PEMESINAN FRAIS
Heri Yudiono Inst832_Unnes posted Jun 12, 2019 4:00 PM
3. Cemented Carbide
Susunan bahan ini terdiri dari tungsten atau molybdenum, cobalt serta carbon.
Cemented Carbide biasanya dibuat dalam bentuk tip yang pemasangannya dibaut
pada holdernya (pemegang cutter). Pada suhu 9000C bahan ini masih mampu
memotong dengan baik, cemented carbide sangat cocok untuk proses pengefraisan
dengan kecepatan tinggi. Dengan demikian waktu pemotongan dapat dipersingkat
dan putaran yang tinggi dapat menghasilkan kualitas permukaan yang halus.
Supaya engkol pembagi dapat berputar dengan benar, maka dipasang suatu
keping pembagi dengan lubang-lubang yang jaraknya sama di lingkaran yang
mempunyai satu titik pusatnya. Umumnya mesin frais memiliki keping pembagi
yang berlubang :
Keping I : 15 - 16 - 17 - 18 - 19 - 20
Keping II : 21 - 23 - 27 - 29 - 31 - 33
Keping III : 37 - 39 - 41 - 43 - 47 - 49
Untuk membuat segi banyak beraturan atau membuat roda gigi, dapat
menggunakan ramus sebagai berikut:
𝑁
𝑛=
𝑍
Keterangan:
n = putaran poros cacing
N = karakteristik kepala pembagi
Z = jumlah alur atau gigi yang akan dibuat
Cutter mesin frais baik horisontal maupun vertikal banyak sekali jenisnya
antara lain :
1. Cutter mantel
Cutter jenis ini dipakai untuk mesin frais horizontal atau bidang rata yang lebar
Cutter Mantel
2. Cutter Alur
Cutter jenis ini digunakan untuk membuat alur-alur pada batang atau
permukaan benda lainnya
Cutter Alur
3. Cutter Modul
Cutter ini dalam satu set terdapat 8 buah. Cutter ini dipakai untuk membuat
roda-roda gigi.
Cutter Modul
Cutter Alur T
8. Cutter Ekor Burung Dove tail Cutter
Cutter ini dipakai untuk membuat alur ekor burung. Misal Alur miring pada
bed mesin dsb.
, 45 o ,600 o
a. Pemotongan searah
Yang dimaksud pemotongan searah adalah, pemotongan yang datangnya
benda kerja searah dengan arah putaran cutter. Pada pemotongan ini
hasilnya kurang baik karena meja (benda kerja) cenderung tertarik oleh
cutter ( Gambar 5.1)
c. Pemotongan Netral
Yang dimaksud pemotongan netral adalah, pemotongan yang terjadi apabila
lebar benda kerja yang disayat lebih besar atau lebih kecil dari ukuran
diameter cutter pada waktu pengefraisan menggunakan face mill atau ujung
shell end mill.
Dengan kata lain Metode Up ddan Down bergantuung pada arah putaran
spindel (arbor) dan Pergeseran Meja (bed mesin
Dalam hal ini pergeseran meja (bed mesin) menentukan tebal pemakanan
(feeding) dan kecepatan potong pisau. Sehingga bisa bepengaruh pada
kehalusan hasil pekerjaan frais