kota
Merauke 2.819 3.153 5.972
Jayawijaya 2.548 1.473 4.021
Jayapura 2.146 2.330 4.476
Nabire 2.863 2.280 5.143
Kepulauan Yapen 2.462 1.809 4.271
Biak Numfor 2.638 2.367 5.005

.id
Paniai 1.499 530 2.029

o
Puncak Jaya 1.773 731 2.504

.g
Mimika 2.129
ps 2.707 4.836
Boven Digoel 1.317 882 2.199
.b
Mappi 1.841 1.119 2.960
ua

Asmat 1.706 881 2.587


ap

Yahukimo 1.936 587 2.523


Pegunungan Bintang 1.754 681 2.435
//p

Tolikara 1.807 603 2.410


s:

Sarmi 1.190 809 1.999


tp

Keerom 1.664 1.427 3.091


ht

Waropen 1.361 823 2.184


Supiori 1.398 1.041 2.439
Mamberamo Raya 1.027 454 1.481
Nduga 704 333 1.037
Lanny Jaya 1.710 585 2.295
Mamberamo Tengah 1.201 511 1.712
Yalimo 1.108 562 1.670
Puncak 1.442 497 1.939
Dogiyai 1.218 566 1.784
Intan Jaya 924 358 1.282
Deiyai 907 432 1.339
Kota Jayapura 2.171 3.213 5.384
Jumlah 2017 53.354 37.019 90.373
2016 53.887 36.497 90.384

Sumber : Papua Dalam Angka, 2018

48 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


Tabel: 2.2 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah Menurut Pendidikan Tertinggi Yang
Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Provinsi Papua, Tahun 2016

Pendidikan Terakhir Laki-Laki Perempuan Jumlah


SD 1.650 136 1.786
SLTP 7.606 2.678 10.284
SMA 15.761 8.898 24.659
DI/DII 4.276 4.478 8.754
DIII 3.308 4.018 7.326
S1/S2/S3/Phd 19.178 13.470 32.648
Jumlah 2016 51.779 33.678 85.457

.id
Sumber : Papua Dalam Angka, 2018

o
.g
ps
.b
ua
ap
//p
s:
tp
ht

49 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


Tabel: 2.3 Jumlah Anggota DPRD Menurut Partai Politik dan Jenis Kelamin, Tahun 2017

Jenis Kelamin
Partai Politik Jumlah
Laki-Laki Perempuan
Partai Demokrat 15 1 16
Partai Demokrasi
Perjuangan (PDI-P) 3 4 7

Partai Golongan Karya


(Golkar) 6 0 6

Partai Gerakan Indonesia


Raya (Gerindra) 5 1 6

.id
Partai Hati Nurani Rakyat
(HANURA) 5 0 5

o
Partai Kebangkitan

.g
Bangsa (PKB) 4 0 4

Partai Nasional Demokrat


2
ps 1 3
(Nasdem)
.b
Partai Keadilan Sosial
2 1 3
ua

(PKS)
Partai Keadilan dan
ap

Persatuan Indonesia 2 0 2
(PKPII)
//p

Partai Amanat Nasional


(PAN) 2 0 2
s:

Partai Persatuan
tp

Pembangunan (PPP) 1 0 1
ht

Papua 47 8 55

Sumber : Papua Dalam Angka, 2018

50 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


Tabel: 3.1 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Provinsi Papua
Tahun 2017 (ribu orang)

Kelompok Umur Laki-Laki Perempuan Jumlah


0-4 168,40 164,70 333,10
5-9 163,80 158,70 322,50
10-14 164,50 151,60 316,10
15-19 167,60 146,60 314,00
20-24 165,30 146,00 311,30
25-29 156,60 145,50 302,10
30-34 145,10 136,60 281,70

.id
35-39 138,70 130,80 269,50
40-44 132,70 122,50 255,20

o
.g
45-49 113,70 95,60 209,30
50-54 ps
86,20 64,70 150,90
55-59 55,40 39,50 94,90
.b
60-64 30,70 21,50 52,20
ua

65+ 29,80 22,60 52.40


ap

Jumlah 2017 1.718,5 1.546,7 3.265,2


//p

2016 1.689,9 1.517,5 3.207,4


2015 1.659,2 1.490,1 3.149,3
s:

Sumber : Proyeksi Penduduk Papua 2010-2035


tp
ht

51 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


Tabel: 3.2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin
Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2017

Rasio Jenis
Kabupaten/Kota Laki-Laki Perempuan Jumlah Kelamin
Merauke 114.429 108.960 223.389 105,02
Jayawijaya 109.201 103.610 212.811 105,40
Jayapura 66.307 59.668 125.975 111,13
Nabire 76.913 68.188 145.101 112,80
Kepulauan Yapen 48.819 46.188 95.007 105,70
Biak Numfor 74.794 69.903 144.697 106,99
Paniai 88.302 81.891 170.193 107,83

.id
Puncak Jaya 68.430 55.161 123.591 124,05

o
Mimika 118.316 92.097 210.413 128,47

.g
Boven Digoel 35.673 30.536 66.209 116,82
Mappi 47.586
ps
47.085 94.671 101,06
.b
Asmat 47.372 45.537 92.909 104,03
ua

Yahukimo 95.793 91.228 187.021 105,00


Pegunungan Bintang 38.015 35.458 73.473 107,21
ap

Tolikara 74.188 62.388 136.576 118,91


//p

Sarmi 20.395 17.815 38.210 114,48


s:

Keerom 29.483 25.535 55.018 115,46


tp

Waropen 15.177 14.303 29.480 106,11


Supiori 9.712 9.392 19.104 103,41
ht

Mamberamo Raya 11.394 10.919 22.313 104,35


Nduga 53.702 43.310 97.012 123,99
Lanny Jaya 94.378 82.309 176.687 114,66
Mamberamo Tengah 25.271 22.216 47.487 113,75
Yalimo 32.418 28.404 60.822 114,13
Puncak 56.425 51.397 107.822 109,78
Dogiyai 47.081 47.916 94.997 98,26
Intan Jaya 24.228 24.090 48.318 100,57
Deiyai 37.001 35.205 72.206 105,10
Kota Jayapura 157.710 135.980 293.690 115,98
Jumlah 2017 1.718.513 1.546.689 3.265.202 111,11
2016 1.689.971 1.517.473 3.207.444 111,37
2015 1.659.222 1.490.153 3.149.375 111,35

Sumber : Papua Dalam Angka, 2017

52 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


Tabel: 4.1 Penduduk Berumur 15 tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan Utama
di Provinsi Papua Tahun 2015-2017

Jenis Kegiatan Utama 2015 2016 2017


I. Angkatan Kerja 1.741.945 1.722.162 1.762.841
1. Bekerja 1.672.480 1.664.485 1.699.071
2. Penganggur 69.465 57.677 63.770
II. Bukan Angkatan Kerja 447.285 523.300 528.270
1. Sekolah 174.949 196.635 181.879
2. Mengurus Rumah Tangga 230.290 268.585 278.056
3. Lainnya 42.046 59.080 68.335

.id
Jumlah 2.189.230 2.245.462 2.291.111
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja/ TPAK (%) 78.67 76.70 76,94

o
.g
Tingkat Pengangguran Terbuka/ TPT (%) 3.44 3.35 3,62

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua


ps
.b
ua
ap
//p
s:
tp
ht

53 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


Tabel: 4.2 Penduduk Berumur 15 tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan Selama Seminggu
Yang Lalu dan Jenis Kelamin di Provinsi Papua Tahun 2017

Jenis Kegiatan Utama Laki-Laki Perempuan Jumlah


I. Angkatan Kerja 1.040.197 722.644 1.762.841
1. Bekerja 999.310 699.761 1.699.071
2. Penganggur 40.887 20.883 63.770
II. Bukan Angkatan Kerja 179.481 348.789 528.270
1. Sekolah 99.128 82.751 181.879
2. Mengurus Rumah Tangga 29.454 248.602 278.056
3. Lainnya 50.899 17.436 68.335

.id
Jumlah 1.219.678 1.071.433 2.291.111
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja/ TPAK (%) 85,28 67,45 76,94

o
.g
Tingkat Pengangguran Terbuka/ TPT (%) 3,93 3,17 3,62

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua


ps
.b
ua
ap
//p
s:
tp
ht

54 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


Tabel: 4.3 Jumlah Penduduk Berumur 15 tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan Utama dan
Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan di Provinsi Papua Tahun 2017

Angkatan Kerja Bukan


Pendidikan Tertinggi Yang
Ditamatkan Pengangguran Angkatan
Bekerja Jumlah Kerja
Terbuka
Tidak/Belum Tamat SD dan SD 993.055 11.350 1.004.405 210.357
SD 218.673 7.632 226.305 154.293
SLTP 265.215 26.637 291.852 117.206
SMA 69.001 6.603 75.604 26.825
DI/DII/DIII/Akademi/Universitas 153.127 11.548 164.675 19.589
Jumlah 1.699.071 63.770 1.762.841 528.270

.id
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua

o
.g
ps
.b
ua
ap
//p
s:
tp
ht

55 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


Tabel: 4.4 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut
Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Provinsi Papua Tahun 2017

Kelompok Umur Laki-Laki Perempuan Jumlah


15-19 68.241 41.261 109.502
20-24 80.083 70.788 150.871
25-29 132.279 112.148 244.427
30-34 158.958 115.396 274.354
35-39 163.278 117.584 280.862
40-44 127.523 89.035 261.558
45-49 111.388 69.556 180.944

.id
50-54 75.160 41.909 117.069
55-59 45.970 24.227 70.197

o
.g
60+ 36.430 17.857 54.287
Jumlah ps
999.310 699.761 1.699.071
.b
Sumber : Profil Ketenagakerjaan Provinsi Papua 2017
ua
ap
//p
s:
tp
ht

56 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


Tabel: 8.1 Indikator Kemiskinan Provinsi Papua Menurut Daerah, Maret 2015 - Maret 2017

Tahun Kota Desa Kota+Desa


Garis Kemiskinan (Rp)
Maret 2015 440.697 388.095 402.031
Maret 2016 466.985 412.991 427.176
Maret 2017 498.368 441.287 457.541
Jumlah Penduduk Miskin (ribu org)
Maret 2015 37,27 821,88 859,15
Maret 2016 37,08 874,25 911,33

.id
Maret 2017 39,17 858,51 897,69
Persentase Penduduk Miskin (P0)

o
.g
Maret 2015 4,61 36,66 28,17
Maret 2016 ps 4,42 37,14 28,54
Maret 2017 4,46 36,20 27,62
.b
Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1)
ua

Maret 2015 0,78 11,71 8,82


ap

Maret 2016 0,88 12,39 9,37


//p

Maret 2017 0,65 10,03 7,49


Indeks Keparahan Kemiskinan (P2)
s:

Maret 2015 0,21 5,07 3,78


tp

Maret 2016 0,22 5,60 4,19


ht

Maret 2017 0,15 3,81 2,82

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua

57 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


Tabel: 12.1 Banyaknya Usaha/Perusahaan Konstruksi Menurut Kabupaten/Kota dan Skala
Usaha, Provinsi Papua Tahun 2017

Kabupaten/Kota Kecil Menengah Besar Non


Kualifikasi Jumlah

Merauke 326 78 2 46 452


Jayawijaya 255 46 6 39 346
Jayapura 256 12 - 10 278
Nabire 209 53 2 12 276
Kepulauan Yapen 200 18 - 32 250
Biak Numfor 353 15 2 30 400
Paniai 41 4 - - 45

.id
Puncak Jaya 22 12 - 3 37

o
Mimika 457 84 2 14 557

.g
Boven Digoel 202 4 1 11 218
Mappi 128
ps - - 27 155
.b
Asmat 177 7 - 12 196
ua

Yahukimo 47 11 1 - 59
Pegunungan Bintang 136 6 1 1 144
ap

Tolikara 16 1 - 1 18
//p

Sarmi 130 7 - 2 139


s:

Keerom 76 3 - 3 82
tp

Waropen 62 4 - 11 77
Supiori 44 - - 4 48
ht

Mamberamo Raya 17 2 - 4 23
Nduga 7 5 - 5 17
Lanny Jaya 3 1 - 1 5
Mamberamo Tengah 2 4 - - 6
Yalimo 6 1 - - 7
Puncak 56 22 1 - 79
Intan Jaya 7 - - - 7
Deiyai 1 2 - - 3
Kota Jayapura 600 299 12 92 1.003
Jumlah 3.836 701 30 360 4.927

Sumber: Updating dan Pengutipan Perusahaan Konstruksi Tahun 2017

58 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


Tabel: 12.2 Banyaknya Perusahaan Konstruksi di Papua Menurut Badan Usaha Tahun 2015

Kabupaten/Kota PT CV Firma Lainnya Jumlah

Merauke 106 222 124 - 452


Jayawijaya 61 95 190 - 346
Jayapura 16 138 123 1 278
Nabire 66 136 74 - 276
Kepulauan Yapen 24 113 112 1 250
Biak Numfor 29 104 266 1 400
Paniai 4 40 1 - 45

.id
Puncak Jaya 13 19 5 - 37
Mimika 98 262 197 - 557

o
.g
Boven Digoel 6 108 104 - 218
Mappi 1 ps
152 2 - 155
Asmat 7 68 121 - 196
.b
Yahukimo 15 40 4 - 59
ua

Pegunungan Bintang 8 119 17 - 144


ap

Tolikara 1 11 6 - 18
//p

Sarmi 11 101 27 - 139


Keerom 4 49 29 - 82
s:

Waropen 5 29 43 - 77
tp

Supiori 41 7 - 48
ht

Mamberamo Raya 4 19 - - 23
Nduga 7 10 - - 17
Lanny Jaya 2 3 - - 5
Mamberamo Tengah 4 2 - - 6
Yalimo 1 6 - - 7
Puncak 28 51 - - 79
Intan Jaya 7 - - 7
Deiyai 2 1 - - 3
Kota Jayapura 382 131 490 - 1.003
Jumlah 905 2.077 1.942 3 4.927

Sumber: Updating dan Pengutipan Perusahaan Konstruksi Tahun 2017

59 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


Tabel: 13.1 Banyaknya Hotel/Losmen, Kamar dan Tempat Tidur Menurut Kabupaten/Kota
Tahun 2017

Hotel/ Kamar Tempat Tidur Tenaga Kerja


Kabupaten/Kota
Penginapan
Merauke 18 495 669 223
Jayawijaya 18 354 497 80
Jayapura 25 759 1.000 367
Nabire 16 367 508 116
Kepulauan Yapen 9 192 287 40
Biak Numfor 17 417 624 245
Paniai 2 20 38 6

.id
Puncak Jaya 1 9 18 3

o
Mimika 31 1.137 1.496 797

.g
Boven Digoel 10 120 141 37
Mappi 5
ps 76 95 8
Asmat 4 68 93 18
.b

Yahukimo 2 18 24 8
ua

Pegunungan Bintang 1 11 22 5
ap

Tolikara 2 17 19 5
//p

Sarmi 6 56 91 27
Keerom - - - -
s:

Waropen 1 36 67 16
tp

Supiori 1 8 9 2
ht

Mamberamo Raya - - - -
Nduga - - - -
Lanny Jaya - - - -
Mamberamo Tengah - - - -
Yalimo - - - -
Puncak - - - -
Dogiyai - - - -
Intan Jaya - - - -
Deiyai - - - -
Kota Jayapura 64 2.418 3.429 1.333
Jumlah 2016 233 6.578 9.127 3.336
2015 215 5.887 8.405 3.285
2014 218 5.843 8.392 3.289
Sumber : Tingkat Hunian Kamar Hotel/Penginapan di Provinsi Papua 2017

60 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


Tabel: 15.1 Jumlah Bank Menurut Kantor dan Kabupaten/Kota di Papua, 2017

Kabupaten/Kota BI MANDIRI BRI BTN BNI

Merauke - 4 14 2 3
Jayawijaya - 1 7 1 1
Jayapura - 4 10 3 4
Nabire - 5 14 1 1
Kepulauan Yapen - 1 4 1 1
Biak Numfor - 2 7 3 1
Paniai - - 1 1 -

.id
Puncak Jaya - - - - -
Mimika - 8 12 3 3

o
.g
Boven Digoel - - 3 - 2
Mappi - - ps
3 1 -
Asmat - - 2 - -
.b
Yahukimo - - 1 - -
ua

Pegunungan Bintang - - 1 - -
ap

Tolikara - - - - -
//p

Sarmi - 1 2 1 1
Keerom - 3 3 - 1
s:

Waropen - - 3 - 1
tp

Supiori - 1 1 - -
ht

Mamberamo Raya - - - - -
Nduga - - - - -
Lanny Jaya - - - - -
Mamberamo Tengah - - - - -
Yalimo - - - - -
Puncak - - - - -
Dogiyai - - - - -
Intan Jaya - - - - -
Deiyai - - 1 - -
Kota Jayapura 1 17 34 8 8
Papua 1 47 123 25 27

Sumber : Papua Dalam Angka 2018

61 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


Tabel: 15.1 Lanjutan

Bank Bank Bank


Bank CIMB
Kabupaten/Kota Mandiri BPD Papua Maybank Danamon
Taspen Pos Indonesia Indonesia Niaga

Merauke - 14 - 2 -
Jayawijaya - 3 - - -
Jayapura - 11 - 1 -
Nabire - 10 - 2 -
Kepulauan Yapen - 5 - 1 -
Biak Numfor - 6 - 2 -

.id
Paniai - 3 - - -
Puncak Jaya - 2 - - -

o
Mimika - 14 - 1 5

.g
Boven Digoel -- 6 ps - - -
Mappi - 8 - - -
.b
Asmat - 5 - - -
ua

Yahukimo - 1 - -- -
ap

Pegunungan Bintang - 4 - - -
Tolikara - 1 - - -
//p

Sarmi - 3 - - -
s:

Keerom - 4 - - -
tp

Waropen - 3 - - -
ht

Supiori - 2 - - -
Mamberamo Raya - 3 - - -
Nduga - 2 - - -
Lanny Jaya - 1 - - -
Mamberamo Tengah - 1 - - -
Yalimo - 1 - - -
Puncak - 4 - - -
Dogiyai - 3 -- - -
Intan Jaya - 1 - - -
Deiyai - 1 - - -
Kota Jayapura 1 20 1 4 1
Papua 1 142 1 13 6

Sumber : Papua Dalam Angka 2018

62 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


Tabel: 15.1 Lanjutan

Bank Bank Bank Maypada


Kabupaten/Kota Muamalat Syariah BCA Internasional
Bank Mega
Indonesia Mandiri

Merauke 1 - - - 1
Jayawijaya - - - - -
Jayapura - 2 - - -
Nabire - - - - 1
Kepulauan Yapen - - - - -
Biak Numfor - - - - -

.id
Paniai - - - - -

o
Puncak Jaya - - - - -

.g
Mimika 2 - 1 - 1
Boven Digoel - -
ps
- -- -
.b
Mappi - - - - -
ua

Asmat - - - - -
Yahukimo - - - - -
ap

Pegunungan Bintang - - - - -
//p

Tolikara - - - - -
s:

Sarmi - - - -
Keerom - - - - -
tp

Waropen - - - - -
ht

Supiori - - - - -
Mamberamo Raya - - - -
Nduga - - - - -
Lanny Jaya - - - - -
Mamberamo Tengah - - - - -
Yalimo - - - - -
Puncak - - - - -
Dogiyai - - - - -
Intan Jaya - - - - -
Deiyai - - - - -
Kota Jayapura 3 2 2 1 1
Papua 6 4 3 1 4
Sumber : Papua Dalam Angka 2018

63 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


Tabel: 15.1 Lanjutan

Bank Bank
Bank Pan Tabungan
Kabupaten/Kota Sahabat Sinarmas Pensiunan
Indonesia Sampoerna Nasional
Merauke - - 1 1
Jayawijaya - - - -
Jayapura 1 - - -
Nabire - - 1 -
Kepulauan Yapen - - - -

.id
Biak Numfor - - - -
Paniai - - - -

o
.g
Puncak Jaya - - - -
Mimika 1 ps
- - 1
Boven Digoel - - - -
.b
Mappi - - - -
ua

Asmat - - - -
ap

Yahukimo - - - -
//p

Pegunungan Bintang - - - -
Tolikara - - - -
s:

Sarmi - - - -
tp

Keerom - - - -
ht

Waropen - - - -
Supiori - - - -
Mamberamo Raya - - - -
Nduga - - - -
Lanny Jaya - - - -
Mamberamo Tengah - - - -
Yalimo - - - -
Puncak - - - -
Dogiyai - - - -
Intan Jaya - - - -
Deiyai - - - -
Kota Jayapura 2 1 1 1
Papua 4 1 3 3

Sumber : Papua Dalam Angka 2018

64 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


Tabel: 15.2 Jumlah Aktiva Bank Rupiah dan Valuta Asing menurut Kelompok Bank di
Provinsi Papua Tahun 2015-2017 (Juta Rp)
Kabupaten/Kota 2015 2016 2017

Bank Pemerintah 36.913.929 40.144.537 41.802.100

Bank Swasta Nasional 7.919.155 7.640.865 8.327.350

Bank Asing dan 0.00 0.00 0.00


Campuran

.id
Bank Perkreditan 911.257 1.010.329 1.336.550

o
Rakyat

.g
Jumlah
ps
45.744.341 48.795.731 51.466.001
.b
Sumber : Papua Dalam Angka 2018
ua
ap
//p
s:
tp
ht

65 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


Tabel: 16.1 Laju Inflasi Kota Jayapura dirinci Menurut Kelompok Pengeluaran Tahun 2017
(2012=100)

Perumahan.
Bahan Makanan Jadi. Listrik. Air.
Bulan Minuman. Sandang
Makanan Gas dan
Rokok Bahan Bakar
Januari 1,61 0,50 1,35 0,03
Februari -0,78 0,81 0,18 0,18
Maret 0,95 3,21 0,94 -0,03
April 0,73 0,31 -0,02 0,40
Mei -3,43 0,27 0,45 0,39
Juni -0,82 -0,04 0,24 0,00

.id
Juli 1,71 0,28 0,16 -0,28

o
Agustus -0,24 -0,04 0,09 0,07

.g
September -2,06 -0,01 -0,05 0,49
Oktober -0,39
ps
-0,01 0,04 0,00
.b
November -0,71 -0,01 -0,06 0,00
ua

Desember 0,62 1,96 0,17 -0,09


2017 -0,30 0,65 0,73 0,04
ap

2016 1,63 1,00 0,34 0,07


//p

2015 0,81 0,46 0,89 0,16


s:

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Papua


tp
ht

66 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


Tabel: 16.1 Lanjutan

Pendidikan, Transportasi.
Rekreasi Komunikasi
Bulan Kesehatan Umum
dan dan Jasa
Olahraga Keuangan
Januari 0,17 0,00 -3,27 0,12
Februari 0,08 0,01 -3,49 -0,77
Maret -0,01 0,00 -0,14 0,95
April 0,00 0,00 2,74 0,73
Mei 0,48 0,50 2,64 -0,17
Juni -0,08 -0,18 5,66 1,02

.id
Juli 0,43 0,64 -7,62 -1,13

o
Agustus -0,01 0,93 0,99 0,22

.g
September -0,35 -0,04 -0,43 -0,64
Oktober 0,30 ps
0,00 -0,05 -0,09
November 0,05 0,03 0,52 -0,09
.b

Desember -0,13 0,09 0,52 2,28


ua

2017 0,03 0,11 1,15 2,41


ap

2016 0,08 0,02 0,99 4,13


//p

2015 0,16 0,08 0,23 2,79


s:

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Papua


tp
ht

67 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


Tabel: 17.1 Pengeluaran Rata-rata Perkapita Sebulan Menurut Golongan Pengeluaran dan
Kelompok Barang di Provinsi Papua Tahun 2017 (Rp)

Golongan Bukan
Pengeluaran Makanan Makanan Jumlah

100 000 – 149 999 75.309 60.879 136.188


150 000 – 199 999 117.787 62.690 180.477
200 000 – 299 999 169.658 84.931 254.589
300 000 – 499 999 262.049 123.445 385.494
500 000 – 749 999 401.894 218.533 620.428
750 000 – 999 999 553.755 320.136 873.891
1 000 000 + 1.012.240 767.445 1.779.685

.id
Rata-rata Perkapita 638.354 441.507 1.079.861

o
.g
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Papua
ps
.b
ua
ap
//p
s:
tp
ht

68 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


Tabel: 19.1 Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Papua Atas Dasar Harga Berlaku
Menurut Lapangan Usaha Tahun 2015–2017 (Milyar Rp)

Lapangan Usaha 2015 2016 2017


A Pertanian. Kehutanan. dan Perikanan 20004,00 21303,32 22277,44
1 Pertanian. Peternakan. 8907,93 9521,99 10147,48
Perburuan dan Jasa Pertanian
a. Tanaman Pangan 4432,67 4511,29 4712,04
b. Tanaman Hortikultura 1467,87 1638,75 1816,02
c. Perkebunan 1500,01 1668,04 1802,54
d. Peternakan 1371,93 1560,15 1663,52
e. Jasa Pertanian dan 135,45 143,76 153,36

.id
Perburuan

o
2 Kehutanan dan Penebangan 2730,28 2900,85 2962,63

.g
Kayu
3 Perikanan ps
8365,79 8880,48 9167,33
B Pertambangan dan Penggalian 48426,79 61345,40 69118,56
.b
C Industri Pengolahan 3302,29 3619,48 3972,04
ua

D Pengadaan Listrik dan Gas 47,72 59,25 68,93


ap

E Pengadaan Air. Pengelolaan 86,35 91,31 99,59


Sampah. Limbah dan Daur Ulang
//p

F Konstruksi 20091,41 23053,89 24756,19


s:

G Perdagangan Besar dan Eceran; 13553,48 15633,24 17129,89


Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
tp

H Transportasi dan Pergudangan 7937,12 9094,97 10004,12


ht

I Penyediaan Akomodasi dan Makan 1232,87 1379,51 1517,70


Minum
J Informasi dan Komunikasi 5742,59 6352,11 7045,77
K Jasa Keuangan dan Asuransi 2508,19 2741,37 2915,30
L Real Estate 4082,50 4643,25 4977,63
M.N Jasa Perusahaan 1771,71 1996,22 2155,15
O Administrasi Pemerintahan. 14523,13 16399,14 17191,35
Pertahanan dan Jaminan Sosial
Wajib
P Jasa Pendidikan 2956,76 3282,89 3497,70
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 2445,08 2773,88 2948,34
R.S.T.U Jasa lainnya 1595,32 1782,97 1939,71
Jumlah 150307,28 175552,19 191615,41

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Papua

69 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018


Tabel: 19.2 Produk Domestik
Lapangan Regional Bruto Provinsi
Usaha Papua Atas 2015
2014 Dasar Harga Konstan
2016
Menurut Lapangan Usaha Tahun 2014-2016 (Milyar Rp)
A Pertanian. Kehutanan. dan Perikanan 15192,60 15457,88 16072,42
1 Pertanian. Peternakan. 6949,16 7026,91 7284,51
Perburuan dan Jasa Pertanian
a. Tanaman Pangan 3420,24 3324,63 3371,14
b. Tanaman Hortikultura 1237,36 1287,18 1360,78
c. Perkebunan 1072,03 1130,43 1197,14
d. Peternakan 1103,78 1167,66 1234,08
e. Jasa Pertanian dan 115,75 117,01 121,37
Perburuan
2 Kehutanan dan Penebangan 1984,22 2025,71 2051,75
Kayu

.id
3 Perikanan 6259,22 6405,27 6736,16

o
B Pertambangan dan Penggalian 52911,36 59840,37 62174,06

.g
C Industri Pengolahan 2594,32 2710,29 2885,41
D Pengadaan Listrik dan Gas ps 41,71 46,65 48,57
E Pengadaan Air. Pengelolaan 72,19 74,63 79,39
.b
Sampah. Limbah dan Daur Ulang
ua

F Konstruksi 14169,45 15417,54 16215,46


ap

G Perdagangan Besar dan Eceran; 10478,32 11202,07 11901,55


Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
//p

H Transportasi dan Pergudangan 5506,27 5953,89 6310,01


s:

I Penyediaan Akomodasi dan Makan 887,32 945,32 1002,40


Minum
tp

J Informasi dan Komunikasi 4789,27 4952,94 5299,29


ht

K Jasa Keuangan dan Asuransi 1901,45 2017,04 2069,62


L Real Estate 3110,77 3329,02 3515,38
M.N Jasa Perusahaan 1482,99 1567,29 1657,68
O Administrasi Pemerintahan. 11135,95 12209,76 12741,84
Pertahanan dan Jaminan Sosial
Wajib
P Jasa Pendidikan 2692,62 2903,52 3064,73
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1977,55 2137,43 2248,58
R.S.T.U Jasa lainnya 1367,46 1455,45 1537,24
Jumlah 130311,60 142221,09 148823,63

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Papua

STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018 70


Tabel: 19.3 PDRB Provinsi Papua Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Penggunaan Tahun
2015–2017 (Milyar Rp)

Penggunaan 2015 2016 2017

1 Konsumsi Rumah 71699,21 80062,23 87903,53


Tangga

2 Konsumsi Lembaga 2908,33 3184,67 3670,02


Swasta Nonprofit

3 Konsumsi Pemerintah 34069,65 36386,47 39259,98

.id
dan Pertahanan

o
.g
4 Pembentukan Modal 46796,44 51749,80 56543,20
Tetap Bruto
ps
.b
5 Perubahan Stok -177,69 1109,17 -7047,41
ua

6 Ekspor Luar Negeri 27976,70 28666,07 34829,84


ap

dan Antarpulau
//p

7 Impor dari Luar Negeri 11308,32 11810,25 7497,95


s:

dan Antarpulau
tp
ht

8 Net Ekspor Antar -21657,04 -13795,97 -16045,80


Daerah

Jumlah 150307,28 175552,19 191615,41


Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Papua

STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018 71


Tabel: 19.4 PDRB Provinsi Papua Atas Dasar Harga Konstan Menurut Penggunaan Tahun
2015-2017 (Milyar Rp)

Penggunaan 2015 2016 2017

1 Konsumsi Rumah 53590,76 56722,70 59802,40


Tangga

2 Konsumsi Lembaga 2113,02 2250,72 2474,77


Swasta Nonprofit

3 Konsumsi Pemerintah 25220,75 25744,66 26826,46

.id
dan Pertahanan

o
.g
4 Pembentukan Modal 35524,78 37824,23 39870,10
Tetap Bruto
ps
.b
5 Perubahan Stok 132,63 163,80 40,54
ua

6 Ekspor Luar Negeri 23736,76 25337,05 23946,29


ap

dan Antarpulau
//p

7 Impor dari Luar Negeri 8896,57 9309,08 5955,44


s:

dan Antarpulau
tp
ht

8 Net Ekspor Antar -1110,52 3487,01 1818,50


Daerah

Jumlah 130311,60 142221,09 148823,63


Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Papua

STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018 72


Tabel: 19.5 Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Papua Atas Dasar Harga Berlaku
Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2015-2017 (Milyar Rp)

Kabupaten/Kota 2015 2016* 2017**

Merauke 10 355,15 11 669,76 12 890,07


Jayawijaya 5 416,22 6 139,83 6 803,15
Jayapura 9 976,82 11 510,82 12 844,45
Nabire 7 707,04 8 657,17 9 573,88
Kepulauan Yapen 3 012,89 3 347,13 3 589,19
Biak Numfor 4 526,12 5 052,01 4 992,48
Paniai 2 917,58 3 348,48 3 712,38

.id
Puncak Jaya 1 027,18 1 124,02 1 207,23
Mimika 54 248,33 68 694,42 78 264,30

o
.g
Boven Digoel 3 546,40 3 925,64 4 280,03
Mappi ps
1 936,39 2 171,52 2 425,69
Asmat 1 638,75 1 825,32 2 030,10
.b
Yahukimo 1 699,63 1 876,95 2 097,20
ua

Pegunungan Bintang 1 310,49 1 470,76 1 619,97


ap

Tolikara 1 128,47 1 234,18 1 346,74


//p

Sarmi 1 840,18 2 059,92 2 296,84


Keerom 2 120,05 2 334,18 2 538,25
s:

Waropen 1 417,94 1 601,36 1 762,71


tp

Supiori 766,77 830,44 893,20


ht

Mamberamo Raya 1 034,80 1 189,03 1 333,81


Nduga 808,01 908,48 1 019,10
Lanny Jaya 1 235,04 1 382,99 1 530,44
Mamberamo Tengah 805,61 899,64 988,83
Yalimo 807,43 915,64 1 007,18
Puncak 901,98 1 029,63 1 148,24
Dogiyai 895,26 1 001,94 1 098,78
Intan Jaya 892,08 1 021,01 1 086,88
Deiyai 920,96 1 063,06 1 155,66
Kota Jayapura 23 125,61 26 026,38 28 186,52
Jumlah 148 019,20 174 311,70 193 724,21

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua

STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018 73


Tabel: 19.6 Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Papua Atas Dasar Harga Konstan
Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2015-2017 (Miliar Rp)

Kabupaten/Kota 2015 2016* 2017**

Merauke 7 662,49 8 249,62 8 864,90


Jayawijaya 3 850,84 4 030,42 4 252,84
Jayapura 7 445,58 8 081,68 8 649,56
Nabire 5 946,20 6 355,17 6 759,32
Kepulauan Yapen 2 400,15 2 530,22 2 644,24
Biak Numfor 3 364,87 3 501,59 3 341,24
Paniai 2 443,27 2 627,60 2 733,72

.id
Puncak Jaya 855,81 895,16 928,56
Mimika 57 214,52 63 728,42 67 357,51

o
.g
Boven Digoel 2 862,38 3 000,32 3 128,16
Mappi ps
1 459,66 1 560,70 1 674,96
Asmat 1 222,08 1 297,57 1 373,23
.b
Yahukimo 1 243,12 1 307,81 1 397,40
ua

Pegunungan Bintang 1 132,98 1 207,01 1 279,19


ap

Tolikara 886,27 927,21 970,38


//p

Sarmi 1 426,60 1 523,16 1 630,44


Keerom 1 658,20 1 753,33 1 839,76
s:

Waropen 1 132,16 1 239,33 1 334,94


tp

Supiori 644,64 673,17 700,19


ht

Mamberamo Raya 786,06 849,55 904,33


Nduga 621,27 662,02 710,03
Lanny Jaya 939,70 994,26 1 047,90
Mamberamo Tengah 609,49 644,35 680,83
Yalimo 599,70 640,68 673,92
Puncak 643,98 692,64 739,94
Dogiyai 704,72 753,37 797,70
Intan Jaya 649,34 695,90 721,37
Deiyai 686,96 741,30 775,75
Kota Jayapura 18 166,64 19 481,61 20 651,88
Jumlah 129 259,69 140 645,20 148 563,22

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua

STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018 74


Tabel: 19.7 Laju Pertumbuhan PDRB Provinsi Papua Atas Dasar Harga Konstan Menurut
Kabupaten/Kota Tahun 2015-2017 (Persen)

Kabupaten/Kota 2015 2016* 2017**

Merauke 6,88 7,66 7,46


Jayawijaya 6,28 4,66 5,52
Jayapura 9,95 8,54 7,03
Nabire 7,52 6,88 6,36
Kepulauan Yapen 6,26 5,42 4,51
Biak Numfor 6,62 4,06 -4,58
Paniai 9,82 7,54 4,04

.id
Puncak Jaya 7,39 4,60 3,73
Mimika 6,48 11,39 5,69

o
.g
Boven Digoel 5,39 4,82 4,26
Mappi ps 6,85 6,92 7,32
Asmat 4,79 6,18 5,83
.b
Yahukimo 7,14 5,20 6,85
ua

Pegunungan Bintang 5,94 6,53 5,98


ap

Tolikara 4,87 4,62 4,66


//p

Sarmi 6,99 6,77 7,04


Keerom 7,02 5,74 4,93
s:

Waropen 9,66 9,47 7,71


tp

Supiori 4,25 4,43 4,01


ht

Mamberamo Raya 10,30 8,08 6,45


Nduga 7,71 6,56 7,25
Lanny Jaya 6,60 5,81 5,39
Mamberamo Tengah 6,35 5,72 5,66
Yalimo 8,88 6,83 5,19
Puncak 9,43 7,56 6,69
Dogiyai 8,29 6,90 5,88
Intan Jaya 10,09 7,17 3,66
Deiyai 12,87 7,91 4,65
Kota Jayapura 8,48 7,24 6,01
Jumlah 7,18 8,81 5,63

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua

STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018 75


o .id
.g
ps
.b
ua
ap
//p
s:
tp
ht

Jumlah 7,18 8,81 5,63

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua

STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA 2018 76


id
DATA bp
s.
g o.
a.
pu

Enl
i
ght
enTheNat
ion
a
//p
s:
tp
ht

BADANPUSATSTATISTI
K
I
SSN2477-
460X
PROVINSIPAPUA
St
ati
sti
csofPapuaPr
ovi
nce
Jl
.DR.Samratul
angiDokIIJayapur
a991 12
Tel
p.(
0967)533028,534519Fax.(0967)536490
E-mai
l
:bps9400@bps.go.i
dHomepage:ht t
p:/
/papua.
bps.
go.
i
d

Anda mungkin juga menyukai