7 Januari Pembahasan pengusulan visi, misi, tata nilai dan moto puskesmas
Lokmin int a) Visi
Menjadi Puskesmas dengan Pelayanan Bermutu untuk
Mewujudkan Masyarakat Sebangau Sehat
b) Misi
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan secara merata serta
dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat
c) Tujuan
Mewujudkan pelayanan kesehatan yang dapat dijangkau oleh
seluruh masyarakat
d) Motto
KERJA MANTAP
e) Tata Nilai
f) Visi
Menjadi Puskesmas dengan Pelayanan Bermutu untuk
Mewujudkan Masyarakat Sebangau Sehat
g) Misi
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan secara merata serta
dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat
h) Tujuan
Mewujudkan pelayanan kesehatan yang dapat dijangkau oleh
seluruh masyarakat
i) Motto
KERJA MANTAP
j) Tata Nilai
Lampiran 1
PERATURAN INTERNAL
1. Jam kerja UPT Puskemas Sebangau :
Hari Senin-Kamis : 07.30 WIB – 13.00 WIB
Hari Jumat : 07.30 WIB – 10.30 WIB
Hari Sabtu : 07.30 WIB – 12.00 WIB
2. Jam pelayanan Puskesmas
Hari Senin-Kamis : 07.30 WIB – 11.00 WIB
Hari Jumat : 07.30 WIB – 09.30 WIB
Hari Sabtu : 07.30 WIB – 10.00 WIB
3. Jam pelayanan Ruang Tindakan sama dengan jam kerja Puskesmas
4. Seragam dinas
Senin : PDH dan untuk staf perempuan berjilbab menggunakan
jilbab
merah hati
Selasa : PDH dan untuk staf perempuan berjilbab menggunakan
jilbab
krem
Rabu : Baju putih,celana dan rok berwarna hitam, untuk staf
perempuan berjilbab menggunakan jilbab berwarna merah
muda
Kamis : Baju adat dan untuk staf perempuan berjilbab
menggunakan
Jilbab kuning
Jumat : Baju olah raga dan untuk staf perempuan berjilbab
Menggunakan Jilbab berwarna hijau pupus
Sabtu : Batik Puskesmas,celana dan rok berwarna gelap dan staf
Perempuan berjilbab menggunakan jilbab berwarna merah
Bata.
5. Kegiatan briefing dilaksanakan sesuai dengan aturan brefing yang telah ditentukan
di UPT Puskesmas Sebangau.
6. Setiap staf puskesmas yang tidak masuk kerja atau tidak mengikuti briefing pagi
/siang wajib memberitahukan kepada Kepala Puskesmas.
Sedangkan untuk Kepala Puskesmas yang tidak hadir harus memberitahukan
kepada Kepala Tata Usaha atau Kepala briefing pada hari tersebut.
Untuk briefing pagi yang tidak masuk akan dicatat langsung di dalam absensi
(ijin,sakit atau alfa)
Ijin briefing pagi disampaikan langsung ataupun melalui media
elektronik,tetapi untuk ijin briefing siang harus disampaikan langsung kepada
Kepala dan Ka.TU.
7. Bagi staf puskesmas yang tidak masuk kerja tanpa keterangan ditulis “Alfa” di
absensi .
8. Bagi staf puskesmas yang tidak mengikuti briefing pagi/siang tanpa keterangan
akan ditulis “Alfa” di absensi.
9. Staf puskesmas yang meninggalkan kantor selama jam pelayanan harus dengan
alasan yang jelas dan memberitahukan kepada penanggung jawab masing masing
upaya, Kepala Tata Usaha dan Kepala Puskesmas.
10. Kepala Puskesmas dan staf yang tidak masuk kerja harus menunjuk pengganti
dan disampaikan kepada Ka.TU untuk dibuatkan surat pendelegasian wewenang
pelimpahan tugas.
11. Apabila Kepala Puskesmas mempunyai agenda perjalanan dinas atau cuti, Kepala
akan memberitahukan kepada seluruh staff dan bagi staf puskesmas yang ingin
ijin lebih dari 3 hari atau ingin cuti segera memberitahukan kepada Kepala
sebelum Kepala ijin atau cuti.
12. Alur ijin lebih dari 3 hari atau cuti mengikuti jenjang struktur organisasi dan
memberitahukan 1 minggu sebelum ijin atau cuti, kecuali untuk kepentingan
mendesak.
13. Pengumpulan laporan Pustu dan Poskesdes diserahkan kepada Penanggung
Jawab Jejaring tanggal 25 setiap bulan.
14. Pengumpulan laporan program diserahkan kepada Ka.TU tanggal 27 setiap bulan.
15. Setiap tanggal 28,Ka.TU menyerahkan laporan kepada Kepala Puskesmas untuk
di evaluasi bersama penanggung jawab upaya.
16. Rapat lokakarya mini bulanan puskesmas dilaksanakan setiap tanggal 2 di bulan
berikutnya, pengecualian hari libur atau hari jumat dipindah ke hari kerja satu hari
setelahnya.
17. Staf Puskesmas yang sudah 2 kali dalam satu bulan tidak masuk kerja tanpa
keterangan/alfa mendapatkan teguran secara lisan dari Kepala Puskesmas.
18. Staf Puskesmas yang ijin kerja nya lebih dari 2 kali dengan alasan yang tidak
urgensi/mendesak (sakit,anak sakit atau dapat musibah) akan diberikan teguran
secara lisan oleh Kepala Puskesmas.
19. Staf Puskesmas yang menggunakan fasilitas kesehatan baik rumah dinas dan
kendaraan bermotor,wajib mengelola pemeliharaan barang secara pribadi tidak
dibebankan kepada Puskesmas.
20. Staf Puskesmas yang cuti,menyerahkan kendaraan dinas atau pun barang
inventaris ke Bendahara barang.
21. Pemberian reward oleh Kepala Puskesmas pada akhir tahun,dengan kriteria :
Staf dengan absensi kehadiran terbanyak
Staf dengan absensi kehadiran sedikit
Pengelola upaya terbaik,dengan kriteria :
Kelengkapan dokumen
Kelengkapan sarana prasarana kegiatan
Monitoring dan evaluasi kegiatan berkesinambungan
Capaian yang diperoleh