LAPORAN PKK KECAMATAN HATINYA PKK SIUHOM Kecamatan

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dasar Pelaksanaan Pembinaan Desa HATINYA PKK Desa Siuhom
Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan adalah Surat
Keputusan Bupati Tapanuli Selatan Nomor 51/KPTS/2017 Bahwa dalam
rangka Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan serta Pemberdayaan
Kaum Perempuan agar berperan aktif dalam pembangunan, salah satu
upaya yang dilakukan adalah melalui pengembangan program
pemberdayaan masyarakat desa yakni Program Terpadu Peningkatan
Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera, 10 Program Pokok PKK
Desa Binaan Kabupaten Tapanuli Selatan.
Mengembangkan desa binaan merupakan pilihan yang tepat dan
strategis baik untuk kepentingan masyarakat pedesaan maupun
kepentingan Pembangunan Nasional.Program ini diyakini akan memberikan
dampak positif yaitu membina sumber daya manusia di Pedesaan dengan
pendekatan melalui ilmu pengetahuan pertanian.Sedangkan dari sudut
pandangan Pembangunan Nasional, Desa merupakan tempat bermukimnya
sebagian besar penduduk Indonesia,sebanyak 90 persen penduduk
Indonesia hidup di pedesaan,maka membangun desa sama dengan
membangun bangsa. Desa merupakan inti dalam menopang keutuhan dan
kemajuan bangsa.
Laporan Ketua TP PKK Kecamatan Angkola Barat

Dalam Rangka Kunjungan Tim Monitoring Desa Binaan 2017
Pemanfaatan Lahan Pekarangan hatinya PKK
1
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan tekhnologi
diberbagai sendi kehidupan yang berdampak bagi setiap pertumbuhan dan
perkembangan individu maka semakin dirasakan arti penting dari
pemberdayaan dalam keluarga guna mengantisipasi dampak negatif yang
ditimbulkan dari perkembangan tersebut.
Keluarga adalah struktur organisasi terkecil yang ada dalam
masyarakat. Dimana tempat tumbuh dan berkembangnya seseorang begitu
penting-nya arti keluarga dalam hidup dan kehidupan seseorang sehingga
orang telah berupaya untuk dapat membentuk keluarga yang sejahtera dan
bahagia atas dasar itu PKK meletakkan sebagai sarana utama dalam
gerakannya.
Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai
mitra kerja Pemerintah telah menyusun suatu sistem berjenjang dalam
mekanisme yang sah diantara jenjang itu adalah Tingkat Kecamatan dan
Tim Penggeraknya.
Visi kecamatan Angkola Barat adalah Mewujudkan pelayanan Prima
menuju masyarakat yang sejahtera, menggunakan sumber daya alam yang
berwawasan lingkungan. Kecamatan Angkola Barat merupakan salah satu
dari 14 (empat belas) Kecamatan yang ada di Kabupaten Tapanuli Selatan.
dalam pelaksanaan kegiatan PKK kami berupaya menumbuh kembangkan
sikap dan prilaku masyarakat agar lebih memahami fungsi dan keberadaan
PKK dengan melaksanakan kegiatan 10 Program Pokok PKK khususnya
pelaksanaan Hatinya PKK di tengah-tengah masyarakat.

2
Dalam mewujudkan visi tersebut, diperlukan keikut sertaan setiap
lembaga yang ada tanpa disadari Tim Penggerak PKK telah banyak jasa
dalam membangun masyarakat Desa. Tim Penggerak PKK merupakan
organisasi yang berjenjang dimulai dari Tingkat Desa, Kecamatan,
Kabupaten/Kota, Provinsi hingga ke Tingat Pusat.
Upaya Tim Peggerak PKK untuk membangun masyarakat melalui
Program Pokok PKK dan sebagai sasarannya adalah masyarakat Desa yang
otonom. Dalam Undang-undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah yang disebut Daerah Otonom adalah kesatuan masyarakat hukum
yang mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan
mengurus Urusan Pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat
menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sejalan dengan Visi dan Misi PKK yaitu terwujudnya keluarga yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak Mulia dan
berbudi Luhur, sehat, sejahtera, Maju dan Mandiri, keadilan gender serta
kesadaran hukum lingkungan, serta Misi PKK yaitu meningkatkan mental
spritual, prilaku hidup dengan menghayati dan mengamalkan Pancasila,
meningkatkan Pendidikan dan keterampilan yang diperlukan untuk
mencerdasakan kehidupan bangsa, meningkatkan kualitas dan kuantitas
pangan keluarga serta peningkatan pemanfaatan Lahan pekarangan melalui
HATINYA PKK, sandang, pangan dan perumahan serta tata laksana rumah
tangga yang sehat, miningkatkan derajat kesehatan kelestarian lingkungan
hidup dan membiasakan hidup berencana dan meningkatkan pengelolaan

3
gerakan PKK baik kegiatan pengorganisasian maupun pelaksanaan
program-program yang sesuai dengan situasi dan kondisi masyarakat
setempat.
Tim Penggeran PKK Kecamatan Angkola Barat berupaya
mewujudkan Visi dan Misi PKK dengan bekerjasama dengan pembinaan
PKK Kabupaten Tapanuli Selatan serta Dinas Instasi terkait dalam
melaksanakan 10 Program PKK khususnya HATINYA PKK di Desa Siuhom.
Hatinya PKK adalah sistem pengelolaan yang berhubungan dengan
kelembagaan PKK beserta dokumentasinya disetiap jenjang yang meliputi
pencatatan, pendataan, pelaporan dan pengarsipan yang dilakukan secara
manual maupun tehnologi informasi.
HATINYA PKK merupakan singkatan dari Halaman Asri, Teratur,
Indah dan Nyaman bersama PKK. Melalui Hatinya PKK diharapkan
Masyarakat dapat secara sadar untuk mengelola pekarangan atau halaman
rumahnya agar Asri, Teratur sehingga terlihat Indah dan menciptakan
kenyaman bagi penghuninya.
Gerakan HATINYA PKK meliputi pemanfaatan pekarangan dengan
tanaman (kebun keluarga dengan buah dan sayur, Apotek Hidup dengan
Tanaman Obat Tradisional, Warung Hidup dengan Aneka Bumbu dan
Rempah serta Tanaman Pelindung/Tanaman Keras). Penataan Halaman
dengan menata sarana pembunagan limbah rumah tangga sehingga tidak
terdapat genangan di halaman rumah yang dapat menjadi sumber
penularan penyakit, penataan halaman dengan aneka tanaman hias

4
sehingga menimbulkan kesan ASRI pada rumah tersebut dan memelihara
kebersihan, keindahan dan kenyamanan Lingkungan.
B. DASAR PELAKSANAAN
Adapun dasar pelaksanaan kegiatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK
dan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) adalah sebagai
berikut :
1. Undang-undang Drt Nomor 7 Tahun 1956 tentang Pembentukan
Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah
Propinsi Sumatera Utara;
2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
3. Undang-undang Nomor 10 Tahun 1992 tentang Perkembangann
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera;
4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan;
5. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
6. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1193/Menkes/SK/X/2004
tentang Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan;
7. Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2000 tentang
Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK);
8. Surat Keputusan Camat Angkola Barat Nomor 002/SK/PKK.Kec/2017

tentang Pembentukan Kepengurusan Tim Penggerak PKK Kecamatan
Angkola Barat;
9. Surat Keputusan Bupati Tapanuli Selatan Nomor Nomor 51 / KPTS /
2017 tanggal 17 Januari 2017 tentang Penetapan Lokasi dan
Penanggung Jawab Desa Binaan / Percontohan Kabupaten Tapanuli
Selatan Tahun 2017;
C. MAKSUD DAN TUJUAN

1. MAKSUD
Maksud dari penyusunan laporan ini adalah memberikan gambaran
singkat hasil pelaksanaan HATINYA PKK di Desa Siuhom dalam rangka
Evaluasi Lomba Desa Binaan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2017.
2. TUJUAN

5
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk melihat sejauh
mana pelaksanaan program kerja TP.PKK Kecamatan dan pelaksanaan
program pokok PKK dalam kehidupan masyarakat. Selain itu untuk
mengadakan perbaikan-perbaikan yang pelaksanaanya disesuaikan dengan
situasi dan kondisi yang ada di Kecamatan Angkola Barat.
D. JANGKA WAKTU PELAPORAN

Laporan yang dibuat ini agar terlihat pelaksanaan HATINYA PKK di
Desa Siuhom Kecamatan Angkola Barat mulai bulan Januari sampai dengan
Agustus Tahun 2017 yang telah dilaksanakan oleh Ketua TP.PKK
Kecamatan Angkola Barat beserta jajarannya yang disertai dengan
Dokumentasi dan catatan catatan pendukung lainnya.
E. SASARAN
Mengajak masyarakat agar memanfaatkan halaman di sekitar Rumah
untuk menanam tanaman pangan, keras serta memelihara hewan ternak
sehingga halaman dapat bernilai ekonomis tinggi.
Disetiap rumah penduduk mempunyai tanah pekarangan agar dapat
dimanfaatkan sebagai nilai ekonomis antara lain tanaman Toga, sayur
mayur, berbagai jenis unggas, ternak kecil dan ternak besar selain itu juga
dapat melalui perikanan, lumbung hidup dan warung hidup. Yang dapat
mengurangi biaya belanja rumah tangga seperti pembelian sayur, cabe dan
Ikan Lele.
F. SUMBER DANA
Sumber dana TP PKK Kecamatan Angkola Barat berasal dari APBN,
APBD Kabupaten Tapanuli Selatan dan bantuan lain yang sah dan tidak
mengikat, misalnya dari APBN TP PKK Kecamatan Angkola Barat
mengadakan Pembinaan dan sosialisasi kepada Ibu- Ibu PKK Desa Siuhom
terkait pemanfaatan lahan pekarangan rumah dengan menanam Toga,
Sayuran dan buah- buahan.

6
BAB II
PROFIL KECAMATAN ANGKOLA BARAT DAN
TP.PKK KECAMATAN ANGKOLA BARAT
A. PROFIL KECAMATAN ANGKOLA BARAT

Kecamatan Angkola Barat merupakan salah satu dari 14 (empat belas)
Kecamatan yang ada saat ini di Kabupaten Tapanuli Selatan. Sejak tanggal 30
Nopember 1982 wilayah Padangsidimpuan dimekarkan menjadi Kecamatan
Padangsidimpuan Timur, Padangsidimpuan Barat, Padangsidimpuan Utara dan
Padangsidimpuan Selatan dimana Kecamatan Padangsidimpuan Utara dan
Padangsidimpuan Selatan dibentuk menjadi Kota Administratif
Padangsidimpuan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun
1982.
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Nomor 13
Tahun 2007 tentang Perubahan Nama Kecamatan Padangsidimpuan Timur,
Kecamatan Padangsidimpuan Barat dan Kecamatan Siais Dalam Daerah
Kabupaten Tapanuli Selatan. Nomenklatur Padangsidimpuan Barat diubah
menjadi Kecamatan Angkola Barat.
Kecamatan Angkola Barat terletak di 01°25’52,6”LS/LU 099°10’00.4”BT
dan terletak diketinggian Wilayah 550-1700 Meter dari Pemukaan Laut,
Alamnya terdiri dari Dataran rendah, Dataran Tinggi dengan keadaan iklim
tropis yang dipengaruhi dua musim yaitu Musim Hujan dan Musim Kemarau,
rata-rata Curah Hujan Pertahun 2000-3000 mm.

7
Setelah terbitnya Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Nomor 5
Tahun 2010 maka Kecamatan Angkola Barat dimekarkan menjadi dua
Kecamatan yakni Kecamatan Angkola Barat sebagai Induk dan Kecamatan
Angkola Sangkunur sebagai Kecamatan Pemekaran. Sehingga saat ini Luas
Wilayah Kecamatan Angkola Barat ± 18.217 Ha, yang terdiri dari 12 (Dua
Belas) Desa dan 2 (Dua) Kelurahan, yaitu :
Tabel. 1
DATA JUMLAH DUSUN/LINGKUNGAN DAN
LUAS WILAYAH KECAMATAN ANGKOLA BARAT
Jumlah
No Desa/Kelurahan Luas (Km²)
Dusun/Lingkungan
1. Lembah Lubuk Raya 3 18,0
2. Sitaratoit 3 12,00
3. Lobu Layan Sigordang - 11,00
4. Sialogo 2 6,10
5. Parsalakan 6 28,60
6. Aek Nabara - 5,90
7. Sibangkua 3 7,10
8. Sigumuru - 6,30
9. Sisundung 5 8,27
10. Sitinjak 6 18,70
11. Siuhom 9 6,90
12. Simatorkis Sisoma 7 26,70
13. Panobasan 4 14,60
14. Panobasan Lombang 3 12,00
Jumlah............................. 51 182,17
Adapun Batas-batas Wilayah Kecamatan Angkola Barat adalah sebagai

berikut :
 Sebelah Utara berbatas dengan Kecamatan Batangtoru
 Sebelah Timur berbatas dengan Kota Padangsidimpuan

8
 Sebelah Selatan berbatas dengan Kecamatan Angkola Selatan
 Sebelah Barat berbatas dengan Kecamatan Angkola Sangkunur
B. Kependudukan
Berdasarkan Struktur Pemerintahan, Kecamatan Angkola Barat terdiri
dari 12 (Dua Belas) Desa dan 2 (Dua) Kelurahan, 13 Lingkungan dan 51
Dusun dengan Jumlah Penduduk ± 25.828 Jiwa dan 6.090 Kepala Keluarga
dengan komposisi jumlah Laki-laki 12.837 Jiwa dan Perempuan 12.991 Jiwa
dengan penyebaran Penduduk adalah sebagai berikut :
Tabel. 2
JUMLAH PENDUDUK KECAMATAN ANGKOLA BARAT
Pendudukan
No Desa/Kelurahan KK
Lk Pr Jlh
1. Lembah Lubuk Raya 266 278 544 122
2. Sitaratoit 571 600 1.171 295
3. Lobu Layan Sigordang 594 635 1.229 289
4. Sialogo 408 407 815 189
5. Parsalakan 1.347 1.399 2.746 676
6. Aek Nabara 181 200 381 90
7. Sibangkua 914 923 1.837 425
8. Sigumuru 484 527 1.011 249
9. Sisundung 848 846 1.694 366
10. Sitinjak 2.234 2.214 4.448 1.060
11. Siuhom 905 855 1.760 398
12. Simatorkis Sisoma 1.590 1.683 3.273 794
13. Panobasan 1.099 1.099 2.198 528
14. Panobasan Lombang 1.396 1.325 2.721 609
Jumlah.................. 12.837 12.991 25.828 6.090
Sedangkan data Penduduk berdasarkan Agama adalah mayoritas

Penduduk yang beragama Islam, Kristen Protestan, Kristen Katholik, Budha,
dan Hindu serta Konghuchu. Data tersebut dapat dilihat dibawah ini :

9
Tabel. 3
PENDUDUK MENURUT AGAMA
Jumlah penduduk
No Agama %
(Jiwa)
1. Islam 23.958 Orang 92,76 %
2. Protestan 1.439 Orang 5,57 %
3. Khotolik 431 Orang 1,67 %
4. Budha - -
5. Hindu - -
6. Konghucu - -
Jumlah 25.828 Orang 100 %
Dan Data Penduduk berdasarkan Kelompok Usia adalah sebagai
berikut:
Tabel. 4
PENDUDUK BERDASARKAN USIA
No Usia Jumlah %
1. 0 – 4 Tahun 1.476 Orang

2. 5 – 9 Tahun 2.440 Orang
3. 10 – 14 Tahun 2.890 Orang
4. 15 – 19 Tahun 3.023 Orang
5. 20 – 24 Tahun 2.926 Orang
6. 25 – 29 Tahun 2.346 Orang
7. 30 – 34 Tahun 1.976 Orang
8. 35 – 39 Tahun 1.584 Orang
9. 40 – 44 Tahun 1.554 Orang
10 45 – 49 Tahun 1.467 Orang
. 50 – 54 Tahun 1.338 Orang
11 55 – 59 Tahun 1.188 Orang
. 60 – 64 Tahun 725 Orang
12 65 – 69 Tahun 361 Orang
. 70 – 74 Tahun 270 Orang
13 75 – Keatas 264 Orang
.
14
.
15
.
16

10
.
Jumlah................. 25.828 Orang
Tabel. 5
PENDUDUK BERDASARKAN PENDIDIKAN
Belum Sekolah
DIPLOMA VIII
DIPLOMA III
STARATA III
Tidak Tamat
STARATA II
STARATA I
Tamat SD
JUMLAH
Nama
SLTA
SLTP
SD
No
Desa/Kelurahan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Sitinjak 804 606 844 789 1.198 28 66 110 3 - 4.448
2 Simatorkis Sisoma 529 461 791 603 771 14 33 68 3 - 3.273
3 Panobasan 446 371 513 388 421 11 15 33 - - 2.198
4 Siuhom 335 322 500 302 282 2 4 13 - - 1.760
5 Sigumuru 177 154 168 174 270 8 12 46 2 1.011
6 Sibangkua 329 245 386 345 474 6 23 29 - - 1.837
7 Sisundung 374 313 369 290 310 9 8 20 1 - 1.694
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
8 Aek Nabara 55 72 75 76 92 3 2 5 1 - 381
9 Parsalakan 509 421 385 438 806 18 37 132 - - 2.746
10 Sitaratoit 251 170 241 196 260 4 16 32 1 - 1.171
11 Sialogo 159 122 112 144 245 4 1 27 1 - 815
Lembah Lubuk
12 Raya 109 103 139 80 103 2 3 5 - - 544
Lobu Layan
13 Sigordang 209 235 322 192 243 5 7 16 - - 1.229
Panobasan
14 Lombang 661 527 732 447 306 9 12 26 1 - 2.721
Jumlah 4.947 4.122 5.577 4.464 5.781 123 239 562 13 - 25.828

11
12
Tabel 6
PENDUDUK BERDASARKAN PEKERJAAN
TanggaMengurus Rumah
Perdagangan Pedagang/
Dokter/Bidan/Perawat/
Swasta/BUMN/BUMD/
Pegawai Negeri Sipil
Pelajar/Mahasiswa
Petani/Pekebun
Dosen/Guru
Belum/Tidak Bekerja
Wiraswasta
TNI/POLRI
Karyawan
Apoteker
Honorer
Pensiun
Lainnya
Jumlah
Tukang
Buruh
Sopir
No Nama Desa/Kelurahan
1 Sitinjak 1.627 403 737 9 77 - 957 34 10 - 20 12 15 543 4 4.448

2 Simatorkis Sisoma 1.220 111 541 3 36 - 960 61 7 1 17 3 19 287 7 3.273
3 Panobasan 788 94 363 3 21 - 667 18 31 - 15 3 7 187 1 2.198
4 Siuhom 584 35 355 - 7 2 618 11 9 1 5 2 3 127 1 1.760
5 Sigumuru 318 76 209 2 30 1 191 12 3 - 4 3 12 147 3 1.011
6 Sibangkua 668 23 341 2 24 2 475 9 1 - 6 1 4 279 2 1.837
7 Sisundung 674 39 264 1 9 1 463 9 10 - 4 - 1 216 3 1.694
8 Aek Nabara 133 7 79 - 4 - 129 11 - - 2 - - 14 2 381
9 Parsalakan 1.012 243 423 7 43 1 483 50 20 - 16 6 15 420 7 2.746
10 Sitaratoit 467 49 163 - 12 1 394 14 6 - 8 2 4 49 2 1.171
11 Sialogo 239 107 196 - 11 1 121 12 1 1 4 1 3 116 2 815
12 Lembah Lubuk Raya 196 45 114 - - 1 149 5 3 - 1 1 1 24 4 544
13 Lobu Layan Sigordang 445 38 217 2 6 3 441 6 3 - 3 1 6 56 2 1.229
14 Panobasan Lombang 1.275 107 229 2 17 - 833 18 4 1 9 3 15 205 3 2.721
4.23
Jumlah 9.646 1.377 1 31 297 13 6.881 270 108 4 114 38 105 2.670 43 25.828
Demikian secara umum dapat kami sajikan data tentang Kondisi Geografis,
Luas Wilayah dan Data Penduduk Kecamatan Angkola Barat dimana Data tersebut
merupakan Data yang diambil berdasarkan Data Agregat Kependudukan
Kabupaten Tapauli Selatan Semester I Tahun 2017.
B. PROFIL TP. PKK KECAMATAN ANGKOLA BARAT
Kepengurusan Tim Penggerak PKK Kecamatan Angkola Barat berjumlah 24

(dua puluh empat) orang dengan susunan kepengurasan terlampir sebagai berikut :
1. Ketua : 1 Orang
Ny. Marlina Maruhum Hot Taufiq
2. Wakil Ketua : 1 Orang
Ny. Tikholijah Ali Bangun
3. Sekretaris : 1 Orang
Ny. Juni Surya Darma Siregar
4. Wakil Sekretaris : 1 Orang
Ny. Riska Harisandi Abu Sallim
5. Bendahara : 1 Orang
Ny. Siti Aminah Aripin Siregar
6. Pokja I : 4 Orang
- Ketua
Ny. Hj. Masdalena Amaro Harahap
- Wakil Ketua
Ny. Nur Aini Khairunsah Harahap
- Sekretaris
Ny. Novida Chandra Halomoan Harahap
- Anggota
Ny. Lamoka Sapril Simbolon
7. Pokja II : 5 Orang
- Ketua

14
Ny. Hj. Elvi Zuraidah Darwin Lubis
- Wakil Ketua
Ny. Salbianun Mardin LP Said
- Sekretaris
Ny. Ida Herawati Mara Halim Harahap
- Anggota
Ny. Dermawati Nasution
Ny. Dini Fasya Ali Imam Arrasyid Pasaribu
8. Pokja III : 5 Orang
- Ketua
Ny. Hj. Ely Derwari Parlindungan Dlt
- Wakil Ketua
Ny. Linda Suryani
- Sekretaris
Ny. Hotdima Darmawari Harahap
- Anggota
Ny. Nurbaida Sahala Harahap
Ny. Mulia Kencana Sayaman Hutasuhut
9. Pokja IV : 5 Orang
- Ketua
Ny. Masnauba Hotmatua Rambe
- Wakil Ketua
Ny. Nurbayani Syahrir Hasibuan
- Sekretaris
Ny. Elli Rosita Adi Rahman Harahap
- Anggota
Ny. Anna Deliana Zulham Siregar
Ny. Deliana

15
TABEL 7
DATA UMUM PKK
KECAMATAN : ANGKOLA BARAT
KABUPATEN : TAPANULI SELATAN
PROVINSI : SUMATERA UTARA
TAHUN : 2017
JUMLAH JIWA JUMLAH KADER
JUMLAH KELOMPOK
NAMA JUMLAH
NO ANGGOTA
KECAMATAN DUSUN/ PKK DASA KK UMUM KH
PKK RT L P TP. PKK
LINGKUNGAN RW WISMA
L P L P L
3 6.09 12.8 12.99 3

1 ANGKOLA BARAT 42 - -
20 0 37 1 - 22 - - -
3 6.09 12.8 12.99 3

JUMLAH
- - 20 0 37 1 - 22 - - -
TABEL 8
DATA UMUM PKK
KECAMATAN : ANGKOLA BARAT
KABUPATEN : TAPANULI SELATAN
PROVINSI : SUMATERA UTARA
TAHUN : 2017
JUMLAH KELOMPOK JUMLAH JUMLAH JIWA JUMLA

NO NAMA DESA/ KEL PKK PK DASA K ANGGOTA U
PKK
DUSUN/ K WISM R KK L P TP. PKK
RT L P L
LING. RW A T
1 Lembah Lubuk Raya 1 - - 7 - 122 266 278 - 23 -
2 Sitaratoit 1 - - 14 - 295 571 600 - 23 -
3 Lobu Layang Sigordang 1 - - 14 - 289 594 635 - 23 -
4 Sialogo 1 - - 11 - 189 408 407 - 23 -
5 Parsalakan 1 - - 34 - 676 1.347 1.399 - 23 -
6 Aek Nabara 1 - - 5 - 90 181 200 - 23 -
7 Sibangkua 1 - - 22 - 425 914 923 - 23 -
8 Sigumuru 1 - - 12 - 249 484 527 - 23 -
9 Sisundung 1 - - 21 - 366 848 846 - 23 -
10 Sitinjak 1 - - 53 - 1.060 2.234 2.214 - 23 -
11 Siuhom 1 - - 22 - 398 905 855 - 23 -
12 Simatorkis-Sisoma 1 - - 42 - 794 1.590 1.683 - 23 -

16
13 Panobasan 1 - - 28 - 528 1.099 1.099 - 23 -
14 Panobasan Lombang 1 - - 35 - 609 1.396 1.325 - 23 -
J U M L A H …. 14 - - 320 6.090 12.837 12.991 1 322 -
TABEL 9
DATA KEGIATAN PKK POKJA I
TP.PKK : ANGKOLA BARAT
TAHUN : 2017
Jumlah Kader Penghayatan Dan Pengamalan Pancasila

PKBN PKDRT
Lansia
No Desa Pola PAUD BKR
PKBN PKDRT Jml Klp. Jml Jml Klp. Jml
Asuh Jml Jml Jml Jml Jml Jml
Simulasi Angg Simulasi Angg
Klp Klp Klp Klp Klp Angg
1 Lembah Lubuk Raya 1 1 1 - 2 - 5 - - 1 20 1 20
2 Sitaratoit 1 1 1 - 2 - 5 1 1 1 20 1 20
3 Lobu Layan Sigordang 1 1 1 - 2 - 5 - - 1 20 1 20
4 Sialogo 1 1 1 - 2 - 5 1 1 1 20 1 20
5 Parsalakan 1 1 1 - 2 - 5 2 2 1 20 1 20
6 Aek Nabara 1 1 1 - 2 - 5 - - 1 20 1 20
7 Sibangkua 1 1 1 - 2 - 5 1 1 1 20 1 20
8 Sigumuru 1 1 1 - 2 - 5 1 1 1 20 1 20
9 Sisundung 1 1 1 - 2 - 5 1 1 1 20 1 20
10 Sitinjak 1 1 1 - 2 - 5 4 4 1 20 1 20
11 Siuhom 1 1 1 - 2 - 5 - - 1 20 1 20
12 Simatorkis-Sisoma 1 1 1 - 2 - 5 2 2 1 20 1 20
13 Panobasan 1 1 1 - 2 - 5 1 1 1 20 1 20
14 Panobasan Lombang 1 1 1 - 2 - 5 1 1 1 20 1 20
JUMLAH.... 14 14 14 - 28 - 70 15 15 14 280 14 280
TABEL 10
DATA KEGIATAN PKK POKJA II
TAHUN : 2017
Jumlah Kader Pendidikan dan Ketrampilan
jml.Taman Bacaan
Tutor yg sdh dilatih Jumlah Kelompok Belajar

Perpustakaan
Jumlah
Ketrampilan
N
Koperasi
Desa Warga
o
BKB
yg Paket A Paket B Paket C KF

Damas PKK
masih
TPK3PKK
LP3PKK
jml.klp
buta Warga
Warga Warga
KF
Belajar
belajar
Jlh Klp
jlh klp
jlh klp
belajar belajar
Belajar
1 Lembah Lubuk Raya 1 2 5 - 5 1 1 - - - - - - - - - 1 1

2 Sitaratoit 1 2 5 - 5 1 1 - - - - - - - - - 1 1

17
3 Lobu Layang Sigordang 1 2 5 - 5 1 1 - - - - - - - - - 1 1
4 Sialogo 1 2 5 - 5 1 1 - - - - - - - - - 1 1
5 Parsalakan 1 2 6 - 6 1 1 - - - - - - - - - 1 1
6 Aek Nabara 1 2 4 - 4 1 1 - - - - - - - - - 1 1
7 Sibangkua 1 2 6 - 6 1 1 - - - - - - - - - 1 1
8 Sigumuru 1 2 5 - 5 1 1 - - - - - - - - - 1 1
9 Sisundung 1 2 5 - 5 1 1 - - - - - - - - - 1 1
10 Sitinjak 1 2 5 - 5 1 1 - - - - - - - - - 1 1
11 Siuhom 1 2 7 - 7 2 1 - - - - - - - - - 1 1
12 Simatorkis-Sisoma 1 2 6 - 6 1 1 - - - - - - - - - 1 1
13 Panobasan 1 2 5 - 5 1 1 - - - - - - - - - 1 1
14 Panobasan Lombang 1 2 5 - 5 1 1 - - - - - - - - - 1 1
JUMLAH... 14 28 74 - 74 15 14 - - - - - - - - - 14 14
TABEL 11
DATA KEGIATAN PKK POKJA III
TAHUN : 2017
Jumlah Kader Pangan

Jumlah I
Sandang
Makanan Pokok Pemanfaatan Pekarangan /hatinya PKK

Laksana
Pangan
No Desa
Tata
Peter
bung
Toga
Tana
Pang
anan
Perik
naka
Hidu
Bera
Bera
Kera
ung
man
Lum
War
Non
Hidu
an
n
s
s
1 Lembah Lubuk Raya 1 1 1 544 - 1.050 4 10 20 35 85 2
2 Sitaratoit 1 1 1 1.171 - 698 - 5 15 29 227 3
3 Lobu Layan Sigordang 1 1 1 1.229 - 338 10 7 14 30 198 7
4 Sialogo 1 1 1 815 - 524 10 5 14 30 75 5
5 Parsalakan 1 1 1 2.746 - 700 20 20 20 23 2.256 13
6 Aek Nabara 1 1 1 381 - 323 15 5 10 15 200 15
7 Sibangkua 1 1 1 1.837 - 1.715 10 15 20 25 450 10
8 Sigumuru 1 1 1 1.011 - 220 5 10 15 20 25 11
9 Sisundung 1 1 1 1.694 - 1.713 15 8 20 25 227 11
10 Sitinjak 1 1 1 4.448 - 2.456 15 40 25 15 322 15
11 Siuhom 1 1 1 1.760 - 263 20 10 138 138 140 30
12 Simatorkis-Sisoma 1 1 1 3.273 - 2.215 20 30 25 30 500 7
13 Panobasan 1 1 1 2.198 - 593 25 15 20 25 534 1
14 Panobasan Lombang 1 1 1 2.721 - 3.622 25 20 25 35 250 3

JUMLAH.... 14 14 14 25.828 - 16.430 194 200 138 475 5.489 133
TABEL 12
DATA KEGIATAN PKK POKJA IV
TAHUN : 2017
No Desa Jumlah Kader Kesehatan Kesehatan Kelestarian Lingkungan Hidu

Posyandu Jumlah Rumah Jumla
Juml
ah
yang memiliki Mengg

18
LANSIA
Terintegrasi
Penyuluhan
Jml yang
tmp. pembg.
Posyandu
Narkoba
Kesling
Jumlah
Anggota
PHBS
memiliki
sampah
Jamban
Jml Klp
Gizi
PDAM
KB
SPAL
Jml
kartu
berobat
gratis
1 Lembah Lubuk Raya 5 5 5 5 5 1 1 - 1 20 307 80 130 1 -
2 Sitaratoit 5 5 5 5 5 1 1 - 1 20 669 100 272 2 -
3 Lobu Layang Sigordang 5 5 5 5 5 1 1 - 1 20 676 200 273 2 -
4 Sialogo 5 5 5 5 5 1 1 - 1 20 421 59 199 2 -
5 Parsalakan 25 25 25 25 25 1 5 - 1 20 1.284 300 650 8 600
6 Aek Nabara 5 5 5 5 5 1 1 - 1 20 276 50 92 1 -
7 Sibangkua 5 5 5 5 5 1 1 - 1 20 967 200 433 3 100
8 Sigumuru 5 5 5 5 5 1 1 - 1 20 519 100 236 3 20
9 Sisundung 20 20 20 20 20 1 4 - 1 20 988 150 409 5 150
10 Sitinjak 30 30 30 30 30 1 6 - 1 20 2.224 500 1.043 6 -
11 Siuhom 10 10 10 10 10 1 2 - 1 20 997 50 120 2 -
12 Simatorkis-Sisoma 24 24 24 24 24 1 5 - 1 20 1.976 100 818 5 -
13 Panobasan 10 10 10 10 10 1 2 - 1 20 1.056 100 537 3 -
14 Panobasan Lombang 15 15 15 15 15 1 3 - 1 20 1.482 70 663 4 -
JUMLAH...
169 169 169 169 169 14 34 - 14 280 13.842 2.059 5.875 47 870 5
**) belum didata

19
BAB III
PERENCANAAN
A. RENCANA KERJA
Perencanaan adalah suatu rangkaian persiapan tindakan untuk mencapai

tujuan. Perencanaan merupakan pedoman, garis- garis besar atau petunjuk-
petunjuk yang harus dituruti jika menginginkan hasil yang baik sebagaimana
direncanakan. Sedangkan rencana kerja adalah serangkaian tujuan dan proses
yang bisa membantu tim dan atau seseorang mencapai tujuan tersebut.
Untuk itu TP PKK Kecamatan Angkola Barat menyusun rencana kerja untuk
pelaksanaan pembinaan ke Desa Siuhom yang kegiatannya diadakan dua kali
dalam seminggu yaitu hari Senin dan hari Jumat. Rencana kerja TP PKK Angkola
Barat ke Desa Siuhom melakukan pembinaan Dasawisma, Pembinaan administrasi
misalnya pengisian buku 6 (enam) PKK, gotong royong dan pembinaan 10
(Sepuluh) program PKK.
Adapun jadwal yang dilaksanakan ke semua desa binaan dibuat oleh dinas
terkait sebagai koordinator kemudian dibagi kedinas dinas sebagai anggota yang
terlibat di dalam desa binaan tersebut. Setiap Koordinator wajib mengkoordinir
setiap anggotanya apabila mau turun kedesa binaan,kerjasama dengan Camat,
Kepala Desa, Kordinator BPP, PPL sangat diharapakan dalam kesuksesan kegiatan
ini.
Berikut ini tabel jadwal pelaksanaan pembinaan desa binaan/ percontohan
desa Siuhom :

22
Tabel 13
Jadwal Pelaksanaan Pembinaan Desa Binaan/ Percontohan Desa Siuhom
Kecamatan Angkola Barat
JADWAL
No
JENIS LOMBA NAMA KEGIATAN Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Pemanfaatan Lahan Pekarangan Pembinaan Dasawisma dan

(HATINYA PKK) Administrasi PKK 20 3 15 5 3 7 4 2 6 4
Pembinaan Dasawisma dan 27 24 22 12 10 14 11 9 13 11
Administrasi PKK
Pembinaan Dasawisma dan 3 8 19 17 21 18 16 20 18
Administrasi PKK
Gotongroyong 10 15 5 24 28 25 23 27 4
Pembinaan 10 Program Pokok PKK 17 29 12 31 7 4 30 6 11
Administrasi PKK
Administrasi PKK
Gotongroyong 10 8 12 17 7 25 16 27 11

23
Tabel 14
Kegiatan Program Kerja Jangka Pendek
NO KEGIATAN/PROGRAM PROSES OUTPUT/PENCAPAIAN
1 Pembinaan kepada Dilakukan Minimal 3 Kader memahami pengkaderan

Kader PKK Desa Bulan setelah di yang dilakukan dan bisa
tetapkan menjadi Desa menularkan kepada warga yang
Binaan bukan kader PKK
2 Penyuluhan Musyawarah Desa Rumah Penduduk memiliki
Pemanfaatan Lahan tanaman di depan rumah dalam
Pekarangan Rumah bentuk TOGA, Sayur Hijau,
Bunga dan lainnya
3 Pemberian Bantuan Musyawarah Desa Masyarakat tergerak sendiri
dari Dinas Penanggung untuk memanfaatkan lahan
Jawab Kegiatan pekarangan sesuai jenis bantuan
yang diberikan oleh Dinas
Penanggung Jawab
Tabel 15
Kegiatan Program Kerja Jangka Menengah
1 Pembinaan kepada Dilakukan Minimal 6 Menimbulkan rasa cinta kepada

Kader PKK Desa secara Bulan setelah di Tanaman di pekarangan rumah
berkelanjutan tetapkan menjadi Desa karena di tanaman dan dirawat
Binaan oleh pemilik rumah
Hasil dari tanaman membantu

mengurangi pengeluaran keluarga
Timbul keindahan, kenyaman

akibat daun hijau yang kita
tanami di pekarangan rumah

24
Tabel 16
Kegiatan Program Kerja Jangka Panjang
1 2 3 4
1 Pembinaan kepada Kader Dilakukan Minimal 12 Kader lebih handal dalam
PKK Desa secara Bulan setelah di mengelola pekarangan
berkelanjutan tetapkan menjadi Desa rumah dan hidup bersih,
Binaan indah dan nyaman
Timbulnya inovasi yang

lebih baik karena sudah
merasakan manfaat dari
Desa Binaan HATINYA PKK
Menambah erat tali

silaturrahmi antara
masyarakat dengan
pemerintah

25
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN
Lahan pekarangan diartikan sebagai tanah sekitar perumahan, kebanyakan

berpagar keliling, dan biasanya ditanami tanaman padat dengan beraneka ragam
tanaman semusim maupun tanaman tahunan untuk keperluan sehari- hari dan
untuk diperdagangkan. Pekarangan kebanyakan saling berdekatan, dan bersama-
sama membentuk kampong, dukuh atau desa. Pekarangan dapat juga diartikan
sebagai sebidang tanah yang mempunyai batas- batas tertentu, yang di atasnya
terdapat bangunan tempat tinggal dan mempunyai hubungan fungsional baik
ekonomi, biofisik maupun sosial budaya dengan penghuninya.
Pekarangan sering disebut sebagai lumbung hidup, warung hidup atau

apotek hidup. Disebut lumbung hidup karena sewaktu- waktu kebutuhan pangan
pokok seperti beras, jagung, umbi- umbian dan sebagainya tersedia di pekarangan.
Bahan- bahan tersebut disimpan dalam pekarangan dalam keadaan hidup. Disebut
sebagai warung hidup karena dalam pekarangan terdapat sayuran yang berguna
untuk memenuhi kebutuhan konsumsi keluarga.
Pemanfaatan pekarangan dilakukan melalui upaya pemberdayaan

perempuan untuk mengoptimalkan manfaat pekarangan sebagai sumber pangan
keluarga. Upaya ini dilakukan dengan membudidayakan berbagai jenis tanaman
sayuran sesuai kebutuhan keluarga, sebagai tambahan untuk ketersediaan pangan
sumber karbohidrat, vitamin, mineral dan protein bagi keluarga pada suatu lokasi
kawasan perumahan/warga yang saling berdekatan.Dengan demikian akan
terbentuk suatu kawasan yang kaya akan sumber pangan yang diproduksi sendiri
dari hasil optimalisasi pekarangan. Pendekatan pengembangan ini dilakukan
dengan mengembangkan pertanian berkelanjutan (suistainable agriculture), antara
lain dengan membangun kebun bibit dan mengutamakan sumber daya lokal
disertai dengan pemanfaatan pengetahuan lokal (local wisdom) sehingga
kelestarianpun tetap terjaga dan polusi udara dapat terhindari.
B. PEMBUATAN RUMAH KASSA

26
Rumah kasa merupakan bangunan berkerangka kayu, besi, pipa galvanis
atau bahan lainnya yang bagian luarnya dilapisi kasa nilon “insect proof” atau
bahan sejenis yang lubang-lubangnya tidak bisa dilewati serangga penular
penyakit tular vektor. Kasa “insect proof” mempunyai ukuran 625 mesh (1 mesh =
jumlah lubang per inch2).
Manfaat Rumah Kassa
 Mengembangkan Beberapa Jenis Tumbuhan

 Menjaga Kehangatan Tumbuhan
 Mencegah Tanaman Terserang Hama, dan Ternak
 Melindungi Tanaman Dari Cuaca
 Menjaga Pasokan Makanan
 Mengontrol Kadar Air Yang Diperlukan Oleh Tumbuhan
C. PEMBINAAN DAN PENYULUHAN

Menurut Kamus besar bahasa Indonesia kata penyuluh berasal dari kata
suluh yang berarti barang yang dipakai untuk media penerangan atau obor.
Sedangkan penyuluh adalah orang yang bertugas memberikan penerangan
atau petunjuk jalan. Sehingga makna arti dalam kata penyuluhan yaitu suatu
proses atau cara yang dilakukan oleh seorang penyuluh untuk memberikan
penerangan atau informasi kepada orang lain dari semula tidak tahu menjadi
lebih tahu.
Untuk itu agar terwujudnya program desa binaan pemanfaatan lahan

pekarangan HATINYA PKK kami kerahkan PPL setempat yang berada di
Wilayah BPP Kecamatan Angkola Barat unntuk memberikan pembinaana dan
penyuluhan kepada PKK Desa Siuhom, peranan Ketua TP PKK Kabupaten,
Koordinator SKPD, CAMAT, Kepala Desa, Ketua BPD Desa tidak lepas dari
peranannya.

27
Adapun pembinaan dan penyuluhan yang dilakukan adalah :
1. Camat Angkola Barat dan TP PKK Kecamatan Angkola Barat

Camat Angkola Barat memberikan pembinaan tentang sosialisasi tertib
administrasi desa, PKK, penggunaan Dana Desa yang tepat, pembinaan
kerukunan umat beragama di desa, pembinaan gotong royong, pembinaan
pemanfaatan lahan pekarangan
2. TP PKK Kabupaten Tapanuli Selatan
TP PKK Kabupaten Tapanuli Selatan melaksanakan Sosialisasi LP3PKK
Desa Siuhom, sosialisasi tertib administrasi PKK misalnya tata cara
pengisian buku 6 (enam), Pembinaan terkait 10 Program PKK, pembinaan
tata cara pemanfaatan lahan pekarangan, Toga, Tabulakar, Tabulapot.
3. SKPD/ Dinas Terkait
a. Dinas Pertanian
Dinas pertanian menugaskan PPL Pertanian untuk melaksanakan
sosialisasi kepada PKK Desa Siuhom tentang cara menyemaikan bibit,
menanam yang baik, penanggulangan hama tanaman, merangsang
tanaman agar cepat berbuah, cara pembuatan telor asin, cara
pembuatan minuman bandrek dari komoditi jahe, cara pembuatan bolu
dari labu dan cara pembuatan pupuk kompos.
b. Dinas Lingkungan Hidup
Dinas Lingkungan Hidup melakukan sosialisasi tata cara penataan
tanaman pekarangan yang tepat sehingga terlihat asri dan indah,
sehingga masyarakat dapat menggunakan pekarangan dengan
maksimal.
c. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak melakukan
sosialisasi mencegah Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT),
pembuatan bolu pisang, donat dari bahan dasar kentang.
d. Dinas Ketahanan Pangan
Dinas Ketahanan Pangan melakukan sosialisasi untuk menerapkan pola
Beragam Bergizi Sehat dan Aman (B2SA) dalam rumah tangga.
e. Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan melakukan pelayanan kesehatan Pos BINDU yakni
pemeriksaan kesehatan kepada anggota PKK, Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS).
f. Dinas Ketenagakerjaan Daerah

28
Dinas Ketegakerjaan Daerah melakukan pelatihan salon dan kecantikan
kepada anggota karang taruna desa Siuhom.
g. Dinas Perikanan
Dinas Perikanan sosialisasi cara pembuatan kolam ikan dari terpal
beserta cara budidaya ikan lele.
Hasil dari pembinaan yang dilakukan oleh Dinas instansi terkait sehingga
masyarakat desa Siuhom dapat memahami cara mengelola program Pangan,
Sandang, Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga dengan tugas
meningkatkan penganekaragaman tanaman pangan dan memasyarakatkan untuk
mengkonsumsi makanan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) dengan
memanfaatkan lahan pekarangan rumah melalui gerakan Halaman, Asri,
Teratur, Indah dan Nyaman (HATINYA PKK) serta memasyarakatkan rumah
layak huni yang bersih dan memotivasi masyarakat pentingnya melestarikan
lingkungan.
D. BANTUAN YANG DITERIMA
Sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Tapanuli Selatan Nomor
51/KPTS/2017 Tentang Penetapan Lokasi dan Penanggung Jawab Desa
Binaan/Percontohan Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2017 telah di tetapkan
Penanggung Jawab Desa Binaan/Percontohan untuk Jenis Lomba HATINYA PKK
adalah sebagai berikut :
1. Dinas Pertanian Daerah sebagai Koordinator;

2. Dinas Perindustrian Daerah Anggota
3. Dinas Ketahanan Pangan Daerah Anggota
4. Dinas Lingkungan Hidup Daerah Anggota
5. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Anggota
6. Dinas Pariwisata Daerah Anggota
7. Dinas Ketenaga Kerjaan Daerah Anggota
29
8. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Anggota
Kebijakan operasional pemanfaatan halaman Pekarangan dilaksanakan dan

difasilitasi oleh Dinas tersebut di atas, dibantu oleh Pemerintah Kecamatan dan
PKK Kecamatan banyak pertemuan dilakukan dengan masyarakat dan pertemuan
di Internal Penanggung Jawab guna memperkuat kemampuan masyarakat dan
profesionalisme dalam pengelolaan HATINYA PKK. Adapun bentuk perhatian dari
Dinas Penanggung Jawab adalah sebagai berikut :
a. Bantuan Bibit Mangga dari Dinas Lingkungan Hidup Daerah;

b. Bantuan Bibit Lengkeng dari Dinas Lingkungan Hidup Daerah;
c. Bantuan Bibit Jambu Madu dari Dinas Lingkungan Hidup Daerah;
d. Bantuan Bibit Ikan Lele beserta Pakan dari Dinas Perikanan dan Kelautan
Daerah;
e. Bantuan ternak Itik dari Dinas Pertanian Daerah;
f. Bantuan Bibit Selada dari Dinas Pertanian Daerah;
g. Bantuan Bibit Sawi Manis dari Dinas Pertanian Daerah;
h. Bantuan Bibit Terong dari Dinas Pertanian Daerah;
i. Bantuan Bibit Cabe dari Dinas Pertanian Daerah;
j. Bantuan Bibit Tanaman Toga dari Dinas Pertanian Daerah;
k. Bantuan Bibit Saledri dari Dinas Pertanian Daerah;
l. Bantuan Bibit Labu dari Dinas Pertanian Daerah;
m.Bantuan Bibit Pare dari Dinas Pertanian Daerah;
n. Bantuan Bibit Kangkung dari Dinas Pertanian Daerah;
o. Bantuan Pembuatan Rumah Kassa di 4 (empat) titik dari Dinas Pertanian
Daerah;
p. Bantuan Tong Sampah dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Daerah;
q. Bantuan Alat alat Masa dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Daerah;
r. Bantuan Buku dan Rak dari Dinas Perpustakaan Daerah;
s. Bantuan Alat Futsal untuk anak anak remaja (naposo bulung), Polibek, Paku
dan Cat Pagar dari Kantor Camat Angkola Barat
Seluruh bantuan telah diterima oleh masyarakat desa Siuhom dan telah
dipergunakan dan dimanfaatkan secara optimal untuk menunjang 10 (Sepuluh)
program PKK.
30
Adapun potensi Wilayah Kecamatan Angkola Barat yang bisa meningkatkan
pendapatan keluarga melalui pemberdayaan masyarakat adalah sebagai berikut :
1. Kecamatan Angkola Barat adalah pemilik kebun Salak terluas di Dunia

± 6.129 Ha memiliki Cinta Rasa yang beragam. Hampir setiap hari buah salak
di kirim ke Aceh, Medan, Pakanbaru, Padang, Batam, Palembang dan ke
berbagai Daerah di Pulau Sumatera bahkan sampai ke Singapur dan Malaysia.
2. Sektor Pariwisata adalah Panorama alam baik pada siang ataupun malam hari
sangat menarik bagi Masyarakat yang melintas di Daerah Parsalakan
3. Sektor Pariwisata Air Terjun di Desa Sisundung sangat berpotensi untuk
meningkatkan Pendapatan masyarakat Desa Sisundung khususnya Dusun Koje
yang mana baru- baru ini jalan menuju objek wisata ini telah dibangun
pemerintah sehingga banyak mengundang pengunjung baik dalam daerah
maupun luar daerah. Masyarakat sekitar menerapkan pola hidup bersih dan
memanfaatkan lahan pekarangannya berupa tanaman sayuran dan buah-
buahan. Para pengunjung membeli sayur maupun buah untuk oleh- oleh
mereka seperti buah Salak, pisang dan lain lain.
4. Sektor Pariwisata Out Bound di Desa Sitaratoit dilengkapi dengan Air terjun
dan peninggalan bukti sejarah Belanda Tuan Siledert di Lereng Gunung Lubuk
Raya.
5. Pabrik Pengelolaan Buah Salak yang berdiri sejak Tahun 2007 bernama
Koperasi Agro Rimba Nusantara yang merupakan tempat pengolahan
makanan Ringan yang berupa Dodol Salak, Kripik Salak, Kurma Salak, Agar-
Agar Salak, Minum Na Gogo Drink dan masih banyak lagi. Saat ini produk
sudah sampai kemanca Negara seperti: Singapura, Malaysia dan dalam
Negeri.
6. Di Wilayah Desa Lobulayan, Sitaratoit dan Lembah Lubuk Raya penghasil
Sayur Mayur untuk kebutuhan Masyarakat Kota Padangsidimpuan dan Gula
Merah yang terbuat dari Air Nira (Aren) dan sebagian besar sayur mayur

31
masyarakat dihasilkan dari pemanfaatan lahan pekarangan dan juga dari
ladang masyarakat sendiri.
BAB V
PENCAPAIAN PROGRAM DAN HAMBATAN
A. HASIL YANG DICAPAI
Manfaat atau hasil yang diperoleh dari pemanfaatan lahan pekarangan secara
umum adalah tersedianya kebutuhan pangan dan gizi keluarga dengan cara ditanami
berbagai jenis tanaman dalam upaya meningkatkan keragaman pangan keluarga.
Selain untuk menyediakan pangan, hasil pekarangan juga menjadi sumber
pendapatan keluarga, meningkatkan konsumsi energy dan konsumsi protein bagi
rumah tangga petani secara nyata serta mengurangi pengeluaran untuk konsumsi
pangan.
Adapun hasil yang dicapai oleh masyarakat Desa Siuhom dari pembinaan
pemanfaatan lahan pekarangan HATINYA PKK yaitu :

32
1. Tanaman sayuran daun ubi, terong, selada, sawi, kangkung, cabe, tomat yang di
tanam di lahan pekarangan masyarakat telah berproduksi sehingga menambah
penghasilan sampingan masyarakat
2. Buah jambu madu, lengkeng, mangga, pisang telah berbuah sehingga memenuhi
kebutuhan gizi dalam keluarga dan selebihnya dapat dijual untuk menambah
penghasilan masyarakat.
3. Ternak ayam dan itik bantuan dari Dinas Pertanian Daerah telah berkembang
sehingga menghasilkan telor dan daging sehingga dapat dipergunakan masyarakat
untuk dikonsumsi dalam keluarga sebagai sumber protein dan sebagian juga dijual
untuk menambah penghasilan masyarakat
4. Kolam terpal ikan bantuan dari Dinas Perikanan telah dipanen dan telah dijual ke
Pekan Sitinjak pada hari Sabtu, hasil penjualan dibuat untuk membeli kembali bibit
ikan dan pakannya dan keuntungannya dibagi kepada setiap kelompok, saat ini
sedang dilaksanakan pembibitan ikan tahap II untuk dibagikan kepada warga

33
Tabel 17
Pencapaian program pemanfaatan pekarangan HATINYA PKK
Pangan
Jumlah Rumah
Makanan Pokok Pemanfaatan Pekarangan /hatinya PKK
Jumlah
No Desa Keterangan
KK Non Perikana Warung Lumbung Tanaman Menggunaka Menggunaka Apotek
Beras Peternakan Toga
Beras n hidup Hidup Keras n Tabuapot n Tabulakar Hidup
1 Lembah Lubuk Raya 122 544 - 110 101 100 99 104 110 116 104 105
2 Sitaratoit 295 1.171 - 266 245 242 239 251 266 280 251 254
3 Lobu Layan Sigordang 289 1.229 - 260 240 237 234 246 260 275 246 249
4 Sialogo 189 815 - 170 157 155 153 161 170 180 161 163
5 Parsalakan 676 2.746 - 608 561 554 548 575 608 642 575 581
6 Aek Nabara 90 381 - 81 75 74 73 77 81 86 77 77
7 Sibangkua 425 1.837 - 383 353 349 344 361 383 404 361 366
8 Sigumuru 249 1.011 - 224 207 204 202 212 224 237 212 214
9 Sisundung 366 1.694 - 329 304 300 296 311 329 348 311 315
10 Sitinjak 1.060 4.448 - 954 880 869 859 901 954 1007 901 912
11 Siuhom 398 1.760 - 358 330 326 322 338 358 378 338 342
12 Simatorkis-Sisoma 794 3.273 - 715 659 651 643 675 715 754 675 683
13 Panobasan 528 2.198 - 475 438 433 428 449 475 502 449 454
14 Panobasan Lombang 609 2.721 - 548 505 499 493 518 548 579 518 524
Jumlah
6.090 25.828 - 5.481 5.055 4.994 4.933 5.177 5.481 5.786 5.177 5.237

35
B. HAMBATAN
Secara umum hambatan yang ditemui pada pemanfaatan lahan pekarangan
adalah kondisi sosial budaya masyarakat kelompok peserta yaitu belum
membudayanya budidaya pekarangan secara intensiv, kondisi sumber daya alam dan
lingkungan yang kurang mendukung lebih mengutamakan lahan non pekarangan
untuk memperoleh uang tunai, serta kurangnya tenaga pendamping, dana dan waktu
untuk pelaksanaan sehingga mengakibatkan terhambatnya program.
Sedangkan untuk desa Siuhom ada beberapa hambatan yang dialami yang terbagi
dalam 2 (dua) jenis yaitu hambatan dari dalam (internal) dan dari luar (eksternal)
1. Dari dalam (internal)
a. Pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang perlunya desa binaan
masih relatif rendah
b. Peran aktif masyarakat dalam mendukung program desa binaan relatif
kurang karena menganggap program tersebut merupakan tugas
pemerintah
c. Terjadinya penurunan kinerja ibu- ibu PKK desa karena tidak adanya honor
(insentif)
d. Sumber daya manusia di desa relatif rendah
2. Dari luar (eksternal)
a. Perubahan cuaca ekstrim sehingga menyebabkan tanaman ada yang mati
b. Serangan hama dan penyakit tanaman membuat tanaman mati dan
pertumbuhannya tidak bagus.

36
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dukungan dari semua pihak sangat kami butuhkan untuk suksesnya
pelaksanaan Desa Binaan/Percontohan HATINYA PKK yang akan
diperlombakan ke Tingkat Provinsi Sumatera Utara. Khususnya para Dinas
Penanggung Jawab Kegiatan dan Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli
Selatan. Kita berharap setelah dilakukan Pembinaan ini budaya gotong
royong masyarakat kembali aktif yang merupakan warisan leluhur kita. Selain
itu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan lahan
pekarangan sebagai lumbung hidup, warung hidup, tanaman obat keluarga,
peternakan dan perikanan bagi keluarga dalam mewujudkan ketahanan
pangan.
B. Saran
Kita berharap pembinaan agar terus dilakukan secara berkelanjutan
untuk menambah wahana ilmu pengetahuan. Minimal terus dilakukan
perlombaan untuk memotivasi masyarakat dan di beri hadiah. Selain itu
kelompok kerja Desa agar difasilitas untuk dapat melakukan Studi banding
ke Daerah lain baik yang ada di Tapanuli Selatan, Provisi Sumatera Utara
atau Daerah Kota Lain untuk memotivasi Desa Binaan.

37
BAB VII
PENUTUP
Demikian disampaikan, Kami menyadari bahwa dalam penyampaian

Laporan ini masih jauh dari yang diharapkan oleh Tim Penilai dan masih
memerlukan penyempurnaan yang lebih baik. Oleh karena itu kami masih
mengharapkan masukan dan saran dari Tim Penilai untuk kesempurnaan
laporan ini untuk perbaikan dimasa yang akan datang atas perhatian
Bapak/Ibu diucapkan terimakasih. Semoga Allah SWT melimpahkan Rahmad
dan Taufiq-nya bagi kita semuan. Amin....
Sitinjak, Agustus 2017
TIM PENGGERAK PKK

KECAMATAN ANGKOLA BARAT
K E T U A,
Ny.MARLINA MARUHUM HOT TAUFIQ

38

LAPORAN PKK KECAMATAN HATINYA PKK SIUHOM Kecamatan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN PKK KECAMATAN HATINYA PKK SIUHOM Kecamatan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB I

Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan adalah Surat

Keputusan Bupati Tapanuli Selatan Nomor 51/KPTS/2017 Bahwa dalam

rangka Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan serta Pemberdayaan

Kaum Perempuan agar berperan aktif dalam pembangunan, salah satu

upaya yang dilakukan adalah melalui pengembangan program

pemberdayaan masyarakat desa yakni Program Terpadu Peningkatan

Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera, 10 Program Pokok PKK

Desa Binaan Kabupaten Tapanuli Selatan.

Mengembangkan desa binaan merupakan pilihan yang tepat dan

strategis baik untuk kepentingan masyarakat pedesaan maupun

kepentingan Pembangunan Nasional.Program ini diyakini akan memberikan

dampak positif yaitu membina sumber daya manusia di Pedesaan dengan

pendekatan melalui ilmu pengetahuan pertanian.Sedangkan dari sudut

pandangan Pembangunan Nasional, Desa merupakan tempat bermukimnya

sebagian besar penduduk Indonesia,sebanyak 90 persen penduduk

Indonesia hidup di pedesaan,maka membangun desa sama dengan

membangun bangsa. Desa merupakan inti dalam menopang keutuhan dan

Laporan Ketua TP PKK Kecamatan Angkola Barat

diberbagai sendi kehidupan yang berdampak bagi setiap pertumbuhan dan

perkembangan individu maka semakin dirasakan arti penting dari

pemberdayaan dalam keluarga guna mengantisipasi dampak negatif yang

ditimbulkan dari perkembangan tersebut.

Keluarga adalah struktur organisasi terkecil yang ada dalam

masyarakat. Dimana tempat tumbuh dan berkembangnya seseorang begitu

penting-nya arti keluarga dalam hidup dan kehidupan seseorang sehingga

Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai

mitra kerja Pemerintah telah menyusun suatu sistem berjenjang dalam

Visi kecamatan Angkola Barat adalah Mewujudkan pelayanan Prima

menuju masyarakat yang sejahtera, menggunakan sumber daya alam yang

berwawasan lingkungan. Kecamatan Angkola Barat merupakan salah satu

dari 14 (empat belas) Kecamatan yang ada di Kabupaten Tapanuli Selatan.

dalam pelaksanaan kegiatan PKK kami berupaya menumbuh kembangkan

PKK dengan melaksanakan kegiatan 10 Program Pokok PKK khususnya

pelaksanaan Hatinya PKK di tengah-tengah masyarakat.

Laporan Ketua TP PKK Kecamatan Angkola Barat

dalam membangun masyarakat Desa. Tim Penggerak PKK merupakan

organisasi yang berjenjang dimulai dari Tingkat Desa, Kecamatan,

Kabupaten/Kota, Provinsi hingga ke Tingat Pusat.

Upaya Tim Peggerak PKK untuk membangun masyarakat melalui

otonom. Dalam Undang-undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah yang disebut Daerah Otonom adalah kesatuan masyarakat hukum

yang mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan

mengurus Urusan Pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat

menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem

Negara Kesatuan Republik Indonesia.

kesadaran hukum lingkungan, serta Misi PKK yaitu meningkatkan mental

spritual, prilaku hidup dengan menghayati dan mengamalkan Pancasila,

meningkatkan Pendidikan dan keterampilan yang diperlukan untuk

mencerdasakan kehidupan bangsa, meningkatkan kualitas dan kuantitas

pangan keluarga serta peningkatan pemanfaatan Lahan pekarangan melalui

tangga yang sehat, miningkatkan derajat kesehatan kelestarian lingkungan

hidup dan membiasakan hidup berencana dan meningkatkan pengelolaan

program-program yang sesuai dengan situasi dan kondisi masyarakat

Tim Penggeran PKK Kecamatan Angkola Barat berupaya

mewujudkan Visi dan Misi PKK dengan bekerjasama dengan pembinaan

PKK Kabupaten Tapanuli Selatan serta Dinas Instasi terkait dalam

melaksanakan 10 Program PKK khususnya HATINYA PKK di Desa Siuhom.

Hatinya PKK adalah sistem pengelolaan yang berhubungan dengan

kelembagaan PKK beserta dokumentasinya disetiap jenjang yang meliputi

pencatatan, pendataan, pelaporan dan pengarsipan yang dilakukan secara

manual maupun tehnologi informasi.