Anda di halaman 1dari 36

AKUNTANSI KEUANGAN

1. Peranan Analisa Laporan Keuangan Dalam Mempertimbangkan Permohonan Kredit Pada


PT. Bank NISP (1990)
2. Dampak Pembukuan Ganda PT. Z Terhadap Penerimaan Pajak Negara (1990)
3. Distorsi Laporan Keuangan Berdasarkan Histories Dalam Masa Iinflasi (1991)
4. Leasing Sebagai Alternatif Sumber Pembiayaan Barang Modal Di Jakarta (1991)
5. Evaluasi Akuntansi Dari Perdagangan Efek Di Bursa Efek Jakarta (1992)
6. Pengukuran Efisiensi Pada Badan Usaha Milik Negara PT. Pupuk Sriwijaya Suatu Tinjauan
Dari Sudut Enterprise Concept (1992)
7. Dampak Revaluasi Aktiva Tetap Menurut Peraturan Pemerintah No. 45 Th. 1986 Terhadap
Laporan Keuangan Pada PT. Kesco Teguh Prakarsa (1992)
8. Evalusi Dampak Ketentuan Perpajakan Terhadap Finance Lease Yang Dilakukan Lessor Dari
Sudut Akuntansi (1992)
9. Analisa Laporan Keuangan Yang Dikaitkan Dengan Penerapan Akuntansi Tingkat Harga
Umum Pada PT. X (1993)
10. Analisa Pengaruh Biaya Pengolahan Limbah Produksi Terhadap Perhitungan Pendapatan
Perusahaan (1993)
11. Perlakuan Akuntansi Untuk Hedging Melalui Forward Foreign Exchange Contarct Dan
SWAD (1993)
12. Model Pengukuran Akuntansi Sumber Daya Manusia Dan Penerapan Akuntasinya Dalam
Contoh Illustrative (1993)
13. Evaluasi Atas Analisa Laporan Keuangan Untuk Menunjang Pengambilan Keputusan
Ekonomi Pada PT. IPEKA (1993)
14. Peranan Laporan Keuangan Dalam Kebijaksanaan Pemberian Kredit Kepada Calon Nasabah
Oleh PT. Bank X (1993)
15. Bentuk Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Sosial Pada PT. Perkebunan X (1993)
16. Akuntansi Pertanggungjawaban Sosial Sebagai Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap
Masyarakat (1993)
17. Relevansi Penyajian Laporan Keuangan Konvensional Pada Masa Ekonomi Inflasi (1993)
18. Evaluasi Atas Pengaruh Inflasi Terhadap Laporan Keuangan Sebagai Dasar Pengambilan
Keputusan Bagi Manajemen Dalam Meningkatkan Efektivitas Perusahaan (1993)
19. Penetapan Akuntansi Untuk Financial Lease Pada PT. X Di Jakarta Sesuai Dengan Standar
Khusus Akuntasi Sewa Guna Usaha Ditinjau Dari Sudut Lease (1993)
20. Mekanisme Transaksi Anjak Piutang Dan Perlakuan Akuntansi nya Pada Perusahaan Anjak
Piutang (1993)
21. Pengaruh Undang-Undang Dana Pensiun Terhadap Optimalisasi Keputusan Investasi
Portfolio Suatu Dana Pensiun Serta Perlakuan Akuntansi Atas Investasi Jangka Panjang
Yang Dilakukan Dana Pensiun (Studi Kasus Pada Dana Pensiun Krakatau Steel) (1993)
22. Analisa Laporan Keuangan Untuk Menilai Efisiensi Modal Kerja Pada PT. (Persero) Yodya
Karya (1994)
23. Dampak Penetapan Kebijakan Akuntansi Bunga Periode Konstruksi Terhadap Penentuan
Laba Dan Penyajian Laporan Keuangan Suatu Tinjauan Terhadap PT. Modernland
Reality,Ltd (1994)
24. Perlakuan Akuntansi Atas Investasi Modal Ventura Pada PT. IFFC (1994)
25. Akuntansi Inflasi Dan Kemungkinan Penerapannya Di Indonesia (1994)
26. Pengaruh Undand-Undang Dana Terhadap Optimalisasi Keputusan Investasi Akuntansi Atas
Investasi Jangka Panjang Yang Dilakukan Dana Pensiun (Studi Kasus Pada Dana Pensiun
X) (1994)
27. Laporan Arus Kas Bagi Investor Dan Kreditor Ditinjau Dari Beberapa Kelemahan Dalam
Akuntansi Konvensional (1994)
28. Akuisisi Sebagai Usaha Untuk Meningkatkan Efisiensi Dan Efektif BUMN Serta
Dampaknya Terhadap Laporan Keuangan Perusahaan (Studi Kasus PT. Indosat) (1994)
29. Analisa Laporan Arus Kas Sebagai Salah Satu Alat Bantu Dalam Meningkatkan Efisiensi
Alokasi Dana (Studi Kasus Pada PT. Kimia Farma) (1994)
30. Analisa Metode Pengakuan Pendapatan Serta Matching Concept Pada Perusahaan Asuransi
Jiwa Dan Pengaruhnya Terhadap Laporan Pada PT. Asuransi JIwa Eka Life (1994)
31. Dampak Penetapan Kebijakan Akuntansi Bunga Periode Konstruksi Terhadap Penentuan
Laba Dan Penyajian Laporan Keuangan Pada PT. Modernland reality.Ltd (1994)
32. Perkembangan Akuntansi Pertanggungjawaban Sosial Dan Kemungkinan Pengembangannya
Di Indonesia (1994)
33. Tinjauan Atas Akuntansi Biaya Operasi Pada Industri Minyak Dan Gas Bumi Pada PT. MM
(1995)
34. Pengaruh Inflasi Terhadap Laporan Keuangan Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan
Ekonomi Pada PT. Bank Tabungan Negara. Persero (1995)
35. Analisa Atas Laporan Keuangan Dengan Metode General Price Level Accounting Pada PT. X
(1995)
36. Perlakuan Akuntansi Dan Mekanisme Transaksi Untuk Anjak Piutang Sebagai Alat Bantu
Dalam Menghasilkan Laporan Keuangan PT. XYZ, Jakarta (1995)
37. Penerapan Akuntansi Untuk Financial Lease Dan Permasalahannya Di Tinjau Dari Sudut
Lessor (1995)
38. Laporan Arus Kas Sebagai Penunjang Pengambilan Keputusan Investasi Pada PT. X (1995)
39. Pembiayaan Melalui Sewa Guna Usaha Dan Aplikasinya Pada PT. Nindya Karya (1995)
40. Analisa Atas Laporan Keuangan Untuk Kredit Investasi Pada Bank X (1995)
41. Perlakuan Akuntansi Sewa Guna Usaha Pada PT. Salindo Perdana Finance (1995)
42. Pengaruh Akuntansi Penjualan Angsuran Terhadap Pendapatan Dealer Mobil PT. X (1995)
43. Analisa Terhadap Pengukuran Pendapatan Perusahaan Asuransi Kerugian (Studi Kasus Pada
PT. Asuransi Pratiukara) (1995)
44. Akuntansi Real Estate: Mekanisme Penentuan Harga Pokok Penjualan Dan Pengakuan
Pendapatan Pada PT. X (1995)
45. Dampak Evaluasi Aktiva Tetap Terhadap Perusahaan pada PT. X (1996)
46. Analisa Dampak Inflasi Pada Laporan Keuangan PT. “X” Dengan Menggunakan Metode
Akuntansi Tingkat Harga Umum (1996)
47. Analisis Anjak Piutang Pada PT. BDK Dan Manfaat Kegunaannya Bagi PT. XYZ (1996)
48. Analisa Kebijaksanaan Penjualan Dan Kebijaksanaan Kredit Dalam Kaitanya Dengan
Piutang Dagang (Studi Kasus PT. X) (1996)
49. Pemanfaatan Leasing Sebagai Salah Satu Alternatif Pembiayaan Non Modal Sendiri (1996)
50. Forward Contract Sebagai Sarana Hedging Evaluasi Perlakuan Akuntansi Serta Pengaruhnya
Terhadap Pendapatan (1996)
51. Pengelolaan Kekayaan Melalui Investasi Dan Pengaruhnya Pada Laporan Keuangan Dana
Pensiun Aneka Tambang (1996)
52. Tinjauan Atas Akuntansi Sumber Daya Manusia Dan Kemungkinan Penerapannya Pada PT.
X (1996)
53. Analisis Pratek Akuntansi Syariah Dalam Pengakuan Pendapatan Dan Biaya Serta Pelaporan
Kerugian Pada PT. Bank Muamalat Indonesia (1996)
54. Tinjauan Atas Penyajian Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba Non Pemerintah Pada
Organisasi X (1997)
55. Akuntansi Pengakuan Pendapatan Pada Perusahaan Real Estate PT. Grenlan Perdana (1997)
56. Evaluasi Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Sosial Pada PT. NGK Busi Indonesia
(1997)
57. Analisa Terhadap Pengakuan Pendapatan Perusahaan Asuransi Kerugian Pada PT. Asuransi
Raksa Pratikara (1997)
58. Analisa Metode Pengakuan Pendapatan Dan Beban Serta Matching Concept Pada Bank “X”
(1997)
59. Analisis Pengakuan Pendapatan Atas Perusahaan Real Estate Pada PT. Bumi Serpong Damai
(1997)
60. Kemungkinan Penerapan Akuntansi Sumber Daya Manusia Dan Pengaruh Perlakuan Biaya
Sumber Daya Manusia Terhadap Laporan Keuangan Bank. X (1997)
61. Analisa Kemungkinan Penerapan Akuntansi Sumber Daya Manusia Pada PT. X (1997)
62. Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Tingkat Rentabilitas (Studi Kasus Pada Bank X
) (1997)
63. Analisis Hubungan Antara Informasi Akuntansi Dengan Perkembangan Harga Saham
Perusahaan-Perusahaan Go Public Di Bursa Efek Jakarta (1997)
64. Perlakuan Akuntansi Untuk Biaya Eksplorasi Sehubungan Dengan Kontrak Bagi Hasil
Dengan Pertamina (Studi Kasus Pada PT. X ) (1997)
65. Penerapan Akuntansi Sewa Guna Usaha Pada Penyajian Laporan Keuangan Lessor Pada PT.
X (1997)
66. Penerapan Metode Penyusunan Aktiva Tetap Dan Pembebanan Dalam Harga Pokok
Penjualan Pada PT. Djaya Beverage Bottle Company (1997)
67. Evaluasi Peranan Leasing Sebagai Salah Satu Bentuk Pembiayaan Dan Pengaruhnya
Terhadap Laporan Keuangan (1997)
68. Analisa Pengakuan Pendapatan Dan Beban Asuransi Kerugian Pada Perusahaan Asuransi PT.
X (1998)
69. Metode Pengakuan Pendapatan Pada Perusahaan Real Estate ( Studi Kasus PT. Summarecoh
Agung (1998)
70. Evaluasi Atas Penerapan Akuntansi Pertanggung Jawaban Sosial Pada PT. Insteam Di
Tanggerang (1998)
71. Penerapan Akuntansi Tanah Pada Perusahaan Real Estate PT. XYZ (1998)
72. Akuntansi Real Estate Pengakuan Pendapatan Dan Penentuan Laba Kena Pajak (Studi Kasus
PT. X) (1998)
73. Analisis Atas Pengaruh Penerapan Akuntansi Konvensional Dan Akuntansi Sumber Daya
Manusia Pada Bank. X (1998)
74. Peranan Analisa Laporan Keuangan Dalam Mempertimbangkan Permohonan Kredit Pada
PT. Bank.X (1998)
75. Tinjauan Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Sosial (Studi Kasus PT. X) (1998)
76. Pengaruh Penurunan Nilai Mata Uang Rupiah Terhadap Pendapatan Penjualan Pada PT. X
(1998)
77. Analisis Perbandingan Perlakuan Akuntansi Sumber Daya Manusia Dengan Perlakuan
Akuntansi Konvensional Serta Pengaruhya Terhadap Laporan Keuangan (1998)
78. Perlakuan Akuntansi Atas Transaksi Currency Option Pada Bank. ABC (1998)
79. Analisa Dampak Kuantitatif Dan Kualitatif Kemungkinan Penerapan Akuntansi Sumber
Daya Manusia Pada PT. X (1998)
80. Perbandingan Penerapan Perlakuan Akuntansi Dan Pencatatan Transaksi Anjak Piutang NF
CC Dengan FASB Statement No. 77 Dalam Tinjauan Teori Akuntansi (1998)
81. Leasing Sebagai Alternatif Pembiayaan Modal (1998)
82. Penerapan Metode Pengakuan Pendapatan Pada Perusahaan Perkebunan PT. X (1998)
83. Studi Perbandingan Pembiayaan Barang Modal Antara Sewa Guna Usaha Dan Pinjaman
Perbankan Ditinjau Pada PT. X (1998)
84. Analisa Laporan Arus Kas Untuk Mengukur Likuiditas Pada Perusahaan Frame PT.
Uniframe Centra Nusa (1998)
85. Evaluasi Atas metode Pengakuan Pendapatan Terhadap Laba Perusahaan Jasa Konstruksi
PT. Lestari Jaya Konstruksi (1998)
86. Analisa Laporan Arus Kas Sebagai Salah Satu Alat Bantu Dalam Pengambilan Keputusan
Pada PT. X (1998 )
87. Pengaruh Laporan Keuangan Yang Telah Di Audit Oleh Akuntan Publik Pada Prosedur Intern
Bapepam Atas Perusahaan Yang Akan Go Public Di Pasar Modal Dengan (Studi Kasus
Pada Bapepam) (1998)
88. Analisis Laporan Keuangan PT. X Sebagai Dasar Untuk Menilai Kondisi Keuangan Dan
Prestasi Manajemen (1998)
89. Penerapan Metode Aktiva Tetap Berwujud Pada PT. Panca Mitra Pacisindo (1998)
90. Evaluasi Terhadap Penerapan Metode Pengakuan Pendapatan Pada Perusahaan Asuransi
Kerugian Pada PT. X (1998)
91. Analisa Laporan Arus Kas Sebagai Alat Bantu Pengambilan Keputusan Investasi Pada PT. X
(1998)
92. Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Dengan Tehnik Analisa Camel (Studi Kasus Pada PT. BNI
Persero Tbk) (1998)
93. Analisa Laporan Arus Kas Sebagai Penunjang Evaluasi Kinerja Keuangan Pada PT. X Bagi
Investor Dan Kreditor (1998)
94. Sewa Guna Usaha Sebagai Alternatif Pembiayaan Barang Modal, Perlakuan, Pelaporan Dan
Pengungkapan Akuntansi Pada PT. Central Loka Betawi (1998)
95. Akusisi Atas Perolehan Dan Penyusutan Aktiva Tetap pada PT. Voksel Electric (1998)
96. Evaluasi Atas Laporan Arus Kas Sebagai Pendukung Pengambilan Investasi (1998)
97. Evaluasi Perlakuan Akuntansi Tetap Sesuai Dengan PSAK No 16 Pada PT. Eva Mandiri
Wisesa (1998)
98. Pengakuan Pendapatan Dan Beban Pada Perusahaan Asuransi Kerugian Pada PT. X (1998)
99. Suatu Analisis Perlakuan Biaya Recovery Pada Perusahaan Kontraktor Bagi Hasil (Studi
Kasus Pada Total Indonesia ) (1998)
100. Analisis Pengakuan Pendapatan Dan Beban Serta Pengaruhnya Terhadap Laporan
Keuangan Perusahaan Asuransi Kerugian Pada PT. Asuransi Bintang Tbk (1998)
101. Perbedaan Perlakuan Biaya Eksplorasi Antara Kontrak Production Sharing Dengan Metode
Successfull Effort Dan Full Cost (Studi Kasus Pada KPS PT. X) (1998)
102. Analisa Perbandingan Akuntansi Perbankan Mengenai Pengakuan Pendapatan Bunga Atas
Pemberian Kredit Sebelum Dan Sesudah SKAPI (PSAK 31) Pada PT. Bank X (1998)
103. Analisa Laporan Keuangan Pada PT. Asuransi Eka Lloyd Jaya (1998)
104. Tinjauan Atas Bentuk Penerapan Standar Auntansi Keuangan Koperasi Pada Koperasi
Primer Praja Mukti Departemen Dalam Negeri (1999)
105. Pengaruhnya Penurunan Nilai Mata Uang Rupiah Terhadap Pendapatan Penjualan Pada
PT. X (1999)
106. Pengakuan Pendapatan Premi Dan Beban Klaim Pada Perusahaan Asuransi Kerugian
(1999)
107. Akuntansi Penjualan Cicilan Dan Pengelolaan Piutang Cicilan Pada PT. X (1999)
108. Penilaian Tingkat Kesehatan Perusahaan Melalui Analisis Rasio Pada Lima Perusahaan
Tekstil (1999)
109. Penerapan Akuntansi Dana Pensiun Pada Dana Pensiun Bank Rakyat Indonesia (1999)
110. Penerapan PSAK No 18 Mengenai Akuntansi Dana Pensiun Terhadap Laporan Keuangan
Dana Pensiun (Studi Kasus Pada Dana Pensiun “X”) (1999)
111. Analisa Perlakuan Akuntansi Dan Pelaporan Hutang Obligasi Pada PT. PLN (Persero)
(1999)
112. Evaluasi Perlakuan Akuntansi Terhadap Aktiva Tetap Sesuai Dengan PSAK No 16 Pada
PT. Wira Bahari Perdana (1999)
113. Perlakuan Akuntansi Transaksi Forward Purchase Untuk Mengurangi Kerugian Transaksi
Valuta Asing (Studi Kasus Pada PT. X) (1999)
114. Analisa Laporan Keuangan Untuk Menilai Tingkat Kesehatan Perusahaan (1999)
115. Rekonsiliasi Laporan Keuangan Menurut Standar Akuntansi Keuangan Menjadi Laporan
Keuangan Fiskal Untuk Menentukan Pajak Penghasilan Terhutang PT. Swara Sapta Gita
(1999)
116. Perhitungan Pengakuan Pendapatan Dengan Metode Persentase Penyelesaian (Studi Kasus
Pada PT. Flour Daniel Indonesia) (1999)
117. Kebijakan Deviden Dan Pengaruhnya Terhadap Harga Saham Perusahaan-Perusahaan
Industri Rokok (1999)
118. Evaluasi Kebijakan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi Pada PT. Eveready
Battery Company Indonesia (2000)
119. Analisa Atas Rencana Keputusan Investasi Aktiva Tetap Pada PT. Sinar Bogor (2000)
120. Tinjauan Atas Bentuk Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Koperasi Pada Koperasi
Serba Usaha Tunas Jaya (2000)
121. Perlakuan Akuntansi Selisih Kurs Dan Pengungkapannya Pada Laporan Keuangan (Studi
Kasus Pada Perusahaan Go Public Di Jakarta) (2000)
122. Analisa Penerapan Akuntansi Aktiva Tetap Pada Rumah Sakit Ibu Dan Anak Eva Sari
(2000)
123. Analisa Laporan Arus Kas Dalam Menilai Likuiditas Pada PT. X (2000)
124. Evaluasi Terhadap Perlakuan Akuntansi Atas Perolehan Dan Penyusunan Aktiva Tetap
Berwujud Dan Pengaruhnya Terhadap Laporan Laba Rugi PT. X (2000)
125. Laporan Arus Kas Sebagai Pendukung Dalam Pengambilan Keputusan Untuk Investasi.
(2000)
126. Analisa Pengakuan Pendapatan Dan Beban Pada Perusahaan Asuransi Kerugian Pada PT.
X (2000)
127. Analisis Metode Pengakuan Pendapatan Dan Beban Sesuai Dengan PSAK No. 36 Pada
PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Serta Dampaknya Terhadap Laba Perusahaan (2000)
128. Analisis Penerapan Metode Pengakuan Pendapatan Dan Beban Perusahaan Asuransi
Kerugian Pada PT. Asuransi Jasa Indonesia (2000)
129. Analisa Kebijakan Akuntansi Aktiva Tetap Pada PT. X Serta Pengaruhnya Terhadap
Peningkatan Laba Perusahaan (2000)
130. Analisis Laporan Arus Kas Untuk Menilai Kinerja Keuangan PT. Dynaplast (2000)
131. Analisis Sistem Penjualan Melalui Internet Pada watmarket.com (2000)
132. Perbandingan Laba Perusahaan Go Publik Di BEJ Yang Melakukan Revaluasi Aktiva Tetap
Dan Yang Tidak Melakukan Revaluasi Aktiva Tetap (Studi Kasus Pada PT. X Dan PT. Y)
(2000)
133. Evaluasi Akuntansi Atas Pendapatan Dan Biaya Pada PT. Caltex Pacific Indonesia (2000)
134. Perlakuan Akuntansi Atas Aktiva Tetap Dan Penyusutannya Pada PT. X (2000)
135. Evaluasi Perlakuan Akuntansi Terhadap Aktiva Tetap Sesuai Pasal No. 16 & 17 Serta
Hubungannya Dengan Efisiensi Pada PT. X (2000)
136. Evaluasi Perlakuan Akuntansi Atas Pendapatan Dan Biaya Serta Dampaknya Pada
Kredibilitas Informasi Keuangan (2000)
137. Analisis Pengakuan Pendapatan Dan Beban Pada Pemegang Hak Pengusahaan Hutan
(HPH) (2000)
138. Evaluasi Akuntansi Atas Pendapatan Dan Biaya Pada PT. Caltex Pacific Indonesia (2000)
139. Analisa Perlakuan Akuntansi Perminyakan Terhadap Biaya Eksplorasi Dengan Succes Full
Effort Method, Full Cost Methode Dan Production Sharing Contract Accounting Serta
Dampaknya Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. Medco Energi
Internasional Tbk) (2000)
140. Analisis Hubungan Pertumbuhan Rasio Keuangan Dengan Pertumbuhan Laba Untuk
Periode Satu Tahun Ke Depan (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar
Di BEJ (2000)
141. Analisis Laporan Arus Kas Untuk Mengukur Kinerja PT. Hero (2000)
142. Perlakuan Akuntansi Untuk Swap Dan Option Sebagai Alternatif Guna Mengurangi Risiko
Kerugian Fluktuasi Nilai Tukar (Studi Kasus Pada PT. K) (2000)
143. Evaluasi Akuntansi Atas Penjabaran Laporan Keuangan Anak Dan Laporan Keuangan
Konsolidasi Pada PT. Metro Data Electronic Tbk (2000)
144. Analisis Pengakuan Pendapatan Dan Beban Pada PT. Asuransi Jasa Indonesia (2000)
145. Evaluasi Penyajian Laporan Arus Kas Dan Manfaatnya Pada Perusahaan (2000)
146. Analisis Laporan Arus Kas Untuk Menilai Kesehatan Keuangan PT. X (2000)
147. Perlakuan Akuntansi Untuk Forward Purchase, Swap Option Dan Pengaruhnya Terhadap
Laporan Keuangan Dan Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. Inti Keramik Alam Sari
Dan PT. Kabelindo Murni) (2000)
148. Analisa Laporan Arus Kas PT. X Sebagai Bahan Informasi Bagi Lessor Dalam Pemberian
Kredit Asing (2000)
149. Penggunaan Informasi Laba Dan Arus Kas Untuk Memprediksi Laba Dan Arus Kas Untuk
Memprediksi Laba Dan Arus Kas Di Masa Yang Akan Datang (2000)
150. Analisis Perlakuan Akuntansi Atas Akusisi Internal Dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja
Keuangan Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. Indofood Sukses Makmur (2000)
151. Anjak Piutang Sebagai Pengganti Alternatif Pembiayaan Letter Of Credit Dalam Bidang
Ekspor PT. KM (2000)
152. Peranan Laporan Keuangan Dalam Pengambilan Keputusan Kredit Oleh Beberapa Bank Di
DKI Jakarta (2000)
153. Analisis Perlakuan Akuntansi Untuk Hedging Dalam Transaksi Valuta Asing (Studi Kasus
PT. Truba Jurong Engineering (2000)
154. Analisa Pengaruh Akuntansi Sumber Daya Manusia Terhadap Laporan Keuangan
Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. X) (2000)
155. Penilaian Kinerja Perusahaan Dengan Menggunakan Dasar Akuntansi Inflasi Konsep
Tingkat Harga Umum (Study Kasus Pada PT. X (2000)
156. Kinerja Bank-Bank Bermasalah Yang Telah Go Public (2000)
157. Analisis Pengaruh Informasi Laba Akuntansi Terhadap Harga Saham Dan Volume
Perdagangan Serta Pengujian Reaksi Pasar Dengan Menggunakan Indikator TVA Pada
Perusahaan-Perusahaan Go Public Di BEJ (2000)
158. Brand Equity Produk Isolatip “Sumitape “ Pada PT. Sumilindo Tape Industry (2000)
159. Analisa Laporan Arus Kas Sebagai Salah Satu Alat Bantu Pengambilan Keputusan
Investasi Pada PT. X (2000)
160. Analisis Kinerja PT. X Dengan Menggunakan Analisis Rasio Dan Garis Trend (2000)
161. Peranan Analisa Laporan Arus Kas Sebagai Alat Untuk Menganalisa Dan Mengevaluasi
Kontinuitas Operasi Perusahaan (2000)
162. Analisa Terhadap Penerapan PSAK No. 18 Mengenai Akuntansi Dana Pensiun Pada Dana
Pensiun Bank Mandiri (Kelanjutan Dari Dana Pensiun Bank Bumi Daya ) (2000)
163. Pengaruh Analisa Laporan Arus Kas Terhadap Volume Lembar Saham Yang Di
Perdagangkan Di Bursa Efek Jakarta (2000)
164. Alternatif Penilaian Persediaan Dalam Masa Inflasi Dan Pengaruhnya Terhadap Laba PT.
M Auto Part Indonesia (2000)
165. Evaluasi Akuntansi Dana Pensiun Pada PT. Toyota Astra Motor (2000)
166. Perlakuan Akuntansi Aktiva Tetap Dan Pemilihan Metode Pemilihan Metode Penyusutan
Yang Tetap Pada PT. X (2000)
167. Pengukuran Komprehesif Atas Strategi Modal Kerja Melalui Rasio Perdagangan (2000)
168. Perbandingan Metode Penilaian Persediaan Pada Perusahaan Retail (Studi Kasus Pada
Hero Supermarket Tbk Dan Tops Supermarket) (2000)
169. Analisa Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Pada PT. X (2000)
170. Analisa Laporan Keuangan Dalam Kinerja Keuangan Pada PT. Iki Indah Kabel Indonesia
Tbk Dan PT. Voksel Electric Tbk (2000)
171. Analisa Hubungan Antara Laporan Arus Kas Dengan Price-Earnings Ratio (2000)
172. Akuntansi Aktiva Biologikal Penerapan Metode Pengakuan Pendapatan Pada Perusahaan
Pengusahaan Hutan (2000)
173. Perlakuan Akuntasi Sumber Daya Manusia Dalam Upaya Pengukurannya Sebagai Aktiva
(2000)
174. Hubungan Laba Bersih Dan Arus Kas Operasi Dengan Dividend Pada Perusahaan Industri
Manufaktur Di Indonesia (2000)
175. Perbandingan Kinerja Berdasarkan Laporan Keuangan Konvensional Dengan Laporan
Keuangan Yang Disesuaikan Dengan Tingkat Harga Umum Pada PT. Indofood Sukses
Makmur (2000)
176. Analisa Perbandingan Akuntansi Konvensional Dengan Akuntansi Tingkat Harga Umum
Pada Lapangan Keuangan PT. (Persero) Kimia Farma (1998-1999) (2000)
177. Dampak Penjabaran Laporan Keuangan Ke Dalam Mata Uang Asing Terhadap Rasio
Laporan Keuangan Pada PT. Indah Kiat Pulp Dan Paper Tbk (2000)
178. Dampak Akuisisi Holding Company Terhadap Laporan Keuangan Subsidiaries (Studi
Kasus PT. Indocement Tunggal Prakarsa Dan PT. Indofood Sukses Makmur Dan PT. Boga
Sari Flour Mills (2000)
179. Evaluasi Perlakuan Akuntansi Untuk Persediaan Dan Pengaruhnya Terhadap Laba (2000)
180. Penilaian Kinerja PT. Van Der Horst Indonesia ,Tbk Dengan Menggunakan Tehnik Analisa
Laporan Keuangan (2000)
181. Peranan Hedging Melalui Transaksi Forward Purchase Dan Swap Dalam Rangka
Mengurangi Resiko Kerugian Kurs Valuta Aasing Di PT. Yasa Patria Perkasa (2000)
182. Biaya Operasional Dana Pensiun (2000)
183. Evaluasi Pengaruh Krisis Ekonomi Terhadap Kualitas Pendanaan Program Pensiun Dengan
Analisis Gains Looses (2000)
184. Prospek Penerbitan Obligasi Pemerintah Daerah Sebagai Upaya Peningkatan Dana
Pembangunan Daerah Di Indonesia (2000)
185. Kepentingan Relatif Sumber-Sumber Resiko Pada Sistem Asuransi Dan Pembentukan
Modelnya (2001)
186. Hubungan Kandungan Informasi Laba Akuntansi Total Arus Kas Dan Komponen Arus
kas Dengan Harga Saham Pada Perusahaan Industri Manufaktur Yang Go Publik Di BEJ
(2001)
187. Manfaat Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Go
Publik Di BEJ (2001)
188. Analisa Laporan Keuangan Terhadap Profil Struktur Hutang Dan Kinerja Perusahaan Real
Estate Dan Property Di Indonesia Sebelum Krisis Dan Pada Saat Krisis (2001)
189. Analisa Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja PT. Agoda Rimba Irian (2001)
190. Analisis Kemampuan Laba Dan Arus Kas Untuk Memprediksi Laba Dan Arus Kas Satu
Tahun Kedepan (2001)
191. Analisis Metode Penilaian Dan Sistem Pencatatan Persediaan Pada PT. Budi British Bahan
Pangan (2001)
192. Analisa Penerapan Akuntansi Sumber Daya Manusia Dan Pengaruhnya Terhadap Laporan
Keuangan Pada PT. X (2001)
193. Akuntansi Untuk Foreign Exchange Dan Hedging (2001)
194. Evaluasi Pencatatan Dan Pelaporan Portofolio Pada Perusahaan Reksa Dana Terbuka
(2001)
195. Analisa Penerapan Akuntansi SDM Dan Pengaruhnya Terhadap Laporan Keuangan Pada
PT. X (2001)
196. Perbandingan Penyajian Laporan Keuangan Antara Metode Tingkat Harga Umum Dengan
Metode Konvensional Pada Kondisi Inflasi (Studi Kasus Pada PT. X) (2001)
197. Analisis Hubungan Pertumbuhan Rasio Laporan Keuangan Dengan Prediksi Pertumbuhan
Laba Pada Perusahaan - Perusahaan Go Publik Yang Terdaftar Di BEJ (2001)
198. Penggunaan Informasi Keuangan Untuk Memprediksi Keuntungan Investasi Bagi Investor
Di Pasar Modal (2001)
199. Evaluasi Penerapan Metode Pengakuan Pendapatan Beban Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia Sesuai Dengan PSAK No. 35 (2001)
200. Analisa Laporan Keuangan Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan (2001)
201. Analisa Kemungkinan Penerapan Akuntansi SDM Dan Pengaruhnya Terhadap Laporan
Keuangan (2001)
202. Analisis Pengakuan Pendapatan Beban Pada Rumah Sakit Jiwa Pusat Jakarta (2001)
203. Analisis Laporan Keuangan Dikaitkan Dengan Akuntansi Inflasi Untuk Menilai Kinerja
Perusahaan Yang Lebih Akurat Pada PT. X ( 2001)
204. Penerapan Perlakuan Akuntansi Inflasi Atas Penyajian Laporan Keuangan (Studi Kasus
Pada PT X. (2001)
205. Analisis Penerapan Metode Pengakuan Pendapatan Pada Perusahaan Peternakan PT. A
(2001)
206. Penerapan Prinsip Pengakuan Pendapatan Pada Perusahaan Jasa Konstruksi Pada PT.
Konstruksi Dirgantara Berdasarkan PSAK No. 32 (2001)
207. Analisisa Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Pada PT. X (2001)
208. Penerapan PSAK No. 18 Meningkatkan Kredibilitas Informasi Keuangan Perusahaan
(Studi Kasus Pada PT. Dana Pensiun X) (2001)
209. Analisis Penerapan Metode Pengakuan Pendapatan Dan Beban Pada PT. Pulomas Jaya
(2001)
210. Analisis Tingkat Ketaatan Perusahaan Publik Mengungkapkan Faktor Keuangan Sesuai
Dengan Regulasi Pasar Modal (2001)
211. The Way Of Treating The Accounting On Assets And The Effect On Financial Report At
PT. Super Vulkanin Aditaya (2001)
212. Pengaruh Penurunan Mata Uang Rupiah Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada
Hotel X) (2001)
213. Analisis Muatan Informasi Pada Laba Akuntansi Modal Kerja Dari Operasi Dan Arus Kas
Dari Operasi Bagi Investor Di BEJ (2001)
214. Analisa Kemungkinan Penerapan Tingkat Harga Umum Pada Laporan Keuangan Dan
Dampaknya Terhadap Kinerja PT. X (2001)
215. Penerapan Perlakuan Akuntansi Inflasi Atas Penyajian Laporan Keuangan (Studi Kasus
Pada PT. X) (2001)
216. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba Pada Perusahaan Go Public Di
Indonesia (Periode Jan 1997-Sept 2000) (2001)
217. Analisis Laporan Arus Kas Sebagai Salah Satu Alat Bantu Dalam Pengambilan Keputusan
Investasi Pada PT. Duta Permata Murni.(2001)
218. Analisis Perlakuan Akuntansi Dan Pengakuan Pendapatan Pembiayaan Murabahah Di PT.
Bank Syariah Mandiri (2001)
219. Perlakuan Akuntansi Terhadap Aktiva Tetap Dan Penerapan Metode Depresiasi Pada PT.
Yodya Karya (2001)
220. Perlakuan Akuntansi Persediaan Obat-Obatan Dan Alat-Alat Kesehatan Serta Pengaruhnya
Terhadap Neraca Dan Laporan Laba Rugi Pada Rumah Sakit Pusat Pertamina (2001)
221. Analisa Laporan Arus Kas Dalam Menilai Kinerja Keuangan PT. Lion Metal Works Tbk
(2001)
222. Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Dengan Analisa CAMEL (Studi Kasus Pada PT. Bank
Yudha Bhakti) (2001)
223. Analisis Pengaruh Laba Bersih Terhadap Harga Saham Dan Volume Perdagangan Saham
Perusahaan Go-Public Di Bursa Efek Jakarta (2001)
224. Perbedaan Pengaruh Tingkat Profitabilitas Atau Arus Kas Terhadap Volume Penjualan
Saham Pada Perusahaan Go Public Di BEJ (2001)
225. Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja PT. X Dibandingkan Dengan Rata-
Rata Industri (2001)
226. Perlakuan Akuntansi Selisih Kurs Atas Pembelian Aktiva Tetap Dan Pengaruhnya Terhadap
Laba Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. X ) (2001)
227. Perbandingan Antara Akuntansi Sumber Daya Manusia Dengan Akuntansi Konvensional
Dan Pengaruhnya Terhadap Laporan Keuangan (Studi Kasus Pada PT. X ) (2001)
228. Penyajian Laporan Keuangan Akibat Perubahan Kebijakan Akuntansi PT. X (2001)
229. Analisa Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Pada PT. X (2001)
230. Analisis Pengakuan Pendapatan Dan Beban Serta Dampaknya Terhadap Laba Perusahaan
Real Estate PT. Mega Mustika Gemilang (2001)
231. Penerapan PSAK No. 18 Mengenai Akuntansi Dana Pensiun Terhadap Laporan Keuangan
Dana Pensiun (Studi Kasus Pada PT. Krakatau Steel) (2001)
232. Analisa Laporan Keuangan Untuk Memproyeksikan Kinerja Perusahaan (Studi Kasus
Pada PT. Angsa Daya) (2001)
233. Kemampuan Laba Dan Arus Kas Dalam Memprediksi Laba Dan Arus Kas Masa Depan
(2001)
234. Analisis Penerapan Akuntansi SDM Dan Dampaknya Terhadap Laporan Keuangan Dan
Kinerja Perusahaan (2001)
235. Analisa Cashflow Sebagai Dasar Pemilihan Program Pensiun Pada Dana Pensiun Bank
Mandiri (2001)
236. Analisa Kecukupan Pendanaan Dana Pensiun Menggunakan Metode Multi Diskriminan
(2001)
237. Analisa Kemampuan PT. Astra Agro Lestari Tbk Relatif Terhadap Industri Agro Dalam
Memenuhi Kewajiban Pendanaannya (2001)
238. Besaran Initial Abnormal Return Dan Perilaku Saham Perdana Pada Emisi Saham Perdana
Periode 1998-2000 (2001)
239. Kinerja Market Timing Reksadana Di Indonesia (2001)
240. Penerapan Risk Based Capital (RBC) Pada Program Pensiun (Study Kasus Pada Dana
Pensiun XYZ) (2001)
241. Evaluasi Kinerja Financial Citibank Di Indonesia (2001)
242. Analisis Kelayakan Merjer Internal PT. X Dan PT. Y Ditinjau Dari Aspek Hukum,
Perpajakan, Akuntansi Dan Keuangan (2001)
243. Strategi Komunikasi Pemasaran PT BMG Music Indonesia Terhadap Produk Baru (Studi
Kasus Produk Boy Band) (2001)
244. Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Penentuan Peringkat Tingkat Kesehatan
Perusahaan (Studi Kasus Pada Bumn X) (2002)
245. Analisa Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Bila Dibandingkan Dengan
Rata-Rata Industri Tekstil Yang Go Public di BEJ (2002)
246. Analisa Pengakuan Pendapatan Dan Beban Pada Perusahaan Property (Studi Kasus Pada
PT. Jaya Real Property Tbk ) (2002)
247. Analisis Perlakuan Akuntansi Leasing Dan Penarikan Objek Lease Oleh PT. Swadharma
Indotama Finance Sebagai Pihak Lessor (2002)
248. Analisa Laporan Keuangan Guna Menilai Kinerja Hotel X (2002 )
249. Analisa Pengakuan Pendapatan Terhadap Jasa Konsultasi Pada PT. Sucofindo Prima
International Komsultan Dari Sudut PSAK No. 23 (2002)
250. Analisis Pengaruh Employee Stock Option Plan (ESOP) Terhadap Earning Per Share (EPS)
Pada PT. Astra Graphia Tbk (2002)
251. Penilaian Kinerja Keuangan Bank Untuk Mengindikasi Gejala Financial Distress (2002)
252. The Competitive Analysis Of Revenue And Expenses Recognition And Income Statement
Reporting Between Syariah Bank And Conventional Bank (Case Study At Syariah Mandiri
Bank And Universal Bank) (2002)
253. Analisa Model Z-Score Altman Untuk Mengindikasi Gejala Financial Distress (Studi
Kasus Pada PT. Sumarecon Agung Tbk) (2002)
254. Hubungan Antara Kinerja Keuangan Dengan Harga Saham (Studi Kasus Pada PT.
Unilever Indonesia Tbk) (2002 )
255. Tinjauan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia Terhadap Penerapan Successfull Effort
Pada PT. Caltex Pacific Indonesia (2002)
256. Analisis Laporan Keuangan Dengan Menggunakan Rasio Camel Dan Metode Altman
Sebagai Alat Tukar Untuk Memprediksi Tingkat Kegagalan Usaha Pada Bank Niaga , Bank
Universal Dan Bank Mega (2002)
257. Analisa Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan PT. Semen Gresik (Persero)
Tbk Periode 1997-2000 Dibandingkan Dengan Rata-Rata Industri Semen Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Jakarta (2002)
258. Analisis Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Dalam Menghasilkan Laba Usaha Pada PT.
PBM Andhini Nugraha (2002)
259. Analisa Pengaruh Kebijakan Perlakuan Selisih Kurs Dalam Laporan Keuangan Terhadap
Laba Pada Perusahaan PT. Nippress Tbk (2002)
260. Pengaruh Akuntasi Inflasi Terhadap Analisa Laporan Keuangan Dalam Rangka Pemberian
Kredit Bank (Studi Kasus Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero ) Tbk) (2002)
261. Analisa Pengaruh Rasio Laporan Arus Kas Terhadap Pengambilan Keputusan Investasi
Pada Perusahaan Industri Semen Yang Sudah Go Public (2002)
262. Penerapan Akuntansi Perbankan Syariah Dalam Produk Pembiayaan Bagi Hasil Sebagai
Upaya Mengatasi Masalah Pada Pembiayaan Bank-Bank Konvensional (Kredit) (2002)
263. Perlakuan Akuntasi Selisih Kurs Pada Laporan Keuangan PT. XYZ (2002)
264. Analisis Pengaruh Pemecahan Saham Terhadap Harga Saham Dan Volume Perdagangan
Saham (Studi Kasus : Perusahaan Yang Go Public Di BEJ) (2002)
265. Analisis Hubungan Antara Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan Dengan
Struktur Modal Dan Tipe Kepemilikan (Studi Kasus Perusahaan Yang Go Publik Di BEJ)
(2002)
266. Analisis Laporan Arus Kas Sebagai Alat Ukur Efektivitas Kinerja Keuangan PT. X (2002)
267. Evaluasi Perlakuan Akuntansi Untuk Persediaan Barang Dagangan Sesuai Dengan
Permintaan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK ) No. 14 Dan Pengaruhnya Terhadap
Laba Pada PT. X (2002)
268. Analisis Laporan Arus Kas Sebagai Salah Satu Alat Bantu Alat Pengambilan Keputusan
Investasi Pada PT. X (2002)
269. Analisa Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja PT. Timah Dibandingkan Dengan Rasio
Keuangan Rata-Rata Industri Pertambangan (2002)
270. Hubungan Laporan Arus Kas Dengan Kinerja Keuangan PT. Andhi Chandra Automotive
Products Tbk (2002)
271. Analisis Pengakuan Pendapatan Dan Beban Serta Pengaruhnya Terhadap Laporan Laba-
Rugi Perusahaan Asuransi Kerugian (Studi Pada PT. X) (2002 )
272. Analisis Implementasi Pajak Tangguhan Pada PT. X (2002)
273. Analisa Dampak Penerapan Beberapa Metode Penyusutan Terhadap Nilai Buku Aktiva
Tetap Berwujud Dan Laba Perusahaan (2002)
274. Analisa Kinerja Keuangan Perusahaan Untuk keputusan Pemberian Kredit (Studi Kasus
Pemberian Kredit Oleh Bank X Kepada PT. A) (2002)
275. Analisis Laporan Arus Kas Untuk Pengambilan Keputusan Investasi Pada PT. X (2002)
276. Akuntansi Penyusutan Terhadap Aktiva Tetap Berwujud (Studi Kasus PT. Beton Perkasa
Wijak Sana) (2002)
277. Analisa Laporan Arus Kas Untuk Menilai Kinerja Keuangan PT. X Tbk Dibandingkan
Dengan Kinerja Industri Tekstil (2002)
278. Pengaruh Informasi Laporan Arus Kas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Go
Public Yang Sahamnya Aktif Di BEJ (2002)
279. Pengaruh Kebijakan Piutang Dagang TErhadap Tingkat Likuiditas Dan Rentabilitas (Studi
Kasus Pada PT. AW Faber Castell ) (2002)
280. Analisis Perataan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Telah Terdaftar Di BEJ (2002)
281. Analisa Hubungan Antara Laba Akuntansi Dan Komponen Arus Kas Dengan Harga Saham
(Studi Kasus 10 Perusahaan Makanan Dan Minuman Di BEJ) (2002)
282. Analisa Hubungan Antara Laba Bersih Dan Arus Kas Koperasi Terhadap Dividend Kas
Pada 10 Perusahaan Yang Tercatat Di BEJ (1998 –1999) (2002)
283. Peranan Rasio Keuangan Sebagai Suatu Alat Untuk Menilai Kondisi Keuangan Dan
Kinerja Perusahaan Pada PT. Varuna Tirta Prakasya (2002)
284. Analisa Hubungan Antara Laba Bersih Dan Arus Kas Koperasi Terhadap Dividend Kas
Terhadap 10 Perusahaan Yang Tercatat Di Bursa Efek Jakarta 1998-2000 (2002)
285. Analisis Hubungan Pertumbuhan Rasio Laporan Keuangan Dengan Prediksi Pertumbuhan
Laba Pada Perusahaan-Perusahaan Go Publik Yang Terdapat Di BEJ (2002)
286. Analisa Hubungan Antara Laba Akuntansi Dan Komponen Arus Kas Dengan Harga Saham
(2002)
287. Perlakuan Akuntasi Pengakuan Pendapatan Atas Pembiayaan Musyarakah Dan Dampaknya
Atas Laba Di Bank Syariah Mandiri (2002)
288. Evaluasi Perlakuan Akutansi Aktiva Tetap Pada PT. Indosat Tbk Jkt (2002)
289. Analisa Metode Pengakuan Pendapatan Pada Perusahaan Jasa Konstruksi Dan Dampaknya
Terhadap Pelaporan Laba Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. X ) (2002)
290. Pengaruh Analisa Fundamental Dan Ratio Solvabilitas Terhadap Harga Saham Sektor
Asuransi Kerugian Di Bursa Efek Jakarta (2002)
291. Analisis Camel Untuk Menilai Tingkat Kesehatan Bank (Study Kasus Pada Bank BNI
Periode 2000-2001) (2002)
292. Analisis Pengaruh Pemecahan Saham Terhadap Harga Saham Volume Perdagangan Saham
(Studi Kasus Perusahaan Go Public Yang Terdaftar Di BEJ ) (2002)
293. Pengaruh Krisis Moneter Terhadap Efisiensi Perusahaan Publik Di BEJ Pada Sektor
Industri Makanan Dan Minuman , Indutri Tekstil Dan Garmen Dan Industri Besi Dan Baja
(2002)
294. Perlakuan Akuntansi Selisih Kurs Dan Pengungkapanya Pada Laporan Keuangan (Studi
Pada PT. Astra International Tbk) (2002)
295. Analisa Pengakuan Pendapatan Dan Beban Serta Dampaknya Terhadap Laba Perusahaan
Asuransi Kerugian (Studi Kasus Pada PT. Asuransi Berdikari) (2002)
296. Pengaruh Pengumuman Dividend Terhadap Return Dan Volume Perdagangan Saham Di
BEJ (2002)
297. Analisa Perlakuan Akuntansi Perminyakan (Studi Kasus Pada KPS Di PT. X ) (2002)
298. Kemungkinan Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Suatu Sistem Pengukuran Kinerja
Alternatif Pada SBU Garuda Auratic Training (2002)
299. Pengaruh Arus Kas Pada Volume Perdagangan Saham Di BEJ Dengan Studi Kasus Pada
Lima Perusahaan (2002)
300. Hubungan Kandungan Informasi Total Arus Kas, Komponen Arus Kas Dan Laba
Akuntansi Dengan Harga Dan Return Saham (2002)
301. Penerapan Akuntansi Sosial Ekonomi Pada PT. X (2002)
302. Penentuan Eksposur Dan Pengukuran Kinerja Reksadana Berdasarkan Style Analysis
(2002)
303. Perlakuan Akuntansi Penjualan Kredit Serta Pengelolaan Dan Pengendalian Piutang Usaha
Pada PT. Incote Indonesia (2002)
304. Analisa Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Dalam Laporan
Tahunan Dan Perbedaan Pengungkapan Informasi Dalam Laporan Tahunan Antara
Perusahaan Di Indonesia Dan Jepang (2002)
305. Perlakuan Akuntansi Persediaan PT. XYZ (2003)
306. Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perataan Laba Pada Perusahaan Industri
Manufaktur Di Indonesia (2003)
307. Analisis Perlakuan Akutansi Penilaian Persediaan Dan Pengaruhnya Terhadap Laba Serta
Kesesuaiannya Dengan PSAK No. 14 Pada PT. Panarub Industry (2003)
308. Hubungan Kandungan Informasi Laba Akuntansi , Total Arus Kas Dan Komponen Arus
Kas Dengan Harga Saham Pada Perusahaan Industri Manufaktur Yang Go Publik Di BEJ
(2003)
309. Analisis Perlakuan Akuntansi Investasi Jangka Panjang “Recap Bonds “ Pada Bank X Dan
Kesesuaianya Dalam PSAK No. 13 ,PSAK No. 31 Dan PSAK No. 50 (2003 )
310. Analisa Pengaruh Informasi Laba Akuntansi Terhadap Harga Saham Dan Volume
Perdagangan Saham (2003)
311. Analisa Reaksi Pengumuman Saham Bonus Terhadap Harga Serta Volume Perdagangan
Saham (Studi Kasus Di BEJ 1997-2001) (2003)
312. Penerapan Perlakuan Akuntansi Tingkat Harga Umum Terhadap Laporan Dan Rasio
Keuangan (2003)
313. Analisis Pengaruh Kebijakan Piutang Dagang Terhadap Tingkat Likuiditas Dan
Profitabilitas Pada PT. Permorin (2003)
314. Hubungan Laba Bersih Dan Arus Kas Operan Dengan Dividend Kas Pada Perusahaan
Industri Manufaktur Th. 1998 –2000 (2003)
315. Analisa Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada Bank-Bank Pemerintah
(2003)
316. Pengaruh Efektivitas Penggunaan Dana Terhadap Profitabilitas PT. Telkom (2003)
317. Analisis Kinerja Operasi Sebuah Perusahaan Kontraktor Production Sharing (KPS) (2003)
318. Perlakuan Akuntansi Dan Pengakuan Pendapatan Pembiayaan Murahbahah Di PT. Bank
Syariah Muamalat Indonesia Tbk (2003)
319. Analisis Penerapan Metode Penyusutan Untuk Akuntansi Aktiva Tetap Berwujud Pada PT.
Suryatara Jasanindo Tama (2003)
320. Analisa Pengaruh Leverage Operasi Profitabilitas Dan Besaran Perusahaan Terhadap
Tindakan Perataan Laba Pada Perusahaan Industri Dan Perdagangan (2003)
321. Analisa Dampak Akuisisi Anak Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan Dan Harga Saham
Perusahaan Induk (Studi Kasus PT. HM Sampoerna Tbk) (2003)
322. Perlakuan Akuntansi Terhadap Aktiva Tetap Dan Depresiasinya (Studi Kasus PT. Intirub)
(2003)
323. Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Perusahaan Terhadap Kelengkapan Laporan
Keuangan (2003)
324. Analisis Hubungan Antara Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan Dengan
Struktur Modal Dan Tipe Kepemilikan Perusahaan (2003)
325. Analisis Rasio Keuangan Sebagai Alat Untuk Memprediksi Laba Dan Arus Kas Pada
Perusahaan Manufaktur Di BEJ (2003)
326. Analisa Perbandingan Pengakuan Pendapatan Dan Beban Atas Laba Menurut Perusahaan
Real Estate Dan PSAK No. 44 (Studi Kasus Pada PT. X) (2003)
327. Pengaruh Laba (Rugi) Bersih Dan Arus Kas Operasi Dengan Dividen Pada Industri Textile
Dan Garmen Yang Terdapat Di BEJ (2003)
328. Studi Tentang Indikasi Unsur Manajemen Laba Pada Laporan Keuangan Perusahaan Publik
Indonesia (2003)
329. Analisa Atas Kinerja Keuangan Dan Kinerja Operasional Pada Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) Yang Baru Di Privatisasi (2003)
330. Pengungkapan Nilai Islam Pada Laporan Keuangan (Studi Kasus Pada Bank Syariah
Mandiri) (2003)
331. Analisis Pengaruh Pemilihan Metode Penyatuan Kepemilikan Atau Metode Pembelian
Dalam Penggabungan Usaha Terhadap Harga Saham Dan Volume Perdagangan (Studi
Kasus Pada Perusahaan Publik Indonesia) (2003)
332. Analisa Pengumuman Dividen Terhadap Volume Perdagangan Dan Variabilitas Tingkat
Keuntungan Saham Pada Perusahaan Main Board Dan Development Board Di BEJ (2003)
333. Analisis Hubungan Pertumbuhan Rasio Laporan Keuangan Dengan Prediksi Pertumbuhan
Laba Perusahaan-Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEJ (2003)
334. Pengaruh Hasil Analisa Laporan Arus Kas Terhadap Volume Perdagangan Saham Pada
Perusahaan-Perusahaan Go Publik Di BEJ (2003)
335. Pengaruh Informasi Laba Akuntansi Dan Arus Kas Terhadap Harga Saham Pada
Perusahaan Industri Otomotif Yang Terdaftar Di BEJ (2003)
336. Analisa Laporan Arus Kas Sebagai Alat Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan
(Studi Kasus Pada PT. Ristia Bintang Mahkota Sejati Tbk) (2003)
337. Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksikan Pertumbuhan Laba Dimasa Yang Akan
Datang (2003)
338. Analisis Dampak Penerapan Metode Penyusutan Aktiva Tetap Terhadap Harga Pokok
Penjualan (Cost Of Good Sold) Pada PT. X (2003)
339. Analisa Akuntansi Persediaan Dan Pengaruhnya Terhadap Laba Perusahaan Sesuai Dengan
PSAK No. 14 (2003)
340. Metode Pengawasan Bank Indonesia Terhadap Bank Syariah (2003)
341. Metode Penilaian Persediaan Untuk Mencapai Laba Optimal Bagi Perusahaan Levi’S
(2003)
342. Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perataan Laba Pada Perusahaan Industri Jasa
Di Indonesia (2003)
343. Analisis Pengaruh Kebijakan Piutang Dagang Terhadap Tingkat Likuiditas Dan
Profitabilitas Pada PT. Permorin (2003)
344. Analisis Manfaat Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba (Studi Empiris
Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta) (2003)
345. Analisis Pengaruh Laba Bersih Dan Arus Kas Operasi Terhadap Dividen Pada Perusahaan
Manufaktur Yang Terdaftar Di BEJ (2003)
346. Analisis Pemilihan Metode Akuntansi Untuk Merger Dan Akuisisi Terhadap Volume
Perdagangan Saham Perusahaan Pubilk Di Indonesia (2004)
347. Perlakuan Akuntansi Terhadap Aktiva Tetap Dan Pengaruhnya Pada Laporan Keuangan
(Studi Kasus Pada PT. Taiho Nusantara (2004)
348. Penilaian Kinerja Pada Industri Elektronik Dan Perlengkapan Kantor Dengan
Menggunakan Sistem Dupont Dibandingkan Dengan Metode EVA (2004)
349. Analisis Laporan Keuangan Dengan Menggunakan Rasio Camel Dan Metode Altman
Sebagai Alat Untuk Memprediksi Tingkat Kegagalan Usaha Pada PT. Bank Swadesi Tbk.
(2004)
350. Penggunaaan Basic Akrual Dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Semarang
(2004)
351. Rasio Profitabilitas Dan Solvabilitas Guna Memprediksi PER Dan PBR Pada Perusahaan-
Perusahaan Yang Go Public Di BEJ Pada Periode 1999 – 2002 (2004)
352. Menilai Tingkat Kesehatan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Periode 2001 –
2003 : Penerapan Analisis Camel (2004)
353. Analisis Pengaruh Laba Akuntansi Dan Laba Tunai Terhadap Dividen Kas (Pada
Perusahaan Industri Barang Konsumen Di BEJ) (2004)
354. Analisis Pengaruh Laba Akuntansi Dan Komponen Arus Kas Terhadap Harga Saham Pada
Industri Properti Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta (2001 – 2002)
(2004)
355. Penggunaan Informasi Keuangan Untuk Memprediksi Laba Dan Arus Kas Bagi Investor Di
Pasar Modal (Analisis Terhadap Emiten Dalam Kelompok Industri Barang Konsumsi Di
BEJ) (2004)
356. Sistem Pelaporan Akuntansi Lazis (Studi Kasus Pada Yayasan Dompet Dhuafa Republika,
Pos Keadilan Peduli Umat, Dan Baitul Maal Muamalat) (2004)
357. Analisis Pengaruh Pengumuman Bond Rating Terhadap Harga Saham Dan Volume
Perdagangan Saham Perusahaan Di Bursa Efek Jakarta (2004)
358. Hubungan Antara Tingkat Solvabilitas Dan Struktur Modal Dengan Profitabilitas Pada
Perusahaan Industri Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta
(Periode 2000 – 2002) (2004)
359. Pengaruh Keputusan Merger Dan Akuisisi Terhadap Perubahan Kinerja Perusahaan Publik
Di Indonesia (2004)
360. Analisis Laporan Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Keuangan PT. Hanjaya Mandala
Sampoerna Tbk. (2004)
361. Analisa Atas Laporan Keuangan PT. Krakatau Steel Untuk Mengukur Tingkat Kesehatan
Perusahaan (2004)
362. Pengaruh Financial Leverage, Operating Lease Dan Firm Size Terhadap Resiko Sistematik
(2004)
363. Analisis Perbedaan EAT Dan EPS, PER, Serta PBV Pada Perusahaan Yang Melakukan
Pemecahan Saham Dan Yang Tidak Melakukan Pemecahan Saham Pada Industri Keuangan
(2004)
364. Analisa Laporan Arus Kas Untuk Menilai Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada PT.
Kedaung Indah Can) (2004)
365. Studi Empiris Terhadap Kecepatan Reaksi Pasar atas Pengumuman Laba (2004)
366. Kemampuan Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Laba (Penerapan Rasio Keuangan
Sebagai Disniminator) (2004)
367. Analisis Tingkat Pengungkapan Laporan Tahunan Pada Perusahaan Manufaktur Yang
Terdaftar Di BEJ (2004)
368. Analisis Pemilihan Metode Akuntansi Untuk Merger Dan Akuisisi Terhadap Volume
Perdagangan Saham Perusahaan Publik Di Indonesia (2004)
369. Analisa Rasio Arus Kas Dan Trend Untuk Menilai Kinerja Perusahaan (2004)
370. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tindakan Perataan Laba Pada Perusahaan
Property Yang Terdaftar Di BEJ (2005)
371. Praktik Akuntansi Piutang Dagang Pada PT. X di Cibitung (2005)
372. Penerapan PSAK No. 18 Mengenai Akuntansi Dana Pensiun Pada Laporan Keuangan
Dana Pensiun Astra Tahun 2003 (2005)
373. Analisa Pengaruh Marger Dan Akuisisi Terhadap Perubahan Kinerja Perusahaan
Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta Periode Tahun 1997 – 2002 (2005)
374. Hubungan Antara Rasio Profitabilitas Dengan Nilai Tambah Ekonomis Dalam Mengukur
Kinerja Keuangan Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di DEJ (2005)
375. Pengaruh Pengumuman Merger Terhadap Return Saham Perusahaan Akuisitor Dan Non
Akuisitor Dalam Industri Perbankan (2005)
376. Analisis Profitabilitas Dan Rasio Solvabilitas Guna Memperediksi PER Dan PBR Pada
Perusahaan Manufaktur Yang Go Public Di BEJ Pada Periode 2000 – 2003 (2005)
377. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan Pada
Perusahaan Manufaktur Yang Terdapat Di BEJ (2005)
378. Analisis Pengaruh Interaksi Antara Laba Dengan Laporan Arus Kas Terhadap Return
Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Go Public Di BEJ) (2005)
379. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Underpricing Saham Perdana (Studi
Kasus Pada Perusahaan Yang Melakukan IPO Di BEJ) (2005)
380. Analisa Laporan Arus Kas Sebagai Alat Ukur Efektivitas Kinerja Keuangan Perusahaan
(Studi Kasus PT. Indo Farma (Persero) Tbk) (2005)
381. Analisis Laporan Arus Kas Dalam menilai Kinerja Keuangan (Studi Kasus Pada PT.
Dynaplast) (2005)
382. Analisa Pengumuman Saham Bonus Terhadap Volume Perdagangan Saham Pada
Perusahaan Yang Tercatat Di BEJ (2005)
383. Pengaruh Pengungkapan Cost Of Capital Terhadap Informasi Asimetris Pada Perusahaan
Public Di Indonesia (2005)
384. Faktor-Faktor Berpengaruh Terhadap Tindakan Perataan Laba Pada Perusahaan Yang
Terdaftar Di BEJ (2005)
385. Analisis Pemilihan Metode Akuntansi Terhadap Tingkat Underpricing Saham Perdana
(2005)
386. Analisis Perbandingan Sistem Pemberian Kredit Pada Bank Konvensional Dan Sistem
Pembiayaan Murahbahah Pada Bank Syariah (Studi Kasus Pada PT. Bank Konvensional X
Dan Bank Syariah) (2005)
387. Analisis Perbandingan Perhitungan Manfaat Tabungan Bank Konvensional Dan Bank
Syariah Pada PT. Bank X Terhadap Keputusan Menabung Nasabah (2006)
388. Evaluasi Pengakuan Pendapatan Dan Beban Serta Pengaruhnya Terhadap Kewajaran
Penyajian Laporan laba Rugi Pada PT. X Berdasarkan PSAK No. 23 (2006)
389. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan Pada
Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEJ (2006)
390. Analisis Kebangkrutan Perusahaan Dengan Menggunakan Metode Z-Score Altman pada
Perusahaan Manufaktur Khususnya Industri Textile Yang Terdaftar Di BEJ (2006)
391. Analisa Laporan Arus Kas Untuk Mengukur Likuiditas Pada PT. Bouroq Indonesia Airlines
(2006)
392. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Laporan Keuangan Pada
Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta (2006)
AKUNTANSI MANAJEMEN

1. Peranan Analisa Penyimpanan Bahan Baku Dalam Produksi Pesanan Pada Perusahaan
Garmen PT. PMC Di Jakarta (1990)
2. Evaluasi Peranan Biaya Relevan Terhadap Penerimaan Pesanan Khusus Pada PT. X (1991)
3. Analisis Kemungkinan Penerapan Activity Based Management Dan Hubungan Dengan
Efisiensi Biaya (Studi Kasus Pada Bank Dagang Negara Indonesia) (1991)
4. Pembahasan Terhadap Perhitungan Harga Pokok Produk Pada Perusahaan Teb Cobek (1991)
5. Penetapan Harga Transfer Dan Pengukuran Nilai Kerja Divisi Pada PT. X (1991)
6. Peranan Analisa Biaya Differensial Sebagai Suatu Dasar Dalam Menetapkan Volume
Penjualan Pada PT. X (1992)
7. Analisa Perhitungan Harga Pokok Produksi Pada Usaha Restoran PT. X (1992)
8. Analisa Biaya Standar Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengendalian Biaya Produksi
Salah Satu Produk PT. X (1992)
9. Analisis Kemungkinan Penerapan Activity Based Costing Dalam Perhitungan Biaya Produksi
(Studi Kasus Pada PT. X) (1992)
10. Pencatatan Akuntansi Dan Penentuan Harga Pokok Pertamanan serta Hubungannya Dengan
Tahap-Tahap Pembangunan Perumahan Pada Proyek Perumahan Permata Bekasi (1992)
11. Tinjauan Atas Kalkulasi Harga Pokok Penjualan Pada PT. X (1992)
12. Anggaran Sebagai Alat Pengendalian Biaya Pemasaran (Studi Kasus Pada PT. Mirota KSM
Inc. DI Jogjakarta) (1992)
13. Peranan Analisa Biaya Volume Laba Sebagai Alat Perencanaan Laba Pada Komposisi
Bauran Produk PT. X (1993)
14. Evaluasi Penentuan Harga Pokok Perumahan Pada Proyek Perumahan Liga Mas Karawaci
Di Tanggerang (1993)
15. Analisis Biaya Pemasaran Dalam Rangka Meningkatkan Profitabilitas Pada PT. Tirta
Osmosis Sampurna Di Palembang (1993)
16. Matching Concept Dan Pengkajian Laporan Rugi Laba Pada PT. Asuransi Jiwa Miralife
(1993)
17. Analisa Peranan Anggaran Dalam Penetapan Tarif Biaya Overhead Pabrik Pada PT. Japhar
Pharmachemical Laboratories (1993)
18. Evaluasi Peranan Biaya Relevan Terhadap Penerimaan Pesanan Khusus Pada PT. Indotex
(1993)
19. Evaluasi Penetapan Harga Transfer Pada Pabrik Textil PT. Jayatex Di Tanggerang (1994)
20. Usulan Dilakukannya Analisa Arus Kas Terhadap Pengambilan Keputusan Investasi Pada PT.
Tirta Cipta (1994)
21. Penggunaan Analisa Break Even Point Dalam Kaitannya Dengan Penyusunan Sales Budget
Dan Production Budget Perusahaan Minyak Goreng Sumber Ampenan (1994)
22. Penerapan Activity Based Costing Pada PT. Pasific Indomas Plastik Indonesia (1994)
23. Analisa Perhitungan Harga Pokok Produksi Pada Usaha Pembuatan Pakaian Jadi
Berdasarkan Pesanan Perusahaan X Tailor (1994)
24. Analisa Kemungkinan Penerapan Activity Based Management Pada Perusahaan Jasa Dan
Hubunganya Dengan Efisiensi Biaya (Studi Kasus Pada Bank X) (1994)
25. Analisis Biaya Diferensial Dan Penganggaran Modal Sebagai Alat Pengambilan Keputusan
Investasi Pada PT. X (1994)
26. Penerapan ISO 9002 Sebagai Alat Manajemen Mutu Terpadu (Studi Kasus Pada PT.
Argopantes) (1994)
27. Evaluasi Penerapan Total Quality Control Dalam Upaya Menekan Biaya Bahan Baku Pada
PT. X (1994)
28. Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Pelaksanaan Sistem Perkreditan Pada PT. Bank X
(Persero) Sebagai Studi Kasus (1994)
29. Pembahasan Terhadap Peranan Fungsi Perencanaan Dan Pengendalian Biaya Produksi Tidak
Langsung Pada PT. Mugi (1994)
30. Peranan Anggaran Proyek Dalam Menunjang Efektifitas Pengendalian Manajemen Proyek
(Studi Kasus Pada Perusahaan Jasa Konstruksi PT. Kurnia Sejati Unggul Cabang Kupang)
(1995)
31. Analisis Biaya Sumber Daya Manusia Untuk Pengambilan Keputusan Pelatihan Karyawan
(Studi Kasus Pada PT. X) (1995)
32. Pengaruh Penerapan ISO 9002 Terhadap Efisiensi Dan Efektifitas Melalui Analisa Biaya
Mutu Pada PT. Semen (Persero) (1995)
33. Perhitungan Biaya Standar Untuk Mendukung Penyusunan Anggaran Pada Divisi Produk
PT. Duta (1995)
34. Analisa Penerapan Total Quality Control Terhadap Penentuan Kualitas Produk Dan
Pengendalian Biaya Produk Pada PT. Gaya Motor (1995)
35. Perhitungan Dan Pelaporan Biaya Dan Manfaat Sosial Akibat Operasi Perusahaan PT.
Southern Cross Textile Industry Di Jakarta (1995)
36. Kemungkinan Penerapan Activity Based Management Dalam Meningkatkan Efisiensi Biaya
(Studi Kasus Pada PT. X) (1995)
37. Analisa Terhadap Rencana Penanaman Modal Untuk Penggantian Mesin Pengisi (Studi
Kasus Pada PT. Milkonesia) (1995)
38. Penerapan Sistem ABC Dalam Menunjang Efisiensi Dan Efektifitas Pengendalian Aktivitas
Manajemen (Studi Kasus PT. Balon Promo Udara) (1995)
39. Evaluasi Atas Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Sebagai Alat Bantu Dalam Sistem
Pengendalian Manajemen Pada Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) (1995)
40. Analisis Terhadap Penggunaan Direct Costing Dan Contibution Margin Pada Perusahaan
Textil PT. X Di Tanggerang (1995)
41. Penganggaran Modal Dalam Menentukan Kelayakan Investasi Untuk Pengembangan Usaha
Pada PT. X (1995)
42. Perencanaan Dan Pengendalian Laba Komprehensif Pada Usaha Perhotelan (1995)
43. Penerapan Total Quality Management Sebagai Alat Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan
Pemberian Kredit Pada Bank X Cabang Jakarta Panglima Polim (1995)
44. Analisis Penerapan ABC Dalam Perhitungan Biaya Produksi Pada PT. Panca Citra Wira
Brothers (1995)
45. Analisa Laporan Keuangan Sebagai Kriteria Pemberian Kredit Oleh PT. Bank XYZ (1995)
46. Analisa Terhadap Pelaksanaan Metode Penentuan Harga Pokok Produksi Pada Perusahaan
Baja PT. Krajatau Steel Untuk Strategi Penentuan Harga Jual (1996)
47. Penerapan Business Process Re-Engineering Dalam Peningkatan Efisiensi Kinerja PT. X
(1996)
48. Analisis Penerapan ISO 9002 Guna Meningkatkan Efisiensi Perusahaan Melalui Analisa
Biaya Mutu Pada PT. Bridgestone Tire Indonesia (1996)
49. Analisis Penerapan ISO 9002 Guna Meningkatkan Efisiensi Melalui Biaya Mutu Pada PT.
Sucaco (1997)
50. Peranan Strategi Manajemen Logistik Terhadap Efektifitas Penggunaan Dana Pada PT. Bank
Rakyat Indonesia (Persero) (1997)
51. Analisa Break Even Point Sebagai Dasar Perencanaan Laba PT. Cipta (1997)
52. Dampak Penerapan ISO 9002 Dalam Meningkatkan Efisiensi Dan Efektivitas Perusahaan
Melalui Analisa Biaya Mutu Pada PT. Mustika Ratu (1998)
53. Perbandingan Biaya Pengadaan Pesawat Dalam Meningkatkan Efisiensi Dan Efektivitas
Pada PT. Garuda Indonesia (1998)
54. Analisa Kemungkinan Penerapan Sistem JIT Untuk Meningkatkan Efisiensi Pada PT. Mitra
Guna Pancatama (1998)
55. Usulan Penerapan Sistem ABC Pada PT. Patal Banjaran (1998)
56. Analisis Perencanaan Dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dalam Mencapai Efisiensi
Biaya (1998)
57. Analisa Peranan TQM Dalam Meningkatkan Produktifitas PT. X Yang Bersertifikat ISO
9002 (1998)
58. Analisa Kemungkinan Penerapan Sistem ABC Pada PT X (1998)
59. Peranan Analisa Biaya Pemasaran Dalam Usaha Meningkatkan Laba Pada Perusahaan
Industri Kimia PT. Opal Trading Ltd (1998)
60. Analisa Transfer Penting Dalam Upaya Mengukur Dan Meningkatkan Kinerja Divisi Pada
PT. Sepatu Bata , Jakarta (1998)
61. Value Engineering Sebagai Suatu Metode Pengurang Biaya Terhadap Biaya Operasi Pada
Lapangan Produksi Zamrud PT. Caltex Pasific Indonesia (1998)
62. Evaluasi Pengendalian Pembelian Dan Penggunaan Bahan Baku Pada Perusahaan Kontraktor
PT. Intrako Lestari (1998)
63. Direct Costing Dalam Kaitan Pengambilan Keputusan Untuk Penetapan Harga Jual Pesanan
Pada PT X (1998)
64. Analisa Peranan Kegiatan Promosi Dalam Usaha Meningkatkan Penjualan Pada PT. X Di
Jakarta (1998)
65. Analisa Perhitungan Harga Produksi Dalam Usaha Pembuatan Pakaian Jadi PT. Rodeo Kerta
Kencana (1998)
66. Analisis Biaya Mutu Pada PT. Berdikari Sari Utama Flour Mills (1998)
67. Anggaran Sebagai Alat Pengendalian Kinerja Pada Manajer Pada PT. Delta Jakarta (1998)
68. Analisa Perbandingan Sistem Akuntansi Biaya Tradisional Dengan Sistem ABC Dalam
Pengalokasian Biaya Overhed Pabrik Pada PT. R.P. (1999)
69. Penerapan ABC Dalam Perhitungan Biaya Produk Pada PT. X (1999)
70. Tinjauan Terhadap Akuntansi Biaya Proyek Pada PT. Nandya Karya Di Jakarta (1999)
71. Analisa Atas Pengaruh Biaya Pemasaran Dengan Peningkatan Penjualan Pada PT. WN
(1999)
72. Peranan Akuntansi Pertanggungjawaban Sebagai Alat Penilaian Kinerja Pada Rumah Sakit X
Di Bogor (1999)
73. Analisa Perbandingan Penerapan Sistem Biaya Berdasarkan Akuntansi Dalam Perhitungan
Biaya Overhead Pabrik Pada PT. Elektrindo Nusantara (1999)
74. Penerapan Strategi Pemasaran Terhadap Kinerja Perusahaan PT. Matahari Putra Prima
(1999)
75. Analisis Pengendalian Biaya Produksi Sampingan PT. Wira Kentjana Adi Perdana (1999)
76. Perbandingan Penentuan Harga Pokok Produksi Antara Sisrem Tradisional Dengan Sistem
ABC (Studi Kasus Pada PT. Oriega Mulia FRP) ((1999)
77. Penerapan TQM Dan Sistem Manajemen Mutu ISO 9002 Pada PT. Pembina Galindry
Electric (1999)
78. Perbandingan Perhitungan Harga Pokok Secara Konvensional Dan Menurut ABC (1999)
79. Kemungkinan Penerapan ABC System Sebagai Alat Bantu Untuk Penentuan Harga Kamar
Pada Hotel Cabana (1999)
80. Peranan Target Costing Dalam Sistem Pengendalian Biaya Perusahaan Suatu Tinjauan Kasus
Pada Perusahaan Garmen PT. SGM (1999) Analisis Laba Untuk Mengukur Efisiensi Usaha
Pada PT. Pelangi Buana Utama (1999)
81. Peranan Forward Purchase Sebagai Sarana Hedging Untuk Mengurangi Resiko Kerugian
Selisih Kurs Valuta Asing (Studi Kasus Pada PT. X) (1999)
82. Peranan Analisis Biaya Pemasaran Dalam Usaha Meningkatkan Laba PT. X Menghadapi
Persaingan (1999)
83. Penentuan Harga Transfer Dan Pengaruhnya Pada PT. X (1999)
84. Peranan ABC Dalam Menentukan Harga Pokok Produk Pada PT. Cahaya Sakti Purintraco
(1999)
85. Regidual Income Sebagai Suatu Alternatif Pengukuran Prestasi Kerja Perusahaan (Studi
Kasus Pada BUMN PT. X) (1999)
86. Penerapan ABC Pada Perusahaan XYZ (1999)
87. Analisis Biaya Volume Laba Sebagai Laba Sebagai Alat Untuk Penentuan Komposisi
Penjualan Yang Memberikan Laba Optimal Pada PT. Sinar Agung Adi Perkasa (1999)
88. Analisa Kinerja Perusahaan Dalam Usaha Meningkatkan Efisiensi Dan Efektifitas PT.
Maskapai Asuransi Indonesia (!999)
89. Penerapan Target Costing Dalam Upaya Pengurangan Biaya Produk Untuk Peningkatan Laba
Pada PT. Metaplast Harmoni (1999)
90. Kemungkinan Penerapan ABC System Dalam Hubunganya Dengan Penentuan Biaya
Produksi Pada Studi Kasus PT. Salim Renggo Containers (1999)
91. Analisa Tentang Pengaruh Biaya Pemasaran Untuk Membantu Pihak Manajemen Dalam
Meningkatkan Penjualan Pada PT. Indonesia Semar Sakti (1999)
92. Evaluasi Perhitungan Harga Pokok Produksi Dalam Penentuan Harga Jual Pada Perusahaan
Mebel (1999)
93. Analisa Perhitungan Harga Pokok Produksi Pada PT. Indomilk (1999)
94. Peranan Analisa Biaya Differensial Sebagai Salah Satu Dasar Dalam Menetapkan Volume
Penjualan Pada PT. X (1999)
95. Analisis Peranan Manajemen Mutu Terpadu (TQM) Dan ISO 9002 Dalam Meningkatkan
Produktivitas Mutu Pada PT. Mustika Ratu (1999)
96. Peranan Analisa Biaya Pemasaran Dalam Upaya Meningkatkan Penjualan pada PT.
Indomobil Niaga Internasional (1999)
97. Analisa Prosedur Dan Penilaian Pemberian Kredit Oleh Bank X Kepada PT. Y (1999)
98. Penerapan Balanced Score Card Sebagai Suatu Sistem Pengukuran Kinerja Pada Perusahaan
Sumatra (1999)
99. Evaluasi Penerapan Pengendalian Mutu Terpadu Dan Pengaruhnya Terhadap Penghematan
Biaya Pada PT. Sanyo Industries Indonesia (1999)
100. Evaluasi Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Sebagai Alat Bantu Bagi Manajemen
Dalam Pengendalian Biaya Pada PT. Y (1999)
101. Analisa Penerapan Pengendalian Mutu Terpadu Untuk Menekan Produk Cacat Dalam
Proses Produksi Pada PT. Perstorp Bumi Raya (1999)
102. Analisa Kemungkinan Penerapan Sistem JIT Production Dan Dampak Terhadap Efisiensi
Biaya Pada PT. Sakura Aneka Food (1999)
103. Peranan Akuntansi Manajemen Dalam Menganalisa Variance Perhitungan Harga Pokok
Produksi PT. Elkom Total Eelektronik (1999)
104. Analisa Sistem Manajemen Biaya Pada Perusahaan Jasa (Studi Kasus Pada PT. Garuda
Indonesia) (1999)
105. Analisa Strategi Perusahaan Dalam Upaya Menghadapi Persaingan Usaha Apartemen Pada
PT. Ciputra (1999)
106. Analisia Kinerja Kualitas Pelayanan Dan Aspek Keuangan Pada Rumah Sakit Kusta
Sitanala Tanggerang – Jawa Barat (1999)
107. Penerapan Metode Target Costing Pada Chi-Chi Restaurant Sebagai Suatu Sistem
Pengendalian Biaya Produksi Untuk Meningkatkan Laba (1999)
108. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kinerja Operasional Pada Hotel Indonesia (1999)
109. Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Suatu Sistem Pengukuran Kinerja Alternatif Pada
PT. Smart Corporation (1999)
110. Analisa Penerapan Target Costing Untuk Pencapaian Target Pricing Sewa Kamar Pada
Hotel Sahid International (1999)
111. Analisa Proses Bisnis Internal Untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Jasa Pada PT.
PBM Trisari Terminal Tanjung Priok (1999)
112. Penerapan Balanced Scoredcard Sebagai Suatu Sistem Pengukuran Kinerja Pada Pertamina
(1999)
113. Balance Scorecard Sebagai Salah Satu Penilaian Kinerja Pada Poliklinik Wira Sehat
Oriental (1999)
114. Peranan Anggaran Bagi Manajemen Untuk Pengendalian Biaya Produksi Pada PT. Jaman
Maju Textile Factory (1999)
115. Analisa Peranan Biaya Promosi Dalam Usaha Meningkatkan Penjualan Pada PT. Modern
(1999)
116. Kemungkinan Penerapan Pengukuran Kinerja Balanced Scorecard Pada PT. Pos Indonesia
(Persero) (1999)
117. Analisis Pengendalian Mutu Terpadu Untuk Meningkatkan Mutu Pada Bagian Mixing
Dengan Mengevaluasi Produk Cacat Dan Menekan Biaya Mutu Pada PT. Sparindo Mustika
(1999)
118. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kinerja Keuangan (1999)
119. Analisa Kualitas Pelayanan Dalam Mengefisienkan Biaya Mutu Pada Hotel Sentral
Menteng, Jakarta (1999)
120. Analisis Dampak Penerapan Pengendalian Mutu Terpadu Terhadap Mutu Produk Dan
Efisiensi Biaya-Biaya Produk Pada PT. Pulogadung Pawitra Laksana (1999)
121. Analisis Terhadap Target Costing Dalam Sistem Pengendalian Biaya Pada PT. Sejahtera
Industrial Dan Tradynco Ltd (1999)
122. Analisis Kualitas Pelayanan Di RumahSakit Ibu Dan Anak Hermina Jatinegara (1999)
123. Analisa Penerapan Metode Activity Based Management Dalam Perhitungan Harga Pokok
Produk Dan Efisiensi Biaya (Studi Kasus Pada PT. X Jakarta) (1999)
124. Analisa Kualitas Pelayanan Terhadap Kinerja Operasional Pada Hotel Mercure Rekso
Hayam Wuruk Jkt (1999)
125. Analisis Kualitas Pelayanan Dan Dampaknya Terhadap Kinerja Pada Restoran Rasadhira
Hotel Mercure Rekso Hayam Wuruk, Jakarta (1999)
126. Analisa Varian Untuk Pengukuran Efisiensi Dan Peningkatan Pangsa Pasar (Studi Kasus
Pada PT. Unilever Indonesia Di Jakarta) (2000)
127. Analisa Kinerja Untuk Melakukan Benchmarking Pada PT. Garuda Indonesia (2000)
128. Fungsi Dan Peran Sistem Biaya Standar Sebagai Pengendalian Biaya Pada PT. X (2000)
129. Peranan Biaya Pemasaran Terhadap Peningkatan Laba Pada PT. Metro Garment (2000)
130. Balance Score Card Sebagai Suatu Sistem Pengukuran Kinerja (Studi Kasus Pada Bank
BNI) (2000)
131. Analisa Kemungkinan Penerapan Activity Based Management Sebagai Alternatif Sistem
Manajemen Biaya Dalam Biaya Meningkatkan Efisiensi Pada PT. Prisirma Prima Makmur
(2000)
132. Analisa Peranan Target Costing Guna Membantu Manajemen PT. Sari Surya Lestari Dalam
Usahanya Untuk Mengendalikan Biaya Produksi (2000)
133. Evaluasi Peranan Biaya Relevan Dalam Pengambilan Keputusan Penerimaan Pesanan
Khusus Pada PT. Graphos Prima (2000)
134. Analisa Kualitas Pelayanan Berdasarkan Kinerja Operasional Pada Hotel Ancol Parkroyal
(2000)
135. Analisa Kemungkinan Penerapan Sistem ABC Dalam Perhitungan Harga Pokok Produksi
(Studi Kasus Pada PT. X) (2000)
136. Analisa Perlakuan Produk Rusak Dalam Penentuan Harga Produk Pada PT. Surya Pratama
Alami Electrics (2000)
137. Analisa Biaya Pemasaran Dan Pengukuran Kinerja Pada Departemen Pemasaran PT.
Jakarta Komputer Supplies (2000)
138. Analisis Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Alat Pengukuran Kinerja Pada PT. Sandy
Putra Makmur Jakarta (2000)
139. Analisa Kemungkinan Penerapan ABC Dalam Rangka Mengurangi Distorsi Penghitungan
Harga Pokok Produksi Pada PT. Forta Larese (2000)
140. Analisis Target Costing Dalam Penentuan Tarif Iklan Di Media Pertelevisian (Studi Kasus
Pada PT. RCTI) (2000)
141. Analisa Terhadap Kualitas Jasa Dalam Rangka Peningkatan Kualitas Pelanggan Kamar Di
Hotel Atlet Century Park (2000)
142. Analisis Perbandingan Kinerja Perusahaan Berdasarkan Metode Tradisional Dan Balanced
Score Card Pada PT. Hero Supermarket Tbk (2000)
143. Analisa Penerapan Target Costing Dalam Melakukan Efisiensi Biaya Pada PT. Sedja
Industrial Dan Trading Co. Ltd. (2000)
144. Analisa Pengendalian Mutu Produk Pada PT. Ardiyanto Wijaya Kusuma Batik (2000)
145. Analisa Service Quality Berdasarkan Kinerja Operasional Pada Hotel Sentral Menteng
(2000)
146. Perhitungan Beban Pokok Produksi Dalam Penentuan Harga Jual Kayu Industri Pada PT.
Segara Timber (2000)
147. Analisa Kemungkinan Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Suatu Sistem Pengukuran
Kinerja Pada RSAB Harapan Kita Bagian Bersalin Di Jakarta (2000)
148. Analisa Strategi Bersaing PT. Prisma Pratama Dalam Menghadapi Persaingan Yang
Semakin Ketat (2000)
149. Peranan Target Costing Dalam Penekanan Biaya Pada PT. Sri Adi Luhur (2000)
150. Analisa Kemungkinan Penerapan Activity Based Costing Dalam Meningkatkan Akuntansi
Biaya Perhitungaan Harga Pokok Produksi PT. Sunrise Bumi Textiles (2000)
151. Evaluasi Penerapan Sistem Pengukuran Kinerja Pada Hotel President Berdasarkan
Balanced Scorecard (2000)
152. Analisis Atas Strategi Perusahaan Dalam Upaya Menghadapi Persaingan Usaha Pada PT.
Sumber Harapan Sarana (2000)
153. Analisa Penerapan JIT Terhadap Persediaan Bahan Baku Untuk Mengevaluasi Efisiensi PT.
Sanggar Sarana Baja (2000)
154. Analisis Peranan Biaya Relevan Terhadap Penerimaan Pesanan Khusus Pada PT. Dhanu
Tama (2000)
155. Pembahasan Tentang Analisa Break Even Point Dalam Hubungananya Dengan Biaya ,
Laba Dan Volume Kegiatan Pada Perusahaan Hanger (2000)
156. Penerapan Sistem Activity Based Costing Pada PT. Tasuma Jaya Industries (2000)
157. Analisa Biaya Volume Laba Sebagai Alat Untuk Perencanaan Laba Jangka Pendek Pada
PT. Dharma Pratama Sejati (Studi Kasus Pada Proyek Chandra Asri Petrochemical Center)
(2000)
158. Analisa Kualitas Pelayanan Pada Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta (2000)
159. Pengukuran Kinerja Dengan Sistem Balanced Scorecard Pada PT. Lion Metal Work Tbk
(2000)
160. Peranan Anggaran Operasi Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengendalian Dalam
Meningkatkan Profitabilitas Pada PT. XYZ (2000)
161. Analisa Penerapan Balanced Scorecard Dalam Rangka Meningkatkan Kinerja Usaha (Studi
Kasus PT. Southern Cross Textile Industry) (2000)
162. Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Suatu Sistem Pengukuran Kinerja Pada PT. Indosat
(2000)
163. Analisa Strategi Manajemen PT. Sigma Nusa Mandiri Dalam Mempertahankan
Kelangsungan Hidup (2000)
164. Evaluasi Kelayakan Corporate Plan Untuk Penambahan Jumlah Kamar Dan Fasilitas Di
Hotel Sol Elit Marbela (2000)
165. Perbandingan Kinerja Dengan Metode Bench Marking Laporan Keuangan Pada Bank
NISP Sebagai Standar Pembanding Dengan Sepuluh (10) Bank Nasional Yang Telah Go
Public (2000)
166. Analisa Kualitas Pelayanan Dan Biaya Mutu Pada Hotel Indonesia (2000)
167. Kemungkinan Penerapan Sistem ABC Dalam Usaha Untuk Mendapatkan Informasi
Keuangan Yang Akurat Pada PT. X (2000)
168. Analisa Biaya Volume Laba Sebagai Alat Perencanaan Laba Pada PT. X (2000)
169. Analisis Perbandingan Pengukuran Kinerja Pada PT. Mustika Ratu Antara Metode
Tradisional Dengan Metode Balanced Scorecard (2000)
170. Analisis Kemungkinan Penerapan Sistem JIT Dalam Penekanan Biaya Produksi (Studi
Kasus Pada PT. Buana Indah) (2000)
171. Penerapan ISO 14000 Sebagai Alat Manajemen Lingkungan (2000)
172. Analisa Strategi Bisnis Dalam Rangka Peningkatan Kinerja Perusahaan PT. Eri Guna
(2000)
173. Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Suatu Sistem Pengukuran Kinerja Pada Hotel
Indonesia (2000)
174. Dampak Efisiensi Siklus Pemanufakturan Terhadap Biaya Produksi Pada PT. Semen
Cibinong Tbk Unit Norogong III, Jawa barat (2000)
175. Analisa Penerapan Target Costing Dalam Sistem Pengendalian Biaya Produksi Pada PT.
Tritama Trexindo Raya (2000)
176. Analisa Penerapan Activity Based Management Dalam Usaha Mencapai Enterprise
Extendence Pada Hotel Borobudur Intercontinental (2000)
177. Analisa Varians Pendapatan Untuk Memulai Efektifitas Pada PT. Inti Cocoa Abadi Industri
(2000)
178. Analisa Peranan Total Quality Management Dalam Pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu
ISO 9002 Pada PT. Pancirub (2000)
179. Analisis Peningkatan Mutu Produk Melalui Total Quality Control Dan Sistem Manajemen
Mutu ISO 9002 Pada PT. Astra Daihatsu Motor Engineering Plant (2000)
180. Analisa Kemungkinan Penerapan Metode ABC Pada PT. Sarasada Yerown Industry (2000)
181. Analisis Penerapan ISO 9002 Dalam Meningkatkan Efisiensi Perusahaan Melalui Analisa
Biaya Mutu Pada PT. Mustika Ratu (2000)
182. Transparansi Informasi Akuntansi PT. Tempo Scan Pasific Guna Meningkatkan Kinerja
Perusahaan (2000)
183. Analisis Perilaku Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan Dalam Mengefisienkan Biaya
Mutu Di Departemen Makanan Dan Minuman Hotel Millenium, Kebon Sirih, Jakarta
(2000)
184. Kemungkinan Penerapan Target Costing Dalam Sistem Pengendalian Biaya Produksi Pada
PT. Sinar Sosro (2000)
185. Analisa Penerapan ISO 9002 Dan Pengaruhnya Terhadap Perbaikan Mutu Pada PT. ADM
(2000)
186. Optimalisasi Kapasitas Promosi PT.Yamaha Indonesia Motor Manufacture Dan Kaitannya
Dengan Perluasan AFTA (2000)
187. Analisa Penerapan ISO 9002 Guna Meningkatkan Efisiensi PT. Lati Nusa Melalui
Pengendalian Mutu Terpadu (2000)
188. Aplikasi ISO 9002 Dan Pengaruhnya Terhadap Biaya Kualitas Pada PT. Jaya Beton
Indonesia (2000)
189. Analisa Sistem Pencatatan Persediaan Dan Pengaruhnya Terhadap Harga Pokok Pada PT.
Tira Raya Mina (Persero) (2000)
190. Peranan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Dalam Mengefisienkan Biaya
Persediaan Pada PT. National Gobel (2000)
191. Analisa Biaya Volume Laba Sebagai Alat Untuk Menentukan Komposisi Penjualan Yang
Memberikan Laba Optimal Pada PT. Sinar Agung Adi Perkasa (2000)
192. lokasi Biaya Overhead Pabrik Dari Departemen Jasa Ke Departemen Produksi Dalam
Penentuan Harga Pokok Produksi Pada PT. Intirub (2000)
193. Evaluasi Penentuan Harga Pokok Perumahan Dan Pengaruhnya Terhadap Harga Jual Pada
Proyek Perumahan Pesona Anggrek Harapan Bekasi (2000)
194. Analisis Penerapan Pengendalian Mutu Terpadu Dalam Rangka Meningkatkan Mutu
Produk PT. Daya Sakti Unggul (2000)
195. Analisa Penerapan ABC Dalam Meningkatkan Efisiensi Biaya Pada PT. Kimia Farma
(2000)
196. Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengendalian Laba Pada PT. XYZ (2000)
197. Penerapan ISO 9002 Dalam Meningkatkan Efisiensi Melalui Analisis Biaya Mutu Pada
PT. Dharmala Intiland (Property Management Division) (2000)
198. Peranan Analisa Biaya Diferensial Sebagai Alat Bantu Dalam Pengambilan Keputusan
Penggantian Mesin Pada PT. Branca Paloma (2000)
199. Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Penilaian Prestasi Kerja Pada Hotel Indonesia,
Jakarta (2000)
200. Analisis Penerapan Manajemen Mutu Terpadu (TQM) Pada PT. Pindo Deli Yang
Bersertifikat ISO 9002 (2000)
201. Analisis Terhadap Penerapan Metode Direct Costing Sebagai Dasar Pengambilan
Keputusan Dalam Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus Pada PT. Kanda Kawana
Sakti (2000)
202. Analisis Peranan TQM Dalam Meningkatkan Produktivitas Pada PT. Pindodel Yang
Bersertifikat ISO 9002 (2000)
203. Analisa Penerapan ISO 9002 Guna Meningkatkan Efisiensi PT. Lati Nusa Melalui
Pengendalian Mutu Terpadu (2000)
204. Analisa Penerapan Total Quality Management Dan ISO 9001 Guna Meningkatkan Kinerja
Pada PT. Inti Rub (2000)
205. Evaluasi Pengawasan Mutu Dalam Rangka Meningkatkan Mutu Produk Pada PT. Argo
Pantes Di Tanggerang (2000)
206. Pilihan Mengganti Mesin Atau Menambah Tenaga Kerja Untuk Meningkatkan Kapasitas
Produksi Pada PT. Friendly Prima Abadi (2000)
207. Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Suatu Sistem Pengukuran Kinerja Pada Hotel
Patra Jasa Di Jakarta (2000)
208. Pilihan Mengganti Mesin Atau Menambah Tenaga Kerja Untuk Meningkatkan Kapasitas
Produk Pada PT. Denso (2000)
209. Analisa Restrukturisasi Organisasi Pegawai Pada BUMN Guna Meningkatkan Efisiensi
Dan Produktifitas (Studi Kasus Pada Pertamina Karang ampel) (2000)
210. Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Suatu Sistem Pengukuran Kinerja Pada PT.
Century Textile Industry (2000)
211. Analisis Penerapan TQC Pada Departemen Hot Press Dan Stock Fit Guna Meningkatkan
Mutu Pada Produk PT. Nasa (2000)
212. Kemungkinan Penerapan Target Costing Dalam Sistem Pengendalian Biaya Produksi Pada
PT. Fajar Kumara Manggola (2000)
213. Analisis Biaya Pemasaran Untuk Pengukuran Kinerja Pada Departemen Pemasaran PT.
Tjahja Sakti Motor (2000)
214. Hubungan Antara Komersialisasi Dengan Etika Dalam Kerangka Peningkatan Kualitas
Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit Islam Jakarta (2000)
215. Perhitungan Harga Pokok Produksi Dalam Rangka Menentukan Harga Jual Pada CV.
Hentech (2000)
216. Dampak Penerapan ISO 9002 Dalam Meningkatkan Efisiensi Dan Efektifitas Melalui
Analisa Biaya Mutu Pada PT. Budi Dharma Di Jakarta (2000)
217. Evaluasi Penentuan Tarif Sewa Kamar Pada Hotel X Dan Pengaruhnya Terhadap
Profitabilitas Perusahaan (2000)
218. Analisa Biaya Mutu Untuk Mengetahui Keberhasilan Penerapan Manajemen Mutu Terpadu
(TQM) Pada PT. Sanyo Compressor Indonesia (2000)
219. Analisa Perhitungan Harga Pokok Produksi Dalam Rangka Menentukan Harga Jual Pada
CV. Darmex Oil & Fat (2000)
220. Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Suatu Sistem Pengukuran Kinerja Pada PT. Veneer
Products Indonesia (2000)
221. Analisis Biaya Pemasaran Dalam Usaha Meningkatkan Profitabilitas Bagi Pihak
Manajemen ( PT. Heinz ABC Indonesia) (2000)
222. Analisis Anggaran Sebagai Alat Pengendalian Biaya Produksi Pada PT. Glove Perdana
Garment (2000)
223. Analisis Strategi Usaha PT. Express Transindo Utama Dalam Menghadapi Persaingan
Bisnis Usaha Taksi (2000)
224. Analisa Penerapan Prinsip-Prinsip Total Quality Management Dalam Rangka Peningkatan
Kualitas Pelayanan Kamar Pada Hotel Indonesia (2000)
225. Analisa Pengelolaan Persediaan Bahan Baku Dengan Sistem Just In Time Untuk
Meningkatkan Efisiensi Pada PT. Toyota Astra Motor (2000)
226. Analisis Biaya Mutu Pada PT. Pusri Sebelum Dan Sesudah ISO 9002 (2000)
227. Analisa Perbandingan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Secara Traditional System
Dengan Penerapan Just In Time System Dan Dampaknya Terhadap Efisiensi Biaya Pada
PT. PLN , PJB I Unit Pembangkitan Priok (2000)
228. Analisa Kemungkinan Penerapan Value Engineering Sebagai Upaya Perusahaan Dalam
Mencapai Target Costing Pada PT. Tyrolit Vincent (2000)
229. Dampak Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah PT. Bank Negara Indonesia
(Persero )Tbk. Kantor Cabang Rawamangun (2000)
230. Analisa Pengelolaan Persediaan Bahan Baku Dengan Sistem Just In Time Untuk
Meningkatkan Efisiensi Pada PT. Toyota Astra Motor (2000)
231. Penerapan Balance Scorecard Sebagai Suatu Sistem Penilaian Kinerja Pada PT. Inter Delta,
Tbk (2000)
232. Peranan Target Costing Sebagai Alat Bantu Manajer Dalam Pengendalian Biaya Produksi
Pada PT. Surya Laras Makmur (2000)
233. Analisis Strategi Perusahaan Dalam Rangka Mempertahankan Kelangsungan Hidup Dan
Memenangkan Persaingan (Studi Kasus Pada Toko Gunung Agung Tbk) (2000)
234. Evaluasi Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan Klasifikasi Biaya Sebagai Dasar
Kebijakan Dalam Penetapan Harga Jual Pada PT. Prima Inreksa Industries (2000)
235. Penerapan ISO 9002 Guna Meningkatkan Efisiensi Perusahaan Melalui Analisa Biaya
Mutu Pada PT. Nagasakti Paramahoes Industri (2000)
236. Evaluasi Kebijakan Transfer Pricing Pada PT. Continental PH Metal (2000)
237. Penggunaan Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Kelayakan
Investasi Untuk Perluasan Usaha Pada PT. .X (2000)
238. Analisis Peranan Biaya Relevan Terhadap Penerimaan Pesanan Khusus Pada PT.
Dhanutama (2000)
239. Analisa Dampak Pengukuran Kinerja Berdasarkan Metode Tradisional Dan Metode
Tradisional Dan Metode Balance Scorecard Terhadap Kinerja Perusahaan PT. Virma
Karya (Persero) (2000)
240. Analisa Penerapan Just In Time Untuk Meningkatkan Produktifitas Pada PT. Pembina
Galindra Electric, Co (2000)
241. Analisis Penerapan Sistem Just In Time Production Dalam Usaha Meningkatkan Efisiensi
Pada PT. Toyota Astra Motor (2000)
242. Analisis Penentuan Harga Transfer Antar Divisi Pada PT. Fajar Cakramala Sumbindo
(2000)
243. Analisa Kemungkinan Penerapan Sistem Just In Time Untuk Meningkatkan Efisiensi Pada
PT. Kemialu Suryamulia (2000)
244. Penerapan Total Quality Control Dalam Meningkatkan Efisiensi PT. X (2000)
245. Evaluasi Penentuan Harga Pokok Perumahan Dan Pengaruhnya Terhadap Harga Jual Pada
Proyek Perumahan Pesona Anggrek Harapan , Bekasi (2000)
246. Perbedaan Akuntansi Biaya Eksplorasi Antara Metode Full Cost Dengan Successfull Effort
Dan Production Sharing Contract Pada Laporan Keuangan (Studi Kasus Pada PT. Medco
Energi Internasional Tbk.) (2000)
247. Analisis Kemungkinan Dampak Penerapan Target Costing Terhadap Profitabilitas PT. X
(2000)
248. Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Suatu Alternatif Pengukuran Kinerja Pada PT.
Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya (2000)
249. Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Suatu Sistem Pengukuran Kinerja Pada PT.
Asuransi Dimayana Tbk (2000)
250. Dampak Penerapan Process Value Analysis Sebagai Salah Satu Bagian Dari Filosofi
Kaizen Terhadap Produktifitas Dan Biaya Produksi Di PT. PPS (2000)
251. Analisis Penerapan Manajemen Mutu Terpadu (TQM) Dalam Meningkatkan Produktivitas
Di PT. Mustika Ratu Tbk (2000)
252. Analisis Kemungkinan Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Sistem Pengukuran
Kinerja Pada PT. Tabungan Negara (2000)
253. Analisa Departementalisasi FOH Dengan Menggunakan Metode Aljabar Pada Pabrik Kopi
Surya Mas Jaya, Jakarta (2000)
254. Analisis Penerapan Target Costing Dan Pengaruhnya terhadap Laba PT. Pabrik Cat Dan
Tinta Pacific (2000)
255. Analisa Perbandingan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Secara Traditional System
Dengan Penerapan JIT System Dan Dampaknya Terhadap Efisiensi Biaya Pada PT. PLN
PSB I Unit Pembangkit Priok (2000)
256. Pengukuran Kinerja Berdasarkan Balaced Scorecard Pada PT. Bank Tabungan Negara
(Persero) Th. 97-98 (2000)
257. Analisa Perbandingan Pengukuran Kinerja Dengan Metode Tradisonal Dan Metode
Balanced Scorecard Pada PT. X (2000)
258. Anggaran Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengendalian Biaya Produksi Pada CV.
Haima Sulindo (2000)
259. Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Suatu Sistem Pengukuran Kinerja Pada Rumah
Sakit PGI Cikini (2000)
260. Analisa Penerapan Just In Time system Terhadap Persediaan Bahan Baku Untuk
Mengevaluasi Efisiensi PT. Sanggar Sarana Baja (2000)
261. Pengaruh Biaya Pemasaran Dalam Membantu Manajemen Untuk Meningkatkan Penjualan
Pada Perusahaan Farmasi PT. Glaxo Welcome Indonesia (2000)
262. Kemungkinan Penerapan Activity Based Costing Dalam Perhitungan Harga Pokok
Produksi Dan Dampaknya Terhadap Profitabilitas Pada Dwi Daya Selaras (2000)
263. Analisis Perbedaan Target Costing Dalam Upaya Pengurangan Biaya Produk Untuk
Peningkatan Laba Pada PT. Tancho Indoonesia (2000)
264. Pengaruh Peningkatan Kapasitas Produksi Terhadap Unit Cost Pada PT. Kutai Timber
Indonesia Probolinggo (2000)
265. Analisa Kemungkinan Penerapan Sistem Just In Time Untuk Meningkatkan Efisiensi
Perusahaan Pada PT. Argo Beni Manunggal (2000)
266. Analisa Dampak Klasifikasi Biaya Terhadap Perhitungan Harga Pokok Produksi Dan
Penentuan Harga Jual Pada PT. XYZ (2000)
267. Analisa Kemungkinan Penerapan Just In Time Untuk Meningkatkan Efisiensi Pada CV. X
(2001)
268. Analisa Dampak Penerapan ISO 9002 Terhadap Kualitas, Efisiensi Dan Produktifitas
Perusahaan (2001)
269. Analisa Penialaian Kinerja Untuk Meniali Tingkat Kesehatan Keuangan PT. Cerenti Subur
(2001)
270. Analisa Penerapan ISO 9002 Dan Dampaknya Terhadap Efisiensi, Produktivitas Dan
Kinerja Keuangan Pada PT. Uniair Indotama Cargo (2001)
271. Analisa Terhadap Penerapan Metode Benchmarking Dalam Upaya Peningkatan Kinerja
Pada Perusahaan Baja PT. Bina Baja Potensi Pratama (2001)
272. Analisa Penerapan ISO 9002 Terhadap Efisiensi Biaya Dan Laba Pada PT. Sindangwangi
KPH Bandung Utara Unit III (2001)
273. Evaluasi Penetapan Total Quality Service Untuk Memenuhi Kepuasan Konsumen Dalam
Rangka Meningkatkan Penjualan Pada Pasar Swalayan Hero (2001)
274. Pengaruh Penerapan Manajemen Mutu ISO 9002 Terhadap Biaya Mutu Pada PT. Aica
Indonesia (2001)
275. Analisa Dampak Biaya Mutu Terhadap Kualitas Pelayanan Ruang Rawat Inap Dirumah
Sakit Ibu Dan Anak Hermina Jatinegara (2001)
276. Analisa Kualita Pelayanan Dan Kinerja Keuangan Rumah Sakit Islam Jakarta (2001)
277. Analisa Perbandingan Pengukur Kinerja Dengan Metode Tradisional Dan Metode
Balanced Scorecard Pada PT. Asuransi Jiwa Central Asiaraya (2001)
278. Analisis Pencerahan Total Quality Control Pengurangan Produk Cacat Efisiensi Biaya
Produksi Dan Peningkatan Laba PT. Schering Indonesia (2001)
279. Analisa Penerapan Balanced Scorecard Pada PT. Anugrah General Insurance (2001)
280. Analisis Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada CV. Titipan Kilat (2001)
281. Analisis Metode Penerapan Harga Transfer Dan Pengukuran Kerja Direktorat Pembekalan
Dan Pemasaran Dalam Negri Di Pertamina Pada Tahun 1999-2000 (2001)
282. Analisa Kemungkinan Penerapan Activity Based Costing System Dalam Meningkatkan
Efisiensi Biaya Produksi Pada PT. X (2001)
283. Analisa Kemungkinan Penerapan Balanceed Scorecard Sebagai Usaha Sistem Pengukuran
Kinerja Alternatif Pada PT. Jasamina Prakasa (2001)
284. Pengaruh Penerapan Sistem Just InTime Terhadap Peningkatan Kualitas Produk Dan
Efisiensi Biaya Pada PT. Mustika Ratu Tbk (2001)
285. Analisa Kemungkinan Penerapan Target Costing Dalam Meningkatkan Efisiensi Biaya
Produksi Pada PT. Jen Fajar (2001)
286. Analisis Atas Pemakaian Pendekatan Biaya Daur Hidup Terhadap Penentuan Harga Pokok
Produksi Pada PT. Daya Guna Samudra Tbk (2001)
287. Analisa Penerapan Metode Target Costing Sebagai Suatu Sistem Pengendalian Biaya
Untuk Meningkatkan Kontribusi Laba Pada PT. Hanson Industri Utama Tbk (2001)
288. Pengukuran Kinerja Berdasarkan Balanced Scorecard Pada Pertamina Tahun 1997 Dan
1998 (2001)
289. Analisa Kelayakan Investasi Dengan Capital Budgeting Pada PT. Denso Indonesia
Corporation (2001)
290. Alternatif Menambah Mesin Atau Tenaga Kerja Dalam Meningkatkan Kapasitas Produksi
Pada PT. Mitsubishi (2001)
291. Penerapan Sistem ABC Pada PT. Mitsubishi Krama Yudha Motorand Manufacturing
(2001)
292. Penerapan Target Costing Dalam Rangka Meningkatkan Nilai Perusahaan (Studi Kasus
Pada PT. Dunkindo Lestari) (2001)
293. Peranan Just In Time System Dalam Meningkatkan Efisiensi Dan Produktivitas Pada PT.
Indonesia Toray Synthetics (ITS) (2001)
294. Analisa Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pelanggan Pada CV. Titipan Kilat (2001)
295. Analisa Penerapan TQM (Total Quality Management) Terhadap Efesiensi Biaya Dan
Efektifitas Pelayanan Pada Departemen Kamar Di Hotel Indonesia (2001)
296. Analisa Penerapan Just In Time System Dalam Kaitannya Dengan Efisiensi Produksi Pada
Departemen Assembling PT. Federal Motor (2001)
297. Dampak Mutu Pelayanan Jasa Perbaikan Terhadap Pendapatan Di PT. National Panasonic
Gobel (2001)
298. Analisis Pengaruh Penerapan ISO 14001 Sistem Manajemen Lingkungan Terhadap Kinerja
Keuangan PT. Pupuk Kujang (Persero) (2001)
299. Analisis Atas Pemakaian Pendekatan Biaya Daur Hidup Terhadap Penentuan Harga Pokok
Produksi Pada PT. Daya Guna Samudera (2001)
300. Analisa Dampak Penerapan ISO 9002 Terhadap Kualitas Efisiensi Dan Produktivitas
Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.) (2001)
301. Analisis Atas Efisiensi Biaya Mutu Pada Departemen Dress Material Sebelum Dan
Sesudah Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 Di PT. Texmaco Jaya (2002)
302. Analisa Penerapan Target Costing Dalam Sistem Pengendalian Biaya Produksi Pada PT. X
(2002)
303. Corporate Plan Kaitannya Dengan Analisa Kelayakan Pembelian Mesin Weaving Pada PT.
Texmaco Jaya (2002)
304. Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi Dalam Menetapkan Harga Jual Pada PT.
Martina Berto (2002)
305. Analisa Kemungkinan Penerapan Target Costing Pada PT. Jersey Indonesia (2002)
306. Evaluasi Penerapan Total Quality Management Serta Dampaknya Terhadap Efisiensi
Produktivitas Dan Laba Peruasahaan (2002)
307. Balanced Scorecard Sebagai Suatu Sistem Pengukuran Kinerja Pada PT. Jasamina Prakarsa
(2002)
308. Analisa Kelayakan Pengembangan Toko Cabang Pada PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk
(2002)
309. Analisis Terhadap Alternatif Metode Penetapan Harga Transfer Dalam Mengukur Dan
Meningkatkan Kinerja Divisi Pada PT. Jabatex (2002)
310. Dampak Penentuan Harga Jual Produk Ukiran Kayu CV. Shalom Terhadap Pendapatan
Perusahaan (2002)
311. Dampak Penerapan Pengendalian Mutu Terpadu Terhadap Biaya Produksi Dan Mutu
Produk PT. X (2002)
312. Analisa Penerapan Balanced Scorecard Untuk Mengukur Kinerja Pada PT. Wijaya Karya
Beton (2002)
313. Dampak Klasifikasi Terhadap Harga Pokok Penjualan Dan Harga Jual Produk Pada PT.
Tirta Wahana Asri (2002)
314. Analisis Pengaruh Kinerja Lingkungan Terhadap Kinerja PT. X (2002)
315. Analisa Penerapan Sistem Just In Time Production Untuk Meningkatkan Efisiensi Dan
Produktivitas Pada Divisi Plastic Injection PT. X (2002)
316. Analisa Kemungkinan Penerapan Total Quality Control (TQC) Untuk Meningkatkan Mutu
Produk Pada Departemen Produksi Di PT. Sepatu Bata, Tbk Jakarta (2002)
317. Pengaruh Peningkatan Kapasitas Produksi Urea Terhadap Unit Cost Pada PT. Pupuk
Sriwijaya Palembang (2002)
318. Analisis Kualitas Pelayanan Dan Struktur Biaya Mutu Pada PT. Hero Supermarket (2002)
319. Analisa Kemungkinan Penerapan Sistem ABC Dalam Perhitungan Biaya Produksi Pada
PT. Grace Inas, Industri Garmen (2002)
320. Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Sistem Pengukuran Kinerja Pada PT. Pelni
(Persero) (2002)
321. Analisis Penerapan Just In Time Purchasing Untuk Mengevaluasi Efisiensi Pada PT.
Indomilk (2003)
322. Analisis Biaya Iklan Pada Produk Star Mild Dengan Pendekatan Sales Life Cycle (Studi
Kasus Pada PT. Lestari Putra Wira Sejati) (2002)
323. Analisa Penerapan Just In Time Purchasing Untuk Mengevaluasi Efisiensi Pada PT.
Indomilk (2002)
324. Analisa Biaya Iklan Pada Produk Starmild Dengan Pendekatan Sales Life Cycle (Studi
Kasus Pada PT. Lestari Putra Wira Sejati (2002)
325. Analisa Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Laba Usaha Di PT. Permorin (2002)
326. Pengukuran Kinerja Berdasarkan Balanced Scorecard Pada PT. Bank Muamalat Indonesia
Cabang Fatmawati (2000)
327. Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Suatu Sistem Pengukuran Kinerja Alternatif Pada
PT. X (2003)
328. Evaluasi Pengaruh Sistem Pengukuran Kinerja Terhadap Keefektifan Penerapan Tehnik
Total Quality Management Di PT. Dunia Saftindo (2003)
329. Analisa Penerapan Sistem Activity Based Costing Dalam Perhitungan Harga Pokok
Produksi Pada PT. Industri Sandang Nusantara (2003)
330. Analisa Penerapan Target Costing Dalam Upaya Mengendalikan Biaya Untuk Pencapaian
Target Laba Pada PT. Buana Air Segar (2003)
331. Analisa Perbandingan Sistem Konvensional Dengan Sistem Activity Based Costing Dalam
Perhitungan Biaya Produksi Pada PT. Simex (2003)
332. Hubungan Penerapan Manajemen Mutu Terpadu Dengan Kepuasan Pelanggan Pada PT.
Mustika Ratu (2003)
333. Evaluasi Atas Penerapan Anggaran Operasi Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengendalian
Laba Pada Perusahaan Asuransi X Cabang Jakarta Selatan (2003)
334. Analisis Strategi Usaha Untuk Menghadapi Persaingan Bisnis Telekomunikasi Selular
Dalam Rangka Meningkatkan Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. Satelindo) (2003)
335. Analisa Perbedaan Departementalisasi FOH Dengan Menggunakan Metode Langsung Dan
Metode Bertahap Dan Dampaknya Terhadap Biaya Produksi Pada PT. Jabatex (2003)
336. Evaluasi Atas Penerapan Anggaran Operasi Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengendalian
Laba (Studi Kasus Pada Perusahaan Asuransi X Cabang Jakarta Selatan (2003)
337. Evaluasi Penerapan Anggaran Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengendalian Serta
Dampaknya Terhadap Kinerja Pada Koperasi Karyawan Bimantara Group (2003)
338. Analisa Kemungkinan Penerapan Sistem Activity Based Costing Dalam Perhitungan Harga
Pokok Produksi Pada CV. Mulya Angkasa (2003)
339. Peranan Anggaran Terhadap Pengendalian Biaya Produksi Pada PT. Krama Yudha Tiga
Berlian Motor (2004)
340. Evaluasi Penerapan Pengukuran Kinerja Berdasarkan Metode Konvensional Dibandingkan
Dengan Metode Balance Scorecard Pada PT. Bank BNI (2004)
341. Analisis Penerapan Total Quality Management (TQM) Dalam meningkatkan Produktivitas
Efisiensi Dan Kinerja Keuangan Pada PT. Indonesia Power (2004)
342. Analisa Penerapan Balanced Scorecard Dalam Rangka Pengukuran Kinerja Pada PT.
Global Fiberindo (2004)
343. Evaluasi Dampak Penerapan Balanced Scorecard Terhadap Kinerja R.S. Pertamina (2004)
344. Evaluasi Anggaran Sebagai Alat Untuk Menilai Kinerja Manajemen Pada Perusahaan JOB
PT. X (2005)
345. Perencanaan Laba Dengan Analisis Biaya Volume – Laba Pada PT. X (Analisis Periode
2000 – 2004) – (2005)
PEMERIKSAAN AKUNTANSI (AUDITING)

1. Periksaan Pengelolaan Atas Kegiatan Pembelian Pada PT. X Untuk Menunjang Kelancaran
Operasi Perusahaan (1991)
2. Laporan Akuntan Publik Standard Dan Penyimpangannya (1991)
3. Pemeriksaan Atas Kewajaran Nilai Pembelian Dengan Menggunakan Metode Sampling
Stasistik Pada PT. X (1992)
4. Pemeriksaan Operasional Atas Prosedur Pemberian Kredit Dalam Meningkatkan Efesiensi
Dan Efektivitas Pada Bank Umum Jakarta (1992)
5. Audit Operasional Atas Aktivitas Pengadaan Barang Di PT. Pupuk Kujang (Persero) Dalam
Rangka Meningkatkan Efesiensi Dan Efektivitas (1993)
6. Pengaruh Pemeriksaan EDP Terhadap Pemeriksaan Akuntasi Pada Perusahaan “Y” (1993)
7. Pemeriksaan Operasional Atas Fungsi Pembelian Dan Pengelolaan Persediaan Pada PT. X
(1993)
8. Penilaian Efisiensi Pengelolaan Perusahaan Berdasarkan Pemerikasaan Operasional (Studi
Kasus Pada PT. X) (1993)
9. Suatu Pemerikasaan Akuntan Atas Piutang Dagang Dan Penjualan Pada PT. X (1993)
10. Pemeriksaan Operasional Atas Urusan Kredit Dalam Rangka Peningkatan Efesiensi Dan
Efektifitas (1996)
11. Pemeriksaan Terhadap Aktiva Tetap Pada Jasa Kontraktor PT. X (1996)
12. Pemeriksaan Manajemen Dalam Rangka Peningkatan Kreditibilitas Piutang Dagang
Perusahaan Alat Kedokteran PT. X (1996)
13. Evaluasi Internal Auditor Atas Tindak Lanjut Terhadap Rekomendasi Hasil Pemeriksaan
Pada Departemen Penjualan (Studi Kasus Pada PT. Dian Graha Elektrika Di Jakarta (1996)
14. Perencanaan Jumlah Bukti Audit Melalui Modal Resiko Pendekatan Audit Yang Efektif
(1997)
15. Analisis Pemeriksaan Operasional Untuk Menilai Efisien Penjualan Pada PT. TaeYing
Indonesia (1997)
16. Pemeriksaan Operasional Di Bidang Penjualan Pada PT. X (1997)
17. Evaluasi Penerapan Penilaian Resiko Audit Sebagai Suatu Dasar Dalam Menentukan
Pendekatan Audit Pada Beberapa Kantor Akuntan Publik Di Jakarta (1997)
18. Pemeriksaan Aktiva Tetap Pada Perusahaan Kontraktor PT. Surya Marga Lajur (1997)
19. Pemeriksaan Manajemen Atas Pemasaran Guna Meningkatkan Volume Pendapatan
Perusahaan Dari Divisi A Di PT. X (1997)
20. Peranan Akuntan Publik Terhadap Perkembangan Pasar Modal Di BEJ (1997)
21. Tinjauan Pelaksanaan Pemeriksaan Intern Atas Pengelolaan Persediaan Pada PT. Surya
Luxindo Utama Di Jakarta (1997)
22. Pemeriksaan Operasional Atas Aktivitas Penjualan Jasa Dalam Rangka Meningkatkan
Efesiensi Dan Efektivitas Pada PT. Lintas Sarana (1997)
23. Pemeriksaan Akuntan Atas Aktiva Tetap PT. Budi Dharma (1997)
24. Pemeriksaan Operasional Atas PelayananKesehatan Dalam Meningkatkan Efisiensi PT.
(Persero) Asuransi Kesehatan Indonesia (1997)
25. Pemeriksaan Persediaan Bahan Baku Pada PT. National Gobel (1997)
26. Evaluasi Penerapan Penilaian Resiko Audit Sebagai Suatu Dasar Dalam Menentukan
Pendekatan Audit Pada Beberapa Kantor Akuntan Publik Di Jakarta (1997)
27. Pemeriksaan Terhadap Aktiva Tetap Pada Perusahaan Jasa Kontrakator PT. ABC (1997)
28. Analisa Atas Pemeriksaan Audit Operasional Di Dalam Proses Pemberian Kredit Pada Bank
Umum Swasta Nasional Di Jakarta (1997)
29. Peranan Audit Operasional Dalam Meningkatkan Efektivitas Mutu Produksi Pada PT.
Glorindo Eka Pratama (1997)
30. Evaluasi Terhadap Profesionalisme Satuan Pengawasan Intern Pada PT. Bank Negara
Indonesia, Tbk (1998)
31. Pemeriksaan Umum Atas Siklus Penjualan Dan Piutang Usaha Pada Bp. Padang Golf Halim
(1998)
32. Pemeriksaan Operasional Terhadap Penjualan Pada PT. X (1998)
33. Peranan Independensi Dalam Praktek Akuntan Publik (1998)
34. Audit Performance Atas LP3GS Sebagai Pertanggung Jawaban Dalam Penggunaan Dana
(Kajian Pada PT. X) (1998)
35. Evaluasi Perencanaan Audit Di Kantor Akuntan Publik “X” (1998)
36. Evaluasi Terhadap Peranan SPI Pada PT. Inti (1998)
37. Pemeriksaan Operasional Atas Pengendalian Intern Pada Proses Produksi PT. Sholpa
Manufacture (1998)
38. Pemeriksaan Operasional Untuk Menilai Efesiensi Kegiatan Produksi Di PT. X (1998)
39. Tinjauan Atas Struktur Pengendalian Internal Dalam Kegiatan Perkreditan (Studi Kasus Pada
Bank X (1998)
40. Piutang Tak Tertagih: Pemeriksaan Pengendalian Dan Pengaruhnya Atas Penghasilan PT. X
(1998)
41. Audit Atas Siklus Perolehan Dan Pembayaran Untuk Menentukan Kewajaran Saldo-Saldo
Laporan Keuangan (1998)
42. Pemeriksaan Operasional Untuk Menilai Efektivitas Fungsi Penjualan Pada PT. X (1998)
43. Peranan Pemeriksaan Operasional Dalam Rangka Meningkatkan Efesiensi Dan Efektivitas
Pemberian Kredit Pada PT. ABC (1999)
44. Pengujian Pengendalian Untuk Menentukan Efetivitas Siklus Penjualan Dan Penerimaan Kas
Pada PT. Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta (1999)
45. Pemahaman Etika Pada Profesi Akuntan Publik Di Jakarta (1999)
46. Pemeriksaan Akuntan Atas Penjualan Dan Piutang Pada PT. Sumber Daya (1999)
47. Pemeriksaan Aktiva Tetap Pada Perusahaan Jasa Tour And Travel PT. Altorina Wiajaya
(2000)
48. Proses Produksi PT. Nigata Santana Diesel Engine Manufacturing Indonesia (NSDEMI)
(2000)
49. Pemeriksaan Atas Siklus Penjualan Dan Penerimaan Kas Piutang Usaha (2000)
50. Evaluasi Pengendalian Aplikasi Pada System Pengelolahan Data Elektronik PT. X (2000)
51. Pengendalian Atas Penjualan Pada PT. Kabelindo Murni (2000)
52. Pemeriksaan Operasional Atas Kegiatan Produksi (Studi Kasus Pada PT. KMK Global
Sports) (2000)
53. Analisa Penerapan System Manajemen Mutu Pada Kantor Akuntan Publik “Y” Yang
Bersertifikat ISO 9001 (2000)
54. Pemeriksaan Operasional Terhadap Proses Produksi Pada Unit Usaha Sampit PT. Inhutani III
(2000)
55. Pemeriksaan Akuntan Atas Penjualan, Piutang Usaha Dan Penerimaan Kas Untuk Menilai
Kewajaran Penyajiannya Dalam Laporan Keuangan Pada PT. Unggul Utama (2000)
56. Penilaian Keandalan Pengendalian Intern Atas Pemberian Kredit Sebagai Alat Bantu Bagi
Auditor Dalam Menentukan Luasnya Prosedur Pemeriksaan Atas Kewajaran Penyajian
Piutang Dalam Neraca (Studi Kasus Pada PT. Bank X Cabang Bogor) (2000)
57. Analisis Pengujian Substansi Atas Saldo Piutang PT. X Dengan Pendekatan Audit Statistic
Untuk Menilai Kewajaran Penyajian Saldo Piutang PT. X (2000)
58. Hasil Audit Intern Dalam Prosedur Kredit Dapat Membantu Manajemen Mengurangi Resiko
Kredit (2000)
59. Penentuan Jumlah Bukti Audit Melalui Model Resiko Audit (2000)
60. Peer Review Atas Kantor Akuntan Public Oleh Badan Pengawasan Keuangan Dan
Pembangunan (2000)
61. Peranan Akuntasi Pertanggung Jawaban Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengendalian Dalam
Meningkatkan Profitabilitas Pada PT. X (2000)
62. Audit Manajemen Atas Kegiatan Penjualan Pada PT. Tre Divisi Chemical (2000)
63. Pemeriksaan Operasional Atas Fungsi Penjualan Pada PT. Hero Supermarket, Tbk (2000)
64. Analisis Pengaruh “Going Concern” Terhadap Laporan Auditor (2000)
65. Analisis Peranan Electronic Data Interchange Dalam Pengendalian Persediaan Pada PT. Hero
Supermarket Tbk (2000)
66. Pemeriksaan Akuntan Atas Pendapatan Dan Piutang Usaha Pada PT. Pulomas Jaya Unit
Property Pulo Mas Satu (2000)
67. Evaluasi Mengenai Pengungkapan Informasi Yang Memadai Dalam Laporan Keuangan PT.
KM Pada Tahun 1996 (2000)
68. Penentuan Resiko Audit K.A.P. “X” Terhadap Klien “A” Untuk Perencanaan Bukti (2000)
69. Evaluasi Bukti Audit Dan Dokumentasi Pendukung Lainnya Dalam Pemberian Pendapat
Auditor (Studi Kasus Pada K.A.P. “X”) (2000)
70. Evaluasi Pelaksanaan Etika Profesi Di K.A.P. XX (2000)
71. Pemeriksaan Operasional Atas Fungsi Penjualan Pada PT. Hero Supermarket (2000)
72. Studi Komperatif Persepsi Terhadap Independensi Penampilan Akuntan Publik Antara Kantor
Akuntan Publik Afiliasi Dengan Kantor Akuntan Publik Lokal Di Jakarta (2000)
73. Pemeriksaan Operasional Atas Fungsi Penjualan Dan Piutang Pada PT. X (2000)
74. Pemeriksaan Operasional Atas Siklus Penggajian Yang Dilakukan Oleh Internal Audit Dapat
Meningkatkan Pengendalian Intern Pada PT. Chitatex Peni (2001)
75. Analisa Kecukupan Pengungkapan Yang Memadai Atas Laporan Keuangan Konsolidasi PT.
MPP Tbk Pada Tahun 2000 (2001)
76. Audit Operasional Terhadap Kegiatan Penjualan Pada PT. Hero Supermarket,Tbk (2001)
77. Analisis Pernyataan Tidak Memberikan Pendapat (Disclaimer Opinion) Atas Laporan
Keuangan PT. SSL (2001)
78. Perbedaan Persepsi Antara Auditor Dengan Masyarakat Tentang Tanggung Jawab Auditor
Yang Menimbulkan Expectation GAP (2001)
79. Pemahaman Kode Etik Akuntan Dikalangan Mahasiswa Akuntansi Sebagai Calon Akuntan
(2001)
80. Fungsi Dan Kedudukan Internal Auditor Pada PT. Indosat (Persero) Tbk Jakarta (2001)
81. Peranan Bank Indonesia Atas Penerapan Etika Proporsi Internal Auditor Dalam Sektor
Perbankan (2001)
82. Pemeriksaan Operasional Untuk Menilai Keekonomisan Efesiensi Dan Efektivitas Fungsi
Penjualan Pada PT. Sakura Aneka Food Dan Co (2001)
83. Pemeriksaan Piutang Usaha Pada PT. Wira Usaha Gemilang Indoensia (2001)
84. Perlakuan Selisih Kurs Atas Hutang Valuta Asing PT. X Dan Dampaknya Pada Laporan
Keuangan (2001)
85. Pemeriksaan Akuntansi Unit Usaha Dot Com. (Studi Kasus Pada radioclick.com) (2001)
86. Evaluasi Pemeriksaan Operasional Atas Kegiatan Pemasaran Pada PT. Aka Sarana Pertiwi
(2001)
87. Pengujian Efektivitas Atas Fungsi Pembelian Dan Pengelolaan Persediaan Di PT. X (2001)
88. Tinjauan Atas Profesionalisme Satuan Pengawasan Intern Di PDAM Tirta Kerta Raharja,
Kabupaten Tanggerang Dalam Upaya Meningkatkan Profesionalisme Kerja (2001)
89. Evaluasi Ketersediaan Sistem Pengendalian Aplikasi Bank X Terhadap Integritas Data Guna
Pencegahan Dan Penanggulangan Resiko Yang Mungkin Timbul Akibat Komputerisasi Di
Bidang Perbankan (2001)
90. Evaluasi Atas Perencanaan Audit Pada Kantor Akuntan Publik X (2001)
91. Tindak Lanjut Terhadap Hasil Pemeriksaan Operasional Oleh Internal Auditor Pada
Departemen Penjualan (Studi Kasus Pada PT. Elnusa Petropin Jakarta) (2001)
92. Pemeriksaan Operasional Atas System Pengendalian Persediaan Bahan Baku Untuk Menilai
Efektivitasnya Pada PT. X (2001)
93. Penerapan Stastical Sampling Dalam Pemeriksaan Transaksi Penjualan Suku Cadang PT.
Astra Internasional Daihatsu (2001)
94. Analisa Hubungan Iklan Dengan Kelangsungan Hidup Kantor Akuntan Publik Sebelum Dan
Sesudah Iklan Diizinkan (2001)
95. Pengaruh Time Budget Pressure Terhadap Perilaku Disfungsional Staf Auditor (Studi Kasus
Pada K.A.P. Hanadi, Sandoko dan Sandjaja) (2001)
96. Persepsi Auditor Terhadap PSAK. No. 55. Akuntansi Instrument Derivative Dan Akitivitas
Lindung Nilai (Survey Pada Beberapa Kantor Akuntan Publik Di Jakarta (2001)
97. Evaluasi Tanggung Jawab Auditor Atas Pernyataan Pendapat Sehubungan Dengan Going
Concern Perusahaan Akibat Krisis Moneter (2001)
98. Evaluasi Mengenai Pengungkapan Informasi Yang Memadai Dalam Laporan Keuangan PT.
X (2001)
99. Pemeriksaan Atas Siklus Penjualan Pada PT. Cerenti Subur (2001)
100. Pemeriksaan Intern Atas Piutang Penjualan Air Line Guna Mengukur Tingkat Efektivitas
Penagihan Piutang PT. X (2001)
101. Evaluasi Mengenai Pengungkapan Informasi Yang Memadai Dalam Laporan Keuangan PT.
Wahana Optimal Permai (2001)
102. Pemeriksaan Operasional Atas Penjualan Dan Piutng Pada PT. United Air Product
Indonesia (2001)
103. Perbedaan Persepsi Antara Mahasiswa Akuntansi Yunior – Senior Dan Praktisi Mengenai
Lingkungan Kerja Akuntan Publik (2001)
104. Evaluasi Operasional Efektivitas Dan Efesiensi Pemasaran PT. X Dalam Kaitannya
Dengan Pelaksanaan Program Optimalisasi (2002)
105. Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Yang Mengalami Kerugian Akibat Selisih Kurs
(2002)
106. Pemeriksaan Operasional Atas Fungsi Kepegawaian Pada Kantor Pusat PT.
Telekomunikasi Indonesia (Persero) (2002)
107. Evaluasi Kecukupan Pengungkapan Hubungan Istimewa Pada Laporan Keuangan
Konsolidasi PT. Lippo Karawaci (2002)
108. Pemeriksaan Atas Aktiva Tetap Yang Diperoleh Melalui Pengimpor Pada PT. X Dan
Dampak Penyajiannya Di Dalam Laporan Keuangan (2002)
109. Tinjauan Dalam Menyusun Kertas Kerja Pemeriksaan Yang Informatif (2002)
110. Analisis Pengaruh Going Concern Terhadap Audit Report (2002)
111. Tinjauan Atas Pelaksanaan Kegiatan Audit Internal Sistem Manajemen Lingkungan (SML)
Untuk Mempertahankan Sertifikasi ISO 14001 Pada PT. Gaya Motor (2002)
112. Pemeriksaan Akuntasi Atas Siklus Penjualan Piutang Usaha Pada PT. Tirta Investama
(2002)
113. Evaluasi Satuan Kerja Audit Intern Atas Sistem Biro Pada Bank Bisnis International
Cabang Surabaya (2002)
114. Evaluasi Peranan Satuan Kerja Audit Intern Dalam Rangka Meningkatkan Kepatuhan
Cabang Terhadap Ketentuan-Ketentuan Intern Perusahaan Di PT. Bank Danamon
Indonesia,Tbk (2002)
115. Evaluasi Pemahaman Auditor Terhadap Etika (2002)
116. Audit Pemasaran Dengan Menggunakan Analisis Efektifitas Dan SWOT Pada Perusahaan
Farmasi PT. X (2002)
117. Peranan SPI Dalam Peningkatan Manajemen SDM Pada PT. X (Persero) Pelabuhan
Indoensia II (2002)
118. Pemeriksaan Operasional Atas Fungsi Kepegawaian Pada Hotel Kartika Chandra (2002)
119. Pengaruh Sikap Mental Auditor Internal Atas Kualitas Hasil Kerjanya(2002)
120. Tinjuan Atas Audit System Manajemen Mutu ISO 9000 Oleh Sucofindo International
Certification Services (SICS) (2002)
121. Pengaruh Independensi Dalam Profesi Akuntan Publik (2002)
122. Pengaruh Time Budget Pressure Terhadap Perilaku Disfungsional Staf Auditor (2002)
123. Pemeriksaan Internal Atas Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Melalui Opersional Audit
Untuk Meningkatkan Pengendalian InternPada PT. Pangan Roda Buana (2002)
124. Pelaksanaan Audit Operasional Atas Mutu Produk Pada PT. Angkasa Citra Sarana (2002)
125. Manajemen Audit Atas Pelaksanaan Sistem Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada PT.
GE Lighting Indonesia (2002)
126. Studi Persepsi Mahasiswa, Auditor Dan Pemakai Laporan Keuangan Terhadap Peran Dan
Tanggung Jawab Auditor (2002)
127. Analisis Pengaruh Going Concern Terhadap Laporan Auditor Pada Beberapa Perusahaan
Di Bursa Efek Jakarta (2002)
128. Pemeriksaan Operasional Pembelian Suku Cadang Pesawat Pada PT. Garuda Indonesia
(2002)
129. Evaluasi Struktur Pengendalian Intern Atas Siklus Penjualan Dan Penerimaan Kas Pada PT.
Wapin Pertiwi (2002)
130. Evaluasi Terhadap Pengungkapan Transaksi Antar Pihak Yang Memiliki Hubungan
Istimewa Serta Dampaknya Terhadap Laporan Keuangan Konsolidasi (Studi Kasus Pada
PT. Telkom) (2002)
131. Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Audit Di KAP X (2002)
132. Evaluasi Pelaksanaan Etika Profesi Di KAP ABC (2003)
133. Tinjauan Atas Penjualan Di PT. Batan Teknologi (Persero) Pasca Kasus World Trade
Centre 11 September 2001 (2003)
134. Penerapan Statistical Sampling Untuk Memperoleh Kecukupan Bukti Dalam Transaksi
Penjualan Semen Domestik Pada PT. Semen Cibinong Tbk (2003)
135. Tindakan Supervisi Dan Kepuasan Kerja Akuntan Pemula Di Kantor Akuntan Publik
(2003)
136. Peranan Internal Auditor Dalam Sistem Pengendalian Internal Kas Pada PT. Duraquiet
Cemerlang (2003)
137. Pemeriksaan Atas Aktiva Tetap Pada PT. Fast Food Indonesia (2003)
138. Analisis Pengaruh Going Concern Terhadap Laporan Auditor Pada Beberapa Perusahaan
Di BEJ (2003)
139. Pengaruh Pemeriksaan Internal Terhadap Pelaksanaan Kegiatan Operasional Divisi
Penjualan Dan Pemasaran Pada PT. Wisma Nissan Tara International (2003)
140. Peranan Pemeriksaan Operasional Dalam Meningkatkan Efesiensi dan Efektivitas Fungsi
Pemasaran Pada PT. X (2003)
141. Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Indenpendensi Sikap Mental Akuntan Publik
(2003)
142. Studi Tentang Pemahaman Akuntan Terhadap Kode Etik Profesi Akuntan Indonesia (2003)
143. Evaluasi Sistem Pengendalian Intern Persediaan Barang Jadi Pada PT. Pantja Tunggal
Knitting Mil Semarang (2003)
144. Pemeriksaan Operasional Atas Fungsi Penjualan Dan Piutang Pada PT. X (2003)
145. Audit Operasional Atas Kegiatan Pelatihan Karyawan Pada PT. Pfizer Indonesie (Pfizer)
(2004)
146. Audit ManajemenAtas Sumber Daya Manusia Pada PT. Tajri Rizki Untuk Mengevaluasi
Tingkat Efektivitas Dalam Fungsi Perekrutan Dan Pelatihan Karyawan (2004)
147. Audit Atas Penjualan Dan Piutang Usaha Hotel Cempaka Jakarta Tahun Buku 2003 (2004)
148. Penerapan Audit Lingkungan Untuk Menilai Efektivitas Sistem Manajemen Lingkungan
Pada Perusahaan Industri Baja PT. Krakatau Steel (2004)
149. Audit Operasional Atas Bagian Penjualan PT. X (2004)
150. Peranan Pengendalian Intern Atas Penjualan Piutang Dan Penerimaan Kas Dalam
Meningkatkan Kegiatan Operasi Perusahaan Pada PT. Posmi Steel Indonesia (2004)
151. Laporan Pemagangan Pada PT. Sucofindo (Persero) (2004)
152. Fungsi Internal Audit Dalam Pemberian Kredit Pada Bank X (2004)
153. Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Audit Dikantor Akuntan Publik “X” Dan Kantor
Akuntan Publik “Y” (2004)
154. Pemeriksaan Operasional Atas Sistem Pembelian Suku Cadang Mobil Untuk
Meningkatkan Efisiensi Dan Efektivitas Pada PT. Tunas Ridean Tbk (2004)
155. Persepsi Akuntan Dan Mahasiswa Akuntansi Terhadap Etika Bisnis (2004)
156. Pemeriksaan Internal Atas Aktivitas Produksi Dengan Menggunakan Metode
Manufacturing Cycle Efficiency Dapat Meningkatkan Efisiensi Dan Efektivitas Pada PT.
Jaya Garment Sukses Makmur (2005)
157. Pemeriksaan Operasional Terhadap Prosedur Pengendalian Piutang PT. Muncul Mekar
(2005)
158. Evaluasi Pengendalian Intern Atas Bagian Persediaan Barang Jadi Pada PT. Satyaraya
Keramindo Indah (2005)
159. Peran Internal Audit Terhadap Pengendalian Intern Atas Penjualan Produk Kartu Halo PT.
Telkomsel (2005)
160. Persepsi Auditor Terhadap Kode Etik Akuntan (2005)
161. Pengaruh Supervisi Terhadap Kepuasan Kerja Para Akuntan Pemula Pada Kantor Akuntan
Publik Besar Di Jakarta (2005)

Anda mungkin juga menyukai