MERUMUSKAN DESKRIPSI YANG EFEKTIF

Idealnya, deskripsi mapel untuk setiap peserta didik harus berbeda. Namun, betapa beratnya bagi guru untuk
menganalisis siswa yang memahami setiap KD tertentu. Di sekolah kita, setiap guru menghadapi peserta didik
sekitar 200 s.d. 500.

Kalaulah guru menghadapi sedikitnya, 200 peseta didik, guru tersebut harus merumuskan deskripsi 200 untuk
pengetahuan dan 200 deskripsi untuk keterampilan. Saya yakin, tidak akan selesai 2 minggu.

Oleh karena itu, saran dari saya, supaya tidak terlalu repot merumuskan deskripsi dapat mengikuti langkah-
langkah berikut.

1. Bila, Ibu/Bapak menyampaikan beberapa KD, Analisis (tentukan) minimal 3 buah KD yang dapat mewakili
seluruh peserta didik.
2. Urutkan KD yang telah ditentukan tersebut sesuai dengan jumlah peserta didik yang menguasai KD tersebut.
3. KD yang paling banyak dikuasai peserta didik, nantinya dijadikan prioriitas pertama dalam merumuskan
deskripsi.
4. Rumusan KD umumnya, dirumuskan dengan kalimat yang cukup panjang. Oleh karena itu, Ibu/Bapak perlu
menentukan kalimat intinya saja. Pernyataan-pernyataan yang berupa penjelas dibaikan saja. Hal ini perlu
dilakukan, mengingat kolom-kolom dalam rapor cukup terbatas.
5. Rangkaikan (KD, yang telah ditetapkan kalimat intinya) dalam kalimat hasil rumusan Bapak/Ibu.
6. Gunakan kalimat yang efektif.

Contoh:
Setelah dianalisis, menetapkan 3 buah pasang KD dalam mapel Penjasorkes, untuk bahan deskripsi, yakni:

Pengetahaun
3.5 Menganalisis konsep latihan dan pengukuran komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan (daya
tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) menggunakan instrumen terstandar.
3.6 Menganalisis keterampilan rangkaian gerak sederhana dalam aktivitas spesifik senam lantai
3.7 Menganalisis gerak rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) dalam aktivitas gerak
berirama

Keterampilan
4.5 Mempraktikkan hasil analisis konsep latihan dan pengukuran komponen kebugaran jasmani terkait
kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) menggunakan instrumen terstandar
4.6 Mempraktikkan hasil analisis keterampilan rangkaian gerak sederhana dalam aktivitas spesifik senam lantai
4.7 Mempratikkan hasil analisis gerak rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) dalam
aktivitas gerak berirama.

Mohon diperhatikan, kata yang ditulis tebal, merupakan inti kalimat, yang lainnya sebagai penjelas. Sehingga
diperoleh kalimat, sebagai berikut:

Pengetahaun
3.5 Menganalisis konsep latihan dan pengukuran komponen kebugaran jasmani enggunakan instrumen
terstandar.
3.6 Menganalisis keterampilan rangkaian gerak sederhana dalam senam lantai
3.7 Menganalisis gerak dan ayunan lengan dalam gerak berirama

Keterampilan
4.5 Mempraktikkan hasil analisis konsep latihan dan pengukuran komponen kebugaran jasmani menggunakan
instrumen terstandar
4.6 Mempraktikkan hasil analisis keterampilan rangkaian gerak sederhana dalam senam lantai
4.7 Mempratikkan hasil analisis gerak dan ayunan lengan dalam gerak berirama.
Bila Urutan yang dikuasai peserta didik itu 3.5; 3.6; dan 3.7 (Pengetahuan) dan 4.5; 4.6; dan 4.7 (Keterampilan),
dapat dirumuskan deskripsi Mapel Penjasorkes, sebagai berikut:
Pengetahuan

Predikat Deskripsi
Mampu menganalisis konsep latihan dan pengukuran komponen kebugaran jasmani
menggunakan instrumen terstandar; menganalisis keterampilan rangkaian gerak sederhana
A
dalam senam lantai; serta mampu menganalisis gerak dan ayunan lengan dalam gerak
berirama
Mampu menganalisis konsep latihan dan pengukuran komponen kebugaran jasmani
menggunakan instrumen terstandar serta mampu menganalisis keterampilan rangkaian gerak
B
sederhana dalam senam lantai. Namun, kemampuan menganalisis gerak dan ayunan lengan
dalam gerak berirama, perlu ditingkatkan.
Mampu menganalisis konsep latihan dan pengukuran komponen kebugaran jasmani
menggunakan instrumen terstandar. Namun, kemampuan menganalisis keterampilan
C
rangkaian gerak sederhana dalam senam lantai serta kemampuan menganalisis gerak dan
ayunan lengan dalam gerak berirama, perlu ditingkatkan.
Kemampuan menganalisis konsep latihan dan pengukuran komponen kebugaran jasmani
menggunakan instrumen terstandar; kemampuan menganalisis keterampilan rangkaian gerak
D
sederhana dalam senam lantai; serta kemampuan menganalisis gerak dan ayunan lengan
dalam gerak berirama, perlu ditingkatkan.

Keterampilan

Predikat Deskripsi
Terampil mempraktikkan hasil analisis konsep latihan dan pengukuran komponen kebugaran
jasmani menggunakan instrumen terstandar; mempraktikkan hasil analisis keterampilan
A
rangkaian gerak sederhana dalam senam lantai, serta terampil mempratikkan hasil analisis
gerak dan ayunan lengan dalam gerak berirama.
Terampil mempraktikkan hasil analisis konsep latihan dan pengukuran komponen kebugaran
jasmani menggunakan instrumen terstandar serta terampil mempraktikkan hasil analisis
B keterampilan rangkaian gerak sederhana dalam senam lantai. Namun, keterampilan
mempratikkan hasil analisis gerak dan ayunan lengan dalam gerak berirama, perlu
ditingkatkan.
Terampil mempraktikkan hasil analisis konsep latihan dan pengukuran komponen kebugaran
jasmani menggunakan instrumen terstandar. Namun keterampilan mempraktikkan hasil
C analisis keterampilan rangkaian gerak sederhana dalam senam lantai serta keterampilan
mempratikkan hasil analisis gerak dan ayunan lengan dalam gerak berirama, perlu
ditingkatkan.
Keterampilan mempraktikkan hasil analisis konsep latihan dan pengukuran komponen
kebugaran jasmani menggunakan instrumen terstandar; keterampilan mempraktikkan hasil
D analisis keterampilan rangkaian gerak sederhana dalam senam lantai; serta keterampilan
mempratikkan hasil analisis gerak dan ayunan lengan dalam gerak berirama, perlu
ditingkatkan.
Catatan:
Kata penghubung untuk menghubungkan klausa yang satu dengan klausa lainnya, sebaiknya menggunakan katapenghubung
serta atau juga jangan dan. Sebab, kata penghubung dan banyak muncul di setiap klausa.

Terima kasih…
Semoga bermanfaat!