Oleh:
Sri Wahyuni
NIM : E420163312
Di Susun Oleh
.......................................
Proposal ini telah diperiksa dan disetujui dan siap diuji di depan penguji
............................
NIP : 197604202003122002
Dosen Pembimbing 2
............................
NIP : 197604202003122002
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada peneliti sehingga peneliti dapat
menyelesaikan Proposal ini dengan baik. Proposal dengan judul “Hubungan
Olahraga Dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Di UPT Puskesmas
Jiken” ini merupakan syarat untuk melakukan penelitian yang merupakan syarat
kelulusan dalam program studi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah
Kudus. Dalam penulisan ini, peneliti mendapatkan banyak bimbingan dan
bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini peneliti mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesempatan, kesehatan dan
kekuatan dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
2. Ka. STIKES Muhamadyah Kudus Bapak Rusnoto,SKM.,M.Kes.(Epid)
3. Bapak Sukarmin,M.Kep.,Ns.Sp.Kep.MB selaku dosen pembimbing 1 yang
telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan dukungan
4. Ibu Indanah,M.Kep.,Ns.Sp.Kep.An selaku dosen pembimbing 2 yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan dukungan
5. Para dosen program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah
Kudus yang telah memberikan bimbingan arahan dan motivasi.
6. Suami dan anak-anakku yang selalu memberikan semangat dan motivasi.
7. Kedua orang tua yang senantiasa mendoakan dan memberikan dukungan
baik moril maupun materil, serta menjadi motivasi bagi peneliti
8. Teman-teman satu angkatan yang saling memberi dukungan dan semangat.
9. Pihak-pihak yang telah membantu peneliti dalam penyusunan proposal ini
yang tidak dapat dilutiskan satu per satu.
Peneliti menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kesempurnaan karena
keterbatasan kemampuan peneliti. Oleh karena itu, peneliti sangat
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak untuk menyempurnakan karya
tulis ilmiah ini sehingga hasi penelitian ini dapat memberikan manfaat untuk kita
semua.
Blora, Desember 2017
Peneliti,
iii
DAFTAR ISI
Halaman ..................................................................................................... i
Halaman Persetujuan ................................................................................ ii
Kata Pengantar .......................................................................................... iii
Daftar Isi .................................................................................................... iv
Daftar Tabel ............................................................................................... v
Daftar Lampiran .......................................................................................... vi
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A. Latar Belakang ...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 3
C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 3
D. Manfaat Penelitian ................................................................................. 4
D. Keaslian Penelitian ................................................................................. 4
E. Ruang Lingkup Penelitian ...................................................................... 5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 6
A. Diabetes Mellitus ................................................................................... 6
B. Olahraga bagi pasien DM ...................................................................... 13
C. Kualitas hidup pasien DM ....................................................................... 14
D. Kerangka Teori....................................................................................... 15
BAB 3 METODE PENELITIAN.................................................................... 16
A. Variabel Penelitian ................................................................................. 16
B. Hipotesis ................................................................................................ 16
C. Kerangka konsep .................................................................................. 16
D. Rancangan penelitian ............................................................................ 16
E. Etika Penelitian ..................................................................................... 23
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 25
LAMPIRAN
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
vii
BAB I
LAPORAN PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
2
Olahraga yang dapat dilakukan pasien diabet diantaranya joging,
bersepeda, dansa, renang dan lain-lain (Tandra, 2013). Olahraga yang
saat ini banyak digemari yaitu bersepeda. Bisa dilakukan sendiri ataupun
berkelompok. Bersepeda merupakan salah satu olahraga yang enjoy dan
tidak membosankan karena dapat menempuh jarak yang jauh,serta dapat
sambil rekreasi.
Berdasarkan survei awal didapatkan data jumlah pasien DM di UPT
PUSKESMAS Jiken tahun 2017 bulan Januari sejumlah 41 pasien yang
tidak melakukan olahraga 35 pasien, dibulan Februari sejumlah 52 pasien
yang tidak melakukan olahraga 47 pasien, dibulan Maret sejumlah 47
pasien yang tidak melakukan olahraga 43 pasien, dibulan April sejumlah
56 pasien yang tidak melakukan olahraga 49 pasien.
Berdasarkan hal tersebut diatas peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian tentang Hubungan antara olahraga dengan kualitas hidup
pasien DM di UPT Puskesmas Jiken.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah belakang masalah yang
dipaparkan, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah
bagaimana hubungan antara olahraga dengan kualitas hidup pada pasien
DM di UPT Puskesmas Jiken.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
Untuk mengetahui hubungan olahraga dengan kualitas hidup pada
pasien DM di UPT Puskesmas Jiken.
2. Tujuan Khusus
a. Diketahui kualitas hidup paien DM di UPT Puskesmas Jiken.
b. Diketahuinya aktifitas olahraga pada pasien DM di UPT Puskesmas
Jiken.
3
D. Manfaat penelitian
1. Manfaat teoritis
a. Bagi Puskesmas
Sebagai bahan pertimbangan bagi puskesmas untuk membuat
SOP sebagai terapi pendamping obat
b. Bagi Pasien DM
Menambah informasi tentang olahraga sebagai salah satu
penatalaksanaan DM,serta meningkatkan kualitas hidupnya.
c. Bagi Peneliti Lain
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi data bagi peneliti
selanjutnya dalam melakukan penelitian yang berkaitan
E. Keaslian penelitian
Tabel 1.2
Keaslian Penelitian
4
KADAR GULA dependen:
DARAH PADA kadar gula
PASIEN darah
DIABETES
MELITUS TIPE Lokasi
2 DI RUMAH penelitian:
SAKIT UMUM RSI Faisal
ISLAM FAISAL Makasar
MAKASSAR
Responden
:pasien DM
di RSI
Faisal
Makasar
F. Ruang lingkup
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2018, pasien DM
rawat jalan di UPT Puskesmas Jiken.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. DIABETES MELITUS
1. Pengertian
Diabetes adalah penyakit kronik unik yang dipengaruhi setiap
aspek gaya hidup, termasuk pola makan, aktivitas fisik, sekolah, kerja
bahkan jadwal perjalanan keluar kota (Nurrahmani, 2012). Diabetes
Mellitus (DM) atau kencing manis adalah kelainan metabolisme yang
disebabkan oleh berbagai faktor dengan gejala –gejala berupa
hiperglikemia(peningkatan kadar glukosa darah) kronis dan
gangguan metabolisme pada karbohidrat, lemak, dan protein.
Hiperglikemi tersebut disebabkan adanya defisiensi sekresi hormon
insulin, aktivitas insulin maupun keduanya, defisiensi
transporter(pengangkut) glukosa, atau keduanya (Susilo dan
Wulandari,2011).
2. Etiologi
Jumlah insulin yang kurang atau efek kerja insulin dalam hal
memasukkan gula ke dalam sel tidak sempurna atau mungkin
juga karena malah kedua-duanya, akibatnya gula darah sangat
6
7
a) Lemah
b) Kesemutan(rasa baal diujung-ujung ekstremitas)
7
8
c) Gatal
d) Mata kabur
e) Disfungsi ereksi padda pria
f) Pruritus vulvae pada wanita
g) Luka yang sulit sembuh
2) Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang sederhana(objective)
Pemeriksaan fisik:
a) Penilaian berat badan
b) Mata : penuruan visus, lensa mata buram
c) Extremitas : ujji sensibilitas kulit dengan mikrofilamen
Pemeriksaan penunjang :
8
9
9
10
10
11
11
12
d. Terapi Farmakologis
Terapi farmakologis diberikan bersama dengan pengaturan
makan dan latihan jasmani (gaya hidup sehat). Terapi
farmakologis terdiri dari obat oral dan obat suntikan.
1) Obat hipoglikemik oral (OHO)
Berdasarkan cara kerjanya, OHO dibagi menjadi 4 golongan:
a) Pemicu sekresi insulin( insulin secretagogue): sulfonilurea
dan glinid
b) Penambahan sensitifitas insulin: metformin, tiasolidindion
c) Penghambat glukoneogenesis ( metformin)
d) Penghambat absorbsi glukosa: penhambat glukosidase
alfa.
2) Insulin
Insulin diperlikan dalam keadaan:
a) Penurunan BB ynag cepat
b) Hiperglikemia berat yang disertai ketosis
c) Ketoasidosis diabetik
d) Hiperglikemia hiperosmolar non ketotik
e) Hiperglikemia denga asidosis laktat
f) Gagal dengan kombinasi OHO dosis hampir maksimal
g) Stres berat(infeksi sistemik, operasi besar, IMA, stroke)
h) Kehamilan dengan DM yang tidak terkendalidengan
perencanaan makan
i) Gangguan funsi ginjal atau hati berat
j) Kontraindikasi dan atau alergi terhadap OHO
3) Terapi kombinasi
Untuk kombinasi OHO dan insulin, yang banyak
dipergunakan adalah kombinasi OHO dan insulin basal
(insulin kerja menengah atau insulin kerja panjang) yang
diberikan pada malam hari menjelang tidur. Dengan
pendekatan terapi tersebut pada umumnya dapat diperoleh
kendali glukosa darah yang baik dengan dosis insulin yang
cukup kecil. Dosis awal insulin kerja menegah adalah 6-10
unit yang diberikan sekitar jam 22.00, kemudian dilakukan
12
13
13
14
14
15
D. KERANGKA KONSEP
Diet
Edukasi
Olahraga
terapi
farmakologis
Kualitas hidup
pasien DM
meningkat
15
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. VARIABEL PENELITIAN
Menurut Imron TA (2014):
1. Variabel bebas (independent variabel)
Variabel bebas adalah suatu variabel yang menjadi gantungan dari
variabel lain. Variabel bebas pada penelitian ini adalah olahraga yang
dilakukan oleh pasien DM.
2. Variabel terikat(dependent variabel)
Variabel terikat adalah suatu variabel yang terikat atau bergantung
dengan variabel lain.Variabel terikat dalam penelitian ini adalah status
kualitas hidup pasien DM.
B. HIPOTESA PENELITIAN
Hipotesa adalah sebuah pernyataan tentang sesuatu yang diduga atau
hubungan yang diharapkan antara dua variabel atau lebih yag dapat diuji
secara empiris (Notoatmodjo, 2010).
Ha : ada hubungan antara olahraga dengan kualitas hidup pasien DM
Ho : tidak ada hubungan antara olahraga dengan kualitas hidup pasien DM
C. KERANGKA KONSEP
D. RANCANGAN PENELITIAN
1. JENIS PENELITIAN
Jenis penelitian ini observasional/non eksperimental yaitu penelitian
yang observasinya dilakukan terhadap sejumlah variabel dari subyek
penelitian, dengan kondisi apa adanya (Imron TA, 2014). Penelitian
bersifat korelasi.
6
17
17
18
n=
Nd2+ 1
Keterangan :
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
Untuk jumlah populasi berjumlah 196 pasien, rata-rata tiap bulan dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:
n=
Nd2+ 1
196
n=
196(0.05)2+ 1
n= 131 responden
18
19
19
20
Tabel 3.4.
Skor berdasarkan proporsi berolahraga dalam satu tahun
Proporsi berolahraga Skor
<1 bulan 0,04
1-3 bulan 0,17
4-6 bulan 0,42
7-9 bulan 0,67
>9 bulan 0.92
Sumber : Baecke (1982)
Skor indeks olahraga dihitung dengan rumus sebagai berikut :
20
21
k S2 j
1 2
k 1 S x
α=
Keterangan :
α = koefisien reliabilitas alpha
k = jumlah item
Sj = varians responden untuk item I
Sx = jumlah varians skor total
Arikunto (2012) menjelaskan Indikator pengukuran reliabilitas
menurut tingkatan reliabilitas dengan kriteria sebagai berikut:
a) Jika alpha atau r hitung 0,8-1,0 = Reliabilitas baik
b) Jika alpha atau r hitung 0,6-0,799 = Reliabilitas diterima
c) Jika alpha atau r hitung kurang dari 0,6 = Reliabilitas kurang baik
Setelah data valid dan reliable, maka selanjutnya data akan di
masukkan dalam rumus regresi sederhana. Nilai validitas instrumen
dinyatakan valid masing-masing pertanyaan dengan nilar > R tabel
0,319 dan nilai reabilitasnya baik dengan nilai R 0,958 untuk
kuesioner kualitas hidup( Tyas, 2008).
a. Cara penelitian
Proses penelitian dimulai dari penyusunan proposal penelitian
setelah proposal diuji dan disetujui peneliti melakukan proses
perijinan pelaksanaan kegiatan penelitian ke Dinas Kesehatan
Kabupaten Blora. Selanjutnya setelah mendapatkan ijin penelitian
selanjutnya peneliti melakukan pengumpulan data pada saat
responden melakukan pemeriksaan di bagian rawat jalan UPT
Puskesmas Jiken. Sebelum melakukan proses pengumpulan data
sebelumnya peneliti menentukan responden yang sesuai dengan
kriteria inklusi dan eksklusi penelitian. Selanjutnya menjelaskan
21
22
b. Teknik pengolahan
Penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian yaitu
pengolahan data dengan menggunakan rumus-rumus yang ada
sesuai dengan pendekatan penelitian yang diambil. Setelah data
diolah dan dimasukkan kedalam tabel, selanjutnya adalah
menganalisis atau menguji data tersebut dengan analisis kuantitatif
atau statistik. Tahapan pengolahan data yang dilakukan dalam
penelitian ini meliputi:
a) Analisa univariat
Notoatmodjo,(2010) Analisa univariat dilakukan untuk
mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian.Untuk
data kategorik yang meliputi variable olahraga, variabel
22
23
E. ETIKA PENELITIAN
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti mendapat rekomendasi dari
prodi keperawatan STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS dan permintaan izin
ke DKK Blora kemudian ke UPT Puskesmas Jiken. Setelah mendapat
persetujuan, kemudian peneliti melakukan penelitian dengan menekankan
masalah etika yang meliputi:
1. Informed concent (lembar persetujuan)
Merupakan cara persetujuan antara peneliti denganresponden penelitian
dengan memberikan lembar persetujuan yang telah disiapkan oleh
peneliti.
2. Anomality (tanpa nama)
Merupakan etika dalam penelitian keperawatan dengan cara tidak
mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya
23
24
24
25
DAFTAR PUSTAKA
Andayani, T.M., Ibrahim, M.I.M, dan Asdie, A., 2010, The Association of
diabetesrelated factor and quality of life in type 2 diabetes mellitus,
International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences,
2(1): 139-145.
IDI DEPKES RI, (2012). Panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas
kesehatan primer / edisi revisi tahun 2014. Jakarta
Kiadaliri, A.A., Najafi, B., dan Mirmalek-Sani, M., 2013, Quality of life in
people with diabetes: a systematic review of studies in Iran, Journal
of Diabetes & Metabolic Disorders, 12(54): 1-10.
Sundaram, M., Kavookjian, J., dan Patrick, J.H., 2009, Health related-
quality of life and quality of life in type 2 diabetes melitus; relationship
in a cross sectional study, Patient, 1(2): 121-33.
25
26
26