Anda di halaman 1dari 9

BAB II

KONDISI SEKOLAH SAAT INI TERKAIT 8 SNP

A. Profil Sekolah

a. Identitas Sekolah

1. Nama Sekolah : SDN 1 SAREE

2. NPSN : 10107325

3. Nomor Statistik Sekolah : 10.1.0601.22.001

4. Alamat : Jln. Banda Aceh – Medan Km 70

5. Kecamatan : Lembah Seulawah

6. Kabupaten : Aceh Besar

7. Email : ssdsaree@yahoo.co.id

8. Status Sekolah : Negeri

9. Kelompok Sekolah :

10. Akreditasi :B

11. Tahun Berdiri Sekolah : 1973

b. VISI

Unggul berprestasi, satun, dan berbudi pekerti luhur

c. MISI

 Menanamkan keyakinan / aqidah melalui pengalaman ajaran agama

dan pembiasaan

 Meningkatkan proses pembelajaran dan bimbingan yang kreatif dan

inovatif

 Mewujudkan peserta didik unggul dalam bidang IPTEK dan IMTAQ

5
6

 Menjalin kerjasama yang harmonis, antara warga Sekolah dan

lingkungan masyarakat

d. Tujuan

Tujuan pendidikan SD Negeri 1 Saree yaitu menghasilkan siswa yang:

 Unggul dan berpengetahuan, jujur, kreatif, disiplin, serta beriman dan

bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa

 Unggul dan berperilaku sopan serta santun dengan teman, guru dan

orang tua baik di sekolah dan dirumah

 Unggul dalam mengamalkan ajaran agama melalui hasil proses belajar

dan kegiatan pembiasaan

 Unggul sebagai pusat kegiatan pendidikan di lingkungan masyarakat

B. CAPAIAN 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN


1. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN(SKL)
Perolehan rata-rata nilai ujian nasional tahun pelajaran 2018/2019
untuk masing-masing mata pelajaran berturut-turut Bahasa Indonesia
tertinggi 88,0 dan terendah 54,0 Matematika tertinggi 75,0 dan terendah
53,5 serta IPA tertinggi 82,5 dan terendah 60,67kecuali untuk mata
pelajaran Bahasa Indonesia, dapat dikatakan bahwa hasil ini
menggambarkan adanya peningkatan pencapaian kompetensi siswa
artinya siswa sudah memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam
mencapai target yang ditetapkan SKL.
Untuk mengembangkan nilai-nilai agama khusunya Islam dan
budaya masyarakat SD Negeri 1 Saree. melaksanakan kegiatan pesantren
kilat setiap bulan ramadhan bekerja sama dengan pemuka agama
setempat. Selain itu, sekolah membudayakan saling memberi salam setiap
bertemu, baik guru ataupun siswa,setiap hari selasa sampai dengan kamis
sebelum belajar membaca juz amma, Asmaul Husna dan Shalawat, setiap
7

hari jumat sebelum belajar membaca surah yasin dan setiap hari sabtu
sebelum belajar senam.

2. STANDAR ISI
SD Negeri 1 Sareemenggunakan kurikulum 2013 yang

dikembangkan dengan menggunakan panduan yang dikeluarkan BSNP

dengan mempertimbangkan karakter peserta didik, kebutuhan sosial

masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan

pembelajaran.

Kurikulum sekolah memuat 8 mata pelajaran muatan nasional dan

dua mata pelajaran muatan lokal. Alokasi waktu mata pelajaran

Pendidikan Agama 4 jam pelajaran untuk semua kelas,pelajaran PKN 2

jam untuk kelas 1-6/ perminggu.IPS masing-masing 3 jam pelajaran untuk

tiga kelas yaitu 4, 5, dan 6 Minggu. Mata pelajaran yang diujinasionalkan

yaitu Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA. Jumlah jam Bahasa

Indonesia untuk kelas 1 yaitu 8 jam pelajaran, kelas 2 yaitu 8 jam

pelajaran, kelas 3 yaitu 8 jam pelajaran sedangkan untuk kelas 4, 5 dan 6

masing-masing 6 jam pelajaran. IPA 4 jam pelajaran khusus untuk kelas

4, 5 dan 6.

Mata pelajaran PJOK 4 jam pelajaran untuk masing-masing kelas.

Sedangkan untuk Seni Budaya dan Prakarya masing-masing 4 jam

pelajaran untuk kelas 4,5 dan 6. Dalam SBDP dapat memuat Muatan lokal.

Satu jam pelajaran dalam kurikulum 2013 ini setara 35 menit. Jumlah jam

pelajaran perminggu 30 jam pelajaran untuk kelas 1. Untuk kelas 2 yaitu

32 jam pelajaran, untuk kelas 3 yaitu 34 jam pelajaran, sedangkan untuk


8

kelas 4, 5 dan 6 per kelasnya 36 jam pelajaran, sehingga total jumlah jam

pelajaran tatap muka sebanyak 263 jam pelajaran perminggu (12)

rombongan belajar.

Program pembelajaran remedial dan pengayaan bagi siswa belum

berjalan secara sistematis sebagaimana mestinya.Bagi siswa yang

dinyatakan belum mencapai nilai ketuntasan minimal dalam pencapaian

kompetensi hanya diberikan kesempatan belajar sendiri indikator-indikator

kompetensi yang belum dikuasai untuk mempersiapkan diri dalam

mengikuti ulangan perbaikan. Pembelajaran remedial dan pengayaan

dilaksanakan diluar jam pelajaran terjadwal disore hari. Hal ini dilakukan

untuk memastikan tercapainya pelayanan kepada siswa yang memerlukan

penjelasan ulang tentang kompetensi yang belum dikuasai ataupun yang

ingin dikembangkan.

Kegiatan ekstra kurikuler yang disediakan mengacu kepada

kebutuhan pengembangan pribadi siswa. Program kegiatan ektra kurikuler

yang disediakan diantaranya Olah Raga, Pramuka. Pemenuhan akan

kebutuhan pengembangan pribadi siswa sudah dilaksanakan sebagaimana

diharapkan.

3. STANDAR PROSES
Bedasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2016 tentang standar

proses. Standar SKL dan panduan Kurikulum 2013 merupakan prioritas

utama dalam pencapaian standar proses. Kegiatan penyusunan dan

pengembangan RPP dilakukan secara mandiri dan bekelompok oleh guru


9

di sekolah sendiri dan di gugus. Guru sudah menyusun rencana

pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang disusun berdasarkan prinsip–pinsip

perencanaan pembelajaran, baik mata pelajaran muatan nasional ataupun

mata pelajaran muatan lokal.Penyusunan silabus dan RPP yang sudah

disusun selalu memperhatikan kondisi lingkungan sekolah dan siswa,

nilai-nilai dan norma-norma yang ada dalam masyarakat tempat sekolah

berada.

Strategi pembelajaran yang dirancang guru dalam penyusunan

RPPsudah menggunakan pendekatan PAIKEM (Pendekatan Aktif,

Inovatif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan).

Berdasarkan hasil MONEV yang dilakukan kepala sekolah proses

pembelajaran umumnya dari kelas 1-6 sudah berlangsung dengan baik,

namun demikian masih ada hal-hal yang perlu perbaikan dan peningkatan.

Masalah yang perlu diperbaiki antara lain: meningkatkan kemampuan

mengembangkan instrument penilaian pengetahuan guru melalui IHT.

4. STANDAR PENILAIAN
Pada umumnya guru sudah menyusun perencanaan penilaian

berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar. KKM yang telah

ditetapkan oleh masing-masing guru kelas sudah diinformasikan kepada

orang tua siswa diawal pertemuan tatap muka dan sebagiannya

menginformasikan KKM sebelum pelaksanaan setiap ulangan akhir

semester ganjil.Guru melaksanakan penilaian melalui pelaksanaan ulangan

harian,ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian sekolah dan


10

ujian Nasional. Penilaian melalui ulangan harian kadang tidak

dilaksanakan berdasarkan rencana yang telah dibuat oleh sebahagian guru.

5. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN


Jumlah guru yang terdiri dari14 orang dan sudah berkualifikasi
minimal S1 sebanyak 14 orang, standar kompetensi pendidik dan tenaga
kependidikan SD Negeri 1 Saree sudah memenuhi standar dengan rincian
1 kepala sekolah.
Negeri 1 Saree seperti pada tabel berikut ini;
PNS/Non
No Nama NIP Jabatan Pendidikan
PNS

1 Agus Mawardi,S.Pd 196808121994081002 PNS Kepsek SI

Kamisna,S.Pd.I 196704032006042019 Guru


2 PNS SI
Agama

3 Wahyuni,S.Pd Non PNS Guru Kelas SI


4 Basyariah,S.Pd Non PNS Guru Kelas SI
5 Yusniar,S.Pd Non PNS Guru Kelas SI
6 Risna Ayu Astuti,S.Pd Non PNS Guru Kelas SI
7 Rosmawar,S.Pd Non PNS Guru Kelas SI

8 Nurlaila,S.Pd Non PNS Guru Kelas SI

9 Fajria Rahmatina SPDi


Non PNS Guru Kelas SI

10 Puji Wahyuni,S.Pd
Non PNS Guru Kelas SI

11 Intan Mutia,S.Pd
Non PNS Guru Kelas SI

12 Husniyani,S.Ag
Non PNS Guru Kelas SI
11

6. STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN


SD Negeri 1 Saree memiliki luas lahan 2265 m2. Sekolah ini

didirikan tahun 1973. jumlah gedung belajar terdiri dari 11 ruang kelas,

1Ruang Kantor kepala sekolah, 1Ruang dewan guru,1 Ruang

perpustakaan, 1 Ruang UKS.

Ruang kelas yang digunakan sebagai tempat proses belajar

mengajar sebanyak 11ruang. Setiap ruang kelas masing-masing memiliki 1

papan tulis, 1 meja dan 1kursi guru, dan masing-masing satu meja untuk

dua orang siswa sedangkan kursi masing-masing satu kursi untuk setiap

siswa. Ruang kepala sekolah/ruang guru yang digunakan rumah dinas

penjaga sekolah terdapat; 1 lemari rak buku administrasi kepala sekolah, 1

pasang meja dan kursi kepala sekolah, dan1 lemari arsip data guru,1

laptop, 1 jam dinding, dll. Secara keseluruhan belum memenuhi standar

sesuai dengan permendiknas.Prasarana lain yang sangat dibutuhkan satu

ruang kelas,dan rumah dinas guru.

Secara terperinci sarana dan prasarana pada SD Negeri 1 Saree sebagai


berikut:

1) Sarana
Ruang kelas berjumlah 11 ruangan, 11 kelas tersebut dalam keadaan baik.
2) Rasio Jumlah Buku dengan Jumlah Murid Tiga Tahun Terakhir
a. Jumlah buku paket untuk 5 mata pelajaran pokok dari kelas I s.d VI dapat
memenuhi kebutuhan 225 orang, dan buku mata pelajaran mulok juga
hampir dapat memenuhi kebutuhan siswa secara keseluruhan
b. Semua guru telah memiliki buku pegangan untuk semua mata pelajaran,
namun masih berasal dari satu penerbit.
3) Peralatan Pembelajaran Tiga Tahun Terakhir
12

Peralatan pembelajaran (alat peraga) yang telah tersedia yaitu: 1 set KIT
IPA, 1 set Matematika, peralatan untuk mata pelajaran olahraga juga
hampir lengkap.
4) Sarana Penunjang Administrasi Sekolah Tiga Tahun Terakhir
Sarana penunjang administrasi sekolah dalam 3 tahun terakhir
seperti internet sudah dimiliki sekolah dan untuk kegiatan administrasi
sekolah sudah bisa dimanfaatkan untuk proses pembelajaran di kelas.
5) Kondisi Sanitasi Sekolah
Sekolah memiliki 2 unit MCK/WC untuk siswa, Kondisi sarana dan
prasarana yang dimiliki oleh SD Negeri 1 Saree banyak memiliki kekurangan
antara lain; lahan sekolah yang masih kurang luas, ruang perpustakaan masih
sempit, WC untuk siswa masih kurang dan sarana pembelajaran yang masih
memilki banyak kekurangannya.
Sekolah Dasar Negeri SD Negeri 1 Saree memiliki sarana dan prasarana
sekolah sebagai berikut;
Kondisi
No Jenis Bangunan Jumlah
Baik Rusak
1 Ruaang Kelas 11 Ruang 5 6
2 Ruang Pustaka 1 Ruang 1 -
3 Jamban 4 buah 4 -
4 Sumur 1 buah 1 -
Tabel 3. Sarana dan Prasarana
7. STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN
Visi dan misi serta tujuan pendidikan SD Negeri 1 Saree sudah

disosialisasikan kepada warga sekolah, masyarakat ataupun pemangku

kepentingan melalui rapat rutin dengan guru, dan rapat wali murid,Komite,

di awal tahun pembelajaran.

Rencana kerja sekolah (RKS), rencana kerja tahunan (RKT)

ataupun rencana kerja jangka menengah (RKJM) sudah disosialisasikan

kepada warga sekolah.Demikian pula dengan rencana kegiatan dan


13

anggaran sekolah (RKAS) sudah disosialisasikan kepada warga sekolah.

Sekolah sudah pernah melakukan pengisian EDS dan RKAS yang disusun

dengan melibatkan komite,guru,wali murid dan sudah disosialisasikan

kepada warga sekolah.

Kegiatan supervisi sudah dilaksanakan secara berkala dan

berkelanjutan namun masih sulit untuk memberikan efek peningkatan

karena kurang respon dari guru terhadap hasil supervisi, usaha

peningkatan proses masih belum maksimal.

Pengumpulan dan penggunaan data sudah menggunakan sistem

informasi berbasis ICT program office. Sebagian data dan informasi

sekolah sudah dapat diakses melalui internet.Bedasarkan data yang telah

dikumpulkan dapat disimpulkan bahwa standar pengelolaan sudah

tercapai.

8. STANDAR PEMBIAYAAN
SD Negeri 1 Saree mempunyai RKAS disusun bersama dengan
komite sekolah,guru dan perwakilan wali murid juga melibatkan tokoh –
tokoh masyarakat dan pemangku jabatan lainnya.Kemudian disosialisakan
kepada guru dalam rapat rutin tahunan. Hasil penyusunan RKAS
disosialisasikan kepada seluruh warga sekolah dalam rapat umum juga
dipajangkan pada papan pengumuman sekolah.Sumber keuangan sekolah
masih tergantung pada bantuan Pemerintah berupa dana BOS APBN.
Sekolah belum mampu untuk mencari sumber keuangan lain misalnya
dengan membangun kerja sama yang saling menguntungkan dengan dunia
usaha dan industri.Keadaan keuangan yang kurang mendukung
mengakibatkan rencana pembangunan tempat parker sampai sekarang
belum terlaksana. Penyusunan rencana keuangan sekolah sudah dilakukan
secara transparan. Efisien dan akuntabel.

Anda mungkin juga menyukai