DIREKTORAT PERENCANAAN
PENYEDIAAN PERUMAHAN
TA 2016
KEMENTERIAN
PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
karuniaNya kita masih diberikan kekuatan untuk melaksanakan tugas dan fungsi
sebagai pengemban tanggung jawab pemerintahan untuk membantu Presiden dalam
menyelenggarakan urusan bidang perumahan dan kawasan permukiman.
Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang transparan, disiplin dan
bertanggung jawab, Direktorat Perencanaan Penyediaan Perumahan, Direktorat
Jenderal Penyediaan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat terus berupaya meningkatkan kinerja sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Sebagai salah satu alat penilai kinerja secara kuantitatif dan sebagai wujud akuntabilitas
pelaksanaan tugas dan fungsinya, Direktorat Perencanaan Penyediaan Perumahan
wajib melakukan pengukuran kinerja yang tertuang dalam laporan kinerja atas
pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan di sepanjang tahun 2016.
Laporan Kinerja Direktorat Perencanaan Penyediaan Perumahan Tahun 2016
merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban kinerja yang dilaksanakan dalam
satu tahun pelaksanaan anggaran yang berorientasi pada pencapaian keberhasilan
output yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Direktorat Perencanaan
Penyediaan Perumahan Tahun 2015-2019, Indikator Kinerja Direktorat Perencanaan
Penyediaan Perumahan Tahun 2016, Rencana Kinerja Tahunan Direktorat
Perencanaan Penyediaan Perumahan Tahun 2016, dan Penetapan Kinerja Tahun 2016.
Hal tersebut sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun
2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Penyusunan Laporan Kinerja Direktorat Perencanaan Penyediaan Perumahan
Tahun 2016 ini telah diupayakan sebaik mungkin dan telah disusun sesuai dengan
pedoman yang ada. Walaupun demikian tentu masih terdapat kekurangan-kekurangan
di dalamnya dikarenakan berbagai kendala yang dihadapi. Besar harapan, bahwa
Laporan Kinerja Direktorat Perencanaan Penyediaan Perumahan Tahun 2016 ini dapat
mencerminkan kondisi kinerja Direktorat Perencanaan Penyediaan Perumahan selama
tahun 2016. Semoga hal-hal yang disampaikan dalam Laporan Kinerja Direktorat
Perencanaan Penyediaan Perumahan Tahun 2016 ini dapat bermanfaat bagi seluruh
pihak khususnya para pemangku kepentingan di bidang perumahan dan kawasan
permukiman.
A. Capaian Kinerja
1) Indikator Kinerja pertama yaitu jumlah NSPK Perencanaan Penyediaan
Perumahan
Dalam rangka tersusunnya NSPK perencanaan penyediaan
perumahan di lingkungan Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan,
sebagai upaya pencapaian penyusunan Standar dan Tata Cara Kerjasama
Pemerintah dan Daerah pada Penyediaan Perumahan, legalisasi
pedoman penyusunan perencanaan rinci pengembangan lingkungan hunian,
penyusunan dokumen kebijakan dan strategi penyediaan perumahan
melalui sistem karir perumahan dan Review Rencana Strategis Penyediaan
Perumahan 2015-2019 sebagai Masukan Review Permen PUPR
No.13.1/PRT/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian PUPR Tahun
2015-2019, selama tahun 2016 Direktorat Perencanaan Penyediaan
Perumahan telah melaksanakan NSPK Perencanaan Penyediaan
Perumahan, dengan target sebanyak 4 (empat) dokumen dan terealisasi
sebesar 100%.
10) Indikator Kinerja kesepuluh yaitu jumlah laporan pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan kinerja
Dalam rangka tersusunnya laporan pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan kinerja, Direktorat Perencanaan Penyediaan Perumahan selama
tahun 2016 telah melaksanakan serangkaian kegiatan yang mendukung
pelaksanaan kegiatan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kinerja bidang
perumahan. Sebagai output dari kegiatan tersebut, Direktorat Perencanaan
Penyediaan Perumahan telah melaksanakan penyusunan laporan laporan
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan kinerja, dengan target sebanyak 6
(enam) laporan terealisasi sebesar 100%.
12) Indikator Kinerja kedua belas yaitu jumlah dokumen layanan data dan
informasi
Dalam rangka tersusunnya Dokumen Layanan Data dan Informasi,
Direktorat Perencanaan Penyediaan Perumahan selama tahun 2016 telah
melaksanakan serangkaian kegiatan terkait Layanan Data dan Informasi.
Sebagai output dari kegiatan tersebut, Direktorat Perencanaan Penyediaan
Perumahan telah melaksanakan Pengembangan Sistem GIS Profil
Perumahan, Penyusunan Sistem Informasi Pendataan Dekonsentrasi,
Pengembangan, Pelaksanaan dan Bimbingan Sistem Informasi Usulan
Bantuan Program Ditjen Penyediaan Perumahan, Pengembangan Data dan
Informasi Housing Information Center Daerah, Fasilitasi Pelaksanaan
Pengelolaan Data Penyediaan Perumahan, Penyusunan Pendataan
Perumahan Nasional, dan Dukungan Teknologi Informasi Dirjen Penyediaan
Perumahan, dengan target sebanyak 7 (tujuh) dokumen dan terealisasi
sebesar 100%.
STRUKTUR ORGANISASI
ISU STRATEGIS
SISTEMATIKA PENYAJIAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah mengamanatkan bahwa Unit
Instansi Pemerintah Pusat selaku Entitas Akuntabilitas Kinerja Unit Organisasi
perlu melaksanakan sistem kerja yang berdaya guna, bersih dan bertanggung
jawab serta dalam rangka mewujudkan sistem perencanaan dan
penganggaran yang akuntabel dan sesuai dengan tata cara penerapan
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Penyelenggaraan
SAKIP berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 meliputi:
1. Rencana Strategis;
2. Perjanjian Kinerja;
3. Pengukuran Kinerja;
4. Pengelolaan Data Kinerja; dan
5. Pelaporan Kinerja;
6. Reviu dan Evaluasi Kinerja;
1.2.1 Tugas
Direktorat Perencanaan Penyediaan Perumahan mempunyai
tugas melaksanakan koordinasi dan penyusunan keterpaduan
perencanaan, penyusunan rencana pengembangan lingkungan hunian,
pelaksanaan kemitraan dan pembinaan kelembagaan, pengelolaan
data dan informasi serta pemantauan dan evaluasi di bidang
penyelenggaraan penyediaan perumahan.
1.2.2 Fungsi
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Direktorat Perencanaan
Penyediaan Perumahan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
1. Koordinasi dan penyusunan keterpaduan perencanaan di bidang
penyelenggaraan penyediaan perumahan;
2. Perencana pengembangan hunian di bidang penyelenggaraan
penyediaan perumahan;
3. Pelaksanaan kemitraan dan pembinaan kelembagaan di bidang
penyelenggaraan penyediaan perumahan;
4. Pengelolaan data dan informasi di bidang penyelenggaraan
penyediaan perumahan;
5. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang
penyelenggaraan penyediaan perumahan; dan
6. Pelaksanaan tata usaha Direktorat.
LAMPIRAN
1. Perjanjian Kinerja
2. DIPA Revisi
3. Laporan Kegiatan
METODE PENGUKURAN
Perubahan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
PROGRAM : PENGEMBANGAN PERUMAHAN
SASARAN PROGRAM
Menurunnya kekurangan tempat tinggal (backlog) dan
1
menurunnya rumah tidak layak huni
1 Presentase penurunan kekurangan tempat tinggal
% 0.63 0.56 3.03 3.25 3.72 11.18
(backlog) berdasarkan perspektif menghuni
2 Presentase penurunan rumah tidak layak huni % 1.47 3.04 10.29 14.60 14.71 44.12
1 2 3 4 5 6 7 8 9
6 Jumlah Laporan Kemitraan Penyediaan Perumahan Laporan Pusat 2 2 2 2 2 10
Jumlah Laporan Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas
7 Laporan Pusat 3 3 3 3 3 15
Kelembagaan Pelaku Penyediaan Perumahan
Jumlah Dokumen Pedoman dan Kriteria Evaluasi
8 Dokumen Pusat 2 1 2 1 2 8
Penyediaan Perumahan
Jumlah Laporan Pemantauan Kegiatan Penyediaan
9 Laporan Pusat 2 2 2 2 2 10
Perumahan
10 Jumlah Laporan Evaluasi Kinerja Penyediaan Perumahan Laporan Pusat 3 4 4 4 6 21
11 Jumlah Laporan Pendataan Penyediaan Perumahan Laporan Pusat 3 3 3 3 3 15
Jumlah Laporan Pengembangan dan Pengelolaan Sistem
12 Laporan Pusat 2 2 2 2 2 10
Informasi
13 Jumlah Laporan Pengembangan Informasi Perumahan Laporan Pusat 1 1 1 1 1 5
Jumlah Dokumen Perencanaan Lingkungan Hunian Skala
14 Dokumen Pusat 8 8 8 8 8 40
Besar
Jumlah Dokumen Perencanaan Lingkungan Hunian Bukan
15 Dokumen Pusat 8 8 8 8 8 40
Skala Besar
16 Laporan Layanan Perkantoran Laporan Pusat 12 12 12 12 12 12
DIPA
BAB III
K A P A S I TA S
ORGANISASI
3.1 Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia (SDM) diangggap semakin penting perannya
dalam pencapaian tujuan organisasi/lembaga, maka berbagai pengalaman
dan hasil penelitian dalam bidang SDM dikumpulkan secara sistematis dalam
apa yang disebut manajemen sumber daya manusia. Istilah “manajemen”
mempunyai arti sebagai pengetahuan tentang bagaimana seharusnya me-
manage (mengelola) sumber daya manusia.
Dalam usaha pencapaian tujuan organisasi/lembaga, permasalahan
yang dihadapi manajemen bukan hanya terdapat hanya pada bahan mentah,
alat-alat kerja, mesin-mesin produksi, uang dan lingkungan kerja saja, tetapi
juga menyangkut karyawan (sumber daya manusia) yang mengelola hal-hal
tersebut. Namun, perlu diingat bahwa sumber daya manusia manusia sendiri
sebagai faktor produksi, seperti halnya faktor produksi yang lainnya,
merupakan masukan (input) yang diolah oleh organisasi/lembaga dan
menghasilkan keluaran (output). Karyawan baru yang belum memiliki
keterampilan dan keahlian dilatih, sehingga menjadi karyawan yang terampil
dan ahli. Apabila dia dilatih lebih lanjut serta diberikan pengalaman dan
motivasi, dia akan menjadi karyawan yang matang.
Jumlah sumber daya manusia yang ada di Direktorat Perencanaan
Penyediaan Perumahan adalah 73 orang yang terdiri dari 32 orang tenaga
PNS atau sebesar 43,84% dan 41 orang tenaga non PNS atau sebesar
56,16%. Tenaga PNS di Direktorat Perencanaan Penyediaan Perumahan
terdiri dari Eselon II sebanyak 1 (satu) orang, Eselon III sebanyak 5 (lima)
orang, Eselon IV sebanyak 11 (sebelas) orang dan staf sebanyak 16 (enam
belas) orang. Eselon II di Direktorat Perencanaan Penyediaan Perumahan
adalah Ir.Hardi Simamora, MPL dengan latar belakang pendidikan Sarjana
(S1) Planologi dan Magister (S2) Planologi.
Tabel 3.1
Sumber Daya Manusia di Direktorat Perencanaan Penyediaan Perumahan
STATUS JENJANG PENDIDIKAN
PEGAWAI SLTP SMA D3 S1 S2 TOTAL
PNS 0 5 0 12 13 30
NON PNS 3 6 2 29 2 42
TOTAL 3 11 2 41 15 72
Non PNS
58,33%
PNS
41,67%
Tabel 3.2
Sumber Daya Manusia di Subdit Keterpaduan Perencanaan
Status Pendidikan
No Nama Jabatan Pegawai S3 S2 S1 SLTA
PNS/Kontrak
1 Priyo Puryanto, Ir., Kasubdit PNS Public
Dipl.Soc.Sci. Keterpaduan - Economic Arsitektur -
Perencanaan Management
2 Ir. Muria Istamtiah Kasie Keterpaduan PNS
- - Ilmu Tanah -
Perencanaan I
3 Yudha Rommel Kasie Keterpaduan PNS Teknik
- Manajemen -
Sibero, ST, MM Perencanaan II Elektro
4 Winda Dwi Aryani, Staf Subdit PNS
ST Keterpaduan - - Planologi -
Perencanaan
5 Sutriyah, S.Si Staf Subdit PNS
Keterpaduan - - Geografi -
Perencanaan
6 Asmawi Staf Subdit PNS
Keterpaduan - - - IPS
Perencanaan
7 Gita Saraswati, ST Staf Subdit
Keterpaduan Non PNS - - Planologi -
Perencanaan
8 Annisa Permata Staf Subdit
Sari, S.Ars Keterpaduan Non PNS - - Arsitektur -
Perencanaan
9 Karisma Linda Staf Subdit
Teknik
Nissa Kusumawati, Keterpaduan Non PNS - - -
Komputer
ST Perencanaan
10 Raffael Eko Staf Subdit
Teknik
Prayogo, ST Keterpaduan Non PNS - - -
Informatika
Perencanaan
Total 10 Orang - 2 Orang 7 Orang 1 Orang
Gambar 3.4
Persentase SDM Subdit Rencana Pengembangan Lingkungan Hunian
Berdasarkan Jenjang Pendidikan
Tabel 3.4
Sumber Daya Manusia di Subdit Kemitraan Kelembagaan
No Nama Jabatan Pendidikan
Pegawai PNS/ S3 S2 S1
Kontrak
1 Merlina Rubiati, Kasubdit Kemitraan PNS - Master of Administrasi
S.Sos, MCP Kelembagaan Community Publik
Planning
2 Sufial Siddik Kasi Kelembagaan PNS - Administrasi Teknik
Harahap, ST. M.Si Publik Lingkungan
Tabel 3.5
Sumber Daya Manusia di Subdit Data dan Informasi
Pendidikan
No Nama Jabatan Pegawai
S3 S2 S1
PNS/Kontrak
1 Ir. Omri Sianturi, M.Si Kasubdit Data dan
PNS - Planologi Geodesi
Informasi
2 Rino Sinurat, ST, M.Si Kasi Pengolahan
PNS - Geografi Arsitektur
Data
3 Conefianti, SE, MT. Kasi Sistem Informasi Studi
PNS - Ekonomi
Pembangunan
4 Hernindyasti Dwitya Staf Data dan
PNS - - Arsitektur
Hapsari, S.Ars Informasi
5 Anis Nur'aini Staf Data dan Sistem
Non PNS - -
Laksmita, S.Si Informasi Informasi
6 Tri Cahyo Ramdhani, Staf Data dan
Non PNS - - Planologi
ST Informasi
7 Hendra Budiman, ST Staf Data dan
Non PNS - - Planologi
Informasi
8 Maulana Muhammad Staf Data dan Teknik
Non PNS - -
Iqbal, ST Informasi Komputer
9 Ika Prahasti Nuriana, Staf Data dan
Non PNS - - Geografi
S.Si Informasi
10 Amalia Rizqi, ST Staf Data dan
Non PNS - - Arsitektur
Informasi
11 Fauzan Maulana Staf Data dan
Non PNS - - Geografi
Shani, S.Si Informasi
Total 11 Orang - 3 Orang 8 Orang
S2
27%
S1
73%
Tabel 3.6
Sumber Daya Manusia di Subdit Pemantauan dan Evaluasi
No Nama Jabatan Pendidikan
Pegawai
S3 S2 S1
PNS/Kontrak
1 Bertua A. Kasubdit Pemantauan
Saraswati, SE dan Evaluasi PNS - - Ekonomi
S2
S1 37%
63%
Tabel 3.7
Sumber Daya Manusia di Tata Usaha Direktorat Perencanaan Penyediaan Perumahan
No Nama Jabatan Pendidikan
Pegawai S1 D3 SLTA SLTP
PNS/Kontrak
1 Dwi Restu Suyitno, Kasubag PNS Manajemen
-
SE. TU Perusahaan
2 Ngatmin Staf TU PNS - - SLTA
3 Ade Triandini, Adm Staf TU Non PNS - Sekretaris
4 Ahmad Sudibyo Staf TU Non PNS - - IPS
5 Novy Kusuma Staf TU Non PNS
Akuntansi -
Ningrum, SE
6 Zainal Abidin Staf TU Non PNS - - IPS
7 Desiana Staf TU Non PNS - - - SLTP
8 Nurjanah Staf TU Non PNS - - - SLTP
9 Aris Wara Staf TU Non PNS - - - SLTP
10 Agus Suranto Staf TU Non PNS - - IPS
11 Muhammad Iqbal Staf TU Non PNS
- - IPS
Deanaufal
Total 11 Orang 2 Orang 1 Orang 5 Orang 3 orang
7. Satuan Kerja
Jumlah sumber daya manusia di Satker Direktorat Perencanaan
Penyediaan Perumahan adalah 13 (tiga belas) orang dengan
jumlah pegawai lulusan Sarjana (S1) sebanyak 7 (tujuh) orang,
lulusan D3 sebanyak 1 (satu) orang dan lulusan SMA sebanyak 5
(lima) orang.
Tabel 3.8
Sumber Daya Manusia di Satker Direktorat Perencanaan Penyediaan Perumahan
No Nama Jabatan Pendidikan
Pegawai S1 D3 SLTA
PNS/Kontrak
1 Renggo Pitojo, SAP Bendahara PNS Administrasi - -
Satker Publik
2 Eko Darsono Staf Satker PNS - - SLTA
3 Andri Yoga Sujana Staf Satker PNS - - SLTA
4 Fahrul Staf Satker PNS - - SLTA
5 Rouzial Dzura A., Staf Satker Non PNS Ilmu - -
S.Ikom Komunikasi
6 Ariestya Handoko Staf Satker Non PNS - - IPS
7 M. Priosusilo, SE Staf Satker Non PNS Manajemen - -
8 M. Fauzi Staf Satker Non PNS - - IPS
9 Asri Ratna Staf Satker Non PNS Administrasi - -
Widiastuti, SAP Perpajakan
10 Alika Putri Staf Satker Non PNS Akutansi - -
Permatasari, SE
11 Irma Tiara Sari Staf Satker Non PNS - Ekonomi -
Perbankan
12 Magenta Mikhael, Staf Satker Non PNS Perikanan - -
S.IP dan Kelautan
SLTA
S1 38%
54%
D3
8%
Tabel 3.9
Sarana dan Prasarana Direktorat Perencanaan Penyediaan Perumahan
No Produk Kualitas
1 Gedung Gedung G, Lantai 7 (Setengah Wings)
2 Komputer PC 18 unit
3 Laptop 6 unit
4 Proyektor 1 unit
5 Printer black/ white 10 unit
6 Printer warna 3 unit
7 Meja Kerja Kayu 6 buah
8 Panaboard 1 unit
9 Lemari besi/metal 4 buah
10 Facsmile 1 unit
11 Scanner 1 unit
12 Televisi 2 unit
13 Kursi besi/metal 13 buah
14 Kursi kerja 12 buah
15 Kursi hadap 5 buah
16 Meja kerja 11 buah
17 Buffet 3 buah
3.3 DIPA
Pada tahun 2016, anggaran yang terdapat di Direktorat Perencanaan
Penyediaan Perumahan telah mengalami berbagai perubahan yang
tercantum dalam DIPA Nomor: SP DIPA – 033.07.1.400757/2016. Adapun
rincian timeline DIPA Direktorat Perencanaan Penyediaan Perumahan pada
tahun 2016 adalah sebagai berikut:
Tabel 3.11 DIPA Awal Satker Pusat Ditjen Penyediaan Perumahan TA 2016
No. Kode Satker Nama Satker Pagu (Rp)
1. 400757 Sekretariat Ditjen Penyediaan Perumahan 220.629.159
2. 400758 Direktorat Perencanaan Penyediaan Perumahan 125.240.000
3. 400759 Direktorat Rumah Susun 50.720.000
4. 400760 Penyediaan Rumah Susun Strategis 3.348.064.094
5. 400762 Direktorat Rumah Khusus 69.310.000
6. 400763 Penyediaan Rumah Khusus Strategis 507.268.900
7. 400764 Direktorat Rumah Swadaya 54.750.000
8. 400765 Pengembangan Rumah Swadaya Strategis 349.916.192
9. 400768 Direktorat Rumah Umum dan Komersial 56.000.000
10. 400769 Fasilitasi Rumah Umum 320.880.000
Tabel 3.13 Indikator Kinerja Tahun 2016 Berdasarkan DIPA Revisi Ke-1
SASARAN
INDIKATOR KINERJA TARGET
PROGRAM/KEGIATAN
(1) (2) (3)
Tabel 3.16 Rincian Alokasi Anggaran Dekonsetrasi Ditjen Penyediaan Perumahan TA 2016
No. Kode Satker Nama Satker Pagu (Rp)
1. 400770 Aceh 1.317.239
2. 400771 Sumatera Utara 1.510.399
3. 400775 Riau 973.860
4. 400776 Kepulauan Riau 1.016.271
5. 400777 Jambi 980.820
6. 400774 Sumatera Barat 1.101.029
7. 400779 Sumatera Selatan 1.080.893
8. 400783 Lampung 1.024.680
9. 400780 Bengkulu 981.150
10. 400778 Kep. Bangka Belitung 942.482
11. 400784 Banten 925.587
12. 400786 Jawa Barat 1.384.706
13. 400785 DKI Jakarta 803.520
14. 400787 Jawa Tengah 1.436.218
15. 400788 DI Yogyakarta 872.769
Tabel 3.168 Realokasi Internal Dalam Rangka ASEAN Games Ditjen Penyediaan Perumahan TA 2016
Realokasi Internal dalam
Pagu Setelah
No. Satuan Kerja Pagu Awal Rangka ASEAN Games
Realokasi
Pemotongan Penambahan
A Satker-Satker Pusat
Sekretariat Ditjen
1 Penyediaan 220.629.159 53.480.000 167.149.159
Perumahan
Direktorat
Perencanaan
2 85.240.000 43.330.000 41.910.000
Penyediaan
Perumahan
3 Direktorat Rumah 50.720.000 9.030.000 41.690.000
SASARAN
INDIKATOR KINERJA TARGET
PROGRAM/KEGIATAN
(1) (2) (3)
Sekretariat Ditjen
1 400757 Penyediaan 167.149.159 -20.000.000 147.149.159
Perumahan
Direktorat
Perencanaan
2 400758 41.910.000 -8.959.893 32.950.107
Penyediaan
Perumahan
Direktorat Rumah
3 400759 41.690.000 -3.422.610 38.267.390
Susun
Penyediaan Rumah
4 400760 3.520.955.754 -106.618.759 800.000.000 -19.000.000 4.195.336.995
Susun Strategis
5 400762 Direktorat Rumah 40.810.000 -308.408 495.000 40.996.592
Penyediaan Rumah
6 400763 512.717.240 -6.348.949 506.368.291
Khusus Strategis
Direktorat Rumah
7 400764 31.750.000
Swadaya 31.750.000
Pengembangan
8 400765 Rumah Swadaya 349.916.192 349.916.192
Strategis
Direktorat Rumah
9 400768 37.000.000 -625.869 36.374.131
Umum dan Komersial
Fasilitasi Rumah
10 400769 318.880.000 -151.688.229 167.191.771
Umum
Satker-Satker Dekonsentrasi
B 40.000.000 -4.000.000 0 0 36.000.000
Provinsi
1 400770 Aceh 1.317.239 -131.724 1.185.515
5.546.300.62
A Satker-Satker Pusat -297.972.717 800.000.000 -18.505.000
8
Satker-Satker Dekonsentrasi
B -4.000.000 0 0 36.000.000
Provinsi
5.546.300.62
JUMLAH -301.972.717 800.000.000 -18.505.000 8
DIPA Revisi 6
No Kegiatan
(Rp)
Penyusunan Standar dan Tata Cara Kerjasama Pemerintah
1 dan Daerah pada Penyediaan Perumahan 605.841.000
Legalisasi Pedoman Penyusunan Perencanaan Rinci
2 506.000.000
Pengembangan Lingkungan Hunian
3 Penyusunan Dokumen Kebijakan dan Strategi Penyediaan 750.000.000
Tabel 3.205 Revisi Self Blocking APBN-P Tahap Ditjen Penyediaan Perumahan TA 2016
Kode Pagu Awal Penghematan Pagu Akhir
No Satuan Kerja
Satker (Rp. 000) II (Rp. 000) (Rp.000)
[1] [2] [3] [4] [5] [6]=[4]-[5]
Sekretariat Ditjen
1 400757 147.149.159 14.149.159 133.000.000
Penyediaan Perumahan
Direktorat Perencanaan
2 400758 32.950.107 2.450.107 30.500.000
Penyediaan Perumahan
Direktorat Rumah
3 400759 38.267.390 1.767.390 36.500.000
Susun
Penyediaan Rumah
4 400760 4.195.336.995 140.738.809 4.054.598.186
Susun Strategis
Direktorat Rumah
5 400762 40.996.592 1.496.592 39.500.000
Khusus
Direktorat Rumah
6 400764 31.750.000 2.750.000 29.000.000
Swadaya
Direktorat Rumah
7 400768 36.374.131 1.374.131 35.000.000
Umum dan Komersial
SNVT Penyediaan
8 401653 Perumahan Provinsi 50.049.207 13.884.607 36.164.600
Kepri
JUMLAH 4.572.873.581 178.110.795 4.394.762.786
Tabel 3.216 Detail tabel Revisi Self Blocking APBN-P Direktorat Perencanaan
Penyediaan Perumahan TA 2016
No Program/Kegiatan/Output/Paket/Sub Pagu Awal Pagu Pagu Akhir
Paket Blokir
1 NSPK Perencanaan Penyediaan 2.092.638 190.797 1.901.841
Perumahan
2 Rencana Strategis Penyediaan Perumahan 2.999.868 0 2.999.868
3 Rencana tahunan penyediaan perumahan 3.250.000 942.184 2.307.816
4 Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan 4.270.497 0 4.270.497
kinerja
5 Dokumen perencanaan pengembangan 3.085.522 0 3.085.522
lingkungan hunian
6 Layanan data dan informasi 5.626.266 425.000 5.201.266
7 Pembinaan Kelembagaan dan Perencanaan 5.175.316 400.222 4.775.094
8 Layanan administrasi manajerial 2.050.000 291.904 1.758.096
9 Layanan Perkantoran 4.400.000 200.000 4.200.000
TOTAL 32.950.107 2.450.107 30.500.000
AKUNTABILITAS KEUANGAN
Indikator Kinerja 1
Indikator Kinerja:
Jumlah NSPK Perencanaan Penyediaan Perumahan
Target %
4 NSPK 100
Latar belakang
Dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan perumahan
yang layak dan melindungi seluruh lapisan masyarakat, Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) telah
merumuskan Indonesia’s Roadmap for Housing Policy Reform
(Peta Jalan untuk Reformasi Kebijakan Perumahan di Indonesia)
pada tahun 2015. Roadmap ini disusun sebagai kerangka acuan
Hasil Pelaksanaan
Secara umum, kesimpulan yang diperoleh dalam
penyusunan kajian ini adalah sebagai berikut:
a. Pendekatan karir perumahan membuktikan bahwa
orang dan keluarga didalam siklus kehidupannya
LAPORAN KINERJA DIREKTORAT PERENCANAAN PENYEDIAAN PERUMAHAN TA 2016|
AK U N T ABI LI T AS KI NE R J A
53
membutuhkan hunian yang berbeda karateristiknya
sesuai dengan:
- Karakteristik sosial dan budaya;
- Fisik lingkungan; dan
- Karakteristik ekonomi.
Sebaliknya pada setiap perioda kehidupannya, pilihan
hunian akan mempertimbangkan kriteria hunian
berdasarkan peran sosial dan kemampuan ekonomi
masyarakat.
b. Survei dan referensi menunjukan bahwa: hunian yang
dipilih masyarakat tidak selalu rumah, dan tidak
selalu satu unit dihuni oleh satu keluarga, sehingga
konsep backlog perumahan yang menyandingkan
ketersediaan rumah layak huni dengan jumlah KK
perlu disesuaikan menjadi: “keseimbangan
ketersediaan dan kebutuhan hunian disatu lokasi dan
atau perioda tertentu”. Selain itu, hasil survei
memberikan simpulan bahwa terjadi fenomena dimana
dalam satu rumah dihuni oleh lebih dari satu keluarga
dengan tetap memperhatikan standar hidup layak yang
disebabkan budaya kekerabatan atau budaya
merumah setempat. Kondisi ini membuat pentingnya
dilakukan pengakuan terhadap keluarga jamak,
dengan tetap dilakukan pengawasan kualitas rumah
dan kehidupan masyarakat.
c. Pertimbangan karir perumahan pada skala kota dan
regional berupa fenomena perubahan demografi dan
potensi perkembangan perkotaan/urbanisasi telah
merubah tantangan dan peluang penyediaan hunian
layak dari sisi supply dan demand hunian layak. Untuk
meningkatkan peluang pemanfaatan bonus demografi,
maka perlu dikembangkan ragam hunian yang tepat
dan secara rinci mampu menjawab kebutuhan rumah
dalam konteks penyediaan hunian layak, sehingga
persoalan hunian tidak menghambat produktifitas dan
membebani keluarga maupun negara.
d. Akomodasi pendekatan karir perumahan dalam
kebijakan dan strategi perumahan menunjukan
pentingnya menggeser pemahaman rumah menjadi
hunian, membuka peluang penguatan stok hunian
secara oprtimal, membahas demand rumah menjadi
demand hunian berdasarkan:
Tabel 4.3 Masukan strategi dalam penyediaan perumahan di Indonesia berdasarkan prioritas
isu penanganan
Isu Variabel Program dan Kebijakan
1. Housing Pengembangan Tipologi -Perbaikan Konsep Hunian
Backlog bangunan yang merespon Berimbang
keragaman kemampuan -Perumahan dengan unit yang
dan kebutuhan masyarakat beragam (luasan dan tipologi
Latar Belakang
Sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
SPPN, Renstra Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan dan Rakyat
2015-2019 telah disusun sebagai dokumen perencanaan dan acuan
penganggaran untuk periode lima tahun mendatang. Substansi Renstra
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat merupakan
penjabaran visi pembangunan nasional ke dalam visi. misi, tujuan dan
sasaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sesuai
dengan peran, tugas dan fungsinya serta dengan mempertimbangkan
pencapaian pembangunan bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Gambar 4.5
Dokumentasi pelaksanaan kegiatan dan
cover laporan
Indikator Kinerja 2
Indikator Kinerja:
Jumlah Rencana Strategis Penyediaan Perumahan
Target %
3 Dokumen 100
Adapun rincian kegiatan dari ketiga capaian kenerja tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Penyusunan Kebijakan dan Strategi Pengembangan dan Penyediaan
Perumahan Dalam Rangka Pengembangan Koridor Bandar Lampung-
Palembang-Tanjung Api-Api
Latar belakang
Pertumbuhan penduduk yang sangat pesat akibat adanya pertumbuhan dan
perkembangan suatu wilayah, khususnya pada wilayah yang ditetapkan sebagai
wilayah pengembangan prioritas (WPS) akan memberikan dampak bagi semua
sektor, termasuk perumahan. Salah satu wilayah yang ditetapkan sebagai wilayah
pengembangan Prioritas adalah Koridor Merak-Bakauheni-Bandar Lampung-
Palembang-Tanjung Api-api. Sebagai wilayah koridor prioritas pengembangan,
Bandar Lampung-Palembang-Tanjung Api-api, diperlukan kebijakan dan strategi
pengembangan dan penyediaan perumahan agar perkembangan kawasan koridor
Bandar Lampung-Palembang-Tanjung Api-api dapat terarah dalam rangka
mewujudkan sasaran RPJMN bidang perumahan dan diharapkan dapat
meminimalisir timbulnya permasalahan perumahan baru.
Maksud Tujuan
Maksud
Maksud dari kegiatan Penyusunan Kebijakan dan Strategi Pengembangan
Penyediaan Perumahan dalam rangka Pengembangan kawasan koridor Bandar
Lampung- Palembang- Tanjung Api-api adalah sebagai Kebijakan dan Strategi
Pengembangan dan Penyediaan Perumahan dalam rangka Pengembangan
kawasan koridor Bandar Lampung- Palembang- Tanjung Api-api.
Tujuan
Tujuan utama kegiatan ini adalah Merumuskan dan menyusun kebijakan dan
strategi pengembangan dan penyediaan perumahan di kawasan Koridor Bandar
Lampung-Palembang-Tanjung Api-api.
Tabel 4.4
Kebijakan Dan Strategi
Dokumentasi
Latar Belakang
Sebagai salah satu kebijakan strategis untuk mengurangi backlog
perumahan, maka Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan menjadikan 4
provinsi dengan backlog terbesar (Jawa Barat, Sumatera Utara, Jawa Tengah
dan Jawa Timur) sebagai sasaran utama penyediaan perumahan. Untuk
melakukan hal tersebut, dibutuhkan dukungan data dan informasi yang akurat
dan tepat sebagai bahan masukan terhadap penetapan kebijakan lanjutan.
Termasuk diantaranya adalah data dukung berupa segmen pasar rill
kebutuhan rumah, baik yang menengah ke bawah maupun yang menengah
ke atas. Data tersebut dapat menggambarkan data potensi pasar kebutuhan
rumah berdasarkan strata dan kemampuan ekonomi, sebaran lokasi
kebutuhan dan jenis/tipologi penyediaan perumahan.
Tujuan Kegiatan
Merumuskan dan menyusun langkah strategi penyediaan perumahan dalam
rangka pengurangan backlog di Provinsi Jawa Barat, Sumatera Utara, Jawa
Tengah dan Jawa Timur.
Indikator Kinerja 3
Indikator Kinerja:
Jumlah Rencana tahunan penyediaan perumahan
Target %
3 Rencana 100
Adapun rincian kegiatan dari ketiga capaian kenerja tersebut adalah sebagai berikut:
1. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Perumahan di Daerah
Gambar 4.9
Dokumentasi (foto kegiatan dan foto cover laporan) 3
Latar belakang
Dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 2011, Pemerintah Pusat dalam
melaksanaan pembinaan diantaranya adalah menyelenggarakan fungsi
operasionalisasi dan koordinasi pelaksanaan kebijakan nasional penyediaan rumah
dan pengembangan lingkungan hunian dan kawasan permukiman, memfasilitasi
penyediaan perumahan dan permukiman bagi masyarakat terutama bagi MBR, dan
memfasilitasi pelaksanaan kebijakan dan strategi di tingkat nasional. Sebagaimana
yang sudah diamanatkan oleh Undang-undang, maka perlu dilakukan suatu kegiatan
fasilitasi dan koordinasi dalam bidang perumahan sehingga pembangunan
perumahan baik dari perencanaan, pelaksanaan, maupun pasca pengelolaan dapat
berjalan secara harmois dan sinergis, hal ini juga sejalan dengan amanat Undang-
undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional yang
mengamanatkan bahwa pelaksanaan perencanaan pembangunan perlu dilakukan
pengendalian yang dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga/Satuan Perangkat
Kerja.
Kegiatan Koordinasi, Sinkronisasi dan Harmonisasi Rencana Kegiatan DAK Fisik TA. 2017
Pendampingan Konsultasi dalam rangka Koordinasi dengan pemerintah daerah dan FGD
Indikator kinerja 4
Indikator Kinerja:
Nilai Akuntabilitas Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Kinerja
Target %
67 Nilai Akuntabilitas -
Yang dimaksud dengan target 67 Nilai Akuntabilitas Kinerja adalah merupakan nilai
SAKIP Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Tahun 2016, sementara
kegiatan yang ada pada indikator 4 (empat) ini tidak sesuai atau tidak mendukung
dalam pengukuran nilai SAKIP, sehingga dilakukan revisi untuk target indikator 4
(empat) Nilai Akuntabilitas Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Kinerja diubah
menjadi Indikator 10 (sepuluh) Jumlah Laporan Pemantauan, Evaluasi, dan
Pelaporan Kinerja.
Indikator Kinerja 5
Indikator Kinerja:
Jumlah Dokumen Perencanaan Pengembangan Lingkungan Hunian
Target %
4 Laporan 100
Lokasi Perencanaan
Lingkungan Perkantoran
Pemerintahan Maluku
Utara
Gambar 4.12 Peta Lokasi Perencanaan RRLH Skala Besar Kota Sofifi
Gambar 4.13
Laporan Kegiatan RRLH Skala Besar Kota Sofifi
Cover Laporan Akhir Penyusunan
Rencana Rinci Lingkungan Hunian
Skala Besar Kota Sofifi
Gambar 4.16
Peta Sebaran Potensi Rencana Pengembangan Lingkungan Hunian Bagi MBR dan MBM
Gambar 4.17
Dokumentasi pelaksanaan kegiatan
Gambar 4.18
Cover Laporan Akhir Identifikasi Potensi Lokasi
Pengembangan Lingkungan Hunian bagi MBR dan MBM
Indikator Kinerja 6
Indikator Kinerja:
Jumlah Layanan Data dan Informasi
Target %
100 Data -
Target 100 Data pada indikator 6 ini dirasa tidak sesuai atau tidak
mencerminkan output maupun outcome dari ketujuh kegiatan yang ada di
dalam indikator 6 ini, sehingga dilakukan revisi untuk target indikator 6,
Indikator Kinerja 7
Indikator Kinerja:
Jumlah Pembinaan Kelembagaan dan Perencanaan
Target %
3 Pemda -
Target 3 (tiga) pemda pada indikator 7 (tujuh) ini dirasa tidak sesuai
atau tidak mencerminkan output maupun outcome dari ketiga kegiatan
yang ada di dalam indikator 7 (tujuh) ini, sehingga dilakukan revisi untuk
target indikator 7 (tujuh) Jumlah Jumlah Pemda yang Mendapat
Pembinaan Kelembagaan dan Perencanaan diubah menjadi Indikator 11
(sebelas) Jumlah Laporan Pembinaan Kelembagaan dan Perencanaan.
Indikator Kinerja 8
Indikator Kinerja:
Jumlah Layanan Administrasi Manajerial
Target %
144 kegiatan/bulan -
Indikator Kinerja 9
Indikator Kinerja:
Jumlah Laporan Kegiatan Layanan Administrasi Manajerial
Target %
4 Laporan 100
Gambar 4.20 Rapat Persiapan Pengumpulan Basis Data PKP melalui Pemberdayaan SNVT
Gambar 4.27 Penandatanganan MoU dan PKS dengan Lembaga Pemerintah dan Non
Pemerintah
Gambar 4.29 Kerjasama di Bidang Penyediaan Perumahan antara Kementerian PUPR RI dan
Kementerian Pekerjaan Umum, Transportasi, dan Komunikasi (PUTK) Timor Leste
Gambar 4.32 Kegiatan pengelolaan Pinjaman Luar Negeri (PLN) pada program NAHP
Indikator Kinerja 10
Indikator Kinerja:
Jumlah Laporan Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Kinerja
Target %
6 Laporan 100
Gambar 4.36 Rumah Khusus Nelayan Lokasi Desa Pangiang Kab. Mamuju Utara
Gambar 4.37 Laporan Akhir Pemantauan dan Evaluasi Penyediaan Perumahan Tahun 2016
Gambar 4.11 Laporan Akhir Penyusunan Laporan Kinerja Direktorat Perencanaan Penyediaan
Perumahan (Eselon II) Tahun 2016
Gambar 4.42 Laporan Kinerja Direktorat Perencanaan Penyediaan Perumahan (Eselon II)
Tahun 2016
Dengan demikian, output akhir dari kegiatan ini adalah telah
tersusunnya Laporan Kinerja Direktorat Perencanaan Penyediaan
Perumahan Tahun 2016.
Gambar 4.46 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Tahun 2016
Tabel 4.7
Hasil Pembinaan Pokja PKP Melalui Dekonsentrasi Bidang Perumahan
JUMLAH POKJA YANG PILOT
PKP SUDAH PROJECT
NO PROVINSI KETERANGAN
KAB/ MEMILIKI POKJA
PROV
KOTA SK KAB/KOTA
SK Pokja sedang
Kota Banda disinkronkan pelaku dan
1 Aceh 1 1
Aceh leading sektor dengan SK
Pokja Program KOTAKU
Pokja lain yang sudah
dibentuk dan sudah
Kab. Tebing memiliki SK Pokja: Kota
2 Sumut 1 5 4
Tinggi Gunung Sitoli, Kab. Dairi,
Kab. Simalungun, Kota
P.Siantar
Masing-masing
3 Sumbar 1 19 19 19 Kab/Kota kabupaten/Kota Sudah
memiliki SK
Kota
4 Riau 1 1 1
Pekanbaru
Kota
5 Kepri 1 1 1
Tanjungpinang
6 Babel 1 1 Kab. Bangka
7 Jambi 1 1 Kota Jambi
Kota
8 Sumsel 1 1
Palembang
9 Bengkulu 1 1 Kota Bengkulu
Kota Bandar
10 Lampung 1 1
Lampung
Kota
11 Banten 1 1 Tangerang
Selatan
SK Pokja PKP Kota sama
DKI Kota Jakarta
12 1 1 dengan SK Pokja PKP
Jakarta Timur
Provinsi
Tanya Bu Dewi berapa
Kab. Bandung
13 Jabar 1 22 pokja kab/kota yang
Barat
terbentuk ?
Kab. Brebes, Pokja PKP di 5 Kab/Kota
14 Jateng 1 5 Wonosobo, sudah terbentuk, yaitu:
Temanggung, Kab. Brebes, Kab.
TOTAL 34 100 32
Dengan demikian, output akhir dari kegiatan ini adalah laporan hasil
pembinaan kelembagaan pemerintah tentang dokumen perencanaan yaitu
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan
Permukiman (RP3KP) yang disusun dalam bentuk Laporan Akhir Bimbingan
Teknis Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan
Permukiman.
Adapun rincian kegiatan dari capaian kenerja tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pengembangan Sistem GIS Profil Perumahan
Latar Belakang
Dalam rangka mencapai pembangunan bidang perumahan yang tepat
sasaran, perlu dilakukan identifikasi dan pendataan hasil pembangunan
bidang perumahan secara nasional. Hal ini untuk memberikan gambaran
yang jelas terhadap hasil pembangunan bidang perumahan di Indonesia dan
dapat digunakan sebagai masukan perencanaan program dan kegiatan Ditjen
Penyediaan Perumahan.
Ditjen Penyediaan Perumahan sebagai salah satu pelaku penyusunan
kebijakan dalam pembangunan bidang perumahan perlu menyusun publikasi
mengenai program dan kegiatan yang dilaksanakan Ditjen Penyediaan
Perumahan.Data profil perumahan sebelumnya hanya data numerik saja.
Namun dengan adanya pengembangan, profil perumahan data numerik dapat
menjadi data spasial yang ditampilkan dalam bentuk informasi berbasis peta
yang menyimpan koordinat lokasi untuk masing-masing kelas perumahan
yaitu RTLH, Rusunawa, Rumah Khusus, PSU perumahan. Aplikasi yang
digunakan publikasi data spasial ini adalah aplikasi Geographical Information
Systems (GIS).
Gambar 4.52
Dokumentasi (foto kegiatan dan foto cover laporan) e-basis data
Gambar 4.57 Dokumentasi (foto kegiatan dan foto cover laporan) profil penyediaan perumahan
TA 2016
Gambar 4.58 Dokumentasi (foto kegiatan dan foto laporan) Program Sejuta Rumah
Latar Belakang
Penggunaan Teknologi Informasi oleh badan-badan pemerintah yang
memiliki kemampuan untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warga
negara (Government to Citizen/Government to Costumer), Pelaku Bisnis
(Government to Business), dan lembaga-lembaga pemerintah lain
(Government to Government) disebut e-Government. Konsep e-Government
diterapkan dengan tujuan bahwa hubungan suatu lembaga pemerintah baik
Gambar 4.59 Dokumentasi (foto kegiatan) Aplikasi Penunjang Kegiatan Ditjen Penyediaan
Perumahan (SIBARU)
Tabel 4.10
Capaian Kinerja Direktorat Perencanaan Penyediaan Perumahan Tahun 2016
2015
Fisik : 74,16%
Keu : 48,60%
2016
Fisik : 100%
Keu : 96,60%
Tabel 4.11
Capaian Kinerja Direktorat Perencanaan Penyediaan Perumahan Terhadap Renstra Tahun
2015 dan 2016
2015 2016
TARGET REALISASI TARGET REALISASI
SASARAN/INDIKATOR
SATUAN LOKASI Dokumen/ Dokumen/ Dokumen/ Dokumen/
KINERJA
Laporan/ Laporan/ % Laporan/ Laporan/ %
Layanan Layanan Layanan Layanan
Laporan
16 Layanan Laporan Pusat 12 12 100,00 12 - -
Perkantoran
Tabel 4.12
Analisis Beban Kerja Direktorat Perencanaan Penyediaan Perumahan
No Subdit. Jumlah Jml pegawai/ Rasio
swakelola dir-sek penugasan
PNS Non Jml /orang
1 Keterpaduan 9 6 4 10 5,4
Perencanaan
2 Rencana 6 4 4 8 3
Pengembangan
Lingkungan
Hunian
3 Kemitraan dan 5 5 6 11 2,73
Kelembagaan
4 Data dan 5 4 7 11 1,82
Informasi
5 Pemantauan dan 7 5 3 8 4,38
Evaluasi
JUMLAH 32 24 24 48 3,47
TINDAK LANJUT
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
TELP/FAX 021-72796124