5. Ambil contoh darah untuk uji laboratorium (golongan darah, tes cocok
serasi).
7. Cocokan darah yang dating dari Bank Darah (nama pasien tanggal lahir,
nomer rekam medis, jenis darah, tgl expired darah)
8. PROSEDUR DI BANGSAL
a. Siapkan peralatan infus: tiang penyangga, set transfusi, lokasi jalur infus,
ukuran jarum kateter (no 18-20), filter 170-200 mikroliter, NaCl 0,9%, swab
alcohol, tourniquet, handscoon dispossible, pengalas.
b. Bekerja secara aseptik.
c. Cara pemasangan akses transfusi darah:
1) Pilih vena yang besar, lurus dan tidak pada persendian
2) Masukan iv kateter, kemudian hubungkan dengan set transfusi.
3) Berikan pertama kali NaCl 0,9% sebelum darah atau komponen darah
lainnya.
PERSIAPKAN LABU DARAH
Perhatikan dengan teliti: nama penderita, golongan darah, hasil uji cocok serasi, nomor labu
darah/ label, ada atau tidaknya gumpalan darah, tanggal expired, jenis darah.
• Labu darah jangan dikocok, cukup dibolak-balik 2-3 kali.
• Segera diberikan, labu darah tidak perlu dihangatkan kecuali transfusi masif.
• Temperatur darah harus di jaga. Untuk transfusi yang diberikan secara cepat, jaga suhu
jangan sampai hipotermia hipotermia (dapat mengakibatkan aritmia hingga henti jantung).
• Bila darah tidak segera digunakan atau tidak jadi digunakan segera kembalikan ke Bank
Darah.
• Tidak diperkenankan menambah obat apapun kedalam kantong darah.
• Kecepatan infus tergantung kasus yang dihadapi: kehilangan darah akut, kecepatan >100
ml/menit sampai tekanan sistolik 100 MmHg.
• Anemia kronis, tiap unit darah diberikan dalam waktu 4 jam (tidak melebihi 2 ml/ menit)
• Penderita penyakit jantung, paru-paru dan ginjal: bila harus mendapatkan lebih darah dua
unit darah lebih aman diberikan dalam dua kali secara terpisah.
• Pemberian premidkasi bila diperlukan sesuai indikasi dan instruksi dokter.
• Transfusi trombosit dimulai sesegera mungkin setelah produk darah diterima, diberikan
dalam waktu 20 menit.
• Transfusi FFP (Fresh Frozen plasma) dimulai sesegera mungkin setelah produk darah
diterima, diberikan dalam waktu 20 menit sampai dengan 1 jam.
• Transfusi kriopesipitat atau faktot pembekuan VIII tidak lebih dari 10 ml/menit (karena
efek samping dari pemberian terjadi demam dan alergi).
10. PEMANTAUAN
• Rawat Inap
• Rawat Jalan
• Kamar Operasi
• Instalasi Gawat darurat
• Hemodialisa
PENCATATAN DAN PELAPORAN REAKSI TRANSFUSI