Anda di halaman 1dari 7

PERENCANAAN INSTALASI AIR CONDITIONING CENTRAL

DENGAN METODE CRITICAL PATH METHODE (CPM)


(STUDI KASUS : DI TRUST BUILDING OFFICE JAKARTA SELATAN)

Suwanda

Program Studi Teknik Mesin Universitas Krisnadwipayana


Jl. Kampus Unkris, Jatiwaringin, Pondok Gede, Jakarta Timur
Email: suwanda@unkris.ac.id.

ABSTRAK

Proses perencanaan hingga pengendalian proyek selama pelaksanaan pekerjaan merupakan


kegiatan penting dari suatu proyek. Keberhasilan atau kegagalan suatu proyek disebabkan perencanaan
tidak matang serta pengendalian yang kurang efektif, sehingga kegiatan proyek tidak efisien. Hal tersebut
akan mengakibatkan keterlambatan dan meningkatnya biaya pelaksanaan. Tujuan penelitian ini
dimaksudkan untuk mengidentifikasi dan menentukan lintasan kritis pada penjadwalan proyek instalasi
air conditioning central dengan menggunakan metode Critical Path methode (CPM) pada PT. Trust
Logistik Intra-marine. Hasil perhitungan menunjukan waktu normal penyelesaian proyek adalah 100 hari
dan biaya normal yang ditetapkan oleh manajemen proyek PT. Trust Logistik Intra-marine sebesar Rp
2.339.033.620,00, dengan cara mengoptimalkan waktu serta biaya proyek dilakukan crash program dan
perhitungan cost slope pada kegiatan: C, E, F, Q, R dan X, maka dapat mempercepat waktu sebanyak 20
hari dengan tambahan biaya sebesar Rp 28.680.067,58 atau 0,38 % dari total biaya proyek yang
ditetapkan oleh manajemen proyek PT. Trust logistik Intra-marine, sehingga kenaikan biaya 5% sd 7 %
akibat keterlambatan penyelesian waktu proyek yang selama ini terjadi di PT.

Kata Kunci: Studi Kasus Perencanaan Installasi Air Conditioning Central di Trust Building, Jakarta
Selatan dengan Metode Critical Path Methode (CPM).

ABSTRACT
Project planning process to control during execution of the work is an important activity of a project. The
success or failure of a project is not mature due to planning and control are less effective, so that the
project activity is not efficient. This will result in delays and increased costs of implementation. The
purpose of this study was intended to identify and determine the critical path in project scheduling
installation of central air conditioning using the Critical Path method (CPM) at PT. Trust Logistics Intra-
marine. Calculation shows the normal time of project completion is 100 days and the normal cost set by
the project management of PT. Intra-Marine Logistics Trust Rp 2,339,033,620.00, by optimizing the time
and cost of the project is done and the program crashes cost calculation of slope on the following: C, E,
F, Q, R and X, it can speed up as much as 20 days with additional fee of USD 28,680,067.58 or 0.38% of
the total cost of the project set by the project management of PT.

Keywords: Case studies of Air Conditioning Central isntallation planing in Trust Building Office with
methode Critical Path Methode (CPM).

22
PENDAHULUAN conditioning central , dalam melakukan pekerjaan
26 penjadwalan proyek instalasi air conditioning
Indonesia sebagai negara yang beriklim central manajemen belum menerapkan metode
tropis mempunyai ambient temperature 31⁰C- Critical Path Methode (CPM), keterlambatan
33⁰C, dimana keadaan kondisi udara ini dirasakan menyelesaikan suatu proyek masalah yang sering
kurang nyaman terutama pada gedung perkantoran, dihadapi PT. TRUST LOGISTIK INTRA-
sehingga diperlukan suatu alat yang dapat MARINE. Hal ini akan berdampak buruk bagi
mengubah kondisi udara dari temparatur dan perusahaan, diantaranya mempengaruhi kinerja
kelembaban yang tinggi menjadi kondisi udara perusahaan dalam menyelesaikan proyek sesuai
yang bertemperatur dan kelembaban yang rendah, schedule yang telah ditetapkan. Selain itu
yaitu dengan peralatan pengkondisian udara (Air berdampak pada biaya yang dikeluarkan dengan
Conditioning). tidak tepatnya waktu penyelesaian proyek.
Aplikasi pengkondisian udara pertama- Proyek TRUST Building Office terlelatak
tama adalah untuk industri dari pada untuk di Jl. Prof. Soepomo No. 176 Jakarta-Selatan,
kenyaman pribadi, dengan kemajuan ilmu terdiri dari 11 lantai, untuk lantai 1 sampai dengan
pengetahuan dan teknologi air conditioning 7 menggunakan system air conditiong central dan
kapasitas kecil (direct) berkembang menjadi air untuk lantai G1 sampai dengan G2 dan Lantai 8
conditioning kapasitas besar (indirect) atau yang sampai dengan 9 menggunakan system air
sering disebut air conditioning central. conditioning split duct. Penginstalasian air
Seiring perkembangan penggunaan Air conditioning central dari lantai 1 sampai dengan 7
Conditioning Central di proyek –proyek gedung dilaksanakan selama 100 hari kerja dengan
perkantoran, industri maupun pusat perbelanjaan anggaran biaya Rp 2.339.033.620,00 dari biaya
yang ada di Indonesia khususnya di Jakarta sangat proyek yang ditetapkan oleh manajemen proyek
pesat, memerlukan waktu secara efektif pada saat PT. Trust Logistik Intra-marine.
penginstalasian air conditioning central untuk Manajemen proyek mempunyai tahapan-
mencapai sasaran jangka waktu yang telah menjadi tahapan yaitu perencanaan, penjadwalan, dan
tujuan dari pelaksanaan proyek tersebut. Suatu pengawasan. Tujuan manajemen proyek adalah
proyek yang dilaksanakan tanpa adanya melakukan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai
perencanaan, penjadwalan dan pengkoordinasian dengan waktu dan biaya yang telah ditetapkan agar
yang matang sering menyebabkan keterlambatan penyelesaian proyek tepat sasaran. Salah satu
waktu dari schedule yang telah ditentukan, yang metode yang tepat dalam mengatasi masalah ini
tentu saja hal tersebut jelas akan menyebabkan adalah manajemen proyek dengan menerapkan
melambungnya biaya proyek. analisis Network. Analisis Network dapat
Keterlambatan penyelesaian proyek membantu dalam menyusun perencanaan
sendiri adalah kondisi yang sangat tidak penyelesaian proyek dengan waktu dan biaya yang
dikehendaki, karena hal ini dapat merugikan kedua paling efisien. Disamping itu, Network dengan
belah pihak baik dari segi waktu maupun biaya. metode Critical Path Methode (CPM) juga dapat
Dalam kaitannya dengan waktu dan biaya dipergunakan sebagai alat pengawasan yang cukup
produksi, perusahaan harus bisa seefisien mungkin baik untuk penyelesaian proyek. Konsep Critical
dalam penggunaan waktu di setiap kegiatan atau Path Methode (CPM) dapat didefinisikan metode
aktivitas, sehingga biaya dapat diminimalkan dari yang berorientasi pada waktu yang mengarah pada
rencana semula, perencanaan kegiatan-kegiatan penentuan jadwal dan estimasi waktunya bersifat
proyek merupakan masalah yang sangat penting pasti.
karena perencanaan kegiatan merupakan dasar Jika perusahaan menerapkan metode
untuk proyek bisa berjalan dan agar proyek yang Critical Path Methode (CPM) dengan baik, maka
dilaksanakan dapat selesai dengan waktu yang proyek dapat diselesaikan dalam jangka waktu
optimal. yang tepat juga dapat membantu perusahaan dalam
PT. TRUST LOGISTIK INTRA-MARINE mengadakan perencanaan dan pengendalian
merupakan perusahaan yang bergerak dalam proyek dengan waktu dan biaya yang lebih efisien.
bidang jasa Building dan Infrastructure, Marine Dari latar belakang permasalahan tersebut,
Infrastrukcture & Logistik, Jetty dan Shore Base, sangat diperlukan suatu penelitian yang mampu
perusahaan terdiri dari beberapa departemen dan memberikan penjadwalan proyek yang tepat dalam
salah satunya departemen Project Management penyelesaiaan proyek tersebut. Maka perlu
& ME, departemen ini berperan penting dalam dilakukan penelitian dengan judul ”Studi Kasus
merancang, mengerjakan suatu proyek instalasi air Perencanaan Installasi Air Conditioning Central

23
di Trust Building, Jakarta Selatan dengan Metode Critical Path Methode (CPM)”.
IDENTIFIKASI MASALAH 2. Bagi mahasiswa : Dapat menambah wawasan
dan memperaktekan teknik penjadwalan
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, didunia nyata melihat penjadwalan proyek
maka permasalahan penelitian ini yang terjadi di instalasi air conditioning central yang begitu
PT. Trust Logistik Intra-marine adalah rumit dan saling mempengaruhi.
keterlambatan dalam pekerjaan dan penjadwalan 3. Bagi penulis : Dengan penelitian ini
instalasi air conditioning central yang berada di diharapkan dapat memberikan manfaat untuk
proyek Trust Building Office yang menimbulkan penulis dan merupakan pembelajaran, dimana
bertambahnya biaya yang dikeluarkan oleh dapat menerapkan hasil studi dan
perusahaan. perbandingan antara teori yang diterima dan
dipelajari dengan realitas didalam lingkungan
PEMBATASAN MASALAH industri yang nyata.

1. Data yang diambil adalah data instalasi air KAJIAN PUSTAKA


conditioning central proyek Trust Building
Office yang terletak di Jl. Prof. Soepomo No. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian
176 Jakarta selatan terdiri dari lantai 1 s/d ini adalah :
lantai 7. 1. Pengertian proyek
2. Data penjadwalan proyek yang digunakan 2. Manajemen proyek
sesuai dengan master schedule atau 3. Penjadwalan proyek
penjadwalan Tanggal 19 May 2014 – 28 4. Perencanaan biaya proyek
Agustus 2014. 5. Metode perencanaan proyek
3. Pembahasan dan pemecahan masalah yang
dilakukan adalah dengan metode Critical KERANGKA BERFIKIR
Path Methode (CPM) membuat keterkaitan
dan menggambarkan jaringan antara semua Perencanaan dan pengendalian proyek
aktifitas. merupakan pengaturan aktivitas melalui
koordinasi waktu dalam menyelesaikan
TUJUAN PENELITIAN keseluruhan pekerjaan pada masing-masing
aktivitas, agar keseluruhan pekerjaan dapat
1. Untuk menyusun jadwal, menentukan diselesaikan dengan waktu dan biaya yang efisien.
lintasan kritis dan mengoptimalkan waktu
serta biaya pada proyek instalasi air METODOLOGI PENELITIAN
conditioning central .
2. Untuk membandingkan kondisi sebelum dan 1. TEMPAT PENELITIAN
sesudah menggunakan metode Critical Path Penelitian ini dilasanakan di kantor
Methode (CPM) pada proyek instalasi air PT. Trust Logistik Intra-marine di Jl. Prof
conditioning central . Soepomo No. 176, Jakarta-Selatan dan studi
kasus adalah Proyek Trust Building Office
yang beralamat di Jl. Prof Dr. Soepomo No.
KEGUNAAN PENELITIAN 176 Jakarta-Selatan.

1. Bagi Perusahaan : Hasil penelitian ini dapat 2. METODE PENGUMPULAN DATA


dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan Dalam penelitian ini data diperoleh
masukan bagi perusahaan dalam mengambil melalui wawancara dan data berupa laporan
keputusan yang berkaitan dengan proyek instalasi air conditioning central, data
kebijaksanaan pelaksanaan proyek dan dapat yang diperlukan adalah :
menetapkan mana yang merupakan kegiatan 1. Jadwal pelaksanaan proyek.
kritis yang menentukan waktu penyelesaan 2. Rencana anggaran biaya proyek (RAB).
seluruh jadwal proyek instalasi air 3. Data urutan kegiatan pekerjaan .
conditioning central sehingga dapat diketahui
pada kegiatan mana yang harus cepat PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
diselesaikan agar jadwal terpenuhi.

24
Menggunakan metode Critical Path Methode a. Hitungan Maju (forward
(CPM) dan slope biaya berdasarkan data proyek computation).
instalasi air conditioning central. b. Hitungan Mundur (backward
1. Memperinci proyek dalam kegiatan-kegiatan computation).
2. Menyusun hubungan ketergantungan 5. Mempersingkat waktu penyelesaian
3. Menggambar diagram network proyek (Crash Program)
4. Mengidentifikasi jalur kritis, total float
pada jaringan kerja

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Daftar hubungan antar kegiatan disertai waktu


Kode Aktivitas Durasi
No Jenis Pekerjaan
Kegiatan Pendahulu ( Hari )
I Persiapan
1 Pembuatan Site Office dan Gudang A - 3
II Pekerjaan Pipa Chilled Water Supply / Return
2 Pengecetan dasar pipa dengan zinkromet B A 5
3 Pabrikasi hunger pipa chilled water C A 7
4 Pemasangan hunger (gantungan) D B 12
5 Pemasangan pipa chilled water E C 23
6 Isolasi pipa chilled water F D,E 10
III Pekerjaaan Test Pressure Pipa Chilled Water
7 Pengisian air ke sistem dan test Pressure sampai 18 Bar G D,E 4
IV Pekerjaan Peralatan Utama VAC
8 Mobilisasi unit AHU dan FCU ke lantai-1 s/d 7 H D,E 7
9 Pabrikasi hunger unit AHU dan FCU I D,E 10
10 Pemasangan hunger (gantungan) J F 9
11 Pemasangan unit AHU dan FCU K G 8
12 Lifting chiller dan pompa ke lantai 7 (mobil crane) L H 1
13 Rolling unit chiller dan setting di atas pondasi M I 4
14 Pemasangan pompa chiiled water N J,K 4
V Pekerjaan Drain unit AHU dan FCU
15 Pabrikasi hunger O L,M 3
16 Pemasangan hunger P N,O 4
17 Pemasangan pipa drain Q P 7
VI Pekerjaan Accessories Peralatan Utama
18 Pemasangan accessories AHU/FCU dan konek ke sistem R Q 9
19 Pemasangan accessories CHILLER dan konek ke sistem S Q 4
Kode Aktivitas Durasi
No Jenis Pekerjaan
Kegiatan Pendahulu ( Hari )
20 Pemasangan accessories POMPA dan konek ke sistem T Q 3
VII Pekerjaan Kontrol Temperatur Room
21 Pemasangan pipa conduit 25 mm dan kabel kontrol U R 3
22 Pemasangan Thermostat room dan konek ke system V S 3
VIII Pekerjaan Elektrikal

25
Kabel Power AHU dan FCU
23 Pemasangan conduit 30 mm W T 3
24 Pemasangan kabel dan konek ke AHU/ FCU X U,V,W 9
Kabel Power Chiller
25 Pemasangan kabel tray Y U,V,W 5
26 Pemasangan kabel dan konek ke chiller Z X 3
Kabel Power Pompa
27 Pemasangan kabel tray A1 Y 2
28 Pemasangan kabel dan konek ke pompa B1 Z,A1 2

Daftar waktu mulai, waktu selesai dengan perhitungan maju dan mundur serta total Float
Perhitungan Perhitungan On
Kode Durasi Total
No Maju Mundur Critical
Kegiatan (Hari) ES EF LS LF Float Path
1 A 3 0 3 0 3 0 Ya
2 B 5 3 8 16 21 13 Tidak
3 C 7 3 10 3 10 0 Ya
4 D 12 8 20 21 33 13 Tidak
5 E 23 10 33 10 33 0 Ya
6 F 10 33 43 33 43 0 Ya
7 G 4 33 37 40 44 7 Tidak
8 H 7 33 40 45 52 12 Tidak
9 I 10 33 43 39 49 6 Tidak
10 J 9 43 52 43 52 0 Ya
11 K 8 37 45 44 52 7 Tidak
12 L 1 40 41 52 53 12 Tidak
13 M 4 43 47 49 53 6 Tidak
14 N 4 52 56 52 56 0 Ya
15 O 3 47 50 53 56 6 Tidak
16 P 4 56 60 56 60 0 Ya
17 Q 7 60 67 60 67 0 Ya
18 R 9 67 76 67 76 0 Ya
19 S 4 67 71 72 76 5 Tidak
20 T 3 67 70 73 76 6 Tidak

Kode Durasi Perhitungan Perhitungan Total On


No Maju Mundur Critical
Kegiatan (Hari) ES EF LS LF Float Path
21 U 3 76 79 76 79 0 Ya
22 V 3 71 74 76 79 5 Tidak
23 W 3 70 73 76 79 6 Tidak
24 X 9 79 88 79 88 0 Ya
25 Y 5 79 84 84 89 5 Tidak
26 Z 3 88 91 88 91 0 Ya

26
27 A1 2 84 86 89 91 5 Tidak
28 B1 2 91 93 91 93 0 Ya
29 C1 3 93 96 93 96 0 Ya
30 D1 4 96 100 96 100 0 Ya

Mempersingkat Kurun Waktu Penyelesaian Proyek (Crash Program).

Perhitungan cost slope dilakukan terlebih dahulu waktunya relative lama yaitu : kegiatan C, E, F, Q,
agar dapat mempercepat lintasan kritis, R dan X , keenam kegiatan ini dipilih dipercepat
perhitungan tersebut akan menghasilkan waktu karena tidak menimbulkan jalur kritis baru.
proyek secara keseluruhan dapat dipersingkat. Setelah dilakukan perhitungan crash pada
Jenis pekerjaan yang dipercepat dalam proyek kegiatan tersebut didapatkan cost slope dan waktu
instalasi air conditioning central ini adalah percepatan sebagai berikut :
pekerjaan yang berada di jalur kritis yang

Durasi
Kode
Jenis Pekerjaan Normal Dipercepat Slope
No
Kegiatan (Hari) (Hari) (Hari)
1 Pabrikasi hunger pipa chilled water C 7 5 2
2 Pemasangan pipa chilled water E 23 16 7
3 Isolasi pipa chilled water F 10 7 3
4 Pemasangan pipa drain Q 7 5 2
Pemasangan accessories AHU/FCU dan
5 R 9 6 3
konek ke sistem
6 Pemasangan kabel dan konek ke AHU/ FCU X 9 6 3
Total hari 20

Perbandingan Dan Analisis Perencanaan Waktu Dan Biaya Proyek


Perencanaan waktu dan biaya proyek yang dilakukan pada proyek instalasi air conditioning central,
dengan waktu 100 hari, rinciannya adalah sebagai berikut :
Biaya langsung = Rp 2.239.833.620,00
Biaya tak langsung = Rp 99.200.000,00
Total biaya = Rp 2.339.033.620,00

Sedangkan dengan menggunakan perhitungan cost slope dan metode Critical Path Methode (CPM)
dengan kurun waktu penyelesaiaan proyek instalasi air conditioning central selama 80 hari. Dengan hasil
perhitungan sebagai berikut :
Biaya langsung = Rp 2.268.693.687,58
Biaya tak langsung = Rp 79.360.000,00
Total biaya = Rp 2.348.053.687,58

27
EFISIENSI WAKTU DAN BIAYA PROYEK

Efesiensi waktu dari biaya proyek dengan menggunakan perhitungan cost slope dan metode Critical Path
Methode (CPM). Efesiensi waktu sebagai berikut :
1. Efesiensi waktu :
100 hari – 80 hari = 20 hari
100hari − 80hari
Atau x100% = 20,00 %
100hari
2. Biaya proyek :
Rp 2.348.053.687,58 – Rp 2.339.033.620,00 = Rp 28.680.067,58
Rp 2.348.053.687,58 − Rp 2.339.033.620,00
Atau 100% = 0,38 %
Rp 2.348.053.687,58
KESIMPULAN – 27 Agustus 2014 dengan total biaya
proyek Rp 2.339.033.620,00 dari total biaya
1. Perencanaan waktu dan biaya Instalasi Air yang di tetapkan oleh manajemen proyek
Conditioning Central pada proyek TRUST PT. Trust Logistik Intra-marine.
Building Office di Jakarta Selatan. PT. Trust b. Untuk kenaikan biaya total proyek dari
Logistik Intra-marine selama 100 hari kerja lembur pada perhitungan cost slope
terhitung dari 19 may 2014 s/d 27 agustus biaya sebesar Rp 28.680.067,58 atau 0,38
2014 dengan total biaya proyek Rp % dari total biaya proyek yang ditetapkan
2.339.033.620,00 oleh manajemen proyek PT. Trust logistik
2. Perencanaan waktu dan biaya dengan Intra-marine, nilai kenaikan biaya tersebut
menggunakan Critical Path Methode (CPM) masih dikategorikan nilai yang bagus
pada proyek instalasi air conditioning dikarenakankan masih dibawah 1% dan
central di Trust Building Office dilakukan jika dibandingkan dengan pelaksanaan
oleh peneliti selama 80 hari dengan total proyek sebelum menggunakan metode
biaya Rp 2.348.053.687,58. Optimalisasi critical path method (CPM) rata – rata
yang dicapai berdasarkan penelitian adalah : waktu penyelesaian proyek yang
a.Perencanaan waktu dan biaya Instalasi Air dilaksanakan oleh PT. Trust Logistik Intra-
Conditioning Central pada proyek Trust marine melebihi dari waktu yang telah
Building di Jakarta Selatan yang dilakukan ditetapkan dan mengakibatkan kenaikan
oleh PT. Trust Logistik Intra-marine biaya 5% sd 7 % dari biaya proyek yang
selama 100 hari terhitung dari 19 May 2014 ditetapkan.

DAFTAR PUSTAKA 5. Mingus Nancy. 2002. Project Management


Dalam 24 Jam. Jakarta : Prenada Media.
1. Abrar Husen, 2010. Manajemen Proyek. 6. Soeharto Iman. 1992. Manajeman Proyek
Yogyakarta : Penerbit Andi. Industri (persiapan, pelaksanaan,
2. Barrie Donal S. 1993. Manajemen Konstruksi pengelolaan). Jakarta : Erlangga.
Profesional, Edisi ke-2. Jakarta, Erlangga. 7. Soeharto Iman. 1995. Manajeman Proyek
3. Djamin, Zulkarnain. 1993. Perencanaan dan (dari konseptual sampai operasional). Jakarta
Analisa Proyek. Edisi ketiga. Lembaga : Erlangga.
Penerbit Fakultas Ekonomi, Universitas 8. Soeharto Iman. 2002. Studi kelayakan proyek
Indonesia, Jakarta industri . Jakarta : Erlangga.
4. Ervianto Wulfram I. 2002. Manajemen 9. Sutopo Hadi. 2007. Manajemen Proyek
Proyek Konstruksi, Edisi Revisi. Yogyakarta Multimedia. Jakarta : Diktat Program Studi
: Penerbit Andi. Teknik Informatika D3.

28

Anda mungkin juga menyukai