Anda di halaman 1dari 8

BADAN PUSAT STATISTIK

PROVINSI PAPUA BARAT

No. 43/07/91 Th. XVI, 15 Juli 2022

Tingkat Ketimpangan
Pengeluaran Penduduk
Provinsi Papua Barat,
Maret 2022
„ Gini Ratio Maret 2022 tercatat sebesar 0,370

BADAN PUSAT STATISTIK


PROVINSI PAPUA BARAT
„ Pada Maret 2022, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Papua Barat yang
diukur oleh Gini Ratio adalah sebesar 0,370. Angka ini menurun 0,004 poin jika
dibandingkan dengan Gini Ratio September 2021 yang sebesar 0,374 dan turun
0,01 poin dibandingkan dengan Gini Ratio Maret 2021 yang sebesar 0,380.
„ Gini Ratio di daerah perkotaan pada Maret 2022 tercatat sebesar 0,294, turun
dibanding Gini Ratio September 2021 yang sebesar 0,313 dan Gini Ratio Maret
2021 yang sebesar 0,322.
„ Gini Ratio di daerah perdesaan pada Maret 2022 tercatat sebesar 0,411, naik
dibanding Gini Ratio September 2021 yang sebesar 0,399 dan Gini Ratio Maret
2021 yang sebesar 0,407.
„ Berdasarkan ukuran ketimpangan Bank Dunia, distribusi pengeluaran
pada kelompok 40 persen terbawah adalah sebesar 17,85 persen. Hal ini
mencerminkan bahwa pengeluaran penduduk pada Maret 2022 berada pada
kategori tingkat ketimpangan rendah. Jika dirinci menurut wilayah, di daerah
perkotaan angkanya tercatat sebesar 22,47 persen yang berarti tergolong
ketimpangan rendah. Sementara untuk daerah perdesaan, angkanya tercatat
sebesar 16,35 persen, yang berarti tergolong dalam ketimpangan sedang.

2 Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Provinsi Papua Barat, Maret 2022


BRS No. 43/07/91 Th. XVI, 15 Juli 2022
1. Perkembangan Gini Ratio Maret 2011–Maret 2022
Secara umum, sejak Maret 2011 Gini Ratio Papua Barat terus mengalami fluktuasi. Bahkan,
fluktuasi juga terlihat dari Gini Ratio di daerah perkotaan dan perdesaan terutama pada periode
Maret 2011 - September 2014. Selanjutnya, mulai Maret 2015 Gini Ratio di daerah perdesaan
konsisten lebih tinggi dibandingkan Gini Ratio di daerah perkotaan (Gambar 1).
Berdasarkan daerah tempat tinggal, Gini Ratio di daerah perkotaan pada Maret 2022 adalah
sebesar 0,294. Hal ini menunjukkan terjadi penurunan sebesar 0,019 poin dibandingkan
periode September 2021 yang sebesar 0,313 dan turun sebesar 0,028 poin dibanding Maret
2021 yang sebesar 0,322. Sedangkan untuk daerah perdesaan, Gini Ratio pada Maret 2022
tercatat sebesar 0,411, naik sebesar 0,012 poin dibandingkan dengan kondisi September
2021 (0,399) dan naik sebesar 0,004 poin dibandingkan dengan kondisi Maret 2021 (0.407).

0.476
0.461

0.437 0.424 0.427 0.419


0.42 0.418 0.416 0.414 0.412
0.414 0.439 0.44 0.407 0.411
0.431 0.402 0.428 0.394 0.392 0.399
0.425 0.391 0.391
0.416 0.386
0.407 0.405 0.376
0.397 0.401
0.388 0.355 0.39 0.387 0.394 0.391 0.386
0.381 0.382 0.376 0.38
0.374 0.341 0.373 0.374
0.335 0.362 0.357 0.364 0.373
0.370
0.357
0.349 0.349 0.349
0.343
0.326 0.331
0.325 0.32 0.32 0.316 0.322
0.285 0.318 0.313

0.294

Mar Sep Mar Sep Mar Sep Mar Sep Mar Sep Mar Sep Mar Sep Mar Sep Mar Sep Mar Sep Mar Sep Mar
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

Desa Kota Kota+Desa


Sumber: Diolah dari data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2022

Gambar 1 Perkembangan Gini Ratio, Maret 2011–Maret 2022

2. Perkembangan Distribusi Pengeluaran Berdasarkan Kriteria Bank Dunia,


Maret 2021–Maret 2022
Selain Gini Ratio, ukuran ketimpangan lain yang sering digunakan adalah persentase
pengeluaran pada kelompok penduduk 40 persen terbawah atau yang dikenal dengan ukuran
Bank Dunia. Berdasarkan ukuran ini, tingkat ketimpangan dibagi menjadi 3 kategori, yaitu
tingkat ketimpangan tinggi jika persentase pengeluaran kelompok penduduk 40 persen
terbawah lebih kecil dari 12 persen, ketimpangan sedang jika persentasenya berkisar antara
12–17 persen, dan ketimpangan rendah jika persentasenya lebih tinggi dari 17 persen.

Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Provinsi Papua Barat, Maret 2022


BRS No. 43/07/91 Th. XVI, 15 Juli 2022 3
Pada Maret 2022, persentase pengeluaran pada kelompok 40 persen terbawah adalah
sebesar 17,85 persen yang berarti ada pada kategori ketimpangan rendah. Kondisi ini
meningkat dibandingkan dengan September 2021 yang sebesar 17,08 persen dan kondisi
Maret 2021 yang sebesar 17,00 persen. Jika dilihat menurut daerah, persentase pengeluaran
pada kelompok penduduk 40 persen terbawah di daerah perkotaan pada Maret 2022 tercatat
sebesar 22,47 persen. Sedangkan di daerah perdesaan, kelompok ini memiliki persentase
lebih rendah yaitu 16,35 persen pada Maret 2022. Dengan demikian, menurut kriteria yang
ditetapkan oleh Bank Dunia, tingkat pengeluaran penduduk daerah perkotaan tergolong
ketimpangan rendah, sedangkan di daerah perdesaan tergolong ketimpangan sedang.
Tabel 1 Distribusi Pengeluaran Penduduk Provinsi Papua Barat, Maret 2021, September
2021, dan Maret 2022 (Persentase)
Penduduk 40 Penduduk 40 Penduduk 20
Daerah/Tahun Jumlah
persen Terbawah persen Menengah persen Teratas

(1) (2) (3) (4) (5)

Perkotaan

Maret 2021 20.81 38.34 40.85 100

September 2021 20,35 40,88 38,77 100

Maret 2022 22,47 38,40 39,12 100

Perdesaan

Maret 2021 15.97 36.33 47.70 100

September 2021 16,32 37,35 46,33 100

Maret 2022 16,35 35,15 48,51 100

Perkotaan+Perdesaan

Maret 2021 17.00 38.46 44.54 100

September 2021 17,08 39,42 43,49 100

Maret 2022 17,85 37,87 44,27 100

Sumber: Diolah dari data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)

3. Gini Ratio Menurut Provinsi pada Maret 2022


Pada Maret 2022, provinsi yang mempunyai nilai Gini Ratio tertinggi tercatat di Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu sebesar 0,439. Sementara Gini Ratio terendah tercatat di
Provinsi Bangka Belitung dengan Gini Ratio sebesar 0,236 (Tabel 2). Jika dibandingkan dengan
Gini Ratio nasional yang sebesar 0,384, terdapat enam provinsi dengan angka Gini Ratio lebih
tinggi, yaitu Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (0,439), DKI Jakarta (0,423), Gorontalo
(0,418), Jawa Barat (0,417), Papua (0,406), dan Sulawesi Tenggara (0,387). Provinsi Papua
Barat pada periode Maret 2022 memiliki Gini Ratio yang lebih rendah dibandingkan Gini Ratio
nasional.

4 Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Provinsi Papua Barat, Maret 2022


BRS No. 43/07/91 Th. XVI, 15 Juli 2022
Tabel 2 Gini Ratio Menurut Provinsi Maret 2021, September 2021, dan Maret 2022

Maret 2021 September 2021 Maret 2022


Kode Provinsi
Kota Desa K+D Kota Desa K+D Kota Desa K+D

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

11 Aceh 0,362 0,275 0,324 0,357 0,282 0,323 0,348 0,272 0,311
12 Sumatera Utara 0,344 0,250 0,314 0,339 0,257 0,313 0,343 0,249 0,312
13 Sumatera Barat 0,329 0,254 0,306 0,327 0,252 0,300 0,329 0,247 0,300
14 Riau 0,367 0,279 0,326 0,369 0,276 0,327 0,363 0,282 0,326
15 Jambi 0,354 0,288 0,321 0,347 0,284 0,315 0,351 0,292 0,320
16 Sumatera Selatan 0,360 0,315 0,341 0,363 0,314 0,340 0,358 0,311 0,339
17 Bengkulu 0,384 0,264 0,326 0,381 0,258 0,321 0,370 0,262 0,315
18 Lampung 0,346 0,288 0,323 0,342 0,288 0,314 0,341 0,284 0,314
19 Bangka Belitung 0,265 0,221 0,256 0,259 0,215 0,247 0,248 0,206 0,236
21 Kepulauan Riau 0,341 0,256 0,343 0,337 0,253 0,339 0,342 0,247 0,342
31 DKI Jakarta 0,409 - 0,409 0,411 - 0,411 0,423 0,423
32 Jawa Barat 0,423 0,321 0,412 0,417 0,324 0,406 0,428 0,322 0,417
33 Jawa Tengah 0,398 0,325 0,372 0,393 0,324 0,368 0,404 0,322 0,374
34 DI Yogyakarta 0,448 0,334 0,441 0,443 0,325 0,436 0,446 0,332 0,439
35 JawaTimur 0,387 0,324 0,374 0,379 0,319 0,364 0,388 0,323 0,371
36 Banten 0,369 0,280 0,365 0,365 0,278 0,363 0,367 0,287 0,363
51 Bali 0,387 0,301 0,378 0,379 0,302 0,375 0,371 0,294 0,363
52 Nusa Tenggara Barat 0,413 0,332 0,381 0,420 0,331 0,384 0,406 0,325 0,373
53 Nusa Tenggara Timur 0,327 0,311 0,346 0,322 0,306 0,339 0,324 0,304 0,334
61 Kalimantan Barat 0,341 0,267 0,313 0,337 0,268 0,315 0,342 0,265 0,314
62 Kalimantan Tengah 0,353 0,292 0,323 0,356 0,284 0,320 0,348 0,292 0,319
63 Kalimantan Selatan 0,359 0,265 0,330 0,352 0,257 0,325 0,345 0,263 0,317
64 Kalimantan Timur 0,339 0,288 0,334 0,337 0,281 0,331 0,334 0,283 0,327
65 Kalimantan Utara 0,289 0,272 0,292 0,284 0,264 0,285 0,269 0,269 0,272
71 Sulawesi Utara 0,365 0,352 0,365 0,359 0,347 0,359 0,362 0,354 0,365
72 Sulawesi Tengah 0,343 0,279 0,316 0,351 0,278 0,326 0,343 0,272 0,308
73 Sulawesi Selatan 0,392 0,338 0,382 0,387 0,334 0,377 0,388 0,336 0,377
74 Sulawesi Tenggara 0,411 0,347 0,390 0,402 0,353 0,394 0,404 0,352 0,387
75 Gorontalo 0,398 0,397 0,408 0,407 0,390 0,409 0,409 0,395 0,418
76 Sulawesi Barat 0,446 0,321 0,356 0,451 0,326 0,366 0,448 0,322 0,362
81 Maluku 0,301 0,258 0,314 0,302 0,250 0,316 0,297 0,259 0,301
82 Maluku Utara 0,298 0,265 0,300 0,295 0,256 0,278 0,300 0,247 0,279
91 Papua Barat 0,322 0,407 0,380 0,313 0,399 0,374 0,294 0,411 0,370
94 Papua 0,301 0,422 0,397 0,307 0,419 0,396 0,315 0,427 0,406

INDONESIA 0,401 0,315 0,384 0,398 0,314 0,381 0,403 0,314 0,384

Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Provinsi Papua Barat, Maret 2022


BRS No. 43/07/91 Th. XVI 15 Juli 2022 5
Gambar 2 Infografis Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Provinsi Papua Barat

6 Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Provinsi Papua Barat, Maret 2022


BRS No. 43/07/91 Th. XVI, 15 Juli 2022
Publikasi, Berita Resmi Statistik,
Tabel Dinamis Data Series dan
Pelayanan Statistik Terpadu
Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi: Konten Berita Resmi Statistik
dilindungi oleh Undang-Undang,
hak cipta melekat pada Badan
Pusat Statistik. Dilarang
Robert R. Pardosi, S.Si, MAB mengumumkan, mendistribusikan,
Koordinator Fungsi Statistik Sosial mengomunikasikan, dan/atau
menggandakan sebagian atau
081213437865
seluruh isi tulisan ini untuk tujuan
robert.pardosi@bps.go.id komersial tanpa izin tertulis dari
Badan Pusat Statistik.

Jl. Trikora Sowi IV No. 99, Manokwari Papua Barat


Homepage : http://www.papuabarat.bps.go.id
E-mail : bps9100@bps.go.id

Anda mungkin juga menyukai