MAKALAH
OLEH
DIO SEPTYA NUGRAHA
DITON SEPTYO NUGRAHA
FELICITO RIZAL PUTRA (170523627061)
HARFIAN MUHAMMAD (170523627134)
1.3 TUJUAN
Tujuan penulisan makalah ini sebagai berikut.
a. Agar pembaca mengetahui macam macam tipe bendungan.
b. Agar pembaca mengetahui gambaran mengenai faktor yang menentukan
pemilihan tipe bendungan.
c. Agar pembaca memahami tipe bendungan yang ideal di Indonesia.
BAB 2
BAHASAN
Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan pada bab 1, pada bagian ini
disajikan tentang (1) macam-macam pembagian tipe bendungan, (2) faktor-faktor
yang menentukan didalam pemilihan tipe bendungan, dan (3) bendungan yang
ideal dibangun di Indonesia.
2.1 Macam-macam Pembagian Tipe Bendungan
2.1.1 Tipe bendungan berdasarkan ukurannya terbagi menjadi 2 (Soedibyo,
1993:3)
a. Bendungan besar (large dams).
Berdasarkan klasifikasi :
1) ketinggian bendungan ≥ 15 meter,
2) panjang puncak bendungan tidak kurang dari 500 meter,
3) kapasitas waduk yang terbentuk tidak kurang dari 1.000.000
𝑚3 ,
4) debit banjir maksimum yang diperhitungkan tidak kurang dari
𝑚3
2.000 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘 .
PENUTUP
3.1 Simpulan
Macam-macam pembagian bendungan menurut Soedibyo ada 6 tipe
bendungan yaitu tipe bendungan berdasarkan ukurannya, tipe bendungan
berdasarkan tujuan pembuatannya, tipe bendungan berdasarkan penggunaannya,
tipe bendungan berdasarkan jalannya air, tipe bendungan berdasarkan fungsinya,
dan tipe bendungan menurut ICOLD (The International Commision on Large
Dams).
Faktor-faktor yang menentukan dalam pemilihan tipe bendungan ada
beberapa, tetapi masing-masing ada kalanya saling bertentangan satu dengan yang
lainnya. maka demikian harus dipilih lebih dari tiga alternatif kemudian
dibandingkan dan dipilih yang paling menguntungkan. Berikut faktor-faktor yang
penting dalam pemilihan tipe bendungan yaitu: tujuan pembangunan, keadaan
klimatologi setempat, keadaan topografi setempat, keadaan di daerah genangan,
keadaan geologi setempat, tersedianya bahan baku setempat, dan hubungan
dengan bangunan pembantu (bangunan pelimpah, bangunan pengambilan dan
bangunan pengeluaran).
Bendungan besar yang pertama dibangun di Indonesia adalah Ngelangon
di sungai Ngelangon didekat kota Purwodadi (Jawa Tengah). Tujuan
pembangunannya adalah untuk keperluan irigasi (pengairan), tipe bendungannya
urugan tanah. Bendungan Ngancar di Sungai Ngancar (Jawa Tengah) mulai
dibangun sebelum kemerdekaan dan selesai setelah Indonesia merdeka (1946).
Tujuan pembangunannya adalah untuk keperluan irigasi. Tipe bendungannya
adalah urugan batu. Dapat dari tabel 2.3 pada bahasan maka dapat disimpulkan
bahwa bendungan yang ideal dan cocok dibangun di Indonesia urugan tanah dan
urugan batu.
3.2 Saran
DAFTAR RUJUKAN
Soedibyo, Ir.. 1993. Teknik Bendungan. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.