Anda di halaman 1dari 10

Analisis Pengaruh Perubahan Arus Kas dan Laba Akuntansi

Terhadap Return Saham pada Perusahaan Berkapitalisasi Besar

Azilia Yocelyn1 & Yulius Jogi Christiawan2


1Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra Surabaya
2 Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra Surabaya Email:
yulius@peter.petra.ac.id

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah informasi perubahan arus kas dan laba akuntansi
digunakan oleh investor untuk mengambil keputusan investasi yang tercermin dari return saham yang akan
diperoleh. Penelitian ini juga melibatkan variabel bebas yaitu arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas
pendanaan dan laba akuntansi. Sedangkan, return dihitung dengan menggunakan geometric mean. Analisis
data meng- gunakan analisis regresi berganda. Penelitian dilakukan terhadap 97 perusahaan yang memiliki
kapitalisasi besar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2010. Hasil penelitian
menyimpulkan bahwa pengungkapan laba akuntansi berpengaruh signifi- kan terhadap return saham. Hal
ini menandakan bahwa investor mempertimbangkan informasi laba akuntansi yang diungkapkan dalam
laporan tahunannya untuk membuat keputusan. Sedangkan variabel bebas yang lainnya tidak terbukti
secara signifikan berhubungan dengan return saham.

Kata kunci: Return saham, arus kas, laba akuntansi dan keputusan investasi.

ABSTRACT
This study aims to examine whether the changes of cash flows and accounting profit, used by
investors to make investment decision, reflected in the companies’ stock return. There are four independent
variables includes in this study, that is cash flows from operating, investing, and financing activities, as
well as accounting profit. The stock return is calculated by using the geometric mean method. Multiple
regression analysis is used to examine the data on the top 97 public companies (based on market
capitalization catagory) listed in Indonesia Stock Exchange for period 2009-2010. The result reveals that
accounting profit disclosure markedly affected the stock return. This implies that investors took into
account the publication of accounting profit in their decision making. On the other side, the study cannot
prove the association of other independent variables to the stock return.

Keywords: Stock return, cash flow, accounting profit and investment decisions.

PENDAHULUAN laporan keuangan menyajikan keseluruhan infor- masi


mengenai aktiva, kewajiban, ekuitas, pen- dapatan dan
Salah satu informasi penting untuk menilai beban, termasuk keuntungan dan kerugian serta arus kas.
perusahaan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan Parameter kinerja perusahaan yang menjadi
bertujuan memberikan informasi tentang posisi keuangan, perhatian utama investor dan kreditor adalah arus kas dan
kinerja dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi laba. Ketika dihadapkan pada dua ukuran kinerja
sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam perusahaan tersebut, investor harus merasa yakin bahwa
rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi. Laporan ukuran kinerja yang menjadi perhatian mereka adalah
keuangan merupakan pertanggung jawaban manajemen yang mampu secara baik menggambarkan kondisi
atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada perusahaan. Laporan arus kas memberikan informasi yang
mereka. Untuk mencapai tujuan tersebut, berguna

81
82 JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN, VOL. 14, NO. 2, NOVEMBER 2012: 81-90

tentang penerimaan dan pengeluaran kas selama periode


pelaporan. Penerimaan dan pengeluaran kas dalam laporan return saham atau keputusan investasi, Triyono dan
arus kas disajikan dalam kelompok arus kas dari aktivitas Jogianto (2000), Hermawan dan Hadyansah (2001), Irianti
operasi, investasi dan pendanaan. Kandungan informasi (2008), Kallunki (2000), Kusno
arus kas dapat diukur dengan menggunakan kekuatan (2004), Naimah (2000), Purwaningsih, Susanto dan
hubungan antara arus kas dengan return saham. Informasi Martawidjaya (2003), dan Octora, Shalim dan Petrolina
arus kas akan dikatakan mempunyai makna apabila (2003) menyimpulkan adanya pengaruh. Dalam kaitannya
dengan dipublikasikan laporan arus kas menyebabkan pengaruh informasi laba akuntansi terhadap return saham
atau keputusan investasi, Daniati dan Suhairi (2006),
investor bereaksi melaku- kan pembelian atau penjualan Irianti (2008), Kallunki (2000), dan Rahudiono (2012),
saham yang selanjutnya tercermin dalam harga saham dan menyimpulkan adanya pengaruh. Sedangkan Kusuma
return saham, berarti laporan arus kas mem- punyai (2005), Kusno (2004), Naimah (2000) dan tidak
kandungan informasi. menemukan adanya pengaruh.
Selain berasal dari laporan arus kas, sumber Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah
informasi yang berguna untuk investor dalam informasi perubahan arus kas dan laba akuntansi
pengambilan keputusan juga berasal dari laba akuntansi. digunakan oleh investor untuk meng- ambil keputusan
Laba akuntansi didefinisikan sebagai kenaikan manfaat investasi yang mana hasil keputusan investor akan
ekonomi selama periode akun- tansi dalam bentuk tercermin dari return saham yang akan diperoleh.
penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang Penelitian akan dilakukan pada perusahaan berkapitalisasi
mengakibatkan ke- naikan ekuitas yang tidak berasal dari besar. Hal ini dikarenakan saham yang memiliki
kontribusi penanaman modal. Laba akuntansi selain untuk kapitalisasi besar tidak akan mudah digoyahkan oleh para
menilai kinerja dapat pula digunakan untuk memprediksi investor yang bertujuan untuk mem- peroleh
kemampuan laba serta menaksir risiko dalam investasi dan keuntungan jangka pendek saja. Per- timbangan lain
kredit. Penelitian ini menggunakan laba bersih sebagai dalam memilih perusahaan berkapitalisasi besar adalah
padanan laba akuntansi. Hal ini dikarenakan laba bersih karena investor dalam perusahaan kapitalisasi besar
mendapatkan perhatian lebih banyak daripada bagian laba diasumsikan memiliki tujuan jangka panjang yang dan me-
lainnya dalam laporan keuangan. nerapkan analisis fundamental, yang mengguna- kan
Keberadaan informasi laba dan arus kas dipandang laporan keuangan sebagai dasar analisisnya, bukan
oleh pemakai informasi sebagai suatu hal yang saling perubahan harga.
melengkapi guna mengevaluasi kinerja perusahaan secara
keseluruhan. Serang- kaian penelitian telah dilakukan
untuk menguji reaksi pasar terhadap laporan keuangan per- KAJIAN TEORITIS
usahaan, namun ditemukan adanya ketidak- konsistensian
temuan. Dalam kaitannya pengaruh informasi arus kas Laporan Arus Kas
operasi terhadap return saham atau keputusan investasi,
Rahudiono (2012), Irianti (2008), Kusuma (2005), Khan Laporan arus kas merupakan salah satu laporan
(2012), Purwaningsih, Susanto dan Martawidjaya (2003), keuangan yang dipublikasikan. Menurut laporan arus kas
Octora, Shalim dan Petrolina (2003), Kallunki (2000), melaporkan arus kas masuk dan arus kas keluar yang
Hermawan dan Hadyansah (2001), Kusno (2004), dan utama dari suatu per- usahaan selama satu periode.
Triyono dan Jogianto (2000) menyim- pulkan adanya Informasi arus kas berguna untuk menilai kemampuan
pengaruh. Sedangkan Daniati dan Suhairi (2006), dan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas dan
Naimah (2000) tidak me- nemukan adanya pengaruh. memungkinkan para pengguna mengembangkan model
Dalam kaitannya pengaruh informasi arus kas investasi untuk menilai dan membandingkan nilai sekarang dari arus
terhadap return saham atau keputusan investasi, Daniati kas masa depan dari berbagai perusahaan (IAI 2009).
dan Suhairi (2006), Triyono dan Jogianto (2000), Penerimaan dan penge- luaran kas dalam laporan arus kas
Hermawan dan Hadyansah (2001), Irianti (2008), diklasifikasi- kan menjadi arus kas dari aktivitas operasi,
Kallunki (2000), Kusno (2004), Naimah (2000), Octora, arus kas dari aktivitas investasi, dan arus kas dari aktivitas
Shalim dan Petrolina (2003) dan Purwa- ningsih, Susanto pendanaan. Pembedaan komponen- komponen arus kas
dan Martawidjaya (2003) me- nyimpulkan adanya ini sangat penting karena tiap- tiap komponen dianggap
pengaruh. Dalam kaitannya pengaruh informasi arus kas mempunyai pengaruh dalam pengambilan keputusan
pendanaan terhadap penggunanya.
Aktivitas operasi adalah aktivitas penghasil utama
pendapatan perusahaan. Jumlah arus kas dari aktivitas
operasi merupakan indikator yang menentukan apakah
operasi perusahaan dapat
Yocelyn: Pengaruh Perubahan Arus Kas dan Laba Akuntansi Terhadap Return Saham 8
menghasilkan arus kas yang cukup untuk mel- unasi
pinjaman, memelihara kemampuan operasi perusahaan, Return Saham
membayar dividen dan melakukan investasi baru tanpa
mengandalkan sumber pendanaan dari luar. Arus kas dari Return saham merupakan pendapatan yang berhak
aktivitas operasi terutama diperoleh dari aktivitas peng- diperoleh investor karena menginvestasi- kan dananya.
hasil utama pendapatan perusahaan. Oleh karena itu, arus Return saham merupakan tingkat keuntungan atau
kas tersebut pada umumnya berasal dari transaksi dan pendapatan yang diperoleh dari investasi surat berharga
peristiwa lain yang mempengaruhi penetapan laba atau saham. Return me- mungkinkan investor untuk
rugi bersih. Aktivitas inves- tasi adalah perolehan dan membandingkan keuntungan aktual ataupun keuntungan
pelepasan aset jangka panjang serta investasi lain yang yang diharapkan yang disediakan oleh berbagai inves- tasi
tidak termasuk setara kas. Arus kas yang berasal dari pada tingkat pengembalian yang diinginkan. Seorang
aktivitas investasi perlu dilakukan pengungkapan terpisah investor yang rasional akan sangat mem- perhatikan hasil
karena arus kas tersebut mencerminkan pene- rimaan dan pengembalian saham karena return saham merupakan
pengeluaran kas sehubungan dengan sumber daya yang salah satu indikator untuk mengetahui keberhasilan suatu
bertujuan menghasilkan pen- dapatan dan arus kas masa investasi.
depan. Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang Faktor yang mempengaruhi return suatu investasi
mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi adalah faktor internal perusahaan dan faktor eksternal.
modal dan pinjaman perusahaan. Arus kas yang timbul Faktor internal perusahaan me- liputi kualitas dan reputasi
dari aktivitas pendanaan perlu dilakukan peng- ungkapan manajemen, struktur permodalan, struktur hutang, tingkat
terpisah karena berguna untuk mem- prediksi klaim laba yang dicapai dan kondisi intern lainnya di dalam
terhadap arus kas masa depan oleh para pemasok modal perusahaan. Dan faktor eksternal yang mem- pengaruhi
perusahaan. adalah gejolak politik dalam negeri, perubahan suku bunga
tabungan dan deposito, kurs valuta asing, dan inflasi.
Laba Akuntansi Untuk menghitung berapa tingkat return yang
dihasilkan dari investasi yang ditanam, dapat
menggunakan perhitungan Geometric Mean. Geometric
Laba adalah jumlah pendapatan yang diper- oleh Mean (GM) adalah metode perhitungan rata-rata return
dalam satu periode. Laba akuntansi dide- finisikan sebagai terhadap perbandingan harga saham pada saat t dan harga
perbedaan antara pendapatan yang direalisasi dari transaksi saham t-1 sehingga dapat memperhitungkan compounding
yang terjadi selama satu periode dengan biaya yang return dari investasi tersebut. Harga suatu saham pada
berkaitan dengan pendapatan tersebut. Informasi laba hakikatnya ditentukan oleh kekuatan penawaran dan
sering di- laporkan dalam penerbitan laporan keuangan permintaan terhadap saham yang bersang- kutan. Kedua
dan digunakan secara luas oleh pemegang saham dan kekuatan itu sendiri merupakan pen- cerminan dari ekpektasi
penanam modal potensial dalam mengevaluasi pemodal terhadap kinerja saham di masa yang akan datang
kemampuan perusahaan. Laba dipakai untuk mengukur (Ajie 2003).
efisiensi suatu perusahaan dalam penggunaan sumbe daya
ekonomi perusahaan. Ukuran efisiensi umumnya Hubungan Arus Kas dari Aktivitas Operasi
dilakukan dengan membandingkan laba periode berjalan terhadap Return Saham
dengan laba periode sebelumnya atau dengan perusahaan
lain dengan industri yang sama. Hingga saat ini banyak
yang memandang laporan laba rugi akuntansi sebagai Arus kas operasi merupakan arus kas yang berasal
informasi terbaik dalam menilai prospek arus kas dimasa dari aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan atau
depan. Oleh karena itu kualitas laba akuntansi yang transaksi yang masuk atau keluar dari dalam penentuan
dilaporkan oleh manajemen menjadi pusat perhatian pihak laba bersih. Meliputi arus kas yang dihasilkan dan
dikeluarkan dari transaksi yang masuk determinasi atau
eks- ternal perusahaan. Laba akuntansi yang berkua- litas penentu- an laba bersih (net income). Sehingga makin
adalah laba akuntansi yang memiliki sedikit atau tidak tinggi arus kas dari aktivitas operasi menunjukkan
mengandung gangguan persepsi dan dapat mencerminkan perusahaan mampu beroperasi secara profitable, karena
kinerja keuangan perusaha- an yang sesungguhnya. dari aktivitas operasi saja perusahaan dapat menghasilkan
Sehingga semakin besar gangguan persepsi yang kas dengan baik.
terkandung dalam laba akuntansi, maka semakin rendah Triyono dan Jogianto (2000) menyimpulkan bahwa
kualitas laba akuntansi tersebut. pemisahan total arus kas ke dalam tiga komponen arus
kas, khusunya arus kas operasi, mempunyai hubungan
yang signifikan terhadap harga dan return saham. Livnat
dan Zarowin
84 JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN, VOL. 14, NO. 2, NOVEMBER 2012: 81-90

(1990) dalam Daniati (2006) yang menguji kom- ponen


arus kas menemukan bukti bahwa kom- ponen arus kas investor ini selanjutnya akan dapat menyebabkan
mempunyai hubungan yang lebih kuat dengan return perubahan harga saham dan return saham.
saham dibanding hubungan total arus kas dengan return Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa
saham. Jumlah arus kas yang berasal dari aktivitas operasi arus kas dari aktivitas investasi mem- punyai hubungan
menentu- kan apakah dari kegiatan operasinya perusahaan yang negatif dengan tingkat keuntungan saham. Oleh
dapat menghasilkan arus kas yang cukup untuk melunasi karena itu, hipotesis dapat dirumuskan sebagai berikut:
pinjaman, memelihara kemampuan operasi H2: Perubahan arus kas dari aktivitas investasi
perusahaan, membayar dividen dan melakukan berpengaruh negatif terhadap return saham
investasi baru tanpa mengandalkan pada sumber
pendanaan dari luar. Sehingga adanya perubahan arus kas Hubungan Arus Kas dari Aktivitas Pendana-
dari kegiatan operasi yang akan memberikan sinyal positif an terhadap Return Saham
kepada investor, maka investor akan membeli saham
perusahaan yang pada akhirnya meningkatkan return Arus kas dari aktivitas pendanaan merupa- kan arus
saham. Dari pemikiran dan hasil penelitian tersebut dapat kas yang berguna untuk memprediksi klaim terhadap arus
disimpulkan bahwa arus kas dari aktivitas operasi kas masa depan oleh para pemberi dana bagi perusahaan.
mempunyai hubungan yang positif dengan return saham. Aktivitas pen- danaan meliputi perubahan pada pos-pos
Oleh karena itu, hipotesis dapat dirumuskan sebagai kewajib- an jangka panjang dan ekuitas pemilik serta
berikut: pembayaran deviden kepada pemegang saham. Transaksi
pada aktivitas penggunaan dan per- olehan kas untuk
H1: Perubahan arus kas dari aktivitas operasi berpengaruh pembayaran dividen, penerbitan saham biasa, penarikan
positif terhadap return saham obligasi, penerbitan utang atau obligasi.
Penerbitan utang merupakan sinyal yang
Hubungan Arus Kas dari Aktivitas Investasi
terhadap Return Saham baik untuk menaksir arus kas karena pemilik dapat
mempertahankan proporsi kepemilikannya dari pada
menerbitkan saham. Berdasar teori ini, pasar akan bereaksi
Arus kas investasi merupakan arus kas yang positif terhadap pengumum- an penerbitaan hutang.
mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas Keputusan pendanaan merupakan signal positif bagi para
sehubungan dengan sumber daya yang bertujuan untuk investor. Investor menjadikan arus kas dari aktivitas pen-
menghasilkan pendapatan. Aktivitas inves- tasi meliputi danaan sebagai tolak ukur dalam menilai per- usahaan
perolehan dan penjualan investasi serta investasi pada asset sehingga akan mempengaruhi keputusan investasi mereka.
jangka panjang yang produktif, seperti pabrik dan Selanjutnya keputusan investasi investor akan
peralatan. Termasuk di dalamnya pengunaaan dan mempengaruhi permintaan dan penawaran saham
perolehan kas untuk penjualan surat hutang atau ekuitas perusahaan yang selanjunya akan menyebabkan perubahan
dari kesatuan lain, penjualan dan pembelian harta tetap, harga pasar saham dan return saham.
pen- jualan dan pembelian pabrik, peralatan, tanah, dan Dari hasil penjelasan di atas, dapat disimpul-
sebagainya. Sehingga semakin menurunnya arus kas kan bahwa arus kas dari aktivitas pendanaan mempunyai
investasi menunjukkan bahwa per- usahaan banyak hubungan yang positif dengan tingkat keuntungan saham.
melakukan investasi pada aset tetap atau melakukan Oleh karena itu, hipotesis dapat dirumuskan sebagai
pembelian aset investasi. Sebaliknya, semakin berikut:
meningkatnya arus kas dari aktivitas investasi
menunjukkan perusahaan melakukan penjualan aset H3: Perubahan arus kas dari aktivitas pendanaan
berpengaruh positif terhadap return saham
tetap atau aset inves- tasinya.
Arus kas dari aktivitas investasi dapat men- jadi
suatu pertimbangan bagi investor untuk menilai kinerja Hubungan Laba Akuntansi terhadap Return
perusahaan di masa depan. Perusahaan dengan arus kas Saham
dari aktivitas investasi yang menurun, yang berarti adanya
aktivitas investasi, menunjukkan adanya potensi kenaikan Laporan laba rugi merupakan laporan yang
pendapatan di masa depat yang diperoleh dari tambahan mengukur keberhasilan operasi perusahaan dalam suatu
investasi baru tersebut. Informasi ini tentunya berguna periode waktu tertentu. Laporan laba rugi menyediakan
bagi investor dan dapat mempengaruhi keputusan informasi bagi investor dan kreditor untuk membantu
membeli atau menjual saham yang dimilikinya. Keputusan mereka meramalkan jumlah, waktu, dan ketidakpastian
dari arus kas masa depan. Semakin besar laba yang
diperoleh per- usahaan, maka perusahaan akan mampu
mam-
Yocelyn: Pengaruh Perubahan Arus Kas dan Laba Akuntansi Terhadap Return Saham 8
bagikan dividen yang semakin besar dan akan
berpengaruh terhadap return saham secara positif. an perubahan harga saham (event period) yang digunakan
Perusahaan yang memiliki kemampuan untuk adalah 11 hari. Yaitu lima hari sebelum (t-5) hingga lima
menghasilkan laba, cenderung harga sahamnya juga akan hari sesudah (t+5) terjadinya publikasi annual report dan
meningkat. Maksudnya jika perusahaan memperoleh laba satu hari pada saat dipublikasikannya annual report
yang semakin besar, maka secara teoretis perusahaan masing-masing perusahaan. Event period selama
akan mampu membagikan dividen yang semakin besar 11 hari diambil dengan harapan reaksi pasar sudah dapat
dan akan berpengaruh secara positif terhadap return terlihat selama periode tersebut. Karena apabila event
saham. Penelitian Linda (2005) menyebutkan bahwa period yang diambil terlalu panjang dikhawatirkan terdapat
peningkatan laba akuntansi dapat men- dorong investor informasi lain yang ikut teramati dalam penelitian ini,
untuk lebih tertarik dalam mem- beli saham perusahaan. misalnya pembagian dividen tunai, dividen saham,
Ketertarikan investor untuk membeli saham perusahaan pemecahan saham (stock split) dan sebagainya.
akan dapat meningkatkan harga saham perusahaan dan Variabel arus kas dari aktivitas operasi di- ukur dari
ber- ujung pada meningkatnya return saham per- persentase perubahan arus kas dari aktivitas operasi
usahaan. Laba yang tinggi akan mendorong inves- tor sekarang (t) dikurangi kas yang diperoleh dari kegiatan
untuk membeli saham perusahaan yang bersangkutan operasional periode tahun sebelumnya (t-1) dibagi dengan
karena tertarik akan laba investasi yang lebih tinggi. Ini kas yang diperoleh dari kegiatan operasional periode tahun
secara langsung akan mendorong pada peningkatan harga sebelum- nya (t-1). Variabel arus kas dari aktivitas
saham dan investasi diukur dari persentase perubahan arus kas dari
aktivitas investasi sekarang (t) dikurangi kas yang
return saham perusahaan. diperoleh dari kegiatan investasi periode tahun sebelumnya
Dari penjelasan dan hasil penelitian di atas, dapat (t-1) dibagi dengan kas yang diperoleh dari kegiatan
disimpulkan bahwa laba akuntansi mem- punyai investasi periode tahun sebelumnya (t-1). Variabel arus kas
hubungan yang positif dengan tingkat keuntungan saham. dari aktivitas pendanaan diukur dari persentase perubahan
Oleh karena itu, hipotesis dapat dirumuskan sebagai arus kas dari aktivitas pendanaan sekarang (t) dikurangi
berikut: kas yang diperoleh dari kegiatan pendanaan periode tahun
H4: Perubahan laba akuntansi berpengaruh positif terhadap sebelumnya (t-1) dibagi dengan kas yang diperoleh dari
return saham. kegiatan pendanaan periode tahun sebelumnya (t-1).
Variabel laba akuntansi diukur dari persentase perubahan
METODE PENELITIAN laba akuntansi seka- rang (t) dikurangi laba akuntansi
periode tahun sebelumnya (t-1) dibagi dengan laba
akuntansi periode tahun sebelumnya (t-1).
Model analisis yang digunakan untuk meng- uji Data yang dipakai dalam penelitian ini ada- lah
hipotesis dalam penelitian ini adalah analisis regresi laporan keuangan perusahaan yang memiliki kapitalisasi
berganda, sebagai berikut: besar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data
RShm = α +β1 AKO + β2 AKI + β3 AKP + β4 NI tersebut dapat diperoleh melalui www.idx.co.id dan
+ε www.finance.yahoo.com. Periode laporan keuangan yang
dipakai dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahun
di mana: 2009-2010. Populasi penelitian ini adalah saham yang
RShm : variabel terikat (return saham) α : terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 yang
konstanta persamaan regresi kemudian diurutkan berdasarkan kapitalisasinya. Terdapat
β1, 2, 3, 4 : koefisien regresi pada setiap variabel AKO : 3 jenis tingkatan dalam kapitalisasi pasar, yaitu: small cap,
perubahan arus kas dari aktivitas operasi AKI : perubahan medium cap, dan big cap. Sampel diambil dengan
arus kas dari aktivitas inves- menggunakan metode purposive sampling. Kriteria
tasi pemilihan sampel adalah perusahaan yang terdaftar di
AKP : perubahan arus kas dari aktivitas pen- danaan Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2010 yang memiliki
NI : laba bersih kapita- lisasi besar. Dari 420 saham perusahaan yang ada
hanya diambil 140 saham perusahaan dengan kapitalisasi
ε : error paling besar, tetapi setelah ada seleksi sampel jumlah
saham perusahaan yang diguna- kan untuk sampel dalam
Variabel return saham yang digunakan dalam penelitian ini adalah 97 saham perusahaan.
penelitian ini adalah actual return. Yaitu selisih antara
harga saham periode saat ini dengan harga saham pada
periode sebelumnya dibagi dengan harga saham periode
sebelumnya (capital gain atau loss). Harga saham yang
dipakai adalah harga penutupan (closing price) atau harga
saham (market value) di Indonesia Stock Exchange (IDX)
pada akhir hari perdagangan. Periode pengamat-
86 JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN, VOL. 14, NO. 2, NOVEMBER 2012: 81-90

HASIL PENELITIAN ubahan variabel AKO sebesar 20.420,78% yang terjadi


pada saham PT Medco Energi Inter- nasional Tbk
Penelitian dilakukan terhadap 97 perusahaan yang (MEDC), sementara nilai minimum dari perubahan
memiliki kapitalisasi besar. Penentuan 97 perusahaan variabel AKO sebesar minus 989,44% terjadi pada PT
tersebut dilakukan dengan cara ter- lebih dahulu Energi Mega Persada Tbk (ENRG). Pada tahun 2010 nilai
mengurutkan kapitalisasi seluruh perusahaan yang terdaftar rata-rata variabel arus kas dari aktivitas operasi (AKO)
di Bursa Efek Indo- nesia, kemudian mengambil sebesar minus 213,23%. Nilai ini mengalami
sepertiganya. Dari langkah ini diperoleh 140 perusahaan. penurunan yang sangat drastis jika dibandingkan dengan
Setelah di- lihat kelengkapan datanya, meliputi tanggal nilai rata-rata AKO tahun 2009. Dimana nilai maksimum
publi- kasi dan harga saham diperoleh 97 perusahaan yang perubahan variabel AKO sebesar 1.582,16% yang terjadi
benar-benar lengkap datanya pada saham PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Co
Dari deskripsi data diketahui nilai rata-rata dari Tbk (ULTJ), semen- tara nilai minimum dari perubahan
return saham tahun 2009 sebesar 0,0029676 variabel AKO sebesar negatif 15.266,16% terjadi pada PT
yang berarti investor mendapatkan pengembalian (return) Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN).
untuk waktu 11 hari periode pengamatan di sekitar tanggal Pada tahun 2009 perubahan variabel arus kas dari
publikasi laporan keuangan sebesar 0,3%, dengan standar aktivitas investasi (AKI) memiliki nilai rata-rata negatif
deviasi sebesar 0,00623 atau 0,62%. Nilai maksimum 10.756,81%, yang berarti bahwa secara umum
return adalah sebesar 1,98% yaitu return saham PT Bank
Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN), sedang- kan nilai perusahaan-perusahaan sampel mengalami arus kas
minimum return sebesar minus 1,05% terjadi pada saham negatif dari aktivitas investasi sebesar 10.756,81%.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT). Sedangkan pada Nilai maksimum perubahan variabel AKI sebesar 312,01%
tahun 2010 rata- rata return saham turun menjadi pada saham PT Bumi Serpong Damai (BSDE) dan nilai
0,0013684 dengan standart deviasi sebesar 0,00695. Nilai minimum perubahan variabel AKI sebesar negatif
maksimum return tahun 2010 adalah sebesar 1,78% yang 606.355,93% pada PT Matahari Putra Prima (MPPA).
terjadi pada saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), Pada tahun 2010 perubahan variabel arus kas dari aktivitas
sedangkan nilai minimum return sebesar minus 2,03% investasi (AKI) mengalami peningkatan dengan nilai
terjadi pada saham PT Matahari Department Store Tbk rata-rata minus 1.468,31%. Nilai maksimum perubahan
(LPPF). variabel AKI sebesar 1.596,89% pada saham Bank
Danamon Indonesia (BDMN) dan nilai minimum
Tabel 1. Statistik Deskriptif Tahun 2009 perubahan variabel AKI sebesar -78.807,22% pada PT
Sentul City Tbk (BKSL).
Descriptive Statistics Nilai rata-rata perubahan dari variabel arus
N MinimumMaximum Mean Std. Deviation
AKO 97 -989.44 20420.78 716.6404 2929.7121
AKI 97 -606355.93 312.01 - 68404.44783 kas dari aktivitas pendanaan (AKP) tahun 2009 memiliki
AKP 97 10435.86 67691.28 10756.8094
696.9628 7159.27677
rata-rata sebesar 696,96%, menunjukkan
NI 97 -4849.35 11414.24 290.6332 1627.33253 bahwa perusahaan sampel mengalami kenaikan arus kas
Return 97 -.01048 .01977 .0029676 .00623150 dari aktivitas pendanaan sebesar 696,96%. Nilai
Valid N 97 maksimum perubahan variabel AKP sebesar 67.691,27%
(listwise)
terjadi pada saham Bank Tabungan Negara (BBTN) dan
nilai minimum dari perubahan variabel AKP sebesar
Tabel 2. Statistik Deskriptif Tahun 2010
minus 10.435,86% terjadi pada PT Tunas Ridean Tbk
(TURI). Tahun 2010 nilai rata-rata perubahan dari
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
AKO 97 -15266.16 1582.16 -213.2371 1653.72058
AKI 97 -78807.22 1596.89 -1468.3101 9264.93807 variabel arus kas dari aktivitas pendanaan (AKP)
AKP 97 -5007.37 5238.82 277.7294 1047.56700 memiliki rata-rata sebesar 277,73%, yang me-
NI 97 -3510.16 2565.40 119.6620 578.55197 nandakan terjadi penurunan dibandingkan dengan tahun
Return 97 -.02027 .01779 .0013684 .00695340 2009. Nilai maksimum perubahan variabel AKP sebesar
Valid N 97 5.238,82% terjadi pada saham PT Bank Tabungan Negara
(listwise) (BBTN) dan nilai mini- mum dari perubahan variabel
AKP sebesar minus 5.007,37% terjadi pada Panin
Nilai rata-rata perubahan variabel arus kas dari Insurance Tbk (PNIN).
aktivitas operasi (AKO) tahun 2009 sebesar 716,64%, hal Sedangkan tahun 2009 perubahan variabel laba
ini menunjukkan bahwa perusahaan- perusahaan yang akuntansi (NI) memiliki rata-rata sebesar 290,63%, yang
menjadi sampel selama tahun 2009 memiliki kenaikkan menunjukkan bahwa pada periode
arus kas dari aktivitas operasi sebesar 716,64%. Nilai
maksimum per-
Yocelyn: Pengaruh Perubahan Arus Kas dan Laba Akuntansi Terhadap Return Saham 8
penelitian perusahaan-perusahaan sampel meng- alami
peningkatan laba akuntansi sebesar 290,63%. Nilai dan nilai dU = 1.8072 dan kriteria nilai yang tidak
maksimum perubahan variabel NI sebesar 11.414,23% mengalami autokorelasi adalah 1.8072 < nilai DW
pada saham PT XL Axiata Tbk (EXCL), sementara nilai < 2.1928. Hasil pengujian menunjukkan nilai DW
minimum dari perubahan variabel NI sebesar negatif termasuk dalam kriteria tidak terjadinya auto- korelasi yaitu
4.849,34% terjadi pada PT Energi Mega Persada Tbk sebesar 1,993 yang berarti tidak terjadi masalah pada
(ENRG). Tahun 2010 terjadi penurunan pada nilai rata- autokorelasi.
rata NI, yaitu menjadi sebesar 119,66%. Dengan nilai Hasil pengujian regresi atas variabel-variabel yang
mak- simum perubahan variabel NI sebesar 2.565,40% diteliti dapat dilihat pada Tabel 3 sampai dengan Tabel 5.
pada saham PT Sentul City Tbk (BKSL), semen- tara nilai
minimum dari perubahan variabel NI sebesar negatif Tabel 3. Nilai R, R Square, SEE untuk Pengujian
3.510,16% terjadi pada PT Mata- hari Department Store Hipotesis
Tbk (LPPF). Model Summaryb
Sebelum pengujian hipotesis dengan regresi Model R R Square Adjusted R Std. Error of the
berganda, dilakukan pengujian terhadap empat asumsi Square Estimate
klasik terlebih dahulu, yaitu: uji norma- litas,
multikolinearitas, heteroskadisitas dan autokorelasi. 1 .267a .071 .052 .00645966
Uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov Smirnov. a. Predictors: (Constant). NI, AKP, AKO, AKI
Dari 102 perusahaan dalam periode dua tahun, yang b. Dependent Variable: Return
dijadikan sampel pada penelitian ini sebanyak 204 data.
Uji normalitas pertama menghasilkan data yang tidak Tabel 4. Uji F dan Signifikansi untuk Pengujian
normal. Hipotesis
ANOVAb
Model Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
Selanjutnya dilakukan analisis data outlier. Terd- 1 Regression .001 4 .000 3.637 .007a
apat 5 perusahaan yang harus dikeluarkan dari sampel Residual .008 189 .000
penelitian karena memiliki data outlier, Total .008 193

yaitu Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN), BW Plantation a. Predictors: (Constant). NI, AKP, AKO, AKI
Tbk (BWPT), Panin Financial Tbk (PNLF), Fastfood b. Dependent Variable: Return
Indonesia Tbk (FAST) dan Ciputra Property Tbk
(CTRP). Setelah dikeluar- kan data yang outlier,
diperoleh data yang berdistribusi normal dengan angka Tabel 5. Konstanta, Koefisien Regresi, T-Test dan
significance 0,071, yang lebih besar dari 0,05. Pengujian Signifikasi
asumsi klasik multikolinearitas dilakukan dengan uji Coefficientsa
Variace Inflation Factor (VIF). Jika VIF memiliki nilai Unstandardized Standardized
lebih besar dari 10 maka terjadi multikolinearitas, tetapi Model Coefficients Coefficiensts t Sig.
bila nilai VIF lebih kecil dari 10 maka tidak ada gejala B Std.Error Beta
multikolinearitas. Hasil uji VIF menunjukkan nilai VIF 1 (Constant) .002 .000 4.114 .000
untuk masing-masing variabel bebas adalah 2,130, 2,497, AKO 1.251E-7 000 .046 .446 .656
1,029 dan 1,242 dan hal ini menunjukkan bahwa tidak ada AKI 6.644E-9 000 .049 .442 .659
gejala multikolinearitas karena nilai VIF yang telah AKP -1.225E-7 000 -.094 -1.327 .186
dihitung lebih kecil dari 10. Pengujian asumsi klasik NI 1.420E-6 000 .281 3.345 .001
heteroskedastisitas dilakukan dengan menggunakan a. Dependent Variable: Return
metode Spearman’s Rank Correlation Test. Hasil
pengujian menunjukkan tidak ada nilai masing-masing Dari Tabel 3 dapat terlihat bahwa R² memi- liki nilai
variabel bebas lebih besar dari 0.05, sehingga dapat sebesar 0,071, yang mana dapat disimpul- kan bahwa
disimpulkan tidak ada gejala heteroskedastisitas pada model regresi mampu menjelaskan pengaruh variabel arus
semua varia- bel bebas. Pengujian autokorelasi dilakukan kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan dan
dengan menggunakan metode Durbin Watson dan kriteria laba akuntansi terhadap return saham sebesar 7,1%
tidak terjadinya autokorelasi adalah jika du < nilai DW < sedangkan sisanya sebesar 92,9% tidak dapat dijelaskan
4-du. Nilai du dan dl sendiri dapat diperoleh dari tabel oleh persamaan regresi ini atau dengan kata lain banyak
Durbin Watson (Junaidi, 2010) dan dengan melihat faktor lain yang mempengaruhi return saham.
signifikasi sebesar 5%, variabel independen (k) = 4 dan Uji F dilakukan untuk menunjukkan sebe- rapa besar
jumlah sampel (n) pengaruh arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas
= 194 maka didapatkan bahwa nilai dL = 1.7231 pendanaan dan laba akuntansi secara bersama-sama
terhadap return saham. Hasil uji hipotesis sebagaimana
yang dapat dilihat dari Tabel 4. di atas, menunjukkan nilai
F hitung sebesar 3,637 dengan tingkat signifikansi 0,007
88 JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN, VOL. 14, NO. 2, NOVEMBER 2012: 81-90

yang berarti lebih kecil dari 0,05. Maka dapat disimpulkan


bahwa terbukti ada pengaruh secara bersama-sama antara masi laba akuntansi untuk mengambil keputusan
variabel arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas investasinya. Bukti ini semakin menegaskan bahwa
pendanaan dan laba akuntansi terhadap return saham yang informasi laba akuntansi lebih diperhatikan oleh investor
diukur dengan menggunakan return geometric mean. disbanding dengan informasi arus kas. Kinerja perusahaan
Untuk melihat signifikansi pengaruh parsial masing- yang disajikan dalam laporan laba rugi lebih memiliki
masing variabel yaitu variabel arus kas dari aktivitas makna bagi investor dibanding dengan informasi
operasi, arus kas dari aktivitas investasi, arus kas dari penerimaan dan pengeluaran kas yang disajikan dalam
aktivitas pendanaan dan laba akuntansi terhadap return laporan arus kas.
saham maka dilakukan uji t. Dari Tabel 5. di atas dapat Tidak terbuktinya hipotesis bahwa arus kas dari
dijelas- kan sebagai berikut: (1) Hipotesis pertama (H1) aktivitas operasi mempengaruhi return saham ini
ditolak karena angka signifikansi sebesar 0,656 yang lebih berbeda dengan hasil penelitian Kusno (2004), Rahudiono
besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan arus kas dari (2012) dan Khan (2012). Namun hasil penelitian ini sesuai
aktivitas operasi tidak berpengaruh terhadap return saham. dengan penelitian yang dilakukan oleh Daniati dan
(2) Hipotesis kedua (H2) ditolak karena angka signifikansi Suhairi (2006) yang menyatakan arus kas dari aktivitas
sebesar 0,659 yang juga lebih besar dari 0,05. Hal ini operasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan
menunjuk- kan bahwa arus kas dari aktivitas investasi terhadap return saham. Hasil penelitian ini menunjukkan
tidak berpengaruh terhadap return saham. (3) Hipotesis bahwa investor tidak melihat pelaporan perubah- an arus
ketiga (H3) juga ditolak karena angka signifikansi sebesar kas dari aktivitas operasi sebagai infor- masi yang dapat
0,186 yang juga lebih besar dari 0,05. Hal ini digunakan untuk pengambilan keputusan investasinya.
menunjukkan bahwa arus kas dari aktivitas pendanaan Arus kas dari aktivitas operasi yang menunjukkan
tidak berpengaruh terhadap return saham. (4) Hipotesis perusahaan mampu beroperasi secara profitable tidak
keempat diterima yang di- tunjukkan angka koefisien beta dibaca oleh investor. Jumlah arus kas yang berasal dari
positif dan nilai signifikansi sebesar 0,001 yang lebih kecil akti- vitas operasi yang menghasilkan arus kas yang cukup
dari 0,05. Hal ini berarti terdapat pengaruh positif yang untuk melunasi pinjaman, memelihara ke- mampuan
signifikan dari laba akuntansi terhadap return saham. operasi perusahaan, membayar dividen dan melakukan
investasi baru juga tidak dilihat oleh investor dalam
mengambil keputusan inves- tasinya. Sehingga adanya
PEMBAHASAN perubahan arus kas dari kegiatan operasi yang merupakan
sinyal positif kepada investor, tidak tertangkap oleh
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk investor.
memperoleh bukti empiris mengenai adanya pengaruh arus Arus kas dari aktivitas investasi juga terbukti tidak
kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi, berpengaruh terhadap return saham. Inves- tor tidak
arus kas dari aktivitas pendanaan dan laba akuntansi melihat pelaporan perubahan arus kas investasi tersebut
terhadap return saham pada perusahaan yang memiliki sebagai informasi yang dapat digunakan untuk
kapitali- sasi pasar yang besar. Dari hasil pengujian sta- pengambilan keputusan inves- tasinya. Informasi tentang
tistik yang telah dilakukan, dapat dibuktikan bahwa adanya transaksi inves- tasi yang dilakukan oleh
variabel bebas yaitu arus kas dari aktivitas operasi, arus kas perusahaan, yang selanjutnya akan memperbesar potensi
dari aktivitas investasi, arus kas dari aktivitas pendanaan menghasil- kan pendapatan di masa depan, ternyata tidak
dan laba akuntansi secara bersama-sama berpengaruh dilihat oleh investor untuk mengambil keputusan investasi.
signifikan ter- hadap return saham. Namun hasil pengujian Arus kas dari aktivitas pendanaan juga ter- bukti
tersebut secara parsial menunjukkan bahwa infor- masi tidak berpengaruh terhadap return saham. Pelaporan arus
arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas kas dari aktivitas pendanaan berisi tentang informasi-
investasi, arus kas dari aktivitas pen- danaan tidak terbukti informasi yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah
mempengaruhi return saham. Sedangkan informasi laba serta komposisi ekuitas dan hutang jangka panjang
akuntansi terbukti mempengaruhi return saham. Hal ini perusahaan. Investor dalam hal ini tidak melihat pelaporan
berarti bahwa investor saham perusahaan yang transaksi- transaksi yang merubah komposisi ekuitas dan
berkapitalisasi besar tidak mempertimbangkan informasi hutang jangka panjang serta pembayaran dividen tunai
arus kas dalam mengambil keputusan investasinya. Namun sebagai informasi yang dapat digunakan untuk
mereka menggunakan infor- pengambilan keputusan investasinya.
Laba akuntansi terbukti memiliki pengaruh
signifikan terhadap return saham. Hasil penelitian
Yocelyn: Pengaruh Perubahan Arus Kas dan Laba Akuntansi Terhadap Return Saham 8
ini makin memperkuat hasil penelitian yang dilakukan
oleh Linda (2005), Martani (2009), Rahudiono (2012) dan com dan web masing-masing perusahaan. Hal ini
juga penelitian Daniati dan Suhairi (2006), bahwa laba merupakan tantangan bagi perusahaan publik dan institusi
akuntansi memliki hubungan positif dengan return saham. yang mengawasi untuk menjamin ketersediaan data
Perusaha- an yang mempublikasikan laba positif yang laporan keuangan, yang merupakan kewajiban bagi
tinggi, maka return saham akan tinggi juga. Begitu pula perusahaan publik untuk mempublikasikan ke masyarakat
sebaliknya, laba yang buruk akan membuat return saham sebagai pengguna laporan keuangan.
ikut turun. Informasi laba akuntansi sebagai hasil kinerja
perusahaan dibaca oleh investor. Investor terbukti DAFTAR PUSTAKA
membaca informasi laba akuntansi sebagai salah satu
informasi untuk mengambil keputusan investasinya. Ajie, V. (2003). Kandungan Informasi Pelaporan Kerugian
dan Hubungan dengan Pergerakan Return Saham.
KESIMPULAN Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, 6(2), 169-185.
Daniati & Suhairi (2006). Pengaruh Kandungan Informasi
Tujuan penelitian ini adalah untuk menge- tahui Komponen Laporan Arus Kas, Laba Kotor, dan Size
apakah informasi perubahan arus kas dan laba akuntansi Perusahaan terhadap Expected Return Saham pada
digunakan oleh investor untuk mengambil keputusan Perusahaan Textile dan Automotive di Bursa Efek
investasi yang tercermin dari return saham. Informasi Jakarta. Makalah Simposium Nasional Akuntansi
perubahan arus kas dilihat pada tiga komponen, yaitu: arus IX, Padang.
kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi
dan arus kas dari aktivitas pendanaan. Berdasar- kan Hermawan & Hadyansah (2001). Pengaruh Infor- masi
penelitian yang telah dilakukan terhadap perusahaan yang Arus Kas dengan Format Metode Langsung dalam
berkapitalisasi besar yang ter- daftar di Bursa Efek Laporan Arus Kas Terhadap Return Saham. Makalah
Indonesia pada tahun 2010, maka didapat hasil bahwa Simposium Nasional Akuntansi V, Semarang.
informasi perubahan arus kas di ketiga komponen terbukti Ikatan Akuntan Indonesia (2009). Standar Akun- tansi
tidak ber- pengaruh secara signifikan terhadap return Keuangan - Per 1 Juli 2009. Salemba Empat,
saham. Sedangkan informasi laba akuntansi ter- bukti Jakarta.
berpengaruh secara signifikan terhadap return saham. Hal
ini menunjukkan bahwa infor- masi laba akuntansi lebih Irianti, T.E. (2008). Pengaruh Kandungan Infor- masi
memiliki makna bagi investor dibanding dengan informasi Arus Kas, Komponen Arus Kas, dan Laba Akuntansi
arus kas. Hal ini merupakan tantangan bagi para analis Terhadap Harga dan Return Saham. Tesis.
laporan keuangan untuk lebih banyak mengembangkan Universitas Diponegoro, Sema- rang.
metode-metode analisis yang menggunakan angka-
angka laporan arus kas. Sehingga angka- angka laporan Kallunki, J.P. (2000). Stock Market Trading Stra- tegies
arus kas lebih memiliki makna sebagaimana informasi Based on Earning and Cash Flows in Findland:
dalam laporan laba rugi. Tantangan juga bagi penyusun Alternative Risk-Adjusting Approach. Scandinavian
standar untuk terus mengembagkan penyajian laporan arus Journal of Management, 16, 85-99.
kas yang lebih mudah dipahami, komunikatif bagi para Khan, W. (2012). Impact of Capital Structure and
pengguna laporan keuangan. Sehingga para pengguna Financial Performance on Stock Returns: 'A
laporan keuangan akan juga mulai ter- tarik untuk melihat Case of Pakistan Textile Industry’. (June 11,
angka-angka yang disajikan dalam laporan arus kas, 2012). SSRN: http://
sebagaimana halnya laporan laba rugi. papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_i
Keterbatasan data merupakan kendala pene- litian d=2082306.
ini. Untuk memperoleh informasi laporan keuangan
perusahaan, penelitian ini terkendala dengan banyaknya Kusno, J. (2004). Analisis Pengaruh Perubahan Arus
perusahaan yang tidak memiliki data yang lengkap Kas dan Laba Akuntansi Terhadap Return Saham
sehingga banyak perusahaan yang seharusnya masuk pada Perusahaan Go Public di Bursa Efek
dalam sampel penelitian harus tereliminasi karena tidak Jakarta. Tesis. Universitas Diponegoro,
adanya data dan informasi di www.finance.yahoo. Semarang.
Kusuma, P.D.I. (2005). Nilai Tambah Kandungan
Informasi Laba dan Arus Kas Operasi. Makalah
Simposium Nasional Akuntansi VIII, Solo.
90 JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN, VOL. 14, NO. 2, NOVEMBER 2012: 81-90

Linda & Syam, F. (2005). Hubungan Laba Akun- tansi,


Nilai Buku, dan Total Arus Kas dengan Market Simposium Nasional Akuntansi V. Surabaya, 438-
Value: Studi Akuntansi Relevansi Nilai. Jurnal 441.
Riset Akuntansi Indonesia, 8(3), September. Purwaningsih, E., Susanto, M.H. & Martawijaya,
Martani, D., Mulyono & Rahfiani, K. (2009). The Effect S. (2003). Analisis Kandungan Informasi
of Financial Ratios, Firm Size, and Cash Flow from Komponen-komponen Arus Kas Operasi, Arus
Operating Activities in the Interim Report to The Kas Investasi, Arus Kas Pendanaan dan
Stock Return. Chinese Business Review, 8(6), 44-55. Pengaruhnya terhadap Return Saham. Jurnal
Aplikasi Manajemen, 1(1), 178-179.
Naimah, Z. (2000). Kandungan Informasi Laba Rahudiono, D. (2012). Analysis of The Effect of
Akuntansi dan Arus Kas terhadap Harga Saham. Accounting Earnings and Operating Cash Flow
Jurnal Akuntansi. 4(1), Universitas Tarumanegara, to Stock Return Manufacturing Companies
Jakarta. Listed on Stock Exchange in Indonesia. Students
Octora, Miranda, Salim, Y. & Petrolina, T.A. (2003). Journal of Accounting and Banking, 1(1).
Analisa Pengaruh Kinerja dengan Konsep Triyono & Hartono, J. (2000). Hubungan Kan- dungan
Konvensional dan Konsep Value Based terhadap Informasi Arus Kas, Komponen Arus Kas dan Laba
Rate of Return. Makalah Akuntansi dengan Harga atau Return Saham. Jurnal
Riset Akuntansi Indo- nesia, 3(1), 54-68.

Anda mungkin juga menyukai