Bab 1V Hasil dan Analisi Data

BAB IV

HASIL DAN ANALISIS DATA

4.1 Kondisi Umum Bandara City Mall

4.2.1 Identifikasi Lokasi Bandara City Mall

Kota Tangerang cenderung menjadi pusat kegiatan ekonomi karena tumbuhnya

industri, ekonomi dan berkembang, misalnya di daerah Dadap-Kosambi

Kabupaten Tangerang banyak melakuan pembangunan seperti Apartement dan

Perhotelan. Populasi penduduknya cenderung meningkat didukung dengan

meningkatnya jumlah kendaraan yang ditimbulkan oleh populasi. Secara tidak

langsung hal tersebut akan berpengaruh terhadap pemakaian fasilitas tempat

usaha, seperti pusat perbelanjaan, perkantoran, tempat pusat kawasan industri dan

pergudangan. Salah satu fasilitas tempat usaha yang sangat penting adalah

ketersediaan lahan parkir.

Pusat perbelanjaan Bandara City Mall telah berdiri sejak tahun 2014 di kawasan

Dadap-Kosambi Kabupaten Tangerang, yang merupakan kawasan permukiman

dan industri. Bandara City Mall terdiri dari 3 lantai area shopping dan 1 lantai

area parkir. Kapasitas parkir yang dimiliki oleh Gedung Bandara City Mall antara

lain sebagai berikut: untuk kendaraan roda empat = 51 unit dan 249 unit pada

Basement, sedangkan untuk kendaraan roda dua = 781 unit. Pada area parkir di

pusat perbelanjaan dan hiburan ini terdapat parkir di dalam gedung dan juga

muncul parkir liar yang berada di depan gedung Mall. Apabila pusat perbelanjaan

tidak memperhatikan fasilitas-fasilitas yang memadai maka akan dapat

menimbulkan dampak yang tidak baik, apakah terhadap lalu lintas disekitar lokasi

IV-1
 Bab 1V Hasil dan Analisi Data

ataupun di dalam lingkungan pusat perbelanjaan itu sendiri.

4.2 Analisis Kondisi Geometri

Analisi kondisi Geometrik merupakan bagian perencanaan yang dititik beratkan pada

perencanaan bentuk fisik, sehingga dapat memenuhi fungsinya untuk memberikan

pelayanan yang optimal pada arus lalu lintas dan akses jalan. Dasar dari karakteristik

parkir adalah sifat gerakan, setiap pengemudi dalam mengendalikan gerakan dan

karakteristik arus lalu lintas.

4.2.1 Denah dan Dimensi Parkir

Denah parkir merupakan salah satu faktor perencanaan suatu fasilitas parkir.

Dalam denah inilah dapat diatur sedemikian rupa sehingga area yang ada dapat

dipakai secara optimal dalam menangani kendaraan yang parkir. Dalam

perencanaan denah parkir ini ada tiga hal mendasar yang harus diketahui dan

diperhatikan yaitu :

a. Dimensi ruang parkir

b. Sudut parkir

c. Lebar jalan akses

Selain itu harus diingat pula bahwa lebar dimensi parkir juga harus memberikan

ruang yang cukup bagi para penumpang untuk keluar masuk kendaraannya

dengan nyaman.

Dimensi ruang parkir sangat berhubungan dengan sudut parkir dan lebar jalur

sirkulasi. Untuk suatu panjang tertentu, penambahan sudut parkir akan menambah

jumlah kendaraan yang dapat dimuat, sedangkan dalam kaitannya dengan lebar

jalur sirkulasi, penambahan suatu parkir akan mengurangi lebar jalur sirkulasi.

IV-2
 Bab 1V Hasil dan Analisi Data

a. Dimensi ruang parkir

1. Ruang Parkir dengan jenis kendaraan mobil penumpang golongann II di

area parkir Bandara City Mall mempunyai dimensi untuk tiap-tiap

petaknya (SRP) adalah 5,00 meter x 2,50 meter, sehingga jika

dibandingkan dengan standar Direktorat BSLLAK 1998 yaitu panjang

5,00 meter dan lebar 2,50 meter dimensi parkir titap-tiap petak di Bandara

City Mall sama dengan standar Direktorat BSLLAK 1998 (seperti di

tabelkan pada tabel 4.1).

2. Ruang Parkir dengan jenis kendaraan motor di area Bandara City Mall

untuk setiap petaknya (SRP) adalah 2,10 x 0,75 meter, sehingga jika

dibandingkan dengan standar Direktorat BSLLAK 1998 yaitu panjang

5,00 meter dan lebar 2,50 meter dimensi parkir titap-tiap petak di Bandara

City Mall lebih besar dari standar Direktorat BSLLAK 1998 (seperti di

tabelkan pada tabel 4.1).

Tabel 4.1. Data dimensi parkir

Jenis Dimensi Parkir (m)

Selisih

Kendaraan Bandara City Mall Direktorat BSLLAK 1998 (m)²

Mobil 5,00 x 2,5 5,00 x 2,5 0,00

Motor 2,10 x 0,80 2,00 x 0,75 0,18

(Sumber : Hasil survei)

Dalam hal ini kemungkinan akan mempermudah tiap-tiap kendaraan yang

akan parkir sehingga tidak akan banyak waktu yang terbuang untuk

melakukan kegiatan perparkiran, yaitu untuk keluar atau masuk area parkir.
IV-3
 Bab 1V Hasil dan Analisi Data

b. Sudut Parkir

Sudut parkir merupakan sudut kemiringan dimensi parkir yang akan

menunjukkan bagaimana posisi parkir suatu kendaraan terhadap sumbu jalan.

Sudut parkir suatu kendaraan dapat berupa:

 Sejajar sumbu jalan ( bersudut 0°)

 Miring terhadap sumbu jalan (umumnya bersudut 30° / 45°/ 60°)

 Tegak lurus sumbu jalan (bersudut 90°)

Untuk saat ini sudut parkir yang digunakan pada Bandara City Mall adalah

parkir 90°. Dengan menggunakan pola sudut parkir 90°, maka area parkir di

Bandara City Mall bisa menampung jumlah mobil lebih banyak dari pada

menggunakan pola parkir sudut yang lain. Namun dilain hal, dengan

pemakaian sudut parkir 90°,maka akan mengurangi lebar jalur untuk sirkulasi.

c. Lebar Jalur Sirkulasi

Jalur sirkulasi sebaiknya tidak dipergunakan untuk parkir kendaraan, karena

hal tersebut bisa memicu terjadinya konflik sesama pengguna parkir yang

dapat menyebabkan terjadinya kemacetan di area parkir. Standar yang dipakai

Direktorat BSLLAK 1998 dalam penentuan lebar jalur sirkulasi untuk jalan

satu arah adalah 3,50 meter dan jalan dua arah adalah 6,5 meter.

Untuk saat ini, pada lokasi parkir Bandara City Mall menggunakan lebar jalur

sirkulasi sebesar 3,50 meter dan 6,50 meter dengan memakai sistem satu dan

dua arah untuk area parkir mobil. Sehingga jika dibandingkan dengan standar

Direktorat BSLLAK 1998 area parkir Bandara City Mall sesuai dengan

standar Direktorat BSLLAK 1998, ( seperti di tabelkan pada tabel 4.2 ). Hal

IV-4
 Bab 1V Hasil dan Analisi Data

tersebut memungkinkan mempermudah tiap-tiap kendaraan melakukan

sirkulasi untuk mencari area parkir yang diinginkan dan membutuhkan waktu

yang lebih pendek, karena sedikit sekali terjadi konflik.

Tabel 4.2 Lebar jalur sirkulasi

Jalur Sirkulasi
Selisih
Bandara City
Direktorat BSLLAK1998 (m)
Mall
Satu Arah 3,50 3,50 0
Dua Arah 6,50 6,50 0
(Sumber : Hasil Survei)

Pada area parkir Bandara City Mall, penggunaan pola parkir dengan sudut 90°

akan memuat jumlah kendaraan paling banyak jika dibandingkan dengan

penggunaan pola parkir sudut yang lain, dan sementara itu dengan penggunaan

sudut parkir 90° akan mengurangi lebar jalur untuk sirkulasi

Gambar 4.1 Jalur Sirkulasi area parkir mobil Bandara City Mall

4.2.2 Sistem Tangga Jalan Tanjakan (ramp)

Sistem tangga jalan tanjakan (ramp) befungsi sebagai jalan masuk yang

menghubungkan lantai dengan lantai. Menurut Direktorat BSLLAK, 1998

kemiringan maksimum 15%, walaupun kemiringan tanjakan 20% masih dapat

IV-5
 Bab 1V Hasil dan Analisi Data

diterapkan. Ketentuan lebar jalur yang ditetapkan adalah untuk satu jalur lebar

minimumnya adalah 3,50 meter sedang untuk dua jalur minimal 6,50 meter.

Pada area parkir Basement Bandara City Mall memakai jenis tangga ramp

berbentuk helikal dengan radius sekitar 10,00 meter, dengan tinggi pembatas

maksimal 2,10 meter dan lebar sekitar 6,5 meter dengan sistem jalur dua arah

yang dipisah dengan sparator. Apabila dilakukan perbandingan dengan Direkorat

BSLLAK 1998, maka pada area parkir Bandara City Mall sesuai dengan standar

yang dipakai Direktorat BSLLAK 1998, dan untuk lebar ramp helikal pada area

parkir Bandara City Mall sesuai dengan standar yang dipakai Direktorat BSLLAK

1998. Seperti di tabelkan pada tabel 4.3.

Tabel 4.3 Radius dan Lebar ramp

Bandara City Mall Direktorat BSLLAK 1998 Selisih (m)

Radius/jarak (m) 10,00 9,70 0,30

Lebar dua arah 6,50 5,20 0,70

(Sumber : Hasil Survei)

Dengan radius sekitar 10,00 meter, lebar 6,5 meter dan ketinggian maksimal 2,10

meter maka hal tersebut memungkinkan mempermudah pengendara untuk

melakukan sirkulasi lewati ramp yang menghubungkan ke Basemant dan dengan

menggunakan sistem dua arah, jarang terjadi konflik antar kendaraan sehingga

waktu yang ditempuh untuk melakukan kegiatan perparkiran lebih pendek.

IV-6
 Bab 1V Hasil dan Analisi Data

Gambar 4.2 Gedung parkir Bandara City Mall

4.2.3 Penahan Roda

Penahan roda berfungsi sebagai pembatas antar ruang parkir dengan dinding.

Dengan adanya penahan roda ini, pengemudi tidak perlu takut kendaraannya

membentur dinding pada saat memasuki ruang parkir.

Pada saat ini, penahan roda yang terdapat pada area parkir Bandara City Mall

memiliki jarak 1,2 meter dengan sistem arahan anjuran ke belakang. Penahan roda

ini terbuat dari beton. Apabila dibandingkan dengan standar Direktorat BSLLAK

1998 yang mengacu pada hubungan antara sudut parkir dengan jarak muka

penahan roda ke dinding dengan sudut parkir 90° dan arahan anjuran ke belakang

maka jarak yang dianjurkan adalah sebesar 1,2 meter. Sesuai dengan standart

Direktorat BSLLAK 1998. Seperti terlihat pada tabel 4.4

IV-7
 Bab 1V Hasil dan Analisi Data

Tabel 4.4. Jarak penahan roda

Penahan Roda
Selisih
Bandara City
Direktorat BSLLAK1998 (m)
Mall
Panjang 1,2 1,2 0
(Sumber : Hasil Survei)
Dalam hal ini pengemudi dapat dengan aman dan mudah untuk memarkirkan

kendaraannya dengan arahan anjuran kebelakang

Gambar 4.3 Gedung parkir Bandara City Mall

4.2.4 Sirkulasi Arus Lalu Lintas

Sirkulasi yang dimaksud disini adalah tempat keluar masuk kendaraan ke lokasi

pusat perbelanjaan, dimana setelah memasuki lokasi kendaraan tersebut akan

mencari tempat parkir yang diinginkan.

Pergerakan lalu lintas antar lantai pada area Bandara City Mall dilakukan dengan

sedemikian rupa sehingga konflik yang terjadi seminimal mungkin. Cara

mengurangi konflik antara lain :

a. Menggunakan sistem dua arah pada jalur sirkulasi.

b. Dengan menggunakan pola parkir 90°, lebar jalan sirkulasi memiliki

lebar yang mencukupi, yaitu : 6,5 meter.

IV-8
 Bab 1V Hasil dan Analisi Data

c. Dengan memasang rambu dan marka jalan di tiap-tiap area parkir,

sehingga akan mempermudah sirkulasi para pengendara yang akan

masuk atau keluar area parkir.

d. Dengan adanya 1 pintu masuk dan 1 pintu keluar jenis kendaraan mobil,

sedangkan untuk jenis kendaraan motor 1 pintu masuk dan 2 pintu

keluar pelayanan kendaraan mampu terlayani dengan baik.

4.2.5 Rambu dan Marka Jalan

Rambu dan marka jalan sangat dibutuhkan bagi para pengendara karena memberi

kemudahan untuk memasuki atau keluar dari area parkir. Rambu dapat berupa

petunjuk, peringatan atau larangan.

Untuk saat ini kondisi rambu dan marka jalan di area parkir Bandara City Mall

sangat baik, karena sangat membantu para pengendara untuk melakukan kegiatan

perparkiran, baik itu mencari area parkir atau untuk keluar area parkir. Rambu

tersebut, tersedia di setiap area parkir Bandara City Mall.

Rambu dan marka jalan yang dipakai pada area parkir Bandara City Mall:

a. Arah sirkulasi

b. Jalan masuk kendaraan

c. Jalan keluar kendaraan

d. Lokasi parkir khusus

IV-9
 Bab 1V Hasil dan Analisi Data

 

Gambar 4.4 Gedung parkir Bandara City Mall

4.2.6 Pencahayaan

Pencahayaan dibutuhkan karena erat kaitannya dengan keamanan, baik itu

pengemudi maupun dengan pejalan kaki. Untuk saat ini pencahayaan di area

parkir Bandara City Mall cukup bagus. Lampu dipasang pada setiap jarak ± 2,5

meter. Disamping itu jika pada siang hari pencahayaan akan bertambah dengan

masuknya sinar matahari ke dalam area parkir

Gambar 4.5 Gedung parkir Bandara City Mall

4.2.7 Akses Pejalan Kaki

Penyediaan akses pejalan kaki kaitannya sangat penting untuk kelancaran

sirkulasi kendaraan dalam area parkir. Untuk saat ini pada area parkir Bandara

IV-10
 Bab 1V Hasil dan Analisi Data

City Mall tersedia akses untuk pejalan kaki, sehingga tidak mengganggu terhadap

arus sirkulasi.

4.3 Karakteristik Parkir

Hal-hal utama dalam pengukuran yang digunakan dalam karakteristik parkir adalah :

4.3.1 Volume Parkir

Volume parkir yaitu jumlah kendaraan yang masuk ke area parkir pada periode

tertentu biasanya satu hari dalam hitungan / menit / jam.

Tabel 4.5 Volume Parkir Hari Sabtu (01 Desember 2018)

Mobil Motor
Periode (jam)
Masuk Keluar Masuk Keluar
Kendaraan Tertinggal 0 0 0 0
08:00 – 08:59 11 5 33 17
09:00 – 09:59 14 14 52 23
10:00 – 10:59 9 16 64 33
11:00 – 11:59 26 12 72 48
12:00 – 12:59 24 20 125 69
13:00 – 13:59 24 27 158 92
14:00 – 14:59 26 18 79 65
15:00 – 15:59 32 37 134 141
16:00 – 16:59 15 24 132 129
17:00 – 17:59 36 27 122 159
18:00 – 18:59 45 21 48 105
19:00 – 19:59 42 40 246 105
20:00 – 20:59 34 47 174 180
21:00 – 21:59 20 48 16 192
22:00 – 22:59 9 11 26 74
Total 367 367 1481 1432
(Sumber Hasil Survei)

IV-11
 Bab 1V Hasil dan Analisi Data

300

250
Jumlah Kendaraan
200

150

100 45 48
Kendaraan Kendaraan
50

Periode (jam)

Mobil IN Mobil OUT Jumlah Kapasitas Kendaraan

Gambar 4.6 Grafik Volume Parkir Mobil Pada Hari Sabtu (01 Desember 2018)

700
Jumlah Kendaraan

600
500
400 246
300 Kendaraan 192
Kendaraan
200
100
0

Periode (jam)
Motor IN Motor OUT Jumlah Kapasitas Kendaraan

Gambar 4.7 Grafik Volume Parkir Motor Pada Hari Sabtu (01 Desember 2018)

Dari gambar 4.6 dan gambar 4.7 dapat dilihat jumlah kapasitas dengan jenis

kendaraan mobil dan motor, untuk kendaraan jenis mobil memiliki jumlah

kapasitas sebanyak 300 kendaraan dan volume parkir yang masuk area parkir dari

IV-12
 Bab 1V Hasil dan Analisi Data

pukul 08.00 – 23.00 WIB mengalami peningkatan pada pukul 18.00 – 18.59 WIB

sebanyak 45 kendaraan, dimana jumlah tersebut masih dibawah 25% dari jumlah

kapasitas parkir yang ada di Bandara City Mall, sedangkan untuk kendaraan jenis

motor memiliki jumlah kapasitas parkir sebanyak 781 kendaraan dan volume

parkir yang masuk area parkir Bandara City Mall dari pukul 08.00 – 23.00 WIB

kemudian mengalami peningkatan pada pukul 19.00 – 19.59 WIB sebanyak 246

kendaraan, dimana jumlah tersebut masih dibawah 50% dari jumlah kapasitas

parkir yang ada di Bandara City Mall. Untuk kendaraan jenis mobil yang keluar

area parkir dari pukul 08.00 – 23.00 WIB mengalami puncaknya pada pukul

21.00 – 21.59 WIB sebanyak 48 kendaraan, sedangkan untuk jenis kendaraan

motor yang keluar area parkir dari pukul 08.00 – 23.00 WIB mengalami

puncaknya pada pukul 21.00 – 21.59 WIB sebanyak 192 kendaraan. Jadi pada

hari Sabtu 01 Desember 2018 pengunjung pusat perbelanjaan dan hiburan

Bandara City Mall lebih banyak yang menggunakan kendaraan motor

dibandingkan dengan kendaraan mobil.

Tabel 4.6 Volume Parkir Hari Minggu (02 Desember 2018)

Mobil Motor
Periode (jam)
Masuk Keluar Masuk Keluar
Kendaraan Tertinggal 0 0 0 0
08:00 – 08:59 7 6 28 47
09:00 – 09:59 18 7 71 19
10:00 – 10:59 39 22 168 58
11:00 – 11:59 28 23 171 71
12:00 – 12:59 24 29 151 168
13:00 – 13:59 44 42 214 127
14:00 – 14:59 29 24 191 175

IV-13
 Bab 1V Hasil dan Analisi Data

15:00 – 15:59 37 34 207 202

16:00 – 16:59 41 36 71 225
17:00 – 17:59 41 46 82 114
18:00 – 18:59 44 48 33 115
19:00 – 19:59 53 40 85 65
20:00 – 20:59 21 52 145 99
21:00 – 21:59 11 25 51 107
22:00 – 22:59 6 12 26 86
Total 443 446 1694 1678
(Sumber: Hasil Survei)

300

250
Jumlah Kendaraan

200

150
53
100 52
Kendaraan
Kendaraan
50

Periode (jam)

Mobil IN Mobil OUT Jumlah Kapasitas Kendaraan

Gambar 4.8 Grafik Volume Parkir Mobil Pada Hari Minggu (02 Desember 2018)

IV-14
 Bab 1V Hasil dan Analisi Data

700

Jumlah Kendaraan 600

500

400
214 225
300 Kendaraan
Kendaraan
200

100

Periode (jam)
Motor IN Motor OUT Jumlah Kapasitas Kendaraan

Gambar 4.9 Grafik Volume Parkir Motor Pada Hari Minggu (02 Desember 2018)

Dari gambar 4.8 dan gambar 4.9 dapat dilihat jumlah kapasitas dengan jenis

kendaraan mobil dan motor, untuk kendaraan jenis mobil memiliki jumlah

kapasitas sebanyak 300 kendaraan dan volume parkir yang masuk area parkir dari

pukul 08.00 – 23.00 WIB mengalami peningkatan pada pukul 19.00 – 19.59 WIB

sebanyak 53 kendaraan, dimana jumlah tersebut masih dibawah 25% dari jumlah

kapasitas parkir yang ada di Bandara City Mall, sedangkan untuk kendaraan jenis

motor memiliki jumlah kapasitas parkir sebanyak 781 kendaraan dan volume

parkir yang masuk area parkir Bandara City Mall dari pukul 13.00 – 13.059

sebanyak 214 kendaraan, dimana jumlah tersebut masih dibawah 50% dari jumlah

kapasitas parkir yang ada di Bandara City Mall. Untuk kendaraan mobil yang

keluar area parkir mengalami puncaknya pada pukul 20.00–20.59 WIB sebanyak

52 kendaraan, sedangkan untuk kendaraan motor pada pukul 16.00 – 16.59 WIB

sebanyak 225 kendaraan. Jika dibandingkan dengan volume parkir pada hari sabtu

IV-15
 Bab 1V Hasil dan Analisi Data

(01 Desember 2018), jumlah volume parkir kendaraan yang masuk lebih banyak

pada hari minggu (02 Desember 2018).

4.3.2 Akumulasi Parkir

Akumulasi parkir yaitu jumlah kendaraan yang diparkir di suatu tempat pada

waktu tertentu. Maksud dari perhitungan akumulasi parkir adalah untuk

mengetahui jumlah yang terbesar dari kendaraan yang diparkir pada waktu

tertentu sehingga dapat direncanakan kapasitas ruang parkir yang memenuhi

semua kebutuhan kendaraan yang diparkir.

Akumulasi = Kendaraan tinggal + Kendaraan Masuk – Kendaraan Keluar

Dari data-data parkir masuk dan keluar kendaraan, maka dapat dihitung jumlah

kendaraan yang masuk maupun kendaraan yang keluar sehingga didapat

akumulasi parkir untuk masing-masing harinya dengan interval 1 jam yang

disusun menjadi sebuah tabel 4.7

Tabel 4.7 Akumulasi parkir mobil hari Sabtu (01 Desember 2018)

Juml. Kendaraan Juml. Kendaraan Akumulasi Parkir

Periode (jam)
Masuk Keluar Mobil
Kendaraan Tertinggal 0 0 0
08:00 – 08:59 11 5 6
09:00 – 09:59 14 14 6
10:00 – 10:59 9 16 -1
11:00 – 11:59 26 12 13
12:00 – 12:59 24 20 17
13:00 – 13:59 24 27 14
14:00 – 14:59 26 18 22

IV-16
 Bab 1V Hasil dan Analisi Data

15:00 – 15:59 32 37 17
16:00 – 16:59 15 24 8
17:00 – 17:59 36 27 17
18:00 – 18:59 45 21 41
19:00 – 19:59 42 40 43
20:00 – 20:59 34 47 30
21:00 – 21:59 20 48 2
22:00 – 22:59 9 11 0
Total 367 367
(Sumber: Hasil Survei)

Tabel 4.8 Akumulasi parkir Motor hari Sabtu (01 Desember 2018)

Juml. Kendaraan Juml. Kendaraan Akumulasi Parkir

Periode (jam)
Masuk Keluar Motor
Kendaraan Tertinggal 0 0 0
08:00 – 08:59 33 17 16
09:00 – 09:59 52 23 45
10:00 – 10:59 64 33 76
11:00 – 11:59 72 48 100
12:00 – 12:59 125 69 156
13:00 – 13:59 158 92 222
14:00 – 14:59 79 65 236
15:00 – 15:59 134 141 229
16:00 – 16:59 132 129 232
17:00 – 17:59 122 159 195
18:00 – 18:59 48 105 138
19:00 – 19:59 246 105 279
20:00 – 20:59 174 180 273
21:00 – 21:59 16 192 97
22:00 – 22:59 26 74 49
Total 1481 1432
(Sumber: Hasil Survei)

IV-17
 Bab 1V Hasil dan Analisi Data

781
681
Jumlah Kendaraan 581
481
381 279
281 Kendaraan
181 43
81 Kendaraan
-19

Periode (jam)
Akumulasi Mobil Akumulasi Motor
Jumlah Kapasitas Kendaraan Motor Jumlah Kapasitas Kendaraan Mobil

Gambar 4.10 Grafik Akumulasi Parkir Motor dan Mobil hari Sabtu (01 Desember 2018)

Dari gambar 4.10 dapat dilihat pada hari Sabtu tanggal (01 Desember 2018) dengan

jenis kendaraan mobil memiliki jumlah kapasitas 300 kendaraan dan jumlah akumulasi

parkir tertinggi dari pukul 08.00 – 23.00 WIB terjadi pada pukul 19.00 – 19.59 WIB

sebanyak 43 kendaraan, sedangkan untuk jenis kendaraan motor memiliki jumlah

kapasitas 781 kendaraan dan jumlah akumulasi parkir tertinggi dari pukul 08.00 –23.00

WIB terjadi pukul 19.00 – 19.59 WIB sebanyak 279 kendaraan.

Dengan hasil survei menunjukan bahwa keterpakai pada jam puncak dengan jenis

kendaraan mobil tidak pernah mencapai 300 kendaraan, maksimum 43 kendaraan.

Sedangkan untuk kendaraan jenis motor sama tidak melebihi dari jumlah kapasitas 781

kendaraan, maksimum 279 kendaraan.

IV-18
 Bab 1V Hasil dan Analisi Data

Tabel 4.9 Akumulasi parkir Mobil hari Minggu (02 Desember 2018)

Juml. Kendaraan Juml. Kendaraan Akumulasi Parkir

Periode (jam)
Masuk Keluar Mobil
Kendaraan Tertinggal 0 0 0
08:00 – 08:59 7 6 1
09:00 – 09:59 18 7 12
10:00 – 10:59 39 22 29
11:00 – 11:59 28 23 34
12:00 – 12:59 24 29 29
13:00 – 13:59 44 42 31
14:00 – 14:59 29 24 36
15:00 – 15:59 37 34 39
16:00 – 16:59 41 36 44
17:00 – 17:59 41 46 39
18:00 – 18:59 44 48 35
19:00 – 19:59 53 40 48
20:00 – 20:59 21 52 17
21:00 – 21:59 11 25 3
22:00 – 22:59 6 12 -3
Total 443 446
(Sumber: Hasil Survei)

IV-19
 Bab 1V Hasil dan Analisi Data

Tabel 4.10 Akumulasi parkir Motor hari Minggu (02 Desember 2018)

Juml. Kendaraan Juml. Kendaraan Akumulasi Parkir

Periode (jam)
Masuk Keluar Motor
Kendaraan Tertinggal 0 0 0
08:00 – 08:59 28 47 -19
09:00 – 09:59 71 19 33
10:00 – 10:59 168 58 143
11:00 – 11:59 171 71 243
12:00 – 12:59 151 168 226
13:00 – 13:59 214 127 313
14:00 – 14:59 191 175 329
15:00 – 15:59 207 202 334
16:00 – 16:59 71 225 180
17:00 – 17:59 82 114 148
18:00 – 18:59 33 115 66
19:00 – 19:59 85 65 86
20:00 – 20:59 145 99 132
21:00 – 21:59 51 107 76
22:00 – 22:59 26 86 16
Total 1694 1678
(Sumber: Hasil Survei)

IV-20
 Bab 1V Hasil dan Analisi Data

781
681
581
Jumlah Kendaraan

481
334
381 Kendaraan
281
181 48
81 Kendaraan

-19

Periode (jam)
Akumulasi Mobil Akumulasi Motor
Jumlah Kapasitas Kendaraan Motor Jumlah Kapasitas Kendaraan Mobil

Gambar 4.11 Grafik Akumulasi Parkir Motor dan Mobil hari Minggu (02 Desember

2018)

Dari gambar 4.11 dapat dilihat pada hari Minggu (02 Desember 2018) dengan jenis

kendaraan mobil memiliki jumlah kapasitas 300 kendaraan dan jumlah akumulasi

parkir tertinggi dari pukul 08.00 – 23.00 WIB terjadi pada pukul 19.00 – 19.59 WIB

sebanyak 48 kendaraan, sedangkan untuk jenis kendaraan motor memiliki jumlah

kapasitas 781 kendaraan dan jumlah akumulasi parkir tertinggi dari pukul 08.00 –

23.00 WIB terjadi pukul 15.00 – 15.59 WIB sebanyak 334 kendaraan.

Dengan hasil survei menunjukan bahwa keterpakai pada jam puncak dengan jenis

kendaraan mobil tidak pernah mencapai 300 kendaraan, maksimum 48 kendaraan.

Sedangkan untuk kendaraan jenis motor tidak pernah mencapai 781 kendaraan,

maksimum 334 kendaraan. Jika dibandingkan dengan Akumulasi parkir pada hari

sabtu (01 Desember 2018), Akumulasi parkir hari minggu (02 Desember 2018) lebih

besar dari Akumulasi pada hari sabtu (01 Desember 2018).

IV-21
 Bab 1V Hasil dan Analisi Data

4.3.3 Indeks Parkir

Indeks parkir yaitu besarnya penggunaan ruang parkir yang dihitung dari jumlah

kendaraan yang diparkir dibagi dengan jumlah total ruang parkir. Indeks parkir

dapat dengan cara membagi jumlah kendaraan yang diparkir dengan jumlah total

ruang parkir yang tersedia kemudian dikalikan dengan 100%. Tujuan perhitungan

indeks parkir ini adalah untuk mengetahui prosentase penggunaan ruang parkir

pada setiap periode waktu.

Kapasitas ruang parkir yang terdapat di Bandra City Mall dengan jenis kendaraan

mobil adalah 300 petak (SRP) parkir dan untuk jenis kendaraan motor adalah 781

petak (SRP) parkir.

Akumulasi Parkir

Indeks Parkir = Kapasitas Ruang Parkir Total x 100%

IV-22
 Bab 1V Hasil dan Analisi Data

Tabel 4.11 Indeks parkir mobil hari Sabtu (01 Desember 2018)

Indeks Parkir Kendaraan

Periode (jam) Akumulasi Parkir
(%)

Kendaraan Tertinggal 0 0
08:00 – 08:59 6 2,00
09:00 – 09:59 6 2,00
10:00 – 10:59 -1 -0,33
11:00 – 11:59 13 4,33
12:00 – 12:59 17 5,67
13:00 – 13:59 14 4,67
14:00 – 14:59 22 7,33
15:00 – 15:59 17 5,67
16:00 – 16:59 8 2,67
17:00 – 17:59 17 5,67
18:00 – 18:59 41 13,67
19:00 – 19:59 43 14,33
20:00 – 20:59 30 10,00
21:00 – 21:59 2 0,67
22:00 – 22:59 0 0
(Sumber: Hasil Survei)

IV-23
 Bab 1V Hasil dan Analisi Data

Tabel 4.12 Indeks parkir Motor hari Sabtu (01 Desember 2018)

Indeks Parkir Kendaraan

Periode (jam) Akumulasi Parkir
(%)

Kendaraan Tertinggal 0 0
08:00 – 08:59 16 2,0
09:00 – 09:59 45 5,8
10:00 – 10:59 76 9,7
11:00 – 11:59 100 12,8
12:00 – 12:59 156 20,0
13:00 – 13:59 222 28,4
14:00 – 14:59 236 30,2
15:00 – 15:59 229 29,3
16:00 – 16:59 232 29,7
17:00 – 17:59 195 25,0
18:00 – 18:59 138 17,7
19:00 – 19:59 279 35,7
20:00 – 20:59 273 35,0
21:00 – 21:59 97 12,4
22:00 – 22:59 49 6,3
(Sumber: Hasil Survei)

IV-24
 Bab 1V Hasil dan Analisi Data

40.00
35,7
35.00

30.00

25.00

20.00
14,33
15.00

10.00

5.00

0.00

-5.00

Indeks Parkir Mobil Indeks Parkir Motor

Gambar 4.12 Grafik Indeks Parkir Motor dan Mobil hari Sabtu (01 Desember 2018)

Dari Tabel 4.11 dan Tabel 4.12. Indeks parkir pada hari Sabtu, 01 Desember 2018,

indeks parkir mobil meranjak naik dari mulai pukul 08.00 – 08.59 sebesar 2.00 %

kemudian turun pada pukul 10.00 – 10.59 sebesar -0,33% dan naik kembali dari

pukul 11.00 – 11.59 sebesar 4,33% sampai pukul 19.00 – 19.59 sebesar 14,33%

kemudian turun sampai pukul 22.00 sebesar 0%, sedangkan indeks parkir motor

meranjak naik dari pukul 08.00 – 08.59 sebesar 2,0 % sampai pukul 18.00 – 18.59

sebesar 35,7 %, kemudian turun sampai pukul 23.00 sebesar 0. %.

IV-25
 Bab 1V Hasil dan Analisi Data

Tabel 4.13 Indeks parkir mobil hari Minggu ( 02 Desember 2018 )

Indeks Parkir Kendaraan

Periode (jam) Akumulasi Parkir
(%)

Kendaraan Tertinggal 0 0
08:00 – 08:59 1 0,3
09:00 – 09:59 12 4,0
10:00 – 10:59 29 9,7
11:00 – 11:59 34 11,3
12:00 – 12:59 29 9,7
13:00 – 13:59 31 10,3
14:00 – 14:59 36 12,0
15:00 – 15:59 39 13,0
16:00 – 16:59 44 14,7
17:00 – 17:59 39 13,0
18:00 – 18:59 35 11,7
19:00 – 19:59 48 16,0
20:00 – 20:59 17 5,7
21:00 – 21:59 3 1,0
22:00 – 22:59 -3 -1,0
(Sumber: Hasil Survei)

IV-26
 Bab 1V Hasil dan Analisi Data

Tabel 4.14 Indeks parkir Motor hari Minggu ( 02 Desember 2018 )

Indeks Parkir Kendaraan

Periode (jam) Akumulasi Parkir
(%)

Kendaraan Tertinggal 0 0
08:00 – 08:59 -19 -2,4
09:00 – 09:59 33 4,2
10:00 – 10:59 143 18,3
11:00 – 11:59 243 31,1
12:00 – 12:59 226 28,9
13:00 – 13:59 313 40,1
14:00 – 14:59 329 42,1
15:00 – 15:59 334 42,8
16:00 – 16:59 180 23,0
17:00 – 17:59 148 19,0
18:00 – 18:59 66 8,5
19:00 – 19:59 86 11,0
20:00 – 20:59 132 16,9
21:00 – 21:59 76 9,7
22:00 – 22:59 16 2,0
(Sumber: Hasil Survei)

IV-27
 Bab 1V Hasil dan Analisi Data

50.00
45.00 42,8
40.00
35.00
30.00
25.00
20.00 16,00
15.00
10.00
5.00
0.00
-5.00

Indeks Parkir Mobil Indeks Parkir Motor

Gambar 4.13 Grafik Indeks Parkir Motor dan Mobil hari Minggu (02 Desember

2018)

Dari tabel 4.13 dan tabel 4.14. Indeks parkir pada hari Minggu, 02 Desember

2018, indeks parkir mobil meranjak naik dari mulai pukul 08.00 – 08.59 sebesar

0,3 % sampai pukul 19.00 – 19.59 sebesar 16,00% kemudian turun sampai pukul

22.00 sebesar -1,0%, sedangkan indeks parkir motor meranjak naik dari pukul

09.00 – 09.59 sebesar 4,2 % sampai pukul 15.00 – 15.59 sebesar 42,8 %,

kemudian turun sampai pukul 23.00 sebesar 0 %.

IV-28
 Bab 1V Hasil dan Analisi Data

4.3.4 Durasi Parkir

Durasi parkir yaitu : Suatu besaran waktu yang menunjukan lamanya kendaraan

parkir pada suatu lokasi parkir. Durasi parkir diperoleh dengan cara

mengurangkan jam keluar kendaraan dari lokasi parkir dengan jam masuk

kendaraan ke lokasi parkir. Tujuan dari durasi parkir untuk mengetahui lama

kendaraan yang parkir disuatu tempat dan dapat memisahkan tempat orang yang

akan parkir untuk mengklarifikasi tipe terdapat 3 (tiga) batasan parkir. Dikutip dari

penelitian yang dilakukan oleh Suwardi (2018), menurut Beaward J.G dalam

bukunya Traffic Engineering antara lain :

1. Short Parkers ( Parkir Waktu Pendek ), yaitu parkir kendaraan yang

menggunakan ruang parkir antara 5 menit sampai dengan 2 jam.

2. Middle Parkers ( Parkir Waktu Sedang ), yaitu parkir yang menggunakan

ruang parkir lebih dari 2 – 4 jam.

3. Long Parkers ( Parkir Waktu Pajang ), yaitu parkir yang menggunakan

ruang parkir lebih dari 4 jam.

∑(𝐷𝑢𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑎𝑟𝑘𝑖𝑟 𝑥 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑒𝑛𝑑𝑎𝑟𝑎𝑎𝑛)

Durasi rata-rata parkir =
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑃𝑎𝑟𝑘𝑖𝑟

IV-29
 Bab 1V Hasil dan Analisi Data

Tabel 4.15. Durasi Parkir Mobil hari Sabtu (01 Desember 2018)

Durasi Parkir Jumlah Kendaraan Durasi Parkir x Jumlah

No
( Jam ) Yang Parkir Kendaraan ( Jam )
1 1 96 96
2 2 66 132
3 3 45 135
4 4 38 152
5 5 30 150
6 6 27 162
7 7 22 154
8 8 18 144
9 9 12 108
10 10 9 90
11 >10 4 40
Total 367 1363

Dengan rumus tersebut, durasi rata-rata parkir mobil pada hari Sabtu (01

Desember 2018) adalah :

1363 / 367 = 4 jam

Parkir mobil rata-rata hari Sabtu (01 Desember 2018) adalah tipe parkir sedang.

1. Tipe parkir pendek sekitar 96 + 66 = 162 Kendaraan

2. Tipe parkir sedang sekitar 45 + 38 = 83 Kendaraan

3. Tipe parkir panjang sekitar 30 + 27 + 22 + 18 + 12 + 9 + 4 = 122 Kendaraan

IV-30
 Bab 1V Hasil dan Analisi Data

Tabel 4.16. Durasi Parkir Motor hari Sabtu (01 Desember 2018)

Durasi Parkir Jumlah Kendaraan Durasi Parkir x Jumlah

No
( Jam ) Yang Parkir Kendaraan ( Jam )
1 1 226 226
2 2 198 396
3 3 180 540
4 4 143 572
5 5 175 875
6 6 130 780
7 7 147 1029
8 8 91 728
9 9 86 774
10 10 74 740
11 >10 31 310
Total 1481 6970

Dengan rumus tersebut , durasi rata-rata parkir motor pada hari Sabtu (01

Desember 2018) adalah :

6970 / 1481 = 5 jam

Parkir motor rata-rata hari Sabtu (01 Desember 2018) adalah tipe parkir panjang.

1. Tipe parkir pendek sekitar 226 + 198 = 424 Kendaraan

2. Tipe parkir sedang sekitar 180 + 143 = 323 Kendaraan

3. Tipe parkir panjang sekitar 175 + 130 + 147 + 91 + 86 + 74 +31 = 734 Kendaraan

IV-31
 Bab 1V Hasil dan Analisi Data

Tabel 4.17. Durasi Parkir Mobil hari Minggu ( 02 Desember 2018 )

Durasi Parkir Jumlah Kendaraan Durasi Parkir x Jumlah

No
( Jam ) Yang Parkir Kendaraan ( Jam )
1 1 92 92
2 2 57 114
3 3 60 180
4 4 44 176
5 5 28 140
6 6 30 180
7 7 58 406
8 8 28 224
9 9 20 180
10 10 18 180
11 >10 8 80
Total 443 1952

Dengan rumus tersebut , durasi rata-rata parkir mobil pada hari Minggu ( 02

Desember 2018 )adalah :

1952/ 443 = 5 jam

Parkir mobil rata-rata hari Minggu ( 02 Desember 2018) adalah tipe parkir

panjang.

4. Tipe parkir pendek sekitar 92 + 57 = 149 Kendaraan

5. Tipe parkir sedang sekitar 60 + 44 = 104 Kendaraan

6. Tipe parkir panjang sekitar 28 +30 + 58 + 28 + 20 + 18+ 8 = 190 Kendaraan

IV-32
 Bab 1V Hasil dan Analisi Data

Tabel 4.18. Durasi Parkir Motor hari Minggu ( 02 Desember 2018)

Durasi Parkir Jumlah Kendaraan Durasi Parkir x Jumlah

No
( Jam ) Yang Parkir Kendaraan ( Jam )
1 1 334 334
2 2 246 492
3 3 252 756
4 4 169 676
5 5 183 951
6 6 161 966
7 7 90 930
8 8 75 600
9 9 69 621
10 10 78 780
11 >10 27 270
Total 1694 7050

Dengan rumus tersebut , durasi rata-rata parkir motor pada hari Minggu ( 02

Desember 2018) adalah :

7050 / 1694 = 4 jam

Parkir motor rata-rata hari Minggu ( 02 Desember 2018) adalah tipe parkir

panjang.

4. Tipe parkir pendek sekitar 344 + 246 = 590 Kendaraan

5. Tipe parkir sedang sekitar 252+ 169 = 421 Kendaraan

6. Tipe parkir panjang sekitar 183 + 161 + 90 + 75 + 69 + 78 +27 = 683 Kendaraan

Dikutip dari penelitian yang dilakukan oleh Suwardi (2018), menurut Beaward J.G

di dalam bukunya Traffic Engineering maka dapat dihitung 3 (tiga) batasan parkir,
IV-33
 Bab 1V Hasil dan Analisi Data

jadi setiap type durasi parkir dapat dihitung kebutuhan satuan ruang parkir (SRP)

pada gedung Bandara City Mall yang dapat ditabelkan sebagai berikut :

Tabel 4.19 Kebutuhan Satuan Ruang Parkir Dengan Kategori 3 Jenis Parkir

Parkir Parkir Parkir

Hari &
Jenis Waktu Kend Waktu Kend Waktu Kend
Waktu
Kendaraan Pendek (%) Sedang (%) Panjang (%)
Survai
(SRP) (SRP) (SRP)
Sabtu, 01
Mobil 132,4 44,1 67,8 22,6 99,7 33,2
Desember
2018
(08.00- Motor 282,8 36,2 201,4 25,8 296,8 38,0
22.00)
Minggu, 02 Mobil 100,9 33,6 70,4 23,5 128,6 42,9
Desember
2018
(08.00- Motor 272 34,8 194 324,8 314,8 40,3
22.00)
(Sumber : Hasil survei dan Perhitungan)

Adapun hasil tabel tersebut diperoleh diperhitungkan sebagaimana contoh

dibawah ini :

1. Jumlah satuan ruang parkir kendaraan roda empat = 300 petak (SRP)

 Untuk hari Sabtu, tanggal 01 Desember 2018 Parkir Waktu Singkat

sejumlah = 162 kendaraan (162/ 367) x 300 SRP = 132,4 SRP

 Untuk hari Minggu, 02 Desember 2018 Parkir Waktu Singkat sejumlah

= 149 kendaraan (149 / 443) x 300 SRP = 100,9 SRP

Contoh perhitungan untuk persentase sebagai berikut :

 Untuk hari Sabtu, tanggal 01 Desember 2018 Parkir Waktu Singkat

sejumlah = 162 kendaraan (162 / 367) x 100 % = 44,1 %

IV-34
 Bab 1V Hasil dan Analisi Data

 Untuk hari Minggu, 02 Desember 2018 Parkir Waktu Singkat sejumlah

= 149 kendaraan (149/ 443) x 100 % = 33,6%

2. Jumlah satuan ruang parkir kendaraan roda dua = 781 petak (SRP)

 Untuk hari Sabtu, tanggal 01 Desember 2018 Parkir Waktu Singkat

sejumlah = 424 kendaraan (424/ 1481) x 781 SRP = 223,6 SRP

 Untuk hari Minggu, 02 Desember 2018 Parkir Waktu Singkat sejumlah

= 413 kendaraan (590 / 1694 ) x 781 SRP = 272 SRP

Contoh perhitungan untuk persentase sebagai berikut :

 Untuk hari Sabtu, tanggal 01 Desember 2018 Parkir Waktu Singkat

sejumlah = 424 kendaraan (424/ 1481) x 100 % = 28,6 %

 Untuk hari Minggu, 02 Desember 2018 Parkir Waktu Singkat sejumlah

= 413 kendaraan (590 / 1694 ) x 100 % = 34,8%

4.3.5 Angka Pergantian Parkir (PTO)

Angka pergantian parkir yaitu tingkat penggunaan ruang parkir yang diperoleh

dengan membagi volume parkir dengan luas ruang parkir untuk periode tertentu.

Tujuan dari angka pergantian parkir adalah untuk mengetahui jumlah rata-rata

kendaraan yang parkir pada tiap ruang petak parkir.

𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑃𝑎𝑟𝑘𝑖𝑟
Angka Pergantian Parkir =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐾𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑃𝑎𝑟𝑘𝑖𝑟

IV-35
 Bab 1V Hasil dan Analisi Data

 Kapasitas ruang parkir mobil total adalah 300 petak (SRP) parkir.

Angka Pergantian Parkir Mobil Hari Sabtu (01 Desember 2018) adalah :

= 367 / 300 = 1 kendaraan / SRP / hari

Angka pergantian Parkir Mobil Hari Minggu (02 Desember 2018) adalah :

= 442 / 300 = 1 kendaraan / SRP / hari

 Kapasitas ruang parkir motor total adalah 781 petak (SRP) parkir.

Angka Pergantian Parkir Motor Hari Sabtu (01 Desember 2018) adalah :

= 1481 / 781 = 1 kendaraan / SRP / hari

Angka pergantian Parkir Motor Hari Minggu (02 Desember 2018) adalah

= 1694 / 781 = 2 kendaraan / SRP / hari

Dari hasil perhitungan maka dapat disimpulkan perbedaan jumlah yang mengisi

setiap petak (SRP) parkir untuk hasil survai mulai pukul 08.00 – 22.00 yaitu pada

hari Sabtu (02 Desember 2018) dan hari Minggu (02 Desember 2018) sekitar 1

kendaraan jenis mobil untuk setiap petak (SRP) parkir, sedangkan untuk

kendaraan jenis motor setiap petak (SRP) sekitar 1 kendaraan pada hari Sabtu (02

Desember 2018) dan 2 kendaraan pada hari Minggu (02 Desember 2018).

IV-36
 Bab 1V Hasil dan Analisi Data

4.4 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan serta perhitungan hasil analisis data pada bab 4, maka

diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

4.1.1 Karakteristik dan Kapasitas Parkir

Kapasitas ruang parkir :

 Mobil : 300 SRP

 Motor : 781 SRP

1. Jumlah kendaraan yang masuk ke area parkir pada hari minggu lebih banyak

dari pada hari sabtu.

 Hari Sabtu, 01 Desember 2018

Mobil : 367 kendaraan

Motor : 1481 kendaraan

 Hari Minggu, 02 Desember 2018

Mobil : 443 kendaraan

Motor : 1694 kendaraan

2. Akumulasi parkir terbesar untuk mobil pada hari hari Sabtu sebanyak 43

kendaraan terjadi antara pukul 19:00-19:59 WIB, sedangkan untuk hari

Minggu sebanyak 48 kendaraan terjadi antara pukul 19:00-19:59 WIB.

Kemudian untuk motor pada hari Sabtu sebanyak 279 kendaraan terjadi

antara pukul 19:00-19:59 WIB, sedangkan untuk hari Minggu sebanyak 334

kendaraan terjadi antara pukul 15:00-15:59 WIB.

3. Durasi rata-rata parkir kendaraan adalah 4 jam 40 menit untuk mobil dan 4

jam 50 menit untuk motor.

IV-37
 Bab 1V Hasil dan Analisi Data

4. Indeks Parkir terbesar adalah 16,0% untuk mobil terjadi pada hari Minggu

pukul 19:00-19:59 WIB dan 42,8% untuk motor terjadi pada hari Minggu

pukul 15:00-15:59 WIB.

5. Parking Turn Over terbesar adalah 1 kendaraan/SRP/waktu pengamatan untuk

mobil dan 2 kendaraan/SRP/waktu pengamatan untuk motor, dan itu terjadi

pada hari Minggu.

6. Dari hasil survei dan perhitungan pada hari sabtu 01 Desember 2018 dan

Minggu 02 Desember 2018 kawasan Bandara City Mall tidak memiliki

masalah dalam hal perparkiran karena masih dapat menampung kendaraan

yang masuk, tapi masih banyak terjadi parkir liar. Hal ini karena biaya parkir

di luar hanya Rp.2000 selama parkir, sedangkan di dalam Mall biaya parkir

Rp.2000/1jam pertama dan Rp.1000/1jam berikutnya sehingga pengguna

parkir merasa tempat parkir di dalam Mall lebih mahal, namun penelitian ini

tidak menghitung kemampuan pengguna parkir dalam membayar parkir.

IV-38