Manusia diciptakan di bumi sebagai makhluk yang sempurna, Maka dari itu manusia di
ciptakan dengan karakter dan pemikiran yang berbeda-beda. Tinggal bagaimana manusia itu
menciptakan apa yang mereka ciptakan di antaranya kebudayaan.
Kebudayaan adalah hasil karya cipta manusia kegiatan dalam masyarakat yang
berkembang menjadi pola kehidupan dan menjadi ciri khas dari masyarakat di sebut juga
kebudayaan. Pada zaman dahulu setiap suku bangsa mempunyai adat dan istiadat yang
menjunjung tinggi. Adat istiadat merupakan warisan nenek moyang yang masih di pelihara
sampai sekarang dan di kenal sebagai budaya tradisional.
Bangsa Indonesia adalah bangsa besar yang terkenal dengan keanekaragaman seni dan
budayanya. Kekayaan khazanah seni dan budaya tersebut berasal dari sabang (ujung barat)
hingga merauke (ujung timur) yang memiliki nilai-nilai sejarah dan memberikan cara khas
kebuyuaan Indonesia. Karya seni dan budaya tersebut telah tumbuh dan berkembang hampir
di seluruh pelosok wilayah di Indonesia.
Kesenian-kesenian tidak hanya menjadi budaya islam semata. Seni hadrah misalnya,
kini telah menjadi bagian budaya bangsa Indonesia, karena mayoritas di Indonesia adalah
umat islam yang hingga saat ini masih kuat mempertahankan seni tersebut sebagai aset seni
budaya dan agama tanpa terbendung, seni hadrah sudah menjadi trend tersendiri di
masyarakat. Fungsi seni hadrah tidak hanya sekedar hiburan bagi masyarakat, tetapi telah
menjadi sarana berdzikir dengan lantunan-lantunan pujian kepada allah dan rasulnya.
Seni al-banjari juga telah menjadi pengikat hubungan (Ukhwah islamiyah) antar
kelompok masyarakat islam ratusan hingga ribuan orang berkumpul untuk melantunkan
sholawat dan kalimat thoyyibah dengan tujuan mengikat persaudaraan sesama muslim.
Dalam mengeringi lepas pisah lembaga pendidikan MINU Miftahul huda pecalukan,
akan dilaksanakan festival al-banjari se-kabupaten pasuruan sebagai kegiatan yang bersifat
pembinaan, pemberdayaan serta sebuah ajang yang bersifat kompetisi, kegiatan tersebut
merupakan bentuk dari festival untuk mengembalikan semangat setiap insan yang beriman,
yang dalam setiap langkahnya mendefinisikan pada nilai-nilai yang terkandung dalam Al-
Qur’an supaya semua yang diinginkan dari setiap insan seorang muslim dapat meraih
kesuksesan.
Detail Kegiatan
NAMA KEGIATAN
TEMA KEGIATAN
TUJUAN
KEGIATAN
1. Meneladani akhlaqul karimah rosululloh SAW.
2. Membentuk masyarakat yang beriman dan mempunyai nilai berfikir yang kritis setiap
realita yang ada.
3. Sebagai salah satu control social dalam upaya membangun moralitas bangsa.
4. Sebagai upaya untuk mengembalikan nilai-nilai ajaran islam yang terkandung dalam Al-
Qur’an untuk menggapai kesuksesan dan menumbuhkan rasa cinta kepada Nabi
Muhammad SAW.
TARGET
KEGIATAN
1. Terbentuknya moralitas bangsa dan terciptanya keseimbangan yang sesuai dengan nilai-
nilai kebersamaan.
2. Mentransformasikan potensi dari setiap kreatifitas yang dimiliki oleh setiap generasi
secara maksimal.
3. Meningkatkan kecerdasan dari setiap insan muslim dengan menyandarkan nilai-nilai yang
terkandung dalam Al-Qur’an di setiap langkah aplikatifnya.
Agenda Kegiatan
Festival Sholawat Al-Banjari ini merupakan suatu kegiatan yang menjadi corak seni dalam
agama islam yang menggunakan alat-alat tradisional. Serta mempunyai tujuan untuk
menanamkan jiwa bagi para peserta untuk lebih cinta kepada nabi Muhammad SAW.
Konsep Kegiatan :
No Waktu Acara Penanggung Jawab
1. 07.00 - 07.30 Checking Peserta Panitia OC
A. PELAKSANA KEGIATAN
Demikian proposal kami, atas partisipasi dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih.
Hal-hal yang belum diatur dalam proposal ini akan ditentukan kemudian.
Pecalukan, 24 April 2019
Menyetujui, Menyetujui,
Kepala MINU Miftahul Huda Ketua Yayasan LP Ma’arif NU Pec
Mengetahui
Kepala Kelurahan Pecalukan
Kepanitiaan
Lampiran 1
SUSUNAN PANITIA
FESTIVAL
PENASEHAT
H. ABD. HAMID
PENANGGUNG JAWAB
ORGANIZING COMMITTEE
Kepanitiaan
DIVISI-DIVISI
Perlengkapan
1.
Acara
Protokoler
Humas
Keamanan
Anggaran Dana