Anda di halaman 1dari 36

PANDUAN

KULIAH KERJA NYATA (KKN)


SEMESTER GASAL T.A. 2019/2020

Nama : …………………………………………………….
NIM : …………………………………………………….
Prodi : …………………………………………………….
No. HP : …………………………………………………….
Desa : …………………………………………………….

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2019

Panduan Kuliah Kerja Nyata Semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020 i


KATA PENGANTAR

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kepada


masyarakat, salah satu tujuanya adalah pemberdayaan kepribadian mahasiswa
(personal empowerment). Adapun salah satu unsur menunjang untuk
mengembangkan kepribadian tersebut adalah dengan pengembangan segi persepsi,
kognisi, dan sikap mahasiswa terhadap lingkungan masyarakatnya. Untuk
membangun segi kognisi, dimbil langkah-langkah pendidikan dan latihan yang dikenal
dengan tahapan pembekalan.

Pelaksanaan KKN mahasiswa perlu dilakukan dengan baik, efektif, efisien, dan
agar pelaksanaan KKN dapat berjalan dengan baik, maka disusunlah buku pedoman
pelaksanaan KKN. Buku panduan KKN ini disusun agar dapat membantu mahasiswa
dalam pelaksanaan KKN.

Selain buku Panduan ini maka mahasiswa dipandu dan di monitor dengan
Buku Aktivitas Harian yang diharapkan mampu mencatat segala aktivitas mahsiswa di
lapangan.

Panitia KKN

Tahun 2019/2020

Panduan Kuliah Kerja Nyata Semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020 ii


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Pengertian dan Ciri-ciri Khusus KKN 1
C. Dasar Pelaksanaan KKN 2
D. Ketentuan Umum KKN 2
E. Pengorganisasian Kegiatan KKN 3
F. Tujuan KKN 3
G. Sasaran dan Manfaat KKN 3
H. Target KKN 4

BAB II PENGELOLAAN KKN 6


A. Lembaga Pengelola KKN 6
B. Bobot SKS KKN 6
C. Pelaksana KKN 6
D. Ruang Lingkup KKN 6
E. Fakultas dan Program Studi Peserta KKN 6
F. Pendanaan KKN 7

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN KKN 8


A. Jenis KKN 8
B. Lokasi Kegiatan KKN 8
C. Persyaratan dan Ketentuan KKN 8
D. Pembinaan dan Pengawasan KKN 9
E. Penyusunan Proposal Rencana Kegiatan KKN 10
F. Pelaksanaan dan Jadwal Kegiatan KKN 11
G. Penyusunan Laporan AKhir KKN 13

BAB IV MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN KKN 14

BAB V TATA TERTIB PESERTA KKN 17


A. Tata Tertib Pembekalan KKN 17
B. Tata Tertib Pelaksanaan KKN 17
C. Sanksi 18

BAB VI CATATAN KEGIATAN KKN 20


A. Kegiatan KKN 20
B. Pengisian Buku Aktivitas Harian 20

BAB VII SISTEMATIKA PROPOSAL DAN LAPORAN AKHIR KKN 21


A. Sistematika Proposal Rencana Kegiatan KKN 21
B. Sistematika Laporan Akhir Kegiatan KKN 25
C. Sistematika Laporan Etnografi 27

Panduan Kuliah Kerja Nyata Semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020 iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu program pendidikan di Universitas
Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang merupakan realisasi pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional juncto Peraturan
Pemerintah No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. KKN dinyatakan sebagai mata
kuliah wajib yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa UMP jenjang Strata 1
berdasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor: E-1/30-SK/XII/1992.
Pada tahun akademik 2019/2020 periode semester Gasal, UMP menyelenggarakan
KKN yang ke-31. Program KKN yang dilaksanakan periode semester Gasal tahun
akademik 2019/2020 yaitu KKN Reguler dan KKN Muhammadiyah. Program KKN
dimaksudkan untuk menunjang proses pembelajaran mahasiswa di masyarakat dan juga
sebagai wahana pemberdayaan masyarakat.
Sejalan dengan era keterbukaan yang mengubah paradigma pembangunan
masyarakat sebagai prioritas utama, maka mahasiswa berperan sebagai kader
pembangunan di masyarakat. Pelaksanaan KKN berorientasi pada kebijakan
pembangunan yang bersifat “bottom up” dengan menggali secara langsung aspirasi dan
potensi yang ada di masyarakat. Pola kegiatan ini direncanakan dan dilaksanakan secara
sistematis berdasarkan tema yang digali dari potensi sumberdaya masyarakat, yang
selanjutnya dirumuskan dan dilaksanakan bersama masyarakat. Dengan KKN ini
diharapkan dapat memacu motivasi dan kemampuan masyarakat dalam
mengembangkan diri dan wilayah agar masyarakat mampu memecahkan masalah-
masalah pembangunan secara mandiri.
Program KKN merupakan bentuk penegasan komitmen Lembaga Penelitian dan
Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) untuk mewujudkan visi dan misi UMP. UMP telah
menetapkan visi universitas yaitu Unggul, Modern, dan Islami. Visi universitas tersebut
dijadikan sebagai acuan dalam menetapkan visi LPPM yaitu menjadi pusat
pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang Unggul, Modern,
dan Islami.
Program KKN diharapkan dapat meningkatkan empati, kepedulian, kerjasama
mahasiswa secara multidisipliner dan memberikan kontribusi terhadap peningkatan
daya saing daerah dan nasional, serta mendorong terciptanya learning community.
Program KKN juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan publikasi dan
pencitraan UMP di masyarakat. Program KKN diarahkan untuk menjamin keterkaitan
antara dunia akademik-teoritik dan dunia empirik praktis sehingga akan terjadi interaksi
sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah, asih dan asuh antara mahasiswa
dan masyarakat. Dengan demikian, UMP bukan merupakan lembaga yang terpisah dari
masyarakat, namun akan terjadi hubungan yang saling terkait dan tergantung baik
secara fisik maupun emosional dengan masyarakat.

B. Pengertian dan Ciri-ciri Khusus KKN


Dalam Buku Repelita II Bab 22 mengenai Pola Dasar dan Pengertian disebutkan
bahwa KKN sebagai kegiatan intrakurikuler dilaksanakan dengan kesatuan-kesatuan
antardisiplin ilmu pengetahuan di daerah-daerah yang meliputi sejumlah desa untuk
waktu tertentu. Dalam Repelita IV, Buku II halaman 566, dijelaskan bahwa KKN
merupakan kegiatan intrakurikuler dalam bentuk pengabdian pada masyarakat yang
dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner dan lintas sektoral yang ditujukan untuk
pengembangan kepekaan rasa dan kondisi sosial mahasiswa serta membantu proses
pembangunan di pedesaan.

Panduan Kuliah Kerja Nyata Semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020 1


Berdasarkan pengertian tersebut, maka KKN merupakan kegiatan terpadu antara
pendidikan dan pengabdian masyarakat di luar kampus. Mahasiswa bekerja
melaksanakan tugas selama jangka waktu tertentu guna membantu memecahkan
permasalahan masyarakat sebagai bagian dari kurikulum pendidikan. Dengan demikian,
KKN dilaksanakan untuk meningkatkan persepsi mahasiswa mengenai relevansi antara
kurikulum yang dipelajari di kampus dengan realita pembangunan dan permasalahan
yang terjadi di masyarakat.
Dalam pelaksanaan KKN memiliki ciri-ciri khusus, yaitu:
1. Kegiatan KKN ini merupakan kegiatan intrakurikuler sebagai bagian integral dari
kurikulum pendidikan Strata Satu (S1).
2. Melatih mahasiswa berpikir dan bekerja secara interdisipliner atau lintas sektoral.
3. Mahasiswa belajar dan sekaligus berperan dalam pembangunan di masyarakat.
4. Memperkaya pengetahuan mahasiswa melalui pengalaman praktis di lapangan.
5. Masyarakat desa merupakan partner mahasiswa dalam pelaksanaan pembangunan
dan bukan menjadi obyek pembangunan semata.
Sebelum pelaksanaan kegiatan KKN, mahasiswa terlebih dahulu dibekali dengan
berbagai keterampilan, pengetahuan, dan informasi tentang potensi desa sasaran,
sehingga sesuai dengan keahliannya masing-masing, mahasiswa mempunyai
kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat pedesaan.
Permasalahan yang dihadapi masyarakat dapat dicarikan solusi melalui kegiatan yang
mengarah pada inovasi penerapan teknologi dan pemberdayaan masyarakat baik secara
kelompok maupun individu. Selain itu, untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi
masyarakat dapat dilakukan dengan menggali dan mengembangkan potensi masyarakat
dan desa, memberdayakan keluarga dalam bidang kesehatan, pendidikan,
perekonomian, dan lingkungan, mengembangkan usaha-usaha produktif dan ekonomi
kreatif, melakukan pembinaan rohani/keagamaan, seni-budaya dan olahraga, dan
sebagainya sehingga terwujud masyarakat yang mandiri. Melalui bimbingan Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL), mahasiswa dapat membantu dan memotivasi masyarakat
dan pemuda untuk mengembangkan potensi desa sehingga terwujud generasi muda
yang kreatif dan inovatif. Dengan demikian, kegiatan KKN dapat menjadi aktualisasi
sasaran pendidikan non-formal yang berdaya guna dan berhasil guna.

C. Dasar Pelaksanaan KKN


Kuliah Kerja Nyata sebagai salah satu unsur kurikulum wajib dilaksanakan di UMP
dan ditetapkan berdasarkan:
1. UUD 1945 Pasal 31 tentang Pendidikan.
2. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
3. Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
4. Qoidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
5. Statuta Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
6. Surat Keputusan Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto Nomor: A3.II/145-
S.Kep/X/2000 pasal 23, tentang Peraturan Pelaksanaan Sistem Pendidikan Program
Sarjana (S1), Diploma III, dan Diploma II di lingkungan UMP.

D. Ketentuan Umum KKN


Ketentuan umum KKN, sebagai berikut:
1. KKN hendaknya berorientasi pada pengembangan dan penerapan ilmu
pengetahuan yang telah diperoleh melalui pendidikan maupun pelatihan.

Panduan Kuliah Kerja Nyata Semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020 2


2. KKN seyogyanya menunjang pengembangan amal usaha persyarikatan
Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar.
3. KKN berfungsi sebagai upaya untuk mengembangkan potensi desa dan
meningkatkan swadaya masyarakat.
4. KKN menjadi wahana bagi mahasiswa untuk belajar langsung di masyarakat
sehingga mampu memahami dan menghayati kehidupan di masyarakat
serta mampu menyelesaikan permasalahan masyarakat.
Keempat komponen ketentuan umum di atas memuat tiga patokan utama, yaitu
iman, ilmu, dan amal. Iman dengan segala konsekuensinya merupakan landasan dalam
menjalankan aktivitas KKN. Ilmu merupakan instrumen gerak sebagai alat untuk
menerjemahkan iman dalam wujud karya nyata melalui KKN atau amal sholeh. Oleh
karena itu, KKN tidak dapat dilepaskan dari kegiatan dakwah amar ma’ruf nahi munkar
yang menempatkan Islam sebagai sumber nilai yang hidup dan menggerakkan, serta
menopang gerakan dakwah Persyarikatan Muhammadiyah.
Kegiatan KKN dirancang berdasarkan kerangka yang spesifik, yaitu:
1. Interdisipliner dan terpadu, dengan Islam sebagai sentral gerak.
2. Kebermanfaatan kepada masyarakat, mahasiswa, UMP sebagai bagian dari
Perguruan Tinggi Muhammadiyah, dan pemerintah.
3. Kegiatan pengabdian, dakwah, dan kehidupan beragama yang saling terkait dan
terpadu.

E. Pengorganisasian Kegiatan KKN


Pengorganisasian kegiatan KKN menggunakan model sebagai berikut:
1. Membentuk jalinan kerja sama antara Perguruan Tinggi Muhammadiyah (dalam hal
ini UMP), Persyarikatan Muhammadiyah, Pemerintah Daerah, Lembaga/Perusahaan
Swasta dan Masyarakat.
2. Menempatkan mahasiswa sebagai elemen aktif yang menggerakkan kegiatan di
masyarakat.
3. Menempatkan Islam sebagai rujukan utama dalam setiap aktifitas KKN sebagai
sebuah kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

F. Tujuan KKN
Secara umum, KKN mempunyai empat tujuan, yaitu:
1. Lembaga pendidikan tinggi dapat menghasilkan sarjana penerus pembangunan yang
mampu menghayati dan menanggulangi berbagai masalah yang dihadapi oleh
masyarakat secara pragmatis.
2. Mendekatkan lembaga pendidikan tinggi dengan masyarakat dan menyesuaikan
kurikulum pendidikan tinggi dengan tuntutan pembangunan masyarakat.
3. Membantu pemerintah dalam mempercepat gerak pembangunan dan
mempersiapkan kader-kader pembangunan di pedesaan.
4. Mampu mengembangkan kerjasama mahasiswa antar berbagai disiplin ilmu dengan
masyarakat.

G. Sasaran dan Manfaat KKN


Program KKN mempunyai tiga sasaran utama, yaitu mahasiswa, masyarakat
bersama pemerintah, dan perguruan tinggi. Masing-masing sasaran memperoleh
manfaat sebagai berikut:

Panduan Kuliah Kerja Nyata Semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020 3


1. Mahasiswa
a. Memperdalam penghayatan mahasiswa tentang:
1) Cara berpikir dan bekerja secara interdisipliner dan lintas sektoral,
2) Penerapan hasil pendidikan dan pembelajaran dalam pelaksanaan
pembangunan masyarakat pedesaan,
3) Permasalahan yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan pedesaan.
b. Mendewasakan pola pikir mahasiswa dan meningkatkan daya nalar dalam
menelaah, merumuskan, dan menyelesaikan permasalahan secara pragmatis
dan ilmiah.
c. Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam pembangunan masyarakat
berdasarkan ilmu, teknologi, seni, olah raga, dan agama.
d. Melatih mahasiswa untuk menjadi inovator, motivator, dinamisator, fasilitator,
dan problem solver serta religius counselor.
e. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung jawab
mahasiswa kepada pembangunan masyarakat.
f. Memperoleh pengalaman dalam bermasyarakat sebagai kader pembangunan.
g. Mematangkan kepribadian dan menumbuhkan rasa percaya diri mahasiswa
sebagai calon pemimpin pembangunan bangsa.
2. Masyarakat dan Pemerintah Daerah
a. Memperoleh bantuan tenaga dan pemikiran untuk merencanakan dan
melaksanakan program pembangunan.
b. Peningkatan cara berpikir, bersikap, dan bertindak anggota masyarakat sehingga
mendukung program-program pembangunan
c. Memperoleh pengalaman dalam menggali dan mengembangkan potensi daerah
sehingga mampu menumbuhkan partisipasi aktif warga masyarakat dalam
pembangunan.
d. Terbentuknya kader-kader pembangunan dalam masyarakat sehingga terjamin
upaya pembangunan berkelanjutan.
3. Perguruan tinggi
a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa dengan
proses pembangunan masyarakat sehingga kurikulum Perguruan Tinggi dapat
disesuaikan dengan tuntutan pembangunan.
b. Memperoleh berbagai contoh kasus dan permasalahan di masyarakat yang
dapat digunakan oleh dosen dalam mengembangkan penelitian.
c. Mempercepat dan meningkatkan kerjasama antara Perguruan Tinggi sebagai
pusat ilmu dan teknologi dengan instansi pemerintah dan swasta terkait dalam
melaksanakan pembangunan daerah.
d. Ilmu yang dikembangkan di Perguruan Tinggi menjadi lebih relevan dan
bermanfaat dalam menyelesaikan berbagai masalah pembangunan di
masyarakat.
H. Target KKN
Target kegiatan KKN, yaitu meningkatnya;
1. Kesadaran dan motivasi masyarakat terhadap kewajiban melaksanakan
pembangunan baik yang bersifat material maupun mental spiritual.
2. Pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pembangunan dan mampu
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi secara mandiri.
3. Penghayatan dan pengamalan keagamaan masyarakat mengenai pentingnya
peranan agama dalam kehidupan sehari-hari.

Panduan Kuliah Kerja Nyata Semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020 4


4. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.
5. Kerjasama yang saling menguntungkan antara Perguruan Tinggi, Pemerintah
Daerah, swasta, dan masyarakat.
6. Kemampuan kerjasama antara mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu dengan
masyarakat, pemerintah daerah, dan pihak swasta.
7. Pengalaman belajar mahasiswa di masyarakat.
8. Kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan pembangunan di
masyarakat.

Panduan Kuliah Kerja Nyata Semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020 5


BAB II
PENGELOLAAN KKN

A. Lembaga Pengelola KKN


KKN dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM)
sesuai dengan Buku Panduan Akademik UMP.

B. Bobot SKS KKN


Kedudukan KKN sama dengan mata kuliah umum wajib untuk tingkat universitas
sehingga mahasiswa wajib mengambil mata kuliah KKN. Program KKN sebagai kegiatan
akademik mempunyai bobot 3 SKS (setara dengan 160 jam efektif mahasiswa). Sesuai
dengan sistem kredit, kegiatan lapangan memerlukan waktu 320 menit untuk setiap 1
SKS, yang terdiri dari 200 menit kegiatan terjadwal, 60 menit kegiatan terstruktur dan 60
menit kegiatan mandiri. Setiap kegiatan akademik ditetapkan 16 kali pertemuan,
sehingga mahasiswa harus melaksanakan kegiatan lapangan secara efektif selama 3 x
320 menit x 16 = 15.360 menit atau 256 jam, sehingga dalam sehari jumlah jam kerja
adalah 8 jam, maka kegiatan KKN dilaksanakan selama 256:8 = 32 hari. Dengan
demikian, maka pelaksanaan KKN selama 32 hari tanpa hari libur.
C. Pelaksana KKN
Pelaksanaan program KKN dilaksanakan oleh Panitia KKN, yang ditetapkan melalui
Keputusan Rektor, terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, Pubdekdok, Koordinator
Lapangan, dan Koordinator Pembekalan, serta dibantu oleh anggota, tenaga
administrasi, dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

D. Ruang Lingkup KKN


Berdasarkan pada substansi tema, ruang lingkup KKN adalah:
1. Pembangunan wilayah pedesaan.
2. Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
3. Pemberdayaan keluarga dalam bidang kesehatan, pendidikan, perekonomian, dan
lingkungan.
4. Pengembangan dan eksplorasi sumberdaya alam dan wisata
5. Konservasi lingkungan.
6. Pengembangan sumberdaya manusia.
7. Penerapan teknologi tepat guna.
8. Pengembangan pendidikan agama, seni, budaya, dan olah raga.
9. Pemberdayaan Cabang dan Ranting Muhammadiyah.
10. Etnografi
11. Mitigasi Bencana
12. Pemetaan potensi masyarakat miskin
13. Pembentukan Kampung Literasi
14. Pemetaan dan Pemberantasan Buta Aksara
15. Kegiatan tematik lainnya.

E. Fakultas dan Program Studi Peserta KKN


Fakultas dan Program Studi peserta program KKN, sebagai berikut;
1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
a. Pendidikan Geografi
b. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Panduan Kuliah Kerja Nyata Semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020 6


c. Pendidikan Sejarah
d. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
e. Pendidikan Bahasa Inggris
f. Pendidikan Matematika
g. Pendidikan Biologi
h. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
i. Pendidikan Guru PAUD
2. Fakultas Agama Islam
a. Pendidikan Agama Islam
b. Hukum Ekonomi Syariah
3. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
a. Manajemen
b. Akuntansi
4. Fakultas Teknik dan Sains
a. Teknik Sipil
b. Teknik Kimia
c. Teknik Elektro
d. Teknik Informatika
5. Fakultas Pertanian
a. Agribisnis
b. Agroteknologi
6. Fakultas Psikologi
Psikologi
7. Fakultas Farmasi
Farmasi
8. Fakultas Sastra
Sastra Inggris
9. Fakultas Hukum
Ilmu Hukum
10. Fakultas Ilmu Kesehatan
Keperawatan
11. Fakultas Kedokteran
Pendidikan Kedokteran

F. Pendanaan KKN
Pelaksanaan kegiatan KKN periode semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020
menggunakan dana yang bersumber dari mahasiswa peserta KKN, LPPM UMP,
Pemerintah Daerah, swadaya masyarakat, dan sumber lain-lain yang tidak mengikat.

Panduan Kuliah Kerja Nyata Semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020 7


BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN KKN

A. Jenis KKN
Tahun akademik 2019/2020 periode semester gasal, LPPM UMP melaksanakan
dua jenis KKN, yaitu: KKN Reguler dan KKN Muhammadiyah. KKN Reguler merupakan
jenis KKN yang diselenggarakan oleh LPPM secara rutin setiap tahun akademik berjalan.
Tujuan KKN Reguler adalah melatih kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan
permasalahan pembangunan dan mengembangkan potensi daerah dan masyarakat
pedesaan. Oleh karena itu, sebelum diterjunkan ke lapangan mahasiswa peserta KKN
diwajibkan melakukan survei ke lapangan mengenai permasalahan yang dihadapi
masyarakat dan potensi wilayah pedesaan serta menyusun rencana kegiatan KKN
berdasarkan hasil survei tersebut. KKN Muhammadiyah untuk Negeri (KKN-Mu) adalah
kegiatan KKN gabungan antara beberapa perguruan tinggi Muhammadiyah, dan untuk
periode semester gasal tahun 2019/2020 akan dilaksanakan di Kabupaten Kota
Bengkulu.
B. Lokasi Kegiatan KKN
1. KKN Reguler dilaksanakan di Kabupaten Kebumen, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten
Banjarnegara, Kabupaten Brebes dan Kabupaten Cilacap.
2. KKN Muhammadiyah dilaksanakan di Kabupaten Kota Bengkulu.
C. Persyaratan dan Ketentuan KKN
Peserta KKN adalah mahasiswa UMP yang telah memenuhi persyaratan umum
sebagai berikut:
1. Telah menempuh perkuliahan minimal 110 SKS, dengan IPK minimal 2,5 (untuk KKN
reguler).,
2. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif (tidak sedang cuti akademik).
3. Lulus baca Al Quran, dibuktikan dengan sertifikat Syahadah dari LPPI.
4. Tidak sedang dalam keadaan hamil usia >5 bulan ketika pelaksanaan KKN (bagi yang
usia kehamilan <5 bulan, harus mendapatkan persetujuan suami).
5. Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan Surat Keterangan sehat dari dokter.
6. Membayar biaya KKN yang besarnya telah ditentukan oleh universitas.
7. Bersedia mematuhi peraturan dan tata tertib yang ditetapkan oleh Panitia KKN, LPPM
UMP dan UMP.
Selain memenuhi persyaratan-persyaratan tersebut di atas, peserta KKN wajib
mengikuti ketentuan:
1. Mengikuti seluruh kegiatan pembekalan KKN yang terdiri dari:
a. Pembekalan Teknis kegiatan KKN
Meliputi Materi Gambaran Umum Program KKN, Gambaran Umum Potensi dan
Permasalahan Kabupaten, Gambaran Umum Potensi Karakteristik dan Program
Kerja PDM, PCM, PRM, Tata Tertib KKN, Teknik Penyusunan Proposal dan Laporan
Akhir Kegiatan KKN, administrasi dan buku aktivitas harian, buku aktivitas
kelompok, teknis pelaksanaan KKN di lapangan, Mitigasi Bencana, Videografi dan
Teknologi Tepat Guna dan lain-lain sesuai kebutuhan lapangan.
b. Pembekalan Kerohanian Islam
Meliputi pembiasaan sholat berjamaah, materi strategi dakwah, Amalan Harian
selama KKN, Manajemen Kultum, Simulasi Kultum serta Adab Bermasyarakat dan
Perilaku Islami di Masyarakat.

Panduan Kuliah Kerja Nyata Semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020 8


2. Peserta KKN memilih Ketua Koordinator Kabupaten (KORKAB), Koordinator
Kecamatan (KORCAM) dan Koordinator Desa (KORDES), yang selanjutnya selalu
melakukan komunikasi dan jaringan kerjasama.
3. Kost mahasiswa/posko KKN dipilih dan ditentukan oleh DPL yang berkoordinasi
dengan Ketua Ranting/Cabang Muhammadiyah setempat dan Kepala Desa.
4. Setiap kelompok peserta KKN dipimpin oleh KORDES melakukan survei/wawancara
dan pendekatan awal terhadap masyarakat dan instansi terkait di lokasi tersebut.
5. Dengan bimbingan DPL setiap kelompok desa peserta KKN (KORDES) menyusun
proposal rencana kegiatan KKN untuk pelaksanaan kegiatan KKN.
6. Setiap kelompok peserta KKN menyerahkan proposal rencana kegiatan ke panitia
KKN sebanyak 2 eksemplar.
7. Menempati desa lokasi KKN sesuai pembagian kelompok yang ditentukan oleh
panitia KKN.
8. Melaksanakan program kerja kelompok peserta KKN di lokasi KKN sesuai dengan
rencana kegiatan yang telah disusun dan selalu dicatat dalam buku aktivitas harian
KKN.
9. Peserta KKN bersama KORDES masing-masing selalu berkoordinasi dengan DPL
dalam pelaksanaan kegiatan KKN.
10. Sesuai jadwal kegiatan KKN, KORCAM merencanakan dan melaksanakan pengajian
akbar di tingkat kecamatan dan KORKAB merencanakan dan melaksanakan
Expo/Bazar KKN di tingkat kabupaten.
11. Setiap kelompok peserta KKN pada akhir kegiatan wajib menyusun dan
menyerahkan laporan hasil kegiatan KKN ke LPPM-UMP sesuai waktu yang
ditentukan oleh panitia sebanyak 3 eksemplar, dan softfile dalam bentuk CD, serta
dikirimkan ke alamat email yang akan ditentukan panitia KKN.
12. Setiap kelompok wajib membuat video dokumentasi kegiatan KKN yang selanjutnya
diunggah di Youtube dengan ketentuan:
a. Isi video telah mendapatkan persetujuan DPL,
b. Total durasi antara 5 sampai dengan 8 menit,
c. Terdiri dari scene (potongan-potongan cuplikan rekaman) seluruh kegiatan KKN
sejak serah terima hingga kegiatan Expo/Bazar KKN yang diberi keterangan
kegiatan pada tiap scene kegiatan,
d. Di awal dan atau di akhir video dituliskan jenis KKN, nama-nama mahasiswa,
lokasi KKN, LPPM UMP, waktu pelaksanaan KKN Semester Gasal 2019-2020,
e. Video diedit agar layak, menarik dan komunikatif, kemudian di-share dan di-like
sebanyak mungkin.
D. Pembinaan dan Pengawasan KKN
Pembinaan kegiatan KKN dilakukan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan
panitia KKN agar peserta KKN dalam melaksanakan programnya dapat berjalan dengan
lancar dan berhasil sesuai dengan rencana kegiatan KKN. DPL dan panitia KKN memberi
pengarahan pelaksanaan KKN, membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi
mahasiswa selama melaksanakan kegiatan KKN, dan mengontrol serta memonitor
kegiatan peserta KKN. Bimbingan dan pengawasan dilakukan agar semua kegiatan KKN
dapat berlangsung lancar dan terarah serta dapat mengatasi permasalahan yang timbul
di masyarakat. Selain itu, DPL juga membantu peserta KKN dalam melakukan
pendekatan sosial dengan masyarakat. Sistem yang dipakai dalam bimbingan dan
pengawasan adalah Tut Wuri Handayani, sedangkan Bappeda/Baperlitbang/Kesra,
Kepala Desa, Kepala Dusun, Ketua RW/RT, dan tokoh masyarakat setempat dapat
dijadikan pendamping (counterpart) dalam pelaksanaan bimbingan dan pengawasan.

Panduan Kuliah Kerja Nyata Semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020 9


Dalam pelaksanaan bimbingan dan pengawasan kegiatan KKN, DPL diwajibkan
berkunjung ke lapangan 5 kali kunjungan termasuk survey awal. Selama kegiatan
bimbingan dan pengawasan, DPL perlu melakukan diskusi dengan peserta KKN sekurang-
kurangnya seminggu sekali mengenai pelaksanaan kegiatan KKN dan permasalahan yang
mungkin timbul di masing-masing lokasi. Tujuan diskusi adalah untuk membicarakan
segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan peserta KKN dan hasil-hasil
yang telah dicapai dalam pelaksanaannya dan usaha-usaha untuk mengatasi masalah-
masalah yang dihadapi peserta KKN di lapangan.
Dengan bimbingan serta pengawasan dari DPL dan panitia KKN diharapkan
kegiatan KKN dapat terarah dan terawasi. Dalam rangka bimbingan dan pengawasan,
peserta KKN diharuskan mengisi buku aktivitas harian kegiatan KKN untuk mencatat
semua kegiatan KKN sehari-hari.
Pada saat melakukan kunjungan lapangan, setiap DPL memeriksa buku aktivitas
kegiatan harian mahasiswa, memberikan paraf atau tanda tangan pada lembar presensi
harian, lembar kegiatan yang telah dilaksanakan, dan mengisi lembar catatan kunjungan
DPL. Dengan demikian, diharapkan terdapat suatu mekanisme pengontrolan yang lebih
terbuka dari panitia KKN terhadap kinerja DPL.
E. Penyusunan Proposal Rencana Kegiatan KKN
Penyusunan proposal rencana kegiatan KKN diawali dengan melakukan survei ke
lokasi yang akan digunakan KKN oleh peserta KKN. Melalui survei dapat diperoleh
informasi yang sangat diperlukan. Informasi tersebut kemudian dikelompokkan, disusun
program kerja sesuai prioritas atas dasar faktor pendukung dan faktor penghambat yang
ada (misalnya waktu, tenaga, biaya, kemampuan, dan alat-alat yang diperlukan).
Selanjutnya kelompok peserta KKN menyusun hasil survei menyangkut potensi dan
permasalahan yang ada di masyarakat lokasi KKN, menyusun rencana kegiatan secara
terperinci menyangkut; jenis kegiatan, lokasi, perkiraan biaya yang dibutuhkan, tenaga
pelaksana & mitra kerja, sasaran kegiatan dan waktu/jadwal pelaksanaan. Sistematika
penyusunan proposal kegiatan KKN dijelaskan secara lengkap pada Bab VII. Proposal
rencana kegiatan KKN harus mendapat persetujuan dari Kepala Desa dan DPL.
Rencana kegiatan KKN digunakan sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan KKN.
Penyusunan rencana kegiatan KKN harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Maksud, tujuan, manfaat, kesesuaian dengan kebutuhan/tuntutan dan fleksibilitas
rencana yang disusun, baik yang bersifat proyek maupun non proyek.
2. Biaya kegiatan, besar dan sumber biaya, cara menghimpun, dan cara
mempertanggungjawabkannya.
3. Tenaga cukup tersedia baik berasal dari lokasi atau harus mendatangkan dari luar.
4. Sarana dan peralatan yang diperlukan cukup tersedia di lokasi atau mendatangkan
dari luar.
Beberapa contoh program kegiatan yang dapat dikembangkan dalam pelaksanaan
KKN sesuai tema yang di angkat yaitu sebagai berikut.

Tabel 3.1. Contoh Program Kegiatan KKN


No Tema Contoh Program Kegiatan
1. Pemberdayaan a. Gerakan sholat subuh berjamaah
Cabang dan Ranting b. Pengajian akbar Cabang/Ranting
c. Pemberdayaan masjid (TPQ, remaja masjid,
takmir, dan LazisMu)
d. Dll
2. Pembangunan wilayah a. Pembuatan MCK umum
pedesaan, b. Plangisasi & penerangan jalan

Panduan Kuliah Kerja Nyata Semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020 10


No Tema Contoh Program Kegiatan
c. Pembuatan jalan setapak
d. Dll
3. Pemberdayaan Usaha a. Pelatihan berternak lele
Mikro, Kecil, dan b. Pelatihan pembuatan pakan ternak
Menengah (UMKM), c. Inovasi produk olahan makanan
d. Pengemasan dan pemasaran produk, dll
4. Pemberdayaan a. Pelatihan sanitasi lingkungan
keluarga dalam bidang b. Pelatihan pengelolaan limbah keluarga
kesehatan, c. Penanaman TOGA dan YUMINA
pendidikan, d. Pengobatan massal, DAGUSIBU.
perekonomian, dan e. Dll
lingkungan,
5. Pengembangan dan a. Penghijauan
eksplorasi sumberdaya b. Pelatihan pengemasan garam bernilai ekonomis
alam, c. Dll
6. Konservasi lingkungan, a. Pembuatan biopori
b. Bank sampah
c. Dll
7. Pengembangan a. Pembuatan alat tangkap ikan
sumberdaya manusia, b. Pelatihan kristik dan tutorial hijab
c. Pembuatan kerajinan daur pakai
d. Dll
8. Penerapan teknologi a. Pelatihan Pembuatan selai
tepat guna, b. Pengolahan kripik bonggol pisang
c. Pembuatan filter air
d. Dll
9. Pengembangan a. Bimbingan belajar
pendidikan agama, b. Pembuatan media pembelajaran
seni, budaya, dan olah c. Lomba sepak bola
raga. d. Lomba adzan dan baca al quran
e. Lomba seni, gerak dan lagu anak
f. Pelatihan baris berbaris dan tata upacara
g. Dll
10. Etnografi a. Kearifan lokal
b. Potensi budaya lokal
c. Dll
11. Pemetaan potensi a. Data penduduk miskin
masyarakat miskin b. Data pencari kerja
c. Data kecakapan hidup (life skill)
d. Dll
12. Kegiatan tematik a. IPE (Interprofessional Education)
lainnya. b. Pembudayaan Literasi
c. Pemetaan Buta Aksara
d. Posdaya
e. Dll

F. Pelaksanaan dan Jadwal Kegiatan KKN


1. Pelaksanaan KKN
Pelaksanaan KKN di lapangan dengan tahapan sebagai berikut:

Panduan Kuliah Kerja Nyata Semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020 11


a. Peserta KKN mengikuti Upacara Pelepasan KKN oleh Rektor, dengan berbaris
sesuai kelompok desa, kecamatan dan kabupaten masing-masing.
b. Dikoordinir oleh KORDES masing-masing kelompok desa, dengan transportasi
mandiri menuju lokasi penerimaan mahasiswa KKN ke Pendopo Kabupaten
atau tempat lain yang ditentukan oleh Bappeda/Baperlitbang. Disarankan
perwakilan mahasiswa telah meninjau calon lokasi kost KKN/posko KKN
sebelum penyerahan KKN.
c. Serah terima mahasiswa KKN yaitu Rektor menyerahkan mahasiswa KKN dan
diterima oleh Bupati yang ketempatan KKN.
d. Dibawah Koordinator Kecamatan (KORCAM) dan kepala desa, mahasiswa
diterima di desa masing-masing untuk memulai KKN.
e. Mahasiswa melaksanakan kegiatan KKN sesuai Program Kerja yang telah
disusun dan disetujui DPL dan Kepala Desa, namun bisa ada revisi kegiatan
apabila dipandang perlu menyesuaikan kebutuhan dan tuntutan prioritas.
f. Semua rencana kegiatan dan pelaksanaan kegiatan dicatat setiap hari oleh
masing-masing individu peserta KKN dalam Buku Aktivitas Individu.
g. Semua mahasiswa peserta KKN setiap hari wajib mengisi Presensi Hadir KKN
dalam Buku Presensi Hadir yang dibuat oleh sekretaris KORDES.
h. Semua kegiatan KKN harus didokumentasikan dalam bentuk foto/video dan
kegiatan pengerahan warga masyarakat dibuktikan dengan presensi hadir.
i. Ketua Kordes harus merencanakan materi yang layak untuk dipamerkan/dijual
dalam kegiatan Expo KKN di tingkat Kabupaten.
j. KORCAM merencanakan Bazar Expo KKN; menentukan lokasi berkonsultasi
dengan Korlap Panitia KKN dan Pejabat setempat, dengan Prinsip Syiar KKN
menarik pengunjung sebanyak mungkin.
k. Penarikan KKN dilaksanakan sebagaimana penyerahan mahasiswa KKN.

2. Jadwal Kegiatan KKN


Jadwal kegiatan KKN periode semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020, secara
keseluruhan disajikan pada Tabel 3.2 berikut:
Tabel 3.2. Jadwal Kegiatan KKN periode semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020
NO KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN KKN
1 Pendaftaran online 4 Maret – 13 April 2019
2 Pembayaran biaya KKN 4 Maret – 18 April 2019
3 Penyerahan formulir pendaftaran KKN 18 April 2019
4 Pengumuman pembagian kelompok 18 Mei 2019
5 Pembekalan peserta KKN Kab Kebumen, KKN Muh. 17 – 18 Juni 2019
6 Pembekalan peserta KKN Kab Wonosobo 18 – 19 Juni 2019
7 Pembekalan peserta KKN Kab Banjarnegara 19 – 20 Juni 2019
8 Pembekalan peserta KKN Kab Brebes 20 – 21 Juni 2019
9 Pembekalan peserta KKN Kab Cilacap 21 – 22 Juni 2019
10 Kunjungan DPL ke-1 dan Mahasiswa survey ke lokasi KKN 19 – 26 Juni 2019
11 Penyusunan proposal program kerja KKN 20 Juni – 2 Juli 2019
12 Penyerahan proposal program kerja KKN 3 Juli 2019
Presentasi proposal Progker KKN dengan DPL Kab
13 5 Juli 2019
Kebumen dan Kab. Wonosobo, KKN Muh.
Presentasi proposal Progker KKN dengan DPL Kab
14 6 Juli 2019
Banjarnegara, Kab. Brebes dan Kab. Cilacap.
15 Penyerahan revisi proposal proker KKN 8 Juli 2019

Panduan Kuliah Kerja Nyata Semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020 12


Penyerahan peserta KKN Kab Kebumen dan Kab.
16 9 Juli 2019
Wonosobo.
Penyerahan peserta KKN Kab Banjarnegara, Kab. Brebes
17 10 Juli 2019
dan Kab. Cilacap.
18 Kunjungan & bimbingan DPL ke-2 di lokasi KKN 22 – 27 Juli 2019
19 Kunjungan & bimbingan DPL ke-3 di lokasi KKN 1 – 8 Agustus 2019
20 Pengisian KRS Online - KKN Reguler & KKN Muh. Sesuai Kalender Akademik UMP
21 Pengajian Akbar PCM KKN Reguler 2 – 4 Agustus 2019
22 Pelaksanaan KKN Muhammadiyah 5 Agustus – 10 September2019
Expo dan Bazar hasil KKN dan penarikan KKN Kab
23 9 Agustus 2019
Kebumen dan Kab. Wonosobo
Expo dan Bazar hasil KKN dan penarikan KKN Kab
24 10 Agustus 2019
Banjarnegara, Kab. Brebes dan Kab. Cilacap.
25 Penyusunan draft laporan akhir KKN Reguler 10 - 18 Agutus 2019
26 Penyerahan draft laporan akhir KKN Reguler 19 Agustus 2019
Presentasi draft laporan KKN mahasiswa & DPL Kab.
27 24 Agustus 2019
Kebumen dan Kab. Wonosobo.
Presentasi draft laporan KKN mahasiswa & DPL Kab.
28 25 Agustus 2019
Banjarnegara, Kab Brebes dan Kab. Cilacap.
29 Batas akhir penyerahan laporan akhir KKN Reguler 28 Agustus 2019
30 Batas akhir entry nilai KKN Reg DPL, Desa, Panitia 5 September 2019
31 Penyusunan draft laporan akhir KKN Muh 11 - 15 September 2019
32 Penyerahan draft laporan akhir KKN Muh 16 September 2019
33 Presentasi draft laporan Akhir KKN Muh 21 September 2019
34 Yudisium KKN 24 September 2019
35 Pengumuman nilai akhir KKN 28 September 2019

Jadwal kegiatan di atas, bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebutuhan


perkembangan lapangan, sehingga mahasiswa harus membuat jaringan komunikasi grup
tingkat kordes dalam satu desa, antar kordes dalam satu kecamatan dan antar korcam
dalam satu kabupaten.

G. Penyusunan Laporan Akhir Kegiatan KKN


Selesai melaksanakan kegiatan KKN di lapangan, mahasiswa peserta KKN wajib
menyusun draft laporan akhir KKN secara berkelompok. Draft laporan akhir kelompok
KKN memberikan gambaran menyeluruh mengenai situasi dan kondisi kelompok sasaran
serta permasalahannya, rencana kegiatan dan pelaksanaannya, pembiayaan serta semua
kegiatan mahasiswa peserta KKN. Selama penyusunan draft laporan akhir KKN, peserta
KKN berkonsultasi dengan DPL masing-masing agar draft laporan akhir sesuai dengan
sistematika. Draft Laporan Akhir Kelompok tidak perlu ditandatangani Kepala Desa.
Realisasi hasil program kerja KKN diinventarisir dan disusun menjadi drat laporan
akhir KKN, selanjutnya Draft Laporan Akhir Kegiatan KKN kelompok dipresentasikan
secara kelompok dan individu di depan DPL dan panitia KKN, yang diberi masukan
saran/tanggapan, sebagai bahan penyusunan Laporan Akhir Kelompok yang akan
digunakan untuk penilaian oleh DPL dan panitia KKN.
Input dan rekomendasi dari presentasi laporan akhir KKN, dijadikan bahan
perbaikan dalam menyusun/merevisi Laporan Akhir Kelompok KKN, selanjutnya Laporan
Akhir KKN harus disahkan ditandatangani oleh pimpinan (Kepala Desa) sasaran dan DPL,
kemudian diserahkan kepada LPPM. Sistematika penyusunan laporan akhir KKN
dijelaskan secara lengkap pada Bab yang lain.

Panduan Kuliah Kerja Nyata Semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020 13


BAB IV
MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN KKN

Monitoring dan evaluasi sebagai bagian dari pengelolaan dan pengembangan


program KKN dilakukan melalui jaringan evaluatif dalam keseluruhan pengelolaan dan
upaya-upaya pengembangannya. Evaluasi perlu dilakukan pada setiap tahapan pelaksanaan
kegiatan KKN agar pencapaian tujuan tidak menyimpang dari rencana yang telah
ditetapkan. Hasil monitoring dan evaluasi digunakan sebagai masukan untuk upaya
perbaikan, peningkatan, dan pengembangan usaha-usaha selanjutnya baik oleh pihak
pengelola, pemerintah, maupun masyarakat dan umpan balik untuk perbaikan,
peningkatan, dan pengembangan Perguruan Tinggi. Monitoring dan evaluasi hasil kegiatan
KKN berguna bagi penilaian tingkat keberhasilan program yang dicapai, faktor kendala dan
pendukung yang ada, efisiensi dan efektifitas program, serta dampak yang ditimbulkan.
Monitoring aktivitas individu dan monitoring aktivitas kelompok, selain dengan
kunjungan lapangan, dilakukan dengan cara memeriksa isi Buku Aktivitas Individu dan Buku
Aktivitas Kelompok, dengan buku tersebut DPL dan Panitia diharapkan memperoleh
masukan untuk penilaian individu dan penilaian kelompok.
Evaluasi kegiatan KKN dilaksanakan oleh panitia KKN. Kegiatan ini dilakukan pada
setiap akhir tahapan kegiatan KKN. Evaluasi kegiatan KKN melibatkan unsur mahasiswa,
DPL, masyarakat, dan kelembagaan desa.
Pengarahan, pembimbingan, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan kegiatan KKN
dilakukan oleh DPL dan panitia KKN, serta pengawasan kegiatan setiap harinya dilakukan
oleh tuan rumah/induk semang atau Kepala Desa di lokasi kegiatan KKN berlangsung. Setiap
peserta KKN wajib mengikuti presentasi Draft Laporan Akhir KKN dan Laporan Akhir KKN
yang dilaksanakan oleh DPL dan Panitia KKN sesuai jadwal yang telah ditentukan. Presentasi
laporan KKN dilakukan secara lisan untuk memberi masukan, mengevaluasi dan
mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan KKN oleh peserta KKN.
Komponen penilaian KKN meliputi pembekalan, proposal rencana kegiatan/program
kerja, kinerja mahasiswa meliputi disiplin, kerjasama dan pelaksanaan program kerja KKN,
presentasi draft laporan KKN, serta laporan akhir kegiatan KKN beserta tugas pelengkap.
1. Pembekalan.
Mahasiswa wajib mengikuti seluruh kegiatan pembekalan guna memberikan tambahan
pengetahuan dan keterampilan, serta mengukur kemampuan pemahaman peserta KKN
terhadap kondisi lokasi KKN.
2. Proposal Rencana Kegiatan KKN.
Proposal ini berisi rencana kegiatan yang akan disosialisasikan dan dilaksanakan di
lokasi KKN. Proposal rencana kegiatan KKN harus didiskusikan dahulu dengan DPL dan
dengan berbagai pihak berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan. Sistematika
proposal rencana kegiatan KKN dijelaskan secara lengkap pada Bab lain.
3. Kinerja Mahasiswa.
Penilaian kinerja mahasiswa peserta KKN dilakukan oleh DPL, Kepala Desa, dan Panitia
KKN. Penilaian kinerja mahasiswa meliputi:
a) Disiplin.
- Kepatuhan terhadap kewajiban tinggal 24 jam di lokasi KKN.
- Melaksanakan sholat wajib dan gerakan sholat subuh berjamaah
- Ketepatan dalam penggunaan waktu.
- Mengisi Presensi Hadir harian dan Buku Aktivitas Individu setiap hari.
- Kepatuhan terhadap tata tertib yang berlaku.
b) Kerjasama.
- Kemampuan untuk melakukan kerjasama antar mahasiswa.

Panduan Kuliah Kerja Nyata Semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020 14


- Kemampuan untuk melakukan kerjasama antara mahasiswa dengan pejabat
pemerintah desa, pemuka masyarakat, tokoh agama dan anggota masyarakat.
- Kemampuan untuk mengadakan kegiatan secara terintegrasi dengan bidang
ilmu lain (interdisipliner).
c) Pelaksanaan program.
- Kemampuan kreativitas atau keberhasilan memanfaatkan dan menggali potensi
desa, serta menyelesaikan permasalahan masyarakat.
- Keterampilan untuk melaksanakan program pengembangan dan pembangunan
yang relevan dan inovatif.
- Kemampuan melaksanakan program kegiatan KKN sesuai dengan rencana kerja
yang telah ditentukan.
- Keberhasilan mengelola melaksanakan Pengajian Akbar dan Bazar Expo KKN.
- Kemampuan untuk mengevaluasi dan menganalisis keberhasilan pelaksanaan
program yang telah ditentukan.
- Kedisiplinan mengisi Buku Aktivitas Kelompok dengan lengkap dan detail.
1. Laporan akhir pelaksanaan KKN.
Laporan ini berisi hasil pelaksanaan KKN sesuai dengan rencana kegiatan yang telah
disusun, permasalahan yang dihadapi dan solusi mengatasi permasalahan, perolehan
sumber dana dan penggunaan keuangan, analisis keberhasilan program, serta
dokumentasi kegiatan KKN. Sistematika laporan akhir pelaksanaan KKN dijelaskan
secara lengkap pada Bab lain. Mahasiswa peserta KKN diwajibkan mempresentasikan
laporan akhir pelaksanaan KKN dihadapan DPL.
2. Presentasi Draft Laporan Akhir KKN.
Setelah selesai melaksanakan kegiatan KKN di lapangan, mahasiswa peserta KKN
diwajibkan menyusun draft laporan akhir KKN. Draft Laporan tidak perlu dibubuhi
tandatangan kepala desa dan DPL. Draft laporan akhir KKN diserahkan ke LPPM sesuai
jadwal yang telah ditentukan. Mahasiswa peserta KKN beserta kelompoknya wajib
mempresentasikan draft laporan akhir KKN di hadapan DPL yang dikoordinir/dibantu
oleh panitia KKN yang waktunya akan ditentukan lebih lanjut oleh panitia KKN.
Mahasiswa yang tidak mengikuti presentasi draft laporan akhir KKN, nilai akhir KKN-
nya diberi grade lulus terendah.

3. Evaluasi Kegiatan KKN


Persentase komponen dan kriteria penilaian KKN periode semester Gasal Tahun
Akademik 2019/2020, disajikan pada Tabel 4.1 dan 4.2.
Tabel 4.1. Persentase komponen penilaian KKN periode semester Gasal Tahun Akademik
2019/2020

% penilaian
No Komponen %
DPL Desa (PRM) Panitia
1 Pembekalan 10 0 0 100
2 Proposal rencana kegiatan KKN dan
15 50 0 50
Presentasi Program Kerja
3 Disiplin 10 50 50 0
4 Kerjasama 10 50 50 0
5 Pelaksanaan program 30 40 40 20
6 Presentasi draft laporan akhir 15 50 0 50
7 Laporan akhir 10 50 0 50
JUMLAH 100

Panduan Kuliah Kerja Nyata Semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020 15


Catatan:
1. Apabila terdapat pengurangan nilai karena pelanggaran dalam salah satu komponen
di atas, maka mahasiswa tidak memperoleh nilai sempurna.
2. Rentang nilai 0 – 100.
Tabel 4.2. Kriteria Nilai Akhir KKN periode semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020.
No Skor Nilai Huruf Keterangan
1 Nilai akhir ≥ 80 A Lulus
2 75 ≤ Nilai akhir < 80 B+ Lulus
3 70 ≤ Nilai akhir < 75 B Lulus
4 60 ≤ Nilai akhir < 70 C+ Lulus
5 50 ≤ Nilai akhir < 60 C Lulus
6 25 ≤ Nilai akhir < 50 D Tidak Lulus
7 Nilai akhir < 25 E Tidak Lulus

Panduan Kuliah Kerja Nyata Semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020 16


BAB V
TATA TERTIB PESERTA KKN

A. Tata Tertib Pembekalan KKN


1. Mahasiswa calon peserta KKN wajib mengikuti semua kegiatan pembekalan sesuai
dengan jadwal waktu yang ditentukan oleh panitia KKN.
2. Selama mengikuti pembekalan, mahasiswa calon peserta KKN wajib melaksanakan
sholat wajib berjamaah, berpakaian sopan dan rapi sesuai syar’i serta memakai
jaket almamater.
3. Selama mengikuti pembekalan, mahasiswa calon peserta KKN wajib menjaga
ketertiban dan ketenangan, tidak menggunakan HP dan duduk sesuai kelompok
kordes masing-masing.
4. Pada setiap sesi pembekalan/tatap muka, mahasiswa calon peserta KKN wajib
menandatangani presensi kehadiran, sebagai salah satu komponen penilaian KKN.
5. Mahasiswa wajib ikut berpartisipasi memilih dan siap dipilih, dengan urutan
pemilihan KORKAB, pemilihan KORCAM dan terakhir pemilihan KORDES.
6. Ketua Kordes yang terpilih menyusun personil struktur organisasi Kordes dengan
lengkap, yang selanjutnya dicantumkan dalam bagan organisasi.
7. Pada akhir pembekalan, mahasiswa calon peserta KKN wajib mengikuti pre test dan
post test sebagai salah satu komponen penilaian KKN.
8. Bagi mahasiswa calon peserta KKN yang tidak mengikuti atau tidak lulus
pembekalan, tidak diperbolehkan mengikuti pelaksanaan KKN.
9. Setelah selesai mengikuti pembekalan, mahasiswa peserta KKN beserta
kelompoknya wajib melakukan survei lapangan ke lokasi/desa yang akan digunakan
untuk kegiatan KKN.
10. Setelah melaksanakan survei, mahasiswa peserta KKN menyusun proposal rencana
program kerja dan kegiatan KKN, serta mempresentasikan proposal di hadapan DPL.

a. Tata Tertib Pelaksanaan KKN


1. Mahasiswa setiap hari wajib menginap di lokasi KKN, semua akomodasi menjadi
tanggung jawab peserta KKN.
2. Tidak diperkenankan tinggal dalam satu kost/posko mahasiswi dan mahasiswa
apabila tanpa didampingi induk semang.
3. Mahasiswa berstatus berkeluarga dan memiliki balita yang memerlukan
keikutsertaan keluarga di lokasi KKN wajib melapor pada DPL dan Panitia KKN.
4. Pada awal penempatan/penyerahan mahasiswa peserta KKN wajib bersilaturahmi
dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, pejabat dan persyarikatan muhammadiyah
setempat, serta pada akhir kegiatan KKN wajib berpamitan kepada tokoh
masyarakat, tokoh agama, pejabat dan persyarikatan muhammadiyah setempat.
5. Mahasiswa peserta KKN wajib melaksanakan kegiatan KKN dengan penuh
pengabdian dan tanggung jawab serta dedikasi yang tinggi selama KKN berlangsung.
6. Mahasiswa peserta KKN wajib membina kerjasama antar sesama mahasiswa KKN,
masyarakat, instansi pemerintah/swasta, Persyarikatan Muhammadiyah, dan pihak-
pihak terkait.
7. Mahasiswa peserta KKN wajib menggunakan atribut/identitas mahasiswa KKN (jaket
almamater, kaos KKN, dan buku harian) dan tidak boleh hilang atau diberikan
kepada orang lain. Kehilangan salah satu atribut KKN harus segera melaporkan diri
kepada panitia KKN dengan membawa surat keterangan dari kepolisian setempat.
8. Mahasiswa peserta KKN tidak dibenarkan melakukan kegiatan politik praktis baik
secara langsung maupun tidak langsung.

Panduan Kuliah Kerja Nyata Semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020 17


9. Mahasiswa peserta KKN harus bersikap sopan, mencerminkan kepribadian yang
luhur untuk senantiasa menjunjung tinggi nama baik dan citra almamater serta
menjadi uswatun hasanah bagi masyarakat.
10. Mahasiswa peserta KKN tidak dibenarkan terlibat dalam masalah Napza, asusila,
dan tindakan kriminal lainnya.
11. Mahasiswa peserta KKN tidak dibenarkan memberikan keterangan pers kepada
wartawan atau media massa. Keterangan pers tentang KKN hanya diberikan oleh
panitia KKN.
12. Mahasiswa yang menyelenggarakan seminar, pengajian, pelatihan, dan sejenisnya
wajib mengkonsultasikan penunjukan pemateri kepada PRM, PCM, dan Desa
terkait.
13. Surat menyurat menggunakan kop surat Kordes, korcam, korkab yang dilengkapi
identitas lokasi KKN. Persuratan diketik disusun sesuai aturan persuratan serta
dibubuhi stempel Kordes/korcam/korkab. Stempel dibuat sendiri oleh
KORDES/KORCAM/KORKAB dengan bentuk yang telah ditentukan oleh Panitia KKN.
14. Mahasiswa peserta KKN setiap hari wajib mengisi kegiatan harian secara teratur dan
tertib pada Buku Aktivitas Harian sebagai laporan kegiatan rutin harian dan bahan
penilaian oleh DPL.
15. Mahasiswa peserta KKN tidak diperbolehkan meninggalkan lokasi kegiatan KKN
tanpa ijin tertulis dari KORDES dan DPL masing-masing.
16. Mahasiswa peserta KKN wajib menuntaskan semua kegiatan yang telah
diprogramkan.
17. Bagi mahasiswa peserta KKN berstatus PNS/bekerja diatur agar tidak mengganggu
pelaksanaan kerja peserta KKN yang bersangkutan, dengan berupaya tetap
memenuhi kewajiban KKN 256 Jam.
18. Mahasiswa peserta KKN wajib berpenampilan dan berpakaian syar’i sesuai dengan
tatakrama kemahasiswaan (SK Rektor) dan norma masyarakat setempat.
19. Mahasiswa peserta KKN yang melanggar tata tertib akan dikenai sanksi.

b. Sanksi
Sebagai upaya meningkatkan disiplin peserta KKN dalam mengikuti kegiatan KKN
dan menyukseskan pelaksanaan KKN serta menjaga nama baik dan citra UMP, maka
pemberian sanksi terhadap pelanggaran tata tertib yang dilakukan oleh peserta KKN
diatur sebagai berikut:
1. Peringatan tingkat I
Panitia KKN menyampaikan secara lisan atau tertulis terhadap peserta KKN yang
melakukan pelanggaran ringan, seperti:
1. Tidak mengisi Buku Aktivitas Individu sampai 3 (tiga) hari secara berturut-turut.
2. Tidak membuat dan mengisi rencana kerja KKN secara kolektif,
3. Tidak mengisi Presensi Hadir Harian yang disiapkan oleh sekretaris KORDES,
sampai 3 (tiga) hari secara berturut-turut.
4. Tidak mengisi Buku Aktivitas Kelompok sesuai waktu pelaksanaan KKN.
5. Tidak melaksanakan sholat subuh berjamaah tanpa halangan.
6. Menandatangani daftar hadir melebihi tanggal/hari yang sedang berjalan, dan
7. Meninggalkan kegiatan dan atau lokasi KKN kurang dari 24 jam tanpa ijin.
2. Peringatan tingkat II
Berupa sanksi teguran keras dan diberikan kepada peserta KKN yang telah
mendapat peringatan I di atas, yaitu telah melakukan pelanggaran ringan tetapi masih
belum ada perbaikan. Peringatan Tingkat II dapat juga diberikan langsung tanpa
peringatan Tingkat I kepada peserta KKN yang melakukan pelanggaran lebih berat.

Panduan Kuliah Kerja Nyata Semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020 18


3. Peringatan tingkat III
Sanksi disampaikan secara tertulis kepada peserta KKN yang telah melakukan
pelanggaran berat, misalnya:
a. Telah mendapatkan peringatan I dan II tetapi belum ada perbaikan.
b. Meninggalkan kegiatan dan atau lokasi KKN lebih dari 24 jam tanpa ijin tertulis.
c. Meninggalkan desa dan menginap di luar desa lokasi penempatan KKN, tanpa ijin
dari DPL dan Panitia KKN.
d. Melakukan tindakan yang dapat dikategorikan sebagai tindakan kriminal, tindakan
asusila, terlibat dalam masalah Napza, kegiatan yang menjurus ke arah kegiatan
politik praktis, unjuk rasa, kegiatan yang menyebabkan timbulnya keresahan
masyarakat di lokasi KKN.
e. Melakukan perbuatan yang dapat dianggap sebagai tindakan yang mencemarkan
nama baik almamater UMP.
f. Melakukan segala perbuatan yang bersifat kecurangan dan pemalsuan, misalnya
pemalsuan tanda tangan pada surat ijin, pemalsuan tanda tangan pada buku
laporan, proposal dan lain-lain.
g. Membuat kop surat dan stempel dengan mengatasnamakan panitia KKN UMP.
4. Pemberian sanksi atas pelanggaran berat dengan peringatan tingkat III dilakukan
dengan prosedur sebagai berikut:
a. Memanggil/menarik peserta KKN yang bersangkutan ke kampus UMP.
Selanjutnya dilakukan sidang terhadap peserta KKN yang bersangkutan, yang
dihadiri oleh DPL, Panitia KKN, dan Pejabat yang berwenang lainnya yang
dianggap perlu untuk menentukan sanksi yang akan diberikan kepada peserta
KKN tersebut.
b. Apabila keadaan sangat memaksa, sanksi di lokasi dengan sekurang-kurangnya
dihadiri oleh DPL dan panitia KKN untuk kemudian diajukan ke ketua LPPM.
Sanksi yang diberikan kepada peserta KKN yang melakukan pelanggaran berat dapat
berupa:
a. Meneruskan kegiatan di lokasi tetapi mendapatkan pengurangan nilai, bila perlu
sampai batas maksimal.
b. Pembatalan peserta KKN yang bersangkutan dari keikutsertaannya dalam KKN.

Panduan Kuliah Kerja Nyata Semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020 19


BAB VI
CATATAN KEGIATAN KKN

A. Kegiatan KKN
Setiap kelompok peserta KKN wajib:
1. Membuat tanda penunjuk menuju Posko KKN (diseragamkan).
2. Memasang spanduk Posko KKN. (diseragamkan).
3. Memasang/mengisi Struktur Organisasi Peserta KKN dengan lengkap. (diseragamkan).
4. Memasang/mengisi jadwal dan rencana kerja dalam bentuk tabel selama kegiatan
yang dilengkapi tanda/simbol telah dilaksanakan atau belum dilaksanakan beserta
nama individu penanggung jawab kegiatan tersebut. (diseragamkan).
5. Mengisi Presensi Hadir Harian mahasiswa selama kegiatan KKN. (dibuat KORDES)
6. Menyiapkan buku administrasi/agenda kegiatan harian. (dibuat KORDES)
7. Menyiapkan buku pesan antar peserta KKN/antar Kordes. (dibuat KORDES)
8. Mengisi Buku Aktivitas Kelompok KKN sesuai urutan kegiatan dengan lengkap.

B. Pengisian Buku Aktivitas Harian


Kegiatan KKN akan berjalan dengan tertib, lancar dan terarah, apabila setiap jenis
kegiatan yang akan dilaksanakan telah memperoleh persetujuan Kepala Desa/kelompok
sasaran dan DPL sesuai dengan rencana kerja yang telah disusun. Selain itu, agar
kegiatan KKN terlihat perkembangan dan keberhasilan program kerjanya, setiap
mahasiswa peserta KKN wajib mengisi buku aktivitas harian setiap hari sesuai dengan
kegiatan KKN yang telah selesai dikerjakan. Buku aktivitas harian tersebut harus
mendapatkan tanda tangan atau paraf dari Kepala Desa/kelompok sasaran serta
diperiksa dan ditandatangani oleh DPL saat berkunjung ke lokasi KKN. Setiap buku
aktivitas harian mahasiswa peserta KKN wajib diisi identitasnya sesuai dengan format
isian yang disediakan serta ditempel pasfoto berwarna ukuran 3 x 4 cm.
Pengisian buku aktivitas harian meliputi uraian program kerja/kegiatan, durasi
kegiatan bersama, durasi kegiatan individu, jumlah durasi kegiatan, jumlah jam
membantu kegiatan, kegiatan yang tidak terjadwal dalam program kerja, tempat
pelaksanaan, Sasaran pelaksanaan, dan dana yang digunakan.
Buku aktivitas harian ini diisi setiap hari dengan tidak menunda mengisi pada hari
berikutnya karena harus terisi dengan rinci dan lengkap. Jumlah jam pada buku harian
harus selalu diperhatikan agar pada akhir kegiatan tidak kurang dari 256 jam.

Panduan Kuliah Kerja Nyata Semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020 20


BAB VII
SISTEMATIKA PROPOSAL DAN LAPORAN AKHIR KKN

A. Sistematika Proposal Rencana Kegiatan KKN


Lembar Pengesahan
Contoh format lembar pengesahan proposal KKN dapat dilihat pada halaman yang
lain.
1. Judul
Singkat dan spesifik, tetapi tetap menggambarkan kegiatan yang akan dilakukan.
2. Analisis Situasi
Menggambarkan kegiatan pendahuluan (preliminary activity) yang meliputi
survei, wawancara, pengamatan langsung dan diskusi dengan khalayak sasaran yang
akan dilibatkan dalam KKN. Kegiatan pendahuluan ini akan didapat dua hal sebagai
berikut:
Pertama, kondisi riil khalayak sasaran baik internal maupun eksternal. Kondisi
internal berupa potret dan profil khalayak sasaran baik secara kuantitatif maupun
kualitatif. Sementara kondisi eksternal berupa kondisi dan potensi wilayah dari segi
struktur fisik, sosial, ekonomi maupun lingkungan yang relevan dengan kegiatan yang
hendak dilakukan. Tidak kalah pentingnya adalah gambarkan juga motivasi dari
pelaksana kegiatan yakni peserta KKN dan khalayak sasaran.
Kedua, kegiatan pendahuluan diperoleh identifikasi dan perumusan
permasalahan yang dihadapi khalayak sasaran secara konkrit dan jelas. Identifikasi
dan perumusan masalah ini baik yang berupa definisi, asumsi, dan lingkup yang
menjadi batasan kegiatan hendaknya dirumuskan bersama melalui proses dialogis
sehingga benar-benar memang merupakan kebutuhan khalayak sasaran bukan
kebutuhan peserta KKN.
3. Tujuan dan Manfaat Kegiatan
Rumuskan tujuan kegiatan yang akan dicapai secara spesifik yang merupakan
kondisi baru yang diharapkan akan diwujudkan oleh pelaksana (peserta KKN dan
khalayak sasaran) setelah selesai dilaksanakan. Rumusan tujuan hendaknya jelas dan
dapat diukur pencapaiannya.
4. Kerangka Penyelesaian Masalah
Merupakan kerangka berfikir secara teoritis maupun empiris untuk
menyelesaikan masalah yang telah ditetapkan. Gambarkan alternatif-alternatif dan
proses pemilihan alternatif penyelesaian masalah sampai pada kegiatan-kegiatan
yang diusulkan.
5. Metode dan Rencana Kegiatan
Sebutkan dan uraikan metode dan rencana kegiatan yang akan digunakan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Cantumkan rencana biaya yang harus
tersedia untuk pelaksanaan rencana kegiatan tersebut.
6. Rancangan Evaluasi
Uraikan rancangan evaluasi bagaimana dan kapan akan dilakukan. Sebutkan
kriteria, indikator pencapaian tujuan, dan tolok ukur baik secara kualitatif maupun
kuantitatif yang digunakan untuk menyatakan keberhasilan dari kegiatan yang telah
dilaksanakan. Rancangan evaluasi ini dapat memberikan standar untuk mengukur,
menilai, atau menunjukkan hasil-hasil kemajuan dan keberlangsungan (sustainably)
yang diperoleh dari kegiatan.

Panduan Kuliah Kerja Nyata Semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020 21


7. Rencana dan Jadwal Kerja
Gambarkan tahap-tahap kegiatan dan jadwal secara spesifik dan jelas.

Duransi (dalam jam) Mhs yg


No Nama Program Frekuensi Tanggal Tempat Sasaran
Bersama PJK Bantu Terlibat
1. Pembangunan wilayah pedesaan, (dirinci secara urut semua sub kegiatan dan identifikasi mana yang termasuk kegiatan
bersama, kegiatan individu sebagai PJK, atau partisipasi/bantu)
A. Sub Kegiatan 1
B. Sub Kegiatan 2
C. Sub Kegiatan 3
..........................
Jumlah Durasi dan Mahasiswa

Duransi (dalam jam) Mhs yg


No Nama Program Frekuensi Tanggal Tempat Sasaran
Bersama PJK Bantu Terlibat
2. Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), (dirinci secara urut semua sub kegiatan dan identifikasi mana
yang termasuk kegiatan bersama, kegiatan individu sebagai PJK, atau partisipasi/bantu)
A. Sub Kegiatan 1
B. Sub Kegiatan 2
C. Sub Kegiatan 3
..........................
Jumlah Durasi dan Mahasiswa

Panduan Kuliah Kerja Nyata Semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020 22


Duransi (dalam jam) Mhs yg
No Nama Program Frekuensi Tanggal Tempat Sasaran
Bersama PJK Bantu Terlibat
3. Pemberdayaan keluarga dalam bidang kesehatan, pendidikan, perekonomian, dan lingkungan (dirinci secara urut semua sub
kegiatan dan identifikasi mana yang termasuk kegiatan bersama, kegiatan individu sebagai PJK, atau partisipasi/bantu)
A. Sub Kegiatan 1
B. Sub Kegiatan 2
C. Sub Kegiatan 3
..........................
Jumlah Durasi dan Mahasiswa

Duransi (dalam jam) Mhs yg


No Nama Program Frekuensi Tanggal Tempat Sasaran
Bersama PJK Bantu Terlibat
... ....................................................................... (dirinci secara urut semua sub kegiatan dan identifikasi mana yang termasuk
kegiatan bersama, kegiatan individu sebagai PJK, atau partisipasi/bantu)
A. Sub Kegiatan 1
B. Sub Kegiatan 2
C. Sub Kegiatan 3
..........................
Jumlah Durasi dan Mahasiswa

Duransi (dalam jam) Mhs yg


No Nama Program Frekuensi Tanggal Tempat Sasaran
Bersama PJK Bantu Terlibat
12. Kegiatan tematik lainnya(dirinci secara urut semua sub kegiatan dan identifikasi mana yang termasuk kegiatan bersama,
kegiatan individu sebagai PJK, atau partisipasi/bantu)
A. Sub Kegiatan 1
B. Sub Kegiatan 2
C. Sub Kegiatan 3
..........................
Jumlah Durasi dan Mahasiswa

Panduan Kuliah Kerja Nyata Semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020 23


Rekap Perencanaan Kerja KKN
Duransi (dalam jam) Jml Mhs yg
No Nama Program Tanggal Sasaran
Bersama PJK Bantu Terlibat
1. Pembangunan wilayah pedesaan,
2. Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(UMKM),
3. Pemberdayaan keluarga dalam bidang kesehatan,
pendidikan, perekonomian, dan lingkungan,
4. Pengembangan dan eksplorasi sumberdaya alam,
5. Konservasi lingkungan,
6. Pengembangan sumberdaya manusia,
7. Penerapan teknologi tepat guna,
8. Pengembangan pendidikan agama, seni, budaya,
dan olah raga.
9. Pemberdayaan Cabang dan Ranting
10. Etnografi
11. Pemetaan potensi masyarakat miskin
12. Pembentukan Kampung Literasi
13. Pemetaan dan Pemberantasan Buta Aksara
14. Kegiatan tematik lainnya.
Total
Keterangan: Bersama (Kegiatan Kelompok); PJK (Penanggung Jawab Kegiatan); Bantu (Personil yang Membantu Program)
Diketahui oleh
Dosen Pembimbing Lapangan Ketua Kelompok

.............................................. ................................................

Panduan Kuliah Kerja Nyata Semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020 24


8. Organisasi Pelaksana
1. Ketua Kelompok
a. Nama : .............................................
b. NIM : .............................................
c. Program Studi : .............................................
d. Fakultas : .............................................
e. Pengalaman Organisasi : .............................................
2. Anggota Kelompok
1. a. Nama : .............................................
b. NIM : .............................................
c. Program Studi : .............................................
d. Fakultas : .............................................
e. Pengalaman Organisasi : .............................................
2. a. Nama : .............................................
b. NIM : .............................................
c. Program Studi : .............................................
d. Fakultas : .............................................
e. Pengalaman Organisasi : .............................................
3. a. Nama : .............................................
b. NIM : .............................................
c. Program Studi : .............................................
d. Fakultas : .............................................
e. Pengalaman Organisasi : .............................................
4. (dan seterusnya......)
9. Rencana Anggaran
Uraikan rincian rencana anggaran sesuai dengan rencana dan jadwal kerja kegiatan KKN. Tuliskan
dengan rinci anggaran yang diberikan/disumbangkan oleh mahasiswa/warga, baik berupa barang atau
fasilitas, yang dituliskan dalam bentuk rupiah.

Panduan Kuliah Kerja Nyata Semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020 25


B. Sistematika Laporan Akhir Kegiatan KKN
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
Menjelaskan tentang analisis situasi, identifikasi, dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat
kegiatan.
II. MATERI DAN METODE PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Kerangka Pemecahan Masalah.
b. Realisasi Pemecahan Masalah dan Permasalahannya.
c. Kelompok Sasaran.
d. Metode yang digunakan.
III. HASIL - HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Jelaskan hasil apa saja yang diperoleh dari kegiatan yang telah dilakukan dan kemudian bahas
dengan acuan evaluasi yang telah ditetapkan.
b. Buat rincian kegiatan dan keberhasilan program yang sudah diperhitungkan dengan besar
nominal biaya yang terserap.
Susun dengan urutan; deskripsi, waktu pelaksanaan, tempat, jenis kegiatan, sifat kegiatan,
penanggungjawab, penggunaan biaya, sasaran kegiatan, hasil kegiatan, kendala, dan pemecahan
masalah.
IV. SIMPULAN DAN SARAN-SARAN
Memberikan simpulan hasil kegiatan KKN dan saran-saran perbaikan dan tindak lanjutnya.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampirkan foto-foto kegiatan, daftar hadir, makalah-makalah penyuluhan/pelatihan,
kuitansi/nota, dan lain-lain yang berkaitan dengan kegiatan KKN.

Panduan Kuliah Kerja Nyata Semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020 26


C. Sistematika Laporan Etnografi

LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
II. PEMBAHASAN
A. Kondisi Geografis dan Lingkungan
B. Asal Mula dan Sejarah
C. Bahasa
D. Keadaan Demografi Desa
E. Tingkat Ekonomi Desa
F. Sistem Religi / Agama
G. Kebudayaan, Adat dan Tradisi
H. Tingkat Pendidikan
I. Kesenian
J. Organisasi Sosial
III. SIMPULAN
Memberikan simpulan hasil kegiatan Etnografi Desa
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampirkan foto-foto Geografis, Kesenian, Organsiasi Sosial, dan lain-lain yang berkaitan dengan
kegiatan Etnografi Desa.
Laporan Etnografi bentuk (softfile) dikirim ke LPPM melalui alamat E-mail
etnografikknump@gmail.com dengan Subjek “ETNOGRAFI KKN GASAL DESA ………..(nama desa)”

Panduan Kuliah Kerja Nyata Semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020 27


Contoh kulit muka proposal/laporan akhirkegiatan KKN.

Kelompok :..............
Desa :..............

JUDUL KEGIATAN

Oleh
Nama........................................ NIM .............
Nama........................................ NIM .............
Nama........................................ NIM .............
Nama........................................ NIM .............
Nama........................................ NIM .............
dst

KULIAH KERJA NYATA


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
Bulan …………. Tahun ......

Panduan Kuliah Kerja Nyata Semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020 28


Contoh Format Lembar Pengesahan Proposal/Laporan Akhir Kegiatan KKN.

LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL/


LAPORAN AKHIR KKN
(pilih salah satu)
1. a. Judul Kegiatan :
b. Kategori :
2. Ketua Kelompok :
a. Nama Lengkap :
b. Jenis Kelamin :
c. NIM :
d. Fakultas/Jurusan :
3. Jumlah Anggota :
4. Lokasi Kegiatan KKN :
5. Lama Kegiatan KKN :
6. Biaya yang diperlukan :
a. Sumber dari mahasiswa : Rp. ........................
b. Sumber dari LPPM UMP : Rp. ........................
c. Sumber lain (sebutkan) : Rp. ........................

Purwokerto,......., ...................2019

Mengetahui,
DPL, Ketua,

Tanda Tangan Tanda Tangan


......................................... ................................
NIP/NIK. ........................ NIM.........................

Menyetujui, Mengetahui,
Ketua Panitia KKN Kepala Desa .........

---------------------- ---------------------------
NIK:

Panduan Kuliah Kerja Nyata Semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020 29


PROGRAM KERJA KULIAH KERJA NYATA SMT. GASAL T.A. 2019/2020
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

KELOMPOK :
DESA :

PRESENSI HADIR HARIAN PESERTA KKN SMT. GASAL T.A. 2019/2020

DESA : ……………………………………………………..
HARI, TANGGAL DAN TANDATANGAN MAHASISWA
NAMA
NO NIM HARI …………… , ……………………. HARI …………… , ……………………. HARI …………… , …………………….
MAHASISWA
Fajar Pagi Siang Sore Malam Fajar Pagi Siang Sore Malam Fajar Pagi Siang Sore Malam
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Telah diperiksa DPL / Panitia KKN

…………………………………………….

Panduan Kuliah Kerja Nyata Semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020 30


DAFTAR PIKET POSKO KKN SMT. GASAL T.A. 2019/2020

SENIN SELASA RABU KAMIS


NO NAMA MHS PAGI SORE PAGI SORE PAGI SORE PAGI SORE
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

JUMAT SABTU AHAD


NO NAMA MHS PAGI SORE PAGI SORE PAGI SORE CATATAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

STRUKTUR ORGANISASI KKN SMT. GASAL T.A. 2019/2020

Panduan Kuliah Kerja Nyata Semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020 31

Anda mungkin juga menyukai