Surabaya, 28 Desember 2018

Nomor :230/BKWS/XII/2018
Lampiran : 5 (lima)lembar
Perihal : Penawaran In House Training dan Sertifikasi JuruLas

Kepada
Pimpinan
PT. TOMATEC INDONESIA
Ngoro Industrial Park
di Mojokerto

Dengan hormat,

Bersama ini kami sampaikan Proposal Penawaran In House Training dan Sertifikasi BNSP
Juru Las sebagaimana terlampir.

Demikian proposal ini kami sampaikan, mohon konfirmasi lebih lanjut.

Atas perhatian serta kerjasamanya yang baik, kami sampaikan banyak terima kasih.

Hormat kami,
 Struktur ketenagakerjaan dalam sebuah perusahaan ditentukan oleh kesiapan SDM
dalam melaksanakan tugas yang ditetapkan oleh manajemen perusahaan. Ujung tombak dari
struktur tenaga kerja perusahaan adalah komponen lini depan tenaga kerja langsung sebagai
pelaksana visi dan misi manajemen perusahaan. Untuk mencapai keberhasilan tenaga kerja
lini depan perusahaan adalah terpenuhinya job requirement dan kemampuan pelaksanaan job
description sesuai target perusahaan.
Salah satu faktor penentu keberhasilan itu adalah penerapan Sistem Training dan
pengembangan SDM secara terencana dalam kegiatan produksi secara integral dan efektif.
Untuk mencapai optimalisasi produktivitas yang kita harapkan bersama diperlukan usaha-
usaha strategis dan terencana berupa pelatihan dalam rangka pembekalan SDM yang kompeten
baik dari sikap, knowledge, dan skill sesuai syarat dari posisi dan jabatan yang diembannya.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami PT. BKWS (Bhakti Karya Widya Sentosa)
selaku Perusahaan Jasa K3 dan Pelatihan Profesi yang bekerjasama dengan BNSP mengajukan
penawaran Program Pelatihan dan Sertifikasi Profesi Juru Las PT. Tomatec Indonesia.

1. Memberikan pemahaman tentang simbol pengelasan sebagai dasar operasionalkerja.

2. Memberikan pemahaman tentang karakteristik mesin las yang digunakan dan cara
mempergunakan secara benar
3. Memberikan pemahaman dan dapat melakukan pengelasan proses SMAW, FCAW,
GMAW, danGTAW
4. Memberikan pemahaman dan melakukan pengujian dan pemeriksaan hasillas
5. Memberikan pemahaman dan melakukan pemotongan dengangas
6. Memberikan pemahaman untuk dapat melakukan rangkaian listrik serta alat ukurlistrik

Metode In House Training ini adalah Andragogy method dengan dua pola, yakni in door dan
out door (practice by using tool) yang meliputi teori 40 % dan praktek 60%:
a. Tatap Muka dalam hal ini instruktur mempresentasikan materi teori di kelas (in door)
dan diikuti sesi Tanyajawab
b. Diskusi danInternalisasi
Dalam hal ini semua peserta diberi kesempatan seluas mungkin untuk memahami materi
sesuai dengan permasalahan yang dihadapi dalam fungsi dan tugas mereka
c. Praktek danSimulasi
Dalam hal ini semua peserta secara bergilir dalam alokasi waktu yang memadai untuk
dapatnya memiliki keterampilan pengelasan.
d. Evaluasi
Pada akhir dari masing-masing teori maupun praktek diadakan evaluasi sesuai tujuan yang
telah ditetapkan dalam in house training.

Materi
1. K3 Pengelasan (Welding Safety)
2. Pemeliharaan Peralatan Las (Welding Equipment Maintanance)
3. Teknik Dasar Pengelasan (Basic welding)
4. Klasifikasi Proses Pengelasan (Welding Process)
5. Pengetahuan Bahan Teknik (Material Knowledge)
6. Symbol Las (Welding Symbol)
7. Cacat Las dan Cara Pencegahannya (weldingdefect)
8. Pengujian dan Pemeriksaan Hasil Las (Visual Test)
9. WPS dan PQR Implementation in practical weldingshop (WPS –PQR)
10. Metallurgy Las (WeldingMetalurgy)
11. Posisi Pengelasan (Welding Position)
12. Persiapan Sambungan Las (Welding Fit-up)

Sehubungan peserta yang telah berpengalaman sebagai juru las, maka alokasi waktu
pelaksanaan pelatihan ialah selama 20 JP atau 2 hari dengan pembagian durasi 1 hari teori dan
1 hari praktek sekaligus pengujian. Alokasi waktu tersebut dengan asumsi bahwa peserta telah
mahir/ berpengalaman menjadi juru las.
Tempat pelaksanaan pelatihan akan dilaksanakan di PT. Tomatec Indonesia dengan jadwal
yang akan ditentukan kemudian sesuai kesepakatan bersama.

Instruktur pelatihan oleh :

1. Ponian (Welding Assessor dari BNSP)
2. Ir. M. Husni Soehar (Weding Inspector ex. Senior Welder di PT. Pal Indonesia
(Persero)

Peserta pelatihan adalah Juru Las yang telah berpengalaman minimal 1 tahun dengan jumlah
yang telah disepakati sebanyak 10 orang.
Biaya pelatihan dan sertifikasi juru las ialah sebesar Rp 2.500.000 (Dua juta lima ratus
ribu rupiah) per orang.

Biaya tersebut belum termasuk:

1. PPN 10%
2. Peralatan dan perlengkapan Las yang disediakan oleh PT. Tomatec Indonesia
3. Ruang pelatihan & konsumsi peserta serta instruktur selama masa pelatihan

Adapun fasilitas yang kami berikan antara lain :

 Hand Out
 Training Kit (Map, Buku Tulis, dan Bolpoin)
 Sertifikat BNSP
 Konsultasi selama pelatihan

Biaya pelatihan dibayar melalui transfer ke PT. Bhakti Karya Widya Sentosa setelah
pelatihan dilaksanakan.

Adapun nomor rekening kami sebagai berikut:

No.Rekening : 142.000 603.5793
Atasnama : PT. BHAKTI KARYA WIDYASENTOSA
Bank Mandiri Cabang Surabaya Dipenegoro

Adapun berkas-berkas yang wajib dipenuhi peserta antara lain sebagai berikut:
1. Surat keteranganperusahaan
Berisi keterangan bahwa peserta yang mengikuti training juru las tersebut ialah
benar-benar karyawan PT. Tomatec Indonesia
2. Surat keterangan sehat daridokter
3. Pas foto (4x6), (3x4), dan (2x3) masing-masing sebanyak 3 lembar dan tulis
nama peserta yang bersangkutan dibalikfoto
4. Ijazahterakhir
5. Fotocopy KTP
Demikian proposal ini disampaikan, dengan harapan pelatihan ini dapat mendukung program
pengembangan kualitas SDM dan produk sesuai motto PT. Tomatec Indonesia.

Atas perhatian dan kerjasamanya yang baik selama ini kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,