BAB IV
PERENCANAAN AWAL IPAL KECAMATAN SUMBERSARI
KABUPATEN JEMBER PROVINSI JAWA TIMUR
4.1. Debit
Bangunan Pengolah Air Limbah Domestik komunal skala perkotaan merupakan air
limbah yang berasal dari limbah domestik masyarakat yaitu perumahan, perkantoran,
perdagangan, industry dll.
Diketahui :
- Debit air limbah : 1,1 m3/dtk
- Ø Diameter : 500 mm
4.2. Kualitas
Beban pengolahan air buangan tergantung dari karakteristik air buangan yang akan
diolah dan karakteristik badan air yang akan menerima air buangan tersebut. Berikut
merupakan karakteristik air buangan influen:
a. BOD = 420 mg/l
b. COD = 590 mg/l
c. TS = 550 mg/l
d. pH = 6,5
4.3. Diagram Alir
Diagram alir alternatif dibuat untuk mempermudah perencana untuk menentukan
diagram alir yang cocok dan sesuai dengan perencanaan. Pada tugas ini terdapat 3 diagram
alir rencana sebagai berikut:
Alternatif 1
Aerobic/anaerobic
Sludge Digester
Sludge Sludge
Thickener Drying Bed
Alternatif 2
Aerobic/anaerobic
Sludge Digester
Sludge Sludge
Thickener Drying Bed
Alternatif 3
Sludge
Digester
Sludge
Thickener
Tabel 4.2 kinerja alternatif unit-unit pengolahan pada IPAL dalam mendegradasi
kandungan BOD, COD, dan TSS.
Alternatif I Alternatif II Alternatif III
No
Nama Kinerja Nama Kinerja Nama Kinerja
A. Pengolahan Primer
1. Saluran - Saluran Pembawa - Saluran Pembawa -
Pembawa
2. Sumur - Sumur Pengumpul Sumur Pengumpul -
Pengumpul
3. Grit Chamber (-)BOD 0-5%; Grit Chamber (-)BOD 0-5%; Grit Chamber (-)BOD 0-5%; (-
(-)COD 0-5; (- (-)COD 0-5; (- COD 0-5; (-)TSS 0-
)TSS 0-10% )TSS 0-10% 10%
4. Bak Pengendap (-)BOD 30- Bak Pengendap I (-)BOD 30- Bak Pengendap I (-)BOD 30-40%
I
40% ;COD 30- 40% ;COD 30- ;COD 30-40%; TSS
40%; TSS 50- 40%; TSS 50- 50-65%
65% 65%
B. Pengolahan Sekunder
1. Trickling Filter (-)BOD80- Activated Sludge (-)BOD80- Oxidation Ditch (-)BOD80 -
95% ; COD 95% ; COD 90%;COD 80–
80-85%; TSS 80-85%; TSS 90%;TSS 80- 90%
80-90% 80-90%
2. Bak pengendap (-)TSS 80% - Bak pengendap II (-)TSS 80% - Bak pengendap II (-)TSS 80% - 90%
II
90% 90%
C. Desinfeksi
1. Cholination - Cholination - Cholination -
D. Pengolahan Lumpur
1. Sludge - Sludge drying bed - Sludge Thickener -
Thickener
2. Sludge drying - - - Sludge Digester -
bed
TS 550 0% 550 10% 495 60% 198 85% 29,7 85% 4.5
TS 550 0% 550 10% 495 60% 198 85% 29.7 85% 4.5
Konsentrasi Oxidation
Para
Screening Grit Chamber BP I Ditch BP II
meter mg/l
Efisi Hasil Efisi Hasil Efisi Hasil Efisi Hasil Efisi Hasil
ensi Akhir ensi Akhir ensi Akhir ensi Akhir ensi Akhir
TSS 550 0% 550 10% 495 60% 198 85% 29.7 85% 4.5
Setelah melakukan analisa perhitungan serta mencari kekurangan dan kelebihan dari
masing-masing diagram alir, maka perencana memilih Alternatif No.3 untuk dijadikan
sebagai alternatif pengolahan. Pertimbangannya berdasarkan kemudahan dalam operation
and maintenance serta kebutuhan energi, selain kualitas effluent yang dihasilkan juga telah
memenuhi baku mutu sesuai dengan Kepmen LH 112 Tahun 2003.