INFOGRAFIS
COVID-19 PAPUA BARAT
( SUMBER DATA: GUGUS TUGAS PENANGANAN COVID-19 PROVINSI PAPUA BARAT )
- INDIKATOR CASE RECOVERY RATE (CRR) ADALAH JUMLAH KASUS SEMBUH DIBAGI JUMLAH KASUS POSITIF DIKALI 100 PERSEN.
- INDIKATOR CASE FATALITY RATE (CFR) ADALAH JUMLAH KASUS MENINGGAL PADA KASUS POSITIF DIBAGI JUMLAH KASUS POSITIF DIKALI 100 PERSEN.
259
KASUS PER 100.000
141
KASUS PER 100.000
4
KASUS PER 100.000
PENDUDUK PENDUDUK PENDUDUK
+7 +4 +0
- INDIKATOR TINGKAT INSIDENSI ADALAH JUMLAH TOTAL KASUS POSITIF DIBAGI JUMLAH PENDUDUK TAHUN 2019 DIKALI 100.000 PENDUDUK.
- INDIKATOR TINGKAT KESEMBUHAN ADALAH JUMLAH KASUS SEMBUH DIBAGI JUMLAH PENDUDUK TAHUN 2019 DIKALI 100.000 PENDUDUK.
- INDIKATOR TINGKAT KEMATIAN ADALAH JUMLAH KASUS MENINGGAL PADA KASUS POSITIF DIBAGI JUMLAH PENDUDUK TAHUN 2019 DIKALI 100.000 PENDUDUK.
PERMODELAN
COVID-19 PAPUA BARAT
*PER 13 SEPT 2020, KABUPATEN TELUK BINTUNI MENGALAMI PERUBAHAN POSISI DARI RANKING #3 MENJADI RANKING #2
*PADA 05 OKT 2020, TINGKAT POSITIVITY RATE SORONG SELATAN NAIK DARI POSISI #4 KE POSISI #3 SEDANGKAN KAB TAMBRAUW TURUN DARI POSISI #3 KE POSISI #5
*PADA 05 OKT 2020, TINGKAT FATALITY RATE SORONG SELATAN LANGSUNG MELEJIT KE POSISI #2 MENGGESER TELUK WONDAMA YANG BERGESER MENJADI POSISI #3
*PADA 06 OKT 2020, TINGKAT RECOVERY RATE KAB RAJA AMPAT MELEJIT NAIK DARI POSISI #11 KE POSISI #3 MENGGESER KAB TELUK WONDAMA YANG TURUN DARI POSISI #3 KE POSISI #4
*PADA 22 SEPT 2020, TINGKAT INSIDENSI KABUPATEN RAJA AMPAT LANGSUNG MELEJIT KE POSISI #3, MENGGESER KABUPATEN SORONG YANG BERGESER DARI POSISI #3 KE POSISI #4
PER 28 SEPT 2020, KAB TELUK WONDAMA KEMBALI MENGALAMI PERUBAHAN ZONASI RESIKO DARI "ZONA TIDK TERDAMPAK" MENJADI "ZONA BERESIKO RENDAH"
PER 30 SEPT 2020, KAB SORONG SELATAN KEMBALI MENGALAMI PERUBAHAN ZONASI RESIKO DARI "ZONA BERESIKO SEDANG" MENJADI "ZONA BERESIKO TINGGI"
PER 02 OKT 2020, KAB TELUK WONDAMA DAN KAB FAK-FAK MENGALAMI PERUBAHAN ZONA RESIKO DARI "ZONA BERESIKO RENDAH" MENJADI "ZONA RESIKO SEDANG"
PER 04 OKT 2020, KAB SORONG MENGALAMI PERUBAHAN ZONA RESIKO DARI "ZONA BERESIKO TINGGI" MENJADI "ZONA BERESIKO SEDANG"