PENDAHULUAN
Trombosis adalah terbentuknya bekuan darah dalam pembuluh darah. Thrombus atau
bekuan darah dapat terbentuk pada vena, arteri, jantung atau mikrosikulasi dan menyebabkan
komplikasi akibat obstruksi atau emboli. Deep Vein Thrombosis (DVT) atau yang disebut
juga dengan Trombosis Vena Dalam (TVD) merupakan suatu penggumpalan darah yang
terjadi di pembuluh balik (vena) sebelah dalam. Terhambatnya aliran pembuluh balik vena
merupakan penyebab yang sering mengalawi trombosis vena dalam. Penyebab dapat berupa
penyakit pada jantung, infeksi atau imobilisasi lama dari anggota gerak.
Angka kejadian DVT di Amerika Serikat yaitu berkisar 398.000 per tahun. Tanpa
profilaksis, insidensi DVT yang diperoleh adalah 10-40% pada pasien medikal dan surgikal.
Terdapat juga sekitar 40-60% pada operasi ortopedik mayor. Tromboemboli vena merupakan
komplikasi medis kedua terbanyak dan penyebab peningkatan lama rawatan serta penyebab
kematian ketiga terbanyak.
Terdapat beberapa faktor-faktor risiko terjadinya DVT tersebut, yaitu duduk dalam
waktu yang terlalu lama, memiliki riwayat gangguan penggumpalan darah, bed rest dalam
keadaan lama, cedera atau pembedahan, kehamilan, kanker, gagal jantung dan memiliki berat
badan berlebih. DVT dapat menyerang daerah tungkai dan lengan. Pada sebagian kondisi,
pasien dengan DVT dapat merasakan sakit, adanya pembengkakan, warna kulit menjadi
kemerahan dan terasa hangat serta dapat terlihat pembuluh darah disekitarnya tampak
menjadi lebih besar.