Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN SEMENTARA

Judul Percobaan : Analisis Kation Golongan IV

Kelompok / Offering : 4/I


Nama Praktikan : Novita Agustin
Meidya Anggreini
Moch. Akbar Reno Marsasi
Nur Laili Afiyati

DATA PENGAMATAN

No. Prosedur Hasil Analisis


Pemisahan Ba2+
1. Larutan sampel dipindahkan ke
dalam beaker gelas kecil.
2. 1 mL HNO3 15 M ditambahkan
3. Diuapkan di atas penangas air
atau diuapkan pada nyala api
langsung.
4. Didinginkan dan ditambah 0,5
mL HCl 6 M dengan 0,5 mL air.
5. Diaduk agar residu terlarut dan
didekantasi dalam beaker glass
kecil.
6. Ditambahkan NH4OH 6 M
sampai alkalis.
7. Ditambahkan 2-3 mL etanol
95% dan (NH4)2CO3 padat (1:1).

8. Didinginkan larutan tersebut


sambil dikocok selama beberapa
menit.
9. Dipisahkan dan dicuci endapan
dengan 1 mL larutan (NH4)2CO3
0,1 M.
10. Dipisahkan filtrat hasil
pencucian, untuk analisis kation
golongan V/sisa berikutnya.
Identifikasi Ba2+
11. Ditambah setetes demi setetes
CH3COOH 6 M pada endapan
hasil langkah 9 sambil
dipanaskan.
12. Setelah semua endapan larut,
ditambahkan 5 tetes CH3COOH
6 M.
13. Larutan yang mengandung Ba2+,
Sr2+, Ca2+, dan Mg2+ , ditambah
dengan 1 mL CH3COONH4 3 M.
14. Dipanaskan larutan di dalam
penangas air dan segera
ditambah beberapa tetes K2CrO4
0,1 M.
15. Dipisahkan endapan dan dicuci
dengan 1 mL air
Pemisahan Sr2+ & Ca2+
16. Ditambahkan 1 mL NH4NO3 1
M pada filtrat hasil penyaringan
langkah 15.
17. Ditambahkan setetes demi
setetes NH4OH 6 M (diberi
kelebihan sampai 2-3 tetes).
18. Dipanaskan sampai hampir
mendidih diatas penangas air.
19. Ditambahkan setetes demi
setetes (NH4)2CO3 3 M sampai
terjadi pengendapan sempurna.
20. Dibiarkan sempurna selama 2-5
menit dan dipisahkan.
21. Dicuci endapan dengan 1 mL
(NH4)2CO3 0,1 M dan dilakukan
analisis untuk ion Ca2+
Identifikasi Sr2+
22. Campuran endapan yang
diperoleh dari langkah
sebelumnya, ditambahkan
setetes demi setetes HNO3 15 M
sampai semuanya larut.
23. Ditambah 6-8 mL HNO3 pekat
berlebihan.
24. Didinginkan larutan dalam
tabung reaksi dalam penangas es
dengan menggoreskan pengaduk
kering didalamnya.
25. Dibiarkan suspensi selama 10-15
menit dalam penangas es.
Identifikasi Ca2+
26. Filtrat hasil dekantasi
sebelumnya (setelah melakukan
langkah 25) diencerkan menjadi
15 mL dengan air suling.
27. Ditambah NH4OH 15 M sambil
diaduk merata sampai alkalis.
28. Diuapkan larutan dalam
penangas air hingga volume
tinggal 5 mL.
29. Bila larutan belum alkalis,
ditambah lagi NH4OH 6 M dan
dicek dengan kertas lakmus.
30. Ditambahkan sekitar 2 mL
(NH4)2C2O4 0,1 M setetes demi
setetes.
Pemisahan Mg2+
31. Filtrat hasil pemisahan dari
langkah 15 diasamkan dengan
CH3COOH 6 M.
32. Dipanaskan sampai mendidih.
33. Diuapkan larutan hingga
volumenya tinggal 2 mL.
34. Ditambahkan setetes demi
setetes NH4OH 6 M sampai
alkalis.
35. Didinginkan kemudian ditambah
2 mL C2H5OH dan 1 mL
Na2HPO4 0,1 M.
36. Dibiarkan selama 5-10 menit
dan dicek dengan menggoreskan
ujung pengaduk endapan di
dasar tabung.
Identifikasi Mg2+
37. Dipisahkan dan cuci endapan
sebelumnya dengan 1 mL air
yang mengandung beberapa
tetes NH4OH 6 M.
38. Ditambahkan HCl 6 M dan 1
mL air destilasi sambil diaduk
hingga endapan melarut.
39. Ditambah beberapa tetes p-
nitobenzenazoresorcinol.
40. Ditambah setetes demi setetes
NaOH 6 M sampai alkalis.

Anda mungkin juga menyukai