Anda di halaman 1dari 7

BAB 2

7 Januari Pembahasan pengusulan visi, misi, tata nilai dan moto puskesmas
Lokmin int a) Visi
Menjadi Puskesmas dengan Pelayanan Bermutu untuk
Mewujudkan Masyarakat Sebangau Sehat

b) Misi
 Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan secara merata serta
dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat

 Meningktakan kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat


serta lingkungan

 Mendorong masyarakat mampu sehat secara mandiri serta


menerapkan hidup bersih dan sehat

c) Tujuan
 Mewujudkan pelayanan kesehatan yang dapat dijangkau oleh
seluruh masyarakat

 Mewujudkan masyarakat yang memiliki kesadaran, kemauan,


dan kemampuan untuk hidup sehat

 Mewujudkan masyarakat yang memiliki derajat kesehatan yang


optimal baik individu, keluarga, amsyarakat, dan lingkungan

d) Motto

KERJA MANTAP

e) Tata Nilai

M Mampu : Petugas memberikan pelayanan sesuai


standar operasional
A Amanah : Petugas melaksanakan tugas dengan
sebaik-baiknya
N Niat : Petugas memiliki kesadaran, keinginan dan
tujuan yang benar saat memberikan
pelayanan
T Tulus : Petugas memberikan pelayanan dengan
hati iklhas tanpa pamrih
A Adil : Petugas tidak membeda-bedakan pasien
dalam memberikan pelayanan
P Profesiona : Petugas berperan aktif, bekerja tepat dan
l cermat dalam upaya peningkatan mutu
pelayanan puskesmas

Pengarahan dan dukungan dari kepala Puskesmas pada seluruh staf


dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dalam kegiatan
maupun pelaksanaan program untuk tercapainya tujuan puskesmas.

Pengusulan peraturan internal puskesmas (terlampir 1)


25 Februari Identifikasi pihak – pihak terkait dalam penyelenggaraan program dan
Linsek kegiatan puskesmas (terlampir 2)
Mengsosialisasikan jenis pelayanan di Puskesmas Sebangau
sebagai berikut :
a. Berdasarkan Tempat Pelayanan
1. Pelayanan Dalam Gedung
2. Pelayanan Luar Gedung
b. Berdasarkan Upaya Kesehatan
1. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
2. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
3. Upaya Kesehatan Perseorangan

30 Mei Pengusulan Perubahan penanggung POKJA dan anggota akreditasi


Lokmin int sebagai berikut :
Ketua POKJA ADMAN : Muhammad
Manajemen Mutu : Anita Dame Hutauruk
Ketua BAB I : Muhammad Rudini
Anggota Nurwakhid Yulianto
Kusriani
Ketua BAB II : Kristina Natalia
Anggota Syaripudin
Selvia Rahmawati
Ketua BAB III : Anita Dame Hutauruk
Anggota Rizky Septiani Pernanda

Struktur Organisasi Layanan Klinis sebagai berikut :


Loket : Martia
Rekam Medis : Winda Angelyani
Gawat Darurat : Kornelius
Poli Umum : Nitawati
Persalinan : Anita Dame Hurauruk
Rawat Jalan : Shihatin
Poli Gigi :
KIA/Imunisasi : Anita Dame Hurauruk
KB : Bima Manurung
Obat/Apotik : Adi Wijaya Bastian
Laboratorium : Lery Lubis
Pojak Gizi : Nisa Aulia Syifa
Promkes : Kristina Natalia
Kesling : Hary Rahman

Pembahasan mengenai pengusulan perubahan pemegang program,


sebagai berikut :
Unit UKP : dr. Riza Paramitha
P2 Rabies : Kornelius, A.Md.Kep
P2 Hepatitis : Kornelius, A.Md.Kep
PKPR : dr. Ahmad Marzuki Rifki Hanafi

27 Juli Pembahasan persiapan kaji banding yang di siapkan yaitu instrument


Lokmin int kaji banding serta pengumpulan
Pembahasan peninjauan ulang visi, misi, tata nilai, tujuan dan moto
puskesmas. Dari hasil pembahasan Bersama tidak ada perubahan
visi, misi, tata nilai, tujuan dan moto puskesmas.

f) Visi
Menjadi Puskesmas dengan Pelayanan Bermutu untuk
Mewujudkan Masyarakat Sebangau Sehat

g) Misi
 Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan secara merata serta
dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat

 Meningktakan kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat


serta lingkungan

 Mendorong masyarakat mampu sehat secara mandiri serta


menerapkan hidup bersih dan sehat

h) Tujuan
 Mewujudkan pelayanan kesehatan yang dapat dijangkau oleh
seluruh masyarakat

 Mewujudkan masyarakat yang memiliki kesadaran, kemauan,


dan kemampuan untuk hidup sehat

 Mewujudkan masyarakat yang memiliki derajat kesehatan yang


optimal baik individu, keluarga, amsyarakat, dan lingkungan

i) Motto

KERJA MANTAP

j) Tata Nilai

M Mampu : Petugas memberikan pelayanan sesuai


standar operasional
A Amanah : Petugas melaksanakan tugas dengan
sebaik-baiknya
N Niat : Petugas memiliki kesadaran, keinginan
dan tujuan yang benar saat memberikan
pelayanan
T Tulus : Petugas memberikan pelayanan dengan
hati iklhas tanpa pamrih
A Adil : Petugas tidak membeda-bedakan pasien
dalam memberikan pelayanan
P Profesional : Petugas berperan aktif, bekerja tepat dan
cermat dalam upaya peningkatan mutu
pelayanan puskesmas

Lampiran 1
PERATURAN INTERNAL
1. Jam kerja UPT Puskemas Sebangau :
 Hari Senin-Kamis : 07.30 WIB – 13.00 WIB
 Hari Jumat : 07.30 WIB – 10.30 WIB
 Hari Sabtu : 07.30 WIB – 12.00 WIB
2. Jam pelayanan Puskesmas
 Hari Senin-Kamis : 07.30 WIB – 11.00 WIB
 Hari Jumat : 07.30 WIB – 09.30 WIB
 Hari Sabtu : 07.30 WIB – 10.00 WIB
3. Jam pelayanan Ruang Tindakan sama dengan jam kerja Puskesmas
4. Seragam dinas
 Senin : PDH dan untuk staf perempuan berjilbab menggunakan
jilbab
merah hati
 Selasa : PDH dan untuk staf perempuan berjilbab menggunakan
jilbab
krem
 Rabu : Baju putih,celana dan rok berwarna hitam, untuk staf
perempuan berjilbab menggunakan jilbab berwarna merah
muda
 Kamis : Baju adat dan untuk staf perempuan berjilbab
menggunakan
Jilbab kuning
 Jumat : Baju olah raga dan untuk staf perempuan berjilbab
Menggunakan Jilbab berwarna hijau pupus
 Sabtu : Batik Puskesmas,celana dan rok berwarna gelap dan staf
Perempuan berjilbab menggunakan jilbab berwarna merah
Bata.
5. Kegiatan briefing dilaksanakan sesuai dengan aturan brefing yang telah ditentukan
di UPT Puskesmas Sebangau.
6. Setiap staf puskesmas yang tidak masuk kerja atau tidak mengikuti briefing pagi
/siang wajib memberitahukan kepada Kepala Puskesmas.
Sedangkan untuk Kepala Puskesmas yang tidak hadir harus memberitahukan
kepada Kepala Tata Usaha atau Kepala briefing pada hari tersebut.
 Untuk briefing pagi yang tidak masuk akan dicatat langsung di dalam absensi
(ijin,sakit atau alfa)
 Ijin briefing pagi disampaikan langsung ataupun melalui media
elektronik,tetapi untuk ijin briefing siang harus disampaikan langsung kepada
Kepala dan Ka.TU.
7. Bagi staf puskesmas yang tidak masuk kerja tanpa keterangan ditulis “Alfa” di
absensi .
8. Bagi staf puskesmas yang tidak mengikuti briefing pagi/siang tanpa keterangan
akan ditulis “Alfa” di absensi.
9. Staf puskesmas yang meninggalkan kantor selama jam pelayanan harus dengan
alasan yang jelas dan memberitahukan kepada penanggung jawab masing masing
upaya, Kepala Tata Usaha dan Kepala Puskesmas.
10. Kepala Puskesmas dan staf yang tidak masuk kerja harus menunjuk pengganti
dan disampaikan kepada Ka.TU untuk dibuatkan surat pendelegasian wewenang
pelimpahan tugas.
11. Apabila Kepala Puskesmas mempunyai agenda perjalanan dinas atau cuti, Kepala
akan memberitahukan kepada seluruh staff dan bagi staf puskesmas yang ingin
ijin lebih dari 3 hari atau ingin cuti segera memberitahukan kepada Kepala
sebelum Kepala ijin atau cuti.
12. Alur ijin lebih dari 3 hari atau cuti mengikuti jenjang struktur organisasi dan
memberitahukan 1 minggu sebelum ijin atau cuti, kecuali untuk kepentingan
mendesak.
13. Pengumpulan laporan Pustu dan Poskesdes diserahkan kepada Penanggung
Jawab Jejaring tanggal 25 setiap bulan.
14. Pengumpulan laporan program diserahkan kepada Ka.TU tanggal 27 setiap bulan.
15. Setiap tanggal 28,Ka.TU menyerahkan laporan kepada Kepala Puskesmas untuk
di evaluasi bersama penanggung jawab upaya.
16. Rapat lokakarya mini bulanan puskesmas dilaksanakan setiap tanggal 2 di bulan
berikutnya, pengecualian hari libur atau hari jumat dipindah ke hari kerja satu hari
setelahnya.
17. Staf Puskesmas yang sudah 2 kali dalam satu bulan tidak masuk kerja tanpa
keterangan/alfa mendapatkan teguran secara lisan dari Kepala Puskesmas.
18. Staf Puskesmas yang ijin kerja nya lebih dari 2 kali dengan alasan yang tidak
urgensi/mendesak (sakit,anak sakit atau dapat musibah) akan diberikan teguran
secara lisan oleh Kepala Puskesmas.
19. Staf Puskesmas yang menggunakan fasilitas kesehatan baik rumah dinas dan
kendaraan bermotor,wajib mengelola pemeliharaan barang secara pribadi tidak
dibebankan kepada Puskesmas.
20. Staf Puskesmas yang cuti,menyerahkan kendaraan dinas atau pun barang
inventaris ke Bendahara barang.
21. Pemberian reward oleh Kepala Puskesmas pada akhir tahun,dengan kriteria :
 Staf dengan absensi kehadiran terbanyak
 Staf dengan absensi kehadiran sedikit
 Pengelola upaya terbaik,dengan kriteria :
 Kelengkapan dokumen
 Kelengkapan sarana prasarana kegiatan
 Monitoring dan evaluasi kegiatan berkesinambungan
 Capaian yang diperoleh

22. Setiap tindakan medis diharuskan dengan membuat informed consent.


23. Staf Puskesmas yang melakukan tindakan medis diharuskan menggunakan APD.
24. Staf puskesmas yang melanggar tata tertib Puskesmas akan mendapatkan
teguran secara lisan dari Kepala Puskesmas.
25. Ka.TU menyerahkan laporan bulanan dari Pustu dan Poskesdes kepada masing-
masing pengelola upaya untuk diproses dalam pembuatan laporan bulanan
masing-masing upaya.
Lampiran 2
URAIAN TUGAS PIHAK-PIHAK TERKAIT
UPT PUSKESMAS SEBANGAU
NO Pihak Terkait Tugas Uraian Kegiatan
1. Camat Koordinator Linsek Memerintah /
memfasilitasi
2. Kapolsek Meminta visum o Berkoordinasi dalam
kepuskesmas, kegiatan Penyuluhan
membantu dalam dan penanganan
sosialisasi Nafza dan NAPZA
o Bersama-sama
PSN
melaksanakan PSN
(Pemberantasan
Sarang Nyamukl)
o Meminta puskesmas
untuk melakukan visum
3 KUA Bekerja sama dalam Membantu
Pelayanan Calon pemeriksaan calon
pengantin pengantin dan
memberikan edukasi
calon pengantin
tentang kb
4. UPTD Pendidikan UKS/UKGS Mengijinkan dan
bekerjasama
5. Kepala Desa Bekerjasama dalam Mengijinkan dan
kegiatan yang bekerjasama dalam
diadakan puskesmas kegiatan yang
diadakan puskesmas
6. Pustu Bekerjasama dalam Membantu kegiatan
kegiatan puskesmas Puskesmas
7. Kader Membantu kegiatan o Membantu di posyandu
puskesmas o Membantu diposbindu
o Kegiatan lainnya yang
diadakan didesa

Anda mungkin juga menyukai