Anda di halaman 1dari 1

1.

SEBUTKAN BEBERAPA CONTOH PEMIKIRAN ATAU PERILAKU YANG MERUSAK WAWASAN


KEBANGSAAN (PERSATUAN & Kesatuan)

2. SEBUTKAN UPAYA-UPAYA YG BISA DILAKUKAN UTK MEMPERKOKOH PERSATUAN &


KESATUAN

3. BAGAIMANA PENDAPAT SAUDARA/ I TENTANG PELAKSANAAN PILKADA YANG


MEGUTAMAKAN PUTRA ASLI DAERAH?

jawaban

1. - Tidak adanya komitmen untuk hidup bersama, saling menyayangi, dan mengasihi antar
penduduk atau warga negara Indonesia.
- kurangnya jiwa kepemimpinan,watak pejuang,semangat patriotisme,kepekaan sosial,
kepedulian lingkungan di lingkungan anak bangsa.
- tidak mau tentang masalah yang ada di bangsa ini yang akhirnya mennimbulkan sikap yang
dapat merusak wawasan kita tentang kebangsaan.
- kurangnya kesadaran akan kemampuan yang dimiliki.

2. - tidak saling menyalahkan/adu domba karena itu dapat menimbulkan pertengkaran yang
akan mangakibatkan perpecahan antar sesama warga negara Indonesia .

- bertanggung jawab atas apa yang kita lakukan agar tidak menimbulkan kesalah pahaman
antar sesama warga negara Indonesia

- memiliki rasa kekeluargaan dan hidup gotong-royong karena manusia adalah maklhuk yang
selalu membutuhkan bantuan orang lain.

3. saya kurang sependapat karena syarat untuk menjadi kepala daerah harus seorang warga
negara Indonesia asli dan dia mengenal daerah pilihannya dan dikenal masyarakat di
daerahnya itu sendiri bukan berarti haruslah seorang putra asli daerah pemilihan yang
bersangkutan. Ada banyak syarat yang harus dipenuhi oleh calon kepala daerah bukan hanya
putra asli daerah. Dan hal ini sudah ada undang-undang yang mengatur tentang PILKADA.

DASAR HUKUM:

-Undang-Undang No. 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas UU No. 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah.
-Peraturan Pemerintah No. 49 Tahun 2008 tentang Perubahan Ketiga atas PP No. 6 Tahun
2005 tentang Pemilihan, Pengesahan Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah.

Anda mungkin juga menyukai