PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK BERDASARKAN FAKTOR
KUALITAS MODEL MCCALL PADA WEBSITE E-COMMERCE
P - STORE.NET
Mia Rosmeida, Muhammad Yuwan Maulana, Rendyanto Putra Widodo
Program Studi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak
Politeknik Enjinering Indorama
miarosmeida@gmail.com, mochyuwan@gmail.com, rendyanto9b@gmail.com
ABSTRAK
Semakin berkembangnya pengguna
internet yang ada di Indonesia menjadikan
semakin meningkat peluang bisnis di
industri Marketplace semakin menjanjikan
dan salah satunya yaitu P-Store.net. P-
Store.net memiliki kualitas perangkat lunak
yang sudah baik.
Pengujian perangkat lunak yang dilakukan
berdasarkan kualitas model McCall, hal ini
dikarenakan dengan pengujian yang
dilakukan berdasarkan teori kulitas McCall
mempunyai tingkat ketelitian yang baik
dalam pengujian perangkat lunak. Model
McCall mencoba untuk menghubungkan
ketidakseimbangan antara pengguna dan
pengembang dengan berfokus pada
sejumlah faktor kualitas perangkat lunak
yang mencerminkan pandangan pengguna
dan prioritas pengembang.
Kata Kunci : P-Strore.net, Pengujian
perangkat lunak, kualitas model McCall,
Correctness, Realibility, Efficiency,
Integrity, Usability dan Maintability.
I. PENDAHULUAN
Saat ini, e-commerce diartikan tidak hanya
penjualan dan pembelian melalui internet
semata tetapi juga mencakup pelayanan
pelanggan online dan pertukaran dokumen
bisnis. Online marketplace merupakan
situs yang disediakan oleh penyelenggara
jasa internet kepada para penjual untuk
dapat menjajakan dagangannya melalui
dunia maya. Ruang yang disediakan oleh
penyedia jasa internet berbentuk laman
situs yang disewakan kepada para penjual.
Pembeli dapat melihat berbagai macam
etalase online yang berada di situs online
marketplace.
Semakin berkembangnya pengguna
internet yang ada di Indonesia menjadikan
semakin meningkat peluang bisnis di
industri Marketplace semakin menjanjikan
dan salah satunya yaitu P-Store.net. P-
Store.net memiliki kualitas perangkat lunak
yang sudah baik.
Aspek kualitas perangkat lunak merupakan
salah satu hal yang penting dalam
pengembangan suatu software. Suatu
perangkat lunak bukan hanya dilihat dari
hasil produknya tapi juga dilihat dari sisi
tahap pengembangan perangkat lunak itu
sendiri. Dalam pengembangan suatu
software dibutuhkan penjaminan kualitas.
Dalam tahap ini jaminan khualitas software
dapat di tentukan dengan berbagai macam
model, seperti model McCall dengan
pergabungan beberapa kualitas McCall dan
metrik. Serta mengajukan beberapa
pernyataan melalui kuesioner yang
kemudian ditanggapi oleh 15 orang
Mahasiswa Prodi Teknologi Rekayasa
Perangkat Lunak Politeknik Enjinering
Indorama.
II. FAKTOR KUALITAS MODEL
MCCALL
Model McCall mencoba untuk
menghubungkan ketidakseimbangan antara
pengguna dan pengembang dengan
berfokus pada sejumlah faktor kualitas
perangkat lunak yang mencerminkan
pandangan pengguna dan prioritas
pengembang. Gagasan utama dalam model
McCall adalah untuk menilai relativitas
hubungan sosial antara faktor-faktor
kualitas eksternal dan kriteria kualitas
produk. Model ini dikembangkan oleh
angkatan udara Amerika Serikat pada
sistem keputusan elektronik (Electronic
System Decision), pusat pengembangan
Rome Air (Rome Air Development Center)
dan General Electric (GE), dengan tujuan
meningkatkan kualitas produk perangkat
lunak.
Salah satu kontribusi besar dari model
McCall adalah hubungan antara
karakteristik kualitas dan metrik, walaupun
terdapat kritik bahwa tidak semua metrik
adalah obyektif. Salah satu aspek yang
tidak dipertimbangkan langsung oleh
model ini adalah fungsionalitas dari produk
perangkat lunak.
Faktor – faktor kualitas menurut McCall
yang digunakan dalam menganalisa
kualitas perangkat lunak website P-
Store.Net adalah sebagai berikut :
1. Correctness
Bagaimana program akan memberikan
hasil sesuai dengan spesifikasi yang telah
ditetapkan sebelumnya dan memenuhi
sasaran-sasaran pelanggan.
2. Realibility
Bagaimana suatu program diharapkan
dapat melakukan fungsi-fungsi tertentu
sesuai dengan tingkat ketelitian yang
diinginkan.
3. Efficiency
Kemampuan perangkat lunak untuk
memberikan kinerja yang sesuai terhadap
jumlah sumber daya komputasi dan kode
yang diperlukan program untuk mempu
melaksanakan fungsinya secara baik dan
benar.
4. Integrity
Bagaimana akses ke perangkat lunak atau
ke data oleh orang-orang yang tidak
terotorisasi dapat dikendalikan.
5. Usability
Besarnya usaha yang diperlukan untuk
mempelajari, mengoperasikan,
menyediakan asupan (input), dan
menmafsirkan luaran (Output) untuk suatu
program.
6. Maintability
Kemampuan perangkat lunak untuk
dimodifikasi. Modifikasi dapat mencakup
koreksi, perbaikan atau adaptasi dari
perangkat lunak untuk disesuaikan dengan
lingkungan, dan dalam persyaratan dan
spesifikasi fungsional.
III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Objek Penelitian
Objek penelitian dilakukan di Politeknik
Enjinering Indorama dengan perangkat
lunak yang dinilai yaitu berupa website P-
Store.Net. Jumlah responden sebanyak 15
orang Mahasiswa Teknologi Rekayasa
Perangkat Lunak Politeknik Enjinering
Indorama.
B. Metode Penelitian
1. Studi literatur terhadap faktor kualitas
perangkat lunak.
2. Pembuatan pernyataan faktor kualitas
perangkat lunak dengan kualitas model
McCall.
3. Penilaian kuliatas perangkat lunak.
4. Pengolahan hasil pengisian dari hasil
kuesioner terhadap kualitas perangkat
lunak.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil diperoleh dari kuesioner yang diisi
oleh 15 orang Mahasiswa Prodi Teknologi
Rekayasa Perangkat Lunak Politeknik
Enjinering Indorama. Penyusunan
kuesioner yang digunakan menggunakan
jawaban antara sangat setuju, setuju, ragu-
ragu, tidak setuju dan sangat tidak setuju
terhadap pernyataan yang diberikan.
Penyusunan kuesioner ditentukan dengan
mengacu kepada faktor kualitas perangkat
lunak dengan menggunakan metode
McCall. Pengolahan dan hasil pengujian
kuesioner :
1.Hasil Pengujian Correctness didapatkan
dari perhitungan presentase dari metrik
completeness, constistency, dan
traceability. Berdasarkan hasil responden
kuesioner yang telah dibuat oleh kelompok
kami diperoleh persentase pengujian metrik
completeness sebesar 80%, metrik
consistency sebesar 80% dan metrik
tracebility sebesar 76%. Dari ketiga
perhitungan tersebut diperoleh persentasi auditabilty sebesar 75% dan metrik
faktor correctness sebesar 79%. instrumentation sebesar 73%. Dari

2. Hasil pengujian faktor Realibility NO. Metrik Persentase

didapatkan dari perhitungan presentase dari 1 Completeness 80%
metrik accuracy, consistency, error 2 Constistency 80%
tolerance, modularity dan simplicity. 3 Traceability 76%
Berdasarkan hasil responden kuesioner Faktor Correctness 79%
yang telah dibuat oleh kelmpok kami perhitungan kedua metrik tersebut
diperoleh presentase pengujian metrik diperoleh persentase faktor integrity
accuary sebesar 73%, metrik consistency sebesar 74%.
sebesar 80%, metrik error tolerance
sebesar 75%, metrik modularity sebesar NO Metrik Persentase
0%, dan metrik simplicity sebesar 85%. 1 Auditabilty 75%
Dari perhitungan kelima metrik tersebut 2 Instrumentation 73%
diperoleh persentase faktor realibility Faktor Integrity 74%
sebesar 63%.
5. Hasil pengujian faktor Usability
NO. Metrik Persentase diperoleh dari persentase pengujian metrik
1 Accuracy 73% operability dan training. Berdasarkan hasil
2 Consistency 80% responden kuesioner yang telah kami buat
3 Error Tolerance 75%
diperoleh persentase pengujian metrik
4 Modularity 0%
operability sebesar 80% dan training
5 Simplicity 85%
Faktor Realibility 63%
sebesar 68%. Dari perhitungan kedua
metrik tersebut diperoleh persentase faktor
usability sebesar 74%.
3. Hasil pengujian faktor Efficiency
didapatkan dari persentasi metrik
conciseness, execution effiency, dan NO Metrik Persentase
operability. Berdasarkan hasil responden 1 Operability 80%
kuesiner yang telah kami buat diperoleh 2 Training 68%
persentase pengujian metrik conciseness Faktor usability 74%
sebesar 0%, metrik execution efficieny
sebesar 63%, dan metrik operability 6. Hasil pengujian faktor Maintability
sebesar 80%. Dari perhitungan ketiga diperoleh dari persentase pengujian metrik
metrik tersebut diperoleh persentase faktor instrumentation. Berdasarkan hasil
efficiency sebesar 48%. responden kuesioner yang telah kami buat
diperoleh persentase pengujian metrik
NO Metrik Persentase instrumentation sebesar 73%. Dari
1 Conciseness 0% perhitungan metrik tersebut diperoleh
2 Execution efficieny 63% persentase faktor Maintability sebesar 40%.
3 Operability 80%
Faktor Efficiency 48% NO Metrik Persentase
1 Instrumentation 73%
2 Consistency 80%
4. Hasil pengujian faktor Integrity
didapatkan dari dari perhitungan persentase 3 Conciseness 0%
dari metrik auditability dan 4 Modularity 0%
instrumentation. Berdasarkan hasil 5 Simplicity 85%
responden dari kuesioner yang telah kami 6 Software Independence 0%
buat diperoleh persentase pengujian metrik Faktor Maintability 40%

V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan data yang diperoleh dari
tanggapan mahasiswa terhadap website P-
Store.Net dengan pernyataan kuesioner
model McCall, didapat bahwa masih
terdapat kekurangan berdasarkan faktor
Maintability dan Efficiency. Beberapa
kekurangan tersebut terdapat pada
Conciseness dan Modularity. Namun
penggunaan aplikasi ini sudah dapat
memenuhi kebutuhan pengguna apabila
dilihat dari faktor Correctness, Realibility,
Integrity dan Usability.
7. Analisis Kualitas Perangkat Lunak
Terhadap Sistem Informasi STT
Wastukencana Purwakarta
8. Penentuan Kualitas Sistem Informasi
Tugas Akhir Menggunakan Metode
McCall
9. Pengujian Kualitas Aplikasi Pencarian
Tempat Berbasis Web Sapetak.com
Berdasarkan Teori McCall

B. Saran
Setelah melakukan penelitian ini diberikan
saran-saran sebagai berikut:
1. Sebaiknya Website di lengkapi dengan
Costumer Care agar pengguna dapat
bertanya mengenai fitur yang ada.
2. Membuat toko Khusus Pelapak Premium
yang sudah di ketahui Identitasnya, agar
pembeli tidak ragu dalam transaksi.
3. Membuat user interface yang mudah
dimengerti oleh pengguna
4. Fitur yang telah tersedia pada website P-
Store sebaiknya dapat berjalan dengan baik
dan mengurangi dan error yang terjadi.

DAFTAR PUSTAKA
1. Website P-Store.Net
2. Pengujian Perangkat Lunak
Berdasarkan Teori Kualitas McCall
Pada Sistem Student Service Center
STMIK AMIKOM Purwokerto
3. Evaluasi Kualitas Web Portal STT
Dharma Iswara Madiun Menggunakan
Metode McCall
4. Analisa Kualitas Perangkat Lunak
Sistem Informasi Akademik
Menggunakan McCall
5. Komponen Penelitian Kualitas
Perangkat Lunak Berdasarkan Software
Quality Models
6. Seni Memehami Penelitian Kuliatatif
Dalam Bimbingan Dan Konseling :
Studi Literatur