Sodium Bicarbonate

Mechanism of Action
- Systemic alkalizer
meningkatkan plasma bikarbonat, meningkatkan konsentrasi ion hydrogen pada proses
buffer, dan meningkatkan pH darah, bertujuan untuk mengembalikan manifestasi klinis
asidosis.
- Urinary alkalizer
Meningkatkan sekresi ion bikarbonat bebas pada urin sehingga meningkatkan pH urin,
dan mempertahankan alkaline di urin sehingga dapat meleburkan batu asam urat.
- Antacid
Netralisir atau buffer sehingga meningkatkan pH asam lambung secara kemikal.

Farmakodinamik
Terapi Natrium Bikarbonat secara IV dapat meningkatkan kadar bikarbonat plasma. Pada
proses buffer akan meningkatkan konsentrasi ion hydrogen, pH darah, dan mengembalikan
manifestasi klinis asidosis.

Indikasi
- Asidosis metabolic
Memiliki riwayat severe renal disease, DM (uncontrolled), gangguan sirkulasi karena
syok atau dehidrasi berat, cardiac arrest, severe primary lactic acidosis.
- Severe diarrhea (loss of bicarbonate)
- Pengobatan intoksikasi obat seperti barbiturate, poisoning (salisilat atau metil alkohol)
- Reaksi hemolitik yang membutuhkan alkalinisasi urin untuk menurunkan
nefrotoksisitas pigmen darah.
- Secara local: pruritus

Ciprofloxacin

Mechanism of Action

Sebagai bakterisida, menghambat enzim tropoisomerase II dan IV untuk replikasi DNA pada
bakteri, transkripsi, repair, rekombinasi.
Farmakodinamik

Broad-spectrum antiinfective agent (kelas floroquinolone). Cara kerjanya berbeda dengan

antibiotic lain seperti beta lactam, makrolid, tetrasiklin dan aminoglikosida.

Indikasi

Treatment infeksi pada urinary tract, acute uncomplicated cystitis, chronic bacterial prostatitis,
lower respiratory tract, acute sinusitis, bone and joint, complicated intra abdomen (kombinasi
dengan metronidazole), diare, demam tifoid, dan unplicated cervical & uretral gonorrhea.

Bioavailibilitas

Oral: 60-80%

Waktu Paruh

3-5 jam

Eliminasi

Urin 30-50%

Metabolisme

Metabolisme obat ciprofloxacin terjadi di hepar

Dosis

500 mg, 250-500mg / day

Sediaan
Tablet: 250mg, 500mg, 750mg
Infus: 200-400m

Paracetamol

MOA
Menghambat cyclooxygenase, COX-1, COX-2, COX-3 yang berperan dalam sintesis
prostaglandin
Indikasi
Analgesik dan antipiretik
Absorpsi
Cepat dan sempurna melalui GI tract
Waktu paruh
1-3 jam
Eliminasi
Diekskerikan melalui ginjal
Dosis
Dewasa : 300mg – 1 gram per kali, maksimal 4 gram per hari