Anda di halaman 1dari 3

KEPOLISIAN DAERAH SULAWESI SELATAN 1 LAMPIRAN PERATURAN KARUMKIT

BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN NOMOR TAHUN 2017


RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR TANGGAL JULI 2017

BAB I
DEFINISI

Evaluasi (bahasa Inggris : Evaluation) adalah proses penilaian. Evaluasi dapat


diartikan sebagai proses pengukuran akan efektifitas suatu strategi yang digunakan dalam
upaya mencapai tujuan. Data yang diperoleh dari hasil pengukuran tersebut akan
digunakan sebagai analisis situasi program berikutnya.
Sedangkan evaluasi praktek profesional berkelanjutan adalah sebagai sarana
mengevaluasi kinerja profesional secara berkelanjutan yang berdampak pada kualitas
asuhan dan keselamatan pasien.
Berdasrkan penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa evaluasi pratek
profesional berkelanjutan adalah proses untuk memantau kompetensi profesional, untuk
kemungkinan peningkatan kinerja dan untuk keputusan mengenai kelanjutan kewenangan
klinis.

BAB II
RUANG LINGKUP

Dalam mengadakan sebuah proses evaluasi terdapat beberapa hal yang akan
dibahas yaitu apa yang menjadi bahan evaluasi, bagaimana proses evaluasi, kapan
evaluasi diadakan dan mengapa perlu diadakan evaluasi.
Hal yang perlu dilakukan evaluasi tersebut adalah narasumber yang ada, efektifitas
penilaian, pemilihan media yang tepat sebagai sumber ambilan penilaian.
Evaluasi tersebut perlu diadakan dengan tujuan untuk menghindari kesalahan
perhitungan pembiayaan, memilih strategi yang terbaik dari berbagai alternatif strategis
yang ada dan melihat apakah tujuan sudah tercapai.
Evaluasi dapat dilakukan melalui pengamatan prilaku staf medis dalam hal mencuci
tangan sesuai dengan langkah dan kejadian. Dapat juga dari dokumentasi catatan medis
selama pasien masih di rumah sakit ataupun setelah pasien pulang.
Untuk mencapai evaluasi tersebut dengan baik diperlukan sejumlah tahapan yang
harus dilalui yakni menentukan permasalahan secara jelas, mengembangkan pendekatan
permasalahan, memformulasikan desain evaluasi, melakukan evaluasi penelusuran untuk
mengumpulkan data, menganalisa data yang diperoleh dan kemampuan menyampaikan
hasil.
2

BAB III
TATA LAKSANA

A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menjaga mutu profesi medis, semua staf medis yang bekerja dirumah sakit.
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan perlindungan terhadap terhadap pasien agar senantiasa
ditangani oleh staf medis yang kompeten
b. Memberikan asas keadilan bagi staf medis untuk memperoleh
kesempatan memelihara kompetensi dan kewenangan klinis
c. Mencegah terjadinya kejadian yang tidak diharapkan
d. Memastikan kualitas asuhan medis yang diberikan oleh staf medis melalui
evaluasi kinerja profesi yang berkesinambungan maupun evaluasi kinerja
profesi yang terfokus.

B. EVALUASI KINERJA STAF MEDIS


Untuk mempertahankan profesionalisme dilakukan evaluasi melalui checklist :
1. Perawatan Pasien (Patient Care)
2. Pengetahuan Medis/Klinik (Medical/ Clinical Knowledge)
3. Ketrampilan Interpersonal dan Komunikasi (Interpersonal and skill
communication)
4. Pembelajaran dan Perbaikan Berbasis Praktik (Practice-based learning
improvement)
5. Praktek Berbasis Sistem (System Based Practice)
6. Profesionalisme

C. MEKANISME KERJA
Evaluasi kinerja profesional berkelanjutan tidak digunakan untuk mencari ada
atau tidaknya kesalahan seorang staf medis. Evaluasi kinerja profesional
berkelanjutan adalah kegiatan evaluasi profesi secara sistemik yang terdiri dari
kegiatan per-review, surveillance dan assesment terhadap pelayan medis di rumah
sakit.
Secara umum pelaksanaan evaluasi kinerja profesional berkelanjutan harus
memenuhi 3 peran penting yaitu :
3

1. Sebagai bagian dari upaya untuk memantau kompetensi profesional


2. Sebagai bagian untuk mengidentifikasi peningkatan kinerja
3. Sebagai bagian untuk keputusan mengenai kelanjutan kewenanagn klinis.
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Makassar menugaskan Kasubbid
Yanmeddokpol untuk membuat checklist yang dibicarakan dengan komite medis,
selanjutnya dilakukan sosialisasi. Checklist terlampir. Dilakukan minimal satu tahun
sekali.

BAB IV
DOKUMENTASI

Semua hasil evaluasi kinerja profesional berkelanjutan dibicarakan dengan masing-


masing staf medis oleh Kasubbid Yanmeddokpol serta dimasukkan ke dalam file
kredensial sebagai pedoman rekredensial.

KARUMKIT BHAYANGKARA MAKASSAR

dr. ARIS BUDIYANTO,Sp.THT


KOMISARIS BESAR POLISI NRP 65040886

Anda mungkin juga menyukai