ABSTRAK
Manusia mempunyai warna kulit yang berbeda akibat perbedaan jumlah melanin. Proses
pembentukan melanin terjadi akibat sejumlah enzim, hormon, oksigen, mineral, serta sinar
ultraviolet. Kelebihan jumlah melanin dapat menyebabkan terjadinya hiperpigmentasi yang
dapat merusak penampilan kulit. Penggunaaan bahan pencerah kulit sintetis dapat
membahayakan kulit. Penelitian bahan-bahan pencerah kulit dari alam terus dilakukan karena
efek samping bahan kimia yang berbahaya bagi kulit. Buah stroberi merupakan suatu
antioksidan. Pada penelitian ini mencoba menguji aktivitas tabir surya dan inhibitor tirosinase
secara in vitro dari ekstrak etanol buah stroberi segar dengan menggunakan metode
spektrofotometer. Dari penelitian yang dilakukan, hasil uji menunjukkan bahwa ekstrak etanol
buah stroberi mengandung metabolit sekunder flavonoid, senyawa fenolik dan saponin.
Kandungan senyawa fenolik total 1755 mg SAG/100 gram ekstrak dengan kapasitas
antioksidan sebesar 6,23%. Pada konsentrasi ekstrak 0,6 mg/mL telah didapatkan nilai SPF
lebih dari 15 yaitu 26,853. Aktivitas inhibisi tirosinase diperoleh nilai IC50 sebesar 662,096
μg/mL. Ekstrak etanol buah stroberi memiliki potensi sebagai tabir surya dan inhibitor
tirosinase.
Kata Kunci: Stroberi; antioksidan; tabir surya; inhibitor tyrosinase
35
FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi, 11(1): 35-42
extract of more than 15 found at a concentration of 0.6 mg/mL extract was 26.853. The
tyrosinase enzyme inhibitory activity of ethanol extract of strawberries obtained IC50 values of
662.096 μg/mL. Ethanol extract of strawberry fruit has the potential as a sunscreen and
tyrosinase inhibitor.
Keywords: Strawberry; antioxidant; sunscreen; tyrosinase inhibitor
36
Ekstrak Etanol ... (Widyastuti & Primagara, E.)
37
FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi, 11(1): 35-42
38
Ekstrak Etanol ... (Widyastuti & Primagara, E.)
39
FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi, 11(1): 35-42
60
persentase inhibisi
50
40
30
20 y = 0,0719x - 2,3953
R² = 0,9902
10
0
0 200 400 600 800 1000
konsentrasi µg/mL
Tabir surya dapat memberikan didapat pada Tabel 3 dibuat suatu persamaan
perlindungan terhadap radiasi sinar UV regresi (Gambar 1).
secara terus menerus, tanpa perlindungan Nilai IC50 didapatkan dari kurva
tabir surya dapat menyebabkan terjadinya hubungan antara konsentrasi inhibitor
peningkatan jumlah melanin pada kulit yang (ekstrak etanol buah stroberi) terhadap persen
menyebabkan kulit menjadi gelap. inhibisi, sehingga diperoleh persamaan
Pembentukan melanin pada kulit melalui regresinya berupa y = 0,0719x – 2,3953.
proses melanogenesis yang melibatkan Pengujian aktifitas inhibisi enzim tirosinase
enzim tirosinase dengan adanya substrat L- ekstrak etanol buah stroberi dilakukan untuk
DOPA dimana menghasilkan dopakuinon, mendapatkan nilai IC50 dari ekstrak etanol
dan diubah secara autooksidasi menjadi buah stroberi. IC50 bertujuan untuk
dopakrom (pigmen orange menjadi merah) mengetahui konsentrasi sampel yang mampu
yang selanjutnya akan menghasilkan menghambat aktifitas enzim tirosinase
melanin, pigmen pada kulit yang sebanyak 50%. Berdasarkan hasil
menyebabkan warna kulit menjadi lebih perhitungan diperoleh nilai IC50 ekstrak
gelap (Kim & Uyama, 2005). Pembentukan stroberi sebesar 662,096 μg/mL. Hal ini
melanin abnormal akan menyebabkan menunjukkan bahwa ekstrak etanol buah
timbulnya flek hitam pada kulit. Tirosinase stroberi (Fragaria x ananassa Duchesne ex
adalah enzim utama dari jalur sintetik Rozier) memiliki potensi sebagai inhibisi
melanin dalam melanosit. Oleh karena itu, enzim tirosinase. Inhibitor tirosinase telah
penghambatan enzim metabolik melanosit digunakan sebagai bahan penting pada
seperti tirosinase bisa menjadi strategi sediaan kosmetik untuk mencerahkan kulit.
penting untuk menghambat proses
melanogenesis pada kulit (Chang, 2009). KESIMPULAN
Penghambatan aktivitas enzim Ekstrak etanol buah stroberi (Fragaria
tirosinase dapat diketahui dengan terjadinya x ananassa Duchesne ex Rozier)
pengurangan konsentrasi dopakrom yang mengandung metabolit sekunder flavonoid,
terbentuk. Pada penelitian ini dopakrom yang senyawa fenolik, dan saponin. Pada
terbentuk di ukur absorbansinya konsentrasi ekstrak 1mg/mL diperoleh
menggunakan spektrofotometer UV-Vis kandungan senyawa fenolik total 1755 mg
pada λmax 479 nm. Penghambatan aktivitas GAE/100 gram ekstrak dengan kapasitas
enzim tirosinase oleh ekstrak etanol buah antioksidan sebesar 6,23%. Pada konsentrasi
stroberi ditunjukkan pada Tabel 3. Hasil yang ekstrak 0,6 mg/mL telah didapatkan nilai
SPF lebih dari 15 yaitu 26,853. Aktivitas
40
Ekstrak Etanol ... (Widyastuti & Primagara, E.)
inhibisi tirosinase diperoleh nilai IC50 sebesar mechanism and perspective. Cellular
662,096 μg/mL. and Molecular Life Sciences, 62,
1707–1723.
DAFTAR PUSTAKA Kovačević, D. B., Levaj, B., & Dragovic-
Aaby, K., Skrede, G., & Wrolstad, R. E. Uzelac, V. (2009). Free radical
(2005). Phenolic composition and scavenging activity and phenolic
antioxidant activities in flesh and content in strawberry fruit and jam.
achenes of strawberries (Fragaria Agriculturae Conspectus Scientificus,
ananassa ). Journal of Agricultural and 74(3), 155–159.
Food Chemistry, 53, 4032–4040. Mishra, A. K., Mishra, A., & Chattopadhyay,
Amini, G., Irian, S., Majd, A., & Mehrabian, P. (2011). Herbal cosmeceuticals for
S. (2013). Antioxidant effects of photoprotection from Ultraviolet B
strawberry fruits at two phenological radiation: A review. Tropical Journal
stages. Journal of Herbal Drug, 4(2), of Pharmaceutical Research, 10(3),
63–68. 351–360.
Banjarnahor, S. D. S., & Artanti, N. (2014). Molyneux, P. (2004). The use of the stable
Antioxidant properties of flavonoids. free radical diphenylpicrylhydrazyl (
Med J Indones, 23(4), 239–244. DPPH ) for estimating antioxidant
Chang, T. (2009). An updated review of activity. Songklanakarin Journal of
tyrosinase inhibitors. International Science and Technology, 26(2), 211–
Journal of Molecular Sciences, 10, 219.
2440–2475. Nur, S., Rumiyati, & Lukitaningsih, E.
D’Mello, S. A. N., Finlay, G. J., Baguley, B. (2017). Skrining aktivitas antioksidan,
C., & Askarian-Amiri, M. E. (2016). antiaging dan penghambatan tirosinase
Signaling pathways in melanogenesis. dari ekstrak etanolik dan etil asetat
International Journal of Molecular daging buah dan kulit buah langsat
Sciences, 17(7), 1–18. (Lansium domesticum Corr) secara in
Dutra, E. A., Oliveira, D. A. G. da C., vitro. Traditional Medicine Journal,
Hackman, E. R. M. K., & Santoro, M. 22(1), 63–72.
I. R. M. (2004). Determination of sun Panico, A. M., Garufi, F., Nitto, S., Di
protection factor (SPF) of sunscreens Mauro, R., Longhitano, R. C., Magrì,
by ultraviolet spectrophotometry. G., Guidi, G. De. (2009). Antioxidant
Brazilian Journal of Pharmaceutical activity and phenolic content of
Sciences, 40(3), 381–385. strawberry genotypes from Fragaria x
Ho, T. Y. (2001). Sunscreens : Is looking at ananassa. Pharmaceutical Biology,
sun protection factor enough ? Hong 47(3), 203–208.
Kong Dermatology & Venereology Saewan, N., & Jimtaisong, A. (2013).
Bulletin, 9(3), 100–108. Photoprotection of natural flavonoids.
Huang, W., Zhang, H., Liu, W., & Li, C. Journal of Applied Pharmaceutical
(2012). Survey of antioxidant capacity Science, 3(09), 129–141.
and phenolic composition of blueberry Shimogaki, H., Tanaka, Y., Tamai, H., &
, blackberry , and strawberry in Masuda, M. (2000). In vitro and in vivo
Nanjing. Biomedicine & evaluation of ellagic acid on
Biotechnology, 13(2), 94–102. melanogenesis inhibition.
Kim, Y., & Uyama, H. (2005). Cellular and Internasional Journal of Cosmetic
molecular life sciences tyrosinase Science, 22, 291–303.
inhibitors from natural and synthetic Suryanto, E., Momuat, L. I., Yudistira, A., &
sources : structure , inhibition Wehantouw, F. (2013). The evaluation
41
FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi, 11(1): 35-42
42