PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Hernia merupakan protrusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau
bagian yang lemah dari dinding yang bersangkutan. Pada hernia abdomen, isi perut
menonjol melalui defek atau bagian lemah dari lapisan muskulo-aponeurotik dinding
perut. Hernia terdiri atas cincin, kantong, dan isi hernia. Pada kasus ini, seorang anak
laki-laki mengalami hernia inguinalis lateralis reponible yang baru disadari oleh orang
tuanya sejak 3 bulan yang lalu. Pasien kemudian ditangani dengan tatalaksana operatif
yaitu herniotomy.
33
DAFTAR PUSTAKA
3. Syamsuhidayat, R, and Wim de Jong, (2012), Buku Ajar Ilmu Bedah, edisi revisi,
706- 710, EGC, Jakarta.
4. Inguinal Hernia: Anatomy and Management diakses pada 24 Juni 2018 dalam
http://www.medscape.com/viewarticle/420354_4
5. Dunphy, J.E, M.D, F.A.C.S. dan Botsford, M.D, F.A.C.S, Pemeriksaan Fisik
Bedah, edisi ke-4, 145-146, Yayasan Essentia Medika, Yogyakarta.
6. Way L.W. 2003. Hernia and Other Lesions of Abdominal Wall. Current Surgical
Diagnosis and Treatment, ninth edition. Prentice Hall International Inc. 700-710
34