Anda di halaman 1dari 8

PANDUAN

MANAGER PELAYANAN
PASIEN/CASEMANAGER
RS PRASETYA HUSADA

RS PRASETYA HUSADA
JL RAYA NGIJO NO 25 KARANGPLOSO - MALANG
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................ i

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Pengertian ......................................................................................... 1

BAB II RUANG LINGKUP


2.1 Pelayanan berfokus pada pasien ....................................................... 2
2.2 Tujuan............................................................................................... 2
2.3 Tugas ................................................................................................ 2
2.4 Fungsi sistem manager pelayanan pasien ........................................ 2
2.5 Organisasi ......................................................................................... 2
2.6 Kualifikasi ........................................................................................ 3
2.7 Jam Kerja.......................................................................................... 3
2.8 Pengetahuan pelayanan berfokus pada pasien ................................. 3

BAB III TATA LAKSANA


3.1 Tugas dan tangggujawab .................................................................. 4

BAB IV DOKUMENTASI .................................................................................. 5

ii
BAB I
DEFINISI

1.1 Pengertian

1. Pasien adalah penerima jasa pelayanan kesehatan di rumah sakit baik


dalam keadaan sehat maupun sakit.
2. Pelayanan adalah pemberian jasa manfaat bagi mereka yang
membutuhkan.
3. Pelayanan Berfokus Pada Pasien adalah pasien sebagai pusat Pelayanan
4. Case Manager atau Pengelola Pelayanan Pasien adalah tenaga
professional di rumah sakit yang melaksanakan pengelolaan pelayanan
pasien yang terdiri dari:
5. Case Manager Tingkat RumahSakit (CMRS)
6. Case Manager Tingkat Instalasi (CMI)
7. Case Manager Tingkat Unit (CMU)
8. Perawat Penanggung Jawab Perawatan (PPJP) adalah seorang perawat
yang bertanggung jawab atas asuhan keperawatan seorang pasien
9. Sistem Pengelolaan Pelayanan Pasien adalah suatu metoda dalam
perawatan pasien dimana asesmen, perencanaan, implementasi dan
evaluasi serta keberlangsungan pelayanan kesehatan pasien baik selama
maupun pasca perawatan di RS Prasetya Husada, dikoordinasikan secara
terpadu dan menyeluruh
10. Satuan Medik Fungsional (SMF), adalah pengorganisasian dokter dokter
dalam suatu kelompok sesuai rumpun ilmu yang sama.
11. Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) adalah seorang dokter /
dokter gigi yang bertanggung jawab atas pengelolaan asuhan medis
seorang pasien
12. Panduan Praktek Klinik adalah suatu instruksi/ langkah yang dibakukan
untuk menyelesaikan proses kerja rutin berdasarkan consensus bersama
dalam melaksanakan berbagai kegiatan dan fungsi pelayanan yang dibuat
oleh fasilitas pelayanan kesehatan berdasarkan standart profesi
13. Clinical Pathway adalah Pedoman kolaboratif untuk merawat pasien yang
berfokus pada diagnosis, masalah klinis sesuai tahapan pelayanan.
14. Rekam Medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang
identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain
yang telah diberikan kepada pasien

1
BAB 2
RUANG LINGKUP

2.1 Pelayanan Berfokus Pada Pasien


Sistem Pengelolaan Pelayanan Pasien bersumber dari konsep yang terdiri
dari 3 elemen :
1. Martabat dan Respek.
a. Pemberi pelayanan kesehatan harus menghargai pandangan dan
pilihan pasien serta keluarga.
b. Pengetahuan, nilai-nilai, kepercayaan, latar belakang cultural
pasien dan keluarga.
2. Berbagi Informasi
a. Pemberi pelayanan kesehatan mengkomunikasikan dan berbagi
informasi secara lengkap dengan pasien dan keluarga
b. Pasien dan keluarga menerima informasi tepat waktu, lengkap,
danakurat.
Pasien dan keluarga didorong dan didukung untuk berpartisipasi
dalam asuhan dan pengambilan keputusan serta pilihan mereka

2.2 Tujuan
Memberikan pelayanan yang aman, rasional, efisien dan memuaskan
sesuai kebutuhan pasien

2.3 Tugas
TugasCase Manager:
1. Melakukan koordinasi dengan unit dan instalasi serta bidang terkait
agar system manajemen pelayanan pasien berjalan baik.
2. Melakukan pembinaan, bantuan, pengawasan dan pembimbingan serta
evaluasi pada Case Manager unit dalam melaksanakan tugasnya.
3. Melakukan pelaporan setiap bulan atau apabila dipandang khusus,
tentang hasil pekerjaan kepada Direktur melalui Wakil Direktur
Pelayanan Medik dan Keperawatan.

2.4 FungsiSistemManajerPelayananPasien
Fungsi Sistim Manajemen Pelayanan adalah koordinasi penggunaan sumber
daya pelayanan (sarana, obat, pemeriksaan diagnostik, sarana terapeutik,
prosedur pelayanan dll) sehingga efektif dan efisien demikian dapat terjaga
kontinuitas pelayanan dan perawatan selama maupun setelah pelayanan di
rumah sakit sehingga system manajemen pelayanan menjadi berlangsung
baik.

2.5 Organisasi
1. Dibentuk suatu sistim yang terdiri dari pemberi pelayanan kesehatan
dengan seorang yang bertugas sebagai koordinator yang selanjutnya
disebut CASE MANAGER TINGKAT RUMAH SAKIT yang
selanjutnya disingkat CMRS.

2
2. Pada setiap instalasi pelayanan terdapat seorang yang
bertanggungjawab terhadap pelaksanaan tugas sistem yang selanjutnya
disebut CASE MANAGER TINGKAT INSTALASI disingkat CMI.
Yang dimaksud instalasi adalah kesatuan tempat pelayanan kesehatan
diberikan di unit pelayanan. Jumlah Case Manager instalasi ditentukan
berdasarkan kebutuhan pelayanan.
3. Pada setiap unit pelayanan terdapat seorang yang bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan tugas sistem yang selanjutnya disebut CASE
MANAGER TINGKAT UNIT disingkat CMU. Yang dimaksud unit
adalah dimana tempat pelayanan kesehatan diberikan atau suatu unit.
Jumlah Case Manager unit ditentukan berdasar kebutuhan pelayanan.
4. Case Manager Unit melakukan tugas dibawah koordinasi dan binaan
Case Manager
5. Dalam melaksanakan tugasnya Case Manager (CMRS/CMI/CMU)
selalu mengacu pada kebijakan pelayanan RS Prasetya Husada Lawang,
berkoordinasi dengan pemberi pelayanan dan perawatan yaitu DPJP
atau Dokter Penanggung Jawab Pelayanan dan Perawat Penanggung
Jawab Perawatan (PPJP) pasien, serta seluruh unit dan instalasi yang
berkaitan dengan pelayanan.
6. Pembinaan Sistim Case Management oleh Bidang Pelayanan Medik,
Bidang Pelayanan Diagnostik dan Khusus serta Bidang Keperawatan.
Hasil pekerjaan dilaporkan dan dipertanggung jawabkan kepada
Direktur, melalui Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan.

2.6 Kualifikasi
a. Profesional di rumah sakit yang berpengalaman minimal 5 tahun dalam
pelayanan klinis
b. Memiliki jiwa kepemimpinan (leadership)

2.7 Jam kerja


a. Setiap hari kerja, jam 08.00 WIB – 16.00 WIB

2.8 Pengetahuan Pelayanan Berfokus Pada Pasien RS Prasetya Husada


1. Pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan klinis terkait dengan
penyusunan dan penerapan SPO Pelayanan Kedokteran yang terdiri dari
Panduan Praktik Klinis, Alur Klinis (Clinical Pathway), Algoritme,
Protokol, Standing Order dan sebagainya.
2. Pelatihan Pelayanan Fokus pada Pasien (PFP) / Patient Centered Care
(PCC).
3. Pelatihan tentang perasuransian, jaminan kesehatan nasional, INA-
CBG’s
4. Pelatihan tentang Perencanaan Pulang (Discharge Planning) untuk
kontinuitas pelayanan
5. Pelatihan Manajemen Risiko
6. Pelatihan untuk meningkatkan soft skil (pengetahuan aspek psiko-
sosial, hubungan interpersonal, komunikasi, dsb)

3
BAB 3
TATA LAKSANA

3.1 Tugas dan TanggungJawab :


1. Case Manager tingkat Rumah Sakit (CMRS)
a. Melakukan koordinasi dengan Case Manager tingkat Instalasi (CMI)
terkait Sistem Pengelolaan Pelayanan Pasien (Case Management
System).
b. Melakukan pelaporan pelaksanaan Case Management System setiap
bulan kepada Direktur RS Prasetya Husada melalui Wakil Direktur
Pelayanan Medik dan Keperawatan.
2. Case Manager tingkat Instalasi (CMI)
a. Melakukan pembinaan, monitoring dan evaluasi serta koordinasi atas
pelaksanaan Case Management System yang dilakukan di unit kerja.
b. Mengkoordinasikan pencarian akar masalah bersama Ka. SMF terkait
dan Ka. Instalasi bila ditemui kasus yang penanganannya
menyimpang dari Panduan atau Clinical Pathway.
c. Melakukan pelaporan pelaksanaan Case Management System setiap
bulan kepada Case Manager Rumah Sakit atau bila ada kasus khusus
secara insidentil.
3. Case Manager tingkat Unit (CMU)
a. Bersama DPJP dan Penanggung Jawab Keperawatan membantu
kelancaran pelaksanaan pelayanan sesuai Panduan Case Manager,
Panduan Praktik Klinik, Standar Asuhan Keperawatan (SAK).
b. Mengevaluasi rekam medic untuk memastikan bahwa telah dilakukan:
 Pemberian Informasi Hak & Kewajiban pasien dan keluarga.
 General Consent
 Asesmen Awal
 Asesmen Gizi
 Asesmen Kebutuhan Rohani
 Asesmen Kebutuhan Privasi
 Pemberian edukasi pasien dan keluarga
 Discharge Planning
 Asesmen lain sesuai kasus (pain, risikojatuh, dll)
 Formulir rekam medic lainnya sesuai kebutuhan (Information to
Consent, Informed Consentdanlain – lain).
c. Mengkoordinasikan validasi pengisian (entry) data pelayanan dan
dokumen terkait system pelayanan maupun pembiayaan pasien telah
lengkap.
d. Memantau pengembalian rekam medik yang telah terisi lengkap,
benar dan jelas dalam kurun 2 x 24 jam sejak pasien keluar rumah
sakit (KRS).
e. Melaporkan aktivitas CMU sesuai format pelaporan.

4
BAB 4
DOKUMENTASI

1. Checklist TugasCase Manager Unit


2. Checklist PPK (Panduan Praktek Klinis)
3. Checklist Clinical Pathways

5
6

Anda mungkin juga menyukai