PENDAHULUAN
LAPORAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
RSUD SULTAN MUHAMMAD JAMALUDIN I PERIODE BULAN APRIL- MEI 2019
1. Latar Belakang
Health Care Associated Infections (HAIs) atau Infeksi sehubungan dengan pelayanan kesehatan
merupakan masalah serius bagi pelayanan kesehatan di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Kejadian ini dapat menghambat penyembuhan dan pemulihan pasien bahkan dapat
menimbulkan peningkatan morbiditas, mortalitas dan memperpanjang lama hari rawat sehingga
biaya meningkat dan akhirnya mutu pelayanan di sarana kesehatan termasuk rumah sakit akan
menurun.
Fasilitas pelayanan kesehatan selain memberikan pelayanan kuratif, berkewajiban memberikan
pelayanan preventif dan promotif sehingga kejadian infeksi sehubungan dengan pelayanan
kesehatan harus menjadi perhatian bagi seluruh pemberi layanan kesehatan dimana saja dan
kapan saja pelayanan kesehatan diberikan. Oleh karena hal tersebut di atas, sudah saatnya
semua pelayanan kesehatan melaksanakan program pencegahan dan pengendalian infeksi.
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Untuk memberikan gambaran pencapaian penerapan program pencegahan dan
pengendalian infeksi (PPI) di RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I dan terciptanya
pelayanan kesehatan yang optimal,terbebas dari resiko infeksi sehingga dapat mengurangi
hari rawat
b. Tujuan Khusus
1) Mencegah resikonya terjadinya infeksi di lingkungan pelayanan kesehatan baik pasien
,pengunjung,petugas medis yang ada di lingkungan rumah sakit
2) Diketahuinya surveilans data HAIs atau Infeksi Rumah Sakit (IRS).
3) Diketahuinya hasil pencapaian edukasi tentang PPI bagi staf, pasien dan
pengunjung/keluarga pasien.
4) Untuk mengevaluasi indikator infeksi rumah sakit yang terdiri dari infeksi daerah operasi
(IDO), infeksi saluran kencing (ISK), Infeksi Luka Infus, ventilator associated pneumonia
(VAP) dan dekubitus.
BAB II
KEGIATAN PEMANTAUAN INDIKATOR DI PPI
Kegiatan
1. Mengunjungi ruangan untuk memonitor kejadian infeksi yang terjadi di lingkungan kerjanya,
baik rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
2. Memonitor pelaksanaaan PPI, penerapan SPO, kepatuhan petugas dalam menjalankan
kewaspadaan isolasi.
3. Melaksanakan surveilans infeksi dan melaporkan kepada Tim PPI.
4. Bersama Tim PPI melakukan pelatihan petugas kesehatan tentang PPI di rumah sakit
dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya
5. Melakukan investigasi terhadap KLB dan bersama-sama Komite PPI memperbaiki
kesalahan yang terjadi apabila terjadi.
6. Memonitor kesehatan petugas kesehatan untuk mencegah penularan infeksi dari
petugas kesehatan ke pasien atau sebaliknya
7. Bersama Komite menganjurkan prosedur isolasi dan memberi konsultasi tentang
pencegahan dan pengendalian infeksi yang diperlukan pada kasus yang terjadi di rumah
sakit.
Rata-rata
NO Indikator PPI April Mei Insiden / Target
Insidens
Numerator Jumlah pasien yang mengalami infeksi daerah operasi bersih dan bersih
(N) terkontaminasi dalam satu bulan
Denominator Jumlah seluruh pasien tindakan yang dilakukan operasi bersih dan bersih
(D) terkontaminasi dalam bulan yang sama
Formula Nominator
--------------------- x 100 % = ………%
Denominator
Grafik 1.
Insiden IDO April - Mei Tahun 2019
12
10
8
6
4
2
0
April Mei
Insidens 13 3
Target 1.5 1.5
Rata-rata 8 8
Nominator (N)
Formula ---------------------------- x 1000 ‰ = ……… ‰
Denominator (D)
Grafik 2.
Insiden ISK Bulan April-Mei 2019
4.5
INSIDEN PER-1000 HARI TINDAKAN (
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
April Mei
Insidens 0 0
Target 4.7 4.7
Rata-rata 0 0
Intepretasi Data dan Analisis:
Insiden Infeksi Saluran Kencing (ISK) pada bulan April tahun 2019 yaitu 0‰, bulan
Mei tahun 2019 yaitu 0‰. Rata-rata yaitu 0‰. Sesuai dengan target yaitu <4.7‰,
Grafik 3:
Insiden VAP Bulan April -Mei tahun 2019
6
INSIDEN PER-1000 HARI TINDAKAN (
5
4
3
2
1
0
April Mei
Insidens 0 0
Target 5.8 5.8
Rata-rata 0 0
Formula Numerator
--------------------- x 1000‰ = ………‰
Denominator
Grafik 4:
Insiden Phlebitis Bulan April-Mei tahun 2019
4
INSIDEN PER-1000 HARI TINDAKAN (
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
April Mei
Insidens 4 0.8
Target 1.5 1.5
Rata-rata 2.4 2.4
Formula Numerator
--------------------- x 1000‰ = ………‰
Denominator
Grafik 5:
Insiden Dekubitus Bulan April-Mei tahun 2019
1.4
INSIDEN PER-1000 HARI TINDAKAN (
1.2
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
April Mei
Insidens 0 0
Target 1.5 1.5
Rata-rata 0 0
Formula Numerator
--------------------- x 100% = ………%
Denominator
Grafik 6:
Persentase Kepatuhan Petugas Kesehatan Dalam
Melakukan Kebersihan Tangan 6 Langkah
Bulan April – Mei 2019
Formula Numerator
--------------------- x 100% = ………%
Denominator
Grafik 7:
Persentase Kepatuhan Petugas Kesehatan Dalam
Melakukan Kebersihan Tangan 5 Momen
Bulan April – Mei 2019
1. Kesimpulan
Pada bulan April 2019 telah terjadi insidens IDO sebanyak 13% dan terjadi
penurunan bulan Mei 2019 sebanyak 3 %, namun hal tersebut belum sesuai dengan
target yaitu < 1,5%. Serta terjadi insidens Phlebitis sebanyak 4‰ pada bulan April 2019
dan turun menjadi 0,8‰ pada bulan Mei 2019. Hal ini sudah sesuai dengan terget yaitu
<1,5‰. Tidak terjadi insidens adanya ISK, VAP, Dekubitus pada bulan April-Mei 2019.
Angka Kepatuhan cuci tangan bulan April 63% dan bulan Mei menigkat sebanyak 70%,
hal terserbut belum sesuai dengan target yaitu >85%. Tidak dilaporkan adanya kasus
emerging dan reemerging disease pada bulan April-Mei 2019.
2. Rekomendasi PPI
1) Pengembangan fasilitas pendukung pelaksanaan/ penerapan PPI di unit –unit
pelayanan dengan memberikan hand rub pada setiap bed pasien, serta menjalankan
bundles-bundles untuk mencegah terjadinya HAI’s.
2) Sebelum dilakukan operasi pasien perlu dimandikan terlebih dahulu.
3) Akan dilaksanakan Monitoring dan sosialisasi kembali tentang Hand Hygine pada
bulan Juni, untuk mengurangi angka infeksi rumah sakit.
4) Laporan Tim PPI ini, agar dapat digunakan sebagai acuan dalam membuat kebijakan
dan meningkatkan kualitas pelayanan.