Semester III
DENTAL MATERIAL I
14 – 31 Desember 2015
School of Dentistry
Faculty of Medicine Udayana University
2015
KOMPETENSI YANG INGIN DICAPAI
DOMAIN
II. Penguasaan Ilmu Pengetahuan Kedokteran dan Kedokteran Gigi
KOMPETENSI UTAMA
7.1. Memahami prinsip ilmu kedokteran gigi dasar mencakup : Biologi Oral, Biologi
Material, dan Teknologi Kedokteran Gigi untuk menunjang keterampilan klinis
preklinik dan klinik, serta penelitian bidang kedokteran gigi
KOMPETENSI PENUNJANG
7.1.3. Memahami prinsip ilmu kedokteran gigi dasar untuk menunjang keterampilan
preklinik, dan klinik, serta penelitian bidangkedokteran gigi, meliputi : Biologi
Oral, Biomaterial Kedokteran Gigi, Radiologi Kedokteran Gigi (C2, P3, A4)
7.1.4. Merencanakan material kedokteran gigi yang akan digunakan dalam tindakan
rekonstruksi untuk menggembalikan fungsi stomatognati yang optimal (C4, P3,
A4).
PLANNERS TEAM
NOMOR
NO. NAMA KETERANGAN
HANPHONE
LECTURERS
NOMOR
NO. NAMA
HANDPHONE
FACILITATORS
NOMOR
NO. NAMA
HANDPHONE
2. Composite Resin
3. Impression Materials
4. Dental Wax
5. Gypsum
Keterangan :
Student Project berupa jurnal reading. Topik akan diundi. Dosen pembimbing adalah
fasilitator SGD masing-masing kelompok.
Mahasiswa wajib mencari beberapa jurnal sesuai topik untuk kemudian didiskusikan
dan dipilih oleh dosen pembimbing.
Jurnal reading dan diskusi Student Project akan dinilai oleh dosen dari bidang
bersangkutan (pemberi mata kuliah).
TIME TABLE
DAY/
TIME ACTIVITY VENUE LECTURER
DATE
I 09.00 - 11.00
Lecture 1:
Skill Lab 1st Floor
Drg. L. Cinthia
Etching and bonding Hutomo, Sp. Orth.
Senin/
14
11.00 - 12.00 Break
Desember
2015
Lecture 2: Drg. Sari Kusumadewi,
12.00 - 14.00 Skill Lab 1st Floor
Resin komposit 1 M.Biomed.
Drg. L. Cinthia
09.00 - 11.00 Pleno Lecture 1 Skill Lab 1st Floor
Hutomo, Sp. Orth.
III
11.00 - 12.00
Rabu/ Break
16
Desember Drg. Sari Kusumadewi,
2015 12.00 - 14.00 Pleno Lecture 2 & 3 Skill Lab 1st Floor
M.Biomed.
Kamis/
Lecture 5 Drg.Ratna Kusumadewi
17 12.00 – 14.00 Skill Lab 1st Floor
Desember Armamentarium Giri, Sp. KG
2015
14.00 – 15.00
Student Project
V
11.00 - 12.00 Break
Jumat/
18
Desember 12.00 - 13.00 SGD Lecture 4 & 5 Discussion Room FK Fasilitator
2015
VI 09.00 - 11.00
Lecture 7. Impression
Skill Lab 1st floor
Drg. Desak Nyoman
Material Ari Susanti, M.Kes.
Senin/
21Desember 11.00 - 12.00 Break
2015
Drg. Putu Lestari
12.00 – 14.00 Lecture 8. Gypsum Skill Lab 1st Floor
Sudirman, M. Biomed
14.00 – 15.00 Student Project
11.00 - 12.00
VIII
Drg. Desak Nyoman
Rabu/ 12.00 - 13.00 Pleno Lecture 6 & 7 Skill Lab 1st Floor
Ari Susanti, M.Kes
23
Desember Drg. Putu Lestari
2015 13.00 – 14.00 Pleno Lecture 8 Skill Lab 1st Floor
Sudirman, M. Biomed
X
Selasa/ 11.00 - 12.00 Presentasi SP topik 3 Skill Lab 1st Floor
29
Desember
2015 12.00 – 13.00 Break
XII
Lecture 1:
Etching and Bonding Agent
Dalam Ilmu Kedokteran Gigi, istilah bond atau bonding biasa digunakan untuk
menjelaskan proses perlekatan dari bahan restorasi. Dental bonding merupakan
proses pencampuran resin, baik sifat hidrophilic maupun hidrophobic ( amphiphilic ).
Keadaan ini terjadi karena monomer pada bahan tumpatan mempunyai sifat
hidrophylic yang memungkinkan bahan tumpatan melekat pada struktur gigi serta
hydrophobic yang berkontribusi pada saat berikatan dengan bahan restorasi atau
semen berbahan dasar resin.
Proses etching dan bonding meliputi mekanisme fisik, kimia dan mekanik
yang kompleks dimana proses ini akan menghasilkan perlekatan dan ikatan dari
satu substrat dengan substrat lainnya. Dental bonding system mempunyai 3 fungsi
penting, yaitu, 1. Mengikat adherend substrat ( email, dentin, metal, komposit ,
keramik ) dengan bahan restorative atau cementing, 2. Menyalurkan tekanan yang
diterima ke sepanjang permukaan perlekatan, 3. Menutup daerah pertemuan antara
dentin dan atau email dengan bahan perekat, sehingga mencegah microleakage dan
mengurangi resiko marginal staining, hipersensitivitas serta karies sekunder.
Keberhasilan dental bonding sangat ditentukan oleh proses adhesi dari
molekul-molekul dari dua permukaan tempat terjadinya perlekatan. Adhesi yang
sempurna menjadi syarat mutlak yang harus dimiliki oleh bahan restorasi gigi, oleh
karena itu, untuk memahami dental bonding kita harus mengerti prinsip-prinsip
adhesi yang tidak dapat dipisahkan dari kondisi gigi dan rongga mulut yang
kompleks.
Learning Task
1. Mengapa wetting yang cukup pada struktur gigi saja tidak dapat menjamin
perlekatan bahan restorasi dalam jangka waktu lama ? Jelaskan !
2. Apakah proses bekerjanya bonding agent pada email sama dengan yang
terjadi pada dentin ? Jelaskan !
3. Hal-hal apa saja yang mengakibatkan kegagalan bonding ? Jelaskan
4. Mengapa proses bonding pada dentin diperlukan aplikasi primer ? Jelaskan !
5. Jelaskan perbedaan perlekatan amalgam ke dentin dengan komposit ke
dentin ?
6. Apa yang dimaksud dengan dental bonding generasi ke 4, 5, 6 dan 7 dan
jelaskan perbedaannya !
Lecture 2 & 3:
Composite Resin
Drg Sari Kusumadewi, M.Biomed.
Learning task:
Lecture 4. Armamentarium
drg. Mia Ayustina Prasetya, Sp. KGA
LEARNING TASK :
1. Ada beberapa bahan pembuat sarung tangan. Sebutkan beberapa di
antaranya dan apa kelebihan dan kekurangan masing-masing? Yang mana
paling banyak digunakan oleh tenaga kesehatan gigi?
2. Masker yang biasa digunakan memiliki 2 sisi yang berbeda. Apa
perbedaannya? Apa akibatnya jika masker digunakan terbalik?
3. Kenapa proteksi diri merupakan salah satu poin yang penting dalam
kedokteran gigi? Sebutkan alasannya? Dan penyakit apa saja yang
penularannya melalui pasien – dokter gigi?
Lecture 5
Armamentarium
Drg. Ratna Kusumadewi Giri, Sp. KG
Lecture 6
PENGANTAR ILMU MATERIAL KEDOKTERAN GIGI II
Sifat fisik mekanik
drg. Desak Nyoman Ari Susanti, M.Kes
LEARNING TASK :
Bahan restorative maupun protesa diharapkan bertahan kuat dan tahan lama
di dalam rongga mulut pasien, dengan memahami sifat-sifat dari suatu bahan maka
seorang dokter gigi diharapkan dapat memilih bahan yang tepat untuk pasiennya.
LEARNING TASK :
Impression Materials
Membuat model atau cast adalah tahap penting dalam sejumlah prosedur
kedokteran gigi .Sebelum dihasilkan model studi atau model kerja , maka harus
dilakukan prosedur pencetakan terlebih dahulu
LEARNING TASK
Lecture 8. Gypsum
LEARNING TASK :
1. Bagaimana cara mengontrol setting rate dari gipsum?
2. Bagaimana cara mengetahui bahwa campuran powder dan air sudah
dikatakan tepat?
3. Apa penyebab adanya porositas pada hasil cetakan gipsum?
4. Mengapa pembuatan die pada proses pembuatan crown logam
menggunakan stone tipe 5?
5. Apa bedanya hasil cetakan dengan stone tipe 3 dan stone tipe 4?
Lecture 9 :
Dental Wax
Drg Sari Kusumadewi, M.Biomed.
LEARNING TASK :