RM, 9 th, laiki-laki, dibawa ke IGD krn Luka bakar. 1 jam yll RM terkena ledakan gas ketika lwt dekat
dapur tetangga kemudian langsung dibawa ke IGD. Daerah luka bakar: wajah, leher, kedua lengan bawah
dan tangan, kedua tungkai bawah dan kaki.
Tidak pernah sakit berat, tidak ada riwayat kelainan darah, tidak ada riwayat alergi obat
Pemeriksaan fisik:
• Keadaan umum
• Tanda vital:
– Respirasi: 30x/menit
– Suhu: 37,6oC
– Kulit : bula dengan cairan keruh pada wajah, leher, lengan bawah dan tangan bilateral,
tungkai bawah dan kaki bilateral.
• Mata: konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil bulat isokor, diameter 3mm, refleks
cahaya +/+
• Leher: bula dengan cairan keruh pada bagian depan leher. KGB -/-
• Ekstremitas: bula dengan cairan keruh pada lengan bawah +/+ , tangan +/+ , tungkai bawah +/+ ,
kaki +/+ sianosis -/- , edema -/-
• Pemeriksaan Lab:
– Ht: 44,5 %
– L: 43.660/mm3
– T:426.000/mm3
– Na:134 mEq/L
– K: 4,3 mEq
– GDS: 275mg/dl
– Fungsi Kulit
• Proteksi mekanis
• Water barrier
• Thermoregulasi
• Ekskresi
• Sintesis Vitamin D
• Organ Sensoris
• Reservoir darah
• Histologi Kulit
• Epidermis - ectodern
• Dermis – mesoderm
– Hypodermis (subcutis)
• Kulit tebal
• Kulit tipis
Epidermis
Epitel gepeng berlapis berkeratin
Sel yang dapat ditemukan : Keratinocyte, melanocytes, Langerhans cells, Merkel cells
• Stratum basale
• Stratum spinosum
• Stratum granulosum
• Stratum lucidum
• Stratum corneum
Dermis
• Stratum Papillare
• Startum Reticulare
• Protein 15%
• Lipid 15%
• KH 5%
Tidak berstrktur : senyawa berupa cadangan makanan, zat sampah, senyawa intermediate
2. Anorganik
• Anion : Cl, HCO3, H2PO4, SO4 masih dipengaruhi faktor makanan, penyakit, umur
Peranan air :
• Termoregulator
• Untuk elektrolisis
WATER BALANCE
Tubuh mempunyai 2 sumber air
2. Air yang berasal dari proses oksidasi terutama oksudasi hidrogen (metabolic water) jmlh
sekitar 300-500cc
• Water Intake
• Tujuan : mempertahanan suhu tubuh, mengeluarkan sisa-sisa metabolisme, dan eksresi
airAbsorbsi air terutama dalam usus halus, sedikit di usus besar.
• Apabila tubuh kekurangan air maka terjadi perubahan : kulit kering, turgor <<, jaringan subkutan
keriput, jumlah diuresis <<
• Selama pencernaan makanan, akan diekskresikan cairan isotonis (ludah, HCl, cairan usus)
akan diserap lagi
• Water Output
– Ekstrarenal
• Paru-paru
• Kulit
• Feses
• Cairan jaringan
• Cairan intra-seluler
Fungsi :
• Menjaga dan memelihara batas yang sempit konsentrasi proton
• MINERAL
1. Kelompok utama : C, H, O, N, S
4. Dibutuhkan untuk binatang tapi belum jelas untuk manusia : arsen, cadm Ni, Silikon, timah,
vanadium
Diperlukan untuk
• Penggumpalan darah
• Kontraksi otot
Fungsi :
Berperan dalam :
• Kontraksi otot
• KLOR
• Transpor CO2
Luka Bakar
LUKA BAKAR adalah luka yang disebabkan oleh termis, elektris maupun khemis
• Termis :
-api
Dapat merusak jaringan otot, tulang, pembuluh darah, jaringan epidermal dan akhir saraf
Komplikasi yang fatal : shock,infeksi, ketidakseimbangan elektrolit (inbalance elektrolit) dan masalah
distress pernapasan. distress emosional (trauma) dan psikologis yang berat dikarenakan cacat akibat luka
bakar dan bekas luka(scar).
• Etiologi
• Epidemiologi
• Di Amerika,
• luka bakar adalah penyebab ketiga kematian akibat kecelakaan setelah kecelakaan
kendaraan bermotor dan senjata api.
• Setiap tahun kira-kira 1,25 juta orang dengan luka bakar datang ke Instalasi Gawat
Darurat (IGD).
• Sebagian besar menderita luka bakar ringan dan mendapat pertolongan pertama di IGD
dan sisanya menderita luka bakar yang luas sehingga perlu mendapat perawatan intensif
di rumah sakit
Luka Bakar
Derajat Satu
• Derajat Dua
• Derajat Tiga
• Derajat II-III > 20% pada pasien berusia < 10 tahun atau diatas 50 thn.
• Derajat II- III > 25 % pada kelompok usia selain yang disebuntukan pada butir pertama
• Adanya cedera pada jalan napas tanpa memperhitungkan luas luka bakar.
• Luka bakar dengan luas 15-25 % pada dewasa, dengan luka bakar derajat III kurang dari
10 %.
• Luka bakar dengan luas 10-20% pada anak usia kurang 10 thn atau dewasa lebih dari 40
thn, dengan luka bakar derajat III kurang dari 10 %.
• Luka bakar dengan derajat III kurang dari 10 % pada anak maupun dewasa yang tidak
mengenai muka, tangan, kaki dan perineum.
• Luka bakar dengan luas kurang dari 2 % pada segala usia yang tidak mengenai muka,
tangan, kaki, perineum.
– daerah yang langsung mengalami kerusakan (koagulasi protein) karena luka bakar
2. Zona Statis
– daerah ini terjadi kerusakan endotel pembuluh darah, trombosit dan leukosit sehingga
terjadi gangguan perfusi (no flow phenomena)
3. Zona Hiperemi
– dapat mengalami penyembuhan spontan atau berubah menjadi zona statis bila terapi
tidak adekuat.
P.Fisik : kulit ->bula dgn cairan keruh pd wajah (5,5%), leher (1%), kedua lengan bawah (3%) dan tangan
(3%), kedua tungkai bawah (6%) dan kaki (3,5%)->TOTAL 22%
Pemeriksaan Penunjang
• Terutama untuk luka bakar yg berat (Luka bakar derajat III)
• Lab Darah :
– Hitung jenis
– Kimia darah
– Analisis urin
• Radiologi
– Foto thoraks
– CT Scan
Penatalaksanaan
• Resusitasi Cairan
• Memenuhi keb perfusi organ dgn menggantikan cairan yg hilang akibat trauma panas BURN (24-
48 jam prtm)
KONSENSUS FORMULA
RL 2-4 ml x BB x %TBSA
PARKLAND FORMULA
Dewasa : RL 4 ml x BB x %TBSA
EVANS FORMULA
Koloid 1 ml x BB x %TBSA
Jenis Cairan
• Kristaloid:
Bersifat isotonik, maka efektif dalam mengisi sejumlah volume cairan (volume expanders) ke
dalam pembuluh darah dalam waktu yang singkat, dan berguna pada pasien yang memerlukan cairan
segera. Misalnya Ringer-Laktat (Na 130 mEq/L) dan garam fisiologis
• Urine output:
>=1 ml/ kgBB jgn beri tamb cairan krn bisa edema
• ES NaCl 0.9%:
Hyperchloremic metabolic acidosis. Kadar klorida 154 mEq/L vs klorida plasma 103 mEq/L
• Koloid:
Ukuran molekulnya, biasanya protein cukup besar (300 kd) sehingga tidak akan keluar dari
membran kapiler, dan tetap berada dalam pembuluh darah, maka sifatnya hipertonik, dan dapat menarik
cairan dari luar pembuluh darah. Contohnya adalah albumin, garam hipertonis (Na 240-300 mEq/ L),
dextran, dan hetastarch
• Syarat:
1. 24 jam prtm lbh baik kristaloid
Dextran
Rantai molekul glukosa dipolimerisasi & mmbtk polisakarida dgn berat molekul tinggi
PENGGANTIAN DARAH
• BURN II : tiap hr salep antibiotik, perban katun, perban elastik OR Allograft, Xenograft, sintetis
• BURN III : eksisi awal & cangkok kulit (early excision and grafting)
Eschar diangkat cangkok kulit (Autograft/ Allograft/ kultur keratinosit) sembuh graft
terkelupas sndr
3-7 hr stlh luka, eksisi 20% tiap hr spy tdk hipotermi/ perdarahan masif
Mencegah infeksi
Me(-) biaya RS
Mencegah sepsis
Me(-) mortalitas
BURN II plg nyeri katekolamin naik takikardi, hipertensi, takipnoe, sat O2 turun, dilatasi
pupil, tangan berkeringat, flushing wajah
• Escharotomy:
• Anemia, leukositosis
• Ggg elektrolit
• DIC
• Komplikasi jantung
• Komplikasi hepar
• Gagal ginjal
• Oedem laring
• Timbul jaringan parut yang hipertropik, keloid, gangguan pigmentasi, deformitas, kontraktur
Pencegahan
• Primary prevention
• Secondary Prevention
• Mengurangi keparahan
• Sabuk pengaman
• Airbags
• Helm
• Tertiary Prevention
• Sistem trauma
• Trauma center
• Rehabilitasi service
Prognosis
• Quo ad vitam : ad bonam