NIA KURNIASIH
A01301789
i
ii
iii
Program Studi DIII Keperawatan
Latar Belakang : Stroke Non Hemoragik adalah jenis sindrom yang terdiri dari
gejala hilangnya funsi sistem syaraf pusat fokal atau global yang berkembang
cepat, gejala ini berlangsung lebih dari 24 jam atau menyebabkan kematian
masalah baik psikologis maupun fisik dapat terjadi akibat keadaan imobilitas.
Tujuan Asuhan Keperawatan : untuk memberikan gambaran tentang asuhan
keperawatan kebutuhan dengan masalah pemenuhan aktifitas/istirahat pada pasien
dengan stroke non hemoragik.
Asuhan keperawatan : Asuhan keperawatan pada Tn. M yang dilakukan selama
3 hari mulai tanggal 9 juni – 11 juni 2016 diruang Dahlia RSUD Kebumen,
keluarga pasien mengatakan pasien merasa nyeri kepala, lemas, mempunyai
riwayat hipertensi sejak 1 tahun yang lalu. Sehingga muncul masalah keperawatan
Resiko Ketidakefektifan perfusi jaringan otak berhubungan dengan hipertensi,
intervensi dan implementasi yang sudah dilakukan adalah menggunakan tehnik
relaksasi distraksi, menganjurkan pasien pemberian obat. Evaluasi dari tindakan
tersebut yakni klien mampu mengetahui tentang cara teknik relaksasi distraksi
untuk mengurangi nyeri kepala.
Analisa Tindakan : Untuk mempermudah kebutuhan aktifitas/istirahat tindakan
keperawatan yang direkomendasikan menggunakan tehnik relaksasi distraksi dan
memberikan pengaruh intensitas nyeri kepala.
iv
Diploma III of nursing program
Muhammadiyah health science institute of gombong
Nursing Care Report, July, 2016
Nia Kurniasih1 Ike Mardiati,A.M.Kep,SP.Kep.J2
ABSTRACT
NURSING CARE OF FULFILLING ACTIVITY AND REST NEEDS TO Mr. S IN
DAHLIA WARD, Dr. SOEDIRMAN HOSPITAL OF KEBUMEN
Keywords : non haemorrhagic stroke, activity and rest needs, distraction and
relaxation techniques
--------------------------------------------------------------------------------------------------
v
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas berkat dan rahmat-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan ujian Komprehensif ini dengan
judul “Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Tn.S Dengan Gangguan
PemenuhanKebutuhan Promosi KesehatanDi Desa Semondo Kecamatan
Gombong”
Adapun penulis membuat laporan ini adalah untuk melaporkan hasil ujian
Komprehensif dalam rangka ujian tahap akhir jenjang pendidikan jenjang
Diploma III Keperawatan Stikes Muhammadiyah Gombong.
Terwujudnya laporan ini tidak lepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak. Untuk itu dalam kesepakatan baik ini penulis menyampaikan penghargan
dan ucapan terima kasih yang tulis kepada yang terhormat:
vi
10. Teman-teman di kelas III B yang telah sama-sama berjuang dalam
menyelesaikan laporan kasus ini.
11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu pe rsatu yang telah
membantu dalam penyusunan laporan kasus ini.
Akhir kata penulis berharap agar apa yang telah tertulis dalam laporan kasus ini
dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Nia Kurniasih
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................. i
ABSTRAK ............................................................................................................... iv
ABSTRAC ................................................................................................................v
A. Pengkajian ....................................................................................................16
B. Analisa Data .................................................................................................18
C. Intervensi, implementasi, Evaluasi ..............................................................19
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................................................37
B. Saran .............................................................................................................39
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan data yang diperoleh pada tahun 2012 dari Dinas Kesehatan
Profinsi Jawa Tengah didapatkan data bahwa dari seluruh Rumah Sakit yang ada
di Jawa Tengah angka kejadian Stroke paling tinggi adalah di kota Semarang
yaitu sebesar 3.986 kasus (17,91%). Kejadian stroke di rawat inap RSUD
Tugurejo Semarang pada tahun 2010 telah mencapai 262 pasien, pada tahun 2011
telah mencapai 244 pasien,tahun 2012 mencapai 255 pasien, dan telah meningkat
di tahun 2013 mencapai 307 pasien penderita stoke (Rekam Medik RSUD
Tugurejo Semarang, 2010). Salah satu penelitian dari studi global pada tahun
2010 di dunia didapatkan data jumlah penderita 368 juta orang. Jika tidak ada
tindakan dalam penganangan penyakit ini diperkirakan jumlah penderita akan
semakin meningkat.
Stroke merupakan salah satu penyakit yang sering kita jumpai dan sampai
saat ini juga masih menjadi problem di masyarakat untuk meningkatkan
pengetahuan mengenai penyakit stroke maka diartikan menurut Muttaqin, (2008)
1
2
Stroke atau cedera serebrovaskuler adalah sebagai kehilangan dari fungsi di otak
yang diakibatkan oleh berhentinya suatu suatu suplai darah ke otak, atau bisa
dikatakan bahwa stroke merupakan kelainan dari fungsi otak yang timbul secara
mendadak dan akan terjadi pada siapa saja.
berharap supaya kembali pulih dengan cepat. Berdasarkan dalam hal ini
diharapkan terjadi penurunan nyeri sehingga pasien mampu melakukan aktifitas
dan istirahat.
Pada tiga hal yang dibutuhkan dalam relaksasi distraksi yaitu posisi klien
yang tepat, pikiran beristirahat, lingkungan yang nyaman agar dapat
berkonsentrasi. Teknik relaksasi distraksi merupakan suatu bentuk asuhan
keperawatan dalam hal ini perawat mengajarkan pada pasien bagaimana cara
mengalihkan perhatian klien ke hal (stimulus) lain dan dengan demikian
kewaspadaan terhadap nyeri meningkatkan toleransi terhadap nyeri, salah satu
4
distraksi yang efektif adalah dengan cara mendengarkan cerita, nafas perlahan,
music menurunkan denyut jantung,mengurangi kecemasan, gelisah dan depresi,
menghilangkan nyeri kepala dan menurunkan tekanan darah serta meningkatkan
ventilasi paru (Smeltzer dan brae, 2008). Cara tersebut menunjukan bahwa
distraksi ada pengaruh dalam menurunkan tekanan darah dan mengalihkan tingkat
nyeri kepala atau pusing pada pasien stroke. Diharapkan pasien dapat menerapkan
tindakan mandiri keperawatan seperti teknik relaksasi distraksi untuk
mengalihkan rasa nyeri kepala atau pusing.
B. TUJUAN PENULIS
a) Tujuan Umum
Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah mampu mendesripsikan
asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan aktivitas/istirahat pada Tn. S
di Ruang Dahlia RSUD Dr.Soedirman Kebumen
b) Tujuan Khusus
a. Mendeskripsikan hasil pengkajian dengan gangguan pemenuhan
kebutuhan aktivitas/istirahat pada Tn. S
b. Mendeskripsikan analisa data keperawatan pasien dengan gangguan
kebutuhan aktivitas/istirahat pada Tn. S
c. Mendeskripsikan hasil diagnosa keperawatan pasien dengan gangguan
kebutuhan aktivitas/istirahat pada Tn. S
d. Mendeskripsikan intervensi keperawatan dalam upaya pemenuhan
kebutuhan aktivitas/istirahat pada Tn. S
e. Mendeskripsikan hasil implementasi pemenuhan kebutuhan
aktivitas/istirahat pada Tn. S
f. Mendeskripsikan hasil evaluasi tidakan keperawatan pasien dengan
gangguan kebutuhan aktivitas/istirahat pada Tn. S
g. Mendeskripsikan hasil inovasi tidakan keperawatan pasien dengan
gangguan kebutuhan aktivitas/istirahat pada Tn. S
C. MANFAAT
DAFTAR PUSTAKA
Dinkes Jateng. (2009). Provinsi Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2010. Jawa
Tengah : Bidang Kesehatan, Agustus 2010
Muttaqin, Arif, (2008). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan
Sistem Persarafan, Jakarta: EGC
Potter & Pery, (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses &
praktek. Edisi 4. Vol. Jakarta : EGC
DISUSUN OLEH :
NIA KURNIASIH
A01301789
GOMBONG
2016
BAB 1
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
Stroke adalah suatu keadaan yang timbul karena terjadi gangguan perendaran
darah di otak yang menyebabkan terjadinya kematian jaringan otak sehingga
mengakibatkan seseorang menderita kelumpuhan atau kematian (Fransisca B
Batticaca, 2008).
Stroke non hemoragik adalah proses terjadinya iskemia akibat emboli dan
trombosis serebral biasanya terjadi setelah lama beristirahat, baru bangun tidur atau di
pagi hari dan tidak terjadi perdarahan. Namun terjadi iskemia yang menimbulkan
hipoksia dan selanjutnya dapat timbul edema sekunder (Arif Muttaqin, 2008).
Stroke non hemoragik adalah gangguan peredarah darah di otak yang
disebabkan oleh gangguan aliran darah otak yang dapat timbul secara mendadak
(dalam beberapa detik) dengan gejala atau tanda sesuai dengan daerah yang terganggu
(Tarwoto,hlm 69, 2007).
B. Etiologi
a. Thrombosis
1. Aterosklerosis
2. Vaskulitis: arteri temporalis, poliarteritis nodosa
3. Robeknya arteri: karotis, vertebralis (spontan atau traumatic)
4. Gangguan darah: polisitemia, hemoglobinopati
b. Embolisme
Sumber di jantung: fibrilasi atrium, infark miokardium, penyakit jantung rematik,
penyakit katup jantung, katup prostetik, kardiomiopati iskemik
1. Sumber tromboemboli aterosklerotik di arteri: bifurcation karotis komunis,
arteri vertebralis distal
2. Keadaan hiperkoagulasi: kontrasepsi oral, karsinoma
c. Vasokonstriksi
Vasospasme serebrum setelah perdarahan subarachnoid
C. Manifestasi Klinis
Tanda dan gejala dari stroke adalah (Baughman, C Diane.dkk,2000):
1. Kehilangan motorik
Disfungsi motorik paling umum adalah hemiplegia (paralisis pada salah satu sisi)
dan hemiparesis (kelemahan salah satu sisi) dan disfagia
2. Kehilangan komunikasi
Disfungsi bahasa dan komunikasi adalah disatria (kesulitan berbicara)
atau afasia (kehilangan berbicara)
3. Gangguan persepsi
Meliputi disfungsi persepsi visual humanus, heminapsia atau kehilangan
penglihatan perifer dan diplopia, gangguan hubungan visual, spesial dan
kehilangan sensori
4. Kerusakan fungsi kognitif parestesia (terjadi pada sisi yang berlawanan)
5. Disfungsi kandung kemih meliputi: inkontinensiaurinarius transier, inkontinensia
urinarius peristen atau retensi urin (mungkin simtomatik dari kerusakan otak
bilateral), Inkontinensia urinarius dan defekasiyang berlanjut (dapat
mencerminkan kerusakan neurologi ekstensif).
Tanda dan gejala yang muncul sangat tergantung dengan daerah otak yang
terkena:
1. Penngaruh terhadap status mental: tidak sadar, konfus, lupa tubuh sebelah
2. Pengaruh secara fisik: paralise, disfagia, gangguan sentuhan dan sensasi,
gangguan penglihatan
3. Pengaruh terhadap komunikasi, bicara tidak jelas, kehilangan bahasa.
Dilihat dari bagian hemisfer yang terkena tanda dan gejala dapat berupa:
Hemisfer kiri Hemisfer kanan
Mudah frustasi
D. Patofisiologi
Suplai darah ke otak dapat berubah pada gangguan fokal (thrombus, emboli,
perdarahan dan spasme vaskuler) atau oleh karena gangguan umum (Hypoksia karena
gangguan paru dan jantung). Arterosklerosis sering/cenderung sebagai faktor penting
trhadap otak. Thrombus dapat berasal dari flak arterosklerotik atau darah dapat beku
pada area yang stenosis, dimana aliran darah akan lambat atau terjadi turbulensi.
Oklusi pada pembuluh darah serebral oleh embolus menyebabkan oedema dan
nekrosis diikuti thrombosis dan hypertensi pembuluh darah. Jika aliran darah kesetiap
bagian otak terhambat karena trombus dan embolus maka mulai terjadi kekurangan
O2 kejaringan otak. Kekurangan selama 1 menit dapat menyebabkan nekrosis
mikroskopis neuron-neuron area kemudian di sebut infark.
Kekurangan O2 pada awalnya mungkin akibat iskemik umumnya (karena
henti jantung / hipotensi ) / hipoksia karena proses anemia / kesulitan bernafas. Jika
neuron hanya mengalami iskemik,maka masih ada peluang untuk menyelamatkannya.
Suatu sumbatan pada arteri koroner dapat mengakibatkan suatu infark disekitar zona
yang mengalami kekurangan O2. Stroke karena embolus merupakan akibat dari
bekuan darah, lemak dan udara, emboli pada otak kebanyakan berasal dari jantung.
Sindrom neuron vaskuler yang lebih penting terjadi pada stroke trombotik dan
embolik karena keterlibatan arteri serebral mediana
E. Pathway
F. Pemeriksaan penunjang
1. Angiografi serebral
Menentukan penyebab stroke secara spesifik seperti perdarahan atau obstruksi
arteri.
2. Single Photon Emission Computed Tomography (SPECT)
Untuk mendeteksi luas dan daerah abnormal dari otak, yang juga mendeteksi,
melokalisasi, dan mengukur stroke (sebelum nampak oleh pemindaian CT).
3. CT scan
Penindaian ini memperlihatkan secara spesifik letak edema, posisi hematoma,
adanya jaringan otak yang infark atau iskemia dan posisinya secara pasti.
4. MRI (Magnetic Imaging Resonance)
Menggunakan gelombang megnetik untuk menentukan posisi dan bsar terjadinya
perdarahan otak. Hasil yang didapatkan area yang mengalami lesi dan infark
akibat dari hemoragik.
5. EEG
Pemeriksaan ini bertujuan untuk melihat masalah yang timbul dan dampak dari
jaringan yang infark sehingga menurunya impuls listrik dalam jaringan otak.
6. Pemeriksaan laboratorium
a. Lumbal pungsi: pemeriksaan likuor merah biasanya dijumpai pada perdarahan
yang masif, sedangkan pendarahan yang kecil biasanya warna likuor masih
normal (xantokhrom) sewaktu hari-hari pertama.
b. Pemeriksaan darah rutin (glukosa, elektrolit, ureum, kreatinin)
c. Pemeriksaan kimia darah: pada strok akut dapat terjadi hiperglikemia.
d. gula darah dapat mencapai 250 mg di dalam serum dan kemudian berangsur-
rangsur turun kembali.
e. Pemeriksaan darah lengkap: untuk mencari kelainan pada darah itu sendiri.
G. Penatalaksanaan Medis
Secara umum, penatalaksanaan pada pasien stroke adalah :
1. Posisi kepala dan badan atas 20-30 derajat, posisi miring jika muntah dan boleh
dimulai mobilisai bertahap jika hemodinamika stabil
2. Bebaskan jalan nafas dan pertahankan ventilasi yang adekuat, bila perlu diberikan
o2 sesuai kebutuhan
3. TTV stabil
4. Bed rest
5. Koreksi adanya hiperglikemia atau hipoglikemia
6. Pertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit
7. Kandung kemih yang penuh di kosongkan, bila perlu lakukan kateterisasi
8. Pemberian cairan intravena berupa kristaloid atau koloid dan hindari penggunaan
glukosa murni atau cairan hipotonik
9. Hindari kenaikan suhu, batk, konstipasi, atau suction berlebihan yang dapat
meningkatkan TIK
10. Nutrisi peroral hanya diberikan jika fungsi menelan baik. Jika kesadaran menurun
atau ada gangguan menelan sebaiknya si pasang NGT
11. Penatalaksanaan spesifik berupa :
a. Stroke non hemoragik : asetosal, neuroprotektor, trombolisis, antikoagulan,
obat hemoragik
b. Stroke hemoragik : mengobati penyebabnya, neuroprotektor, tindakan
pembedahan, menurunkan TIK yang tinggi.
H. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral berhubungan dengan embolisme, aliran
darah ke otak terhambat
2. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan neuromuscular,
penurunan kekuatan otot
3. Defisit perawatan diri (mandi, berpakaian, makan) berhubungan dengan
kelehaman.
I. Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan (NOC) (NIC)
1 Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan Intracranial pressure
perfusi jaringan keperawatan selama 3x24 monitoring
cerebral jam diharapkan masalah 1. Monitor TTV
berhubungan dengan Ketidakefektifan perfusi 2. Monitoeing dan catat
embolisme, aliran jaringan cerebral dapat status neurologis
darah ke otak teratasi dengan KH : secara teratur
terhambat a. Tekanan darah rentang 3. Bantu meningkatkan
normal 130/90 mmhg fungsi termasuk bicara
b. Berkomunikasi jelas jika pasien mengalami
c. Tidak mengalami nyeri gangguan fungsi
kepala 4. Kepala direflesikan
d. JVP tidak nampak perlahan dalam posisi
e. Tidak ada ortostatik netral
hipertensi 5. Kolaborasi terapi
oksigen sesuai indikasi
2 Hambatan mobilitas Setelah dilakukan tindakan Activity tolerence
fisik berhubungan keperawatan selama 3x24 1. Kaji kemampuan
dengan gangguan jam diharapkan masalah secara fungsional
neuromuscular, Hambatan mobilitas fisik kerusakan awal
penurunan kekuatan teratasi dengan KH : dengan cara teratur
otot a. Klien meningkat dalam 2. Ubah posisi minimal 2
aktivitas fisik jam
b. Mengerti tujuan dari 3. Lakukan ltihan
peningkatan mobilitas rentang gerak aktif dan
c. TTV dalam batas pasif
normal 4. Tinggikan kepala dan
d. EKG dalam batas tangan
normal 5. Kolaborasi dengan
ahli terapi
Exercise therapy :
ambulation
1. Monitor TTV
2. Kaji kemampuan
klien dalam
mobilisasi
3. Bantu klien dalam
pemenuhan kebutan
ADL
4. Ajarkan klien
bagaimana merubah
posisi dan berikan
bantuan jika
diperlukan
3 Defisit perawatan Setelah dilakukan tindakan Self care assistance :
diri (mandi, keperawatan selama 3x24 ADLS
berpakaian, makan) jam diharapkan masalah 1. Pantau kemampuan
berhubungan dengan Defisit perawatan diri klien untuk melakukan
kelehaman. dapat teratasi dengan KH : perawatan diri
a. Makan mandiri 2. Dorong klien untuk
b. Berpakaian mandiri melakukan perawatan
c. Mandi mandiri diri secara mandiri
d. Berdandan mandiri 3. Anjurkan klien untuk
e. Kebersihan diri mandiri di seka dan gosok gigi
2x sehari
4. Jelaskan pentingnya
menjaga kebersihan
diri
5. Libatkan keluarga
untk memotivasi klien
DAFTAR PUSTAKA
Fransisca B Batticaca. 2008. Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem
persyarafan. Jakarta : Selemba Medika.
Arif Muttaqin. 2008. Asuhan keperawatan dengan gangguan sistem persyarafan. Jakarta :
Salemba Medika.
Tarwoto, Wasnidar, dkk.2007. Buku keperawatan medikal bedah, hal 69. Jakarta : Sagung
Seto.
Price, Sylvia Anderson. 2005. Patofisiologi; Konsep Klinis Proses – Proses Penyakit volume
2, Alih Bahasa Huriawati hartanto, Edisi VI. Jakarta : EGC.
Santoso, Budi. 2007. Panduan diagnsa keperawatan Nanda 2006-2008. Jakarta : Prima
Medika.
SATUAN ACARA PENYULUHAN(SAP)
SNH(STROKE NON HEMORAG119
E)isusun oleh:
Nia Kurniasih
A01301789
D III KEPERAWATAN
A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan klien dan keluarga mampu
B. Tujuan Khusus
Setelah diberikan oenyuluhan pada klien dan keluarga mampu:
D. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. TanyaJawab
E. Media
1. Leaflet
2. Lembar balik
F. Pelaksana
Nia Kurniasih
G. Pelaksanaan penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran
1 10 menit Pembukaan 1. Menjawab salam
1. Mengucapkan salam 2. Mendengarkan dan
2. Memperkenalkan diri menyimak
3. Menyampaikantentang 3. Bertanya mengenai
tujuan pokok materi perkenalan dan
Hemoragik dimengerti
4. Gejala dan Tanda Stroke
Non Hemoragik
5. Diit Stroke Non Hemoragik
6. Tanya Jawab
7. Memberikankesempatan
pada klien dan keluarga
untuk bertanya
1 つ4
3. 5 menit Penutup Sasaran dapat
Menjawab salam
H. Evaluasi
1. Evaluasi structural
a.) SAP sudah siap I hari sebelum kegiatan
b.) leaflet sudah siap I hari sebelum kegiatan
c.) lembar balik sudah siap I hari sebelum kegiatan
2. Evaluasi Proses
a.) l00o/o klien dan keluarga hadir tepat waktu
b.) Media dapat digunakan dengan baik
Stroke adalah cedera otak yang berkaitan dengan obstruksi aliran darah otak
(Corwin,2005)
Stroke adalah bencana atau gangguan peredaran darah di otak. Dalam bahasa
Inggris disebut juga Cerebro Vascular Accident (CVA) (DR. dr. S.M.
Lumbantobing)
Stroke merupakan manifestasi neurologik yang umuln 'yang timbul secara
mendadak sebagai akibat adanya gangguan srpali darah ke otak.
Stroke adalah sindrom klinis yang awal timbulnya mendadak, progresif dapat
berupa defisit neurologis fokal dan atau global yang berlangsung24 jam atau-
Stroke non hemoragik merupakan proses terjadinya i:kemia akibat emboli dan
trombosis serebral biasanya terjadi setelah lama beristirahat, baru bangun tidur
atau di pagi hari dan tidak terjadi perdarahan. Namun terjadi iskemia yang
menimbulkan hipoksia dan selanjutnya dapat timbul edema sekunder. (Arif
Muttaqin,2008).
Stroke non hemoragik adalah sindroma klinis yang awalnya timbul mendadak,
progresi cepat berupa deficit neurologis fokal atau global yang berlangsung24
jam atau lebih atau langsung meninrbul kematian yang disebabkan oleh
gangguan peredaran darah otak non straumatik (Arif Mansj oet,2007 )
B. Etiologi
Penyebab stroke adalah adanya gangguan peredaran darah yaitu:
1. Iskemia: aliran darah berkurang atau terhenti pada sebagian daerah di otak.
2. Perdarahan: terjadi karena dinding pembuluh darah robek.
udara
- Pada umunlnya emboli berasal dari thrombus di jantung yang terlepas dan
C. Manifestasi klinik
Otak merupakan organ tubuh yang ikut berpartisipasi pada semua kegiatan
tubuh. Kegiatan ini dapat berupa bergerak, merasa, berfikir, berbicara, emosi,
mengenang, berkhayal, membaca, menulis, berhitung, melihat, mendengar..
Bila bagian-bagian otak terganggu, misalnya suplai darah berkurang, maka
tugasnyapun akan terganggu.
Gejala neurology yang timbul tergantung pada berat ringannya gangguan
pembuluh otak dan lokasinya, manifestasi klinisnya yaitu:
1. Kelumpuhan wajah atau anggota badan (biasanya hemiparesis) yang timbul
rnendadak
2. Gangguan sensilibilitas pada satu atau lebih anggota badan (gangguan hemi
sensori
3. Mulut mencong
4. Lidah mencong bila di julurkan
5. Bicara menjadi pelo
6. Sulit menelan
7. Bila minum/makan, suka keselek
8. Berbicara tidak lancar
9. Berbicara tidak keruan
10. Tidak dapat memahami bicara orang lain
11. Tidak dapat membaca, menulis, memahami tulisan
12. Berjalan sulit
13. Kepintaran menumn
14. Pelupa
15. Penglihatan terganggu
16. Pusing. \'ertigo
1 7. Ntenjadi mudah menangis/tertawa
18. Pandangan kabur
19. Banlak tidur
20. Gerakan tidak teroordinasi
21 . Pingsan. koma
tahu,tempe,oncom.
4. Sumber lemak : santan kelapa encer dalam jumlah terbatas.
5. Sayuran : sayuran yang tidak menimbulkan gas seperti
b. Abon,daging asap, ikan asin,ikan pindang, sarden ikan teri, telur asin.
c. Keju, margarine dan mentega.
2. Makanan yang banyak mengandung kolesterol: Makanan dari hewan
seperti otak, ginj al,hati,limfadan j antung.
一
一
一一一一
一一
一一一一一
一
一一一一一
一
一一一一一
一
一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一
REFER.f,iiSI
│ 1噸 │
KEBttAI供 N
__ 下ll寵
t黒
器ll鳳
1諮
:鞘 lttdttm載
嘉 碇 稲 ボ 武 葛 粛 ボ 廿
理 型 上 型 1型 二 ― _____―
―― ― ―
│
― 一―
司
,Pasね n angdaa
===す T― ―― ―
l
「 l望 │
--]]
F,Fl Al{sA,[{4",; t 1 .l-1h",;
Fir: "e;..^;,,;
I
:1菫:l:1ボ
長
I::[r胤 ●■ [:窯
l乱
dok綺
='S:el,11
ettk鉗
[:「 :]「
:1緻 軍葛
1儡 軍 巣 製
h‐
U桑 1鷲 :ア
I私
いe百 kc‐211■ 01r 「 ,111111、 「Fieilyalli nam● 豪siOFi
iyiei¬
■
Men3nyak看 │11関 fe y=ilす l]larョ di,linakFi t9o『
ffi「 │li da需 ぴ■1:Opn,■ :
f
1鳳
4
轟 F:巽 糧 拳螂 機 ニ
0
爛 雛
1
器∬
‖ :首
de■
"nに
ndd
3
/1
む
椰 絣 I饉 鰯 瀾 理 i_臨
k冽 卿 中馴 eL b曲 詢 曰脚 量曲 ∩
palien u‐ ll〔 lk moFaSakatt「 elaksasi 臨 ξ聯 窯 Ψ
躙
da10101pil19gangsamPa1 0tti bahは
,l‐ rletthia pasien unれ :k
「
1∫ 黒[鍍 綿稽遭 lttI岬 坤
l繁 畢 鏡 knド 測a曙
二二
管ポ ]壁
上
Υ ialanま
lewan ∬
13鶴 3
ヽ3
:L上 __上 __二 en電 嘘
VemmWa型 翌』壁聖理些量雪 k登
坐璽型整 璽璽璽選墜亜堕互
%
一
一一
一一一
一一・
・一
・・・
H.GI
Suai: usaha untuk membebaskan aratdari klman ,atoqen aan ipatc,qen*
l-^.:1.,,^ ^^^-^
1 1‐
.:--r--^
lenyiapkan peralatail
,
dala}η keadclall si3p--'pakal
--,il----;-;-- : :--'
2. 「子leniadakan penularap
ISO f1993
Pera','rat
PER二 LAT■ :: 1.Stettlsator
2.PeFabね 計lo9arni miisalnya
a.Cunling
b. Pbaけ 。prtti
lc. Pinset
d.Klern dan lain iain
:・ 1:瑠:悪 r、
躍 │千 .禦 :::讐 吉tiい・
・・ ■
■ 19■
Membaca
‐
lsF aI「 sterilisalo「
Memasukkan
stё ttisator
i Fnendidih 15爾 釘離
―
VenttΨ kaperattankけ 餡ngね bぉ 3_5編 酢む 署
百百
│二 百轟
J赫 扇範ξ二
悪扇
― 奪ielil dala‖ ¬ わ
うkhsttmlれ J覇 百
百
.9karl両 面 颯 酵 轟 轟 面 IF誌 要ぶξttT轟l轟 百
留i騰
︱.2 &
鴫 Kepettw^tan
管時lT TttRKAIT Sl kepeFaly・ /ataII
D3Kebdanarl
ヽ
全
ジ
こ
Menttsukdll datt kedttan Lobli2望 │[FЮ I生 ・`
_十 三 二 1__ ■ ・ (´
D. Tahap Terminasi 1ヽ 1`
1, Iv4erapikan pasien
2. Membaca tahmid dan berpamitan dengan klien
3 Membereskanalat-alat
4. Mencucitangan
5. Mencatai keqiatan dalam iembar catatan
1. D3 Keperawatan
2. 51 keperawatan
3. D3 Kebidanan
^
︶ ¨
.一
一
一摯
“一.
...
.
ヘ
導 ■
95
︵ 一
00〓︻
νにコ C︼
につ
・
つ︼Oべ
r cつ っo
に ″〓コ﹂一
″一に ﹂一一に ″一 ´″︻O ︹一︶ 一
︺一″″一の 〓 ∽ 一 〇
●ZO餞 [OO
“ c F ち o 日 co二 ︶ 輌 〓““∩
PC 一C ″一に﹂ に 0
︵C 一に 一 一﹄〇 一G [● ︻ ,
0
, 目く>∩く望自らく目い︼占 の国M︻いの
CG2 ︻
重 μに■ 一“﹄にや つ︶にもと く 国 0
可
C“〓 〓 00︶ 一‘一O O﹄OO O澤 ぁ 〓 0 0 F ︻
〓
一に一年O″
︵
ま“ぢ 〓“海 0 工〓 “二日 oQ 日 〓にで
曽 ″〓 ︸∽ 〓“も にも[8 π ︻ ︹お 〓 “OP δ 飩
一 にO [
つ 〓に﹄︼ ︻ ∽00澤〓
“●〓0つ︶∽一 〇﹁い に
目“0 に0
■ 〓卜 〓 ︻〓
韓 ギ.
,
“一〇””Cに 〓﹁00﹁ ●“一に っ0“∽
﹁く︶
︵卜〇〇︻ ピ〇〇 目cでだ ]︼
︵ 〇イ0
●め︼
い∞卜︼
∽目〇∽ C“郊∞∞〓“〇
﹄もに2 ∽に〓 〓 0〓 一 ,
場
当場澤〓c﹄
﹄澤︼ c一
輌目∽
暉∽ Z
●0目鋼︸“Cch
︼につoつ饉〇属︼一 co錮 ︼So 〓に﹂に0 目に﹄にOo︼。Q
“ ョ∽一
〓聖〇 目5∽ ∩
壽
日も∞OSo∞¨[ に 〓 0 に O O∽一〇
C “ち の “ ﹂ に ∞ 〓 0一〇 一︻
“〓c 〓cで〓 目“〓●Q日 〓 o︼ “ C C ス 〓 C 〓 C ″〓 0〓 一“ 0 一C 相〓 〇 ″〓
に﹁
´に︺C ″″一
” ● 5 ∽鋤 〓 “ 一 3 ¨一“ ″〓 一 〇 一 一
∞ 一
に0。一
﹄00 ”目に︵ 一
甘︻ ”〓5∽“Lに一 つに一“
一
C“〇一 〇〓´〇〓 〓0こ00 に2っ﹄00
∽ “〇一
′ 一
″
一 C■
∽。﹂“〇﹄Q 〓にも“も〓oL﹂ ﹁´0ご
“20〇 一
に^″
〓“´′C mCcス ∽一 ∽
鱚〇﹁0錮︼
目〓“ “︻
〓に一 “に﹄〇一目0〓 目〇〓 0〓〇﹄一∽
につo 〓一
く司<﹁]0 く会Zくト
0
ロ““口“︼“0日 〇∽“c“、 目“口に〓“d︼
蜻文膠﹄饂鰊
0
りF﹁ぁ目〇〓∞口oでバ .
〓ヽ脳“口︼一
∽配 Φ〓 c“に∽〓﹁o日 。Q
Cd一 0
〇鋼︼“Cに﹁0﹁・
当コ〓“一
一
貧 ooべごEccN●∽ 0 8N一0日 3 一 一一一一
一一
.一・一 一 一
一
一一一
二・・
一一 .
一三一 り︻
Oく“〇ヌ面 く〓 ZOZ 国︼〇配卜の
一
“ に [″︻〇 一
に ︵ ″一に 一
一口“﹄にい 就〓凄で〓に“奮●〓一 ち∽5∽ .
〓“〓〇∽ L〓“つ 一 “0
〓に∽ 〓︸´︻
︺
〓C、〓につ ∞〓に、 日“颯“〓一︶≦ 一 〇↓解︻
“仁〓“Q 巌00の0 一“一 oコ
“スに ■3一
麟
一 “≧ ¨
“一一 匡一に一に一に一
目に 0喜0上ぁ 饉〇〓脳 “もにQ 一Lに工﹄OQ [
〓にユ叩 ︵
︶崎 〓一
O〇一 ”〓“﹄〓比
∽“︺ 0の.
につ﹄o一 に螂属︼ ︹︻ ‘ にスに︵
澤︻
∽澤一
一 ●∽〓○峯 て 〓o一
on 〓に0事 ∞〓に、 目に”に喜C︺乙 に出一 鋤にも
”〓一
一
石に´〇〓 葛eo﹄a ﹄
の0日 “∽ [
.
ヽ. 一
︲
´一 ︶一 一﹁︶
つ 一一
一ツ
﹁ “一 〓C“〓320︶︲”﹁”Qり
椰∞ .
´ ︶一一 一´
¨一´一・ 一 一一.十二
一 .一一一一
.
^ ¨
〓〓一
〓〓〓っ一一 一.
っ〓 〓 一 ﹁
〓 0ヽ“〇に″〓 ∞〓に︺CO〓. “↓ ∽一
∽〇一 一﹄oつ
一 ﹁ r一
´
´
〓重し一 ・
〓〓〓〓一 一
一
﹁〇 一に〓 ﹄の0 庫 〓″´ 一
´一
“一〓 ″ 〓≡〓一 一
〓一二■●一
・ 一
〓一
一
に′′月
〓ヽ一“一
“一年“︵
十^︼︶
[︶
〓 T〓 o 年 一 ﹁ 〓 πンr パ 一
一
〓 ■. ・一
′一〓 ′二 〓一 一
.
一
一 o
。一3 Coこ0
﹂〓´
一一一 をビ[ “L“〓0[
一
´れ一 一
︼ブ一 ¨︵一
︺一´ 一
一´︵一一´一一一
一一
颯¨ ︶
00︶ 一
C O〓○﹄∽ 颯0〓Z
毎 ギ ::
∽“一
に0﹂ ´
〇一〓“一〓3一[
〓“一
GO´
一 〇う
o一 ∽
oでにQ一ロコ´
∽OO〓﹁ 〇0∞目“らLに口に〓“︺
0こo一 乙
一
一 一
・一
・一一 一 一一一 ・
一一一
・一 一一 一 一一
一
・一一 ・一一・ . ・ .一一 一一.一一
一.一
一一
・
・
一・一一 一
..一 ¨
にス 営 に〓 颯 “一 ″CC〓
﹄● づ .C〓 ¨ 口 “L 一一に一 ■.
卜 〓 一磯 . 躊 .
”〓3 一匡C一〓︻ ︺
︺て“ア 〓〓 一︺に〓〓´ ﹄︺〇
一“′ 一 鱚O∽
〓““0 に“[ 一 ■
一■二 〓ニー︲
一弔〓二一
,
,
一■ OQo∽ に年 メ o〓 一
﹂にて 。︸一
︻ 〇〓″
倒 に目“〓“﹁イ 一
一〇﹄の︺∽〇一 颯
〇〓 ∞ 〓”0暉 “∞倒〇” . [
“〓Ω︵〇 .目“一 O¨〇に︶.
∽つOC一︵ に2
¨CにF一 ﹁
、一・一一 ゥ´
・一一・ ・ 一一
・
︼
潔哺スロにつ ¨目にス rC〓“
〓“﹃
4 ︻ ∽
∞〓GOに出 ¨一〇目ぅ0ぃ [
∞〓“〓”暉“出ド[c〓c凛
““o
■0日 目に0︵
ごや﹄
﹁P cJ8y o “∞ [
■﹄oQO∽ ∽ ¨﹄言一 営
コρ澤綱C●[
,
〓2 .
輻∽c﹄ ■9 “^﹄“ 一
〓にも“ “目“ス 督c﹂ 日 一
〓・¨一 ︵
∞〓一 ﹄
ЮOO[﹂〇〇一
σCC︺
∠︶
, ,
“目にも目﹁
颯c出一錮oもLに∽ ︵ .
2 目“出︸ ∽“
嘔一 ∽
“一に
0﹄〇
一〓に
電︻″
︻﹁︹
颯“に
一 〇
も﹄〇目0 “一 ﹄
“包o脳一 に
o﹂目〓に一
鰤“翼一 . [
Qに∽¨ ∞塙 ∞にも‘む つく 0 にれに一 目に∽ 一
の比 Lに一 よ⊂一
無L一
一00澤〓一
∽ 一
〓に一︼
出´
〓一 雪″
目CO 一 E d”一
〓o>
にも〇∽ 5に一に ﹁“QCt Oo〓●‘
F︻ 0︵一
FO一
j〓重 ︵ ﹄
目につに0〓“の∞
[ [
颯に﹄に“ Lに“〓Oo 〓“∽“[〓づ ¨口“Λ 一
﹁﹁
・OQO∽ 一
∞C引 ︼
〇〓 ″﹄“颯“〇に凛 So“¨c“ Φ一当日属こ 増/ く
a)
,
[
綱C一 一
〇5〓 目Cづ Φ〓“0,﹁瑯〇∽蜜田 に ︲ tOc[
∞慨∝OC脳 一一 Q﹄
﹁璃2o﹄ ↓
oo日岸∽ 目に一
に〓〓∞颯OQα“
〓∞”〓“南︶
4_
鼈
OdON
020●〓一
〇〇
〓く >一 〇〇 2 一
0 く 5〓 こく 〓 D 5﹄〓 く卜く 〓Ш崎覇︼ D Sコ ¨一 卜 〓≦ 0 ︼四∽
0 一
〓く卜く ≧多聯﹄wL四V 〓一 0 つトロ 電‘くL0 0 “L
︵● ∞ ト ロo め ︼o子←
綱重 目 J 選
黎∩
”〓裁0 壼ョ資”
X ﹂0 一﹄0 ■ヽ ■ O LI ●
一O C 、 一C ¨ ● 工 一 C 一 〇 〇 0 メ リ 0 一“
,
︼目
o≦ oメ圏く■ z OZ 壺 ○“ あ
竜
ヽ
︵トロロN ﹂ロロ一 一口E
∽E口 一七﹂く︶〓一 Eコロ﹂︼
∽E口E〓田︸ロ エ田﹂口﹁ 〓口﹂口﹁“﹂田﹂EロコロロE田ロ エ田一 ﹁
口 E田〓一田コ田∽一
一口﹂
OEロト﹂田一 コ0匡たEDE
〓□〓 一 E口Eコ∽口E田一コ田一ロ
,エ一
一田一コロ一口 E
E口一寸N 口〓コИ口E口一
﹂田コ ロEロト 一
口Л﹁一
ロ コ田一口 一 口﹂コ田E押一
ロロ一
口〓口一И一 日﹂田﹁
∽□﹂ロロ﹂ユ ・
田﹂コ﹂田コ ︼口﹂田口 一 〓□﹁口﹁E田EE 一
ココE 田〓ロ ロ〓ロト ∽一
E一 ロトE一 E口﹂﹁E一
E〓〓 田置 口田﹂口E
口﹁田〓一
∽ 〓口一 E田工 匡口E 田〓口L]И
、 ﹂コ∽
︵田ロロN 工一﹂田﹁﹁コ∽ 山 ﹂田EEコ﹂口︶〓田一口 匡田一 口一
ロロЛ 田〓 エロ﹂田﹁ 一
工山一 〓田一
日 匡田〓一ロコ一 ∽口匡コ﹂ E田□匡田〓工饉〓 〓田一
﹁ 回E田> 〓田一口 一 田﹁田 ﹂田一
コ〓∽田>口﹂一田﹂田口 田﹂田﹁mロ コ田一口 田〓□﹂一∽
田
>
E
E
田
L
田
Zくロト“目OZ目餞 0
く
匡田口E□﹂田ЛEE口∽
奪 t ■ ■ ●じ ︶● 〓 O I ● ■ ■ ■ ︵J ry 。 二 ご ●
〓 ●● 〓 一
一y 〓 ヽ 一 .
田
口匡田卜匡田匡田〓口E 匡田″田E 砺E コ∽匡口〓口匡田Σ . 〓●一4一●〓一it
,
^
〓■ ヽ 4 ン
二 ■一︵
I 〓 ■ ︱一
こ
,
●″
〓 ´tO● 一●一
●■0■︵ 菊
﹂田E
∽﹂ 田〓 匡田□И〓一 ﹁
口F﹄回匡田﹂田﹁ ”
E凹ュ E口〓コ〓田一
ヽ 匡И︶
︵ 日 ﹂田N〓田〓
NロロN ШEE□Nコ∽ .
ヽ
≧ ■1
・ ︵ n ロ
.
〓田︸□ 田〓 〓田﹂田﹁ 匡□﹂〓□ 匡田匡コ﹂コ匡田 ︶回事L田〓∽一
︵E一
口一
´,
﹂田一口E
一 E コロ一日 〓口﹂田﹁ 匡田コ〓□コ︶一 コ
E∽〓口ЛE﹂] .
口﹂コ□﹂田口 田E 一、﹁ .
田 田
﹂田 .●・〓, ・‘一●●〓一〓.
͡
〓 一
口一 ﹁ 特
II
ロ 4■■ 逸・
﹂
匡口一
口﹁ 一 ∽ロコE
ロロ Eロコ〓田“︶ ∽一 E口﹂卜 . 奎・
﹁ 匡口﹂一 ,
コ
コ
m
E D」
―
│││││││││││││:│‡
.一
0取o﹂一¢ ∪ こΦ三︶”一 一
││、
.
,
餞
目〇 〇 dO ロト国 .
﹄
一 一に 一一
,
〓二 ヽ ´´ 一〓 t ´
^ト
L
O」
ロ
И
E
EU
rm
∞
E っこ ●〓や 2 つ 華
cS 奎 E 〓 モ 々
田
一口鳳
田〓
‘一
″ヽ 一 一
ξ つ一一一
々一
一
■3t´L8
一
﹂田卜E コロ一田 〓口一Eコピ
匡 E口﹁ 一 ヽ
ロコF一 ロロ事﹂田>
・ -4鷺
︵ ︶田一
〓匡コ﹂]
E田﹁田Л〓田﹂田ロ ロ︺ロロロE口 田一 X口一く
一ヽ
t¨一
■ 一・
´ ■^
●一 一
〓〓一一‘
匡田響ロエ〓口E田n E田コロロE田凹 ● てea O一
一
ギ
す0一も8お
〓 83
一3ちハE︺
:
田
〓‘ら ●5 一
メ ー■膠
凛
ち ‘建贅こ
一●一
v● 一く
‐ 尋
︵ ︼田﹂□u一
﹂田口E田一〓田﹁一 コ︶田一
∽田tく
日
口一E田F﹄∽コ一田一∽〓口﹁口﹁E田E
一 □
E Eロエロ一コ﹂田正 .
ュ ∽匡田∽ E田コ回口匡田] .
コ
一田一コ田︺田 コ一口∽ 田﹁田 ∽田〓〓一〓一
匡田﹁田コ 田一ロロロ匡田 〓一
コmEと一口E田>
〓田﹁田﹁E田E﹄一
田≧´匡田正コ﹂E コ一
E田﹁□コ ロ一ロロロ匡田 コロ一ロ エロ一 田
田﹀ .
く目く﹁国O Zく∩ く∩Zくト 0
0
口 ト b
〓■︼L口≧´. E ロ ロ ∽
〓﹄口一
﹂ L L
ョ コ一一 ”一口 ”“ 日 〓口 一〓 ロユ ロ〓口 凹口〓 .И一
一〓 コ コ 日 〓ョ〓 口〓口〓言〓 籠ト ロコ 一
デ﹂一ュ田И ” ロロ 〓 口〓 一
ヨ コ 〓と 〓 田口﹄ 〓 目﹁ 一
︼ 日 〓ロト 〓口﹂〓トロИ ¨ 〓一﹂コトロИ
Lrコ
.
И■︼■ЛL田︺ 〓口軍〓 コ﹃〓﹄田 一
口﹁ ﹂■凹〓 ■ ロュ ロ一
口〓 E口︼〓口И [〓 口E 田一L ■JE ョ И
こ
「
ヽ
、 、
“LE﹂“И 日〓 一
.c〓口 一〓日 ロュ 壼〓一︼ ヨ〓■︼ 一 ︼田コ ロ 〓 〓一
﹂腱〓 〓口 ﹁ 〓口一”〓・□ E口“口〓 ¨¨ 口︼口﹂﹂ ﹄田 口〓﹄ョИ一
Lマ 』
日 口E ・
〓 田一田ュ〓 口一 ヨИコ“ ¨
﹂ロニ“И ﹂一
︼ョコ ョ一口И 〓ロト 〓 口一 ロロ 撮ロュ 〓 “コ田コ
L
コ一口
一言 ト
ヒロロ﹂
コ一口
︼ご﹂
ロエ﹂
” ﹂
﹂E口 一
口一日腑工口一
一口〓
口Lョ
〓∽口
︼”﹂
J田 ョ
︼ロE”
И、〓
口〓〓
﹁﹄ト
ロロL
□〓曰
一口 〓
一¨一口”
ンロ 一
エロ田日
︼﹂ュ﹂
■コEョ
И 嗜
N一
. 田事ヒ言〓目L■ロロF﹁口〓■︼ 口響、
口一 .
コ﹁tt珀﹁一一一一一﹁Eョ﹂・︼
﹁
E田〓、
И田一 И目﹂“一“一
L口一
口〓L“コE 口И 口
一
,・
”ョ
響一ロ
ト.t一 , ИE ョИE日〓一
口L響И 〓“〓〓 口﹁口﹂ 一 ﹁ 〓田一
ロコ ロEロト 〓ロロ国〓口E
一
一
一
轟 鷺 ● ・ ● 一一
●
′r ′了 ′●
rぶ ,L二 年 一二 I L イー ︻点 弓 ■ 〒 〓 ヽ
一一‘
¨︶一
一一一
一 ゃ一﹁
一一 一︶い
・一︵一一年一 一一
一一一
′ ”﹁ 一
目 Z ∽ トロ ∩ .
∩
一
一 〓一
籠Jご“一 口、 口一
〓口ψ ﹂
︼ ■一 一国
口〓 口E〓﹁〓ロロ〓■〓﹄ 〓ロト〓ロコ ロ〓口ゝ E口〓口〓口T¨
ョ 、
日
LロロL口〓﹄ コ﹃]︼ .
ロロ田︼〓田F﹄ 〓■﹁ 田鷹¨
〓
﹁一 口
﹂〓〓E
﹃一口〓
И 口
〓一、
﹂■И
口 切
目一ロ
ロ﹁、
〓ロ
コ覆 .
.麟
.
目﹁日И 蝉
藁怒F
”L路話 И 口 〓 た
﹁
口 E ロ ト 〓 一” 一
“ コ
〓
〓 口
﹁
■
〓
口 凹
﹄
] ¨ョ ロ И
〓 四
壽
爾
口
■ロ ロ 〓ヨ ﹁ 〓ロロ E田F﹄ 〓 ロト 〓饉コ ロE ロト E 田 〓日〓国彗一 一
、
“ョ︼一ロト E 一
口一口﹂口響〓 口 田〓 ︼ 口〓ロト E 口〓口〓田〓
И〓〓ョИ〓 口〓 一﹁ 〓■一日Л 〓口﹁ 一
口﹁口 ﹂ 一
” ■ヨ 田■ コ¨﹄ 薔
〓 J 一 ﹂“口E■ 響籠一
〓ロロ ︼E口EEコ〓〓二 関
、 、 ロ
.
I﹃一 ︼ョ﹂ 口〓“〓 ロコ ゴ ロ﹂一E 口〓口彗 口Л ご ■ 日 E 口И口 理 E籠嘔 ョトロ〓 ご 市 ﹂ ¨ョ一E ョ田 ト
二﹂田ュ E 口﹂ロ ロ一嘔 J理 〓口理 ︼E 口﹂ロロ ゴ 一
ロ
〓コ■
■ ■
〓〓 ョ
ョJロE田
И“〓ロ
エロ ︲
ョ一〓ロ
ョ団一
認
国
∩
目 Z ∽ トロ ∩ 。
●コ´E騒〓コ﹄
こ響一 コ嘔Ja一
・一
〓コ一 コЁ尋α3﹂
ョ匡0﹂
戌毒器種亀奪轟 藝匡彗 機趾選鬱轟 轟鐸量 善〓量 幸
鋳 〓一攀轟翼≪