Anda di halaman 1dari 28

METODOLOGI PENELITIAN

Anie Yulistyorini, ST., M.Sc., P.hD

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POPULASI DAN SAMPEL

Week 4

Anie Yulistyorini, ST., M.Sc., P.hD


A. Pengertian Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas : obyek/subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya.

Anie Yulistyorini, ST., M.Sc., P.hD


Contoh Populasi :

Misalnya akan melakukan penelitian di sekolah X, maka


sekolah X ini adalah populasi. Sekolah X mempunyai
sejumlah orang/subyek dan obyek lain. Hal ini berarti
populasi dalam arti jumlah/kuantitas. Selain itu sekolah
X juga mempunyai karakteristik orang-orangnya,
misalnya ; kedisiplinan, kepemimpinan, keramahan, dsb.
Hal ini berarti populasi dalam arti karakteristik.

Anie Yulistyorini, ST., M.Sc., P.hD


Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah
populasi tetapi dinamakan ”social situation” yang terdiri
atas ; tempat, pelaku, dan aktivitas.

Place/tempat

Social
situation

Actor/orang Activity/aktivitas

Anie Yulistyorini, ST., M.Sc., P.hD


Reduksi

Model generalisasi
penelitian kuantitatif.
Sampel representatif,
SAMPEL
POPULASI hasilnya digeneralisasikan
ke populasi.
Generalisasi

B
Model generalisasi
E penelitian kualitatif.
A Sampel purposive, hasil
C dari A hanya dapat
ditransferkan ke B, C, D.
F
D
Anie Yulistyorini, ST., M.Sc., P.hD
B. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan


karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut, misalnya penduduk diwilayah
tertentu, jumlah pegawai pada organisasi
tertentu dsb.

Anie Yulistyorini, ST., M.Sc., P.hD


Jika populasi besar, dan peneliti tidak mungkin
mempelajari semua, misalnya karena keterbatasan biaya.
Maka peneliti dapat menggunakan sampel yang di ambil
dari populasi itu.

Anie Yulistyorini, ST., M.Sc., P.hD


Teknik Pengambilan Sampel
C. (Sampling)

Teknik sampling merupakan teknik


pengambilan sampel. Untuk menentukan
sampel yang akan digunakan dalam
penelitian, terdapat teknik probablity
sampling dan non probality sampling.

Anie Yulistyorini, ST., M.Sc., P.hD


TEKNIK SAMPLING

NONPROBABILITY
PROBABILITY SAMPLING
SAMPLING

1. Simpel random 1. Sistem random


sampling sampling
2. Proportionate 2. Proportionate
stratified random stratified random
sampling sampling
3. Disproportionate 3. Disproportionate
stratified random stratified random
sampling sampling
4. Area (cluster) sampling 4. Area (cluster) sampling
(sampling menurut (sampling menurut
daerah) daerah)

Anie Yulistyorini, ST., M.Sc., P.hD


1. Probability Sampling

Adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan


peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi
untuk dipilih menjadi anggota sampel.

Teknik ini meliputi ;


-Simpel random sampling,
-Proportionate stratified random sampling,
-Disproportionate stratified random sampling,
-Area (cluster) sampling (sampling menurut daerah)

Anie Yulistyorini, ST., M.Sc., P.hD


a. simpel random sampling

Populasi
homogen/ Sampel yang c. Disproportionate stratified random sampling
relatif representatif
Diambil secara random Digunakan untuk menentukan jumlah sampel,
homogen
bila populasi berstrata tetapi kurang proporsional

d. Area (cluster) sampling


Digunakan untuk menentukan sampel bila
b. Proportionate stratified random sampling
obyek yang akan diteliti sangat luas, misal
penduduk disuatu negara, propinsi, atau
Diambil secara random kabupaten
Populasi Sampel yang
Proporsional representatif

Digunakan bila populasi mempunyai anggota yang


tidak homogen dan berstrata secara proporsional

Anie Yulistyorini, ST., M.Sc., P.hD


2. Nonprobability Sampling

Adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan


peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk
dipilih menjadi anggota sampel.

Teknik ini meliputi ;


a.Sampling sistematis
b.Sampling Kuota
c.Sampling Insidental
d.Sampling Purposive
e.Sampling Jenuh
f.Snowball sampling

Anie Yulistyorini, ST., M.Sc., P.hD


a. Sampling sistematis
Adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan
dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut.
F.

Anie Yulistyorini, ST., M.Sc., P.hD


b. Sampling kuota
Adalah teknik untuk menentukan sampel dari populasi
yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota)
F.
yang diinginkan.

Contoh :
Penelitian tentang pendapat masyarakat terhadap
pelayanan IMB. Jumlah sampel 500 orang, kalau
pengumpulan data belum didasarkan pada 500 orang tsb,
maka penelitian dipndang belum selesai, karena belum
memenuhi kuota.

Anie Yulistyorini, ST., M.Sc., P.hD


c. Sampling Insidental
Adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan,
yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan
F.
peneliti dapat digunakan sebagai sampel.
d. Sampling Purposive
Adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan
tertentu. Contoh : penelitian mengenai kualitas makanan
maka sumber datanya adalah dari ahli makanan.
e. Sampling Jenuh
Adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota
populasi digunakan sebagai sampel.

Anie Yulistyorini, ST., M.Sc., P.hD


f. Sampling sistematis
Adalah teknik penentuan sampel yang mula-mula
jumlahnya kecil, kemudian membesar. Ibarat bola salju
F.
yang menggelinding.

Anie Yulistyorini, ST., M.Sc., P.hD


D. Menentukan Ukuran Sampel

Anie Yulistyorini, ST., M.Sc., P.hD


RUMUS untuk menghitung ukuran sampel dari
populasi yang diketahui jumlahnya :
F.

Anie Yulistyorini, ST., M.Sc., P.hD


F.

Anie Yulistyorini, ST., M.Sc., P.hD


F.

Anie Yulistyorini, ST., M.Sc., P.hD


F.

Anie Yulistyorini, ST., M.Sc., P.hD


E. Contoh Menentukan Ukuran Sampel

Akan dilakukan penelitian untuk mengetahui


tanggapan kelompok masyarakat terhadap pelayanan
yang diberikan oleh pemerintah daerah X. Kelompok
itu terdiri dari 1000 orang, yang dapat dikelompokkan
berdasar jenjang pendidikan Sarjana muda = 300
orang, SMK = 500, SMP = 100 , SD = 50.

Anie Yulistyorini, ST., M.Sc., P.hD


F.

Anie Yulistyorini, ST., M.Sc., P.hD


F.

Anie Yulistyorini, ST., M.Sc., P.hD


Cara Mengambil Anggota
F. Sampel

Pengambilan sampel secara random dapat dilakukan


dengan billangan random, komputer, maupun dengan
undian. Karena teknik pengambilan sampel adalah
random maka setiap anggota populasi mempunyai
peluang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel.

Anie Yulistyorini, ST., M.Sc., P.hD


F. mengambil anggota sampel:
Contoh
Peluang setiap anggota populasi = 1/1000 dengan
demikian cara pengambilannya bila nomor satu telah
diambil, maka perlu dikembalikan lagi, kalau tidak
dikembalikan peluangnya menjadi tidak sama lagi.
Misalnya nomor pertama tidak dikembalikan lagi maka
peluang berikutnnya menjadi 1: (1000-1) = 1/999. peluang
akan semakin besar bila yang telah diambil tidak
dikembalikan. Bila telah diambil keluar lagi, dianggapp
tidak sah dan dikembalikan lagi.

Anie Yulistyorini, ST., M.Sc., P.hD


terimakasih

Anda mungkin juga menyukai