Nama Praktikan : Novita Agustin Meidya Anggreini Moch. Akbar Reno Marsasi Nur Laili Afiyati
DATA PENGAMATAN
No. Prosedur Hasil Analisis
Pemisahan Ba2+ 1. Larutan sampel dipindahkan ke dalam beaker gelas kecil. 2. 1 mL HNO3 15 M ditambahkan 3. Diuapkan di atas penangas air atau diuapkan pada nyala api langsung. 4. Didinginkan dan ditambah 0,5 mL HCl 6 M dengan 0,5 mL air. 5. Diaduk agar residu terlarut dan didekantasi dalam beaker glass kecil. 6. Ditambahkan NH4OH 6 M sampai alkalis. 7. Ditambahkan 2-3 mL etanol 95% dan (NH4)2CO3 padat (1:1).
8. Didinginkan larutan tersebut
sambil dikocok selama beberapa menit. 9. Dipisahkan dan dicuci endapan dengan 1 mL larutan (NH4)2CO3 0,1 M. 10. Dipisahkan filtrat hasil pencucian, untuk analisis kation golongan V/sisa berikutnya. Identifikasi Ba2+ 11. Ditambah setetes demi setetes CH3COOH 6 M pada endapan hasil langkah 9 sambil dipanaskan. 12. Setelah semua endapan larut, ditambahkan 5 tetes CH3COOH 6 M. 13. Larutan yang mengandung Ba2+, Sr2+, Ca2+, dan Mg2+ , ditambah dengan 1 mL CH3COONH4 3 M. 14. Dipanaskan larutan di dalam penangas air dan segera ditambah beberapa tetes K2CrO4 0,1 M. 15. Dipisahkan endapan dan dicuci dengan 1 mL air Pemisahan Sr2+ & Ca2+ 16. Ditambahkan 1 mL NH4NO3 1 M pada filtrat hasil penyaringan langkah 15. 17. Ditambahkan setetes demi setetes NH4OH 6 M (diberi kelebihan sampai 2-3 tetes). 18. Dipanaskan sampai hampir mendidih diatas penangas air. 19. Ditambahkan setetes demi setetes (NH4)2CO3 3 M sampai terjadi pengendapan sempurna. 20. Dibiarkan sempurna selama 2-5 menit dan dipisahkan. 21. Dicuci endapan dengan 1 mL (NH4)2CO3 0,1 M dan dilakukan analisis untuk ion Ca2+ Identifikasi Sr2+ 22. Campuran endapan yang diperoleh dari langkah sebelumnya, ditambahkan setetes demi setetes HNO3 15 M sampai semuanya larut. 23. Ditambah 6-8 mL HNO3 pekat berlebihan. 24. Didinginkan larutan dalam tabung reaksi dalam penangas es dengan menggoreskan pengaduk kering didalamnya. 25. Dibiarkan suspensi selama 10-15 menit dalam penangas es. Identifikasi Ca2+ 26. Filtrat hasil dekantasi sebelumnya (setelah melakukan langkah 25) diencerkan menjadi 15 mL dengan air suling. 27. Ditambah NH4OH 15 M sambil diaduk merata sampai alkalis. 28. Diuapkan larutan dalam penangas air hingga volume tinggal 5 mL. 29. Bila larutan belum alkalis, ditambah lagi NH4OH 6 M dan dicek dengan kertas lakmus. 30. Ditambahkan sekitar 2 mL (NH4)2C2O4 0,1 M setetes demi setetes. Pemisahan Mg2+ 31. Filtrat hasil pemisahan dari langkah 15 diasamkan dengan CH3COOH 6 M. 32. Dipanaskan sampai mendidih. 33. Diuapkan larutan hingga volumenya tinggal 2 mL. 34. Ditambahkan setetes demi setetes NH4OH 6 M sampai alkalis. 35. Didinginkan kemudian ditambah 2 mL C2H5OH dan 1 mL Na2HPO4 0,1 M. 36. Dibiarkan selama 5-10 menit dan dicek dengan menggoreskan ujung pengaduk endapan di dasar tabung. Identifikasi Mg2+ 37. Dipisahkan dan cuci endapan sebelumnya dengan 1 mL air yang mengandung beberapa tetes NH4OH 6 M. 38. Ditambahkan HCl 6 M dan 1 mL air destilasi sambil diaduk hingga endapan melarut. 39. Ditambah beberapa tetes p- nitobenzenazoresorcinol. 40. Ditambah setetes demi setetes NaOH 6 M sampai alkalis.