Anda di halaman 1dari 53

1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN

SOAL DAN PEMBAHASAN


SIMULASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
SIMULASI UNBK-2019 [SMA/MA]

Tingkatan : SMA/MA Paket : PAKET-02

Mata Pelajaran : KIMIA Jurusan : IPA

No. Soal

1 Perhatikan ilustrasi kedua ion berikut:

ion M2+ ion N–

Data berikut yang paling sesuai dengan ilustrasi ion yang disajikan adalah….

A.
Unsur Golongan Periode Harga keempat Bilangan Kuantum Elektron Terakhir yang Diisikan

M VIII A 2 n = 2; = 1; m = + 1; s = – ½

B.
Unsur Golongan Periode Harga keempat Bilangan Kuantum Elektron Terakhir yang Diisikan

N VII A 3 n = 3; = 1; m = 0; s = – ½

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 1/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

C.
Unsur Golongan Periode Harga keempat Bilangan Kuantum Elektron Terakhir yang Diisikan

M II A 3 n = 3; = 0; m = – 1; s = + ½

D.
Unsur Golongan Periode Harga keempat Bilangan Kuantum Elektron Terakhir yang Diisikan

N VIII A 3 n = 3; = 1; m = + 1; s = – ½

E.
Unsur Golongan Periode Harga keempat Bilangan Kuantum Elektron Terakhir yang Diisikan

M VIII A 2 n = 2; = 1; m = – 1; s = + ½

PEMBAHASAN : KUNCI B

Unsur M

Jumlah elektron ion M2+ = 10

Jumlah elektron unsur M = 12

Konfigurasi unsur M: 1s2 2s2 2p6 3s2

elektron valensi = 2; golongan: IIA; periode: 3

Harga keempat bilangan kuantum elektron terakhir yang diisikan: n = 3; = 0; m = 0; s = – ½


Unsur N

Jumlah elektron ion N– = 18

Jumlah elektron unsur N = 17

Konfigurasi unsur N: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5

elektron valensi = 7; golongan: VIIA; periode: 3


http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 2/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Harga keempat bilangan kuantum elektron terakhir yang diisikan: n = 3; = 1; m = 0; s = – ½

Perhatikan notasi unsur Y dan N berikut:

Apabila keduanya bersenyawa, jenis ikatan kimia yang terbentuk, senyawa yang dihasilkan, beserta sifat fisiknya dalam air berturut – turut
adalah….

A. Ionik, YN3, menghantarkan listrik

B. Kovalen non polar, Y2N3, tidak menghantarkan listrik

C. Ionik, Y3N2, menghantarkan listrik

D. Kovalen polar, Y2N3, menghantarkan listrik


2

E. Ionik, Y2N3, menghantarkan listrik

PEMBAHASAN : KUNCI E

Konfigurasi elektron unasur Y dan N:

13 Y: 2 . 8 . 3 (cenderung melepas 3 elektron agar stabil)

8N: 2 . 6 (cenderung menangkap 2 elektron agar stabil)

Keduanya membentuk ikatan ion/ionik Y2N3.

Sifat fisik senyawa yang berikatan ionik:

1. Dapat menghantarkan listrik dalam larutannya/bersifat konduktor.

2. Memiliki titik didih dan titik leleh tinggi.

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 3/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
3
No. Unsur P yang berada pada golongan karbon berikatan dengan unsurSoal Q yang berada pada golongan halogen, apabila berikatan membentuk
senyawa yang memenuhi kaidah oktet, rumus kimia senyawa yang dihasilkan, jumlah PEI (Pasangan Elektron Ikatan), Pasangan Elektron
Bebas (PEB), dan bentuk molekul yang paling sesuai berturut – turut adalah….

A.
Senyawa PEI PEB Bentuk Molekul

PQ4 4 0 tetrahedral

B.
Senyawa PEI PEB Bentuk Molekul

PQ4 4 1 Tetrahedral terdistorsi

C.
Senyawa PEI PEB Bentuk Molekul

PQ3 3 0 trigonal planar

D.
Senyawa PEI PEB Bentuk Molekul

PQ3 3 1 Trigonal piramida

E.
Senyawa PEI PEB Bentuk Molekul

PQ4 2 2 Bentuk V

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 4/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

PEMBAHASAN : KUNCI A

Elektron valensi P: 4 (golongan karbon, IV A)

Elektron valensi Q: 7 (golongan halogen, VII A)

Keduanya berikatan kovalen menghasilkan senyawa PQ4 (memenuhi kaidah oktet).

Menurut teori VSEPR, tipe molekulnya: AX4


Keterangan:

A : atom pusat (unsur P)

X : PEI (Pasangan Elektron Ikatan): 4 buah

E : PEB (Pasangan Elektron Bebas): 0 buah


Bentuk molekul: tetrahedral

4 Perhatikan konfigurasi unsur X dan Y berikut:

X: 1s2 2s2 2p3

Y: 1s1

Apabila unsur X dan Y membentuk senyawa untuk mencapai kestabilan, maka rumus kimia senyawa yang dihasilkan beserta struktur Lewis
yang sesuai berturut – turut adalah….

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 5/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal
A.
Senyawa Struktur Lewis

XY

B.
Senyawa Struktur Lewis

XY2

C.
Senyawa Struktur Lewis

XY3

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 6/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

D.
Senyawa Struktur Lewis

XY3

E.
Senyawa Struktur Lewis

XY4

PEMBAHASAN : KUNCI C

Elektron valensi unsur X : 5

Elektron valensi unsur Y : 1

Senyawa yang dihasilkan: XY3 dengan struktur Lewis:

5 Perhatikan kurva titrasi larutan berikut:


http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 7/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Apabila diketahui beberapa indikator asam – basa beserta trayek pH dan warna berikut:

Indikator Trayek pH Trayek Warna

metil jingga 2,9 – 4,0 merah – kuning

metil merah 4,2 – 6,3 merah – kuning

bromtimol biru 6,0 – 7,6 kuning – biru

fenolftalein 8,3 – 10,0 tak berwarna – magenta

alizarin kuning 10,1 – 12 kuning – merah

Pasangan asam – basa, indikator yang sesuai, beserta perkiraan warna larutan yang dihasilkan berturut – turut adalah….

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 8/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal
A.
Pasangan Asam - Basa Indikator Warna Larutan

NaOH dan HCl bromtimol biru hijau

B.
Pasangan Asam - Basa Indikator Warna Larutan

CH3COOH dan KOH fenolftalein magenta

C.
Pasangan Asam - Basa Indikator Warna Larutan

NH4OH dan HCl metil merah jingga

D.
Pasangan Asam - Basa Indikator Warna Larutan

H2SO4 dan NaOH brom timol biru hijau

E.
Pasangan Asam - Basa Indikator Warna Larutan

HCl dan KOH fenolftalein jingga

PEMBAHASAN : KUNCI D

pH ekuivalen: 7 (larutan bersifat netral)

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 9/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Pasangan asam – basa yang sesuai untuk larutan dengan pH 7:


H2SO4 dan NaOH

Reaksi:

H2SO4 + 2NaOH à Na2SO4 + 2H2O

Garam yang bersifat netral

indikator yang paling sesuai: bromtimol biru

Perkiraan warna larutan: hijau.

6 Perhatikan data beberapa indikator berikut:

No Indikator Trayek pH Trayek Warna

1 metil jingga 2,9 – 4,0 merah – kuning

2 metil merah 4,2 – 6,3 merah – kuning

3 bromtimol biru 6,0 – 7,6 kuning – biru

4 fenolftalein 8,3 – 10,0 tak berwarna – magenta

5 alizarin kuning 10,1 – 12 kuning – merah

Apabila 4,1 gram CH3COONa (Ka CH3COOH = 1 x 10-5) dilarutkan dalam air hingga bervolume 500 mL, pernyataan berikut yang paling
sesuai mengenai hal tersebut adalah…..(Kw = 10-14; Ar C = 12; H = 1; O =16)

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 10/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

A. Larutan yang terbentuk merupakan penyangga dengan pH > 7, apabila ditetesi dengan fenolftalein akan menghasilkan perubahan
warna larutan dari jernih menjadi magenta

B. Larutan memiliki pH sebesar 5, sehingga akan menghasilkan warna jingga apabila ditetesi dengan metil merah

C. Larutan dapat terhidrolisis sebagian dan bersifat asam, sehingga indikator yang paling sesuai digunakan adalah metil jingga dan metil
merah

D. Indikator yang paling sesuai dengan larutan ini adalah metil merah, karena larutan terhidrolisis sebagian dengan pH = 5

E. Larutan memiliki pH sebesar 9, sehingga akan menghasilkan warna merah muda apabila ditetesi dengan fenolftalein

PEMBAHASAN : KUNCI E

Konsentrasi garam CH3COONa:

M = 0,1 M

pH garam CH3COONa (hidrolisis sebagian):

[OH–] = 10-5

pOH = 5

pH =9

Indikator yang paling sesuai untuk larutan dengan pH = 9 adalah fenolftalein dengan rentang pH = 8,3 – 10,0 (tak berwarna – magenta), sehingga apabila larutan ditetesi dengan
indikator fenolftalein akan menghasilkan warna merah muda.

7 Seorang siswa menimbang 3,65 gram cuplikan HCl dilarutkan dalam air hingga bervolume 500 mL, kemudian 40 mL dari larutan ini dititrasi dengan NaOH 0,2 M dan diperoleh data
sebagai berikut:
http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 11/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Percobaan Volume NaOH (mL)

1 22

2 18

3 20

Kadar HCl dalam cuplikan berdasarkan percobaan yang dilakukan tersebut adalah….(Ar H = 1; Cl = 35,5)

A. 10%

B. 50%

C. 65%

D. 75%

E. 80%

PEMBAHASAN : KUNCI B

Menentukan Konsentrasi HCl dalam cuplikan awal:

M M = 0,2 M
Titrasi asam dan basa:

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 12/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Kadar HCl dalam cuplikan:

Kadar HCl dalam cuplikan: 50,0%

8 Untuk membuat larutan penyangga dengan pH = 9, maka ke dalam 200 ml larutan NH4OH 0,1 M (Kb NH3 = 10-5) harus ditambahkan HCl
sebanyak …(Ar H = 1, Cl = 35,5).

A. 0,125 gram

B. 0,183 gram

C. 0,250 gram

D. 0,365 gram

E. 0,400 gram

PEMBAHASAN : KUNCI D

pH penyangga/Buffer

pH = 9; pOH = 14 – 9 = 5; [OH–] = 10-5

Reaksi : NH4OH + HCl à NH4Cl + H2O

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 13/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

2x = 20; x = 10 mmol

Massa HCl = 365 mgram = 0,365 gram

9 Perhatikan tabel persamaan reaksi hidrolisis garam berikut:

No Rumus Reaksi Hidrolisis Perkiraan Sifat


Garam pH

1 CH3COONa CH3COO⎻(aq) + H2O(l) ⇌ CH3COOH >7 basa


+ OH⎻ (aq)

2 KNO3 NO3-(aq) + H2O(l) ⇌ HNO3(aq) + >7 basa


OH⎻(aq)

3 HCOOK HCOO⎻(aq) + H2O(l) ⇌ HCOOH + <7 asam


OH⎻ (aq)

4 NH4Cl NH4+(aq) + H2O(l) ⇌ NH3(aq) + <7 asam


H3O+(aq)

Pasangan garam terhidrolisis yang paling tepat adalah....

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 14/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal
A. 1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 1 dan 4

D. 2 dan 3

E. 3 dan 4

PEMBAHASAN : KUNCI C

Reaksi 1: Hidrolisis pada garam CH3COONa:

CH3COONa(aq) ⇌ CH3COO–(aq) + Na+(aq)

CH3COO⎻(aq) + H2O(l) ⇌ CH3COOH + OH⎻ (aq)

Garam mengalami hidrolisis sebagian dan bersifat basa, perkiraan pH > 7.

Reaksi 4: Hidrolisis pada garam NH4Cl:

NH4Cl(aq) ⇌ NH4+(aq) + Cl–(aq)

NH4+(aq) + H2O(l) ⇌ NH3(aq) + H3O+(aq)

Garam mengalami hidrolisis sebagian dan bersifat asam, perkiraan pH < 7.

10 Campuran larutan NH4OH dengan larutan HCl dapat menghasilkan garam yang terhidrolisis sebagian. Dari percobaan diperoleh data
seperti dalam tabel berikut:

Percb NH4OH HCl

Volume Konsentrasi Volume Konsentrasi


(mL) (M) (mL) (M)

1 50 0,2 50 0,2

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 15/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

2 200 0,1 200 0,1

3 300 0,4 300 0,4

Apabila diketahui harga Kb NH4OH = 1 x 10-5 maka urutan kenaikan pH campuran adalah….

A. 3 < 1 < 2

B. 3 < 2 < 1

C. 2 < 1 < 3

D. 2 < 3 < 1

E. 1 < 2 < 3

PEMBAHASAN : KUNCI A

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 16/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Percobaan 3

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 17/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Apabila 100 mL larutan yang mengandung ion Ag+ dengan konsentrasi 3 x 10-4M dicampur dengan 100 mL larutan NaCl 0,003M dengan
Ksp AgCl = 1,8 x 10-10. Setelah direaksikan, pernyataan paling tepat yang berkaitan dengan hal tersebut adalah….

A. Ion Ag+ akan bereaksi dengan larutan NaCl tepat menghasilkan endapan AgCl karena harga Qc = Ksp nya

B. Larutan AgCl yang dihasilkan tidak mengendap karena memiliki harga Qc < Ksp nya

C. Terbentuk endapan AgCl karena campuran memiliki harga Qc > Ksp nya

D. Ion Ag+ akan bereaksi dengan larutan NaCl menghasilkan endapan AgCl karena harga Qc < Ksp nya

11 E. Terbentuk endapan AgCl yang berwarna putih, kemudian segera akan larut kembali

PEMBAHASAN : KUNCI C

12 Perhatikan ilustrasi daya hantar listrik beberapa larutan berikut:

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 18/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Larutan 1 Larutan 2 Larutan 3 Larutan 4 Larutan 5

Larutan yang memiliki α = 0, 0 < α < 1, dan α = 1 berturut – turut adalah….

A. 1, 3, dan 4

B. 2, 3, dan 5

C. 3, 4, dan 5

D. 5, 1, dan 2

E. 5, 2, dan 4

PEMBAHASAN : KUNCI D

Larutan yang tak terdisosiasi (α = 0): larutan non elektrolit (lampu tidak menyala dan tidak didapati gelembung gas pada elektrodanya.
Larutan yang terdisosiasi sebagian (0 < α < 1): larutan elektrolit lemah (nyala lampu redup/mati, tetapi masih menghasilkan sedikit gelembung
gas pada elektrodanya).
Larutan yang terdisosiasi sempurna (α = 1): larutan elektrolit kuat (nyala lampu terang dan menghasilkan banyak gelembung gas pada
elektrodanya).

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 19/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Apabila seorang siswa memasukkan kapur tohor (CaO) ke dalam tabung reaksi yang berisi akuades, kemudian diaduk perlahan sampai
rata. Setelah beberapa saat, didasar tabung diraba terasa hangat. Pernyataan berikut yang paling tepat berkaitan dengan fenomena
tersebut adalah.…

A. Reaksi berlangsung secara eksoterm dan memiliki ∆H > 0

B. Reaksi berlangsung secara eksoterm, sehingga terjadi perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan

C. Reaksi berlangsung secara endoterm, karena terjadi kenaikan suhu

13 D. Reaksi berlangsung secara endoterm, sehingga terjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke dalam sistem

E. Reaksi berlangsung secara endoterm dan memiliki ∆H < 0

PEMBAHASAN : KUNCI B

Reaksi:

CaO(s) + H2O( ) Ca(OH)2(aq) + kalor

Dasar tabung yang terasa hangat menunjukkan reaksi ini berlangsung secara eksoterm (terjadi kenaikan suhu), sehingga kalor akan
berpindah dari sistem ke lingkungan, dengan ∆H < 0 (berharga negatif).

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 20/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Sebanyak 100 mL larutan NaOH 0,2 M direaksikan dengan 100 mL larutan HCl x M dalam kalorimeter volume tetap. Suhu larutan naik dari
25˚C menjadi 35˚C. Apabila kalor jenis larutan yang terbentuk dianggap sama dengan kalor jenis air sebesar 4,2 J. mL-1.˚C-1, dan kalor
penetralan NaOH oleh HCl yang dilepas sebesar 840 kJ/mol, maka nilai x adalah....

A. 0,1 M

B. 0,2 M

C. 0,5 M

D. 1,0 M
14

E. 2,0 M

PEMBAHASAN : KUNCI A

15 Diketahui daftar energi ikatan berikut:

Apabila gas propena direaksikan dengan gas klorin dengan reaksi:


http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 21/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

H2C = CH– CH3 (g) + Br2 ( ) à BrH2C – CHBr – CH3 (g)

Maka perubahan entalpi apabila volume gas propena yang direaksikan sebesar 2,24 liter pada suhu 0oC dengan tekanan 1 atm adalah….

A. + 24,40 kJ

B. + 15,50 kJ

C. + 12,20 kJ

D. – 1,550 kJ

E. – 12,20 kJ

PEMBAHASAN : KUNCI E

16 Beberapa siswa mengadakan percobaan mengenai faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Mereka mereaksikan cangkang telur
dengan larutan cuka dapur/CH3COOH dengan ilustrasi berikut:

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 22/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

t: 8 s t: 3 s t:10 s t: 6 s t: 9 s

Apabila kondisi yang diharapkan sesuai variabel berikut:

Variabel bebas: suhu dan konsentrasi


Variabel kontrol: luas permukaan bidang sentuh
Variabel terikat: waktu/laju

Pasangan percobaan yang sesuai dengan kondisi tersebut adalah….

A. (1) dan (3)

B. (1) dan (5)

C. (2) dan (3)

D. (2) dan (4)

E. (3) dan (5)

PEMBAHASAN : KUNCI A

Sesuai kondisi yang diharapkan, berarti pada percobaan 1 dan 3, maupun percobaan 2 dan 5, suhu dan konsentrasi larutan diubah, tetapi luas
permukaan bidang sentuhnya dibuat tetap.

17 Perhatikan data percobaan reaksi 2NO(g) + Br2(g) à 2NOBr(g) berikut:


http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 23/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Percobaan [NO]M [Br2]M Laju M/dt

1 0,10 0,10 0,0010

2 0,20 0,10 0,0020

3 0,30 0,10 0,0030

4 0,10 0,20 0,0010

5 0,10 0,30 0,0010

Pernyataan berikut yang paling tepat adalah….

A. Orde reaksi totalnya sebesar 2

B. Apabila [NO] dan [Br2] masing – masing sebesar 0,5 M, maka laju reaksinya sebesar 5 x 10–3 M.dt-1

C. Reaksi tersebut memiliki harga tetapan laju reaksi sebesar 0,001 dt-1

D. Persamaan laju reaksinya adalah V = k [NO] . [Br2]

E. Meningkatnya konsentrasi NO tidak akan mempengaruhi harga laju reaksinya

PEMBAHASAN : KUNCI B

Orde reaksi terhadap NO (percobaan 1 dan 2)

(2)x = 2; x = 1
Orde reaksi terhadap Br2 (percobaan 1 dan 4)
http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 24/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

(2)y = 1; y = 0

Orde reaksi total =1+0=1

Persamaan laju reaksinya: V = k [NO]

Harga dan satuan k: dipilih data percobaan 1

Apabila [NO] = 0,5 M dan [Br2] = 0,5 M, maka:

V = k [NO]

V = 0,01 x 0,5 = 0,005 M.dt-1 atau 5 x 10–3 M.dt-1

18

Pada proses respirasi, gas oksigen yang masuk ke dalam tubuh manusia diangkut dan diikat oleh haemoglobin dalam darah. Proses ini
berlangsung sesuai reaksi kesetimbangan berikut:

Hb(aq) + O2(g) ⇌ HbO2(aq)

Gas oksigen akan diangkut oleh darah menuju ke paru – paru, sehingga keberadaannya semakin lama semakin banyak. Di dalam paru –
paru kesetimbangan akan mengalami pergeseran ke kanan, tetapi akan bergeser ke arah kiri apabila oksigen berada dalam jaringan.

Kesetimbangan akan bergeser ke arah kiri akan menghasilkan gas oksigen yang digunakan untuk proses pembakaran.

Saat perkembangan industri semakin pesat, penggunaan bahan bakar fosil menghasilkan banyak polutan ke udara, diantaranya gas CO2,
CO, SOx, NOx, dan beberapa partikulat. Salah satu polutan yang cukup berbahaya yakni CO (karbon monoksida). CO merupakan polutan
yang dihasilkan dari pembakaran tak sempurna bahan bakar. Gas ini mampu mengikat haemoglobin darah dengan daya ikat 250 hingga
300 kali lebih kuat dibanding gas oksigen. Apabila diudara terdapat banyak polutan CO, maka pernyataan yang paling tepat berdasarkan
fenomena tersebut adalah….
http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 25/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

A.

Keberadaan gas CO akan mengikat Hb darah, sehingga pergeseran reaksi ke arah kanan menyebabkan terbentuknya produk yang
menyebabkan terganggunya proses respirasi dalam tubuh

B. Reaksi kesetimbangan akan bergeser ke arah reaktan karena melimpahnya CO akan mengikat haemoglobin darah, sehingga oksigen
melimpah di dalam darah

C. Reaksi berada dalam kesetimbangan dinamis dan tidak bergeser ke arah produk maupun reaktan

D. Laju reaksi ke arah produk sama dengan laju reaksi ke arah reaktan pada suhu tetap

E. Reaksi bergeser ke arah produk, sehingga jumlah oksigen akan cenderung berkurang tiap satuan waktu

PEMBAHASAN : KUNCI A

Pada reaksi pengikatan gas oksigen oleh Hb darah:

Hb(aq) + O2(g) ⇌ HbO2(aq)

Apabila gas CO terdapat melimpah di udara, maka gas ini akan segera terikat oleh Haemoglobin darah, sehingga menghasilkan HbCO. Hal
ini disebabkan karena daya ikat gas CO sangat kuat, sehingga gas oksigen kalah bersaing untuk dapat berikatan dengan haemoglobin
darah. Akibatnya, reaksi ke arah kanan tidak menghasilkan HbO2, melainkan HbCO. Efek lanjutnya dapat mengakibatkan kadar oksigen di
dalam darah menurun drastis, padahal keberadaan gas oksigen sangat dibutuhkan di dalam tubuh, diantaranya diperlukan dalam proses
metabolisme tubuh sel, jaringan, dan organ dalam tubuh manusia. Efek lain dari gas CO adalah menghambat proses respirasi/pernafasan,
sehingga dalam kadar yang tinggi menyebabkan keracunan CO dan dapat mengakibatkan kematian.

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 26/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Amonium karbamat dengan rumus NH4CO2NH2 terurai menurut reaksi berikut:

NH4CO2NH2(s) ⇌ 2NH3(g) + CO2(g)

Apabila harga Kp sebesar 4 x 10-3 atm3, maka tekanan total sistem reaksi tersebut pada suhu tertentu adalah….

A. 0,2 atm

B. 0,3 atm

C. 0,4 atm

D. 0,5 atm

E. 0,6 atm
19

PEMBAHASAN : KUNCI B

Reaksi : NH4CO2NH2(s) ⇌ 2NH3(g) + CO2(g)

Maka:

Kp = (PNH3)2 x (PCO2)

4 x 10-3 = (2/3 x P)2 . (1/3 x P)

P3 = 27 x 10-3

P = 3 x 10-1 = 0,3 atm

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 27/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

20 Suatu senyawa karbon tersusun dari 40% C; 6,66% H, dan sisanya O. Apabila 15 gram senyawa ini dilarutkan dalam 500 gram air (Kf =
1,86oC/m) dan membeku pada suhu – 0,372oC, maka rumus molekul senyawa tersebut adalah….(Ar C = 12; H = 1; O = 16)

A. C3H6O2

B. C4H10O2

C. C5H10O5

D. C6H12O6

E. C12H22O11

PEMBAHASAN : KUNCI C

Rumus empiris senyawa karbon:

Rumus empiris: CH2O

∆Tf = Kf x m

Mr = 150

Maka, (CH2O)n = 150

n = 150/30 = 5
Rumus molekul = C5H10O5
http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 28/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

21

Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup di bumi. Di sebagian daerah keberadaan air
tawarnya cukup melimpah, tetapi di sebagian daerah lain sangatlah sedikit, Jeddah misalnya. Daerah yang ramai dikunjungi baik pada saat
ibadah haji maupun umroh ini memiliki ketersediaan air tawar yang cukup terbatas. Hal ini tidak berimbang dengan kebutuhan air tawar
untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari.

Upaya untuk memenuhi kebutuhan air tawar salah satunya dengan memanfaatkan keberadaan air laut yang melimpah. Teknologi ini
menggunakan fitrasi membran semipermeabel. Sifat koligatif yang berkaitan dengan wacana tersebut adalah…

A. Tekanan osmotik

B. Kenaikan titik didih

C. Penurunan tekanan uap

D. Osmotik balik

E. Penurunan titik beku

PEMBAHASAN : KUNCI D

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 29/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Teknologi pengolahan air tawar dari air laut menggunakan prinsip filtrasi membran semipermeabel. Teknologi ini lebih dikenal dengan nama
sistem osmosis/osmotik balik (Reverse Osmosis/RO). Metode ini dipilih karena mudah dilakukan, efisien, dan lebih ekonomis jika dibandingkan
dengan metode desalinasi yang lain. Prinsip kerjanya dengan memberikan tekanan yang lebih besar dari tekanan osmosis air laut. Air laut
diberikan tekanan agar melewati membran semipermeabel, sehingga molekul yang memiliki diameter lebih besar dibanding air akan
tersaring, dan diperoleh air tawar.

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 30/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Diketahui reaksi redoks berikut:

Br2( ) + KOH(aq) KBr(aq) + KBrO3(aq) + H2O( ) (belum setara)

Pernyataan paling tepat untuk reaksi tersebut adalah….

A. Apabila 4,48 liter bromin direaksikan dengan KOH berlebih, akan dihasilkan air dalam volume setengahnya pada kondisi standar

B. Perbandingan koefisien reaksi yang paling tepat berturut – turut adalah 3 : 6 : 5 : 1 : 3

C. Reaksi tersebut merupakan reaksi disproporsionasi, sehingga KOH mengalami reaksi reduksi sekaligus oksidasi

D. Reaksi tersebut merupakan reaksi konproporsionasi, sehingga bromin mengalami reaksi reduksi sekaligus oksidasi

E. Reaksi antara bromin dengan KOH ini dapat berlangsung pada suhu kamar
22

PEMBAHASAN : KUNCI B

Reaksi autoredoks/disproporsionasi:

Reaksi: 3Br2( ) + 6KOH(aq) à 5KBr(aq) + KBrO3(aq) + 3H2O( ) (reaksi dapat berlangsung apabila dipanaskan)

Apabila mol Br2 (pada STP) = 4,48/22,4 = 0,2 mol

Maka jumlah mol dan volume gas H2O (pada STP) akan sama, karena memiliki koefisien reaksi yang sama.

23
http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 31/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Roket yang dikembangkan saat ini merupakan roket kimia. Mesin roket ini memerlukan bahan bakar padat atau cair, booster atau penguat
pesawat ulang – alik untuk melepaskan diri dari gaya gravitasi bumi. Reaksi kimia dari ruang bakar akan menghasilkan gas panas dengan
tekanan tinggi yang menuju ke arah saluran belakang roket. Tekanan gas yang menyembur keluar inilah yang menghasilkan gaya dorong
roket, sehingga menyebabkan roket dapat bergerak ke atas (arah berlawanan).

Bahan bakar roket terdiri dari campuran 12% serbuk aluminium, 74% ammonium perklorat, dan 12% polimer binder. Reaksi yang terjadi
adalah sebagai berikut:

8Al(s) + 3NH4ClO4(aq) à 4Al2O3(s) + 3NH4Cl(aq)

Berdasarkan wacana tersebut, zat yang berfungsi sebagai oksidator adalah….

A. Al

B. Al dalam Al2O3

C. N dalam NH4ClO4

D. N dalam NH4Cl

E. Cl dalam NH4ClO4

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 32/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal
PEMBAHASAN : KUNCI E

Pada umumnya roket diisi dengan bahan bakar atau cairan pengoksidasi/oksidator. Bahan bakar dan oksidator bercampur dan terbakar
dalam ruang pembakaran. Keberadaan zat pengoksidasi akan membuat bahan bakar terbakar lebih efisien. Dari pembakaran inilah akan
dihasilkan gas buang yang mampu mendorong roket dalam arah yang berlawanan.

Reaksi yang terjadi:

Zat pengoksidasi/oksidator: Cl dalam NH4ClO4

24 Apabila diketahui potensial reduksi berikut:

Eo Cu2+|Cu = + 0,34 V

Eo Ag+|Ag = + 0,80 V

Agar keduanya dapat bereaksi secara spontan, pernyataan paling tepat mengenai hal tersebut adalah….

A. Logam perak bertindak sebagai elektroda negatif

B. Logam tembaga bertindak sebagai katoda

C. Reaksi selnya 2Ag+ + Cu(s) 2Ag(s) + Cu2+

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 33/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal
D. Potensial standar sel yang dihasilkan sebesar + 1,14 Volt

E. Notasi selnya adalah Ag| Ag+|| Cu2+|Cu

PEMBAHASAN : KUNCI C

Harga potensial reduksi:

Eo Cu2+|Cu = + 0,34 V (mengalami oksidasi)

Eo Ag+|Ag = + 0,80 V (mengalami reduksi)


Reaksi sel:

Notasi sel:

Cu|Cu2+||Ag+|Ag

25 Apabila seorang siswa menyimpan larutan tembaga(II) sulfat dalam wadah yang terbuat dari logam timbal. Pernyataan berikut yang paling
tepat berdasarkan hal tersebut adalah….

A. Larutan tembaga(II) sulfat tidak diperbolehkan disimpan dalam wadah yang terbuat dari logam timbal karena logam ini akan larut
menjadi ion Pb2+

B. Terjadi proses pelarutan dari logam Cu menjadi ion Cu2+ dan proses pengendapan dari ion Pb2+ menjadi logam Pb, sehingga
penyimpanan larutan tembaga(II) sulfat dalam wadah yang terbuat dari logam timbal tidak diperbolehkan

C. Larutan tembaga(II) sulfat aman disimpan dalam wadah yang terbuat dari logam timbal karena logam ini bersifat inert

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 34/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

D. Reaksi yang terjadi pada saat larutan tembaga(II) sulfat disimpan dalam wadah yang terbuat dari logam timbal adalah: Cu2SO4(aq) +
Pb(s) PbSO4(aq) + 2Cu(s)

E. Larutan tembaga(II) sulfat aman disimpan dalam wadah yang terbuat dari logam timbal karena logam Cu memiliki potensial reduksi
yang lebih besar dibandingkan logam timbal

PEMBAHASAN : KUNCI A

Larutan tembaga(II) sulfat tidak diperbolehkan disimpan dalam wadah yang terbuat dari logam timbal karena logam ini akan larut menjadi ion
Pb2+ dan ion Cu2+ akan diendapkan dalam wujud logam Cu. Hal ini disebabkan logam Pb memiliki Eo reduksi lebih kecil, sehingga mampu
bertindak sebagai reduktor dalam reaksi.

26

Besi merupakan salah satu logam yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari – hari, namun memiliki kelemahan yakni mudah
berkarat. Berdasarkan harga potensial reduksinya, besi memiliki Eo yang relatif kecil yakni – 0,410 volt, sehingga mudah berkarat. Berbeda
dengan logam perak, platina, dan emas yang memiliki harga Eoreduksi jauh lebih besar dari + 0,40 volt, sehingga menyebabkan logam –
logam ini sukar berkarat.

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 35/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Proses korosi/perkaratan juga dipicu oleh adanya air dan kelembaban udara, elektrolit dipermukaan logam (asam atau garam), atau
permukaan logam yang tidak rata. Terdapat berbagai cara yang dapat ditempuh untuk mencegah terjadinya perkaratan pada logam besi.
Proses pencegahan karat yang dilakukan pada velg mobil seperti ilustrasi gambar yang paling tepat adalah….

A. perlindungan katodik

B. pengecatan

C. sherardizing

D. galvanisasi

E. elektroplating

PEMBAHASAN : KUNCI E

Cara pencegahan perkaratan pada logam besi disesuaikan dengan karakter logam yang akan dilindungi, faktor estetis/keindahan, dan
ekonomisnya. Untuk melindungi velg mobil yang terbuat dari besi, langkah yang paling tepat adalah dengan melakukan elektroplating, yakni
pelapisan logam besi menggunakan logam lain menggunakan metode elektrolisis. Pada umumnya, untuk menjaga keindahan velg, pada
pelapisan digunakan logam krom yang mengkilap.

27 Berikut beberapa rangkaian sel elektrolisis:

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 36/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Seorang siswa akan merangkai sel elektrolisis di laboratorium. Apabila dikehendaki rangkaian sel yang akan menghasilkan gas oksigen
pada kutup anodanya sesuai reaksi berikut:

2H2O( ) à 4H+(aq) + O2(g) + 4e

Rangkaian paling sesuai yang harus disusun siswa tersebut adalah….

A. 1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 2 dan 4

D. 3 dan 5

E. 4 dan 5

PEMBAHASAN : KUNCI D

Rangkaian 2

Zn(NO3)2(aq) Zn2+(aq) + 2NO3–(aq)


Anoda : 2H2O(l) 4H+(aq) + O2(g) + 4e

Katoda: Zn2+(aq) + 2e Zn(s)

Rangkaian 3

CaSO4(aq) Ca2+(aq) + SO42–(aq)


Anoda : 2H2O( ) 4H+(aq) + O2(g) + 4e

Katoda : 2H2O( ) + 2e 2OH–(aq) + H2(g)

Rangkaian 5
http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 37/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

KNO3(aq) K+(aq) + NO3–(aq)


Anoda : 2H2O( ) 4H+(aq) + O2(g) + 4e

Katoda : 2H2O( ) + 2e 2OH–(aq) + H2(g)

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 38/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

(Diketahui Ar Cu = 63,5; Ag = 108)

Seorang siswa menyusun dua rangkaian sel elektrolisis secara seri sesuai ilustrasi gambar. Apabila pada larutan pertama diperoleh
endapan tembaga sebesar 12,7 gram, maka banyaknya endapan perak yang akan diperoleh pada larutan dua sebesar…..

A. 86,4 gram

B. 43,2 gram

28 C. 21,6 gram

D. 10,8 gram

E. 5,40 gram

PEMBAHASAN : KUNCI B

Pada rangkaian yang disusun secara seri, berlaku Hukum II Faraday:

m Ag = 43,2 gram

massa logam perak yang mengendap pada larutan 2 = 43,2 gram

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 39/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Terdapat 3 unsur (K, L, dan M) dengan sifat berikut:

1) Unsur K dalam senyawa hidroksidanya bersifat basa kuat berasam dua, apabila berada dalam senyawa sulfatnya mampu menghasilkan endapan berwarna putih.

2) Unsur L tidak dapat bereaksi dalam air, berikatan secara kovalen, dan bersifat amfoter.

3) Unsur M sering digunakan sebagai bahan kembang api dengan nyala putih menyilaukan dan dalam senyawa hidroksidanya digunakan sebagai antasida.

Urutan ketiga unsur berdasarkan nomor atom yang semakin meningkat berturut – turut adalah….

A. M, L, K

B. L, K, M

C. L, M, K

29
D. K, L, M

E. K, M, L

PEMBAHASAN : KUNCI C

Unsur K : Barium (Ba)

Unsur L : Berilium (Be)

Unsur M : Magnesium (Mg)

Ketiga unsur ini berada pada golongan IIA (alkali tanah) dalam tabel Sistem Periodik Unsur. Urutan ketiga unsur berdasarkan kenaikan
nomor atomnya adalah: L, M, K

30 Perhatikan data Eoreduksi beberapa unsur berikut:

Setengah Reaksi Eo reduksi (Volt)

F2(g) +2e 2F–(aq) + 2,870


http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 40/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Cl2(g) + 2e 2Cl–(aq) + 1,340

Br2(l) + 2e 2Br–(aq) + 1,087

I2(s) + 2e 2I–(aq) + 0,535

Reaksi antar halogen berikut yang dapat berlangsung spontan adalah….

A. F2 + NaCl à

B. MgBr2 + I2 à

C. Br + KF à
2

D. NaCl + Br2 à

E. Br + NaF à
2

PEMBAHASAN : KUNCI A

Reaksi antar halogen:

Eosel = Eoreduksi – Eooksidasi = (+ 2,870) – (+ 1,340) = + 1,53 Volt

Reaksi berlangsung spontan


http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 41/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Perhatikan reaksi berikut:

1. CH3 – CH2Br CH2 = CH2 + HBr

2. CH3 – CH2 – CH3 + Cl2 CH2Cl – CH2 – CH3 + HCl

3. CH2 = CH – CH3 + HCl CH3 – CHCl – CH3

Jenis reaksinya berturut – turut adalah….

A. Adisi, substitusi, dan eliminasi

B. Adisi, substitusi, dan oksidasi

C. Substitusi, adisi, dan eliminasi

31
D. Substitusi, eliminasi, dan adisi

E. Eliminasi, substitusi, dan adisi

PEMBAHASAN : KUNCI E

Persamaan reaksi:

1. CH3 – CH2Br CH2 = CH2 + HBr

Merupakan reaksi eliminasi (terjadi perubahan ikatan tunggal menjadi ikatan rangkap dua).

2. CH3 – CH2 – CH3 + Cl2 CH2Cl – CH2 – CH3 + HCl

Merupakan reaksi penggantian/substitusi.


3. CH2 = CH – CH3 + HCl CH3 – CHCl – CH3

Merupakan reaksi adisi (terjadi perubahan ikatan rangkap dua menjadi ikatan tunggal).

32

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 42/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Salah satu hasil minyak bumi yang cukup komersial adalah bensin. Keberadaan bensin di Indonesia dibagi menjadi beberapa jenis,
diantaranya premium, pertalite, pertamax, dan pertamax plus. Pembagian jenis bensin ini didasarkan pada angka/bilangan oktan yang
dimiliki oleh masing – masing bensin.

Berikut disajikan bensin dengan angka oktannya:

Jenis Bensin Angka Oktan Kadar isooktana Kadar n–heptana

premium 88 88% 12%

pertalite 90 90% 10%

pertamax 92 92% 8%

pertamax plus 95 95% 5%

Semakin tinggi angka oktan suatu bensin, semakin bagus kualitasnya. Senyawa isooktana menghasilkan ketukan paling sedikit dan diberi
angka oktan 100, sedangkan n–heptana menghasilkan ketukan paling banyak dan diberi angka 0. Adapun untuk mengurangi
knocking/ketukan pada mesin, ditambahkan zat aditif pada bensin seperti TEL dan MTBE. Akan tetapi mulai tahun 2016, keberadaan zat
aditif TEL mulai dilarang penggunaannya, sedangkan MTBE masih tetap digunakan, beberapa keunggulan MTBE dibandingkan TEL yang
paling tepat adalah….

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 43/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal
A. Merupakan zat aditif yang lebih murah, sehingga lebih ekonomis karena penggunaannya mampu menekan biaya produksi bensin

B. Merupakan zat aditif yanag mengandung sedikit pengotor, sehingga lebih ramah lingkungan

C. Merupakan zat aditif yang mampu menekan munculnya gas SOx dan NOx, sehingga lebih ramah lingkungan

D. Merupakan zat aditif yang tidak mengandung logam dan peroksida, serta mampu menambah kadar oksigen dalam bensin sehingga
lebih ramah lingkungan

E. Merupakan zat aditif yang murah harganya dan aman digunakan karena tidak menghasilkan polutan lain, sehingga selain bernilai
ekonomis juga lebih ramah lingkungan

PEMBAHASAN : KUNCI D

Rumus MTBE (Methyl Tertier Buthyl Eter):

CH3

CH3 – O – C – CH3

CH3
Rumus senyawa TEL (Tetra Ethy Lead):

(C2H5)4Pb

TEL menghasilkan partikel timbal (merupakan logam berat) yang berbahaya bagi kesehatan.
Keunggulan zat aditif MTBE dibandingkan TEL:

MTBE merupakan senyawa organik yang tidak mengandung logam dan tidak membentuk senyawa peroksida yang berbahaya bagi
lingkungan. Selain itu selama pembakaran, zat ini mampu menambah kadar oksigen dalam bensin, sehingga mengurangi emisi CO/karbon
monoksida. Hal inilah yang menjadikan MTBE menjadi zat aditif yang efektif menaikkan bilangan oktan dan ramah lingkungan.

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 44/53
1/28/2019
33 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Senyawa A dengan rumus molekul C4H10O memiliki sifat berikut:

1. Bereaksi dengan logam alkali menghasilkan gas hidrogen

2. Antar molekulnya memiliki ikatan hidrogen

3. Dapat dioksidasi lanjut menghasilkan asam butanoat

Jumlah beserta nama semua isomer fungsi senyawa A berturut – turut adalah….

A. 2 isomer: 1–metoksi propana; 2–metoksi propana

B. 3 isomer: 1–metoksi propana; 2–metoksi propana; etoksi etana

C. 3 isomer: 1–butanol; 2–butanol; 2–metil–1–propanol

D. 4 isomer: 1–butanol; 2–butanol; 2–metil–1–propanol; 2–metil–2–propanol

E. 7 isomer: 1–metoksi propana; 2 –metoksi propana; etoksi etana; 1–butanol; 2–butanol; 2–metil–1–propanol; 2–metil–2–propanol

PEMBAHASAN : KUNCI B

Alkohol primer dioksidasi aldehida dioksidasi asam karboksilat

1 – butanol Asam butanoat

Isomer fungsi senyawa A(butanol): eter


Isomer fungsi senyawa A(butanol):

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 45/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

1. CH3 – O – CH2 – CH2 – CH3 : 1 – metoksi propana

2. CH3 – O – CH – CH3 : 2 – metoksi propana

CH3

3. CH3 – CH2 – O – CH2 – CH3 : etoksi etana

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 46/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Hidrolisis suatu senyawa organik B menghasilkan senyawa alkohol dan asam karboksilat. Senyawa alkohol yang dihasilkan apabila
dioksidasi menghasilkan etanal, sedangkan asam karboksilatnya apabila direduksi lanjut menghasilkan butanol. Senyawa B yang dimaksud
adalah….

A. etil butanoat

B. butil etanoat

C. etoksi butana

D. butoksi etana

E. asam butanoat
34

PEMBAHASAN : KUNCI A

Reaksi hidrolisis senyawa organik:

Oksidasi alkohol etanal

alkohol primer (etanol)

Reduksi lanjut asam karboksilat butanol

asam butanoat

Kesimpulan: senyawa organik B: etil butanoat

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 47/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Reaksi oksidasi senyawa toluena akan menghasilkan senyawa R yang dapat digunakan sebagai pengawet minuman kemasan. Senyawa R
yang dimaksud adalah….

A. anilina
B. nitro benzena
C. asam benzoat
D. stirena
E. tri nitro toluena
35

PEMBAHASAN : KUNCI C

Reaksi oksidasi toluena:

36 Perhatikan sifat polimer berikut:

1. Tersusun dari 25% stirena dan 75% butadiena

2. Mengalami reaksi pembentukan polimer melalui reaksi adisi

Jenis polimer berdasarkan asalnya, nama polimer, dan kegunaan yang paling sesuai dengan sifat tersebut adalah….

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 48/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal
A.
Jenis Polimer Berdasar Asalnya Polimer Kegunaan

Alami poliisoprena Mainan karet, Karet ban kendaraan

B.
Jenis Polimer Berdasar Asalnya Polimer Kegunaan

Sintetis SBR Karet ban kendaraan

C.
Jenis Polimer Berdasar Asalnya Polimer Kegunaan

Siintetis Nylon Parasut, jala, jas hujan, dan tenda

D.
Jenis Polimer Berdasar Asalnya Polimer Kegunaan

Alami Polipeptida Enzim/biokatalisator

E.
Jenis Polimer Berdasar Asalnya Polimer Kegunaan

Sintetis PVC Pipa paralon

PEMBAHASAN : KUNCI B

Sifat SBR (Stirena Butadiena Rubber):


http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 49/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

1. Merupakan salah satu jenis polimer sintetis

2. Tersusun dari 25% stirena dan 75% butadiena

3. Mengalami reaksi pembentukan polimer melalui reaksi adisi

4. Digunakan sebagai karet ban kendaraan

Reaksi pembentukan SBR (Polimerisasi adisi):

Suatu karbohidrat X memiliki sifat berikut:

1. Bereaksi dengan reagen fehling menghasilkan endapan merah bata

2. Bereaksi dengan reagen tollens menghasilkan cermin perak

3. Tidak bereaksi dengan iodin

4. Dapat dihidrolisis menghasilkan monosakarida yang sama

Zat X yang dimaksud adalah….

A. amilum
37 B. sukrosa
C. maltosa
D. laktosa
E. galaktosa

PEMBAHASAN : KUNCI C

merupakan karbohidrat jenis disakarida (apabila dihidrolisis akan menghasilkan 2 buah monosakarida yang sama yakni glukosa). Zat ini
Zat X: maltosa
bereaksi positif dengan reagen fehling menghasilkan endapan merah bata, dan mampu bereaksi positif dengan reagen tollens
menghasilkan cermin perak.

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 50/53
1/28/2019
38 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Jawaban yang berhubungan paling tepat antara kation, anion, rumus kimia, dan nama senyawanya adalah….

A.
Kation Anion Rumus Kimia Nama Senyawa

NH4+ SO42– (NH4)2SO4 amonium sulfat

B.
Kation Anion Rumus Kimia Nama Senyawa

K+ SO42– KSO4 kalium sulfat

C.
Kation Anion Rumus Kimia Nama Senyawa

N3– O2– N2O3 nitrogen(II) oksida

D.
Kation Anion Rumus Kimia Nama Senyawa

Pb2+ NO3– Pb(NO3)2 timbal nitrat

E.
Kation Anion Rumus Kimia Nama Senyawa

Na+ Br– NaBr2 natrium bromida

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 51/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

PEMBAHASAN : KUNCI A

Apabila kation NH4+ berikatan dengan anion SO42– akan menghasilkan senyawa: (NH4)2SO4

nama: amonium sulfat

Pada reaksi: C(s) + O2(g)à CO2(g), diperoleh data sebagai berikut:

Percobaan Massa Massa Massa CO2 Massa Sisa


Karbon Oksigen
(gram)
(gram) (gram)

1 3 11 11 3 gr O2

2 6 16 22 -

3 9 25 33 1 gr O2

Berdasarkan ketiga data tersebut, didapati perbandingan massa karbon : oksigen dalam senyawa CO2 sebesar 3 : 8. Pernyataan berikut
39 sesuai dengan hukum dasar kimia, yakni….

A. Hukum Kekekalan Massa


B. Hukum Perbandingan Tetap
C. Hukum Perbandingan Volume
D. Hukum Perbandingan Berganda
E. Hukum Perbandingan Molekul

PEMBAHASAN : KUNCI B

Hukum Proust (Hukum Perbandingan Tetap)

“Perbandingan massa unsur – unsur pembentuk senyawa selalu tetap”.

Berdasarkan hukum ini, perbandingan massa karbon : oksigen dalam CO2 selalu tetap, yakni 3 : 8.

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 52/53
1/28/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Reaksi antara logam aluminium dengan larutan HCl sesuai dengan persamaan reaksi berikut:
Al(s) + HCl(aq) → AlCl3(aq) + H2(g) (belum setara)

Apabila 5,4 gram logam aluminium yang direaksikan dengan asam klorida berlebih, maka akan dihasilkan gas hidrogen pada 0oC dan tekanan 1 atm sebesar….(Ar Al = 27)

A. 1,12 liter
B. 2,24 liter
C. 3,36 liter
D. 6,72 liter
40
E. 8,96 liter

PEMBAHASAN : KUNCI D

Persamaan reaksi yang setara:

volume gas H2 pada 0oC, 1 atm = 0,3 x 22,4 = 6,72 liter

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=91 53/53

Anda mungkin juga menyukai