Nama : …………………………………………………….
NIM : …………………………………………………….
Prodi : …………………………………………………….
No. HP : …………………………………………………….
Desa : …………………………………………………….
Pelaksanaan KKN mahasiswa perlu dilakukan dengan baik, efektif, efisien, dan
agar pelaksanaan KKN dapat berjalan dengan baik, maka disusunlah buku pedoman
pelaksanaan KKN. Buku panduan KKN ini disusun agar dapat membantu mahasiswa
dalam pelaksanaan KKN.
Selain buku Panduan ini maka mahasiswa dipandu dan di monitor dengan
Buku Aktivitas Harian yang diharapkan mampu mencatat segala aktivitas mahsiswa di
lapangan.
Panitia KKN
Tahun 2019/2020
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Pengertian dan Ciri-ciri Khusus KKN 1
C. Dasar Pelaksanaan KKN 2
D. Ketentuan Umum KKN 2
E. Pengorganisasian Kegiatan KKN 3
F. Tujuan KKN 3
G. Sasaran dan Manfaat KKN 3
H. Target KKN 4
Panduan Kuliah Kerja Nyata Semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020 iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu program pendidikan di Universitas
Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang merupakan realisasi pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional juncto Peraturan
Pemerintah No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. KKN dinyatakan sebagai mata
kuliah wajib yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa UMP jenjang Strata 1
berdasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor: E-1/30-SK/XII/1992.
Pada tahun akademik 2019/2020 periode semester Gasal, UMP menyelenggarakan
KKN yang ke-31. Program KKN yang dilaksanakan periode semester Gasal tahun
akademik 2019/2020 yaitu KKN Reguler dan KKN Muhammadiyah. Program KKN
dimaksudkan untuk menunjang proses pembelajaran mahasiswa di masyarakat dan juga
sebagai wahana pemberdayaan masyarakat.
Sejalan dengan era keterbukaan yang mengubah paradigma pembangunan
masyarakat sebagai prioritas utama, maka mahasiswa berperan sebagai kader
pembangunan di masyarakat. Pelaksanaan KKN berorientasi pada kebijakan
pembangunan yang bersifat “bottom up” dengan menggali secara langsung aspirasi dan
potensi yang ada di masyarakat. Pola kegiatan ini direncanakan dan dilaksanakan secara
sistematis berdasarkan tema yang digali dari potensi sumberdaya masyarakat, yang
selanjutnya dirumuskan dan dilaksanakan bersama masyarakat. Dengan KKN ini
diharapkan dapat memacu motivasi dan kemampuan masyarakat dalam
mengembangkan diri dan wilayah agar masyarakat mampu memecahkan masalah-
masalah pembangunan secara mandiri.
Program KKN merupakan bentuk penegasan komitmen Lembaga Penelitian dan
Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) untuk mewujudkan visi dan misi UMP. UMP telah
menetapkan visi universitas yaitu Unggul, Modern, dan Islami. Visi universitas tersebut
dijadikan sebagai acuan dalam menetapkan visi LPPM yaitu menjadi pusat
pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang Unggul, Modern,
dan Islami.
Program KKN diharapkan dapat meningkatkan empati, kepedulian, kerjasama
mahasiswa secara multidisipliner dan memberikan kontribusi terhadap peningkatan
daya saing daerah dan nasional, serta mendorong terciptanya learning community.
Program KKN juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan publikasi dan
pencitraan UMP di masyarakat. Program KKN diarahkan untuk menjamin keterkaitan
antara dunia akademik-teoritik dan dunia empirik praktis sehingga akan terjadi interaksi
sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah, asih dan asuh antara mahasiswa
dan masyarakat. Dengan demikian, UMP bukan merupakan lembaga yang terpisah dari
masyarakat, namun akan terjadi hubungan yang saling terkait dan tergantung baik
secara fisik maupun emosional dengan masyarakat.
F. Tujuan KKN
Secara umum, KKN mempunyai empat tujuan, yaitu:
1. Lembaga pendidikan tinggi dapat menghasilkan sarjana penerus pembangunan yang
mampu menghayati dan menanggulangi berbagai masalah yang dihadapi oleh
masyarakat secara pragmatis.
2. Mendekatkan lembaga pendidikan tinggi dengan masyarakat dan menyesuaikan
kurikulum pendidikan tinggi dengan tuntutan pembangunan masyarakat.
3. Membantu pemerintah dalam mempercepat gerak pembangunan dan
mempersiapkan kader-kader pembangunan di pedesaan.
4. Mampu mengembangkan kerjasama mahasiswa antar berbagai disiplin ilmu dengan
masyarakat.
F. Pendanaan KKN
Pelaksanaan kegiatan KKN periode semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020
menggunakan dana yang bersumber dari mahasiswa peserta KKN, LPPM UMP,
Pemerintah Daerah, swadaya masyarakat, dan sumber lain-lain yang tidak mengikat.
A. Jenis KKN
Tahun akademik 2019/2020 periode semester gasal, LPPM UMP melaksanakan
dua jenis KKN, yaitu: KKN Reguler dan KKN Muhammadiyah. KKN Reguler merupakan
jenis KKN yang diselenggarakan oleh LPPM secara rutin setiap tahun akademik berjalan.
Tujuan KKN Reguler adalah melatih kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan
permasalahan pembangunan dan mengembangkan potensi daerah dan masyarakat
pedesaan. Oleh karena itu, sebelum diterjunkan ke lapangan mahasiswa peserta KKN
diwajibkan melakukan survei ke lapangan mengenai permasalahan yang dihadapi
masyarakat dan potensi wilayah pedesaan serta menyusun rencana kegiatan KKN
berdasarkan hasil survei tersebut. KKN Muhammadiyah untuk Negeri (KKN-Mu) adalah
kegiatan KKN gabungan antara beberapa perguruan tinggi Muhammadiyah, dan untuk
periode semester gasal tahun 2019/2020 akan dilaksanakan di Kabupaten Kota
Bengkulu.
B. Lokasi Kegiatan KKN
1. KKN Reguler dilaksanakan di Kabupaten Kebumen, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten
Banjarnegara, Kabupaten Brebes dan Kabupaten Cilacap.
2. KKN Muhammadiyah dilaksanakan di Kabupaten Kota Bengkulu.
C. Persyaratan dan Ketentuan KKN
Peserta KKN adalah mahasiswa UMP yang telah memenuhi persyaratan umum
sebagai berikut:
1. Telah menempuh perkuliahan minimal 110 SKS, dengan IPK minimal 2,5 (untuk KKN
reguler).,
2. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif (tidak sedang cuti akademik).
3. Lulus baca Al Quran, dibuktikan dengan sertifikat Syahadah dari LPPI.
4. Tidak sedang dalam keadaan hamil usia >5 bulan ketika pelaksanaan KKN (bagi yang
usia kehamilan <5 bulan, harus mendapatkan persetujuan suami).
5. Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan Surat Keterangan sehat dari dokter.
6. Membayar biaya KKN yang besarnya telah ditentukan oleh universitas.
7. Bersedia mematuhi peraturan dan tata tertib yang ditetapkan oleh Panitia KKN, LPPM
UMP dan UMP.
Selain memenuhi persyaratan-persyaratan tersebut di atas, peserta KKN wajib
mengikuti ketentuan:
1. Mengikuti seluruh kegiatan pembekalan KKN yang terdiri dari:
a. Pembekalan Teknis kegiatan KKN
Meliputi Materi Gambaran Umum Program KKN, Gambaran Umum Potensi dan
Permasalahan Kabupaten, Gambaran Umum Potensi Karakteristik dan Program
Kerja PDM, PCM, PRM, Tata Tertib KKN, Teknik Penyusunan Proposal dan Laporan
Akhir Kegiatan KKN, administrasi dan buku aktivitas harian, buku aktivitas
kelompok, teknis pelaksanaan KKN di lapangan, Mitigasi Bencana, Videografi dan
Teknologi Tepat Guna dan lain-lain sesuai kebutuhan lapangan.
b. Pembekalan Kerohanian Islam
Meliputi pembiasaan sholat berjamaah, materi strategi dakwah, Amalan Harian
selama KKN, Manajemen Kultum, Simulasi Kultum serta Adab Bermasyarakat dan
Perilaku Islami di Masyarakat.
% penilaian
No Komponen %
DPL Desa (PRM) Panitia
1 Pembekalan 10 0 0 100
2 Proposal rencana kegiatan KKN dan
15 50 0 50
Presentasi Program Kerja
3 Disiplin 10 50 50 0
4 Kerjasama 10 50 50 0
5 Pelaksanaan program 30 40 40 20
6 Presentasi draft laporan akhir 15 50 0 50
7 Laporan akhir 10 50 0 50
JUMLAH 100
b. Sanksi
Sebagai upaya meningkatkan disiplin peserta KKN dalam mengikuti kegiatan KKN
dan menyukseskan pelaksanaan KKN serta menjaga nama baik dan citra UMP, maka
pemberian sanksi terhadap pelanggaran tata tertib yang dilakukan oleh peserta KKN
diatur sebagai berikut:
1. Peringatan tingkat I
Panitia KKN menyampaikan secara lisan atau tertulis terhadap peserta KKN yang
melakukan pelanggaran ringan, seperti:
1. Tidak mengisi Buku Aktivitas Individu sampai 3 (tiga) hari secara berturut-turut.
2. Tidak membuat dan mengisi rencana kerja KKN secara kolektif,
3. Tidak mengisi Presensi Hadir Harian yang disiapkan oleh sekretaris KORDES,
sampai 3 (tiga) hari secara berturut-turut.
4. Tidak mengisi Buku Aktivitas Kelompok sesuai waktu pelaksanaan KKN.
5. Tidak melaksanakan sholat subuh berjamaah tanpa halangan.
6. Menandatangani daftar hadir melebihi tanggal/hari yang sedang berjalan, dan
7. Meninggalkan kegiatan dan atau lokasi KKN kurang dari 24 jam tanpa ijin.
2. Peringatan tingkat II
Berupa sanksi teguran keras dan diberikan kepada peserta KKN yang telah
mendapat peringatan I di atas, yaitu telah melakukan pelanggaran ringan tetapi masih
belum ada perbaikan. Peringatan Tingkat II dapat juga diberikan langsung tanpa
peringatan Tingkat I kepada peserta KKN yang melakukan pelanggaran lebih berat.
A. Kegiatan KKN
Setiap kelompok peserta KKN wajib:
1. Membuat tanda penunjuk menuju Posko KKN (diseragamkan).
2. Memasang spanduk Posko KKN. (diseragamkan).
3. Memasang/mengisi Struktur Organisasi Peserta KKN dengan lengkap. (diseragamkan).
4. Memasang/mengisi jadwal dan rencana kerja dalam bentuk tabel selama kegiatan
yang dilengkapi tanda/simbol telah dilaksanakan atau belum dilaksanakan beserta
nama individu penanggung jawab kegiatan tersebut. (diseragamkan).
5. Mengisi Presensi Hadir Harian mahasiswa selama kegiatan KKN. (dibuat KORDES)
6. Menyiapkan buku administrasi/agenda kegiatan harian. (dibuat KORDES)
7. Menyiapkan buku pesan antar peserta KKN/antar Kordes. (dibuat KORDES)
8. Mengisi Buku Aktivitas Kelompok KKN sesuai urutan kegiatan dengan lengkap.
.............................................. ................................................
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
II. PEMBAHASAN
A. Kondisi Geografis dan Lingkungan
B. Asal Mula dan Sejarah
C. Bahasa
D. Keadaan Demografi Desa
E. Tingkat Ekonomi Desa
F. Sistem Religi / Agama
G. Kebudayaan, Adat dan Tradisi
H. Tingkat Pendidikan
I. Kesenian
J. Organisasi Sosial
III. SIMPULAN
Memberikan simpulan hasil kegiatan Etnografi Desa
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampirkan foto-foto Geografis, Kesenian, Organsiasi Sosial, dan lain-lain yang berkaitan dengan
kegiatan Etnografi Desa.
Laporan Etnografi bentuk (softfile) dikirim ke LPPM melalui alamat E-mail
etnografikknump@gmail.com dengan Subjek “ETNOGRAFI KKN GASAL DESA ………..(nama desa)”
Kelompok :..............
Desa :..............
JUDUL KEGIATAN
Oleh
Nama........................................ NIM .............
Nama........................................ NIM .............
Nama........................................ NIM .............
Nama........................................ NIM .............
Nama........................................ NIM .............
dst
Purwokerto,......., ...................2019
Mengetahui,
DPL, Ketua,
Menyetujui, Mengetahui,
Ketua Panitia KKN Kepala Desa .........
---------------------- ---------------------------
NIK:
KELOMPOK :
DESA :
DESA : ……………………………………………………..
HARI, TANGGAL DAN TANDATANGAN MAHASISWA
NAMA
NO NIM HARI …………… , ……………………. HARI …………… , ……………………. HARI …………… , …………………….
MAHASISWA
Fajar Pagi Siang Sore Malam Fajar Pagi Siang Sore Malam Fajar Pagi Siang Sore Malam
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
…………………………………………….