Krisis Moneter
Krisis Moneter
Krisis moneter adalah krisis yg berhubungan dengan uang atau keuangan suatu
Negara, hal ini ditandai dengan Keadaan keuangan yang tidak menentu sebagai akibat
lembaga keuangan dan nilai tukar mata uang tidak berfungsi dan tidak berjalan sesuai
dengan harapan.
8. argument bahwa pasar financial internasional tidak stabil secara inheren yang
kemudian mengakibatkan buble ekonomi dan cenderung bergerak liar.
Bahkan sejak tahun 1990-an pasar financiall lebih tidak stabil lagi. Hal ini
dikarenakan tindakan perbankan negara-negara maju menurunkan suku bunga
mereka. Sehingga mendorong dana-ana masuk pasar global. Maka pada tahun
1990-an ana asing melonjak dari $9 Miliyard menjadi lebih dari $240
Milliyard.
9. Kegagalan manajemen makro ekonomi tercermin dari kombinasi nilai tukar
yang kaku dan kebijkan fiskal yang longgar, inflasi yang merupakan hasil dari
apresiasi nilai tukar efectif riil,deficit neraca pembayaran dan pelarian modal.
10. Kelemahan sektorfinacial yang over gradueted, but under regulete
11. Semakin membesarnya cronycapitalism dan sistem politik yang otoriter dan
sentralistik(M. Fadhil Hasan).
Jika diartikan secara ekonomis teknis, krisis bisa disebut sebagai titikbalik
pertumbuhan ekonomi yang menjadi merosot.
Krisis Moneter membawa dampak yang kurang baik bagi Negara yang
mengalaminya, ini disebabkan karena kurs nilai tukar valas, khususnya dollar AS,
yang melambung tinggi. Dampak yang terlihat seperti : Banyak perusahaan yang
terpaksa mem-PHK pekerjanya dengan alasan tidak dapat membayar upah para
pekerjanya. Sehingga menambah angka pengangguran. Pemerintah kesulitan menutup
APBN. Harga barang yang naik cukup tinggi, yang mengakibatkan masyrakat
kesulitan mendapat barang-barang kebutuhan pokoknya. Utang luar negeri melonjak.
Harga BBM naik.
Kemiskinan juga termasuk dampak krisis moneter. Meningkatnya jumlah penduduk
yang miskin tidak terlepas dari jatuhnya nilai mata uang yang tajam, yang
menyebabkan terjadinya kesenjangan antara penghasilan yang berkurang akibat PHK
atau naik sedikit dengan pengeluaran yang meningkat tajam karena tingkat inflasi
yang tinggi.
Disaat krisis itu terjadi banyak pejabat yang melakukan korupsi. Sehingga
mengurangi pendapatan para pekerja yang lain. Banyak perusahaan yang meminjam
uang pada perusahaan Negara asing dengan tingkat bunga yang lumayan tinggi, hal
itu menambah beban utang Negara. Pada sisi lain merosotnya nilai tukar mata uang
juga membawa hikmah. Secara umum impor barang menurun tajam. Sebaliknya arus
masuk turis asing akan lebih besar, daya saing produk dalam negeri dengan tingkat
kandungan impor rendah meningkat sehingga bisa menahan impor dan merangsang
ekspor khususnya yang berbasis pertanian.
Dampak dari krisis moneter lebih banyak yang negative dibandingkan dampak
positifnya. Itu di karenakan krisis ini mengganggu kesejahteraan masyarakat.
D. CIRI NEGARA YANG MENGALAMI KRISIS MONETER
Jika ciri ciri di atas dimiliki oleh sebuah negara,maka dapat dipastikan Negara
tersebut hanya menunggu waktu mengalami krisis ekonomi.