1. Peranan Analisa Penyimpanan Bahan Baku Dalam Produksi Pesanan Pada Perusahaan
Garmen PT. PMC Di Jakarta (1990)
2. Evaluasi Peranan Biaya Relevan Terhadap Penerimaan Pesanan Khusus Pada PT. X (1991)
3. Analisis Kemungkinan Penerapan Activity Based Management Dan Hubungan Dengan
Efisiensi Biaya (Studi Kasus Pada Bank Dagang Negara Indonesia) (1991)
4. Pembahasan Terhadap Perhitungan Harga Pokok Produk Pada Perusahaan Teb Cobek (1991)
5. Penetapan Harga Transfer Dan Pengukuran Nilai Kerja Divisi Pada PT. X (1991)
6. Peranan Analisa Biaya Differensial Sebagai Suatu Dasar Dalam Menetapkan Volume
Penjualan Pada PT. X (1992)
7. Analisa Perhitungan Harga Pokok Produksi Pada Usaha Restoran PT. X (1992)
8. Analisa Biaya Standar Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengendalian Biaya Produksi
Salah Satu Produk PT. X (1992)
9. Analisis Kemungkinan Penerapan Activity Based Costing Dalam Perhitungan Biaya Produksi
(Studi Kasus Pada PT. X) (1992)
10. Pencatatan Akuntansi Dan Penentuan Harga Pokok Pertamanan serta Hubungannya Dengan
Tahap-Tahap Pembangunan Perumahan Pada Proyek Perumahan Permata Bekasi (1992)
11. Tinjauan Atas Kalkulasi Harga Pokok Penjualan Pada PT. X (1992)
12. Anggaran Sebagai Alat Pengendalian Biaya Pemasaran (Studi Kasus Pada PT. Mirota KSM
Inc. DI Jogjakarta) (1992)
13. Peranan Analisa Biaya Volume Laba Sebagai Alat Perencanaan Laba Pada Komposisi
Bauran Produk PT. X (1993)
14. Evaluasi Penentuan Harga Pokok Perumahan Pada Proyek Perumahan Liga Mas Karawaci
Di Tanggerang (1993)
15. Analisis Biaya Pemasaran Dalam Rangka Meningkatkan Profitabilitas Pada PT. Tirta
Osmosis Sampurna Di Palembang (1993)
16. Matching Concept Dan Pengkajian Laporan Rugi Laba Pada PT. Asuransi Jiwa Miralife
(1993)
17. Analisa Peranan Anggaran Dalam Penetapan Tarif Biaya Overhead Pabrik Pada PT. Japhar
Pharmachemical Laboratories (1993)
18. Evaluasi Peranan Biaya Relevan Terhadap Penerimaan Pesanan Khusus Pada PT. Indotex
(1993)
19. Evaluasi Penetapan Harga Transfer Pada Pabrik Textil PT. Jayatex Di Tanggerang (1994)
20. Usulan Dilakukannya Analisa Arus Kas Terhadap Pengambilan Keputusan Investasi Pada PT.
Tirta Cipta (1994)
21. Penggunaan Analisa Break Even Point Dalam Kaitannya Dengan Penyusunan Sales Budget
Dan Production Budget Perusahaan Minyak Goreng Sumber Ampenan (1994)
22. Penerapan Activity Based Costing Pada PT. Pasific Indomas Plastik Indonesia (1994)
23. Analisa Perhitungan Harga Pokok Produksi Pada Usaha Pembuatan Pakaian Jadi
Berdasarkan Pesanan Perusahaan X Tailor (1994)
24. Analisa Kemungkinan Penerapan Activity Based Management Pada Perusahaan Jasa Dan
Hubunganya Dengan Efisiensi Biaya (Studi Kasus Pada Bank X) (1994)
25. Analisis Biaya Diferensial Dan Penganggaran Modal Sebagai Alat Pengambilan Keputusan
Investasi Pada PT. X (1994)
26. Penerapan ISO 9002 Sebagai Alat Manajemen Mutu Terpadu (Studi Kasus Pada PT.
Argopantes) (1994)
27. Evaluasi Penerapan Total Quality Control Dalam Upaya Menekan Biaya Bahan Baku Pada
PT. X (1994)
28. Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Pelaksanaan Sistem Perkreditan Pada PT. Bank X
(Persero) Sebagai Studi Kasus (1994)
29. Pembahasan Terhadap Peranan Fungsi Perencanaan Dan Pengendalian Biaya Produksi Tidak
Langsung Pada PT. Mugi (1994)
30. Peranan Anggaran Proyek Dalam Menunjang Efektifitas Pengendalian Manajemen Proyek
(Studi Kasus Pada Perusahaan Jasa Konstruksi PT. Kurnia Sejati Unggul Cabang Kupang)
(1995)
31. Analisis Biaya Sumber Daya Manusia Untuk Pengambilan Keputusan Pelatihan Karyawan
(Studi Kasus Pada PT. X) (1995)
32. Pengaruh Penerapan ISO 9002 Terhadap Efisiensi Dan Efektifitas Melalui Analisa Biaya
Mutu Pada PT. Semen (Persero) (1995)
33. Perhitungan Biaya Standar Untuk Mendukung Penyusunan Anggaran Pada Divisi Produk
PT. Duta (1995)
34. Analisa Penerapan Total Quality Control Terhadap Penentuan Kualitas Produk Dan
Pengendalian Biaya Produk Pada PT. Gaya Motor (1995)
35. Perhitungan Dan Pelaporan Biaya Dan Manfaat Sosial Akibat Operasi Perusahaan PT.
Southern Cross Textile Industry Di Jakarta (1995)
36. Kemungkinan Penerapan Activity Based Management Dalam Meningkatkan Efisiensi Biaya
(Studi Kasus Pada PT. X) (1995)
37. Analisa Terhadap Rencana Penanaman Modal Untuk Penggantian Mesin Pengisi (Studi
Kasus Pada PT. Milkonesia) (1995)
38. Penerapan Sistem ABC Dalam Menunjang Efisiensi Dan Efektifitas Pengendalian Aktivitas
Manajemen (Studi Kasus PT. Balon Promo Udara) (1995)
39. Evaluasi Atas Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Sebagai Alat Bantu Dalam Sistem
Pengendalian Manajemen Pada Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) (1995)
40. Analisis Terhadap Penggunaan Direct Costing Dan Contibution Margin Pada Perusahaan
Textil PT. X Di Tanggerang (1995)
41. Penganggaran Modal Dalam Menentukan Kelayakan Investasi Untuk Pengembangan Usaha
Pada PT. X (1995)
42. Perencanaan Dan Pengendalian Laba Komprehensif Pada Usaha Perhotelan (1995)
43. Penerapan Total Quality Management Sebagai Alat Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan
Pemberian Kredit Pada Bank X Cabang Jakarta Panglima Polim (1995)
44. Analisis Penerapan ABC Dalam Perhitungan Biaya Produksi Pada PT. Panca Citra Wira
Brothers (1995)
45. Analisa Laporan Keuangan Sebagai Kriteria Pemberian Kredit Oleh PT. Bank XYZ (1995)
46. Analisa Terhadap Pelaksanaan Metode Penentuan Harga Pokok Produksi Pada Perusahaan
Baja PT. Krajatau Steel Untuk Strategi Penentuan Harga Jual (1996)
47. Penerapan Business Process Re-Engineering Dalam Peningkatan Efisiensi Kinerja PT. X
(1996)
48. Analisis Penerapan ISO 9002 Guna Meningkatkan Efisiensi Perusahaan Melalui Analisa
Biaya Mutu Pada PT. Bridgestone Tire Indonesia (1996)
49. Analisis Penerapan ISO 9002 Guna Meningkatkan Efisiensi Melalui Biaya Mutu Pada PT.
Sucaco (1997)
50. Peranan Strategi Manajemen Logistik Terhadap Efektifitas Penggunaan Dana Pada PT. Bank
Rakyat Indonesia (Persero) (1997)
51. Analisa Break Even Point Sebagai Dasar Perencanaan Laba PT. Cipta (1997)
52. Dampak Penerapan ISO 9002 Dalam Meningkatkan Efisiensi Dan Efektivitas Perusahaan
Melalui Analisa Biaya Mutu Pada PT. Mustika Ratu (1998)
53. Perbandingan Biaya Pengadaan Pesawat Dalam Meningkatkan Efisiensi Dan Efektivitas
Pada PT. Garuda Indonesia (1998)
54. Analisa Kemungkinan Penerapan Sistem JIT Untuk Meningkatkan Efisiensi Pada PT. Mitra
Guna Pancatama (1998)
55. Usulan Penerapan Sistem ABC Pada PT. Patal Banjaran (1998)
56. Analisis Perencanaan Dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dalam Mencapai Efisiensi
Biaya (1998)
57. Analisa Peranan TQM Dalam Meningkatkan Produktifitas PT. X Yang Bersertifikat ISO
9002 (1998)
58. Analisa Kemungkinan Penerapan Sistem ABC Pada PT X (1998)
59. Peranan Analisa Biaya Pemasaran Dalam Usaha Meningkatkan Laba Pada Perusahaan
Industri Kimia PT. Opal Trading Ltd (1998)
60. Analisa Transfer Penting Dalam Upaya Mengukur Dan Meningkatkan Kinerja Divisi Pada
PT. Sepatu Bata , Jakarta (1998)
61. Value Engineering Sebagai Suatu Metode Pengurang Biaya Terhadap Biaya Operasi Pada
Lapangan Produksi Zamrud PT. Caltex Pasific Indonesia (1998)
62. Evaluasi Pengendalian Pembelian Dan Penggunaan Bahan Baku Pada Perusahaan Kontraktor
PT. Intrako Lestari (1998)
63. Direct Costing Dalam Kaitan Pengambilan Keputusan Untuk Penetapan Harga Jual Pesanan
Pada PT X (1998)
64. Analisa Peranan Kegiatan Promosi Dalam Usaha Meningkatkan Penjualan Pada PT. X Di
Jakarta (1998)
65. Analisa Perhitungan Harga Produksi Dalam Usaha Pembuatan Pakaian Jadi PT. Rodeo Kerta
Kencana (1998)
66. Analisis Biaya Mutu Pada PT. Berdikari Sari Utama Flour Mills (1998)
67. Anggaran Sebagai Alat Pengendalian Kinerja Pada Manajer Pada PT. Delta Jakarta (1998)
68. Analisa Perbandingan Sistem Akuntansi Biaya Tradisional Dengan Sistem ABC Dalam
Pengalokasian Biaya Overhed Pabrik Pada PT. R.P. (1999)
69. Penerapan ABC Dalam Perhitungan Biaya Produk Pada PT. X (1999)
70. Tinjauan Terhadap Akuntansi Biaya Proyek Pada PT. Nandya Karya Di Jakarta (1999)
71. Analisa Atas Pengaruh Biaya Pemasaran Dengan Peningkatan Penjualan Pada PT. WN
(1999)
72. Peranan Akuntansi Pertanggungjawaban Sebagai Alat Penilaian Kinerja Pada Rumah Sakit X
Di Bogor (1999)
73. Analisa Perbandingan Penerapan Sistem Biaya Berdasarkan Akuntansi Dalam Perhitungan
Biaya Overhead Pabrik Pada PT. Elektrindo Nusantara (1999)
74. Penerapan Strategi Pemasaran Terhadap Kinerja Perusahaan PT. Matahari Putra Prima
(1999)
75. Analisis Pengendalian Biaya Produksi Sampingan PT. Wira Kentjana Adi Perdana (1999)
76. Perbandingan Penentuan Harga Pokok Produksi Antara Sisrem Tradisional Dengan Sistem
ABC (Studi Kasus Pada PT. Oriega Mulia FRP) ((1999)
77. Penerapan TQM Dan Sistem Manajemen Mutu ISO 9002 Pada PT. Pembina Galindry
Electric (1999)
78. Perbandingan Perhitungan Harga Pokok Secara Konvensional Dan Menurut ABC (1999)
79. Kemungkinan Penerapan ABC System Sebagai Alat Bantu Untuk Penentuan Harga Kamar
Pada Hotel Cabana (1999)
80. Peranan Target Costing Dalam Sistem Pengendalian Biaya Perusahaan Suatu Tinjauan Kasus
Pada Perusahaan Garmen PT. SGM (1999) Analisis Laba Untuk Mengukur Efisiensi Usaha
Pada PT. Pelangi Buana Utama (1999)
81. Peranan Forward Purchase Sebagai Sarana Hedging Untuk Mengurangi Resiko Kerugian
Selisih Kurs Valuta Asing (Studi Kasus Pada PT. X) (1999)
82. Peranan Analisis Biaya Pemasaran Dalam Usaha Meningkatkan Laba PT. X Menghadapi
Persaingan (1999)
83. Penentuan Harga Transfer Dan Pengaruhnya Pada PT. X (1999)
84. Peranan ABC Dalam Menentukan Harga Pokok Produk Pada PT. Cahaya Sakti Purintraco
(1999)
85. Regidual Income Sebagai Suatu Alternatif Pengukuran Prestasi Kerja Perusahaan (Studi
Kasus Pada BUMN PT. X) (1999)
86. Penerapan ABC Pada Perusahaan XYZ (1999)
87. Analisis Biaya Volume Laba Sebagai Laba Sebagai Alat Untuk Penentuan Komposisi
Penjualan Yang Memberikan Laba Optimal Pada PT. Sinar Agung Adi Perkasa (1999)
88. Analisa Kinerja Perusahaan Dalam Usaha Meningkatkan Efisiensi Dan Efektifitas PT.
Maskapai Asuransi Indonesia (!999)
89. Penerapan Target Costing Dalam Upaya Pengurangan Biaya Produk Untuk Peningkatan Laba
Pada PT. Metaplast Harmoni (1999)
90. Kemungkinan Penerapan ABC System Dalam Hubunganya Dengan Penentuan Biaya
Produksi Pada Studi Kasus PT. Salim Renggo Containers (1999)
91. Analisa Tentang Pengaruh Biaya Pemasaran Untuk Membantu Pihak Manajemen Dalam
Meningkatkan Penjualan Pada PT. Indonesia Semar Sakti (1999)
92. Evaluasi Perhitungan Harga Pokok Produksi Dalam Penentuan Harga Jual Pada Perusahaan
Mebel (1999)
93. Analisa Perhitungan Harga Pokok Produksi Pada PT. Indomilk (1999)
94. Peranan Analisa Biaya Differensial Sebagai Salah Satu Dasar Dalam Menetapkan Volume
Penjualan Pada PT. X (1999)
95. Analisis Peranan Manajemen Mutu Terpadu (TQM) Dan ISO 9002 Dalam Meningkatkan
Produktivitas Mutu Pada PT. Mustika Ratu (1999)
96. Peranan Analisa Biaya Pemasaran Dalam Upaya Meningkatkan Penjualan pada PT.
Indomobil Niaga Internasional (1999)
97. Analisa Prosedur Dan Penilaian Pemberian Kredit Oleh Bank X Kepada PT. Y (1999)
98. Penerapan Balanced Score Card Sebagai Suatu Sistem Pengukuran Kinerja Pada Perusahaan
Sumatra (1999)
99. Evaluasi Penerapan Pengendalian Mutu Terpadu Dan Pengaruhnya Terhadap Penghematan
Biaya Pada PT. Sanyo Industries Indonesia (1999)
100. Evaluasi Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Sebagai Alat Bantu Bagi Manajemen
Dalam Pengendalian Biaya Pada PT. Y (1999)
101. Analisa Penerapan Pengendalian Mutu Terpadu Untuk Menekan Produk Cacat Dalam
Proses Produksi Pada PT. Perstorp Bumi Raya (1999)
102. Analisa Kemungkinan Penerapan Sistem JIT Production Dan Dampak Terhadap Efisiensi
Biaya Pada PT. Sakura Aneka Food (1999)
103. Peranan Akuntansi Manajemen Dalam Menganalisa Variance Perhitungan Harga Pokok
Produksi PT. Elkom Total Eelektronik (1999)
104. Analisa Sistem Manajemen Biaya Pada Perusahaan Jasa (Studi Kasus Pada PT. Garuda
Indonesia) (1999)
105. Analisa Strategi Perusahaan Dalam Upaya Menghadapi Persaingan Usaha Apartemen Pada
PT. Ciputra (1999)
106. Analisia Kinerja Kualitas Pelayanan Dan Aspek Keuangan Pada Rumah Sakit Kusta
Sitanala Tanggerang – Jawa Barat (1999)
107. Penerapan Metode Target Costing Pada Chi-Chi Restaurant Sebagai Suatu Sistem
Pengendalian Biaya Produksi Untuk Meningkatkan Laba (1999)
108. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kinerja Operasional Pada Hotel Indonesia (1999)
109. Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Suatu Sistem Pengukuran Kinerja Alternatif Pada
PT. Smart Corporation (1999)
110. Analisa Penerapan Target Costing Untuk Pencapaian Target Pricing Sewa Kamar Pada
Hotel Sahid International (1999)
111. Analisa Proses Bisnis Internal Untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Jasa Pada PT.
PBM Trisari Terminal Tanjung Priok (1999)
112. Penerapan Balanced Scoredcard Sebagai Suatu Sistem Pengukuran Kinerja Pada Pertamina
(1999)
113. Balance Scorecard Sebagai Salah Satu Penilaian Kinerja Pada Poliklinik Wira Sehat
Oriental (1999)
114. Peranan Anggaran Bagi Manajemen Untuk Pengendalian Biaya Produksi Pada PT. Jaman
Maju Textile Factory (1999)
115. Analisa Peranan Biaya Promosi Dalam Usaha Meningkatkan Penjualan Pada PT. Modern
(1999)
116. Kemungkinan Penerapan Pengukuran Kinerja Balanced Scorecard Pada PT. Pos Indonesia
(Persero) (1999)
117. Analisis Pengendalian Mutu Terpadu Untuk Meningkatkan Mutu Pada Bagian Mixing
Dengan Mengevaluasi Produk Cacat Dan Menekan Biaya Mutu Pada PT. Sparindo Mustika
(1999)
118. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kinerja Keuangan (1999)
119. Analisa Kualitas Pelayanan Dalam Mengefisienkan Biaya Mutu Pada Hotel Sentral
Menteng, Jakarta (1999)
120. Analisis Dampak Penerapan Pengendalian Mutu Terpadu Terhadap Mutu Produk Dan
Efisiensi Biaya-Biaya Produk Pada PT. Pulogadung Pawitra Laksana (1999)
121. Analisis Terhadap Target Costing Dalam Sistem Pengendalian Biaya Pada PT. Sejahtera
Industrial Dan Tradynco Ltd (1999)
122. Analisis Kualitas Pelayanan Di RumahSakit Ibu Dan Anak Hermina Jatinegara (1999)
123. Analisa Penerapan Metode Activity Based Management Dalam Perhitungan Harga Pokok
Produk Dan Efisiensi Biaya (Studi Kasus Pada PT. X Jakarta) (1999)
124. Analisa Kualitas Pelayanan Terhadap Kinerja Operasional Pada Hotel Mercure Rekso
Hayam Wuruk Jkt (1999)
125. Analisis Kualitas Pelayanan Dan Dampaknya Terhadap Kinerja Pada Restoran Rasadhira
Hotel Mercure Rekso Hayam Wuruk, Jakarta (1999)
126. Analisa Varian Untuk Pengukuran Efisiensi Dan Peningkatan Pangsa Pasar (Studi Kasus
Pada PT. Unilever Indonesia Di Jakarta) (2000)
127. Analisa Kinerja Untuk Melakukan Benchmarking Pada PT. Garuda Indonesia (2000)
128. Fungsi Dan Peran Sistem Biaya Standar Sebagai Pengendalian Biaya Pada PT. X (2000)
129. Peranan Biaya Pemasaran Terhadap Peningkatan Laba Pada PT. Metro Garment (2000)
130. Balance Score Card Sebagai Suatu Sistem Pengukuran Kinerja (Studi Kasus Pada Bank
BNI) (2000)
131. Analisa Kemungkinan Penerapan Activity Based Management Sebagai Alternatif Sistem
Manajemen Biaya Dalam Biaya Meningkatkan Efisiensi Pada PT. Prisirma Prima Makmur
(2000)
132. Analisa Peranan Target Costing Guna Membantu Manajemen PT. Sari Surya Lestari Dalam
Usahanya Untuk Mengendalikan Biaya Produksi (2000)
133. Evaluasi Peranan Biaya Relevan Dalam Pengambilan Keputusan Penerimaan Pesanan
Khusus Pada PT. Graphos Prima (2000)
134. Analisa Kualitas Pelayanan Berdasarkan Kinerja Operasional Pada Hotel Ancol Parkroyal
(2000)
135. Analisa Kemungkinan Penerapan Sistem ABC Dalam Perhitungan Harga Pokok Produksi
(Studi Kasus Pada PT. X) (2000)
136. Analisa Perlakuan Produk Rusak Dalam Penentuan Harga Produk Pada PT. Surya Pratama
Alami Electrics (2000)
137. Analisa Biaya Pemasaran Dan Pengukuran Kinerja Pada Departemen Pemasaran PT.
Jakarta Komputer Supplies (2000)
138. Analisis Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Alat Pengukuran Kinerja Pada PT. Sandy
Putra Makmur Jakarta (2000)
139. Analisa Kemungkinan Penerapan ABC Dalam Rangka Mengurangi Distorsi Penghitungan
Harga Pokok Produksi Pada PT. Forta Larese (2000)
140. Analisis Target Costing Dalam Penentuan Tarif Iklan Di Media Pertelevisian (Studi Kasus
Pada PT. RCTI) (2000)
141. Analisa Terhadap Kualitas Jasa Dalam Rangka Peningkatan Kualitas Pelanggan Kamar Di
Hotel Atlet Century Park (2000)
142. Analisis Perbandingan Kinerja Perusahaan Berdasarkan Metode Tradisional Dan Balanced
Score Card Pada PT. Hero Supermarket Tbk (2000)
143. Analisa Penerapan Target Costing Dalam Melakukan Efisiensi Biaya Pada PT. Sedja
Industrial Dan Trading Co. Ltd. (2000)
144. Analisa Pengendalian Mutu Produk Pada PT. Ardiyanto Wijaya Kusuma Batik (2000)
145. Analisa Service Quality Berdasarkan Kinerja Operasional Pada Hotel Sentral Menteng
(2000)
146. Perhitungan Beban Pokok Produksi Dalam Penentuan Harga Jual Kayu Industri Pada PT.
Segara Timber (2000)
147. Analisa Kemungkinan Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Suatu Sistem Pengukuran
Kinerja Pada RSAB Harapan Kita Bagian Bersalin Di Jakarta (2000)
148. Analisa Strategi Bersaing PT. Prisma Pratama Dalam Menghadapi Persaingan Yang
Semakin Ketat (2000)
149. Peranan Target Costing Dalam Penekanan Biaya Pada PT. Sri Adi Luhur (2000)
150. Analisa Kemungkinan Penerapan Activity Based Costing Dalam Meningkatkan Akuntansi
Biaya Perhitungaan Harga Pokok Produksi PT. Sunrise Bumi Textiles (2000)
151. Evaluasi Penerapan Sistem Pengukuran Kinerja Pada Hotel President Berdasarkan
Balanced Scorecard (2000)
152. Analisis Atas Strategi Perusahaan Dalam Upaya Menghadapi Persaingan Usaha Pada PT.
Sumber Harapan Sarana (2000)
153. Analisa Penerapan JIT Terhadap Persediaan Bahan Baku Untuk Mengevaluasi Efisiensi PT.
Sanggar Sarana Baja (2000)
154. Analisis Peranan Biaya Relevan Terhadap Penerimaan Pesanan Khusus Pada PT. Dhanu
Tama (2000)
155. Pembahasan Tentang Analisa Break Even Point Dalam Hubungananya Dengan Biaya ,
Laba Dan Volume Kegiatan Pada Perusahaan Hanger (2000)
156. Penerapan Sistem Activity Based Costing Pada PT. Tasuma Jaya Industries (2000)
157. Analisa Biaya Volume Laba Sebagai Alat Untuk Perencanaan Laba Jangka Pendek Pada
PT. Dharma Pratama Sejati (Studi Kasus Pada Proyek Chandra Asri Petrochemical Center)
(2000)
158. Analisa Kualitas Pelayanan Pada Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta (2000)
159. Pengukuran Kinerja Dengan Sistem Balanced Scorecard Pada PT. Lion Metal Work Tbk
(2000)
160. Peranan Anggaran Operasi Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengendalian Dalam
Meningkatkan Profitabilitas Pada PT. XYZ (2000)
161. Analisa Penerapan Balanced Scorecard Dalam Rangka Meningkatkan Kinerja Usaha (Studi
Kasus PT. Southern Cross Textile Industry) (2000)
162. Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Suatu Sistem Pengukuran Kinerja Pada PT. Indosat
(2000)
163. Analisa Strategi Manajemen PT. Sigma Nusa Mandiri Dalam Mempertahankan
Kelangsungan Hidup (2000)
164. Evaluasi Kelayakan Corporate Plan Untuk Penambahan Jumlah Kamar Dan Fasilitas Di
Hotel Sol Elit Marbela (2000)
165. Perbandingan Kinerja Dengan Metode Bench Marking Laporan Keuangan Pada Bank
NISP Sebagai Standar Pembanding Dengan Sepuluh (10) Bank Nasional Yang Telah Go
Public (2000)
166. Analisa Kualitas Pelayanan Dan Biaya Mutu Pada Hotel Indonesia (2000)
167. Kemungkinan Penerapan Sistem ABC Dalam Usaha Untuk Mendapatkan Informasi
Keuangan Yang Akurat Pada PT. X (2000)
168. Analisa Biaya Volume Laba Sebagai Alat Perencanaan Laba Pada PT. X (2000)
169. Analisis Perbandingan Pengukuran Kinerja Pada PT. Mustika Ratu Antara Metode
Tradisional Dengan Metode Balanced Scorecard (2000)
170. Analisis Kemungkinan Penerapan Sistem JIT Dalam Penekanan Biaya Produksi (Studi
Kasus Pada PT. Buana Indah) (2000)
171. Penerapan ISO 14000 Sebagai Alat Manajemen Lingkungan (2000)
172. Analisa Strategi Bisnis Dalam Rangka Peningkatan Kinerja Perusahaan PT. Eri Guna
(2000)
173. Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Suatu Sistem Pengukuran Kinerja Pada Hotel
Indonesia (2000)
174. Dampak Efisiensi Siklus Pemanufakturan Terhadap Biaya Produksi Pada PT. Semen
Cibinong Tbk Unit Norogong III, Jawa barat (2000)
175. Analisa Penerapan Target Costing Dalam Sistem Pengendalian Biaya Produksi Pada PT.
Tritama Trexindo Raya (2000)
176. Analisa Penerapan Activity Based Management Dalam Usaha Mencapai Enterprise
Extendence Pada Hotel Borobudur Intercontinental (2000)
177. Analisa Varians Pendapatan Untuk Memulai Efektifitas Pada PT. Inti Cocoa Abadi Industri
(2000)
178. Analisa Peranan Total Quality Management Dalam Pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu
ISO 9002 Pada PT. Pancirub (2000)
179. Analisis Peningkatan Mutu Produk Melalui Total Quality Control Dan Sistem Manajemen
Mutu ISO 9002 Pada PT. Astra Daihatsu Motor Engineering Plant (2000)
180. Analisa Kemungkinan Penerapan Metode ABC Pada PT. Sarasada Yerown Industry (2000)
181. Analisis Penerapan ISO 9002 Dalam Meningkatkan Efisiensi Perusahaan Melalui Analisa
Biaya Mutu Pada PT. Mustika Ratu (2000)
182. Transparansi Informasi Akuntansi PT. Tempo Scan Pasific Guna Meningkatkan Kinerja
Perusahaan (2000)
183. Analisis Perilaku Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan Dalam Mengefisienkan Biaya
Mutu Di Departemen Makanan Dan Minuman Hotel Millenium, Kebon Sirih, Jakarta
(2000)
184. Kemungkinan Penerapan Target Costing Dalam Sistem Pengendalian Biaya Produksi Pada
PT. Sinar Sosro (2000)
185. Analisa Penerapan ISO 9002 Dan Pengaruhnya Terhadap Perbaikan Mutu Pada PT. ADM
(2000)
186. Optimalisasi Kapasitas Promosi PT.Yamaha Indonesia Motor Manufacture Dan Kaitannya
Dengan Perluasan AFTA (2000)
187. Analisa Penerapan ISO 9002 Guna Meningkatkan Efisiensi PT. Lati Nusa Melalui
Pengendalian Mutu Terpadu (2000)
188. Aplikasi ISO 9002 Dan Pengaruhnya Terhadap Biaya Kualitas Pada PT. Jaya Beton
Indonesia (2000)
189. Analisa Sistem Pencatatan Persediaan Dan Pengaruhnya Terhadap Harga Pokok Pada PT.
Tira Raya Mina (Persero) (2000)
190. Peranan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Dalam Mengefisienkan Biaya
Persediaan Pada PT. National Gobel (2000)
191. Analisa Biaya Volume Laba Sebagai Alat Untuk Menentukan Komposisi Penjualan Yang
Memberikan Laba Optimal Pada PT. Sinar Agung Adi Perkasa (2000)
192. lokasi Biaya Overhead Pabrik Dari Departemen Jasa Ke Departemen Produksi Dalam
Penentuan Harga Pokok Produksi Pada PT. Intirub (2000)
193. Evaluasi Penentuan Harga Pokok Perumahan Dan Pengaruhnya Terhadap Harga Jual Pada
Proyek Perumahan Pesona Anggrek Harapan Bekasi (2000)
194. Analisis Penerapan Pengendalian Mutu Terpadu Dalam Rangka Meningkatkan Mutu
Produk PT. Daya Sakti Unggul (2000)
195. Analisa Penerapan ABC Dalam Meningkatkan Efisiensi Biaya Pada PT. Kimia Farma
(2000)
196. Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengendalian Laba Pada PT. XYZ (2000)
197. Penerapan ISO 9002 Dalam Meningkatkan Efisiensi Melalui Analisis Biaya Mutu Pada
PT. Dharmala Intiland (Property Management Division) (2000)
198. Peranan Analisa Biaya Diferensial Sebagai Alat Bantu Dalam Pengambilan Keputusan
Penggantian Mesin Pada PT. Branca Paloma (2000)
199. Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Penilaian Prestasi Kerja Pada Hotel Indonesia,
Jakarta (2000)
200. Analisis Penerapan Manajemen Mutu Terpadu (TQM) Pada PT. Pindo Deli Yang
Bersertifikat ISO 9002 (2000)
201. Analisis Terhadap Penerapan Metode Direct Costing Sebagai Dasar Pengambilan
Keputusan Dalam Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus Pada PT. Kanda Kawana
Sakti (2000)
202. Analisis Peranan TQM Dalam Meningkatkan Produktivitas Pada PT. Pindodel Yang
Bersertifikat ISO 9002 (2000)
203. Analisa Penerapan ISO 9002 Guna Meningkatkan Efisiensi PT. Lati Nusa Melalui
Pengendalian Mutu Terpadu (2000)
204. Analisa Penerapan Total Quality Management Dan ISO 9001 Guna Meningkatkan Kinerja
Pada PT. Inti Rub (2000)
205. Evaluasi Pengawasan Mutu Dalam Rangka Meningkatkan Mutu Produk Pada PT. Argo
Pantes Di Tanggerang (2000)
206. Pilihan Mengganti Mesin Atau Menambah Tenaga Kerja Untuk Meningkatkan Kapasitas
Produksi Pada PT. Friendly Prima Abadi (2000)
207. Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Suatu Sistem Pengukuran Kinerja Pada Hotel
Patra Jasa Di Jakarta (2000)
208. Pilihan Mengganti Mesin Atau Menambah Tenaga Kerja Untuk Meningkatkan Kapasitas
Produk Pada PT. Denso (2000)
209. Analisa Restrukturisasi Organisasi Pegawai Pada BUMN Guna Meningkatkan Efisiensi
Dan Produktifitas (Studi Kasus Pada Pertamina Karang ampel) (2000)
210. Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Suatu Sistem Pengukuran Kinerja Pada PT.
Century Textile Industry (2000)
211. Analisis Penerapan TQC Pada Departemen Hot Press Dan Stock Fit Guna Meningkatkan
Mutu Pada Produk PT. Nasa (2000)
212. Kemungkinan Penerapan Target Costing Dalam Sistem Pengendalian Biaya Produksi Pada
PT. Fajar Kumara Manggola (2000)
213. Analisis Biaya Pemasaran Untuk Pengukuran Kinerja Pada Departemen Pemasaran PT.
Tjahja Sakti Motor (2000)
214. Hubungan Antara Komersialisasi Dengan Etika Dalam Kerangka Peningkatan Kualitas
Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit Islam Jakarta (2000)
215. Perhitungan Harga Pokok Produksi Dalam Rangka Menentukan Harga Jual Pada CV.
Hentech (2000)
216. Dampak Penerapan ISO 9002 Dalam Meningkatkan Efisiensi Dan Efektifitas Melalui
Analisa Biaya Mutu Pada PT. Budi Dharma Di Jakarta (2000)
217. Evaluasi Penentuan Tarif Sewa Kamar Pada Hotel X Dan Pengaruhnya Terhadap
Profitabilitas Perusahaan (2000)
218. Analisa Biaya Mutu Untuk Mengetahui Keberhasilan Penerapan Manajemen Mutu Terpadu
(TQM) Pada PT. Sanyo Compressor Indonesia (2000)
219. Analisa Perhitungan Harga Pokok Produksi Dalam Rangka Menentukan Harga Jual Pada
CV. Darmex Oil & Fat (2000)
220. Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Suatu Sistem Pengukuran Kinerja Pada PT. Veneer
Products Indonesia (2000)
221. Analisis Biaya Pemasaran Dalam Usaha Meningkatkan Profitabilitas Bagi Pihak
Manajemen ( PT. Heinz ABC Indonesia) (2000)
222. Analisis Anggaran Sebagai Alat Pengendalian Biaya Produksi Pada PT. Glove Perdana
Garment (2000)
223. Analisis Strategi Usaha PT. Express Transindo Utama Dalam Menghadapi Persaingan
Bisnis Usaha Taksi (2000)
224. Analisa Penerapan Prinsip-Prinsip Total Quality Management Dalam Rangka Peningkatan
Kualitas Pelayanan Kamar Pada Hotel Indonesia (2000)
225. Analisa Pengelolaan Persediaan Bahan Baku Dengan Sistem Just In Time Untuk
Meningkatkan Efisiensi Pada PT. Toyota Astra Motor (2000)
226. Analisis Biaya Mutu Pada PT. Pusri Sebelum Dan Sesudah ISO 9002 (2000)
227. Analisa Perbandingan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Secara Traditional System
Dengan Penerapan Just In Time System Dan Dampaknya Terhadap Efisiensi Biaya Pada
PT. PLN , PJB I Unit Pembangkitan Priok (2000)
228. Analisa Kemungkinan Penerapan Value Engineering Sebagai Upaya Perusahaan Dalam
Mencapai Target Costing Pada PT. Tyrolit Vincent (2000)
229. Dampak Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah PT. Bank Negara Indonesia
(Persero )Tbk. Kantor Cabang Rawamangun (2000)
230. Analisa Pengelolaan Persediaan Bahan Baku Dengan Sistem Just In Time Untuk
Meningkatkan Efisiensi Pada PT. Toyota Astra Motor (2000)
231. Penerapan Balance Scorecard Sebagai Suatu Sistem Penilaian Kinerja Pada PT. Inter Delta,
Tbk (2000)
232. Peranan Target Costing Sebagai Alat Bantu Manajer Dalam Pengendalian Biaya Produksi
Pada PT. Surya Laras Makmur (2000)
233. Analisis Strategi Perusahaan Dalam Rangka Mempertahankan Kelangsungan Hidup Dan
Memenangkan Persaingan (Studi Kasus Pada Toko Gunung Agung Tbk) (2000)
234. Evaluasi Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan Klasifikasi Biaya Sebagai Dasar
Kebijakan Dalam Penetapan Harga Jual Pada PT. Prima Inreksa Industries (2000)
235. Penerapan ISO 9002 Guna Meningkatkan Efisiensi Perusahaan Melalui Analisa Biaya
Mutu Pada PT. Nagasakti Paramahoes Industri (2000)
236. Evaluasi Kebijakan Transfer Pricing Pada PT. Continental PH Metal (2000)
237. Penggunaan Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Kelayakan
Investasi Untuk Perluasan Usaha Pada PT. .X (2000)
238. Analisis Peranan Biaya Relevan Terhadap Penerimaan Pesanan Khusus Pada PT.
Dhanutama (2000)
239. Analisa Dampak Pengukuran Kinerja Berdasarkan Metode Tradisional Dan Metode
Tradisional Dan Metode Balance Scorecard Terhadap Kinerja Perusahaan PT. Virma
Karya (Persero) (2000)
240. Analisa Penerapan Just In Time Untuk Meningkatkan Produktifitas Pada PT. Pembina
Galindra Electric, Co (2000)
241. Analisis Penerapan Sistem Just In Time Production Dalam Usaha Meningkatkan Efisiensi
Pada PT. Toyota Astra Motor (2000)
242. Analisis Penentuan Harga Transfer Antar Divisi Pada PT. Fajar Cakramala Sumbindo
(2000)
243. Analisa Kemungkinan Penerapan Sistem Just In Time Untuk Meningkatkan Efisiensi Pada
PT. Kemialu Suryamulia (2000)
244. Penerapan Total Quality Control Dalam Meningkatkan Efisiensi PT. X (2000)
245. Evaluasi Penentuan Harga Pokok Perumahan Dan Pengaruhnya Terhadap Harga Jual Pada
Proyek Perumahan Pesona Anggrek Harapan , Bekasi (2000)
246. Perbedaan Akuntansi Biaya Eksplorasi Antara Metode Full Cost Dengan Successfull Effort
Dan Production Sharing Contract Pada Laporan Keuangan (Studi Kasus Pada PT. Medco
Energi Internasional Tbk.) (2000)
247. Analisis Kemungkinan Dampak Penerapan Target Costing Terhadap Profitabilitas PT. X
(2000)
248. Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Suatu Alternatif Pengukuran Kinerja Pada PT.
Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya (2000)
249. Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Suatu Sistem Pengukuran Kinerja Pada PT.
Asuransi Dimayana Tbk (2000)
250. Dampak Penerapan Process Value Analysis Sebagai Salah Satu Bagian Dari Filosofi
Kaizen Terhadap Produktifitas Dan Biaya Produksi Di PT. PPS (2000)
251. Analisis Penerapan Manajemen Mutu Terpadu (TQM) Dalam Meningkatkan Produktivitas
Di PT. Mustika Ratu Tbk (2000)
252. Analisis Kemungkinan Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Sistem Pengukuran
Kinerja Pada PT. Tabungan Negara (2000)
253. Analisa Departementalisasi FOH Dengan Menggunakan Metode Aljabar Pada Pabrik Kopi
Surya Mas Jaya, Jakarta (2000)
254. Analisis Penerapan Target Costing Dan Pengaruhnya terhadap Laba PT. Pabrik Cat Dan
Tinta Pacific (2000)
255. Analisa Perbandingan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Secara Traditional System
Dengan Penerapan JIT System Dan Dampaknya Terhadap Efisiensi Biaya Pada PT. PLN
PSB I Unit Pembangkit Priok (2000)
256. Pengukuran Kinerja Berdasarkan Balaced Scorecard Pada PT. Bank Tabungan Negara
(Persero) Th. 97-98 (2000)
257. Analisa Perbandingan Pengukuran Kinerja Dengan Metode Tradisonal Dan Metode
Balanced Scorecard Pada PT. X (2000)
258. Anggaran Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengendalian Biaya Produksi Pada CV.
Haima Sulindo (2000)
259. Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Suatu Sistem Pengukuran Kinerja Pada Rumah
Sakit PGI Cikini (2000)
260. Analisa Penerapan Just In Time system Terhadap Persediaan Bahan Baku Untuk
Mengevaluasi Efisiensi PT. Sanggar Sarana Baja (2000)
261. Pengaruh Biaya Pemasaran Dalam Membantu Manajemen Untuk Meningkatkan Penjualan
Pada Perusahaan Farmasi PT. Glaxo Welcome Indonesia (2000)
262. Kemungkinan Penerapan Activity Based Costing Dalam Perhitungan Harga Pokok
Produksi Dan Dampaknya Terhadap Profitabilitas Pada Dwi Daya Selaras (2000)
263. Analisis Perbedaan Target Costing Dalam Upaya Pengurangan Biaya Produk Untuk
Peningkatan Laba Pada PT. Tancho Indoonesia (2000)
264. Pengaruh Peningkatan Kapasitas Produksi Terhadap Unit Cost Pada PT. Kutai Timber
Indonesia Probolinggo (2000)
265. Analisa Kemungkinan Penerapan Sistem Just In Time Untuk Meningkatkan Efisiensi
Perusahaan Pada PT. Argo Beni Manunggal (2000)
266. Analisa Dampak Klasifikasi Biaya Terhadap Perhitungan Harga Pokok Produksi Dan
Penentuan Harga Jual Pada PT. XYZ (2000)
267. Analisa Kemungkinan Penerapan Just In Time Untuk Meningkatkan Efisiensi Pada CV. X
(2001)
268. Analisa Dampak Penerapan ISO 9002 Terhadap Kualitas, Efisiensi Dan Produktifitas
Perusahaan (2001)
269. Analisa Penialaian Kinerja Untuk Meniali Tingkat Kesehatan Keuangan PT. Cerenti Subur
(2001)
270. Analisa Penerapan ISO 9002 Dan Dampaknya Terhadap Efisiensi, Produktivitas Dan
Kinerja Keuangan Pada PT. Uniair Indotama Cargo (2001)
271. Analisa Terhadap Penerapan Metode Benchmarking Dalam Upaya Peningkatan Kinerja
Pada Perusahaan Baja PT. Bina Baja Potensi Pratama (2001)
272. Analisa Penerapan ISO 9002 Terhadap Efisiensi Biaya Dan Laba Pada PT. Sindangwangi
KPH Bandung Utara Unit III (2001)
273. Evaluasi Penetapan Total Quality Service Untuk Memenuhi Kepuasan Konsumen Dalam
Rangka Meningkatkan Penjualan Pada Pasar Swalayan Hero (2001)
274. Pengaruh Penerapan Manajemen Mutu ISO 9002 Terhadap Biaya Mutu Pada PT. Aica
Indonesia (2001)
275. Analisa Dampak Biaya Mutu Terhadap Kualitas Pelayanan Ruang Rawat Inap Dirumah
Sakit Ibu Dan Anak Hermina Jatinegara (2001)
276. Analisa Kualita Pelayanan Dan Kinerja Keuangan Rumah Sakit Islam Jakarta (2001)
277. Analisa Perbandingan Pengukur Kinerja Dengan Metode Tradisional Dan Metode
Balanced Scorecard Pada PT. Asuransi Jiwa Central Asiaraya (2001)
278. Analisis Pencerahan Total Quality Control Pengurangan Produk Cacat Efisiensi Biaya
Produksi Dan Peningkatan Laba PT. Schering Indonesia (2001)
279. Analisa Penerapan Balanced Scorecard Pada PT. Anugrah General Insurance (2001)
280. Analisis Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada CV. Titipan Kilat (2001)
281. Analisis Metode Penerapan Harga Transfer Dan Pengukuran Kerja Direktorat Pembekalan
Dan Pemasaran Dalam Negri Di Pertamina Pada Tahun 1999-2000 (2001)
282. Analisa Kemungkinan Penerapan Activity Based Costing System Dalam Meningkatkan
Efisiensi Biaya Produksi Pada PT. X (2001)
283. Analisa Kemungkinan Penerapan Balanceed Scorecard Sebagai Usaha Sistem Pengukuran
Kinerja Alternatif Pada PT. Jasamina Prakasa (2001)
284. Pengaruh Penerapan Sistem Just InTime Terhadap Peningkatan Kualitas Produk Dan
Efisiensi Biaya Pada PT. Mustika Ratu Tbk (2001)
285. Analisa Kemungkinan Penerapan Target Costing Dalam Meningkatkan Efisiensi Biaya
Produksi Pada PT. Jen Fajar (2001)
286. Analisis Atas Pemakaian Pendekatan Biaya Daur Hidup Terhadap Penentuan Harga Pokok
Produksi Pada PT. Daya Guna Samudra Tbk (2001)
287. Analisa Penerapan Metode Target Costing Sebagai Suatu Sistem Pengendalian Biaya
Untuk Meningkatkan Kontribusi Laba Pada PT. Hanson Industri Utama Tbk (2001)
288. Pengukuran Kinerja Berdasarkan Balanced Scorecard Pada Pertamina Tahun 1997 Dan
1998 (2001)
289. Analisa Kelayakan Investasi Dengan Capital Budgeting Pada PT. Denso Indonesia
Corporation (2001)
290. Alternatif Menambah Mesin Atau Tenaga Kerja Dalam Meningkatkan Kapasitas Produksi
Pada PT. Mitsubishi (2001)
291. Penerapan Sistem ABC Pada PT. Mitsubishi Krama Yudha Motorand Manufacturing
(2001)
292. Penerapan Target Costing Dalam Rangka Meningkatkan Nilai Perusahaan (Studi Kasus
Pada PT. Dunkindo Lestari) (2001)
293. Peranan Just In Time System Dalam Meningkatkan Efisiensi Dan Produktivitas Pada PT.
Indonesia Toray Synthetics (ITS) (2001)
294. Analisa Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pelanggan Pada CV. Titipan Kilat (2001)
295. Analisa Penerapan TQM (Total Quality Management) Terhadap Efesiensi Biaya Dan
Efektifitas Pelayanan Pada Departemen Kamar Di Hotel Indonesia (2001)
296. Analisa Penerapan Just In Time System Dalam Kaitannya Dengan Efisiensi Produksi Pada
Departemen Assembling PT. Federal Motor (2001)
297. Dampak Mutu Pelayanan Jasa Perbaikan Terhadap Pendapatan Di PT. National Panasonic
Gobel (2001)
298. Analisis Pengaruh Penerapan ISO 14001 Sistem Manajemen Lingkungan Terhadap Kinerja
Keuangan PT. Pupuk Kujang (Persero) (2001)
299. Analisis Atas Pemakaian Pendekatan Biaya Daur Hidup Terhadap Penentuan Harga Pokok
Produksi Pada PT. Daya Guna Samudera (2001)
300. Analisa Dampak Penerapan ISO 9002 Terhadap Kualitas Efisiensi Dan Produktivitas
Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.) (2001)
301. Analisis Atas Efisiensi Biaya Mutu Pada Departemen Dress Material Sebelum Dan
Sesudah Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 Di PT. Texmaco Jaya (2002)
302. Analisa Penerapan Target Costing Dalam Sistem Pengendalian Biaya Produksi Pada PT. X
(2002)
303. Corporate Plan Kaitannya Dengan Analisa Kelayakan Pembelian Mesin Weaving Pada PT.
Texmaco Jaya (2002)
304. Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi Dalam Menetapkan Harga Jual Pada PT.
Martina Berto (2002)
305. Analisa Kemungkinan Penerapan Target Costing Pada PT. Jersey Indonesia (2002)
306. Evaluasi Penerapan Total Quality Management Serta Dampaknya Terhadap Efisiensi
Produktivitas Dan Laba Peruasahaan (2002)
307. Balanced Scorecard Sebagai Suatu Sistem Pengukuran Kinerja Pada PT. Jasamina Prakarsa
(2002)
308. Analisa Kelayakan Pengembangan Toko Cabang Pada PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk
(2002)
309. Analisis Terhadap Alternatif Metode Penetapan Harga Transfer Dalam Mengukur Dan
Meningkatkan Kinerja Divisi Pada PT. Jabatex (2002)
310. Dampak Penentuan Harga Jual Produk Ukiran Kayu CV. Shalom Terhadap Pendapatan
Perusahaan (2002)
311. Dampak Penerapan Pengendalian Mutu Terpadu Terhadap Biaya Produksi Dan Mutu
Produk PT. X (2002)
312. Analisa Penerapan Balanced Scorecard Untuk Mengukur Kinerja Pada PT. Wijaya Karya
Beton (2002)
313. Dampak Klasifikasi Terhadap Harga Pokok Penjualan Dan Harga Jual Produk Pada PT.
Tirta Wahana Asri (2002)
314. Analisis Pengaruh Kinerja Lingkungan Terhadap Kinerja PT. X (2002)
315. Analisa Penerapan Sistem Just In Time Production Untuk Meningkatkan Efisiensi Dan
Produktivitas Pada Divisi Plastic Injection PT. X (2002)
316. Analisa Kemungkinan Penerapan Total Quality Control (TQC) Untuk Meningkatkan Mutu
Produk Pada Departemen Produksi Di PT. Sepatu Bata, Tbk Jakarta (2002)
317. Pengaruh Peningkatan Kapasitas Produksi Urea Terhadap Unit Cost Pada PT. Pupuk
Sriwijaya Palembang (2002)
318. Analisis Kualitas Pelayanan Dan Struktur Biaya Mutu Pada PT. Hero Supermarket (2002)
319. Analisa Kemungkinan Penerapan Sistem ABC Dalam Perhitungan Biaya Produksi Pada
PT. Grace Inas, Industri Garmen (2002)
320. Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Sistem Pengukuran Kinerja Pada PT. Pelni
(Persero) (2002)
321. Analisis Penerapan Just In Time Purchasing Untuk Mengevaluasi Efisiensi Pada PT.
Indomilk (2003)
322. Analisis Biaya Iklan Pada Produk Star Mild Dengan Pendekatan Sales Life Cycle (Studi
Kasus Pada PT. Lestari Putra Wira Sejati) (2002)
323. Analisa Penerapan Just In Time Purchasing Untuk Mengevaluasi Efisiensi Pada PT.
Indomilk (2002)
324. Analisa Biaya Iklan Pada Produk Starmild Dengan Pendekatan Sales Life Cycle (Studi
Kasus Pada PT. Lestari Putra Wira Sejati (2002)
325. Analisa Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Laba Usaha Di PT. Permorin (2002)
326. Pengukuran Kinerja Berdasarkan Balanced Scorecard Pada PT. Bank Muamalat Indonesia
Cabang Fatmawati (2000)
327. Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Suatu Sistem Pengukuran Kinerja Alternatif Pada
PT. X (2003)
328. Evaluasi Pengaruh Sistem Pengukuran Kinerja Terhadap Keefektifan Penerapan Tehnik
Total Quality Management Di PT. Dunia Saftindo (2003)
329. Analisa Penerapan Sistem Activity Based Costing Dalam Perhitungan Harga Pokok
Produksi Pada PT. Industri Sandang Nusantara (2003)
330. Analisa Penerapan Target Costing Dalam Upaya Mengendalikan Biaya Untuk Pencapaian
Target Laba Pada PT. Buana Air Segar (2003)
331. Analisa Perbandingan Sistem Konvensional Dengan Sistem Activity Based Costing Dalam
Perhitungan Biaya Produksi Pada PT. Simex (2003)
332. Hubungan Penerapan Manajemen Mutu Terpadu Dengan Kepuasan Pelanggan Pada PT.
Mustika Ratu (2003)
333. Evaluasi Atas Penerapan Anggaran Operasi Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengendalian
Laba Pada Perusahaan Asuransi X Cabang Jakarta Selatan (2003)
334. Analisis Strategi Usaha Untuk Menghadapi Persaingan Bisnis Telekomunikasi Selular
Dalam Rangka Meningkatkan Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. Satelindo) (2003)
335. Analisa Perbedaan Departementalisasi FOH Dengan Menggunakan Metode Langsung Dan
Metode Bertahap Dan Dampaknya Terhadap Biaya Produksi Pada PT. Jabatex (2003)
336. Evaluasi Atas Penerapan Anggaran Operasi Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengendalian
Laba (Studi Kasus Pada Perusahaan Asuransi X Cabang Jakarta Selatan (2003)
337. Evaluasi Penerapan Anggaran Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengendalian Serta
Dampaknya Terhadap Kinerja Pada Koperasi Karyawan Bimantara Group (2003)
338. Analisa Kemungkinan Penerapan Sistem Activity Based Costing Dalam Perhitungan Harga
Pokok Produksi Pada CV. Mulya Angkasa (2003)
339. Peranan Anggaran Terhadap Pengendalian Biaya Produksi Pada PT. Krama Yudha Tiga
Berlian Motor (2004)
340. Evaluasi Penerapan Pengukuran Kinerja Berdasarkan Metode Konvensional Dibandingkan
Dengan Metode Balance Scorecard Pada PT. Bank BNI (2004)
341. Analisis Penerapan Total Quality Management (TQM) Dalam meningkatkan Produktivitas
Efisiensi Dan Kinerja Keuangan Pada PT. Indonesia Power (2004)
342. Analisa Penerapan Balanced Scorecard Dalam Rangka Pengukuran Kinerja Pada PT.
Global Fiberindo (2004)
343. Evaluasi Dampak Penerapan Balanced Scorecard Terhadap Kinerja R.S. Pertamina (2004)
344. Evaluasi Anggaran Sebagai Alat Untuk Menilai Kinerja Manajemen Pada Perusahaan JOB
PT. X (2005)
345. Perencanaan Laba Dengan Analisis Biaya Volume – Laba Pada PT. X (Analisis Periode
2000 – 2004) – (2005)
PEMERIKSAAN AKUNTANSI (AUDITING)
1. Periksaan Pengelolaan Atas Kegiatan Pembelian Pada PT. X Untuk Menunjang Kelancaran
Operasi Perusahaan (1991)
2. Laporan Akuntan Publik Standard Dan Penyimpangannya (1991)
3. Pemeriksaan Atas Kewajaran Nilai Pembelian Dengan Menggunakan Metode Sampling
Stasistik Pada PT. X (1992)
4. Pemeriksaan Operasional Atas Prosedur Pemberian Kredit Dalam Meningkatkan Efesiensi
Dan Efektivitas Pada Bank Umum Jakarta (1992)
5. Audit Operasional Atas Aktivitas Pengadaan Barang Di PT. Pupuk Kujang (Persero) Dalam
Rangka Meningkatkan Efesiensi Dan Efektivitas (1993)
6. Pengaruh Pemeriksaan EDP Terhadap Pemeriksaan Akuntasi Pada Perusahaan “Y” (1993)
7. Pemeriksaan Operasional Atas Fungsi Pembelian Dan Pengelolaan Persediaan Pada PT. X
(1993)
8. Penilaian Efisiensi Pengelolaan Perusahaan Berdasarkan Pemerikasaan Operasional (Studi
Kasus Pada PT. X) (1993)
9. Suatu Pemerikasaan Akuntan Atas Piutang Dagang Dan Penjualan Pada PT. X (1993)
10. Pemeriksaan Operasional Atas Urusan Kredit Dalam Rangka Peningkatan Efesiensi Dan
Efektifitas (1996)
11. Pemeriksaan Terhadap Aktiva Tetap Pada Jasa Kontraktor PT. X (1996)
12. Pemeriksaan Manajemen Dalam Rangka Peningkatan Kreditibilitas Piutang Dagang
Perusahaan Alat Kedokteran PT. X (1996)
13. Evaluasi Internal Auditor Atas Tindak Lanjut Terhadap Rekomendasi Hasil Pemeriksaan
Pada Departemen Penjualan (Studi Kasus Pada PT. Dian Graha Elektrika Di Jakarta (1996)
14. Perencanaan Jumlah Bukti Audit Melalui Modal Resiko Pendekatan Audit Yang Efektif
(1997)
15. Analisis Pemeriksaan Operasional Untuk Menilai Efisien Penjualan Pada PT. TaeYing
Indonesia (1997)
16. Pemeriksaan Operasional Di Bidang Penjualan Pada PT. X (1997)
17. Evaluasi Penerapan Penilaian Resiko Audit Sebagai Suatu Dasar Dalam Menentukan
Pendekatan Audit Pada Beberapa Kantor Akuntan Publik Di Jakarta (1997)
18. Pemeriksaan Aktiva Tetap Pada Perusahaan Kontraktor PT. Surya Marga Lajur (1997)
19. Pemeriksaan Manajemen Atas Pemasaran Guna Meningkatkan Volume Pendapatan
Perusahaan Dari Divisi A Di PT. X (1997)
20. Peranan Akuntan Publik Terhadap Perkembangan Pasar Modal Di BEJ (1997)
21. Tinjauan Pelaksanaan Pemeriksaan Intern Atas Pengelolaan Persediaan Pada PT. Surya
Luxindo Utama Di Jakarta (1997)
22. Pemeriksaan Operasional Atas Aktivitas Penjualan Jasa Dalam Rangka Meningkatkan
Efesiensi Dan Efektivitas Pada PT. Lintas Sarana (1997)
23. Pemeriksaan Akuntan Atas Aktiva Tetap PT. Budi Dharma (1997)
24. Pemeriksaan Operasional Atas PelayananKesehatan Dalam Meningkatkan Efisiensi PT.
(Persero) Asuransi Kesehatan Indonesia (1997)
25. Pemeriksaan Persediaan Bahan Baku Pada PT. National Gobel (1997)
26. Evaluasi Penerapan Penilaian Resiko Audit Sebagai Suatu Dasar Dalam Menentukan
Pendekatan Audit Pada Beberapa Kantor Akuntan Publik Di Jakarta (1997)
27. Pemeriksaan Terhadap Aktiva Tetap Pada Perusahaan Jasa Kontrakator PT. ABC (1997)
28. Analisa Atas Pemeriksaan Audit Operasional Di Dalam Proses Pemberian Kredit Pada Bank
Umum Swasta Nasional Di Jakarta (1997)
29. Peranan Audit Operasional Dalam Meningkatkan Efektivitas Mutu Produksi Pada PT.
Glorindo Eka Pratama (1997)
30. Evaluasi Terhadap Profesionalisme Satuan Pengawasan Intern Pada PT. Bank Negara
Indonesia, Tbk (1998)
31. Pemeriksaan Umum Atas Siklus Penjualan Dan Piutang Usaha Pada Bp. Padang Golf Halim
(1998)
32. Pemeriksaan Operasional Terhadap Penjualan Pada PT. X (1998)
33. Peranan Independensi Dalam Praktek Akuntan Publik (1998)
34. Audit Performance Atas LP3GS Sebagai Pertanggung Jawaban Dalam Penggunaan Dana
(Kajian Pada PT. X) (1998)
35. Evaluasi Perencanaan Audit Di Kantor Akuntan Publik “X” (1998)
36. Evaluasi Terhadap Peranan SPI Pada PT. Inti (1998)
37. Pemeriksaan Operasional Atas Pengendalian Intern Pada Proses Produksi PT. Sholpa
Manufacture (1998)
38. Pemeriksaan Operasional Untuk Menilai Efesiensi Kegiatan Produksi Di PT. X (1998)
39. Tinjauan Atas Struktur Pengendalian Internal Dalam Kegiatan Perkreditan (Studi Kasus Pada
Bank X (1998)
40. Piutang Tak Tertagih: Pemeriksaan Pengendalian Dan Pengaruhnya Atas Penghasilan PT. X
(1998)
41. Audit Atas Siklus Perolehan Dan Pembayaran Untuk Menentukan Kewajaran Saldo-Saldo
Laporan Keuangan (1998)
42. Pemeriksaan Operasional Untuk Menilai Efektivitas Fungsi Penjualan Pada PT. X (1998)
43. Peranan Pemeriksaan Operasional Dalam Rangka Meningkatkan Efesiensi Dan Efektivitas
Pemberian Kredit Pada PT. ABC (1999)
44. Pengujian Pengendalian Untuk Menentukan Efetivitas Siklus Penjualan Dan Penerimaan Kas
Pada PT. Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta (1999)
45. Pemahaman Etika Pada Profesi Akuntan Publik Di Jakarta (1999)
46. Pemeriksaan Akuntan Atas Penjualan Dan Piutang Pada PT. Sumber Daya (1999)
47. Pemeriksaan Aktiva Tetap Pada Perusahaan Jasa Tour And Travel PT. Altorina Wiajaya
(2000)
48. Proses Produksi PT. Nigata Santana Diesel Engine Manufacturing Indonesia (NSDEMI)
(2000)
49. Pemeriksaan Atas Siklus Penjualan Dan Penerimaan Kas Piutang Usaha (2000)
50. Evaluasi Pengendalian Aplikasi Pada System Pengelolahan Data Elektronik PT. X (2000)
51. Pengendalian Atas Penjualan Pada PT. Kabelindo Murni (2000)
52. Pemeriksaan Operasional Atas Kegiatan Produksi (Studi Kasus Pada PT. KMK Global
Sports) (2000)
53. Analisa Penerapan System Manajemen Mutu Pada Kantor Akuntan Publik “Y” Yang
Bersertifikat ISO 9001 (2000)
54. Pemeriksaan Operasional Terhadap Proses Produksi Pada Unit Usaha Sampit PT. Inhutani III
(2000)
55. Pemeriksaan Akuntan Atas Penjualan, Piutang Usaha Dan Penerimaan Kas Untuk Menilai
Kewajaran Penyajiannya Dalam Laporan Keuangan Pada PT. Unggul Utama (2000)
56. Penilaian Keandalan Pengendalian Intern Atas Pemberian Kredit Sebagai Alat Bantu Bagi
Auditor Dalam Menentukan Luasnya Prosedur Pemeriksaan Atas Kewajaran Penyajian
Piutang Dalam Neraca (Studi Kasus Pada PT. Bank X Cabang Bogor) (2000)
57. Analisis Pengujian Substansi Atas Saldo Piutang PT. X Dengan Pendekatan Audit Statistic
Untuk Menilai Kewajaran Penyajian Saldo Piutang PT. X (2000)
58. Hasil Audit Intern Dalam Prosedur Kredit Dapat Membantu Manajemen Mengurangi Resiko
Kredit (2000)
59. Penentuan Jumlah Bukti Audit Melalui Model Resiko Audit (2000)
60. Peer Review Atas Kantor Akuntan Public Oleh Badan Pengawasan Keuangan Dan
Pembangunan (2000)
61. Peranan Akuntasi Pertanggung Jawaban Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengendalian Dalam
Meningkatkan Profitabilitas Pada PT. X (2000)
62. Audit Manajemen Atas Kegiatan Penjualan Pada PT. Tre Divisi Chemical (2000)
63. Pemeriksaan Operasional Atas Fungsi Penjualan Pada PT. Hero Supermarket, Tbk (2000)
64. Analisis Pengaruh “Going Concern” Terhadap Laporan Auditor (2000)
65. Analisis Peranan Electronic Data Interchange Dalam Pengendalian Persediaan Pada PT. Hero
Supermarket Tbk (2000)
66. Pemeriksaan Akuntan Atas Pendapatan Dan Piutang Usaha Pada PT. Pulomas Jaya Unit
Property Pulo Mas Satu (2000)
67. Evaluasi Mengenai Pengungkapan Informasi Yang Memadai Dalam Laporan Keuangan PT.
KM Pada Tahun 1996 (2000)
68. Penentuan Resiko Audit K.A.P. “X” Terhadap Klien “A” Untuk Perencanaan Bukti (2000)
69. Evaluasi Bukti Audit Dan Dokumentasi Pendukung Lainnya Dalam Pemberian Pendapat
Auditor (Studi Kasus Pada K.A.P. “X”) (2000)
70. Evaluasi Pelaksanaan Etika Profesi Di K.A.P. XX (2000)
71. Pemeriksaan Operasional Atas Fungsi Penjualan Pada PT. Hero Supermarket (2000)
72. Studi Komperatif Persepsi Terhadap Independensi Penampilan Akuntan Publik Antara Kantor
Akuntan Publik Afiliasi Dengan Kantor Akuntan Publik Lokal Di Jakarta (2000)
73. Pemeriksaan Operasional Atas Fungsi Penjualan Dan Piutang Pada PT. X (2000)
74. Pemeriksaan Operasional Atas Siklus Penggajian Yang Dilakukan Oleh Internal Audit Dapat
Meningkatkan Pengendalian Intern Pada PT. Chitatex Peni (2001)
75. Analisa Kecukupan Pengungkapan Yang Memadai Atas Laporan Keuangan Konsolidasi PT.
MPP Tbk Pada Tahun 2000 (2001)
76. Audit Operasional Terhadap Kegiatan Penjualan Pada PT. Hero Supermarket,Tbk (2001)
77. Analisis Pernyataan Tidak Memberikan Pendapat (Disclaimer Opinion) Atas Laporan
Keuangan PT. SSL (2001)
78. Perbedaan Persepsi Antara Auditor Dengan Masyarakat Tentang Tanggung Jawab Auditor
Yang Menimbulkan Expectation GAP (2001)
79. Pemahaman Kode Etik Akuntan Dikalangan Mahasiswa Akuntansi Sebagai Calon Akuntan
(2001)
80. Fungsi Dan Kedudukan Internal Auditor Pada PT. Indosat (Persero) Tbk Jakarta (2001)
81. Peranan Bank Indonesia Atas Penerapan Etika Proporsi Internal Auditor Dalam Sektor
Perbankan (2001)
82. Pemeriksaan Operasional Untuk Menilai Keekonomisan Efesiensi Dan Efektivitas Fungsi
Penjualan Pada PT. Sakura Aneka Food Dan Co (2001)
83. Pemeriksaan Piutang Usaha Pada PT. Wira Usaha Gemilang Indoensia (2001)
84. Perlakuan Selisih Kurs Atas Hutang Valuta Asing PT. X Dan Dampaknya Pada Laporan
Keuangan (2001)
85. Pemeriksaan Akuntansi Unit Usaha Dot Com. (Studi Kasus Pada radioclick.com) (2001)
86. Evaluasi Pemeriksaan Operasional Atas Kegiatan Pemasaran Pada PT. Aka Sarana Pertiwi
(2001)
87. Pengujian Efektivitas Atas Fungsi Pembelian Dan Pengelolaan Persediaan Di PT. X (2001)
88. Tinjauan Atas Profesionalisme Satuan Pengawasan Intern Di PDAM Tirta Kerta Raharja,
Kabupaten Tanggerang Dalam Upaya Meningkatkan Profesionalisme Kerja (2001)
89. Evaluasi Ketersediaan Sistem Pengendalian Aplikasi Bank X Terhadap Integritas Data Guna
Pencegahan Dan Penanggulangan Resiko Yang Mungkin Timbul Akibat Komputerisasi Di
Bidang Perbankan (2001)
90. Evaluasi Atas Perencanaan Audit Pada Kantor Akuntan Publik X (2001)
91. Tindak Lanjut Terhadap Hasil Pemeriksaan Operasional Oleh Internal Auditor Pada
Departemen Penjualan (Studi Kasus Pada PT. Elnusa Petropin Jakarta) (2001)
92. Pemeriksaan Operasional Atas System Pengendalian Persediaan Bahan Baku Untuk Menilai
Efektivitasnya Pada PT. X (2001)
93. Penerapan Stastical Sampling Dalam Pemeriksaan Transaksi Penjualan Suku Cadang PT.
Astra Internasional Daihatsu (2001)
94. Analisa Hubungan Iklan Dengan Kelangsungan Hidup Kantor Akuntan Publik Sebelum Dan
Sesudah Iklan Diizinkan (2001)
95. Pengaruh Time Budget Pressure Terhadap Perilaku Disfungsional Staf Auditor (Studi Kasus
Pada K.A.P. Hanadi, Sandoko dan Sandjaja) (2001)
96. Persepsi Auditor Terhadap PSAK. No. 55. Akuntansi Instrument Derivative Dan Akitivitas
Lindung Nilai (Survey Pada Beberapa Kantor Akuntan Publik Di Jakarta (2001)
97. Evaluasi Tanggung Jawab Auditor Atas Pernyataan Pendapat Sehubungan Dengan Going
Concern Perusahaan Akibat Krisis Moneter (2001)
98. Evaluasi Mengenai Pengungkapan Informasi Yang Memadai Dalam Laporan Keuangan PT.
X (2001)
99. Pemeriksaan Atas Siklus Penjualan Pada PT. Cerenti Subur (2001)
100. Pemeriksaan Intern Atas Piutang Penjualan Air Line Guna Mengukur Tingkat Efektivitas
Penagihan Piutang PT. X (2001)
101. Evaluasi Mengenai Pengungkapan Informasi Yang Memadai Dalam Laporan Keuangan PT.
Wahana Optimal Permai (2001)
102. Pemeriksaan Operasional Atas Penjualan Dan Piutng Pada PT. United Air Product
Indonesia (2001)
103. Perbedaan Persepsi Antara Mahasiswa Akuntansi Yunior – Senior Dan Praktisi Mengenai
Lingkungan Kerja Akuntan Publik (2001)
104. Evaluasi Operasional Efektivitas Dan Efesiensi Pemasaran PT. X Dalam Kaitannya
Dengan Pelaksanaan Program Optimalisasi (2002)
105. Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Yang Mengalami Kerugian Akibat Selisih Kurs
(2002)
106. Pemeriksaan Operasional Atas Fungsi Kepegawaian Pada Kantor Pusat PT.
Telekomunikasi Indonesia (Persero) (2002)
107. Evaluasi Kecukupan Pengungkapan Hubungan Istimewa Pada Laporan Keuangan
Konsolidasi PT. Lippo Karawaci (2002)
108. Pemeriksaan Atas Aktiva Tetap Yang Diperoleh Melalui Pengimpor Pada PT. X Dan
Dampak Penyajiannya Di Dalam Laporan Keuangan (2002)
109. Tinjauan Dalam Menyusun Kertas Kerja Pemeriksaan Yang Informatif (2002)
110. Analisis Pengaruh Going Concern Terhadap Audit Report (2002)
111. Tinjauan Atas Pelaksanaan Kegiatan Audit Internal Sistem Manajemen Lingkungan (SML)
Untuk Mempertahankan Sertifikasi ISO 14001 Pada PT. Gaya Motor (2002)
112. Pemeriksaan Akuntasi Atas Siklus Penjualan Piutang Usaha Pada PT. Tirta Investama
(2002)
113. Evaluasi Satuan Kerja Audit Intern Atas Sistem Biro Pada Bank Bisnis International
Cabang Surabaya (2002)
114. Evaluasi Peranan Satuan Kerja Audit Intern Dalam Rangka Meningkatkan Kepatuhan
Cabang Terhadap Ketentuan-Ketentuan Intern Perusahaan Di PT. Bank Danamon
Indonesia,Tbk (2002)
115. Evaluasi Pemahaman Auditor Terhadap Etika (2002)
116. Audit Pemasaran Dengan Menggunakan Analisis Efektifitas Dan SWOT Pada Perusahaan
Farmasi PT. X (2002)
117. Peranan SPI Dalam Peningkatan Manajemen SDM Pada PT. X (Persero) Pelabuhan
Indoensia II (2002)
118. Pemeriksaan Operasional Atas Fungsi Kepegawaian Pada Hotel Kartika Chandra (2002)
119. Pengaruh Sikap Mental Auditor Internal Atas Kualitas Hasil Kerjanya(2002)
120. Tinjuan Atas Audit System Manajemen Mutu ISO 9000 Oleh Sucofindo International
Certification Services (SICS) (2002)
121. Pengaruh Independensi Dalam Profesi Akuntan Publik (2002)
122. Pengaruh Time Budget Pressure Terhadap Perilaku Disfungsional Staf Auditor (2002)
123. Pemeriksaan Internal Atas Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Melalui Opersional Audit
Untuk Meningkatkan Pengendalian InternPada PT. Pangan Roda Buana (2002)
124. Pelaksanaan Audit Operasional Atas Mutu Produk Pada PT. Angkasa Citra Sarana (2002)
125. Manajemen Audit Atas Pelaksanaan Sistem Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada PT.
GE Lighting Indonesia (2002)
126. Studi Persepsi Mahasiswa, Auditor Dan Pemakai Laporan Keuangan Terhadap Peran Dan
Tanggung Jawab Auditor (2002)
127. Analisis Pengaruh Going Concern Terhadap Laporan Auditor Pada Beberapa Perusahaan
Di Bursa Efek Jakarta (2002)
128. Pemeriksaan Operasional Pembelian Suku Cadang Pesawat Pada PT. Garuda Indonesia
(2002)
129. Evaluasi Struktur Pengendalian Intern Atas Siklus Penjualan Dan Penerimaan Kas Pada PT.
Wapin Pertiwi (2002)
130. Evaluasi Terhadap Pengungkapan Transaksi Antar Pihak Yang Memiliki Hubungan
Istimewa Serta Dampaknya Terhadap Laporan Keuangan Konsolidasi (Studi Kasus Pada
PT. Telkom) (2002)
131. Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Audit Di KAP X (2002)
132. Evaluasi Pelaksanaan Etika Profesi Di KAP ABC (2003)
133. Tinjauan Atas Penjualan Di PT. Batan Teknologi (Persero) Pasca Kasus World Trade
Centre 11 September 2001 (2003)
134. Penerapan Statistical Sampling Untuk Memperoleh Kecukupan Bukti Dalam Transaksi
Penjualan Semen Domestik Pada PT. Semen Cibinong Tbk (2003)
135. Tindakan Supervisi Dan Kepuasan Kerja Akuntan Pemula Di Kantor Akuntan Publik
(2003)
136. Peranan Internal Auditor Dalam Sistem Pengendalian Internal Kas Pada PT. Duraquiet
Cemerlang (2003)
137. Pemeriksaan Atas Aktiva Tetap Pada PT. Fast Food Indonesia (2003)
138. Analisis Pengaruh Going Concern Terhadap Laporan Auditor Pada Beberapa Perusahaan
Di BEJ (2003)
139. Pengaruh Pemeriksaan Internal Terhadap Pelaksanaan Kegiatan Operasional Divisi
Penjualan Dan Pemasaran Pada PT. Wisma Nissan Tara International (2003)
140. Peranan Pemeriksaan Operasional Dalam Meningkatkan Efesiensi dan Efektivitas Fungsi
Pemasaran Pada PT. X (2003)
141. Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Indenpendensi Sikap Mental Akuntan Publik
(2003)
142. Studi Tentang Pemahaman Akuntan Terhadap Kode Etik Profesi Akuntan Indonesia (2003)
143. Evaluasi Sistem Pengendalian Intern Persediaan Barang Jadi Pada PT. Pantja Tunggal
Knitting Mil Semarang (2003)
144. Pemeriksaan Operasional Atas Fungsi Penjualan Dan Piutang Pada PT. X (2003)
145. Audit Operasional Atas Kegiatan Pelatihan Karyawan Pada PT. Pfizer Indonesie (Pfizer)
(2004)
146. Audit ManajemenAtas Sumber Daya Manusia Pada PT. Tajri Rizki Untuk Mengevaluasi
Tingkat Efektivitas Dalam Fungsi Perekrutan Dan Pelatihan Karyawan (2004)
147. Audit Atas Penjualan Dan Piutang Usaha Hotel Cempaka Jakarta Tahun Buku 2003 (2004)
148. Penerapan Audit Lingkungan Untuk Menilai Efektivitas Sistem Manajemen Lingkungan
Pada Perusahaan Industri Baja PT. Krakatau Steel (2004)
149. Audit Operasional Atas Bagian Penjualan PT. X (2004)
150. Peranan Pengendalian Intern Atas Penjualan Piutang Dan Penerimaan Kas Dalam
Meningkatkan Kegiatan Operasi Perusahaan Pada PT. Posmi Steel Indonesia (2004)
151. Laporan Pemagangan Pada PT. Sucofindo (Persero) (2004)
152. Fungsi Internal Audit Dalam Pemberian Kredit Pada Bank X (2004)
153. Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Audit Dikantor Akuntan Publik “X” Dan Kantor
Akuntan Publik “Y” (2004)
154. Pemeriksaan Operasional Atas Sistem Pembelian Suku Cadang Mobil Untuk
Meningkatkan Efisiensi Dan Efektivitas Pada PT. Tunas Ridean Tbk (2004)
155. Persepsi Akuntan Dan Mahasiswa Akuntansi Terhadap Etika Bisnis (2004)
156. Pemeriksaan Internal Atas Aktivitas Produksi Dengan Menggunakan Metode
Manufacturing Cycle Efficiency Dapat Meningkatkan Efisiensi Dan Efektivitas Pada PT.
Jaya Garment Sukses Makmur (2005)
157. Pemeriksaan Operasional Terhadap Prosedur Pengendalian Piutang PT. Muncul Mekar
(2005)
158. Evaluasi Pengendalian Intern Atas Bagian Persediaan Barang Jadi Pada PT. Satyaraya
Keramindo Indah (2005)
159. Peran Internal Audit Terhadap Pengendalian Intern Atas Penjualan Produk Kartu Halo PT.
Telkomsel (2005)
160. Persepsi Auditor Terhadap Kode Etik Akuntan (2005)
161. Pengaruh Supervisi Terhadap Kepuasan Kerja Para Akuntan Pemula Pada Kantor Akuntan
Publik Besar Di Jakarta (2005)