BAHASA INDONESIA
“ ARTIKEL BIDANG PARIWISATA “
DOSEN PENGAMPU
Drs. Sri Satata, MM
DISUSUN OLEH
Fawzan Akbar
41618120022
Fawzan Akbar
NIM. 41618120022
Pariwisata berasal dari dua kata, yakni Pari dan Wisata. Pari dapat
diartikan sebagai banyak, berkali-kali, berputar-putar atau lengkap. Sedangkan
wisata dapat diartikan sebagai perjalanan atau bepergian yang dalam hal ini
sinonim dengan kata ”travel” dalam bahasa Inggris. Atas dasar itu, maka kata
”Pariwisata” dapat diartikan sebagai perjalanan yang dilakukan berkali-kali atau
berputar-putar dari suatu tempat ke tempat yang lain, yang dalam bahasa
Inggris disebut dengan ”Tour”. (Yoeti, 1991:103).
Selain itu banyak juga cerita atau mitos dari masyarakat tentang
suatu curug yang ada. Salah satu contohnya adalah curug Putri. Curug
Putri terletak di lereng gunung Pulosari Kabupaten Pandeglang, sebuah
gunung yang memiliki ketinggian lebih dari 1.300 Mdpl. Curug ini
dikelilingi oleh pepohonan rindang yang masih terlihat asri dan sejuk.
2.. Agar tumbuh kesadaran dalam diri peneliti sendiri maupun masyarakat
luas bahwa manusia mempunyai hati yang sama di dalam kehidupan
masyarakat.
3. Agar tumbuh rasa syukur dalam diri peneliti maupun masyarakat betapa
Allah SWT menciptakan segala isi bumi dengan masyarakat dan tujuan
yang sudah jelas. Betapa keagungan-Nya dengan segala ciptaan yang unik
Curug Putri adalah air terjun yang memiliki kolam dan mengalir
menjadi sungai. Sungai ini mengalir dalam celah antara apitan tebing batu
yang tinggi. Ini yang membuat Curug Putri terlihat eksotis dan menjadi
daya pikat bagi wisatawan yang datang berkunjung. Berada di sini, traveler
dapat bermain air, berenang, dan lainnya. Pemandangan yang membedakan
Curug putri dengan green Canyon Pangandaran adalah lebar sungainya. Di
Curug Putri, sungainya relatif sempit dan tersembunyi di Pandeglang.
Belum banyak traveler yang tahu keberadaan tempat ini. Hal tersebut
dikarenakan, objek wisatanya memiliki nama sama, yaitu Curug Putri di
Kecamatan Pulosari dan di Carita. Curug yang mirip dengan Green Canyon
ini berada di Carita atau di dalam Kawasan Taman Hutan Raya atau
Tahura Kabupaten Pandeglang.
Sungai pun semakin dalam dan arusnya semakin deras. Kami harus
berenang melawan arus, terutama saat mendekati curug Putri. Aduh, berat
sekali harus mengayuh di arus yang deras. Jika kami berhenti, kami akan
terbawa arus. Jadi kami harus terus berenang atau berpegangan pada
tebing yang bisa kami pegang. Tangan pun mulai terasa pegal, tapi kami
sangat menikmatinya.
Hari pun semakin sore dan mendung, kami pun harus segera kembali
ke 'base camp' karena jika hujan tentu akan sangat berbahaya. Kami pun
berenang mengikuti arus dan terkadang harus melompat dari atas batu
agar bisa sampai di bawah. Akirnya sampailah kami di 'base camp'. Saat
tiba di 'base camp' kami baru sadar kalau kami tidak membawa baju ganti.
Baju ganti kami tinggal di mobil. Setelah beristirahat sejenak, dalam
keadaan basah, kami meneruskan perjalanan pulang ke tempat parkir.
Awan semakin gelap dan gerimis pun mulai turun. Jalan pun semakin licin.
Kami harus menempuh perjalanan pulang selama satu setengah jam lagi.
A. Kesimpulan
B. Saran
Sesuai dengan uraian yang telah di kemukakan pada bab-bab sebelumnya
penulis memberikan asumsi berupa saran bagi pimpinan Dinas Pariwisata untuk
lebih kiat dalam pengembangan serta mengelola obyek wisata secara optimal.
Diharapkan juga dapat menjaga serta melestarikan kawasan pariwisata. Bagi pihak
masyarakat tetaplah selalu menjaga dan memperhatikan lingkungan agar tetap
bersih sehingga wisatawan akan merasa nyaman, dan makin banyak yang tertarik
unuk berkunjung di kawasan Pariwisata lainnya. Pihak Dinas juga kiranya dapat
memperhatikan dan juga harus mampu bekerja sama dengan lembaga pendidikan,
peneliti atau siapa saja yang membutuhkan bantuan dan informasi-informasi,
sehingga merasa terkesan yang baik saat mengharapkan informasi tentang obyek
wisata yang mungkin bisa membantu pembangunan pengembangan obyek wisata
tersebut, serta selalu mengupdate informasi dalam profil Boalemo di internet,
karena informasi tentang pariwisata belum begitu optimal dan yang pastinya bagi
wisatawan yang ingin berkunjung bisa melihat bagaimana obyek wisata ini sebelum
datang berkunjung ke lokasi.
2. Vien Dimyati. 2018. Curug Putri Pandeglang, Air terjun unik kembaran dengan
Green Canyon. [Internet]. Tersedia di: https://www.inews.id/travel/destinasi/curug-
putri-pandeglang-air-terjun-unik-kembaran-dengan-green-canyon/288817
3. Widhy Singkong. 2011. Putri Khayangan di Curug Putri. [Internet]. Tersedia di:
https://www.kompasiana.com/widhypurnama/5500fcc7a3331153735129e7/putri-
khayangan-di-curug-putri