ABSTRAK
1126
Media Farmasi Indonesia Vol 11 No 2
1127
Media Farmasi Indonesia Vol 11 No 2
1128
Media Farmasi Indonesia Vol 11 No 2
Uji Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan tanaman yang digunakan pada penelitian
Pengujian ini dilakukan pada sampel berasal dari tanaman yang dimaksud,
ekstrak metanol, fraksi kloroform, fraksi n- sehingga kemungkinan timbulnya kesalahan
heksana dan fraksi air. Konsentrasi sampel dalam pengumpulan bahan penelitian dapat
yang digunakan adalah 1 mg/ml dalam dihindari. Identifikasi dan determinasi
metanol 70%, kecuali pada uji saponin tanaman mangkokan dilakukan di
digunakan sampel utuh tanpa pengenceran Laboratorium Biologi Farmasi, Fakultas
dan hanya dilakukan pada identifikasi Farmasi UGM.
menggunakan reagen kimia. Pengujian Daun mangkokan segar dicuci
fitokimia dilakukan menggunakan reagen hingga bersih untuk menghilangkan kotoran
kimia dan secara kromatografi lapis tipis yang menempel, selanjutnya dilakukan
(KLT) untuk membuktikan adanya senyawa pengeringan dengan dengan tujuan
aktif alkaloid, flavonoid, saponin, dan fenol mengurangi kadar air pada daun.
pad sampel sesuai dengan Depkes RI Pengeringan dilakukan dengan cara
(1995). pemanasan tidak langsung dengan ditutup
Penentuan aktivitas antioksidan kain hitam, agar panas tidak merusak
dilakukan menggunakan metode senyawa aktifnya.
penangkapan radikal DPPH (Sunarni, 2005) Simplisia yang telah kering disortasi,
dan menggunakan metode tiosianat yang tujuannya untuk memisahkan benda – benda
dimodifikasi sesuai dengan Yen et al. asing seperti bagian – bagian tanaman yang
(1998). tidak dibutuhkan dan pengotor lain,
termasuk daun yang busuk atau berjamur,
HASIL DAN PEMBAHASAN untuk menghindari kualitas daun kering
Penyiapan Simplisia yang buruk. Simplisia yang telah disortir
Tanaman yang digunakan pada kemudian dihaluskan menggunakan blender
penelitian ini adalah tanaman mangkokan hingga menjadi serbuk dan disimpan di
(Polyscias scutellaria (Burn.f.)Fosberg), dalam wadah yang bersih, kering dan
sedangkan bagian tanaman yang digunakan terlindung cahaya untuk mencegah
adalah daun. kerusakan dan penurunan mutu simplisia.
Determinasi dilakukan terlebih
dahulu untuk memperoleh kepastian bahwa
1129
Media Farmasi Indonesia Vol 11 No 2
1130
Media Farmasi Indonesia Vol 11 No 2
Aktivitas Antioksidan Tiosianat adanya ion tiosianat yang dapat dilihat pada
Pengukuran aktivitas antioksidan Gambar 1. Ion tiosianat tersebut dapat
yang dilakukan dengan metode feritiosianat dideteksi dan diukur absorbansinya pada
didasarkan pada terbentuknya peroksida panjang gelombang 500 nm. Semakin tinggi
lemak yang merupakan hasil oksidasi asam absorbansi menunjukkan semakin tingginya
linoleat. Peroksida lemak ini akan jumlah peroksida, yang berarti oksidasi
mengoksidasi ion fero menjadi feri asam linoleat semakin tinggi (Lestario et al.,
membentuk kompleks feritiosianat karena 2005).
Analisis ekstrak metanol dan ragam karena adanya komponen antioksidan seperti
jenis fraksi memberikan pengaruh nyata komponen lignan, polifenol, dan tokoferol.
terhadap aktivitas antioksidan. Prinsip Larutan sampel yang berisi etanol
pengujian dengan menggunakan metode dan asam linoleat kemudian diinkubasi
tiosianat adalah pengukuran aktivitas dalam keadaan gelap pada suhu 36ºC selama
antioksidan dalam menghambat 24 jam dan 72 jam. Proses oksidasi asam
terbentuknya senyawa-senyawa radikal yang linoleat dikatalisis oleh cahaya, suhu, pH,
bersifat reaktif. Pada metode tiosianat ini, oksigen, ion logam dan radikal lipid. Oleh
asam linoleat dimasukkan dalam tabung karena itu, inkubasi asam linoleat
Eppendorf yang berisi etanol yang mana dikondisikan pada suhu tinggi agar dapat
pada penelitian ini sumber asam linoleat mengkatalisis oksidasi asam linoleat.
yang digunakan berasal dari minyak wijen. Inkubasi bertujuan agar asam linoleat dalam
Asam linoleat merupakan asam sampel mengalami oksidasi, dimana
lemak tak jenuh dengan dua ikatan rangkap semakin lama waktu inkubasi maka nilai
yang mudah mengalami oksidasi absorbansi semakin meningkat.
menghasilkan peroksida aktif. Salah satu Setelah diinkubasi larutan sampel
karakteristik minyak wijen adalah memiliki ditambahkan larutan FeSO4 dan NH4SCN.
stabilitas oksidatif yang tinggi. Hal ini Penggunaan larutan tersebut bertujuan agar
peroksida ini dapat mengoksidasi ion fero
1131
Media Farmasi Indonesia Vol 11 No 2
1132
Media Farmasi Indonesia Vol 11 No 2
air yang bersifat polar ternyata lebih mampu hidrazin dan senyawa bukan radikal yaitu
melindungi asam linoleat. DPP Hidrazin yang stabil (Pokorni et al.,
2001). Uji aktivitas antioksidan ini
Aktivitas Antioksidan Dengan membandingkan nilai IC50 (Inhibitory
Penangkapan Radikal DPPH Concentration 50) dari ekstrak metanol,
Senyawa 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil fraksi kloroform, fraksi n-heksana, fraksi air,
bereaksi dengan senyawa antioksidan dan flavonoid Rutin yang dapat dilihat pada
melalui pengambilan atom hidrogen dari Tabel 3. Menurut Ariyanto (2006) suatu
senyawa antioksidan untuk mendapatkan sampel dikatakan memiliki aktivitas
pasangan elektron, yang mana akan antioksidan sangat kuat apabila nilai IC50 <
menghasilkan bentuk tereduksi difenil pikril 50 ppm.
1133
Media Farmasi Indonesia Vol 11 No 2
1134
Media Farmasi Indonesia Vol 11 No 2
Structural Similarity and Aromatic Susanti, A.D., Ardiana, D., Gumelar, G.P.,
Interactions as a Common Inhibition Bening, Y.G., 2012, Polaritas Pelarut
Mechanism, Chemical Biology & Sebagai Pertimbangan Dalam
Drug Design, 67 (1), 27-37. Pemilihan Pelarut Untuk Ekstraksi
Prakash, A., Rigelhof, F., Miller E, 2001, Minyak Bekatul Dari Bekatul
Antioxidant Activity, Medallion Varietas Ketan (Oriza sativa
Laboratories, Minnesota. glantinosa), Simposium Nasional
Robles R., Palomino N., Robles A., 2001, RAPI XI FT UMS ISSN : 1412-
Oxidative stress in the neonate, Early 9612.
Human Development, 65, S75-S81. Tjitrosoepomo, G., 1991, Taksonomi
Sarastani, D., Suwarna T.S., Muchtadi, T.R., Tumbuhan Spermatophyta,
Fardiaz, D., Apriyanto, A., 2002, Yogyakarta : UGM.
Aktivitas Antioksidan Ekstrak dan Yen, G.C., Cheng, H., Duh, P.D., 1998,
Fraksi Ekstrak Biji Atung, Jurnal Extraction and identification of an
Teknologi dan Industri Pangan, 13 antioxidative component from Jue
(2), 149-156. Ming Zi (Cassia tora L.), Journal of
Sudjadi, 1986, Metode Pemisahan, UGM Agricultural and Food Chemistry,
Press, Yogyakarta. 46, 820-824.
Sunarni, T., 2005, Aktivitas antioksidan Youngson, R., 2005, Antioksidan : Manfaat
penangkap radikal bebas beberapa Vitamin C dan E bagi Kesehatan,
kecambah dari biji tanaman familia diterjemahkan oleh Susi Purwoko,
papilionaceae, Jurnal Farmasi Jakarta : Arcan.
Indonesia, 2 (2), 53-61.
1135