318
Jurnal Kedokteran 2020,9(4):317-322
ISSN 2301-5977, e-ISSN 2527-7154
(teknis), etil asetat pa, kloroform, butanol, dicampur 1 ml DPPH dan diencerkan dengan 2
PVA, HPMC, metal paraben, propil paraben ml metanol.
aquades, dan vitamin C. a. Penentuan panjang gelombang
Satu ml larutan DPPH 100 μg/ml
Ekstraksi sampel dimasukan dalam tabung reaksi, ditambah
Ekstraksi lidah buaya dilakukan dengan 3 ml metanol, dihomogenkan, diinkubasi
metode maserasi dengan tiga pelarut yang selama 30 menit, kemudian ditentukan
berbeda, yaitu etanol, etil asetat dan n-heksan. optimumnya, diukur absorbansinya pada
Pembuatan ekstrak etanol 96% lidah buaya panjang gelombang 400-800 nm
dengan metode maserasi. Maserasi dilakukan b. Pengujian ekstrak dan vitamin C
dengan memasukkan 500 gram daun lidah Dua puluh lima mg masing-masing dari
buaya (Aloe vera L.) segar yang telah ketiga ekstrak lidah buaya dan vitamin c
diblender dalam bejana, ditambahkan 3000 ml dilarutkan masing-masing dalam 25 ml
etanol 96% dibiarkan selama 3 hari sambil metanol sehingga diperoleh konsentrasi
diaduk berulang-ulang. Ekstrak disaring 1000 μg/ml, dilakukan pengenceran
dengan kain flannel dan diuapkan sampai sehingga diperoleh larutan dengan
alkohol hilang dengan rotary evaporator. konsentrasi 10 μg/ml, 20 μg/ml, 30 μg/ml,
Perlakuan yang sama dilakukan pada etil asetat 40 μg/ml dan 50 μg/ml. Larutan tersebut
dan n-heksan. kemudian diencerkan dengan metanol
hingga 10 mL. Dua ml masing-masing
Uji flavonoid konsentrasi larutan sampel dimasukan
Masing-masing maserat ditotolkan pada dalam tabung reaksi ditambah 2 ml DPPH
lempeng KLT dan disemprot dengan pereaksi 100 μg/ml, larutan dihomogenkan dengan
AlCl3. Elusi dilakukan menggunakan cara digojok, kemudian diinkubasi selama
perbandingan eluen etil asetat: N-heksan (8:2) 30 menit. Masing-masing larutan diukur
untuk ekstrak N-heksan, eluen butanol:asam absorbansinya pada keadaan optimal
asetat: air (5:1:4), ekstrak etil asetat c. Analisis data
menggunakan eluen kloroform:etil Data hasil absorbansi masing-masing
asetat:butanol (5:4:1) yang memberikan profil sampel digunakan untuk mencari
KLT yang terbaik. Analisis pola kromatografi %inhibisinya. %inhibisi digunakan untuk
lapis tipis menunjukkan adanya senyawa mencari nilai IC50 menggunakan regresi
flavonoid dengan penampak bercak AlCl3 yang linier.
ditandai dengan warna kuning dan
berfluorosensi kuning jika dilihat di lampu uv Formulasi
366. Formulasi gel masker peel off dibuat sebanyak
4 formula sesuai dengan tabel 1.
Uji antioksidan
Uji aktivitas antioksidan dilakukan
dengan menggunakan prosedur Blois, yaitu
absorbansi yang dihitung dari 1 ml sampel
319
Jurnal Kedokteran 2020,9(4):317-322
ISSN 2301-5977, e-ISSN 2527-7154
Evaluasi sediaan
Uji Antioksidan
a. Uji Organoleptis
Tabel 2. Nilai IC50
Ambil dan timbang sebanyak 0,1 gram, No Bahan Nilai IC50
amati bentuk, warna dan baunya, 1 Ekstrak etanol lidah buaya 49,03
kemudian catat hasil yang didapatkan. 2 Ekstrak etil asetat lidah 233,20
b. Uji pH buaya
Ambil secukupnya dan diukur 3 Ekstrak N-heksan lidah 511,54
buaya
menggunakan pH stick. Catat hasil yang 4 Vitamin C 4,06
didapatkan. Tabel 2 menunjukkan bahwa ekstrak
c. Uji Homogenitas etanol lidah buaya memiliki nilai IC50 49,03,
Ambil dan timbang sebanyak 0,1 gram, ekstrak etil asetat, yaitu 233,20 ppm, ekstrak n-
oleskan pada plat kaca transparan, lihat heksan 511,54 ppm, dan vitamin C, yaitu 4,06
secara visual apakah terdapat bagian yang ppm. Menurut klasifikasi Blois ekstrak etanol
tidak tercampurkan dengan baik, catat tergolong dalam antioksidan kuat, ekstrak etil
hasil yang didapatkan. asetat dan n-heksan tergolong dalam
d. Uji Daya Sebar Gel antioksidan lemah, dan vitamin C tergolong
Ambil dan timbang sebanyak 1 gram, antioksidan kuat. Perbedaan nilai IC50 ekstrak
letakkan di atas plat kaca, tutup dengan etanol lidah buaya ini dapat disebabkan oleh
plat kaca lain, dan ukur dan dicatat penggunaan pelarut dalam analisis.
diameter penyebarannya pada saat tidak
ditambahkan beban, ditambah beban 50, Formulasi dan Evaluasi Sediaan
100, dan 150 gram. Eksipien yang digunakan dalam formula
masker peel-off ini, yaitu PVA, HPMC,
Propilenglikol, Metil paraben, Propil paraben
320
Jurnal Kedokteran 2020,9(4):317-322
ISSN 2301-5977, e-ISSN 2527-7154
322