Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

H DENGAN GASTRITIS
RT 01 RW 01 DI DESA BARIKIN KECAMATAN HARUYAN
KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH

A. Pengkajian
I. Data Umum
Kepala Keluarga
1. Nama KK : Tn. H
2. Umur : 46 Tahun
3. Pendidikan KK : SMP
4. Pekerjaan : Petani
5. Agama : Islam
6. Suku/Bangsa : Banjar/Indonesia
7. Alamat : Andang
8. Tgl Pengkajian : Selasa, 15 Januari 2013
9. Komposisi Keluarga
No Nama JK Hubungan Umur Pendidikan Pekerjaan Status
dg KK (Tahun) kesehatan
1 Ny. I Perempuan Isteri 43 SMP IRT/Petani Gastritis
2 Nn. L Perempuan Anak 20 SMA Petani Sehat
Genogram

1
Keterangan :
: Hubungan keluarga : Ny. I

: Tinggal serumah : Meninggal

: Perempuan : Laki-laki

10. Tipe Keluarga : Nuclear Family/Keluarga Inti, terdiri dari suami dan isteri beserta 1
orang anak
11. Suku/Bangsa : Banjar/Indonesia
12. Agama : Islam
13. Status sosial ekonomi keluarga :
Pendapatan keluarga tidak menentu, diperoleh dari bertani/berkebun dan
menyadap karet ± Rp. 900.000/bulan.
14. Aktivitas rekreasi keluarga :
Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton tv bersama
di rumah, juga di luar rumah kadang-kadang ikut rombongan pengajian yang
diadakan tiap minggu.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn. A dalam tahap perkembanan yaitu pada tahap VI (keluarga yang
melepas anak usia dewasa muda) tahap ini dimulai ketika anak pertama sampai anak
terakhir meninggalkan rumah ”rumah kosong”. Keluarga Tn. H mempunyai 2 orang
anak, anak pertama telah menikah dan meninggalkan rumah untuk hidup mandiri
dan mempunyai 1 orang anak, sedang anak kedua Tn. H masih tinggal serumah
dengan keluarga Tn. H.
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tugas perkembangan pada tahap ini sebagai berikut :
- Memperluas siklus keluarga dengan memasukkan anak terakhir yang baru yang
didapatkan dari perkawinan anak-anaknya
- Melanjutkan untuk memperbarui dan menyesuaikan kembali hubungan
perkawinan
- Membantu orang tua lanjut usia dan sakit-sakitan dari suami maupun isteri

2
Dari uraian di atas, berdasarkan pengkajian asuhan keluarga tugas perkembangan
pada keluarga Tn. H telah terpenuhi.
3. Riwayat kesehatan keluarga inti
Pada keluarga Tn. H, sang isteri yaitu Ny. I mengalami maag (gastritis), Ny. I
mengatakan sudah menderita penyakit maag sekitar 3 tahun lalu dan sampai
sekarang. Ny. I sering dibawa ke tenaga kesehatan/puskesmas untuk berobat,
keadaan Ny. I sekarang tidak dapat terlambat makan karena dapat menyebabkan
maagnya kambuh. Ny.I mengatakan jarang makan pagi.
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya (generasi diatasnya)
Didalam keluarga Tn. H tidak ada yang mempunyai penyakit keturunan seperti DM,
Asma, dll, maupun gastritis seperti penyakit yang di derita Ny. I.

III. Data Lingkungan


1. Karakteristik rumah
Tipe bangunan : Permanen
Ventilasi : Cukup baik
Kebersihan ruang : Bersih
Sumber air : PAM-Leding
Denah rumah :

1 42 3
5 4

5 6
7

Keterangan :
1 : Halaman rumah 4 : Dapur 7 : Wc
2 : Kamar 1 5 : Ruang tamu/tv
3 : Kamar 2 6 : Kamar mandi
2. Karakteristik tetangga dan komunitasnya
Hubungan antar tetangga Tn. H baik, sering berkumpul saat senggang, saling
membantu dan bergotong royong saat ada acara tertentu.

3
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. A selama ini sebagai penduduk desa Andang dan tidak pernah pindah
rumah.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tn. H mengatakan mulai bekerja menyadap karet pukul 07:30 - 11:00 dan dilanjutkan
14:00 - 17:00 WITA yaitu bertani ataupun berkebun, pada malam hari digunakan
untuk berkumpul dan beristirahat, Tn. H mengikuti pengajian tiap hari minggu
sedang Ny. I dan Nn. L mengikuti pengajian tiap hari Rabu.
5. Sistem pendukung keluarga
Jumlah anggota keluarga 3 orang yaitu suami dan isteri dan seorang anak.

IV. Struktur Keluarga


1. Struktur peran
Tn. H sebagai suami/KK sebagai pencari nafkah dengan bekerja sebagi petani dan
penyadap karet, sedang Ny. I sebagai seorang isteri yang mengurus urusan rumah
tangga dan membantu Tn. H mencari nafkah, dan 2 anak dimana anak kedua masih
tinggal bersama keluarga Tn. H sedang anak pertama telah menikah dan
meninggalkan rumah untuk mandiri.
2. Nilai dan norma keluarga
Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur yaitu Allah SWT.
Demikian juga dengan sehat dan sakit. Keluarga juga percaya bahwa sakit ada
obatnya, bila ada keluarga yang sakit, dibawa ke rumah sakit atau petugas kesehatan
3. Pola komunitas keluarga
Keluarga mengatakan selalu berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga dan
para tetangga hal ini untuk mempererat tali silaturahmi.

V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi ekonomi
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan 3 kali sehari, pakaian, dan biaya
kebutuhan sehari-hari.
2. Fungsi mendapatkan status sosial
Hubungan antar anggota keluarga cukup harmonis, saling membutuhkan antara
anggota keluarga dengan warga sekitar juga cukup harmonis, karena Tn. H sering
bergabung dengan anggota masyarakat sekitar.

4
3. Fungsi pendidikan
Keluarga berpendapat pendidikan sangat penting untuk masa depan, terlebih untuk
anak-anaknya.
4. Fungsi sosialisasi
Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga dan
warga sekitar baik dan selalu menaati norma yang ada.
5. Fungsi pemenuhan (perawatan/pemeliharaan) kesehatan
Penyediaan makanan selalu dimasak sendiri, komposisi nasi, lauk pauk, dan sayur
dengan frekuensi 3 kali sehari. Dan bila ada anggota yang sakit, keluarga merawat
dan memeriksakannya ke Puskesmas atau petugas kesehatan.
a. Mengenal masalah kesehatan
Penyakit yang diderita Ny. I adalah maag kronis. Ketika ditanya tentang
penyebab penyakit maag keluarga dapat menyebutkan yaitu asam lambung
meningkat tetapi tidak mengetahui penyebab dan pantangannya. Ny. I
mengatakan dia kalau makan harus berhati-hati karena dia tidak tau makanan
yang bisa mengakibatkan maagnya kembali kambuh.
Ny. I mengatakan cemas dengan sakit yang dideritanya saat ini.
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Bila Ny. R sakit langsung dibawa ke Puskesmas ataupun mantri, namun keluarga
mengatakan kurang tahu informasi yang tepat mengenai tindakan yang
dilakaukan jika masalah kesehatan muncul dalam keluarga.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Pengetahuan keluarga mengenai penyakit terbatas secara perawatan maupun
pencegahannya.
d. Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan rumah yang sehat
Upaya untuk mencegah penyakit lebih banyak atau tambah parah dengan cara
membersihkan lingkungan setiap hari, dengan cara menyapu dan mengepel
lantai sekali seminggu juga jendela selalu terbuka pada siang hari..
e. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga selalu memeriksakan diri ke puskesmas atau petugas kesehatan bila
sakit dan Ny. I sering memeriksakan diri sejak menderita gastritis/maag.
f. Fungsi religious
Keluarga sholat 5 waktu, sering sholat berjamaah di Langgar terdekat, keluarga
juga mengikuti pengajian di desanya yang diadakan tiap minggu.

5
g. Fungsi rekreasi
Keluarga mengisi kekosongan waktu dengan menonton tv bersama di rumah,
juga di luar rumah kadang-kadang ikut rombongan pengajian yang diadakan tiap
minggu.
h. Fungsi reproduksi
Jumlah anak 2 orang laki-laki yang telah menikah dan hidup mandiri dan
perempuan yang masih bersama keluarga Tn. H.

VI. Stress dan Koping Keluarga


1. Stressor jangka pendek dan panjang
a) Stressor jangka pendek Ny. I mengatakan maagnya sering kambuh bila
terlambat makan
b) Stressor jangka panjang Ny. I beberapa tahun ini selalu memikirkan masalah
kesehatannya yang tak sembuh-sembuh dan selalu muncul.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke Puskesmas atau
petugas kesehatan.
3. Strategi kopping yang dilakukan
Anggota selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.
4. Strategi strategi adaptasi yang disfungsioal
Ny. I bila sedang sakit maka dibuat tidur atau istirahat dulu sebelum dibawa ke
puskesmas / pelayanan kesehatan.

VII. Pemeriksaan Kesehatan Tiap Individu Anggota keluarga


1. Tn. H
a) Keadaan Umum
Penampilan : Terlihat bersih
TTV : TD : 120/80 mmhg N : 70 x/menit
RR : 19 x/menit
Golongan darah : AB
b) Kulit
Terlihat bersih dan sawo matang, tidak ada kelainan pada kulit.
c) Kepala
Bentuk simetris, tidak ada kelainan pada kepala.

6
d) Rambut
Rambut lurus, berwarna hitam, tidak ada kelainan pada rambut.
e) Mata
Bentuk dan posisi normal, fungsi penglihatan baik, tidak ada kelainan pada
mata.
f) Telinga
Bentuk dan posisi normal, fungsi pendengaran baik, tidak ada kelainan pada
telinga.
g) Hidung
Bentuk dan posisi normal, fungsi penciuman baik, tidak ada kelainan pada
hidung.
h) Mulut dan gigi
Tidak ada kelainan pada mulut dan gigi.
i) Leher
Tidak ada kelainan pada Leher, kalenjer getah bening maupun tiroid.
j) Thorax
Tidak ada kelainan pada dada maupun sistem pernapasan.
k) Abdomen
Tidak ada kelainan pada abdomen maupun sistem pencernaan.
l) Reproduksi
Berjenis kelamin laki-laki, tidak ada kelainan pada sistem reproduksi.

2. Ny. I
a) Keadaan Umum
Penampilan : Terlihat bersih
TTV : TD : 110/70 mmhg N : 80 x/menit
RR : 18 x/menit
Golongan darah :A
b) Kulit
Terlihat bersih dan sawo matang, tidak ada kelainan pada kulit.
c) Kepala
Bentuk simetris, tidak ada kelainan pada kepala.
d) Rambut
Rambut lurus, berwarna hitam, tidak ada kelainan pada rambut.

7
e) Mata
Bentuk dan posisi normal, fungsi penglihatan baik, tidak ada kelainan pada
mata.
f) Telinga
Bentuk dan posisi normal, fungsi pendengaran baik, tidak ada kelainan pada
telinga.
g) Hidung
Bentuk dan posisi normal, fungsi penciuman baik, tidak ada kelainan pada
hidung.
h) Mulut dan gigi
Tidak ada kelainan pada mulut dan gigi.
i) Leher
Tidak ada kelainan pada Leher, kalenjer getah bening maupun tiroid.
j) Thorax
Tidak ada kelainan pada dada maupun sistem pernapasan.
k) Abdomen
Tidak ada kelainan pada abdomen maupun sistem pencernaan, hanya saja
maag/gastritis kambuh apabila makan telambat ataupun salah makan.
l) Reproduksi
Berjenis kelamin perempuan, tidak ada kelainan pada sistem reproduksi.

3. Ny. L
a) Keadaan Umum
Penampilan : Terlihat bersih
TTV : TD : 110/80 mmhg N :78 x/menit
RR : 19 x/menit
Golongan darah :A
b) Kulit
Terlihat bersih dan sawo matang, tidak ada kelainan pada kulit.
c) Kepala
Bentuk simetris, tidak ada kelainan pada kepala.
d) Rambut
Rambut lurus, berwarna hitam, tidak ada kelainan pada rambut.
e) Mata

8
Bentuk dan posisi normal, fungsi penglihatan baik, tidak ada kelainan pada
mata.
f) Telinga
Bentuk dan posisi normal, fungsi pendengaran baik, tidak ada kelainan pada
telinga.
g) Hidung
Bentuk dan posisi normal, fungsi penciuman baik, tidak ada kelainan pada
hidung.
h) Mulut dan gigi
Tidak ada kelainan pada mulut dan gigi.
i) Leher
Tidak ada kelainan pada Leher, kalenjer getah bening maupun tiroid.
j) Thorax
Tidak ada kelainan pada dada maupun sistem pernapasan.
k) Abdomen
Tidak ada kelainan pada abdomen maupun sistem pencernaan.
l) Reproduksi
Berjenis kelamin perempuan, tidak ada kelainan pada sistem reproduksi.

VIII. Harapan Keluarga


Keluarga berharap pada petugas kesehatan agar selalu meningkatkan mutu pelayanan
dan membantu masalah Ny. R.

B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA


I. Analisa dan Sintesis Data
No Data Masalah Penyebab
1 Subjektif : Kurang Ketidak mampuan
- Ny. I pengetahuan mengenal masalah
mengatakan keluarga Tn. H kesehatan dengan
makan harus tentang nutrisi pada masalah gastritis
berhati-hati agar penderita gastritis
mmaagnya tidak

9
kambuh
- Keluarga tahu
penyebab maag
peningkatan
asam lambung
namun kurang
tahu penyebab
dan
pantangannya

Objektif :
- Ny. I ± 3 tahun
mengalami
penyakit
gastritis/maag

2 Subjektif : Resiko kekambuhan Kekurang


- Ny. I berulang gastritis pengetahuan
mengatakan pada Ny. I keluarga Tn. H
penyakit yang tentang nutrisi pada
dideritanya penderita gastritis
adalah maag
kronis
- Keluarga
mengatakan
kurang tahu
penyebab dan
pantangan
dengan
masalah maag

Objektif :
- Tampak sering
bertanya akan

10
penyakit yang
dideritanya
- Ny. I jarang
makan pagi
- TD : 110/70
N : 80 x/menit
RR : 18
x/menit

II. Perumusan Diagnosa Keperawatan


No Diagnosa Keperawatan (PES)
1 Kurang pengetahuan keluarga Tn. H tentang
nutrisi pada penderita gastritis
berhubungan dengan Ketidak mampuan
mengenal masalah kesehatan dengan
masalah gastritis

2 Resiko kekambuhan berulang gastritis pada


Ny. I berhubungan dengan Kekurang
pengetahuan keluarga Tn. H tentang nutrisi
pada penderita gastritis

III. Penilaian (skoring) Diagnosis Keperawatan


Kurang pengetahuan keluarga Tn. H tentang nutrisi pada penderita gastritis berhubungan
dengan Ketidak mampuan mengenal masalah kesehatan dengan masalah gastritis

No. Dx. Kep. Kriteria Skor Pembenaran


1 Sifat masalah 2/3 - Keluarga
mengatakan kurang
tahu penyebab dan
pantangan dengan
masalah maag

11
- Tampak sering
bertanaya tentang
penyakitnya
2 Kemungkinan 2 - Ada keinginan
masalah diubah keluarga untuk
mematuhi
pantangan-
pantangan yang
harus dihindari
3 Potensial untuk 1 - Terjadinya penyakit
dicegah diakibatkan
ketidaktahuan akan
hal-hal tidak
dianjurkan
dilakukan
4 Menonjolnya 1 - Keluarga menyadari
masalah keluhan ini sangat
mengganggu
Total Skor 4 2/3

Resiko kekambuhan berulang gastritis pada Ny. I berhubungan dengan Kekurang


pengetahuan keluarga Tn. H tentang nutrisi pada penderita gastritis
No. Dx. Kep. Kriteria Skor Pembenaran
1 Sifat masalah 1 - Ny. I mengalami
penyakit gastritis
dimana dapat
kambuh apabila
terlambat
makan/salah makan
2 Kemungkinan 2 - Ada keinginan
masalah diubah keluarga untuk
mematuhi
pantangan-
pantangan yang

12
harus dihindari
3 Potensial untuk 1 - Terjadinya penyakit
dicegah diakibatkan
ketidaktahuan akan
hal-hal tidak
dianjurkan
dilakukan
4 Menonjolnya 1 - Keluarga menyadari
masalah keluhan ini sangat
mengganggu
Total Skor 5

IV. Prioritas Diagnosis Keperawatan


Prioritas Diagnosa keperawatan Skor
1 Resiko kekambuhan 5
berulang gastritis pada Ny. I
berhubungan dengan
Kekurang pengetahuan
keluarga Tn. H tentang
nutrisi pada penderita
gastritis

2 Kurang pengetahuan 4 2/3


keluarga Tn. H tentang
nutrisi pada penderita
gastritis berhubungan
dengan Ketidak mampuan
mengenal masalah
kesehatan dengan masalah
gastritis

C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


Nama KK : Tn. H

13
Alamat : Barikin
No. Dx. Kep. Tujuan Kriteria Hasil/Standar Intervensi
1. Resiko Tujuan umum : Verbal & Keluarga - Kaji pengetahuan
kekambuhan Setelah Perilaku mengetahui keluarga tentang
berulang dilakukan tentang penyakit maag
gastritis pada tindakan pengertian, - Jelaskan pengertian,
Ny. I keperawatan penyebab, penyebab, tanda
berhubungan keluarga tanda gejala, gejala maag
dengan memahami dan dan pencegahan - Jelaskan bagaimana
Kekurang mengantisipasi berulang maag, cara pencegahan
pengetahuan penyakit dan dapat berulang maag
keluarga Tn. H berulang menjawab
tentang nutrisi pertanyaan
pada penderita Tujuan khusus : yang di ajukan
gastritis Setelah perawat
dilakukan
kunjungan
rumah 2x
diharapkan
keluarga mampu
mengenal
masalah gastritis
dan pencegahan
berulang
penyakit

2. Kurang Tujuan umum : Verbal Keluarga dapat - Kaji pengetahuan


pengetahuan Setelah menyebutkan : keluarga tentang
keluarga Tn. H dilakukan - Pengertian, penyakit maag
tentang nutrisi tindakan penyebab - Jelaskan apa itu
pada penderita keperawatan dan tanda penyakit maag
gastritis diharapkan gejala maag kepada keluarga
berhubungan keluarga - Pencegahan dengan bahasa yang
dengan Ketidak memahami dan berulang mudah dipahami

14
mampuan mengantisipasi maag akibat - Jelaskan faktor-faktor
mengenal penyakit makanan penyebab penyakit
masalah berulang maag serta
kesehatan komplikasinya
dengan Tujuan khusus :
masalah Setelah
gastritis dilakukan
kunjungan
rumah 2x
diharapkan
keluarga mampu
mengenal
masalah gastritis
dan pencegahan
berulang
penyakit maag
akibat makanan

D. IMPLEMENTASI
No. Tanggal & Waktu Dx. Keperawatan Implementasi
1. Selasa, 15 Januari 2013 1. Resiko kekambuhan 1. Mengkaji pengetahuan
jam 13:30 WITA berulang gastritis pada Ny. I keluarga
berhubungan dengan 2. Menjelaskan tentang
Kekurang pengetahuan pengertian, penyebab,
keluarga Tn. H tentang nutrisi tanda gejala
pada penderita gastritis 3. Menjelaskan bagaimana
pencegahan gastritis
4. Menganjurkan keluarga
memeriksa kesehatan
secara rutin
5. Menganjurkan keluarga
untuk menggiatkan pola
hidup sehat (makanan

15
sehat, tidur sehat dll)
2. Kurang pengetahuan 1. Mengkaji pengetahuan
keluarga Tn. H tentang nutrisi tentang gastritis serta
pada penderita gastritis merawat keluarga yang
berhubungan dengan Ketidak sakit
mampuan mengenal masalah 2. Menganjurkan kepada
kesehatan dengan masalah keluarga makan makanan
gastritis yang seimbang dan
teratur
3. Menganjurkan
menghindari makan
makanan yang dapat
memperberat penyakit
4. Menjelaskan faktor-faktor
penyebab penyakit maag
serta komplikasinya

2. Rabu, 16 Januari 2013 1. Resiko kekambuhan 1. Mengkaji pengetahuan


jam 13:30 WITA berulang gastritis pada Ny. I keluarga
berhubungan dengan 2. Menjelaskan tentang
Kekurang pengetahuan pengertian, penyebab,
keluarga Tn. H tentang nutrisi tanda gejala
pada penderita gastritis 3. Menjelaskan bagaimana
pencegahan gastritis
4. Menganjurkan keluarga
memeriksa kesehatan
secara rutin
5. Menganjurkan keluarga
untuk menggiatkan pola
hidup sehat (makanan
sehat, tidur sehat dll)
2. Kurang pengetahuan 1. Mengkaji pengetahuan
keluarga Tn. H tentang nutrisi tentang gastritis serta
pada penderita gastritis merawat keluarga yang

16
berhubungan dengan Ketidak sakit
mampuan mengenal masalah 2. Menganjurkan kepada
kesehatan dengan masalah keluarga makan makanan
gastritis yang seimbang dan
teratur
3. Menganjurkan
menghindari makan
makanan yang dapat
memperberat penyakit
4. Menjelaskan faktor-faktor
penyebab penyakit maag
serta komplikasinya

E. EVALUASI
Tanggal & Waktu No. Dx. Kep. Evaluasi
Selasa, 15 Januari 2013 1. Resiko kekambuhan S : Keluarga mengatakan
berulang gastritis pada Ny. I kurang tahu penyebab
berhubungan dengan penyakit maag
Kekurang pengetahuan
keluarga Tn. H tentang nutrisi O : Keluarga tampak sering
pada penderita gastritis bertanya akan penyakit Ny. I

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan Intervensi
1, 2, 3, 4, 5

2. Kurang pengetahuan S : Keluarga belum mengenal


keluarga Tn. H tentang nutrisi akan masalah kesehatan
pada penderita gastritis mengenai gastritis
berhubungan dengan Ketidak
mampuan mengenal masalah O : - Keluarga tampak
kesehatan dengan masalah bertanya tentang penyakit Ny.
gastritis I

17
A : masalah belum teratasi

P : Lanjutkan Intervensi
1, 2, 3, 4

Rabu, 16 Januari 2013 1. Resiko kekambuhan S : Keluarga mengatakan


berulang gastritis pada Ny. I sudah tahu penyebab
berhubungan dengan penyakit maag
Kekurang pengetahuan
keluarga Tn. H tentang nutrisi O : - Keluarga tampak dapat
pada penderita gastritis menjawab pertanyaan yang
diajukan perawat
- Tampak tidak banyak
nertanya lagi

A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan

2. Kurang pengetahuan S : Keluarga sudah mengenal


keluarga Tn. H tentang nutrisi akan masalah kesehatan
pada penderita gastritis mengenai gastritis
berhubungan dengan Ketidak
mampuan mengenal masalah O : - Keluarga tampak sudah
kesehatan dengan masalah tidak banyak nertanya lagi
gastritis - Keluarga dapat
menjawab pertanyaan
yang diajukan
perawat

A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihetikan

18
19

Anda mungkin juga menyukai