Anda di halaman 1dari 27

BAB IV

HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

IV.1 Hasil Percobaan


Dari hasil percobaan Pressure Drop dapat dilakukan perhitungan untuk
velositas, profil aliran, faktor friksi, friksi pada pipa lurus, friksi pada
sambungan, total friksi, dan Pressure Drop untuk variasi debit Q1, Q2, dan
Q3serta panjang L1, L2, L3, dan L4 pada setiap D1, D2,dan D3.
Untuk perhitungan velositas dilakukan berdasarkan luas penampang
pipa untuk tiap D1, D2,dan D3, serta debit Q1, Q2, dan Q3 dapat dilihat pada
Tabel IV.1.1, sehingga dari hasil velositas yang diperoleh dapat dilakukan
perhitungan NRe berdasarkan viskositas 0,0012237 kg/m.s dan densitas
994,882 kg/m3, serta penetapan jenis profil aliran untuk variasi debit Q1, Q2,
dan Q3; panjang L1, L2, L3, dan L4 pada setiap D1, D2, dan D3 yang dapat dilihat
pada Tabel IV.1.1 hasil perhitungan velositas, Bilangan Reynold dan jenis
aliran untuk tiap diameter pipa.

Tabel IV.1.1 Hasil Perhitungan Debit, Velositas, Bilangan Reynold, dan Jenis
Aliran untuk Tiap Diameter Pipa
D
µ ρ Jenis
(m) Q (m3/s) A (m2) V (m/s) Nre
(kg/ms) (kg/m3) Aliran
(10-2)
0,000036221 0,0005576 0,064957609 1700 Laminer
2,66
0,000165583 0,0005576 0,29694907 4500 Turbulen
0,000028458 0,0003442 0,082678964 1700 Laminer
2,09 0,0012 980
0,000130092 0,0003442 0,377960976 4500 Turbulen
0,000021483 0,0001961 0,109523462 1700 Laminer
1,58
0,000098206 0,0001961 0,500678686 4500 Turbulen

IV-1
BAB IVHASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
IV.1.2 Perhitungan Pressure Drop Karena Pengaruh Friksi Secara Teoritis
Dari jenis profil aliran yang telah diperoleh selanjutnya dilakukan
perhitungan faktor friksi untuktiap variasi debit Q1, Q2, dan Q3, panjang L1,
L2, L3, dan L4pada setiap D1, D2, dan D3 dengan menggunakan grafik Moody
chart, persamaan Chen, dan Churchill untuk semua jenis aliran dan nilai
relative roughness, dimana perhitungan faktor friksi ini diperoleh
berdasarkan nilai relative roughness terhadap diameter pipa untuk pipa
jenis pipa pvc dengan nilai roughness sebesar 1,5x10-6 m. Dari tiap-tiap nilai
faktor friksi ini dapat dilakukan perhitungan untuk friksi pada pipa lurus
(Fs) yang dapat dilihat pada Tabel IV.1.2.1
Tabel IV.1.2.1 Hasil Perhitungan Faktor Friksi pada Setiap Pipa
D
(m) Q (m3/s) f1 f2 f3
(10-2)
0,000036221 0,045714286 0,045714286 0,0350
2,664
0,000165583 0,00985067 0,034738707 0,0100
0,000028458 0,045714286 0,045714286 0,0270
2,093
0,000130092 0,009850685 0,034759419 0,0090
0,000021483 0,045714286 0,045714286 0,0200
1,58
0,000098206 0,009850708 0,034790683 0,0080
Keterangan:
f1 = Faktor friksi dengan menggunakanpersamaan Churchill
f2 = Faktor friksi dengan menggunakanpersamaan Chen
f3 =Faktor friksi dengan berdasarkan Moody Chart

Dari hasil perhitungan faktor friksi pada setiap pipa D1, D2, dan D3
pada masing-masing aliran debit Q1, Q2, dan Q3, melakukan perhitungan
friksi pada pipa lurus berdasarkan rumus :

LaboratoriumMekanika Fluida dan Partikel IV-2


Departemen Teknik Kimia Industri
FV - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
Tabel IV.1.2.2 Hasil Perhitungan Friksi Pipa Lurus untuk Variasi Debit Tiap
Diameter dan Tiap Panjang Pipa
D
(m) Q (m3/s) L (m) F1(m2/s2) F2(m2/s2) F3(m2/s2)
(102)
0,000036221 1,2 0,017377569 0,017377569 0,017377569
1,73 0,025052662 0,025052662 0,025052662
2,26 0,032727755 0,032727755 0,032727755
2,8 0,040547661 0,040547661 0,040547661
2,664
0,000168170 1,2 0,080718577 0,284656678 0,284656678
1,73 0,116369282 0,410380043 0,410380043
2,26 0,152019988 0,536103409 0,536103409
2,8 0,188343347 0,664198914 0,664198914
0,000028458 1,19 0,03553446 0,035534460 0,02098754
1,7 0,050763514 0,050763514 0,0299822
2,25 0,067187003 0,067187003 0,039682324
2,8 0,083909102 0,083610493 0,049382447
2,093
0,000132125 1,19 0,165057344 0,582426228 0,146198919
1,7 0,235796206 0,832037469 0,208855599
2,25 0,312083213 1,101226061 0,276426528
2,8 0,389757258 1,370414654 0,343997457
0,000021483 1,145 0,079477585 0,079477585 0,034771444
1,72 0,11938991 0,119389910 0,052233086
2,3 0,159649298 0,159649298 0,069846568
2,88 0,199908686 0,199908686 0,08746005
1,58
0,000099740 1,145 0,369173739 1,303846061 0,290660883
1,72 0,554566665 1,958615917 0,436625956
2,3 0,741571703 2,619079423 0,58386029
2,88 0,928576741 3,279542930 0,731094624
Keterangan :
F1 = Friksi pada pipa lurus dengan menggunakanpersamaan Churchill
F2 = Friksi pada pipa lurus dengan menggunakanpersamaan Chen
F3 = Friksi pada pipa lurus dengan berdasarkan diagramMoody Chart

Dari hasil perhitungan friksi pada pipa lurus dapat dilakukan


pencarian total friksi yaitu dengan menjumlahkan friksi pada pipa lurus dan
total friksi pada fitting (Σhf) dapat dilihat pada Tabel IV.1.2.3

LaboratoriumMekanika Fluida dan Partikel IV-3


Departemen Teknik Kimia Industri
FV - ITS
BAB IVHASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
Tabel IV.1.2.3 Hasil Perhitungan Total Friksi (ΣF) pada Fitting (hf) dan Pipa Lurus
untuk Variasi Velositas tiap Diameter Pipa
D
(m) Q (m3/s) L (m) ∑F1(m2/s2) ∑F2(m2/s2) ∑F3(m2/s2)
(102)
0,000036221 1,2 0,058243339 0,058243339 0,054170471
1,73 0,068028178 0,068028178 0,06215646
2,26 0,077813016 0,077813016 0,070142449
2,8 0,087742668 0,087742668 0,07823931
2,664
0,000168170 1,2 0,961626123 1,165564223 0,933451513
1,73 1,04275476 1,336765521 1,012627027
2,26 1,123883398 1,507966819 1,091802542
2,8 1,20568469 1,681540256 1,171640059
0,000028458 1,19 0,09917586 0,09917586 0,084628941
1,7 0,117959536 0,117959536 0,097178223
2,25 0,137800931 0,137800931 0,110296252
2,8 0,157940935 0,157642326 0,123414281
2,093
0,000132125 1,19 1,536919167 1,954288051 1,47617431
1,7 1,68428189 2,280523153 1,613115329
2,25 1,834245687 2,623388535 1,752113508
2,8 1,985596521 2,966253917 1,891111687
0,000021483 1,145 0,185396869 0,185396869 0,140450819
1,72 0,231306888 0,231306888 0,163910156
2,3 0,27756397 0,27756397 0,187521332
2,88 0,323821053 0,38079915 0,211132509
1,58
0,000099740 1,145 2,652382781 3,587055103 2,499144162
1,72 2,967062742 4,371111994 2,770448807
2,3 3,283354816 5,160862536 3,043022714
2,88 3,599646889 7,178839913 3,315596621
Keterangan :
ΣF1 = Total Friksi (ΣF) pada Fitting (hf) dengan menggunakanpersamaan
Churchill
ΣF2 =Total Friksi (ΣF) pada Fitting (hf)) dengan menggunakanpersamaan
Chen
ΣF3 =Total Friksi (ΣF) pada Fitting (hf) dengan berdasarkan diagramMoody
Chart

Hasil perhitungan pressure drop (ΔP) secara teoritis dan secara


pengukuran manometer masing-masing dapat diperoleh berdasarkan nilai
total friksi dan nilai selisih ketinggian (ΔH) dari setiap panjang pipa L1, L2, L3
LaboratoriumMekanika Fluida dan Partikel IV-4
Departemen Teknik Kimia Industri
FV - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
dan L4 pada tiap-tiap D1, D2, dan D3 untuk setiap variasi debit Q1, Q2,dan Q3.
Sehingga dapat diperoleh pressure drop (ΔP) secara teoritisyang ditampilkan
pada Tabel IV.1.2.4

Tabel IV.1.2.4Hasil Perhitungan PressureDrop Secara Teoritis

D (m) Q (m3/s) ΔP1 ΔP2 ΔP3


L (m)
(102) (105) (kg/m.s2) (kg/m.s2) (kg/m.s2)

0,000036 1,2 57,66090582 57,66090582 53,62876676


221 1,73 67,34789592 67,34789592 61,53489543
2,26 77,03488602 77,03488602 69,44102411
2,8 86,86524107 86,86524107 77,45691658
2,664
0,000168 1,2 952,009862 1153,908581 924,1169976
170 1,73 1032,327213 1323,397866 1002,500757
2,26 1112,644564 1492,887151 1080,884516
2,8 1193,627843 1664,724854 1159,923658
0,000028 1,19 98,18410148 98,18410148 83,7826513
458 1,7 116,7799405 116,7799405 96,20644028
2,25 136,4229218 136,4229218 109,1932891
2,81 156,3615259 156,0659031 122,1801379
2,093
0,000132 1,19 1521,549975 1934,74517 1461,412567
125 1,7 1667,439071 2257,717921 1596,984176
2,25 1815,90323 2597,15465 1734,592373
2,81 1965,740556 2936,591378 1872,20057
0,000021 1,145 183,5429 183,5429 139,046311
483 1,72 228,9938187 228,9938187 162,271054
2,3 274,7883305 274,7883305 185,646119
2,88 320,5828423 376,9911583 209,021184
1,58
0,000099 1,145 2625,858954 3551,184552 2474,15272
740 1,72 2937,392115 4327,400874 2742,744319
2,3 3250,521267 5109,253911 3012,592487
2,88 3563,65042 7107,051514 3282,440655

Keterangan :
ΔP1 = Pressure drop (∆P) dengan menggunakanpersamaan Churchill

LaboratoriumMekanika Fluida dan Partikel IV-5


Departemen Teknik Kimia Industri
FV - ITS
BAB IVHASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
ΔP2=Pressure drop (∆P) dengan menggunakanpersamaan Chen
ΔP3= Pressure drop (∆P) dengan berdasarkan diagramMoody Chart

IV.1.3 Perhitungan Pressure Drop Hasil Praktikum


Tabel IV.1.3.1 Hasil Pengukuran Ketinggian Fluida pada Manometer untuk Variasi
Debit Tiap Diameter Pipa Berdasarkan Praktikum
D (m) Q (m3/s) ΔH (m)
(102) (105) ΔH1 ΔH2 ΔH3 ΔH4
0,000036221 0,3075 0,295 0,315 0,314
2,664
0,000168170 0,21 0,205 0,2225 0,21
0,000028458 0,0925 0,1025 0,105 0,1025
2,093
0,000132125 0,1275 0,15 0,1405 0,136
0,000021483 0,3675 0,36 0,3475 0,37
1,58
0,000099740 0,4375 0,4335 0,4155 0,4175
Keterangan :
ΔH1= Perubahan ketinggian h1 (m) untuk panjang pipa L1 (m)
ΔH1=Perubahan ketinggian h2 (m) untuk panjang pipa L2 (m)
ΔH1= Perubahan ketinggian h3 (m) untuk panjang pipa L3 (m)
ΔH1= Perubahan ketinggian h4 (m) untuk panjang pipa L4 (m)

Tabel IV.1.3.2Hasil perhitungan PressureDrop Berdasarkan Praktikum


D (m) Q (m3/s) ∆P1 ∆P2 ∆P3 ∆P4
(102) (10 )
5
(kg/m.s )
2
(kg/m.s2) (kg/m.s )
2
(kg/m.s2)
0,000036 2985,389426 2864,032133 3058,203803 3048,495219
221
2,664
0,000168 2038,802535 1990,259618 2160,159829 2038,802535
170
0,000028 898,0439738 995,1298088 1019,401268 995,1298088
458
2,093
0,000132 1237,844396 1456,287525 1364,055982 1320,367356
125
0,000021 3567,904436 3495,09006 3373,732766 3592,175895
483
1,58
0,000099 4247,505281 4208,670947 4033,916444 4053,333611
740
Keterangan :
ΔP1 = Pressure drop (∆P) pada manometer 1
ΔP2=Pressure drop (∆P) pada manometer 2
ΔP3= Pressure drop (∆P) pada manometer 3
ΔP4= Pressure drop (∆P) pada manometer 4

LaboratoriumMekanika Fluida dan Partikel IV-6


Departemen Teknik Kimia Industri
FV - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
IV.2 Pengaruh Faktor-Faktor Pada PressureDrop
Tujuan dari percobaan pressure drop adalah untuk mempelajari
penurunan tekanan pada fluida yang mengalir melalui pipa karena
pengaruh friksi pada dinding pipa dan sambungan serta mempelajarifaktor–
faktor yang mempengaruhi pressure drop(P).
Berikut adalah tabel hubungan antara pressuredrop teoritis pada D1,
D2, dan D3.

Tabel IV.2.1 Hasil PerhitunganPressureDrop teoritis Moody Chart

D (m) Q (m3/s) Velositas


L (m) ∆P (kg/m.s2)
(102) (105) (m/s)
0,000036 1,2 0,064957609 53,62876676
221 1,73 0,29694907 924,1169976
2,26 0,064957609 61,53489543
2,8 0,29694907 1002,500757
2,664 0,000168 1,2 0,064957609 69,44102411
170 1,73 0,29694907 1080,884516
2,26 0,064957609 77,45691658
2,8 0,29694907 1159,923658
0,000028 1,19 0,082678964 83,7826513
458 1,7 0,383866616 1461,412567
2,25 0,082678964 96,20644028
2,81 0,383866616 1596,984176
2,093 0,000132 1,19 0,082678964 109,1932891
125 1,7 0,383866616 1734,592373
2,25 0,082678964 122,1801379
2,81 0,383866616 1872,20057
0,000021 1,145 0,109523462 139,046311
483 1,72 0,50850179 2474,15272
2,3 0,109523462 162,271054
2,88 0,50850179 2742,744319
1,58
0,000099 1,145 0,109523462 185,646119
740 1,72 0,50850179 3012,592487
2,3 0,109523462 209,021184
2,88 0,50850179 3282,440655

LaboratoriumMekanika Fluida dan Partikel IV-7


Departemen Teknik Kimia Industri
FV - ITS
BAB IVHASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

MODDY CHART
3500

L1 pada D1
3000
L2 pada D1
∆P (kg/m.s2)

2500 L3 pada D1
L4 pada D1
2000
L1 pada D2

1500 L2 pada D2
L3 pada D2
1000 L4 pada D2
L1 pada D3
500
L2 pada D3

0 L3 pada D3
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 L4 pada D3
velositas (m/s)

Grafik IV.2.1 Hasil PerhitunganPressureDrop teoritis Moody Chart

Dapat dilihat pada Grafik IV.2.1bahwa hubungan antara PressureDrop


(P) dengan velositaspada perhitunganTeoritisMoodyChart cenderung
mengalami kenaikan. Hal ini sesuai dengan literatur yang menyatakan
bahwa semakin bertambah nilai ReynoldNumber maka headlosses (P) juga
semakin meningkat, ini sebabkan pengaruh debit fluida yang
mempengaruhi kecepatan rata-rata aliran fluida sehingga meningkatkan
gesekan yang terjadi antara fluida dengan dinding pipa atau perubahan
kecepatan yang dialami oleh fluida. Selain itusemakin besar nilai R/D maka
head losses nya akan semakin menurun(Mustakim, 2015).Pernyataan ini
dibuktikan dengan persamaan rumus sebagai berikut :

L.v 2
Pf= 4f
2D

LaboratoriumMekanika Fluida dan Partikel IV-8


Departemen Teknik Kimia Industri
FV - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
Tabel IV.2.2 Hasil PerhitunganPressureDrop teoritis Chen

D (m) Q (m3/s) Velositas


L (m) ∆P (kg/m.s2)
(102) (105) (m/s)
0,000036 1,2 0,064957609 57,66090582
221 1,73 0,29694907 1153,908581
2,26 0,064957609 67,34789592
2,8 0,29694907 1323,397866
2,664 0,000168 1,2 0,064957609 77,03488602
170 1,73 0,29694907 1492,887151
2,26 0,064957609 86,86524107
2,8 0,29694907 1664,724854
0,000028 1,19 0,082678964 98,18410148
458 1,7 0,383866616 1934,74517
2,25 0,082678964 116,7799405
2,81 0,383866616 2257,717921
2,093 0,000132 1,19 0,082678964 136,4229218
125 1,7 0,383866616 2597,15465
2,25 0,082678964 156,0659031
2,81 0,383866616 2936,591378
0,000021 1,145 0,109523462 183,5429
483 1,72 0,50850179 3551,184552
2,3 0,109523462 228,9938187
2,88 0,50850179 4327,400874
1,58
0,000099 1,145 0,109523462 274,7883305
740 1,72 0,50850179 5109,253911
2,3 0,109523462 376,9911583
2,88 0,50850179 7107,051514

LaboratoriumMekanika Fluida dan Partikel IV-9


Departemen Teknik Kimia Industri
FV - ITS
BAB IVHASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

Chen
8000

7000 L1 Pada D1
L2 Pada D1
6000
∆P (kg/m.s2)

L3 pada D1
5000 L4 pada D1
L1 pada D2
4000
L2 pada D2
3000 L3 pada D2

2000 L4 pada D2
L1 pada D3
1000
L2 pada D3
0 L3 pada D3
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6
L4 pada D3
velositas (m/s)

Grafik IV.2.2 Hasil PerhitunganPressureDrop teoritis Chen

Dapat dilihat pada Grafik IV.2.2bahwa hubungan antara PressureDrop


(P) dengan velositaspada perhitunganTeoritisChen cenderung mengalami
kenaikan. Hal ini sesuai dengan literatur yang menyatakan bahwa semakin
bertambah nilai ReynoldNumber maka headlosses (P) juga semakin
meningkat, ini sebabkan pengaruh debit fluida yang mempengaruhi
kecepatan rata-rata aliran fluida sehingga meningkatkan gesekan yang
terjadi antara fluida dengan dinding pipa atau perubahan kecepatan yang
dialami oleh fluida. Selain itu semakin besar nilai R/D maka head losses nya
akan semakin menurun (Mustakim, 2015).Pernyataan ini dibuktikan dengan
persamaan rumus sebagai berikut :

L.v 2
Pf= 4f
2D

LaboratoriumMekanika Fluida dan Partikel IV-10


Departemen Teknik Kimia Industri
FV - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
Tabel IV.2.3 Hasil PerhitunganPressureDrop teoritis Churcill

D (m) Q (m3/s) Velositas


L (m) ∆P (kg/m.s2)
(102) (105) (m/s)
0,000036 1,2 0,064957609 57,66090582
221 1,73 0,29694907 952,009862
2,26 0,064957609 67,34789592
2,8 0,29694907 1032,327213
2,664 0,000168 1,2 0,064957609 77,03488602
170 1,73 0,29694907 1112,644564
2,26 0,064957609 86,86524107
2,8 0,29694907 1193,627843
0,000028 1,19 0,082678964 98,18410148
458 1,7 0,383866616 1521,549975
2,25 0,082678964 116,7799405
2,81 0,383866616 1667,439071
2,093 0,000132 1,19 0,082678964 136,4229218
125 1,7 0,383866616 1815,90323
2,25 0,082678964 156,3615259
2,81 0,383866616 1965,740556
0,000021 1,145 0,109523462 183,5429
483 1,72 0,50850179 2625,858954
2,3 0,109523462 228,9938187
2,88 0,50850179 2937,392115
1,58
0,000099 1,145 0,109523462 274,7883305
740 1,72 0,50850179 3250,521267
2,3 0,109523462 320,5828423
2,88 0,50850179 3563,65042

LaboratoriumMekanika Fluida dan Partikel IV-11


Departemen Teknik Kimia Industri
FV - ITS
BAB IVHASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

Churcill
4000
L1 pada D1
3500
L2 pada D1
3000 L3 pada D1
∆P (kg/m.s2)

2500 L4 pada D1
L1 pada D2
2000
L2 Pada D2
1500 L3 pada D2

1000 L4 pada D2
L1 Pada D3
500
L2 pada D3
0 L3 pada D3
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6
L4 pada D3
velositas (m/s)

Grafik IV.2.3 Hasil PerhitunganPressureDrop teoritis Churcill

Dapat dilihat pada Grafik IV.2.3bahwa hubungan antara PressureDrop


(P) dengan velositaspada perhitungan TeoritisChurcill cenderung
mengalami kenaikan. Hal ini sesuai dengan literatur yang menyatakan
bahwa semakin bertambah nilai ReynoldNumber maka headlosses (P) juga
semakin meningkat, ini sebabkan pengaruh debit fluida yang
mempengaruhi kecepatan rata-rata aliran fluida sehingga meningkatkan
gesekan yang terjadi antara fluida dengan dinding pipa atau perubahan
kecepatan yang dialami oleh fluida. Selain itu semakin besar nilai R/D maka
head losses nya akan semakin menurun (Mustakim, 2015).Pernyataan ini
dibuktikan dengan persamaan rumus sebagai berikut :

L.v 2
Pf= 4f
2D

LaboratoriumMekanika Fluida dan Partikel IV-12


Departemen Teknik Kimia Industri
FV - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
Tabel IV.2.4 Hasil PerhitunganPressureDrop Praktikum

D (m) Q (m3/s) Velositas


L (m) ∆P (kg/m.s2)
(102) (105) (m/s)
0,000036 1,2 0,064957609 2985,389426
221 1,73 0,29694907 2864,032133
2,26 0,064957609 3058,203803
2,8 0,29694907 3048,495219
2,664 0,000168 1,2 0,064957609 2038,802535
170 1,73 0,29694907 1990,259618
2,26 0,064957609 2160,159829
2,8 0,29694907 2038,802535
0,000028 1,19 0,082678964 898,0439738
458 1,7 0,383866616 995,1298088
2,25 0,082678964 1019,401268
2,81 0,383866616 995,1298088
2,093 0,000132 1,19 0,082678964 1237,844396
125 1,7 0,383866616 1456,287525
2,25 0,082678964 1364,055982
2,81 0,383866616 1320,367356
0,000021 1,145 0,109523462 3567,904436
483 1,72 0,50850179 3495,09006
2,3 0,109523462 3373,732766
2,88 0,50850179 3592,175895
1,58
0,000099 1,145 0,109523462 4247,505281
740 1,72 0,50850179 4208,670947
2,3 0,109523462 4033,916444
2,88 0,50850179 4053,333611

LaboratoriumMekanika Fluida dan Partikel IV-13


Departemen Teknik Kimia Industri
FV - ITS
BAB IVHASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

Praktikum
4500
∆H1pada D1
4000
∆H2 pada D1
3500
∆H3 pada D1
∆P (kg/m.s2)

3000
∆H4 pada D1
2500 ∆H1 pada D2
2000 ∆H2 pada D2

1500 ∆H3 Pada D2


∆H4 pada D2
1000
∆H1 pada D3
500
∆H2 pada D3
0
∆H3 pada D3
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6
∆H4 pada D3
velositas (m/s)

Grafik IV.2.4 Hasil PerhitunganPressureDrop Praktikum

Dapat dilihat pada Grafik IV.2.4bahwa hubungan antara pressuredrop


dengan velositas pada hasil praktikumcenderung mengalamipenurunan. Hal
ini tidak sesuai dengan literatur yang menyatakan bahwa semakin
bertambah nilai ReynoldNumber maka headlosses (P) juga semakin
meningkat, ini sebabkan oleh fluida yang tidak steady dan
incrompressibleserta komponen, fitting, dan bentuk pipa yang tidak
seragam sehingga menyebabkan kecepatan rata-rata aliran fluida tidak
konstan (Kintan, 2018).
Selain itu, besarnya kecepatan aliran dalam pipa tidak selamanya tetap
pada diameter pipa yang sama, kecepatan aliran yang terjadi dipengaruhi
atas kontur dan kekasaran permukaan pipa. Kecepatan aliran yang
bervariasi tersebut mengambarakan bahwa distribusi tekanan yang terjadi
didalam pipa tidak sama. Pada bagian-bagian tertentu kecepatan aliran akan
menjadi lebih rendah dan pada bagian yang lainnya kecepatan aliran akan
lebih besar dari kecepatan rata-rata (Sepfitrah, 2013).

LaboratoriumMekanika Fluida dan Partikel IV-14


Departemen Teknik Kimia Industri
FV - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
Tabel IV.2.5 Hasil PerhitunganPressureDrop pada D1 dan L1
V L ∆P1 ∆P2 ∆P3 ∆P4
(m/s) (m) (kg/m.s )
2
(kg/m.s )
2
(kg/m.s )2
(kg/m.s2)
0,064957609
1,2 53,62876676 57,66090582 57,66090582 2985,389426
0,29694907 924,1169976 1153,908581 952,009862 2864,032133
Keterangan :
ΔP1 = Pressure drop (∆P) dengan menggunakanpersamaan Moody Chart
ΔP2=Pressure drop (∆P) dengan menggunakanpersamaan Chen
ΔP3= Pressure drop (∆P) dengan berdasarkan diagramChurcill
ΔP4= Pressure drop (∆P) dengan berdasarkan hasil Praktikum
Diameter 0,02664 m
4000 Moody
∆P (kg/m.s2)

3000 Chart L1
Chen L1
2000
Churcill L1
1000

0
0 0.2 0.4

Velositas (m/s)

Grafik IV.2.5 Hasil PerhitunganPressureDrop pada D1 dan L1


Dapat dilihat pada Grafik IV.2.5 bahwa hubungan antara
pressuredrop dengan velositas pada diameter 0,02664 m dengan L1pada
perhitunganTeoritisMoody Chart, Chen, dan Churcill cenderung mengalami
kenaikan. Hal ini sesuai dengan literature menurut Mustakim (2015), yang
menyatakan bahwa semakin bertambah nilai ReynoldNumber maka
headlosses (P) juga semakin meningkat, ini sebabkan pengaruh debit fluida
yang mempengaruhi kecepatan rata-rata aliran fluida sehingga
meningkatkan gesekan yang terjadi antara fluida dengan dinding pipa atau
perubahan kecepatan yang dialami oleh fluida. Sedangkan pada hubungan
antara pressuredrop dengan velositas pada diameter 0,02664 m dengan
L1pada hasil praktikum cenderung mengalami penurunan. Hal ini tidak
sesuai dengan literatur karena disebabkan oleh fluida yang tidak steady dan
incrompressibleserta komponen, fitting, dan bentuk pipa yang tidak
seragam sehingga menyebabkan kecepatan rata-rata aliran fluida tidak
konstan (Kintan, 2018).

LaboratoriumMekanika Fluida dan Partikel IV-15


Departemen Teknik Kimia Industri
FV - ITS
BAB IVHASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
Tabel IV.2.6 Hasil PerhitunganPressureDrop teoritis pada D1 dan L2
V L ∆P1 ∆P2 ∆P3 ∆P4
(m/s) (m) (kg/m.s )
2
(kg/m.s )
2
(kg/m.s )
2
(kg/m.s2)
0,064957609 61,53489543 67,34789592 67,34789592 3058,203803
1,73
0,29694907 1002,500757 1323,397866 1032,327213 3048,495219
Keterangan :
ΔP1 = Pressure drop (∆P) dengan menggunakanpersamaan Moody Chart
ΔP2=Pressure drop (∆P) dengan menggunakanpersamaan Chen
ΔP3= Pressure drop (∆P) dengan berdasarkan diagramChurcill
ΔP4= Pressure drop (∆P) dengan berdasarkan hasil Praktikum

Diameter 0,02664 m
3500
∆P (kg/m.s2)

3000
2500
2000 Moody L2
1500 Chen L2
1000
500 Churcill L2
0 Pratikum L2
0 0.1 0.2 0.3 0.4

Velositas (m/s)

Grafik IV.2.6 Hasil PerhitunganPressureDrop pada D1 dan L2


Dapat dilihat pada Grafik IV.2.6 bahwa hubungan antara
pressuredrop dengan velositas pada diameter 0,02664 m dengan L2pada
perhitunganTeoritisMoody Chart, Chen, dan Churcill cenderung mengalami
kenaikan. Hal ini sesuai dengan literature menurut Mustakim (2015), yang
menyatakan bahwa semakin bertambah nilai ReynoldNumber maka
headlosses (P) juga semakin meningkat, ini sebabkan pengaruh debit fluida
yang mempengaruhi kecepatan rata-rata aliran fluida sehingga
meningkatkan gesekan yang terjadi antara fluida dengan dinding pipa atau
perubahan kecepatan yang dialami oleh fluida. Sedangkan pada hubungan
antara pressuredrop dengan velositas pada diameter 0,02664 m dengan
L1pada hasil praktikum cenderung mengalami penurunan. Hal ini tidak
sesuai dengan literatur karena disebabkan oleh fluida yang tidak steady dan
incrompressibleserta komponen, fitting, dan bentuk pipa yang tidak
seragam sehingga menyebabkan kecepatan rata-rata aliran fluida tidak
konstan (Kintan, 2018).

LaboratoriumMekanika Fluida dan Partikel IV-16


Departemen Teknik Kimia Industri
FV - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
Tabel IV.2.7 Hasil PerhitunganPressureDrop teoritis pada D1 dan L3
V L ∆P1 ∆P2 ∆P3 ∆P4
(m/s) (m) (kg/m.s )
2
(kg/m.s )
2
(kg/m.s )
2
(kg/m.s2)
0,064957609 69,44102411 77,03488602 77,03488602 2038,802535
2,26
0,29694907 1080,884516 1492,887151 1112,644564 1990,259618
Keterangan :
ΔP1 = Pressure drop (∆P) dengan menggunakanpersamaan Moody Chart
ΔP2=Pressure drop (∆P) dengan menggunakanpersamaan Chen
ΔP3= Pressure drop (∆P) dengan berdasarkan diagramChurcill
ΔP4= Pressure drop (∆P) dengan berdasarkan hasil Praktikum

Diameter 0,02664 m
3500
∆P (kg/m.s2)

3000
2500
2000 Moody L3
1500 Chen L3
1000
Churcill L3
500
0 Pratikum L3
0 0.1 0.2 0.3 0.4

Velositas (m/s)

Grafik IV.2.7 Hasil PerhitunganPressureDrop pada D1 dan L3


Dapat dilihat pada Grafik IV.2.7 bahwa hubungan antara
pressuredrop dengan velositas pada diameter 0,02664 m dengan L3pada
perhitunganTeoritisMoody Chart, Chen, dan Churcill cenderung mengalami
kenaikan. Hal ini sesuai dengan literature menurut Mustakim (2015), yang
menyatakan bahwa semakin bertambah nilai ReynoldNumber maka
headlosses (P) juga semakin meningkat, ini sebabkan pengaruh debit fluida
yang mempengaruhi kecepatan rata-rata aliran fluida sehingga
meningkatkan gesekan yang terjadi antara fluida dengan dinding pipa atau
perubahan kecepatan yang dialami oleh fluida. Sedangkan pada hubungan
antara pressuredrop dengan velositas pada diameter 0,02664 m dengan
L1pada hasil praktikum cenderung mengalami penurunan. Hal ini tidak
sesuai dengan literatur karena disebabkan oleh fluida yang tidak steady dan
incrompressibleserta komponen, fitting, dan bentuk pipa yang tidak
seragam sehingga menyebabkan kecepatan rata-rata aliran fluida tidak
konstan (Kintan, 2018).

Tabel IV.2.8 Hasil PerhitunganPressureDrop teoritis pada D1 dan L4


LaboratoriumMekanika Fluida dan Partikel IV-17
Departemen Teknik Kimia Industri
FV - ITS
BAB IVHASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
V L ∆P1 ∆P2 ∆P3 ∆P4
(m/s) (m) (kg/m.s )
2
(kg/m.s )
2
(kg/m.s )2
(kg/m.s2)
0,064957609 77,45691658 86,86524107 86,86524107 2160,159829
2,8
0,29694907 1159,923658 1664,724854 1193,627843 2038,802535
Keterangan :
ΔP1 = Pressure drop (∆P) dengan menggunakanpersamaan Moody Chart
ΔP2=Pressure drop (∆P) dengan menggunakanpersamaan Chen
ΔP3= Pressure drop (∆P) dengan berdasarkan diagramChurcill
ΔP4= Pressure drop (∆P) dengan berdasarkan hasil Praktikum

Diameter 0,02664 m
3500
∆P (kg/m.s2)

3000
2500
2000 Moody L4
1500 Chen L4
1000
500 Churcill L4
0 Pratikum L4
0 0.1 0.2 0.3 0.4

Velositas (m/s)

Grafik IV.2.8 Hasil PerhitunganPressureDrop teoritis pada D1 dan L4


Dapat dilihat pada Grafik IV.2.8 bahwa hubungan antara
pressuredrop dengan velositas pada diameter 0,02664 m dengan L3pada
perhitunganTeoritisMoody Chart, Chen, dan Churcill cenderung mengalami
kenaikan. Hal ini sesuai dengan literature menurut Mustakim (2015), yang
menyatakan bahwa semakin bertambah nilai ReynoldNumber maka
headlosses (P) juga semakin meningkat, ini sebabkan pengaruh debit fluida
yang mempengaruhi kecepatan rata-rata aliran fluida sehingga
meningkatkan gesekan yang terjadi antara fluida dengan dinding pipa atau
perubahan kecepatan yang dialami oleh fluida. Sedangkan pada hubungan
antara pressuredrop dengan velositas pada diameter 0,02664 m dengan
L3pada hasil praktikum cenderung mengalami penurunan. Hal ini tidak
sesuai dengan literatur karena disebabkan oleh fluida yang tidak steady dan
incrompressibleserta komponen, fitting, dan bentuk pipa yang tidak
seragam sehingga menyebabkan kecepatan rata-rata aliran fluida tidak
konstan (Kintan, 2018).

Tabel IV.2.9 Hasil PerhitunganPressureDrop teoritis pada D2 dan L1


LaboratoriumMekanika Fluida dan Partikel IV-18
Departemen Teknik Kimia Industri
FV - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
V L ∆P1 ∆P2 ∆P3 ∆P4
(m/s) (m) (kg/m.s )
2
(kg/m.s )
2
(kg/m.s )
2
(kg/m.s2)
0,082678964 83,7826513 98,18410148 98,18410148 898,0439738
1,19
0,383866616 1461,412567 1934,74517 1521,549975 995,1298088
Keterangan :
ΔP1 = Pressure drop (∆P) dengan menggunakanpersamaan Moody Chart
ΔP2=Pressure drop (∆P) dengan menggunakanpersamaan Chen
ΔP3= Pressure drop (∆P) dengan berdasarkan diagramChurcill
ΔP4= Pressure drop (∆P) dengan berdasarkan hasil Praktikum

Diameter 0,02093 m
2500
∆P (kg/m.s2)

2000
1500 Moody L1
1000 Chen L1
500 Churcill L1
0 Pratikum L1
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5

Velositas (m/s)

Dapat dilihat pada Grafik IV.2.9 bahwa hubungan antara


pressuredrop dengan velositas pada diameter 0.02093 m dengan L1pada
perhitungan Teoritis Moody Chart, Chen, dan Churcill cenderung mengalami
kenaikan. Hal ini sesuai dengan literature menurut Mustakim (2015), yang
menyatakan bahwa semakin bertambah nilai ReynoldNumber maka
headlosses (P) juga semakin meningkat, ini sebabkan pengaruh debit fluida
yang mempengaruhi kecepatan rata-rata aliran fluida sehingga
meningkatkan gesekan yang terjadi antara fluida dengan dinding pipa atau
perubahan kecepatan yang dialami oleh fluida. Sedangkan pada hubungan
antara pressuredrop dengan velositas pada diameter 0,02093 m dengan L1
pada hasil praktikum cenderung mengalami penurunan. Hal ini tidak sesuai
dengan literatur karena disebabkan oleh fluida yang tidak steady dan
incrompressible serta komponen, fitting, dan bentuk pipa yang tidak
seragam sehingga menyebabkan kecepatan rata-rata aliran fluida tidak
konstan (Kintan, 2018).

Tabel IV.2.10 Hasil PerhitunganPressureDrop teoritis pada D2 dan L2

LaboratoriumMekanika Fluida dan Partikel IV-19


Departemen Teknik Kimia Industri
FV - ITS
BAB IVHASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
V L ∆P1 ∆P2 ∆P3 ∆P4
(m/s) (m) (kg/m.s )
2
(kg/m.s )
2
(kg/m.s )
2
(kg/m.s2)
0,082678964 96,20644028 116,7799405 116,7799405 1019,401268
1,7
0,383866616 1596,984176 2257,717921 1667,439071 995,1298088
Keterangan :
ΔP1 = Pressure drop (∆P) dengan menggunakanpersamaan Moody Chart
ΔP2=Pressure drop (∆P) dengan menggunakanpersamaan Chen
ΔP3= Pressure drop (∆P) dengan berdasarkan diagramChurcill
ΔP4= Pressure drop (∆P) dengan berdasarkan hasil Praktikum

Diameter 0,02093 m
2500
∆P (kg/m.s2)

2000
1500 Moody L2
1000 Chen L2
500 Churcill L2
0 Pratikum L2
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5

Velositas (m/s)

Grafik IV.2.10Hasil PerhitunganPressureDrop teoritis pada D2 dan L2


Dapat dilihat pada Grafik IV.2.10 bahwa hubungan antara
pressuredrop dengan velositas pada diameter 0.02093 m dengan L2pada
perhitungan Teoritis Moody Chart, Chen, dan Churcill cenderung mengalami
kenaikan. Hal ini sesuai dengan literature menurut Mustakim (2015), yang
menyatakan bahwa semakin bertambah nilai ReynoldNumber maka
headlosses (P) juga semakin meningkat, ini sebabkan pengaruh debit fluida
yang mempengaruhi kecepatan rata-rata aliran fluida sehingga
meningkatkan gesekan yang terjadi antara fluida dengan dinding pipa atau
perubahan kecepatan yang dialami oleh fluida. Sedangkan pada hubungan
antara pressuredrop dengan velositas pada diameter 0,02093 m dengan L2
pada hasil praktikum cenderung mengalami penurunan. Hal ini tidak sesuai
dengan literatur karena disebabkan oleh fluida yang tidak steady dan
incrompressible serta komponen, fitting, dan bentuk pipa yang tidak
seragam sehingga menyebabkan kecepatan rata-rata aliran fluida tidak
konstan (Kintan, 2018).

Tabel IV.2.11Hasil PerhitunganPressureDrop teoritis pada D2 dan L3


LaboratoriumMekanika Fluida dan Partikel IV-20
Departemen Teknik Kimia Industri
FV - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
V L ∆P1 ∆P2 ∆P3 ∆P4
(m/s) (m) (kg/m.s )
2
(kg/m.s )
2
(kg/m.s )
2
(kg/m.s2)
0,082678964 109,1932891 136,4229218 136,4229218 1237,844396
2,25
0,383866616 1734,592373 2597,15465 1815,90323 1456,287525
Keterangan :
ΔP1 = Pressure drop (∆P) dengan menggunakanpersamaan Moody Chart
ΔP2=Pressure drop (∆P) dengan menggunakanpersamaan Chen
ΔP3= Pressure drop (∆P) dengan berdasarkan diagramChurcill
ΔP4= Pressure drop (∆P) dengan berdasarkan hasil Praktikum

Diameter 0,02093 m
3000
∆P (kg/m.s2)

2500
2000
Moody Chart L3
1500
1000 Chen L3

500 Churcill L3
0 Pratikum L3
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5

Velositas (m/s)

Grafik IV.2.11 Hasil PerhitunganPressureDrop teoritis pada D2 dan L3


Dapat dilihat pada Grafik IV.2.11 bahwa hubungan antara
pressuredrop dengan velositas pada diameter 0.02093 m dengan L3pada
perhitungan Teoritis Moody Chart, Chen, dan Churcill cenderung mengalami
kenaikan. Hal ini sesuai dengan literature menurut Mustakim (2015), yang
menyatakan bahwa semakin bertambah nilai ReynoldNumber maka
headlosses (P) juga semakin meningkat, ini sebabkan pengaruh debit fluida
yang mempengaruhi kecepatan rata-rata aliran fluida sehingga
meningkatkan gesekan yang terjadi antara fluida dengan dinding pipa atau
perubahan kecepatan yang dialami oleh fluida. Sedangkan pada hubungan
antara pressuredrop dengan velositas pada diameter 0,02093 m dengan L3
pada hasil praktikum cenderung mengalami penurunan. Hal ini tidak sesuai
dengan literatur karena disebabkan oleh fluida yang tidak steady dan
incrompressible serta komponen, fitting, dan bentuk pipa yang tidak
seragam sehingga menyebabkan kecepatan rata-rata aliran fluida tidak
konstan (Kintan, 2018).

Tabel IV.2.12Hasil PerhitunganPressureDrop teoritis pada D2 dan L4


LaboratoriumMekanika Fluida dan Partikel IV-21
Departemen Teknik Kimia Industri
FV - ITS
BAB IVHASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
V L ∆P1 ∆P2 ∆P3 ∆P4
(m/s) (m) (kg/m.s )
2
(kg/m.s )
2
(kg/m.s )
2
(kg/m.s2)
0,082678964 122,1801379 156,0659031 156,3615259 1364,055982
2,81
0,383866616 1872,20057 2936,591378 1965,740556 1320,367356
Keterangan :
ΔP1 = Pressure drop (∆P) dengan menggunakanpersamaan Moody Chart
ΔP2=Pressure drop (∆P) dengan menggunakanpersamaan Chen
ΔP3= Pressure drop (∆P) dengan berdasarkan diagramChurcill
ΔP4= Pressure drop (∆P) dengan berdasarkan hasil Praktikum

Diameter 0,02093 m
3500
∆P (kg/m.s2)

3000
2500
2000 Moody L4
1500 Chen L4
1000
500 Churcill L4
0 Pratikum L4
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5

Velositas (m/s)

Grafik IV.2.12Hasil PerhitunganPressureDrop teoritis pada D2 dan L4


Dapat dilihat pada Grafik IV.2.12 bahwa hubungan antara
pressuredrop dengan velositas pada diameter 0.02093 m dengan L4pada
perhitungan Teoritis Moody Chart, Chen, dan Churcill cenderung mengalami
kenaikan. Hal ini sesuai dengan literature menurut Mustakim (2015), yang
menyatakan bahwa semakin bertambah nilai ReynoldNumber maka
headlosses (P) juga semakin meningkat, ini sebabkan pengaruh debit fluida
yang mempengaruhi kecepatan rata-rata aliran fluida sehingga
meningkatkan gesekan yang terjadi antara fluida dengan dinding pipa
atauperubahan kecepatan yang dialami oleh fluida. Sedangkan pada
hubungan antara pressuredrop dengan velositas pada diameter 0,02093 m
dengan L3 pada hasil praktikum cenderung mengalami penurunan. Hal ini
tidak sesuai dengan literatur karena disebabkan oleh fluida yang tidak
steady dan incrompressible serta komponen, fitting, dan bentuk pipa yang
tidak seragam sehingga menyebabkan kecepatan rata-rata aliran fluida tidak
konstan (Kintan, 2018).

Tabel IV.2.13Hasil PerhitunganPressureDrop teoritis pada D3 dan L1


LaboratoriumMekanika Fluida dan Partikel IV-22
Departemen Teknik Kimia Industri
FV - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
V L ∆P1 ∆P2 ∆P3 ∆P4
(m/s) (m) (kg/m.s )
2
(kg/m.s )
2
(kg/m.s )
2
(kg/m.s2)
0,109523462 139,046311 183,5429 183,5429 3567,904436
1,145
0,50850179 2474,15272 3551,184552 2625,858954 3495,09006
Keterangan :
ΔP1 = Pressure drop (∆P) dengan menggunakanpersamaan Moody Chart
ΔP2=Pressure drop (∆P) dengan menggunakanpersamaan Chen
ΔP3= Pressure drop (∆P) dengan berdasarkan diagramChurcill
ΔP4= Pressure drop (∆P) dengan berdasarkan hasil Praktikum

Diameter 0,01580 m
5000
∆P (kg/m.s2)

4000
3000 Moody L1
2000 Chen L1
1000 Churcill L1
0 Pratikum L1
0 0.2 0.4 0.6

Velositas (m/s)

Grafik IV.2.13Hasil PerhitunganPressureDrop teoritis pada D3 dan L1


Dapat dilihat pada Grafik IV.2.13 bahwa hubungan antara
pressuredrop dengan velositas pada diameter 0.0158 m dengan L1pada
perhitungan Teoritis Moody Chart, Chen, dan Churcill cenderung mengalami
kenaikan. Hal ini sesuai dengan literature menurut Mustakim (2015), yang
menyatakan bahwa semakin bertambah nilai ReynoldNumber maka
headlosses (P) juga semakin meningkat, ini sebabkan pengaruh debit fluida
yang mempengaruhi kecepatan rata-rata aliran fluida sehingga
meningkatkan gesekan yang terjadi antara fluida dengan dinding pipa
atauperubahan kecepatan yang dialami oleh fluida. Sedangkan pada
hubungan antara pressuredrop dengan velositas pada diameter 0,0158 m
dengan L1 pada hasil praktikum cenderung mengalami penurunan. Hal ini
tidak sesuai dengan literatur karena disebabkan oleh fluida yang tidak
steady dan incrompressible serta komponen, fitting, dan bentuk pipa yang
tidak seragam sehingga menyebabkan kecepatan rata-rata aliran fluida tidak
konstan (Kintan, 2018).

Tabel IV.2.14Hasil PerhitunganPressureDrop teoritis pada D3 dan L2


LaboratoriumMekanika Fluida dan Partikel IV-23
Departemen Teknik Kimia Industri
FV - ITS
BAB IVHASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
V L ∆P1 ∆P2 ∆P3 ∆P4
(m/s) (m) (kg/m.s )
2
(kg/m.s )
2
(kg/m.s )
2
(kg/m.s2)
0,109523462 162,271054 228,9938187 228,9938187 3373,732766
1,72
0,50850179 2742,744319 4327,400874 2937,392115 3592,175895
Keterangan :
ΔP1 = Pressure drop (∆P) dengan menggunakanpersamaan Moody Chart
ΔP2=Pressure drop (∆P) dengan menggunakanpersamaan Chen
ΔP3= Pressure drop (∆P) dengan berdasarkan diagramChurcill
ΔP4= Pressure drop (∆P) dengan berdasarkan hasil Praktikum

Diameter 0,01580 m
5000
∆P (kg/m.s2)

4000
3000 Moody L2
2000 Chen L2
1000 Churcill L2
0 Pratikum L2
0 0.2 0.4 0.6

Velositas (m/s)

Grafik IV.2.14Hasil PerhitunganPressureDrop teoritis pada D3 dan L2


Dapat dilihat pada Grafik IV.2.14 bahwa hubungan antara
pressuredrop dengan velositas pada diameter 0.0158 m dengan L2pada
perhitungan Teoritis Moody Chart, Chen, dan Churcill cenderung mengalami
kenaikan. Hal ini sesuai dengan literature menurut Mustakim (2015), yang
menyatakan bahwa semakin bertambah nilai ReynoldNumber maka
headlosses (P) juga semakin meningkat, ini sebabkan pengaruh debit fluida
yang mempengaruhi kecepatan rata-rata aliran fluida sehingga
meningkatkan gesekan yang terjadi antara fluida dengan dinding pipa
atauperubahan kecepatan yang dialami oleh fluida. Sedangkan pada
hubungan antara pressuredrop dengan velositas pada diameter 0,0158 m
dengan L2 pada hasil praktikum cenderung mengalami penurunan. Hal ini
tidak sesuai dengan literatur karena disebabkan oleh fluida yang tidak
steady dan incrompressible serta komponen, fitting, dan bentuk pipa yang
tidak seragam sehingga menyebabkan kecepatan rata-rata aliran fluida tidak
konstan (Kintan, 2018).

Tabel IV.2.15Hasil PerhitunganPressureDrop teoritis pada D3 dan L3


LaboratoriumMekanika Fluida dan Partikel IV-24
Departemen Teknik Kimia Industri
FV - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
V L ∆P1 ∆P2 ∆P3 ∆P4
(m/s) (m) (kg/m.s )
2
(kg/m.s )
2
(kg/m.s )
2
(kg/m.s2)
0,109523462 274,7883305 274,7883305 4247,505281 185,646119 274,7883305
0,50850179 5109,253911 3250,521267 4208,670947 3012,592487 5109,253911
Keterangan :
ΔP1 = Pressure drop (∆P) dengan menggunakanpersamaan Moody Chart
ΔP2=Pressure drop (∆P) dengan menggunakanpersamaan Chen
ΔP3= Pressure drop (∆P) dengan berdasarkan diagramChurcill
ΔP4= Pressure drop (∆P) dengan berdasarkan hasil Praktikum

Diameter 0,01580 m
6000
∆P (kg/m.s2)

5000
4000
Moody L3
3000
2000 Chen L3

1000 Churcill L3
0 Pratikum L3
0 0.2 0.4 0.6

Velositas (m/s)

Grafik IV.2.15Hasil PerhitunganPressureDrop teoritis pada D3 dan L3


Dapat dilihat pada Grafik IV.2.15 bahwa hubungan antara
pressuredrop dengan velositas pada diameter 0.0158 m dengan L3pada
perhitungan Teoritis Moody Chart, Chen, dan Churcill cenderung mengalami
kenaikan. Hal ini sesuai dengan literature menurut Mustakim (2015), yang
menyatakan bahwa semakin bertambah nilai ReynoldNumber maka
headlosses (P) juga semakin meningkat, ini sebabkan pengaruh debit fluida
yang mempengaruhi kecepatan rata-rata aliran fluida sehingga
meningkatkan gesekan yang terjadi antara fluida dengan dinding pipa
atauperubahan kecepatan yang dialami oleh fluida. Sedangkan pada
hubungan antara pressuredrop dengan velositas pada diameter 0,0158 m
dengan L3 pada hasil praktikum cenderung mengalami penurunan. Hal ini
tidak sesuai dengan literatur karena disebabkan oleh fluida yang tidak
steady dan incrompressible serta komponen, fitting, dan bentuk pipa yang
tidak seragam sehingga menyebabkan kecepatan rata-rata aliran fluida tidak
konstan (Kintan, 2018).

Tabel IV.2.16Hasil PerhitunganPressureDrop teoritis pada D3 dan L4


LaboratoriumMekanika Fluida dan Partikel IV-25
Departemen Teknik Kimia Industri
FV - ITS
BAB IVHASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
V L ∆P1 ∆P2 ∆P3 ∆P4
(m/s) (m) (kg/m.s )
2
(kg/m.s )
2
(kg/m.s )
2
(kg/m.s2)
0,109523462 209,021184 376,9911583 320,5828423 4033,916444
2,88
0,50850179 3282,440655 7107,051514 3563,65042 4053,333611
Keterangan :
ΔP1 = Pressure drop (∆P) dengan menggunakanpersamaan Moody Chart
ΔP2=Pressure drop (∆P) dengan menggunakanpersamaan Chen
ΔP3= Pressure drop (∆P) dengan berdasarkan diagramChurcill
ΔP4= Pressure drop (∆P) dengan berdasarkan hasil Praktikum

Diameter 0,01580 m
8000
∆P (kg/m.s2)

6000
Moody L4
4000
Chen L4
2000
Churcill L4
0 Pratikum L4
0 0.2 0.4 0.6

Velositas (m/s)

Grafik IV.2.16Hasil PerhitunganPressureDrop teoritis pada D3 dan L4


Dapat dilihat pada Grafik IV.2.16 bahwa hubungan antara pressure
drop dengan velositas pada diameter 0.0158 m dengan L4pada perhitungan
Teoritis Moody Chart, Chen, dan Churcill cenderung mengalami kenaikan.
Hal ini sesuai dengan literature menurut Mustakim (2015), yang menyatakan
bahwa semakin bertambah nilai ReynoldNumber maka headlosses (P) juga
semakin meningkat, iSni sebabkan pengaruh debit fluida yang
mempengaruhi kecepatan rata-rata aliran fluida sehingga meningkatkan
gesekan yang terjadi antara fluida dengan dinding pipa atauperubahan
kecepatan yang dialami oleh fluida. Sedangkan pada hubungan antara
pressuredrop dengan velositas pada diameter 0,0158 m dengan L4 pada hasil
praktikum cenderung mengalami penurunan. Hal ini tidak sesuai dengan
literatur karena disebabkan oleh fluida yang tidak steady dan
incrompressible serta komponen, fitting, dan bentuk pipa yang tidak
seragam sehingga menyebabkan kecepatan rata-rata aliran fluida tidak
konstan (Kintan, 2018).

Faktor yang menyebabkan pressuredrop (ΔP) praktikum tidak sesuai


dengan teoritis dikarenakan adanya faktor error pada alat seperti kebocoran
LaboratoriumMekanika Fluida dan Partikel IV-26
Departemen Teknik Kimia Industri
FV - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
pipa atau fitting di seperangkat alat pressure drop, penempatan selang pada
proof yang tidak teratur sehingga mengakibatkan aliran fluida mengalir
tidak lancar, adanya gelembung-gelembung udara pada manometer, dan
kesalahan pengamatan ketinggian fluida pada manometer.

LaboratoriumMekanika Fluida dan Partikel IV-27


Departemen Teknik Kimia Industri
FV - ITS

Anda mungkin juga menyukai