Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

Hernia inguinalis lateralis adalah kelainan bedah yang paling sering terjadi
pada anak-anak. Literature tentang hernia telah dikenal sejak lebih dari 20 abad,
dan telah banyak tehnik yang digunakan. Galen pada tahun 176 setelah Masehi
yang pertama kali menggambarkan pathogenesis dari hernia inguinalis lateralis
ketika dia memaparkan tentang processus vaginalis sebagai saluran ke bawah
yang merupakan jalur turunnya testis dari rongga peritoneum ke scrotum
(processus vaginalis peritonei).
Hernia merupakan protrusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek
atau bagian lemah dari dinding rongga abdomen, isi perut menonjol melalui defek
atau bagian lemah dari muskulo aponeurotik dinding perut. Hernia terdiri dari
cincin, kantong dan isi hernia.

Penyebab terjadinya hernia yaitu dicetuskan oleh peningkatan tekanan


intra abdomen dan kelemahan otot dinding perut yang biasa terjadi pada karena
usia dewasa, berbeda dengan dewasa, hernia pada bayi dan anak-anak disebabkan
karena kegagalan penutupan prosesus vaginalis. Penutupan prosesus vaginalis
normalnya terjadi beberapa bulan sebelum kelahiran.

Tujuh puluh lima persen dari seluruh hernia abdominal terjadi di inguinal.
Hernia ingunalis dibagi menjadi 2, yaitu hernia ingunalis medialis dan hernia
ingunalis lateralis. Jika kantong hernia ingunalis lateralis mencapai scrotum, maka
disebut hernia scrotalis.

Anda mungkin juga menyukai