JARINGAN PERIODONTAL
terdiri dari gingiva, sementum, ligamen periodontal, dan tulang alveolar. Gingiva
adalah bagian dari jaringan periodontal yang menutupi tulang alveolar rahang atas
dan rahang bawah. Gingiva sehat mempunyai ciri berwarna coral pink, tekstur
stippling, berbentuk tajam seperti kerah baju dan konsistensi kenyal. ). Pada area
gingiva bebas terdapat sulkus gingiva yaitu celah dangkal yang mengelilingi gigi
dan dibatasi oleh dinding sebelah dalam dari gingiva bebas, permukaan gigi dan
bagian koronal dari epitel cekat. Sulkus gingiva merupakan kondisi normal, tetapi
bila diperdalam oleh migrasi apikal dari epitelium junctional dan ditambah
periodontal.1
tulang. Akar gigi berhubungan dengan soketnya pada tulang alveolar melalui
struktur jaringan ikat yang dapat dianggap sebagai ligamen. Ligamen periodontal
tidak hanya menghubungkan gigi ke tulang rahang tetapi juga menopang gigi pada
1
PENYAKIT PERIODONTAL
1. Faktor lokal, merupakan faktor yang berasal dari lingkungan rongga mulut,
a. Faktor Iritasi
ortodonsi.
periodontal, sehingga mudah terpengaruh efek dari faktor lokal. Resistensi yang
rendah berakibat pada munculnya gangguan atau kerusakan fungsi dan struktur
2
Periodontitis
perlahan dan
Faktor Primer : iritasi bakteri. Menurut teori non-spesifik murni bakteri mulut
terkolonisasi pada leher gingiva untuk membentuk plak pada keadaan tidak ada
mempunyai jumlah plak yang cukup besar yang sudah berlangsung lama tanpa
Faktor Sekunder : lokal atau sistemik. Beberapa faktor lokal pada lingkungan
3
Faktor Lokal: Restorasi overhanging, Kavitas karies, Tumpukan sisa makanan,
Geligi tiruan sebagian yang desainnya tidak baik, Pesawat ortodonti, Susunan
gigi geligi yang tidak teratur, Kurangnya seal bibir atau kebiasaan bernapas
Klasifikasi Periodontitis
Tipe ini adalah tipe periodontitis yang berjalan lambat, terjadi pada 35
tahun keatas. Kehilangan tulang berkembang lambat dan didominasi oleh bentuk
horizontal. Faktor etiologi utama adalah faktor lokal terutama bakteri gram
negatif. Tidak ditemukan kelainan sel darah dan disertai kehilangan tulang
Periodontitis prepubertas, Tipe ini adalah tipe yang terjadi setelah erupsi gigi
sulung. Terjadi dalam bentuk yang terlokalisir dan menyeluruh. Tipe ini
klasik ditandai dengan kehilangan tulang vertikal yang hebat pada molar
pertama tetap, dan mungkin pada insisif tetap. Biasanya, akumulasi plak
sedikit dan mungkin tidak terlihat atau hanya sedikit inflamasi yang terjadi.
Predileksi penyakit lebih banyak pada wanita dengan perbandingan wanita &
pria.
4
3. Periodontitis yang berkembang cepat
Ditandai dengan resorbsi tulang alveolar yang hebat, mengenai hampir seluruh
gigi. Bentuk kehilangan yang terjadi vertikal atau horizontal, atau kedua-duanya.
iritan lokal yang ada. Penyakit ini dikaitkan dengan penyakit sistemik (seperti
diabetes melitus, sindrom down, dan penyakit-penyakit lain), tetapi dapat juga
a. Tipe A : terjadi antara umur 14-26 tahun. Ditandai dengan kehilangan tulang
b. .Tipe B : ditandai dengan kehilangan tulang dan perlekatan epitel yang cepat
ulseratif nekrosis akut dalam jangka waktu lama, yang tidak dirawat atau dirawat
tetapi tidak tuntas. Pada tipe ini terjadi kerusakan jaringan di interproksimal,
membentuk lesi seperti kawah, baik pada jaringan lunak mapun tulang alveolar.
KURETASE
berada pada dinding saku periodontal. Kuretase gingival yaitu mengambil jaringan
inflamasi pada gingiva lateral ke dinding poket dan junctional epitelium. Kuretase
5
sub gingival yaitu mengambil jaringan inflamasi dari apikal ke junctional epitelium
Indikasi kuretase :
(4-5 mm)
inflamasi sebelum penyingkiran saku dengan tehnik bedah lain, atau pada pasien
• Kelainan mucogingiva karena gingiva / mukosa yang rapuh dan tipis mudah
sobek
Alat-alat Kuretase
Kuret dibedakan atas dua tipe: kuret universal dan kuret khusus (area-specific / Gracey
6
1. Kuret universal dapat digunakan pada semua daerah dan sisi/permukaan, sisi pemotong
pada kuret universal ganda. Kuret melengkung ke arah atas. Permukaan mata pisau
2. Kuret gracey hanya pada daerah dan sisi tertentu sedangkan pada kuret khusus tunggal.
Kuret melengkung kearah atas dan samping. Mata pisau kuret membentuk sudut 60°
Curret Gracey:
d. Curret gracey no 7-8, 9-10 : untuk gigi posterior fasial dan lingual.
7
Gambar. Penggunaan curretes untuk kalkulus subgingiva
Tahapan Kuretase
Lakukan anestesi lokal untuk mengatasi rasa sakit dan adanya perdarahan
Lakukan root planing dan pembuangan jaringan granulasi pada : Epitel lining
Daerah operasi diirigasi dengan larutan garam fisiologis atau H2O2 3% untuk
Dinding gingiva ditekan dengan jari 1-2 menit agar terbentuk gumpalan darah
dengan baik
8
Bila perlu dapat digunakan periodontal pack
KESIMPULAN
berada pada dinding saku periodontal. Kuretase gingival yaitu mengambil jaringan
inflamasi pada gingiva lateral ke dinding poket dan junctional epitelium. Kuretase
sub gingival yaitu mengambil jaringan inflamasi dari apikal ke junctional epitelium
9
DAFTAR PUSTAKA
1. Newman MG, Takei HH, Klokkevold PR, Carranza FA. Carranza’s clinical
10