Anda di halaman 1dari 4

1. Situasi dan keadaan apa yang melatar belakangi timbulnya ilmu ekonomi?

Jelaskan
3 konsep berikut: kelangkaan, pilihan dan biaya alternatif

Ilmu ekonomi dipelajari karena adanya kesenjangan antara sumber daya alam yang tersedia
dengan kebutuhan manusia. Ilmu ekonomi dipelajari untuk mengatasi kesenjangan
kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan sumber daya alam yang terbatas. Dengan
adanya ilmu ekonomi, manusia memiliki kemampuan menggunakan sumber daya alam
yang terbatas tersebut untuk memberikan kepuasan maksimum. Mau tidak mau, manusia
harus memilih dari berbagai kemungkinan pilihan yang tersedia. Ilmu Ekonomi adalah
ilmu tentang bagaimana cara-cara masyarakat menentukan atau menjatuhkan pilihan
dengan menggunakan uang untuk mendapatkan sumber sumber produktif yang langka
untuk menghasilkan perbagai barang untuk dikonsumsi.

Konsep kelangkaan. Konsep kelangkaan merujuk pada terbatasnya kuantitas ketersediaan


sumberdaya dibandingkan dengan kebutuhan relatif masyarakat. Kelangkaan merupakan
konsep yang relatif. Negara yang memiliki pendapatan per kapita tinggi pun harus
menghadapi masalah kelangkaan sumberdaya sebagaimana halnya negara-negara miskin.
Perbedaannya terletak pada seberapa besar kelangkaan sumberdaya yang mereka hadapi
dan kemampuan untuk mengatasi problematika yang timbul akibat kelangkaan
tersebut.Penanganan yang tepat atas kelangkaan sumberdaya relatif ini kemudian
melahirkan konsep spesialisasi. Melalui pemilikan sumberdaya yang spesifik, dapat
diproduksi output unggulan yang relevan, yang selanjutnya dapat saling dipertukarkan
dalam perekonomian pasar.

Konsep pilihan. Kelangkaan sumberdaya memaksa konsumen dan produsen untuk


menetapkan pilihan. Penetapan pilihan mengandung dimensi waktu. Pilihan konsumen
yang ditetapkan hari ini akan berdampak pada kehidupan mereka di masa mendatang.
Demikian pula bagi pengusaha. Keputusan yang mereka tetapkan saat ini akan sangat
mempengaruhi profitabilitas perusahaan di masa yang akan datang.

Konsep biaya alternatif. Selain itu proses pengambilan keputusan juga erat kaitannya
dengan biaya peluang (opportunity cost).Biaya peluang melanjutkan pendidikan ke jenjang
yang lebih tinggi misalnya adalah sama dengan nilai pendapatan yang seharusnya diperoleh
bila seseorang memilih bekerja dan tidak melanjutkan pendidikannya. Biaya peluang
seorang konsumen yang membeli stereo set seharga satu juta rupiah sama dengan suku
bunga yang ia terima dari bank seandainya ia mendepositokan uang tersebut. Di luar waktu,
kelangkaan sumberdaya dan biaya peluang, adakalanya proses pengambilan keputusan
juga dibatasi oleh pertimbangan-pertimbangan non ekonomi misalnya aspek politik,
hukum dan moralitas serta etika.

2. Jelaskan skema aliran uang dan pendapatan! Dimana ada 2 pelaku (produsen dan
konsumen) serta ada 2 pasar (barang/jasa dan faktor produksi)

Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara tidak dapat lepas dari peran konsumen
dan peran produsen, karena kedua pihak tersebut saling berhubungan satu sama lain.
Konsumen atau rumah tangga konsumsi menyediakan faktor-faktor produksi yang
ditujukan kepada produsen. Adapun produsen atau rumah tangga produksi meminta faktor
produksi tersebut untuk dikombinasikan, sehingga menghasilkan barang atau jasa.

Perekonomian dua sektor disebut juga perekonomian sederhana, karena hanya terdiri atas
dua pelaku, yaitu rumah tangga konsumsi (masyarakat) dan rumah tangga produksi
(perusahaan).

Rumah tangga konsumen (RTK) adalah sebagai pemilik faktor-faktor produksi berupa
tanah, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan. Penawaran faktor produksi oleh rumah
tangga ini akan bertemu dengan permintaan faktor produksi oleh perusahaan. Interaksi ini
terjadi di pasar faktor produksi. Sedangkan di pasar barang, terjadi interaksi antara
perusahaan sebagai penghasil barang dan jasa dengan konsumen sebagai pengguna barang
dan jasa. Dalam diagram terlihat arus aliran uang dari dan ke masing-masing rumah tangga.
RTK menerima upah, sewa, bunga, dan keuntungan dari perusahaan sebagai balas jasa atas
penyerahan faktor produksi. Perusahaan menerima uang pembayaran atas barang dan jasa
yang dibeli.

Dari diagram pada pasar jasa pada perputaran uang, menunjukkan keadaan pendapatan
yang diterima RTK digunakan untuk belanja barang dan jasa. Hal ini menunjukkan bahwa
pendapatan sama dengan pengeluaran. Tidak ada bagian pendapatan yang tidak
dibelanjakan atau dapat dikatakan bahwa perekonomian mengalami keseimbangan.

3. Faktor-faktor apa yang mengakibatkan kurva permintaan dan kurva penawaran bergeser?
Jelaskan dengan grafik

Kurva penawaran menunjukkan hubungan antara harga suatu produk dengan kuantitas
yang ditawarkan (kuantitas yang bersedia diproduksi/dijual). Kurva penawaran ber-slope
positif, yaitu jika harga naik maka kuantitas penawaran akan bertambah, dan sebaliknya.

Kurva permintaan menunjukkan hubungan antara harga suatu produk dengan kuantitas
yang diminta. Permintaan ber-slope negatif terhadap harga (hukum permintaan). Dengan
kata lain, ketika harga naik permintaan akan turun, dan ketika harga turun permintaan akan
naik.
Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi bergesernya kurva permintaan yaitu :
 Tingkat tekonologi yang digunakan.
 Harga input.
 Harga Produk-produk yang berkaitan.
 Kebijakan Pemerintah.
 Pengaruh-pengaruh khusus.

Pergeseran kurva penawaran ke arah kiri menunjukan peningkatan penawaran yang


disebabkan kelangkaan barang dan jasa yang tersedia di pasar dengan tingkat permintaan
yang tetap. Kelangkaan persediaan barang dan jasa di pasar tersebut mengakibatkan
kenaikan harga komoditas tersebut.

Dan beberapa faktor yang mempengaruhi bergesernya kurva penawaran yaitu :


 Rata-rata pendapatan konsumen.
 Ukuran Pasar
 Harga dan ketersediaan produk=produk yang berkaitan
 Selera
 Pengaruh-pengaruh khusus.

Pergeseran kurva permintaan dari garis D ke garis D1 menunjukan bahwa peningkatan


permintaan dapat mempengaruhi tingkat harga suatu barang. Perusahaan akan cenderung
meningkatkan harga suatu barang, pada saat permintaan atas barang tersebut meningkat.
hal itu dilakukan untuk meningkatkan profit perusahaan.

Jadi kurva permintaan dan penawaran akan berubah karena adanya kelangkaan barang dan
jasa. peningkatan permintaan dapat mempengaruhi tingkat harga.

4. Apa yang dimaksud dengan elastisitas harga? Jelaskan dengan grafik kaitan elastistisitas
harga dengan pendapatan

Salah satu hal yang sangat penting dalam fungsi permintaan dan penawaran adalah derajat
kepekaan atau elastisitas jumlah barang yang diminta atau yang ditawarkan karena
terjadinya perubahan salah satu faktor yang mempengaruhinya. Elastisitas merupakan
salah satu konsep terpenting dalam memahami beragam permasalahan di bidang ekonomi.
Konsep ini sering digunakan sebagai dasar analisis ekonomi, seperti dalam menganalisis
permintaan, penawaran, penerimaan pajak, maupun distribusi kemakmuran.
Secara garis besar, elastisitas berarti berapa persentase perubahan kuantitas tiap 1 persen
perubahan faktor lain (bisa harga barang itu sendiri, barang lain, pendapatan).

Elastisitas harga adalah mengukur berapa persen permintaan terhadap suatu barang
berubah bila harganya berubah sebesar satu persen.

Pada gambar grafik dapat dilihat bahwa lereng KE1 mempunyai elastisitas pendapatan
sama dengan satu. Kurva engel seperti lereng KE2 yang lebih landai menunjukkan
elastisitas pendapatan dari permintaan barang tersebut adalah kurang dari satu. Lalu lereng
kurva engel yang KE3 menunjukkan elastisitas pendapatan lebih besar dari 1.

Jadi, elastisitas permintaan adalah persentase perubahan kuantitas barang yang diminta tiap
perubahan 1 persen harga dan elastisitas permintaan adalah persentase perubahan kuantitas
barang yang ditawarkan tiap perubahan 1 persen harga. elastisitas harga dan pendapatan
berkaitan jika pendapatan meningkat maka konsumsi akan barang meningkat dan tentunya
permintaan akan barang juga ikut meningkat, jika pendapatan menurun maka tingkat
konsumsi juga ikut menurun.

Anda mungkin juga menyukai