Anda di halaman 1dari 4

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PELAYANAN KEDOKTERAN

RS. BHAYANGKARA MAKASSAR


Jl. Letjen Mappaoudang No. 63 No. Dokumen No. revisi Halaman
Makassar

DASAR HUKUM
1. Undang – undang republik Indonesia
Disahkan,
Nomor 2 tahun 2002 tentang KARUMKIT BHAYANGKARA MAKASSAR
Tanggal terbit
Kepolisian Negara Republik Indonesia
2. Undang – undang republik Indonesia
Nomor 44 tahun 2009 tentang rumah
sakit dr. ARIS BUDIYANTO, Sp. THT
3. Peraturan kepala kepolisian Republik
KOMISARIS BESAR POLISI NRP 65040886
Indonesia Nomor 11 tahun 2011
tentang Susunan organisasi dan tata
kerja Rumah sakit Bhayangkara
Kepolisian Negara Republik
Indonesia.

Standar pelayanan kedokteran adalah pedoman yang


PENGERTIAN
harus diikuti oleh dokter atau dokter gigi dalam
menyelenggaran praktik kedokteran

Tujuan Umum:
a. Memberi jaminan kepada pasien untuk memperoleh
pelayanan kedoktean yang berdasar pada nilai ilmiah
sesuai dengan kebutuhan medis pasien
TUJUAN b. Mempertahankan dan meningkatkan pelayanan
kedokteran yang do berikan oleh dokter dan dokter gigi
Tujuan Khusus:
Meningkatkan mutu Rumah Sakit dalam memberi pelayanan
terhadap pasien.

Berdasarkan Peraturan Mentri Kesehatan Nomor


KEBIJAKAN 1438/MENKES/PER/IX/2010 Tentang Standar Pelayanan
Kedokteran
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
KREDENSIALING TENAGA MEDIS

RS. BHAYANGKARA MAKASSAR


Jl. Letjen Mappaoudang No. 63 No. Dokumen No. revisi Halaman
Makassar

1. Praktek kedokteran di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar


berdasarkan pada kesepakatan antara dokter dengan
pasien upaya untuk memelihara kesehatan, pencegahan
penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit dan
pemulihan kesehatan
2. Setiap dokter atau dokter gigi yang melakukan praktik
kedokteran di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar Wajib
memiliki Surat tanda registrasi/Surat ijin praktik yang di
terbitkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia
3. Setiap dokter atau dokter gigi yang melakukan praktik
kedokteran di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar harus
meregistrasi ulang dirinya (memperbaharui surat tanda
registrasi) setiap 5 (lima) tahun sekali.
4. Dokter atau dokter gigi di Rumah Sakit Bhayangkara
PROSEDUR
Makassar yang telak memiliki surat tanda registrasi
mempunyai wewenang melakukan praktik kedokteran
sesuai dengan pendidikan dan kompetensi yang di milikinya
a. wawancarai pasien
b. memeriksa fisik dan mental pasien
c. menentukan pemeriksaan penunjang
d. menegakkan diagnosis
e. menentukan penatalaksanaan dan pengobatan pasien
melakukan tindakan kedokteran
f. melakukan tindakan kedokteran
g. menulis resep obat dan alat kesehatan
h. menerbitkan surat keterangan dokter dan
I menyimpan obat dalam julah dan jenis yang diizinkan
sebagai upaya untuk menyelamatkan pasien
5. Setiap dokter dan dokter gigi yang melakukan praktik di
Rumah Sakit Bhayangkara Makassar wajib memiliki surat
ijin praktik yang di keluarkan oleh pejabat kesehatan yang
berwenag di wilayah provinsi Sulawesi selatan.
6. Dokter dalam penyelenggaraan praktik kedokteran di Rumah
Sakit Bhayangkara Makassar wajib mengikuti standar
pelayanan kedokteran atau kedokteran gig berupa standar
Prosedur Oprasional Pelayanan Kedokteran berupa
Panduan Praktik Klinis .
8. Setiap tindakan yang dilakukan oleh Dokter di Rumah Sakit
Bhayangkara Makassar terhadap pasien harus mendapat
persetujuan (informed consent) setelah pasien mendapat
penjelasan secara lengkap yang sekurang-
kurangnyamencakup :
a. diagnosis dan tata cara tindakan medis
b. tujuan tindakan medis yang di lakukan
c. alternatif tindakan lain dan resikonya
d. resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi dan
e. prognosis terhadap tindakan yang di lakukan
9. Persetujuan (informed consent) dapat di berikan secara
tertulis maupun lisan.
10. Dokumen rekam medis tersebut merupakan milik dokter,
dokter gig, atau Rumah Sakit Bhayangkara Makassar,
sedang isi rekam medis merupakan milik pasien yang
kerahasiaannya harus disimpan dan dijaga oleh atau dokter
dan dokter gigi serta pimpinan Rumah Sakit Bhayangkara
Makassar
11. Setiap dokter atau dokter gig dalam melaksanakan praktik
kedokteran di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar wajib
menyimpan rahasia kedokteran yang dapat dibuka hanya
kepentingan kesehatan pasien,memenuhi permintaan
aparatur penegak hokum dalam rangka penegakan
hokum,permintaan pasien sendiri atau berdasarkan
undang-undang
12. dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktik
kedokteran di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar
mempunyai hak :
a. memperoleh perlindungan hokum sepanjang
melaksanakan tugas sesuai dengan standar profesi dan
standar prosedur oprasional.
b. Memberikan pelayanan medis menurut standar profesi
dan prosedur oprasional.
c. Memperoleh informasi yang lengkap dan jujur
13. Setiap dokter dan dokter gigi yang berpraktik di Rumah
Sakit Bhayangkara Makassar wajib mengikuti pendidikan
dan pelatihan kedokteran atau kedokteran gig
berkelanjutan yang diselenggarakan oleh organisai profesi
dan lembaga lain yang diakreditasi oleh organisasi profesi
dalam rangka penyerapan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi kedokteran atau kedokteran
gigi
1. Dokter atau Dokter Gigi
2. Instalasi Rawat Inap
UNIT TERKAIT
3. Instalasi Rawat Jalan
4. Instalasi Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai