Manaj Bencana
Manaj Bencana
Manaj Bencana
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Menjelaskan definisi dari gagal jantung akut
2. Menjelaskan penyebab dari gagal jantung akut
3. Menjelaskan tanda dan gejala gagal jantung akut
4. Menjelaskan penatalaksanaan dari gagal jantung akut.
BAB II
PEMBAHASAN
2.2 Definisi
Gagal jantung diartikan sebagai ketidakmampuan jantung untuk memompa darah
dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan jaringan terhadap oksigen
sehingga metabolisme mengalami penurunan. Gagal jantung diartikan sebagai
ketidakmampuan jantung untuk memompa darah dalam jumlah yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan jaringan terhadap oksigen sehingga metabolisme mengalami
penurunan.
2.3 Penyebab
a. Kelainan otot jantung, gagal jantung sering terjadi pada pasien kelainan otot jantung,
hal ini disebabkan karena menurunnya kemampu pompa/kontraktilitas jantung.
Kondisi yang mendasari penyebab kelainan fungsi otot diantaranya ateriosklerosis
koroner, hiprtensi arterial, dan penyakit degeneratif atau inflamasi.
b. Aterosklerosis/sumbatan koroner mengakibatkan disfungsi/gangguan miokardium
dalam memompa karena terganggunya aliran darah ke otot jantung, biasanya
mendahului terjadinya gagal jantung, menyebabkan kontraktilitas menurun.
c. Hipertensi, hal ini akan meningkatkan beban kerja jantung dan pada gilirannya
mngakibatkan hipertrofi otot jantung dan pada akhirnya menurunkan kemampuan
kontraktilits jantung.
d. Peradangan dan penyakit myocardium degenerative berhubungan dengan gagal
jantung karena kondisi ini secara langsungmerusak serabut jantung, menyebabkan
menurunnya kemampuan pompa dari jantung.
e. Penyakit jantung lainnya, Gagal jantung dapat terjadi sebagai akibat penyakit jantung
yang sebenarnya, yang secara langsung mempengaruhi jantung. Mekanisme biasanya
terlibat mencakup gangguan aliran darah yang masuk jantung kelainan katup jantung,
gangguan irama jantung/aritmia.
f. Faktor sistemik, Terdapat sejumlah besar faktor yang berperan dalam perkembangan
dan beratnya gagal jantung. Meningkatnya laju metabolisme (mis: demam,
tirotoksikosis, hipoksia dan anemia memerlukan peningkatan curah jantung untuk
memenuhi kebutuhan oksigen sistemik. Hipoksia dan anemia juga dapat menurunkan
suplai oksigen ke jantung sehingga dapat menurunkan kontraktilitas jantung.
2.4 Tanda dan Gejala
3. Batuk
4. Mudah lelah
5. Gelisah
6. Cemas.