02 PALU
RUMAH SAKIT TK. IV 13.07.01 WIRABUANA
A. Definisi
Sistem utilitas menyiapkan pelayanan penting yang dibutuhkan oleh Rumah
Sakit Tk IV 13.07.01 Wirabuana untuk mendukung standar pelayanan pasien yang
berkualitas tinggi dengan memanfaatkan sumber daya secara efisien dan biaya
yang efektif.Dokumen ini mengidentifikasi Perencanaan Manajemen Utilitas yang
digunakan untuk memastikan bahwa layanan penting ini selalu tersedia.
B. Tujuan
Fasilitas dan Konstruksi harus mempunyai perencanaan pengelolaan utilitas.
C. Ruang lingkup
Perencanaan ini berlaku di Rumah Sakit Tk IV 13.07.01 Wirabuana
D. Tata laksana
PA URDAL bertanggung jawab atas administrasi dan manajemen dari
perencanaan sistimutilitas.
1. PA URDALmendapat pemberitahuan mengenai status Program Pengelolaan
Sistem Utilitas olehstaf maintenance yang bertanggung jawab untuk sistem
utilitas tertentu.Manajer umum mereview dan, jika diperlukan,
mengkomunikasikan perhatian tentang isu-isu kunci kepada staf yang sesuai.
Manajerumumbekerjasama dengan Departemen / divisi lainnya untuk
menetapkan anggaran Program Manajemen Sistem Utilitas.
2. Rumah Sakit Tk 13.07.01 Wirabuana juga mempunyai tiga sumur pompa air
tanah (1 aktif, 1 cadangan) dengan kapasitas 100m 3 per hari. Air sumur tanah
itu juga di simpan di reservoir di ground tank. Kebutuhan air saat ini
di RumahSakitTk IV 13.07.01 Wirabuana yang diijinkan Pemerintah adalah
186,4 m3 per hari. Dengan demikian, kebutuhan air untuk Rumah Sakit Tk IV
13.07.01 Wirabuana terjamin selama 24 jam 7 hari. Dalam kondisi air sumur
aktif tanah tidak dapat digunakan, Rumah Sakit Tk IV 13.07.01 Wirabuana masih
dapat memasok air bersih dari sumur cadangan, Apabila listrik mati Rumah Sakit
Tk IV 13.07.01 Wirabuana mengunakan genset untuk memompa air sumur.
1. UPS adalah system pelayanan untuk kegiatan Medik Sebagai penanda suatu
stop kontak/tusuk kontak dalam ruangan atau unit kerja pelayanaan, UPS
menggunakan stop kontak single. Area yang mendapat
pelayanantersebutdisebutcritical areaataupunPower Critical yang meliputi area-
area sebagaiberikut :
G. Area resikotinggikegagalanlistrik
1. Area PelayananPasien :
a. ICU
b. IGD
c. RuangOperasi
d. Radiologi
e. Poliklinik
f. RuanganRawatInap
g. Laboratorium
h. Sistem Call Perawat
i. CSSD
2. Area BukanPelayananPasien :
a. Pusat CCTV
b. Personal Computer yang terkaituntukdepartemen keuangan
c. Lampuevakuasi
d. Control Alarm Bangunan, Sistem Paging dan Sound System
e. KulkasObat
I. Pengujianbiokimia air
Untuk melakukan pemantauan terhadap kualitas air, kadar biokimia air di Rumah
Sakit Tk IV 13.07.01 Wirabuana diuji secara berkala sbb :
1. Reverse Orsmosis : Setiap 1 bulan sekali
2. Air Tanah : Setiap 6 bulan sekali
J. Sistemutilitaslainnya
1. Sistim paging
Sistem Paging terintegrasisecarakeseluruhandidalam area
gedungberfungsisebagaisaranakomunikasimemberikaninformasidaripusat call
centredengankondisitertentudanataudarurat.Suara yang
dihasilkandaripengerassuaraterpasangmulaidari basement 3 sampaidengan
roof top. Call centreterdapat di basement 3
bilaadakeadaandaruratdapatmenghubungi extension 3303
denganmenyebutkankondisi yang dialamiselanjutnyapetugas call
centreakanmengambiltindakansesuaiprosedur yang
berlakuuntukmemberikanpengumumanmelalui system paging.
2. Nurse call System
Sebagaialatpanggildarikamarpasienkeperawatdandilengkapipanggilandar
uratkodebirusaatdiperlukanterintegrasikepesawattelepongenggamtenagamedik
yang berisikaninformasilokasikejadiankodebiru.
Untukbantuankeadaandaruratsetiapkamarperawatan,
praktekdokterruangruangtindakanterdapat Handy Talky yang
dapatdigunakansebagaipanggilanbantuandarurat yang
diteruskankepesawattelepongenggam.
3. Saluranpembuangan air limbah
Pembuangan air limbah domestic yaitu air
bekasdankotorberasaldarikamarmandidankloset, laundry dan kitchen
diolahdalam system STP (sewage Treatment Plan) dengankapasitas total 350
m3/hari.LetakInstalasiPengolahan Air Limbah (IPAL) di sudutselatan area
parkiran.
K. Inspeksi, pengujiandanpemeliharaansistimutilitas
URDALmempunyaitanggungjawabuntukmengelolakeseluruhanpemeriksaan,
pengujiandan proses pemeliharaanutilitas.
Sebagaibagiandari proses penerimaanuntuksistemutilitasbaruatau upgrade
darisistemutilitas yang ada, kontraktoratau vendor
diharuskanuntukmenunjukkanbahwasistemdankomponenoperasikritisnyasesuaiun
tukpelayanan, dibuktikandengan lulus tespenerimaan. Karenavariasi yang
luasdarisistemdankomponen, tidakadatespenerimaanterstandar. Parameter
spesifikdarikinerjaharusditentukanuntuksetiaptes.
Semuasistemdankomponendiujisebelumpenggunaanawal.
Setelahpenerimaansistemataukomponendarikontraktor,
Manajerumummenilainyauntukdimasukkandalampersediaan Program
ManajemenSistemutilitasdan Program PemeliharaanPreventif.
Sistempemeliharaanpreventifterkomputerisasidigunakanuntukmenetapkanpe
meriksaan, pengujiandanjadwalpemeliharaan.
SistemPemeliharaanpreventifterkomputerisasidigunakanuntukmenetapkanjadwalt
erprogram yang
memenuhikebutuhanspesifiksetiapkomponenberkaitandenganinspeksi,
pengujianataupemeliharaanpreventif.
Sisteminimenghasilkanperintahkerjauntuksetiapkegiatan yang diprogram, data alat,
lokasialat, riwayatalat.
SetiapManajerumummemberikanjadwaldanperintahkerja. Anggota
URDALmelaksanakanperintahpekerjaan yang
ditugaskandanmengembalikanperintahkerja yang telahselesaikepadaPA URDAL.
Perintahkerja yang
telahselesaidigunakanuntukmemperbaruisistemkomputerisasiuntukmenunjukkanb
ahwapekerjaantelahdilakukan. Beberapapekerjaan yang
dijadwalkandilakukanolehkontraktorluar.
Dokumentasipekerjaankontraktordansetiapsertifikasi yang
diperlukandikumpulkanolehanggota URDAL yang
bertanggungjawabdanditinjausertadipelihara.
L. Pemantauandankepatuhan
Kinerja pengelolaan utilitas dipantau pada saat ronde lingkungan dan audit.
Kepatuhan dengan kebijakan dan prosedur dinilai dan dilaporkan kepada Risk &
Quality Unit
M. Dokumen
PanduanManajemenFasilitasdanKeselamatan
Dikeluarkan di Palu
Pada tanggal , 8 Februari2018
Kepala Rumkit Tk.IV 13.07.01
WIRABUANA