Anda di halaman 1dari 45

21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN

SOAL DAN PEMBAHASAN


SIMULASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
SIMULASI UNBK-2019 [SMA/MA]

Tingkatan : SMA/MA Paket : PAKET-04

Mata Pelajaran : KIMIA Jurusan : IPA

No. Soal

1 Perhatikan ilustrasi kedua ion berikut:

ion P3+ ion Q2–

Data berikut yang paling sesuai dengan ilustrasi ion yang disajikan adalah….

A.
Unsur Golongan Periode Harga keempat Bilangan Kuantum Elektron Terakhir yang Diisikan

P III A 3 n = 3; = 1; m = – 1; s = + ½

B.
Unsur Golongan Periode Harga keempat Bilangan Kuantum Elektron Terakhir yang Diisikan

Q VI A 3 n = 3; = 1; m = 0; s = – ½

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 1/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

C.
Unsur Golongan Periode Harga keempat Bilangan Kuantum Elektron Terakhir yang Diisikan

P VIII A 2 n = 2; = 1; m = + 1; s = – ½

D.
Unsur Golongan Periode Harga keempat Bilangan Kuantum Elektron Terakhir yang Diisikan

Q VIII A 3 n = 3; = 1; m = + 1; s = – ½

E.
Unsur Golongan Periode Harga keempat Bilangan Kuantum Elektron Terakhir yang Diisikan

P III A 2 n = 2; = 1; m = – 1; s = + ½

PEMBAHASAN : KUNCI A

Unsur P

Jumlah elektron ion P3+ = 10

Jumlah elektron unsur P = 13

Konfigurasi unsur P: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1

elektron valensi = 3; golongan: IIIA; periode: 3

Harga keempat bilangan kuantum elektron terakhir yang diisikan: n = 3; l = 1; m = – 1; s = + ½


Unsur Q

Jumlah elektron ion Q2– = 18

Jumlah elektron unsur Q = 16

Konfigurasi unsur Q: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4

elektron valensi = 6; golongan: VIA; periode: 3

Harga keempat bilangan kuantum elektron terakhir yang diisikan: n = 3; = 1; m = – 1; s = – ½


http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 2/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Perhatikan notasi unsur M dan N berikut:

Apabila keduanya bersenyawa, jenis ikatan kimia yang terbentuk, senyawa yang dihasilkan, beserta sifat fisiknya dalam air berturut–turut adalah….

A. Ionik, MN2, menghantarkan listrik


B. Ionik, M2N, menghantarkan listrik
C. Kovalen non polar, MN2, tidak menghantarkan listrik
D. Kovalen polar, MN2, menghantarkan listrik
E. Kovalen polar, M2N, menghantarkan listrik
2

PEMBAHASAN : KUNCI B

Konfigurasi elektron unsur M dan N:

19 M: 2 . 8 . 8 . 1 (cenderung melepas 1 elektron agar stabil)

8N : 2 . 6 (cenderung menangkap 2 elektron agar stabil)

Keduanya membentuk ikatan ion/ionik M2N.

Sifat fisik senyawa yang berikatan ionik:

1. Dapat menghantarkan listrik dalam larutannya/bersifat konduktor.

2. Memiliki titik didih dan titik leleh tinggi.

3 Unsur R dengan nomor atom 1 berikatan dengan unsur S yang berada pada golongan oksigen, apabila berikatan membentuk senyawa dengan atom pusat yang
memenuhi kaidah oktet, rumus kimia senyawa yang dihasilkan, jumlah PEI (Pasangan Elektron Ikatan), Pasangan Elektron Bebas (PEB), dan bentuk molekul yang
paling sesuai berturut–turut adalah….

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 3/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

A.
Senyawa PEI PEB Bentuk Molekul

RS4 4 0 tetrahedral

B.
Senyawa PEI PEB Bentuk Molekul

RS3 3 1 trigonal piramida

C.
Senyawa PEI PEB Bentuk Molekul

R2S 2 2 tetrahedral

D.
Senyawa PEI PEB Bentuk Molekul

R2S 2 2 bentuk V

E.
Senyawa PEI PEB Bentuk Molekul

RS2 2 0 linear

PEMBAHASAN : KUNCI D

Elektron valensi 1R: 1 (golongan I A)

Elektron valensi S : 6 (golongan oksigen, VI A)

Keduanya berikatan kovalen menghasilkan senyawa R2S (atom pusat S memenuhi kaidah oktet).
http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 4/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Menurut teori VSEPR, tipe molekulnya: AX2E2


Keterangan:

A : atom pusat (unsur S)

X : PEI (Pasangan Elektron Ikatan): 2 buah

E : PEB (Pasangan Elektron Bebas): 2 buah


Bentuk molekul: bentuk V

4 Perhatikan konfigurasi unsur Y dan N berikut :

Y: 1s1

N: 1s2 2s2 2p5

Apabila unsur Y dan N membentuk senyawa untuk mencapai kestabilan, maka rumus kimia senyawa yang dihasilkan beserta struktur Lewis yang sesuai berturut – turut
adalah….

A.
Senyawa Struktur Lewis

NY4

B.
Senyawa Struktur Lewis

NY3

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 5/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal
C.
Senyawa Struktur Lewis

NY2

D.
Senyawa Struktur Lewis

YN

E.
Senyawa Struktur Lewis

YN

PEMBAHASAN : KUNCI D

Elektron valensi unsur Y : 1

Elektron valensi unsur N : 7

Senyawa yang dihasilkan: YN dengan struktur Lewis:

5 Perhatikan kurva titrasi larutan berikut:

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 6/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Apabila diketahui beberapa indikator asam – basa beserta trayek pH dan warna berikut:

Indikator Trayek pH Trayek Warna

metil jingga 2,9 – 4,0 merah – kuning

metil merah 4,2 – 6,3 merah – kuning

bromtimol biru 6,0 – 7,6 kuning – biru

fenolftalein 8,3 – 10,0 tak berwarna – magenta

alizarin kuning 10,1 – 12 kuning – merah

Pasangan asam – basa, indikator yang sesuai, beserta perkiraan warna larutan yang dihasilkan berturut – turut adalah….

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 7/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

A.
Pasangan Asam - Basa Indikator Warna Larutan

HCl dan NH3 fenolftalein magenta

B.
Pasangan Asam - Basa Indikator Warna Larutan

CH3COOH dan KOH fenolftalein merah muda

C.
Pasangan Asam - Basa Indikator Warna Larutan

NH4OH dan HCl metil merah jingga

D.
Pasangan Asam - Basa Indikator Warna Larutan

H2SO4 dan NaOH brom timol biru hijau

E.
Pasangan Asam - Basa Indikator Warna Larutan

H2SO4 dan NH4OH metil jingga kuning

PEMBAHASAN : KUNCI E

pH ekuivalen: 4 (larutan bersifat asam)

Pasangan asam – basa yang sesuai untuk larutan dengan pH 4:


H2SO4 dan NH4OH
http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 8/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal
Reaksi:

indikator yang paling sesuai: metil jingga

Perkiraan warna larutan: kuning.

6 Perhatikan data beberapa indikator berikut:

No Indikator Trayek pH Trayek Warna

1 metil jingga 2,9 – 4,0 merah – kuning

2 metil merah 4,2 – 6,3 merah – kuning

3 bromtimol biru 6,0 – 7,6 kuning – biru

4 fenolftalein 8,3 – 10,0 tak berwarna – magenta

5 alizarin kuning 10,1 – 12 kuning – merah

Apabila 2,45 gram CH3COOK (Ka CH3COOH = 1 x 10-5) dilarutkan dalam air hingga bervolume 250 mL, pernyataan berikut yang paling sesuai mengenai hal tersebut adalah…..(Kw = 10-14; Ar C = 12; H = 1; O = 16; K = 39)

A. Indikator yang paling sesuai dengan larutan ini adalah metil merah, karena larutan terhidrolisis sebagian dengan pH = 5
B. Larutan yang terbentuk merupakan penyangga dengan pH > 7, apabila ditetesi dengan fenolftalein akan menghasilkan perubahan warna larutan dari jernih menjadi
magenta
C. Larutan memiliki pH sebesar 9, sehingga akan menghasilkan warna merah muda apabila ditetesi dengan fenolftalein
D. Larutan memiliki pH sebesar 5, sehingga akan menghasilkan warna jingga apabila ditetesi dengan metil merah
E. Larutan dapat terhidrolisis sebagian dan bersifat asam, sehingga indikator yang paling sesuai digunakan adalah metil jingga dan metil merah

PEMBAHASAN : KUNCI C

Konsentrasi garam CH3COOK:

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 9/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

M = 0,1 M

pH garam CH3COOK (hidrolisis sebagian):

Indikator yang paling sesuai untuk larutan dengan pH = 9 adalah fenolftalein dengan rentang pH = 8,3 – 10,0 (tak berwarna – magenta), sehingga apabila larutan ditetesi dengan indikator fenolftalein akan menghasilkan
warna merah muda.

7 Seorang siswa menimbang 31,5 gram cuplikan HNO3 dilarutkan dalam air hingga bervolume 500mL, kemudian 2,5mL dari larutan ini dititrasi dengan Ca(OH)2 0,05 M dan diperoleh data sebagai berikut:

Percobaan Volume Ca(OH)2 (mL)

1 10

2 8

3 12

Kadar HNO3 dalam cuplikan berdasarkan percobaan yang dilakukan tersebut adalah….
(Ar H = 1; N = 14; O = 16)

A. 20%
B. 40%
C. 50%
D. 60%
E. 80%

PEMBAHASAN : KUNCI B
http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 10/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Menentukan Konsentrasi HNO3 dalam cuplikan awal:

Titrasi asam dan basa:M M = 1,0 M

V1 x M1 x a1 = V2 x M2 x b2

2,5 x M1 x 1 = 10 x 0,05 x 2

M1 M1 = 0,4 M

Kadar HNO3 dalam cuplikan:

% HNO3 = 0,4 X 100 %

1,0

Kadar HNO3 dalam cuplikan: 40%

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 11/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Untuk membuat larutan penyangga dengan pH = 10, maka ke dalam 100mL larutan NH4OH 0,1 M (Kb NH3 = 10-5) harus ditambahkan H2SO4 sebanyak …
(Ar H = 1; S = 32; O = 16).

A. 11,14 mgram
B. 22,28 mgram

C. 44,55 mgram
D. 61,25 mgram
E. 81,67 mgram

PEMBAHASAN : KUNCI C

pH penyangga/Buffer
8
pH = 10; pOH = 14 – 10 = 4; [OH–] = 10-4

Reaksi : 2NH4OH + H2SO4 à (NH4)2SO4 + 2H2O

22x = 10; x = 10/22 = 5/11 mmol

Massa H2SO4 = 44,55 mgram

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 12/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Perhatikan tabel persamaan reaksi hidrolisis garam berikut:

No Rumus Garam Reaksi Hidrolisis Perkiraan pH Sifat

1 CH3COOK CH3COO⎻(aq) + H2O(l) ⇌ CH3COOH(aq) + OH⎻ (aq) <7 asam

2 NaCl Na+(aq) + H2O(l) ⇌ NaOH(aq) + H+(aq) <7 asam

3 NH4Cl NH4+(aq) + H2O(l) ⇌ NH3(aq) + H3O+(aq) <7 asam

4 HCOONa HCOO⎻(aq) + H2O(l) ⇌ HCOOH(aq) + OH⎻(aq) >7 basa

Pasangan garam terhidrolisis yang paling tepat adalah....

A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
9
D. 3 dan 4
E. 4 dan 1

PEMBAHASAN : KUNCI D

Reaksi 3: Hidrolisis pada garam NH4Cl:

NH4Cl(aq) ⇌ NH4+(aq) + Cl–(aq)

NH4+(aq) + H2O( ) ⇌ NH3(aq) + H3O+(aq)

Garam mengalami hidrolisis sebagian dan bersifat asam, perkiraan pH < 7.

Reaksi 4: Hidrolisis pada garam HCOONa:

HCOONa(aq) ⇌ HCOO–(aq) + Na+(aq)

HCOO⎻(aq) + H2O( ) ⇌ HCOOH(aq) + OH⎻(aq)

Garam mengalami hidrolisis sebagian dan bersifat basa, perkiraan pH >

10 Campuran larutan NH4OH dengan larutan HNO3 dapat menghasilkan garam yang terhidrolisis sebagian. Dari percobaan diperoleh data seperti dalam tabel berikut:

Percobaan NH4OH HNO3

Volume Konsentrasi Volume Konsentrasi


(mL) (M) (mL) (M)
http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 13/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

1 50 0,2 50 0,2

2 200 0,1 200 0,1

3 300 0,4 300 0,4

Apabila diketahui harga Kb NH4OH = 1 x 10-5 maka urutan kenaikan pH campuran adalah….
(Kw = 10-14)

A. 1<2<3
B. 2<1<3
C. 2<3<1
D. 3<2<1
E. 3<1<2

PEMBAHASAN : KUNCI E

Percobaan 1

Reaksi : NH4OH + HNO3 à NH4NO3 + H2O

M : 10 mmol 10 mmol - -

R : 10 mmol 10 mmol 10 mmol 10 mmol

S : - - 10 mmol 10 mmol

Percobaan 2

Reaksi : NH4OH + HNO3 à NH4NO3 + H2O

M : 20 mmol 20 mmol - -

R : 20 mmol 20 mmol 20 mmol 20 mmol


http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 14/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

S : - - 20 mmol 20 mmol

Percobaan 3

Reaksi : NH4OH + HNO3 à NH4NO3 + H2O

M : 120 mmol 120 mmol - -

R : 120 mmol 120 mmol 120 mmol 120 mmol

S : - - 120 mmol 120 mmol

jadi, urutan kenaikan pH larutan 3 < 1 < 2

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 15/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Apabila 50mL larutan yang mengandung ion Ag+ dengan konsentrasi 1 x 10-5M dicampur dengan 50mL larutan KI 2 x 10-5 M dengan Ksp AgI = 8,3 x 10-12. Setelah direaksikan, pernyataan paling tepat yang berkaitan
dengan hal tersebut adalah…

A. Terbentuk endapan AgI yang berwarna kuning, kemudian segera akan larut kembali
B. Terbentuk endapan AgI karena campuran memiliki harga Qc > Ksp nya
C. Ion Ag+ akan bereaksi dengan larutan KI tepat menghasilkan endapan AgI karena memiliki harga Qc = Ksp nya
D. Larutan AgI yang dihasilkan tidak mengendap karena memiliki harga Qc < Ksp nya
E. Ion Ag+ akan bereaksi dengan larutan KI menghasilkan endapan AgI karena memiliki harga Qc < Ksp nya

PEMBAHASAN : KUNCI B

11 Reaksi:

Ag+ + KI à K+ + AgI

AgI à Ag+ + I–

Qc……………………………………………….…………Ksp

[Ag+].[ I–]………………………………..……………..8,3 x 10-12

(0,5 x 10-5).(1 x 10-5)…………………………….…8,3 x 10-12

5 x 10-11 > 8,3 x 10-12

Karena AgI memiliki harga Qc > Ksp nya à mengendap

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 16/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Perhatikan ilustrasi daya hantar listrik beberapa larutan berikut:

Larutan 1 Larutan 2 Larutan 3 Larutan 4 Larutan 5

Larutan NH4OH, C2H5OH, dan HCl berturut – turut ditunjukkan oleh ilustrasi nomor…
12

A. 1, 2, dan 3
B. 2, 3, dan 5
C. 5, 4, dan 2
D. 5, 3, dan 4
E. 5, 2, dan 3

PEMBAHASAN : KUNCI C

Larutan NH4OH: larutan elektrolit lemah (nyala lampu redup/mati, tetapi masih menghasilkan sedikit gelembung gas pada elektrodanya).
Larutan C2H5OH: larutan non elektrolit (lampu tidak menyala dan tidak didapati gelembung gas pada elektrodanya.
Larutan HCl: larutan elektrolit kuat (nyala lampu terang dan menghasilkan banyak gelembung gas pada elektrodanya).

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 17/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Apabila seorang siswa mencampurkan 150mL H2SO4 0,1 M dengan 150 NaOH 0,2 M ke dalam suatu kalorimeter. Setelah diaduk sempurna, didapati suhu naik dari 25oC menjadi 31oC.

Pernyataan berikut yang paling tepat berkaitan dengan percobaan siswa tersebut adalah.…

A. Reaksi berlangsung secara eksoterm, sehingga terjadi perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan
B. Reaksi berlangsung secara endoterm, karena terjadi kenaikan suhu
C. Reaksi berlangsung secara endoterm, sehingga terjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke dalam sistem

13 D. Reaksi berlangsung secara eksoterm dan memiliki ∆H > 0


E. Reaksi berlangsung secara endoterm dan memiliki ∆H < 0

PEMBAHASAN : KUNCI A

Reaksi Penetralan:

H2SO4(aq) + NaOH(aq) à Na2SO4(aq) + H2O(l)

Reaksi mengalami kenaikan suhu, sehingga reaksi ini berlangsung secara eksoterm, kalor akan berpindah dari sistem ke lingkungan, dengan ∆H < 0 (berharga negatif).

Sebanyak 150mL larutan HNO3 0,2 M direaksikan dengan 100mL larutan NaOH b M dalam kalorimeter volume tetap. Suhu larutan naik dari 26ºC menjadi 36ºC. Apabila kalor jenis larutan yang terbentuk dianggap sama
dengan kalor jenis air sebesar 4,2 J.mL-1.ºC-1, dan kalor penetralan HNO3 oleh NaOH yang dilepas sebesar 525 kJ/mol, maka harga b sebesar....

A. 0,1 M
B. 0,2 M
C. 0,5 M
D. 1,0 M
E. 2,0 M
14

PEMBAHASAN : KUNCI B

Konsentrasi NaOH:

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 18/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

15 Diketahui daftar energi ikatan berikut:

C–C 347 kJ/mol

C=C 612 kJ/mol

C – Br 290 kJ/mol

C–H 435 kJ/mol

H – Br 366 kJ/mol

Apabila gas propena direaksikan dengan asam bromida dengan reaksi:

H2C = CH – CH3 (g) + HBr (aq) à H3C – CHBr – CH3 (g)

Maka perubahan entalpi apabila massa gas propena yang direaksikan sebesar 12,6 gram adalah…
(Ar C = 12; H = 1)

A. + 28,2 kJ
B. + 9,40 kJ
C. – 9,40 kJ
D. – 28,2 kJ
E. – 94,0 kJ

PEMBAHASAN : KUNCI D

H H H H H H

| | | | | |

C = C – C – H (g) + H – Br (aq ) à H – C – C – C – H (g)

| | | | |

H H H Br H

∆H = kiri – kanan

∆H = [6(C – H) + (C = C) + (C – C)+ (H – Br)] – [7(C – H) + 2(C – C) + (C – Br)]

∆H = [612 + 366] – [435 + 347 + 290] = 978 – 1072

∆H = – 94 kJ (untuk 1 mol gas propena)

mol gas propena dalam reaksi: 12,6/42 = 0,3 mol


http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 19/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

∆H = 0,3 x (– 94) = – 28,2 kJ

Beberapa siswa mengadakan percobaan mengenai faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Mereka mereaksikan cangkang telur dengan asam klorida/HCl dengan ilustrasi berikut:

Apabila kondisi yang diharapkan sesuai variabel berikut:

- Variabel bebas: konsentrasi

- Variabel kontrol: suhu dan luas permukaan bidang sentuh

16 - Variabel terikat: waktu/laju

Pasangan percobaan yang sesuai dengan kondisi tersebut adalah…

A. (5) dan (1)


B. (4) dan (3)
C. (3) dan (5)
D. (2) dan (5)
E. (2) dan (4)

PEMBAHASAN : KUNCI E

Sesuai kondisi yang diharapkan, berarti pada percobaan 2 dan 4, konsentrasi asam klorida/HCl diubah, sementara suhu dan luas permukaan bidang sentuh cangkang
telurnya dibuat tetap.

17 Perhatikan data percobaan reaksi A(g) + 2B(g) à AB2(g) berikut:

Percobaan [A] M [B] M Laju reaksi (M.det-1)

1 0,1 0,1 2

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 20/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

2 0,2 0,1 8

3 0,2 0,2 32

4 0,3 0,3 54

Pernyataan berikut yang paling tepat adalah…

A. Apabila [A] dan [B] masing – masing sebesar 0,5 M, maka laju reaksinya sebesar 1.250 M.dt-1
B. Orde reaksi totalnya sebesar 3
C. Reaksi tersebut memiliki harga tetapan laju reaksi sebesar 2.000 M-3.dt-1
D. Persamaan laju reaksinya adalah V = k [A]2 . [B]
E. Meningkatnya konsentrasi B tidak akan mempengaruhi harga laju reaksinya

PEMBAHASAN : KUNCI A

Orde reaksi terhadap A (percobaan 1 dan 2)

(2)x = 4; x = 2

Orde reaksi terhadap B (percobaan 2 dan 3)

(2)y = 4; y = 2

Orde reaksi total = 2 + 2 = 4

Persamaan laju reaksinya: V = k [A]2 . [B]2

Harga dan satuan k: dipilih data percobaan 1

Apabila [A] = 0,5 M dan [B] = 0,5 M, maka:

V = k [A]2 . [B]2

V = 20.000 x (0,5)2 x (0,5)2 = 1.250 M.dt-1

18

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 21/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Stalaktit dan stalagmit pada umumnya dijumpai di gua batu kapur. Pada saat air permukaan menetes melalui celah – celah pada tanah, akan bertemu dengan udara dengan reaksi:

H2O( )

CO2(g) CO2(aq) (reaksi bergeser ke arah kanan)

Produk yang dihasilkan ini kemudian akan bereaksi dengan air mengikuti reaksi:

CO2(aq) + 2H2O(l) H3O+(aq) + HCO3–(aq)


Berdasarkan reaksi ini, CO2(aq) akan membentuk ion H3O+ yang berfungsi untuk meningkatkan daya larut CaCO3 sesuai reaksi:

CaCO3(s) + CO2(aq) + H2O(l) Ca2+(aq) + 2HCO3–(aq)

Seiring berjalannya waktu, gua batu kapur perlahan – lahan akan membentuk stalaktit dan stalagmit.

Apabila jumlah gas CO2 yang tersedia meningkat, pernyataan yang paling tepat berkenaan dengan fenomena tersebut adalah…

A. Reaksi akan bergeser ke arah kiri, sehingga memudahkan terbentuknya batu kapur/CaCO3
B. Reaksi akan bergeser ke arah kiri karena gas CO2 akan mengikat air dan ion HCO3– akan mengikat ion Ca2+ membentuk batu kapur/CaCO3
C. Reaksi akan bergeser ke arah kanan, sehingga memudahkan terbentuknya stalaktit dan stalagmit
D. Reaksi tidak bergeser ke arah kanan maupun kiri karena gass CO2 akan mengikat air tanah menghasilkan H2CO3

E. Reaksi akan bergeser ke arah kanan, sehingga memudahkan terbentuknya batu kapur/CaCO3

PEMBAHASAN : KUNCI C

Jumlah gas CO2 yang meningkat menyebabkan semakin banyaknya gas CO2 yang bereaksi dengan air, sehingga reaksi bergeser ke arah kanan. Hal ini akan mengakibatkan produksi CO2(aq) meningkat, sehingga mampu
menghasilkan ion H3O+ yang lebih banyak. Meningkatnya ion ini akan meningkatkan daya larut batu kapur/CaCO3, sehingga reaksi:

CaCO3(s) + CO2(aq) + H2O(l) Ca2+(aq) + 2HCO3–(aq)

Akan bergeser ke arah kanan, dan memudahkan terbentuknya stalaktit dan stalagmit.

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 22/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Pada pemanasan natrium bikarbonat akan dihasilkan gas CO2 menurut reaksi berikut:

2NaHCO3(s) ⇌ Na2CO3(s) + CO2(g) + H2O(g)

Apabila tekanan total sistem sebesar 6 atm, maka harga Kp nya adalah....

A. 4,00
B. 6,00
C. 8,00
D. 9,00
E. 12,0
19

PEMBAHASAN : KUNCI D

Reaksi kesetimbangan:

2NaHCO3(s) ⇌ Na2CO3(s) + CO2(g) + H2O(g)

fase yang digunakan gas saja.

mol total = 2 mol

Kp = (P.CO2). (P. H2O)

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 23/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Larutan etilen glikol C2H6O2 membeku pada suhu – 3,72o C, apabila harga Kf air = 1,86o C/m dan Kb air = 0,52o C/m. maka larutan tersebut akan mendidih pada
suhu….
(Ar C = 12; H = 1; O = 16)

A. 102,08o C
B. 101,04o C
C. 100,52o C
D. 1,04o C
20 E. 2,08o C

PEMBAHASAN : KUNCI B

∆Tb C2H6O2 = 1,04o C

Titik didih larutan etilen glikol/C2H6O2 = 101,04o C.

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 24/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Penggunaan obat tetes mata sudah sangat lazim digunakan dalam keseharian kita. Biasanya obat tetes mata digunakan apabila mata mengalami gangguan, seperti
mata kering atau kekurangan cairan, mata merah akibat iritasi atau alergi, maupun kelelahan yang terjadi pada mata. Kandungan dasar pada obat tetes mata adalah air
garam, dengan bahan tambahan yang beragam sesuai tujuan penggunaannya.
Pembuatan obat tetes mata tentu saja tetap memperhatikan keamanan penggunanya.
21 Faktor penting dalam obat tetes mata adalah tonisitas, pH, stabilitas, viskositas, seleksi pengawet yang sesuai, serta sterilisasi.

Sifat koligatif yang berkaitan dengan wacana tersebut adalah….

A. Tekanan osmotik

B. Kenaikan titik didih

C. Penurunan tekanan uap


D. Osmotik balik
E. Penurunan titik beku

PEMBAHASAN : KUNCI A

Obat tetes mata merupakan salah satu cairan fisiologis yang bersifat isotonis dengan tubuh manusia. Pembuatan obat tetes mata sudah disesuaikan dengan besarnya
tekanan osmotik/osmosis dalam tubuh manusia.

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 25/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Diketahui reaksi redoks berikut:

Br2( ) + KOH(aq) à KBr(aq) + KBrO(aq) + H2O( ) (belum setara)

Pernyataan paling tepat untuk reaksi tersebut adalah….

A. Apabila 6,72 liter bromin direaksikan dengan KOH berlebih, akan dihasilkan air dalam volume dua kalinya pada kondisi standar
B. Reaksi tersebut merupakan reaksi disproporsionasi, sehingga KOH mengalami reaksi reduksi sekaligus oksidasi
C. Reaksi tersebut merupakan reaksi konproporsionasi, sehingga bromin mengalami reaksi reduksi sekaligus oksidasi
D. Reaksi antara bromin dengan KOH ini hanya dapat berlangsung apabila dipanaskan

E. Perbandingan koefisien reaksi yang paling tepat berturut – turut adalah 1 : 2 : 1 : 1 : 1


22
PEMBAHASAN : KUNCI E

Reaksi autoredoks/disproporsionasi:

Reaksi: Br2( ) + 2KOH(aq) à KBr(aq) + KBrO(aq) + H2O( ) (reaksi dapat berlangsung pada suhu kamar)

mol Br2 (pada STP) = 6,72/22,4 = 0,3 mol

Maka jumlah mol dan volume gas H2O (pada STP) akan sama, karena memiliki koefisien reaksi yang sama.

23

Beragam perhiasan maupun pernak – pernik hiasan rumah dapat dibuat melalui proses elektrolisis yang lebih dikenal dengan penyepuhan atau electroplating. Proses ini
selain bertujuan untuk melindungi logam dari korosi, juga dimaksudkan untuk mempercantik penampilan agar lebih menarik.

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 26/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Logam yang akan disepuh diletakkan pada katode, sedangkan logam penyepuhnya diletakkan pada anode. Kedua elektrode dicelupkan dalam larutan garam dari logam penyepuh. Salah satu contohnya adalah penyepuhan
miniatur kapal Pinisi yang kerangkanya terbuat dari logam besi/baja, kemudian dilapisi menggunakan logam perak murni dengan menggunakan larutan elektrolit AgNO3.
Berikut reaksi yang terjadi:

Pernyataan paling tepat berdasarkan fenomena tersebut adalah….

A. Pada kutup katoda terjadi reaksi reduksi, sehingga logam perak murni secara terus – menerus akan larut
B. Pada kutup anoda terjadi reaksi oksidasi, sehingga akan terbentuk logam perak pada permukaan kapal pinisi yang berbahan dasar besi/baja
C. Pada kutup katoda terjadi reaksi reduksi, dengan elektroda miniatur kapal pinisi yang kemudian akan terlapisi oleh logam perak murni
D. Kutup katoda merupakan elektroda yang bermuatan positif, dan terjadi proses reduksi
E. Kutup anoda merupakan elektroda yang bermuatan negatif, dan terjadi proses oksidasi

PEMBAHASAN : KUNCI C

Pada reaksi penyepuhan/electroplating berikut:

Katoda: reduksi: elektroda negatif: kapal Pinisi yang terbuat dari logam besi/baja. Pada katoda akan terjadi pengendapan perak, sehingga akan melapisi permukaan kapal Pinisi yang terbuat dari logam besi/baja.

Anoda: oksidasi: elektroda positif: logam perak murni. Pada anoda, logam perak murni terus – menerus akan larut.

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 27/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Apabila diketahui potensial reduksi berikut:

Eo Cu2+|Cu = + 0,34 V

Eo Al3+|Al = – 1,66 V

Agar keduanya dapat bereaksi secara spontan, pernyataan paling tepat mengenai hal tersebut adalah….

A. Logam tembaga bertindak sebagai elektroda negatif


B. Potensial standar sel yang dihasilkan sebesar + 2,00 Volt
C. Logam aluminium bertindak sebagai katoda
D. Reaksi selnya 2Al3+ + 3Cu(s) à 2Al(s) + 3Cu2+
E. Notasi selnya adalah Cu| Cu2+|| Al3+|Al

PEMBAHASAN : KUNCI B
24
Harga potensial reduksi:

Eo Cu2+|Cu = + 0,34 V (mengalami reduksi)

Eo Al3+|Al = – 1,66 V (mengalami oksidasi)

Reaksi sel:

Katoda (+): reduksi : Cu2+ + 2e à Cu(s) Eo = + 0,340 V (x3)

Anoda (–): oksidasi: Al(s) à Al3+ + 3e Eo = + 1,660 V (x2)

Reaksi sel :3Cu2+(s) + 2Al(s) à 3Cu(s) + 2Al3+ Eosel = + 2,00 V

Notasi sel:

Al|Al3+||Cu2+|Cu

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 28/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Apabila seorang siswa menyimpan larutan perak nitrat dalam wadah yang terbuat dari logam seng. Pernyataan berikut yang paling tepat berdasarkan hal tersebut adalah….

A. Terjadi proses pelarutan dari logam Ag menjadi ion Ag+ dan proses pengendapan dari ion Zn2+ menjadi logam Zn, sehingga penyimpanan larutan perak nitrat dalam wadah yang terbuat dari logam seng tidak
diperbolehkan

B. Larutan perak nitrat aman disimpan dalam wadah yang terbuat dari logam seng karena logam ini bersifat diamagnetik
C. Reaksi yang terjadi pada saat larutan perak nitrat disimpan dalam wadah yang terbuat dari logam seng adalah: Ag(NO3)2(aq) + Zn(s) à Zn(NO3)2(aq) + Ag(s)
D. Larutan perak nitrat aman disimpan dalam wadah yang terbuat dari logam seng karena logam perak memiliki potensial reduksi yang lebih besar dibandingkan
logam seng
E. Larutan perak nitrat tidak diperbolehkan disimpan dalam wadah yang terbuat dari logam seng karena logam ini akan larut menjadi ion Zn2+
25
PEMBAHASAN : KUNCI E

Larutan perak nitrat tidak diperbolehkan disimpan dalam wadah yang terbuat dari logam seng karena logam ini akan larut menjadi ion Zn2+ dan ion Ag+ akan diendapkan dalam wujud logam Ag. Hal ini disebabkan logam
Zn memiliki Eo reduksi lebih kecil, sehingga mampu bertindak sebagai reduktor dalam reaksi.

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 29/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Kemasan makanan dalam kaleng mulai ditemukan pada tahun 1810 oleh seorang Industriawan bernama Peter Duran. Beberapa keuntungan wadah kaleng diantaranya
memiliki kekuatan mekanik yang tinggi, tahan terhadap perubahan suhu yang ekstrim, barrier yang baik terhadap gas, uap air, jasad renik, debu dan kotoran, serta
memiliki permukaan yang ideal untuk dekorasi dan perlabelan.
Meski demikian, kemasan kaleng haruslah aman dari toksisitas unsur logam besi/baja yang dapat bermigrasi ke dalam bahan makanan yang dikemas. Salah satu hal yang tak kalah penting adalah logam pengemas harus
bebas dari korosi/perkaratan agar makanan yang berada di dalamnya tetap aman untuk dikonsumsi. Proses pencegahan karat yang paling tepat dilakukan pada kaleng makanan seperti dalam wacana adalah….
26

A. elektroplating
B. perlindungan katodik
C. pengecatan
D. sherardizing
E. galvanisasi

PEMBAHASAN : KUNCI A

Cara pencegahan korosi/perkaratan pada suatu logam disesuaikan dengan karakter logam yang akan dilindungi, faktor estetis/keindahan, dan ekonomisnya. Untuk
melindungi kemasan makanan yang terbuat dari besi/baja, langkah yang paling tepat adalah dengan melakukan elektroplating, yakni pelapisan logam besi/baja
menggunakan logam lain menggunakan metode elektrolisis. Pada umumnya, untuk menjaga keamanan makanan yang dikemas, pada pelapisan ini digunakan logam
timah (Sn).

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 30/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Berikut beberapa rangkaian sel elektrolisis:

Seorang siswa akan merangkai sel elektrolisis di laboratorium. Apabila dikehendaki rangkaian sel yang pada kutup anodanya menghasilkan ion H+/bersifat asam, maka rangkaian paling sesuai yang harus disusun siswa
tersebut adalah….

A. 1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 2 dan 3

D. 3 dan 4

E. 4 dan 5

27 PEMBAHASAN : KUNCI C

Rangkaian 2

Zn(NO3)2(aq) à Zn2+(aq) + 2NO3–(aq)

Anoda : 2H2O(l) à 4H+(aq) + O2(g) + 4e

Katoda: Zn2+(aq) + 2e à Zn(s)

Rangkaian 3

CaSO4(aq) à Ca2+(aq) + SO42–(aq)

Anoda : 2H2O(l) à 4H+(aq) + O2(g) + 4e

Katoda : 2H2O(l) + 2e à 2OH–(aq) + H2(g)

Rangkaian 5

KNO3(aq) à K+(aq) + NO3–(aq)

Anoda : 2H2O(l) à 4H+(aq) + O2(g) + 4e

Katoda : 2H2O(l) + 2e à 2OH–(aq) + H2(g)

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 31/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

(Diketahui Ar Cu = 63,5; Ag = 108)

Seorang siswa menyusun dua rangkaian sel elektrolisis secara seri sesuai ilustrasi gambar. Apabila pada larutan kedua diperoleh endapan perak sebesar 32,4 gram,
maka banyaknya endapan tembaga yang akan diperoleh pada larutan pertama sebesar…..

A. 31,75 gram
B. 25,40 gram
28
C. 19,05 gram
D. 12,70 gram
E. 9,525 gram

PEMBAHASAN : KUNCI E

Pada rangkaian yang disusun secara seri, berlaku Hukum II Faraday:

(mol . n)1 = (mol . n)2

m Cu = 9,525 gram

massa logam tembaga yang mengendap pada larutan pertama = 9,525 gram.

29

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 32/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Berdasarkan grafik titik leleh unsur – unsur periode 3 tersebut, titik leleh unsur – unsur periode ke 3 dari kiri ke kanan semakin meningkat dan mencapai puncaknya
pada unsur Si, kemudian terjadi penurunan secara drastis. Penyebab yang paling tepat dari fenomena ini adalah….

A. Na, Mg, dan Al memiliki struktur kristal logam, Si memiliki struktur kristal kovalen raksasa, P dan S memiliki struktur molekul poliatomik, Cl memiliki struktur molekul
diatomik, dan Ar memiliki struktur molekul monoatomik
B. Na dan Mg bersifat basa, Al bersifat amfoter, P,S, dan Cl bersifat asam, sedangkan Ar merupakan molekul monoatomik yang bebas di alam
C. Na, Mg, dan Al bersifat sebagai unsur logam, Si merupakan unsur metaloid, P, S, dan Cl merupakan unsur non logam, sedangkan Ar merupakan molekul
monoatomik dan bersifat bebas di alam
D. Na, Mg, dan Al merupakan unsur – unsur logam, Si merupakan unsur metaloid, sedangkan P, S, Cl, dan Ar merupakan unsur – unsur non logam
E. Na, Mg, dan Al bersifat merupakan unsur – unsur logam, Si merupakan unsur metaloid

PEMBAHASAN : KUNCI A

Na, Mg, dan Al memiliki struktur kristal logam dan bersifat logam, semakin ke kanan (semakin bertambah jumlah elektron valensinya), maka kekuatan ikatan logamnya semakin meningkat. Hal ini menyebabkan titik lelehnya
semakin meningkat pula.
Si memiliki struktur kristal kovalen raksasa seperti intan, sehingga memiliki titik leleh yang sangat tinggi.
P dan S memiliki struktur molekul poliatomik, membentuk molekul non polar (memiliki Gaya Van der Waals yang relatif lemah), sehingga memiliki titik leleh yang rendah dan bergantung pada Mr nya.
Cl memiliki struktur molekul diatomik, membentuk molekul non polar (memiliki gaya van der Waals yang relatif lemah), sehingga memiliki titik leleh yang rendah dan bergantung pada Mr nya.
Ar memiliki struktur molekul monoatomik, membentuk molekul non polar (memiliki gaya van der Waals yang relatif lemah), sehingga memiliki titik leleh yang rendah dan bergantung pada Mr nya.

Titik leleh Ar (Ar = 40) < Cl2 (Mr = 71) < P4 (Mr = 124) < S8 (Mr = 256)

30 Perhatikan data Eo reduksi beberapa unsur berikut:

Setengah Reaksi Eo reduksi (Volt)

F2(g) +2e → 2F–(aq) + 2,870

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 33/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Cl2(g) + 2e → 2Cl–(aq) + 1,340

Br2( ) + 2e → 2Br–(aq) + 1,087

I2(s) + 2e → 2I–(aq) + 0,535

Reaksi antar halogen berikut yang dapat berlangsung spontan adalah…

A. Br2 + NaCl →

B. MgCl2 + I2 →

C. Br2 + KCl →

D. Br2 + KI →

E. Cl2 + NaF →

PEMBAHASAN : KUNCI D

Reaksi antar halogen:

Eosel = Eoreduksi – Eooksidasi = (+ 1,087) – (+ 0,535) = + 0,552 Volt

Reaksi berlangsung spontan

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 34/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Perhatikan reaksi berikut:


uv

1. CH4 + Cl2 CH3Cl + HCl

2. CH3 – CH2Br CH2 = CH2 + HBr

3. CH2 = CH – CH3 + HCl CH3 – CHCl – CH3

Jenis reaksinya berturut – turut adalah….

A. Substitusi, adisi, dan eliminasi


B. Substitusi, eliminasi, dan adisi
C. Adisi, substitusi, dan eliminasi
D. Adisi, eliminasi, dan substitusi
31
E. Eliminasi, substitusi, dan adisi

PEMBAHASAN : KUNCI B

Persamaan reaksi:

uv

1. CH4 + Cl2 CH3Cl + HCl

Merupakan reaksi penggan an/substitusi.

2. CH3 – CH2Br CH2 = CH2 + HBr

Merupakan reaksi eliminasi (terjadi perubahan ikatan tunggal menjadi ikatan rangkap dua).

3. CH2 = CH – CH3 + HCl CH3 – CHCl – CH3

Merupakan reaksi adisi (terjadi perubahan ikatan rangkap dua menjadi ikatan tunggal).

32

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 35/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Salah satu hasil minyak bumi yang cukup komersial adalah bensin. Keberadaan bensin di Indonesia dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya premium, pertalite,
pertamax, dan pertamax plus. Pembagian jenis bensin ini didasarkan pada angka/bilangan oktan yang dimiliki oleh masing – masing bensin.
Berikut disajikan bensin dengan angka oktannya:

No Jenis Bensin Angka Oktan

1 premium 88

2 pertalite 90

3 pertamax 92

4 pertamax plus 95

Semakin tinggi angka oktan suatu bensin, semakin bagus kualitasnya. Pada bensin jenis pertalite dengan angka oktan 90, artinya bensin ini memiliki performa atau
kinerja bensin yang setara dengan performa campuran….

A. 90% isooktana dan 10% n–heksana


B. 10% isooktana dan 90% n–heksana
C. 90% isooktana dan 10% n–heptana
D. 10% isooktana dan 90% n–heptana
E. 90% isooktana dan 10% isoheptana

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 36/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

PEMBAHASAN : KUNCI C

Pada fraksi minyak bumi jenis bensin, senyawa isooktana menghasilkan ketukan paling sedikit dan diberi angka oktan 100, sedangkan n–heptana menghasilkan ketukan paling banyak dan diberi angka 0.

Pertalite merupakan bensin dengan bilangan oktan 90, artinya bensin ini memiliki performa atau kinerja bensin yang setara dengan performa campuran iso oktana sebesar 90% dan n–heptana sebesar 10%.

33 Senyawa X memiliki rumus molekul C4H8O2 dengan sifat berikut:

1. Dapat memerahkan kertas lakmus biru

2. Dapat direduksi lanjut menghasilkan 1 – butanol

3. Apabila direaksikan dengan alkohol menghasilkan senyawa yang berbau harum

Jumlah beserta nama semua isomer fungsi senyawa X berturut–turut adalah….

A. 2 isomer: asam butanoat dan asam 2–metil propanoat


B. 2 isomer: butanal dan 2–metil propanal
C. 4 isomer: 1–butanol; 2–butanol; 2–metil–1–propanol; 2–metil–2 –propanol
D. 4 isomer: metil propanoat; etil etanoat; propil metanoat; isopropil metanoat
E. 8 isomer: 1–butanol; 2 –butanol; 2–metil –1–propanol; 2–metil–2–propanol; metil propanoat; etil etanoat; propil metanoat; isopropil metanoat

PEMBAHASAN : KUNCI D

Isomer fungsi asam karboksilat : ester

Isomer fungsi senyawa X/ C4H8O2 :

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 37/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

O O

// //

1. CH3 – CH2 – C 2. CH3 – C

\ \

O – CH3 O – CH2 – CH3

metil propanoat etil etanoat

O O

// //

3. HC 4. HC

\ \

O – CH2 – CH2 – CH3 O – CH(CH3)2

propil metanoat isopropil metanoat

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 38/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Hidrolisis suatu senyawa organik R menghasilkan senyawa alkohol dan asam karboksilat. Senyawa alkohol yang dihasilkan apabila dioksidasi menghasilkan etanal, sedangkan asam karboksilatnya apabila direduksi lanjut
menghasilkan propanol. Senyawa R yang dimaksud adalah….

A. etoksi propana

B. propoksi etana

C. etil propanoat

D. propil etanoat

E. asam propanoat

PEMBAHASAN : KUNCI C

Reaksi hidrolisis senyawa organik:

34

Oksidasi alkohol à etanal

alkohol primer (etanol)

Reduksi lanjut asam karboksilat à propanol

asam propanoat

Kesimpulan: senyawa organik B: etil propanoat

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 39/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Suatu senyawa turunan benzena apabila diuji menggunakan kertas lakmus dapat membirukan kertas lakmus merah. Senyawa ini sering digunakan sebagai bahan pewarna diazo dan bahan bakar roket. Gugus fungsi beserta
nama senyawa yang dimaksud adalah….

A. – CHO, benzaldehida
B. – SO3H, asam benzena sulfonat
C. – COONa, natrium benzoat
D. – COOH, asam benzoat
E. – NH2, anilina

PEMBAHASAN : KUNCI E

35

Sifat:

1. Basa lemah (membirukan kertas lakmus merah)

2. Berujud cair seperti minyak (cairan tak berwarna)


3. Sukar larut dalam air

Kegunaan:

1. Pewarna diazo/tekstil

2. Bahan bakar roket

3. Bahan peledak

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 40/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Suatu polimer yang termasuk dalam kelompok homopolimer memiliki rumus struktur berikut:

C6H5 C6H5 C6H5

| | |

– C – CH2 – C – CH2 – C – CH2 –

| | |

CH3 CH3 CH3

Monomer penyusun dari polimer tersebut adalah….

A. CH3 – C(C6H5) – CH2

B. C6H5 – C(CH3) – CH2

C. C6H5 = C(CH3) – CH2

D. CH2 = C(C6H5) – CH3

E. C (C6H5)(CH3) – CH2

36 PEMBAHASAN : KUNCI D

Polimer: (terdiri dari 3 monomer)

C6H5 C6H5 C6H5

| | |

– C – CH2 – C – CH2 – C – CH2 –

| | |

CH3 CH3 CH3

Monomer:

C6H5

C = CH2 atau CH2 = C (C6H5) – CH3

CH3

37 Seorang siswa meneliti zat Y, diperoleh data berikut:

1. Apabila diuji menggunakan biuret menghasilkan warna ungu

2. Apabila diuji menggunakan timbal(II) asetat menghasilkan endapan hitam

Zat Y yang dimaksud adalah….


http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 41/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

A. telur
B. tempe
C. madu
D. kanji
E. tahu

PEMBAHASAN : KUNCI A

Zat Y: telur merupakan bahan makanan berprotein (diuji menggunakan biuret menghasilkan warna ungu karena mengandung ikatan peptida). Zat ini juga mengandung belerang, sehingga apabila diuji menggunakan
timbal(II) asetat akan menghasilkan endapan hitam.

Uji Biuret Uji Timbal (II) Asetat/Uji Timbal Asetat

www.edubio.info azasmanfaat.blogspot.com

38 Jawaban yang berhubungan paling tepat antara kation, anion, rumus kimia, dan nama senyawanya adalah…

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 42/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

A.
Kation Anion Rumus Kimia Nama Senyawa

NH4+ SO42– NH4SO4 amonium sulfat

B.
Kation Anion Rumus Kimia Nama Senyawa

Ca2+ PO43– Ca3(PO4)2 kalsium fosfat

C.
Kation Anion Rumus Kimia Nama Senyawa

Na O2– Na2O dinatrium oksida

D.
Kation Anion Rumus Kimia Nama Senyawa

Pb2+ NO3– Pb(NO3)2 timbal nitrat

E.
Kation Anion Rumus Kimia Nama Senyawa

Na+ Br– NaBr2 natrium bromida

PEMBAHASAN : KUNCI B

Apabila kation Ca2+ berikatan dengan anion PO43– akan menghasilkan senyawa: Ca3(PO4)2

nama: kalsium fosfat

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 43/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Apabila gas butana (C4H10) dibakar sempurna sesuai persamaan reaksi:

C4H10(g) + O2(g) à CO2(g) + H2O(g) (belum setara)

Jika volume gas butana yang dibakar sebesar 5 liter, maka volume uap air yang dihasilkan pada suhu dan tekanan yang sama sebesar 25 liter.

Pernyataan berikut sesuai dengan hukum dasar kimia, yakni….

A. Hukum Kekekalan Massa


B. Hukum Perbandingan Tetap
C. Hukum Perbandingan Volume
39
D. Hukum Perbandingan Berganda
E. Hukum Perbandingan Molekul

PEMBAHASAN : KUNCI C

Berlaku Hukum Gay Lussac (Hukum Perbandingan Volume):

C4H10(g) + 13/2 O2(g) à 4CO2(g) + 5H2O(g)

5 Liter V H2O = 5/1(5 liter) = 25 liter

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 44/45
21/1/2019 UBK RASYIIDU - CETAK ASSESMENT REPORT SOAL DAN PEMBAHASAN
No. Soal

Sebanyak 10 gram CaCO3 tepat direaksikan dengan larutan HCl berlebih menurut reaksi:

CaCO3(s) + HCl(aq) à CaCl2(aq) + H2O(l) + CO2(g) (belum setara)

Maka volume gas karbondioksida yang terbentuk pada kondisi standar adalah….

(Ar Ca = 40, C = 12, O = 16)

A. 44,8 liter

B. 22,4 liter

C. 6,72 liter

D. 4,48 liter

E. 2,24 liter
40

PEMBAHASAN : KUNCI E

Reaksi setara:

CaCO3(s) + 2HCl(aq) à CaCl2(aq) + H2O(l) + CO2(g)

mol = 10/100 = 0,1 mol

mol CO2 = 1/1(0,1 mol) = 0,1 mol

VCO2 (STP) = 0,1 x 22,4 = 2, 24 liter

http://ubk.rasyiidu.com/assesment_report/load_soal/10/print?id_assesment=10&radiotingkat=1&jurusan=1&mataujian=189&paket=122 45/45

Anda mungkin juga menyukai